cover
Contact Name
Dr. Ir. Toto Rusianto, M.T
Contact Email
-
Phone
0274-563029 Psw. 113
Journal Mail Official
jurtek@akprind.ac.id
Editorial Address
Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Jl. Kalisahak 28 Kompleks Balapan, Yogyakarta, 55222
Location
Kota yogyakarta,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Teknologi
ISSN : 19793405     EISSN : 23386711     DOI : https://doi.org/10.34151/jurtek
Jurnal Teknologi adalah jurnal ilmiah yang diterbitkan oleh Fakultas Teknologi Industri Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta sebagai wahana publikasi karya ilmiah/penelitian di bidang sains dan teknologi. Jurnal Teknologi menerbitkan dua terbitan per tahun (Juni dan Desember). Tujuan Jurnal Teknologi adalah untuk menerbitkan artikel penelitian yang berkualitas yang didedikasikan untuk semua aspek perkembangan terkini di bidang teknologi industri.
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi" : 12 Documents clear
PENERAPAN DESIGN PATTERN DALAM PERANCANGAN WEB ORDER Kosasi, Sandy; David, David
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini menerapkan Design pattern dalam menyelesaikan permasalahan yang terjadi di dalam proses pemesanan yaitu pada proses pencatatan menu pesanan dan pembayaran yang menghasilkan informasi yang kurang akurat. Alat analisis yang digunakan antara lain BPMN, Use Case Diagram, Sequence Diagram, User Interface Diagram, Class Diagram, Component Diagram, dan Deployment Diagram. Penelitian menghasilkan presentation layer berbasis web dengan menggunakan HTML, JavaScript, JQuery, JQueryUI, JSPX, Apache Tiles, dan Spring Web MVC. Business logic layer (backend) dikembangkan menggunakan teknologi Java dan Spring Core. Data access layer dikembangkan dengan Spring Data JPA, JPA Hibernate Provider, dan MySQL Server. Deployment dilakukan pada infrastruktur cloud yaitu Cloud Foundry. Sistem web order yang diusulkan memudahkan dalam pemesanan dan pembayaran yang cepat, tepat dan akurat.
ANALISIS CAPACITY CONSTRAINED RESOURCES GUNA MENGOPTIMALKAN ALIRAN PRODUKSI DENGAN PENDEKATAN THEORY OF CONSTRAINTS Sodikin, Imam; Atmoko, Andrie Widyo
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perencanaan dan pengelolaan sumber daya merupakan salah satu hal yang dapat mewujudkan tujuan perusahaan. Kendala-kendala berupa keterbatasan dapat digunakan untuk mencapai tujuan guna meningkatkan keuntungan perusahaan, karena keterbatasan itu yang akan menentukan aliran produksinya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis sumber-sumber pembatas dan mengoptimalkannya guna meningkatkan keuntungan perusahaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan Theory of Constraints dengan mengoptimalkan aliran produksi dan pembentukan model batasan menggunakan goal programming. Hasil yang diperoleh yaitu stasiun kerja mesin bubut merupakan kendala/pembatas, karena mempunyai nilai rasio kendala yang terbesar yaitu 98.99%. Melalui pengembangan dengan model goal programming, maka waktu yang tersisa dapat dialokasikan untuk menambah produk pulley yang memiliki nilai keuntungan yang terbesar. Produksi dioptimalkan dengan penambahan sebesar 4 unit pulley C4 12” dan memaksimalkan pencetakan dengan luas area 88 m2, penggunaan bahan baku gamping 432.23 kg, Kokas 3824 kg, baja cor 4155 kg, serta mengkombinasikan produk pulley A2 8 ” 75 unit, A3 10 ” 160 unit, B4 10” 123 unit, dan C4 12” 123 unit dengan keuntungan Rp. 53.100.000,-.
PERANCANGAN MODEL KELEMBAGAAN, PERAN DAN KOMPETENSI CHIEF INFORMATION OFFICER (CIO) RUMAH SAKIT STUDI KASUS : RUMAH SAKIT JIWA PROF. dr. SOEROJO MAGELANG Suryadiraja, Arya; Winarno, Wing Wahyu; Hantono, Bimo Sunarfri
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Di sebuah organisasi perusahaan atau lembaga CIO adalah jabatan yang berfungsi memadukan sistem TI dengan aspek manajemen agar selaras dengan tujuan yang ingin dicapai. CIO menjadi bagian penting dalam kesuksesan sebuah organisasi, perusahaan atau lembaga. CIO berperan mengintegrasikan dan menginovasikan atau menjadikan informasi menjadi lebih efisien dan bermanfaat lebih baik. CIO berperan dalam aspek informasi, manajemen resiko, manajemen pengetahuan, dan investasi sehinga mendorong efisiensi, transparansi, penyesuaian proses bisnis atau reformasi birokrasi pemerintahan. Rumah Sakit Jiwa Prof. dr. Soerojo Magelang (RSJS) sebagai organisasi kesehatan di bawah Direktorat Jendral Bina Upaya Kesehatan Kementerian Kesehatan, dalam melakukan kegiatan sehari-hari seluruh proses dan aktivitas yang ada sangat bergantung pada ketersedian informasi yang berkualitas. Kemampuan untuk mengambil, menyusun, menyimpan, menyeleksi, mendiseminasi dan mengalirkan informasi dari satu tempat ke tempat lain akan sangat mempengaruhi tinggi rendahnya kinerja organisasi. Pada penelitian ini membuat model kelembagaan, peran dan kompetensi CIO yang dapat diterapkan di RSJS. Model yang dibuat selanjutnya diuji dengan Metode Delphi. Iterasi dilakukan sebanyak 3 kali. Setiap kali iterasi, jawaban narasumber dianalisis untuk dijadikan model berikutnya yang diujikan kembali. Demikian sampai diperoleh model akhir, kemudian model akhir tersebut dilakukan analisis berdasarkan sumber-sumber literatur yang ada untuk dihasilkan model yang akan direkomendasikan.
PENGARUH KONSENTRASI PLASTICIZER GLISEROL DAN KOMPOSISI KHITOSAN DALAM ZAT PELARUT TERHADAP SIFAT FISIK EDIBLE FILM DARI KHITOSAN Katili, Sari; Tri Harsunu, Bayu; Irawan, Suryo
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kulit udang selama ini di Indonesia hanya dianggap sebagai limbah yang pemanfaatannya masih terbatas. Salah satu alternatif daur ulang limbah kulit udang adalah sebagai sumber khitosan. Melalui proses lanjutan, khitosan dapat dibuat menjadi edible film. Edible film khitosan sedang dikembangkan sebagai pengemas modern yang ramah lingkungan karena dapat langsung dimakan dan terurai oleh alam. Untuk membuat edible film, khitosan dilarutkan dalam pelarut asam asetat glasial 1%. Pembuatan edible film harus melalui proses pengadukan dan pemanasan pada suhu 500C. Selanjutnya larutan khitosan dituang diatas media cetak akrilik untuk dapat membentuk edible film. Plasticizer dapat ditambahkan untuk mengurangi kerapuhan dan meningkatkan fleksibilitas dan ketahanan film. Pada penelitian ini menggunakan gliserol sebagai plasticizer. Hasil penelitian menunjukkan untuk analisis ketebalan edible film, diperoleh nilai rata-rata berkisar antara 0,018 mm ± 0,0011 % sampai dengan 0,097 mm ± 0,0029 %, ketebalan meningkat Dapat terlihat pada sampel IA sampai dengan ID. Sampel IA (2 gr khitosan, 0,2 ml/gr gliserol), sampel IB (2 gr khitosan, 0,4 ml/gr gliserol), sampel IC (2 gr khitosan, 0,6 ml/gr gliserol), sampel ID (2 gr khitosan, 0,8 ml/gr gliserol), diperoleh nilai rata-rata kuat tarik sebesar 111,130 kgf/cm2 ± 18,378 % makin menurun sampai dengan 18,696 kgf/cm2 ± 2,085 %. Pada analisis uji elongasi, nilai terendah sebesar 5,2000% ± 0,8367% pada sampel IA dan tertinggi sebesar 32,800% ± 3,5637% pada sampel IVD (5 gr khitosan, 0,8 ml/gr gliserol). Pemanjangan edible film meningkat dengan meningkatnya konsentrasi gliserol dan komposisi khitosan yang digunakan. Untuk hasil analisis uji WVTR, diperoleh nilai terendah 165,56 g/m2/24jam ± 0,14% dan tertinggi 559,48 g/m2/24jam ± 2,47%. Laju transmisi uap air cenderung meningkat seiring dengan peningkatan konsentrasi gliserol dan komposisi khitosan. Sedangkan pada analisis uji O2TR, diperoleh nilai yang terendah sebesar 0,32 cc/m2/24jam ± 0,0004% dan tertinggi sebesar 1,33 cc/m2/24jam ± 0,74%. Nilai laju transmisi oksigen yang didapat pada penelitian ini cenderung semakin menurun seiring dengan peningkatan konsentrasi gliserol dan komposisi khitosan. Berdasarkan hasil penelitian ini, terlihat bahwa peningkatan konsentrasi gliserol dan komposisi khitosan dapat meningkatkan ketebalan, persentase pemanjangan, dan laju transmisi uap air edible film khitosan, namun dapat juga menurunkan nilai laju transmisi oksigen. Untuk uji kuat tarik, nilainya semakin menurun dengan peningkatan konsentrasi gliserol, namun semakin meningkat dengan peningkatan komposisi khitosan. Kata kunci : Edible Film, Khitosan, ,,
UJI EKSPERIMENTAL ORIFICE MULTI LUBANG PADA SALURAN BERDIAMETER 50 MM (EXPERIMENTAL INVESTIGATION OF MULTI-HOLES ORIFICE IN 50 MM DIAMETER PIPE) Waluyo, Joko; Sugiyanto, Sugiyanto
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penggunaan orifice untuk pengukuran debit aliran sangat lazim digunakan baik di skala laboratorium maupun di perpipaan industri. Selain instalasi yang cukup sederhana, orifice ini memungkinkan untuk pengukuran yang akurat. Keberadaan orifice saat ini tersedia dalam bentuk tipikal dengan lubang tunggal di tengah. Kerugian orifice jenis lubang tunggal ini adalah terjadinya kantung jebakan fluida di dasar perpipaan, yang menyebabkannya kurang sesuai untuk diaplikasikan di aliran dua fasa pipa horisontal. Untuk menghindari terjadi jebakan aliran ini perlu dikaji lanjut bentuk orifice dengan multi lubang. Penelitian ini merupakan pengujian awal terhadap koefisien aliran orifice multi lubang. Pengujian dilakukan dengan variasi 2, 3, dan 4 lubang pada orifice tipe square edge di dalam saluran berdiameter 50 mm. Karakteristik koefisien aliran dilakukan dengan memperbandingkan terhadap persamaan kalibrasi ISO-ASME pada parameter diameter dasar dan diameter ekuivalen. Perbandingan hasil persamaan ISO-ASME dilakukan dengan pengujian statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa koefisien aliran orifice dengan 4 lubang mampu memenuhi kesesuaian dengan persamaan ISO-ASME. Dari uji signifikansinya didapatkan kecenderungan bahwa diameter ekuivalenya setara dengan konfigurasi di orifice 1 lubang.
PENGEMBANGAN PERANGKAT LUNAK APLIKASI CONTROL CHART SEBAGAI UPAYA PENGENDALIAN KUALITAS PROSES PRODUKSI Pararta, Wilhelmus Abisatya; Yuniarto, Hari Agung
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Salah satu hal yang paling penting dalam pengendalian kualitas adalah mengendalikan variasi kualitas produk. Padahal, adanya variasi ini sangat sulit untuk dihindari. Salah satu alat bantu yang dapat digunakan untuk mengendalikan ini adalah control chart. Namun, karena penggunaannya yang rumit, tidak sedikit pihak-pihak yang melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Untuk meminimalisasi hal ini, pada penelitian ini dibangun perangkat lunak untuk penggunaan control chart. Untuk pengembangannya, digunakan MATLAB 7.8.0.347 (R2009a) dan penelitian terkait control chart. Hasilnya, perangkat lunak ini dapat digunakan dalam pengimplementasian control chart guna mengendalikan kualitas proses, mulai dari proses pemilihan control chart hingga pembuatan grafiknya.
PENGARUH TEBAL PELAT ALUMINIUM DAN LAMA PENEKANAN PADA PENGELASAN TITIK TERHADAP SIFAT FISIS, MEKANIS DAN EFFISEINSI PANAS Waluyo, Joko
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Las titik (spot welding) merupakan salah satu cara pengelasan resistansi listrik dimana dua atau lebih lembaran logam dijepit diantara dua elektroda dan pada saat yang bersamaan arus listrik dialirkan sehingga permukaan material mencapai temperatur las kemudian material tersebut menyatu. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui kualitas pengelasan titik yang terbaik dengan menggunakan mesin las tipe PDN 10-10 serta material yang digunakan adalah plat aluminium dengan tebal 0,8 mm; 1 mm dan 1,2 mm, dengan sambungan tindih (lap joint), dengan arus las 26 A dan voltase output 1,75 volt waktu penekanan sebesar 1 detik; 1,5 detik dan 2 detik. Pengujian yang dilakukan dalam penelitian adalah uji komposisi kimia, struktur mikro, kekerasan dan kekuatan tarik pembuatan spesimen uji mengacu standar JIS Z 3139. Hasil penelitian menunjukkan bahan plat 0,8 mm; 1 mm dan 1,2 mm adalah aluminium murni pada daerah las Kekerasan tertinggi sebesar 0,09 kg/mm2, kekerasan terendah sebesar 0,02596 kg/mm2 Kekuatan tarik tertinggi sebesar 2,5 Kg/mm2 Dan kekuatan tarik terendah pada sebesar 1,4 kg/mm2 .Heat input terbesar dan terkecil sebesar 0,086 joule dan 0,043 Joule. Volume manik-manik terbesar 0,03 cm3 dan terendah sebesar 0,013 cm3 besarnya energi panas terbesar adalah 0,024 Btu dan terendah 0,0106 Btu, effiseinsi panas terbesar besarnya adalah 30% dan terendah 15 % serta panas yang diserap logam selama pemanasan terbesar 85 % dan terendah 70%.
TINJAUAN HIDROGEOLOGI SEBAGAI PENDUKUNG POTENSI PANAS BUMI DAERAH GEDONGSONGO, JAWA TENGAH R.A, T. Listyani; Budiadi, Ev.
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Potensi panas bumi suatu daerah sangat didukung oleh ketersediaan airtanah di daerah tersebut. Penelitian hidrogeologi yang dilakukan di daerah Gedongsongo, Ungaran, Jawa Tengah dan sekitarnya ini dimaksudkan sebagai penelitian geologi permukaan dengan menekankan pengamatan pada batuan dan airtanah. Metode yang dilakukan adalah survei geologi lapangan dilengkapi dengan pengamatan mataair dan sumur penduduk, pengukuran infiltrasi, pengambilan contoh batuan serta airtanah. Potensi airtanah yang bagus ditunjukkan oleh akifer yang cukup permeabel serta banyaknya mataair dan airtanah dangkal ini akan mendukung potensi pamas bumi di Gedongsongo. Akifer di daerah penelitian terdiri dari zona akifer breksi dan lava Ungaran Muda serta akifer breksi volkanik Notopuro. Airtanah pada zona akifer ini disimpan dalam celahan maupun ruang antar butir. Mataair tersebar di banyak tempat di daerah penelitian. Mataair panas dijumpai di Gedongsongo dan merupakan salah satu manifestasi panas bumi. Muka airtanah dangkal semakin rendah ke arah lereng bawah G. Ungaran. Airtanah dangkal pada daerah penelitian ini mengalir radial ke arah barat daya, selatan dan tenggara, mengikuti morfologi G. Ungaran. Kata kunci: , , ,
STUDI USABILITAS SITUS BERITA VERSI MOBILE PADA KOMPUTER TABLET Ardiyanto, Ardiyanto; Indriany, Emmy; Pararta, Wilhelmus A.; Saputro, Oktiyanto A.; Dharmastiti, Rini
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pada penelitian ini, studi usabilitas pada situs berita versi mobile akan dilakukan. Studi menitikberatkan untuk memahami konfigurasi usabilitas dari situs berita versi mobile. Penelitian ini menggunakan situs berita detik.com dan kompas.com sebagai objek penelitian. Situs berita diakses dengan menggunakan komputer tablet. Sepuluh responden turut serta dalam penelitian ini. Responden diminta untuk menyelesaikan beberapa beberapa tasks yang terkait penggunaan situs berita. Hasil penelitian ini selanjutnya akan ditampilkan dalam lima atribut usabilitas menurut Nielsen. Untuk atribut learnability, situs berita detik.com memiliki masalah pada tombol home, sedangkan situs berita kompas.com memiliki masalah pada bagian berita terkait. Untuk atribut efficiency, permasalahan usabilitas terjadi pada tombol home, bagian berita terkait, dan bagian berita terpopuler pada kedua situs tersebut. Untuk atribut memorability, permasalahan usabilitas terjadi tombol home detik.com, sedangkan pada kompas.com hal ini terjadi pada tombol home, bagian berita terkait, dan bagian berita terpopuler. Untuk atribut error, error hanya terjadi pada saat responden menyelesaikan task dengan situs berita detik.com. Untuk atribut terakhir, satisfaction, tidak ada perbedaan yang signifikan antara kepuasaan responden baik dari detik.com dan kompas.com. Berdasarkan penjelasan tersebut, maka pada beberapa bagian seperti berita teraktual dan search baik dari situs berita detik.com dan kompas.com versi mobile tidak ditemukan permasalahan usabilitas sehingga fitur tersebut dapat dipertahankan. Sedangkan pada bagian lain seperti tombol home, bagian topik, bagian berita terkait, dan bagian berita terpopuler perlu dimodifikasi agar permasalahan usabilitas tidak muncul kembali.
PERBANDINGAN UNJUK KERJA PROTOKOL ROUTING AD HOC ON-DEMAND DISTANCE VECTOR (AODV) DAN DYNAMIC SOURCE ROUTING (DSR) PADA JARINGAN MANET Sidharta, Yonas; Widjaja, Damar
Jurnal Teknologi Vol 6 No 1 (2013): Jurnal Teknologi
Publisher : Jurnal Teknologi, Fakultas Teknologi Industri, Institut Sains & Teknologi AKPRIND Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perkembangan jaringan komputer saat ini mulai bergeser dari jaringan berkabel ke jaringan nirkabel (wireless). Perkembangan ini merupakan tuntutan dari meningkatnya kebutuhan masyarakat akan akses informasi dan data secara cepat kapan saja dan di mana saja. Salah satu model dari jaringan nirkabel adalah jaringan ad hoc. Salah satu contoh jaringan ad hoc yang mengalami perkembangan sangat pesat adalah Mobile Ad Hoc Network (MANET). Penelitian ini dilakukan dengan simulasi dan analisis kinerja reactive routing protocol Ad-hoc On-demand Distance Vector (AODV) dan Dynamic Source Routing (DSR). Kinerja jaringan yang diukur adalah rata-rata throughput, delay, jiter, packet delivery ratio, packet loss, dan routing overhead pada skenario yang berbeda berdasarkan penambahan jumlah node dan jumlah koneksi. Simulasi dilakukan menggunakan Network Simulator-2 (NS-2). Hasil penelitian menunjukkan bahwa routing protocol DSR lebih baik berdasarkan parameter jaringan delay, jitter, packet delivery ratio, packet loss, dan routing overhead dibandingkan AODV untuk semua skenario. Sedangkan AODV lebih baik berdasarkan parameter jaringan throughput dibandingkan dengan DSR untuk semua skenario.

Page 1 of 2 | Total Record : 12