cover
Contact Name
Fatmawati Nur
Contact Email
fate.nurkhalik@uin-alauddin.ac.id
Phone
+62811443002
Journal Mail Official
teknosains@uin-alauddin.ac.id
Editorial Address
Jl. H.M.Yasin Limpo 36 Romang-Polong, Sombaopu, Kab. Gowa, Sulawesi Selatan. 92113
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi
ISSN : 19793154     EISSN : 2657036X     DOI : https://doi.org/10.24252/teknosains
Teknosains: Media Informasi Sains dan Teknologi is a peer-reviewed journal that publishes three times a year (January-April, May-August, and September-December) on articles concerning all areas of science and technology in both theoretical and applied research. The below-mentioned areas are just indicative. The editorial board also welcomes innovative articles that redefine any Science and Technology field. Chemistry and Chemical Engineering Physics, Material, and Mechanical Engineering Biology, and Biosystem Engineering Food and Agriculture Engineering Mathematics Computer Science and Engineering Earth Science and Engineering Space Engineering Electrical Engineering Architecture and Civil Engineering Environment Science and Engineering Mechanical Engineering Basic Science in Engineering Education Engineering Education Reforms New Technologies in Education Industry and Education: A Continous Collaboration Research and Development in Engineering Education Globalization in Engineering Education Computers, Internet, Multimedia in Engineering Education Organization of Laboratories
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus" : 15 Documents clear
KEANEKARAGAMAN TANAMAN BERPOTENSI SEBAGAI AFRODISIAK ALAMI Zulkarnain Zulkarnain; St Aisyah Sijid; Syarif Hidayat Amrullah; Rusmadi Rukmana
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.28752

Abstract

Aphrodisiac is a compound that has the potential to increase sexual desire. Some of these compounds come from the group of flavonoids, alkaloids, and also steroidal saponins which are found in several types of plants. Among the plants that have potential as natural aphrodisiacs are tough bamboo shoots (Gigantochloa nigrociliata), katuk leaves (Sauropus androgynus (L) Merr.), purple eggplant (Solanum melongena L), Javanese chili (Piper retrofractum Vahl), young areca nut. (Areca catechu L), bitter melon (Momordica charantina L.), basil (Ocimum bacilicum), pepper (Piper nigrum), passion fruit seed (Passiflora ligularis Juss). The potential of these plants as natural aphrodisiacs was obtained from testing on experimental animals in the form of mice (Mus musculus) with several treatments and analysis.
PEMANFAATAN BIOTEKNOLOGI DALAM BIDANG PETERNAKAN UNTUK PENINGKATAN KUALITAS HEWAN TERNAK DI SULAWESI SELATAN Hajrah Hajrah; Hafsan Hafsan; Zulkarnain Zulkarnain; Kurnia Makmur
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.28754

Abstract

Bioteknologi merupakan bidang ilmu yang identik dengan pemanfaatan proses biologis, organisme atau sistem untuk mengahasilkan produk yang berfungsi meningkatkan kualitas hidup manusia. Tingginya permintaan pasar dan meningkatnya kebutuhan manusia terhadap hewan ternak menjadi alasan dikembangkannya berbagai metode di bidang peternakan. Rendahnya penggunaan teknologi dan pengetahuan peternak menjadi alasan perlunya dikembangkan metode bioteknologi di berbagai daerah termasuk Sulawesi selatan. Sehingga artikel review ini bertujuan untuk mengkaji aplikasi metode bioteknologi di bidang peternakan sebagai upaya perbaikan produktivitas dan mutu genetik hewan ternak. Beberapa aplikasi bioteknologi seperti Inseminasi Buatan (IB), Transfer Embrio (TE), Fertilisasi In Vitro (FIV), sexing spermatozoa dan kriopreservasi telah diterapkan dan mampu menunjukkan peningkatan produksi populasi, mutu genetik dan pemuliaan pada hewan ternak
IDENTIFIKASI POTENSI LONGSOR DENGAN METODE GEOLISTRIK DI DESA ONANG UTARA KECAMATAN TUBO SENDANA KABUPATEN MAJENE Muh Sundi Safi’i Ahmad; Sahara Sahara; Ayusari Wahyuni
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.29244

Abstract

Longsor merupakan pengikisan pada tanah yang pengangkutan dan pemindahannya terjadi sewaktu-waktu dalam volume yang besar. Pulau Sulawesi menjadi wilayah yang rawan terjadinya peristiwa longsor dikarenakan terletak diantara pertemuan tiga lempeng yaitu lempeng Eurasia, Pasifik, dan Indo-Australia serta satu lempeng mikro yaitu lempeng laut Filipina. Penelitian ini bertujuan untuk memahami dan mengidentifikasi struktur lapisan bawah permukaan tanah dan potensi longsor sebagai informasi mitigasi daerah rawan longsor di Desa Onang Utara Kecamatan Tubo Sendana Kabupaten Majene Sulawesi Barat dengan menggunakan Metode Geolistrik, Konfigurasi Wenner-Schlumberger. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan tiga lintasan dengan panjang 105 m, 75 m, dan 105 m dengan jarak ruang 5 m. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ketiga lintasan tersusun atas lapisan akuifer air tanah dengan nilai resistivitas 0,519-7,01 Ωm pada kedalaman 0-19,8 m, dan struktur kedua berupa tanah dengan nilai resistivitas 6,11-61,0 Ωm pada kedalaman 3,5-19,8 m, dan lapisan ketiga adalah batu pasir dengan nilai resistivitas 71,4-163 Ωm pada kedalaman 0-17 m. Ketiga lapisan tersebut memiliki potensi longsor yang terlihat dari struktur lapisan yang permukaannya merupakan lapisan batuan yang kurang rapat dan merupakan lapisan batuan berpori yang dapat menampung air sehingga sewaktu-waktu dapat itu bisa lolos dan tanah longsor terjadi. Faktor selanjutnya adalah adanya sesar naik, kurangnya vegetasi dan kemiringan lereng yang cukup curam.
PERBANDINGAN PROFIL TOTAL DNA DURIAN (Durio zibethinus Murr) VARIETAS MENOREH KUNING HASIL ISOLASI DENGAN METODE DETERGEN DAN KIT KOMERSIAL Tara Puri Ducha Rahmani; Budi Setiadi Daryono; Ismail Ismail
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.29385

Abstract

Menoreh Kuning Durian (Durio zibethinus Murr) cultivar is originated from Dusun Promasan, Banjaroyo Village, Kalibawang Subdistrict, Kulonprogo Regency, Province of Yogyakarta, Indonesia. Durian seller usually claimed their durian to be Menoreh Kuning. Therefore, an accurate method is needed to identify that cultivar. One of the most accurate methods is DNA isolation as the first step. This research was aimed to compare the total DNA profile of Menoreh Kuning Durian using detergent and commercial kit (NucleonTM PhytopureTM Genomic DNA Extraction Kits) qualitatively and quantitatively. The method used in this research was DNA isolation method using detergent and commercial kit (NucleonTM PhytopureTM Genomic DNA Extraction Kits). DNA source came from leaves Menoreh Kuning Durian. DNA pellet then was dissolved in 50 µL TE, after that each of 5 µL sampel was electrophoresized in 1 % of agarose for 30 minutes. The result of eletcrophoresis then was stained with ethidium bromide and finally was observed under transluminator-UV. The results of both isolation methods were compared based on the total DNA profil after electrophoresis, total mass of DNA pellet, and the result of DNA Optical Density. The research result had shown that the DNA of Menoreh Kuning Durian isolated using detergent and commercial kit can be observed under transluminator-UV. The mass of DNA pellet isolated using detergent was 0,004 gram while using kit was 0,0004 gram. The Optical Density results for DNA isolated using detergent were 2,658 AU of Absorbance, Ratio of 1,057, Concentration of 6645,6 µ gr/mL, and Protein of 93,9 milligram/mL. As for the DNA isolated using commercial kit had shown the Optical Density results of 2,760 AU for Absorbance, Ratio of 1,339, concentration of 6900,6 µ gr/mL, and Protein of 54,8 milligram/mL. Based on the research result, can be concluded that the DNA of Menoreh Kuning Durian can be isolated using detergent and commercial kit. The DNA profile isolated using commercial kit had shown a better result than the DNA profile isolated using detergent.
GAMBARAN TINGKAT KEPARAHAN PENYAKIT TUBERKULOSIS YANG DIPENGARUHI KADAR GULA DARAH DI WILAYAH MEDAN DENAI Dewi Nur Anggraeni; Isna Rasdianah Aziz; ‪Eti Sumiati‬
Teknosains Vol 16 No 2 (2022): Mei-Agustus
Publisher : Fakultas Sains dan Teknologi Universitas Islam Negeri Alauddin Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/teknosains.v16i2.29388

Abstract

Wilayah Medan Denai merupakan daerah perkotaan dengan jumlah penduduk yang padat, fasilitas kesehatan yang tersedia di wilayah ini salah satunya adalah puskesmas non rawat inap. Pada wilayah Medan Denai ditemukan kejadian penyakit tuberkulosis (TB) disertai dengan penyakit diabetes mellitus (DM). Persentase jumlah kejadian penyakit TB disertai dengan penyakit DM di Wilayah Medan Denai ini belum pernah dilakukan oleh karena itu tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat gambaran tingkat keparahan penyakit tuberkulosis yang dipengaruhi kadar gula darah pada masyarakat di Wilayah Medan Denai. Metode penelitian dilakukan secara deskriptif-sectional yang berasal dari data rekam medik penyakit tuberkulosis dan data hasil pemeriksaan kadar gula darah dari sampel penelitian. Hasil penelitian diperoleh hasil kadar gula darah yang dapat memengaruhi keparahan dari penyakit TB adalah sebesar 281 - 300 mg/dl dengan tingkat keparahan pada interpretasi BTA +3. Kesimpulan dari penelitian ini adalah tingkat keparahan penyakit tuberkulosis yang tinggi juga memiliki hasil kadar gula darah yang tinggi.

Page 2 of 2 | Total Record : 15