cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surabaya,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil
ISSN : -     EISSN : 25982397     DOI : -
Core Subject : Engineering,
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil yang diterbitkan 2 kali dalam setahun pada bulan Februari dan Agustus. Jurnal ini pertama kali terbit pada bulan Agustus 2012. Tujuan dari penerbitan jurnal ini adalah sebagai wadah bagi mahasiswa untuk menyebarluaskan hasil penelitian bersama dengan dosen pembimbingnya dalam bidang keilmuan dan penerapan di bidang teknik sipil.
Arjuna Subject : -
Articles 899 Documents
PERTIMBANGAN PENGGUNAAN FREEWARE SEBAGAI ALTERNATIF DALAM PENJADWALAN PROYEK Henuk, Yohana Gunawan; Teguh, Vanessa Paramitha; Nugraha, Paulus; Lukito, Sandra
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 1 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penggunaan aplikasi komputer sudah menjadi hal yang umum pada bidang teknik sipil khususnya penjadwalan proyek. Kebanyakan dari aplikasi komputer tersebut tidak bisa didapatkan secara cuma-cuma atau gratis bahkan harga yang diberikan pun dirasa cukup mahal namun saat ini sudah ada beberapa aplikasi komputer yang bisa digunakan secara cuma-cuma atau yang biasa disebut dengan freeware. Penggunaan freeware ini tentu bertujuan untuk mempermudah dalam penjadwalan proyek. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk memberikan alternatif dalam penggunaan freeware penjadwalan proyek. Saat ini telah terdapat bermacam-macam freeware untuk membantu proses penjadwalan proyek, namun hanya empat buah freeware yang dibahas disini antara lain Open Workbench, OpenProj, Gantt Project, dan jxProject.Penelitian ini membandingkan kinerja software komersial (Microsoft Project) dengan empat buah freeware dengan menggunakan metode penelitian yaitu pendekatan studi literatur, pengumpulan dan pengenalan freeware, metode penjadwalan software, kerangka dasar penelitian, pengambilan data, proses input data, analisis, penilaian freeware dan kesimpulan.Penentuan hasil penelitian ini menggunakan total dari nilai evaluasi dari tiap kriteria perbandingan yang kemudian didapatkan kesimpulan bahwa OpenProj memiliki nilai evaluasi yang mendekati nilai evaluasi Microsoft Project.
AGREGAT RINGAN GEOPOLIMER BERBASIS LUMPUR SIDOARJO Suryawangi, Erwin; Takarendehang, Yohanes; Hardjito, Djwantoro
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Penelitian ini membahas tentang pengaruh komposisi pasta dan waktu curing terhadap karakteristik agregat buatan yang terbuat dari lumpur sidoarjo berbasis geopolimer. Lumpur Sidoarjo di bakar pada suhu 945oC selama 5 jam, dan kemudian digiling untuk mengurangi ukuran partikel menjadi kurang dari 63μm. Karakteristik lumpur di cek menggunakan X-Ray fluorescence (XRF). Pasta geopolimer dicampurkan menggunakan penggabungan NaOH ke dalam campuran, bersama-sama dengan larutan sodium silikat dan juga tanpa NaOH. Konsentrasi sodium silikat divariasikan menjadi empat variasi yang berbeda, sedangkan waktu curing di variasikan menjadi 24 jam, 48 jam dan 72 jam. Kelecakan dari pasta geopolimer ditentukan terlebih dahulu untuk menentukan pembuatan pelet agregat dengan diameter kurang dari 1,5 cm. Uji berat jenis dan stabilitas pelet agregat dilakukan di dalam air, sedangkan pengujian terhadap kuat tekan dilakukan pada sampel kubus 5x5x5 cm3. Hasil menunjukkan bahwa komposisi terbaik memiliki berat jenis 1,6 gr/cm3 dan kuat tekan 3.2MPa. Ketika diterapkan sebagai agregat di dalam beton, kuat tekan Beton menjadi sekitar 10MPa dengan berat jenis 2kg/cm3.
PERANCANGAN TEBAL PERKERASAN DAN ESTIMASI BIAYA JALAN RAYA LAWEAN – SUKAPURA ( PROBOLINGGO ) Pantas, Vinsensius Budiman; Santoso, Indriani; Proboyo, Budiman
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 1 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Jalan raya Lawean – Sukapura menghubungkan kota Probolinggo dengan kawasan wisata Gunung Bromo. Jalan ini akan dirancang tebal perkerasan dan perhitungan estimasi biayanya dengan menggunakan data yang didapat dari Dinas Pekerjaan Umum Bina Marga Propinsi Jawa Timur. Penelitian ini bertujuan untuk merancang tebal perkerasan lentur Jalan raya Lawean – Sukapura menggunakan metode Analisa Komponen Bina Marga 1987 dengan memasukan parameter perancangan jalan antara lain; daya dukung tanah yang dilihat memalui nilai CBR tanah dasar, Beban lalu lintas yang dilihat melalui lalu lintas harian rata – rata.Kemudian menghitung estimasi biaya dengan Standar Satuan Harga Dasar Konstruksi dan Analisa Harga Satuan Pekerjaan Dinas Pekerjaan Umum Jawa Timur Tahun Anggaran 2011 yang memperhatikan kuantitas jenis pekerjaan dan analisa harga satuannya. Melalui metode Analisa Komponen, jalan dengan panjang 10 Km,nilai CBR Urugan sebesar 10%, umur rencana 5 tahun, dan tetap menggunakan lapis pondasi bawah eksisting ( telford dan CTSB ) maka diperoleh tebal lapis permukaan ( laston ) 7,5 cm dan lapis pondasi ( laston atas ) bervariasi disesuaikan dengan elevasinya pada setiap stasioning . Dari perhitungan estimasi biaya, total biaya pekerjaan lapis permukaan ( laston ) dan lapis pondasi ( laston atas ) jalan raya Lawean – Sukapura sepanjang 10 Km adalah Rp. 38.244.446.423,75
MACAM – MACAM EPOXY DAN POLYURETHANE BASED FLOORING SYSTEM BESERTA KINERJANYA Sutandyo, Brian Christopher; Putra, Evan Sutantu; Sudjarwo, P.; B., Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Cat lantai Epoxy dan Polyurethane merupakan sebuah alternatif bagi konsumen yang membutuhkan tempat yang hygienis. Tidak adanya nat pada lantai dan terdapat banyak variasi warna merupakan suatu kebutuhan wajib bagi pemilik industri pangan, rumah sakit, dll. Pengamatan based flooring system ini dilakukan pada lantai yang memiliki umur bervariasi. Hal ini bertujuan untuk mengetahui kinerja dari based flooring system seperti perubahan warna, ketahanan kimia, dan kerusakan yang mungkin terjadi. Selain itu pada skripsi ini akan dibahas macam – macam jenis Epoxy dan Polyurethane Based Flooring System sesuai pengklasifikasiannya. Bila dilihat dari umur lantai, maka kinerja terbaik ada pada umur lantai yang masih baru. Dalam pengaplikasian based flooring system mutu beton yang digunakan minimal K – 300 dengan tujuan agar ikatan antara Epoxy maupun Polyurethane dengan beton dapat terikat dengan kuat atau monolit. Kendala dari penggunaan Epoxy dan Polyurethane Based Flooring System yang sering muncul adalah munculnya bubble, crater, dan pinhole. Penyebab adanya buble, crater, dan pinhole dikarenakan proses pengaplikasian cat primer yang buruk.
BATAKO BERLUBANG GEOPOLIMER BERBAHAN DASAR LUMPUR SIDOARJO Valentino, Edwin; Christianto, David; Hardjito, Djwantoro; ., Antoni
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Lumpur Sidoarjo merupakan material yang sedang dikembangkan sebagai pengganti semen. Alasan digunakannya lumpur Sidoarjo adalah jumlahnya yang melimpah dan telah terbukti memiliki kandungan yang dapat menggantikan fungsi semen. Oleh karena itu sebaiknya lumpur Sidoarjo dijadikan sebagai produk jadi yang berguna, untuk masyarakat secara luas. Salah satu produk yang cocok diproduksi dari lumpur Sidoarjo adalah batako geopolimer. Batako geopolimer sendiri mempunyai beberapa kelebihan daripada batako pada umumnya, antara lain dapat mengurangi pelepasan gas CO2 ke atmosfer karena tidak menggunakan semen, sehingga lebih ramah terhadap lingkungan, selain itu bahan geopolimer memiliki ketahanan serangan dari luar. Untuk mengolah lumpur agar siap pakai dalam pembuatan batako, lumpur harus melewati beberapa tahapan, antara lain lumpur harus dijemur selama 24 jam, kemudian dimasukkan ke oven selama 24 jam. Setelah itu lumpur dibakar dengan suhu 650ºC selama 9 jam agar sifat lumpur menjadi amorf sehingga dapat digunakan. Lumpur kemudian digiling sampai melewati ayakan nomor 200. Setelah siap dipakai, lumpur dicampurkan dengan pasir, NaOH, serta sodium silikat dengan perbandingan tertentu untuk dijadikan campuran mortar untuk pembuatan batako. Dari hasil penelitian yang telah dilakukan, kuat tekan dan penyerapan air dari mortar menunjukkan hasil yang baik, Sehingga produk batako geopolimer memenuhi syarat batako pada umumnya.
ANALISA PONDASI PILE RAFT PADA TANAH LUNAK DENGAN PLAXIS 2D Kananlua, Andelina B.; Kadang, Jansen; Wulandari, Paravita S.; Buntoro, Januar
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Permasalahan penurunan menjadi salah satu masalah yang sering dihadapi para perencana pondasi bangunan dikarenakan oleh kondisi tanah yang lunak. Untuk mengatasi permasalahan yang ada, banyak perencana menggunakan pondasi raft atau pondasi rakit, karena dianggap mampu memberikan faktor keamanan yang memadai dalam menghadapi kegagalan daya dukung ultimate. Namun diperkirakan permukaan pondasi raft ini akan mengalami penurunan yang besar.Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisa penurunan yang terjadi pada pondasi raft dan pile raft dengan menggunakan beban merata 6 t/m2. Analisis penurunan dilakukan dengan menggunakan software Plaxis 2D dengan menggunakan beberapa konfigurasi pile yang berukuran 20 x 20 cm2 dengan panjang 13 meter.Hasil dari penelitian ini menunjukkan penambahan jumlah pile pada pondasi raft menghasilkan profil penurunan yang berkurang namun pada suatu keadaan tertentu penambahan pile tidak memberikan kontribusi yang lebih signifikan. Begitupun dengan perhitungan Poulos, pada konfigurasi pile tertentu tidak memberi kontribusi lagi.
STUDI KASUS PENJADWALAN PROYEK PADA PROYEK RUMAH TOKO X MENGGUNAKAN MICROSOFT PROJECT 2010 Wijaya, Giri Dhamma; Marsiano, Felix; Limanto, Sentosa
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Pelaksanaan pembangunan proyek konstruksi, terdiri dari rangkaian aktivitas yang saling berkaitan satu sama lainnya. Sehingga diperlukan perencanaan dan penjadwalan proyek untuk mempermudah dalam pelaksanaan di lapangan dan pembangunan dapat diselesaikan tepat waktu sesuai dengan perencanaan. Metode penjadwalan yang umumnya digunakan adalah Bar Chart, dan Critical Path Method (CPM), Program Evaluation and Review Technique (PERT). Pada studi kasus penjadwalan proyek rumah toko X menggunakan beberapa studi literatur yang dijadikan sebagai pedoman dalam perencanaan dan penjadwalan proyek serta studi lapangan sebagai sumber pengamatan dan pengumpulan data, dibantu juga dengan program Microsoft Project 2010 yang mempermudah kita dalam membuat jadwal dan melakukan analisa dalam proyek tersebut. Berdasarkan dari gambar bestek (struktural – arsitektural) dilakukan analisa SNI yang menjadi start kita dalam pembuatan jadwal proyek yang berdasarkan peraturan SNI. Dengan durasi yang didapat dari perhitungan analisa SNI, kita mulai menyusun jadwal berdasarkan urutan aktivitas dan work breakdown structure untuk menghasilkan jadwal proyek yang sesuai dengan analisa SNI.Jadwal yang dibuat akan dibandingkan dengan jadwal Actual yang terjadi sehingga kita dapat melihat progress dan mengetahui lintasan kritis dari proyek rumah toko X.
SIFAT RHEOLOGY SEMEN PASTA DITINJAU DARI CAMPURAN MATERIAL PENYUSUNNYA DAN PENGGUNAAN SUPERPLASTICIZER Wibowoputra, Ignatius Kevin; Wanandi, Christian; ,, Antoni; Tanojo, Effendy
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Rheology merupakan salah satu tolak ukur yang baik untuk menentukan sifat dari beton segar seperti kelecakan, kepadatan, dan sifat air dalam beton. Rheology suatu campuran sangat dipengaruhi oleh ratio volume air dan powder (Vw/Vp), jumlah air dan jumlah powder serta jenis dan jumlah superplasticizer yang digunakan dalam campuran. Pada penelitian ini, beberapa material yang akan diteliti antara lain semen, fly ash, calcium carbonate, silica fume dan kombinasinya. Penggunaan material cementitious berujuan untuk mengurangi banyaknya penggunaan semen karena hal ini menyebabkan temperatur pengecoran tinggi dan penyusutan jangka panjang yang lebih tinggi. Selain itu, penggunaan semen yang berlebihan juga boros dalam biaya. Material seperti silica fume dan calcium carbonate berguna sebagai partikel pengisi antara rongga-rongga semen agar didapatkan suatu campuran yang lebih padat. Dalam penelitian ini, variasi dari vw/vp dan penggunaan superplasticizer dalam skala kecil akan lebih diperhatikan. Pada penelitian ini didapat bahwa fly ash menunjukkan kebutuhan air yang paling sedikit jika dibandingkan material lain. Selain itu, penambahan fly ash ke dalam pasta semen mampu meningkatkan flowability jika dibandingkan dengan semen saja. Campuran semen dan silica fume menunjukkan kebutuhan superplasticizer yang menurun drastis jika dibandingkan dengan silica fume secara individu. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tiap material membutuhkan air dan superplasticiser yang berbeda-beda dan tiap material juga memiliki sifat yang berbeda.
PEMANFAATAN ABU LIMBAH GERGAJI KAYU SEBAGAI CAMPURAN PEMBUATAN BETON Indra, Melvin Junius; Tjondro, Christianto; Sugiharto, Handoko
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 2, No 2 (2013)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Berbagai penelitian mengenai pemanfaatan material wood ash, khususnya sebagai material pengganti semen (pozzolan) telah dilakukan. Penelitian ini berfokus pada pengaruh penggunaan wood ash sebagai bahan campuran beton terhadap workability, kuat tekan dan kuat tarik dari beton. Presentase penggantian kadar semen dengan wood ash yang digunakan adalah sebesar 10%, 15% dan 20%. Tes X-Ray Fluorescence dilakukan untuk mengetahui komposisi kimia dari abu kayu tersebut. Hasil menunjukkan bahwa wood ash yang digunakan merupakan pozzolan tipe C dengan total kadar SiO2 + Al2O3 + Fe2O3 sebesar 63.97%. Uji kuat tekan dilakukan pada umur 7,14, dan 28 hari. Sedangkan uji tarik dilakukan pada umur 7 dan 28 hari. Hasil menunjukkan bahwa beton dengan wood ash memiliki workability yang lebih rendah dibandingkan beton yang tanpa wood ash. Dari segi kekuatan, beton dengan wood ash memiliki kuat tekan dan kuat tarik yang masih berada dibawah kekuatan beton normal namun memiliki perkembangan kekuatan yang lebih baik dibandingkan beton normal.
STUDI MENGENAI FRIKSI ANTARA TIANG DAN BEBERAPA JENIS TANAH LEMPUNG YANG BERBEDA YANG DIPENGARUHI OLEH KADAR AIR, WAKTU, DAN JENIS MATERIAL Sugiarto, Christopher Henry; Pramana, Hendry Indra; Tjandra, Daniel; Suwono, Johanes Indrojono
Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil Vol 3, No 2 (2014)
Publisher : Jurnal Dimensi Pratama Teknik Sipil

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (78.005 KB)

Abstract

Kapasitas friksi pada tiang pancang memegang peranan penting dalam pondasi bangunan, penelitian ini dilakukan untuk mengetahui bagaimana perbandingan kapasitas friksi tiang pada beberapa jenis tanah lempung yang dipengaruhi oleh variabel kadar air, waktu, dan jenis material tiang pancang. Dua jenis material tiang yang digunakan dalam penelitian ini adalah material baja dan beton. Penelitian ini dilakukan dengan menentukan metode percobaan dan memeprsiapkan alat. Setelah pengambilan sampel di lapangan, maka dilakukan tes karakteristik tanah dasar di labrotarium dan menentukan variasi kadar air dan waktu. Kondisi drying didapatkan dengan membiarkan tabung terbuka sampai berat tujuan tercapai sebaliknya untuk kondisi wetting dilakukan dengan menginjeksikan air ke dalam tanah dengan bantuan jarum suntik sampai berat tujuan tercapai. Selanjutnya dilakukan pengetesan pembebanan (loading test) dan uji kuat geser tanah (unconfined compression test dan vane shear test). Dengan variasi variabel kadar air dan waktu yang beragam, didapatkan hasil bahwa lokasi dan jenis tanah lempung yang berbeda memberikan nilai kuat geser tanah dan kapasitas friksi tiang pancang yang berbeda pula. Selain itu, didapatkan hasil bahwa kadar air dan waktu mempengaruhi nilai kuat geser tanah yang dimana kuat geser tanah mempengaruhi kapasitas friksi tiang pancang. Dari jenis material tiang pancang yang digunakan, diketahui bahwa tiang baja mempunyai nilai kapasitas friksi yang lebih besar daripada tiang beton.

Page 1 of 90 | Total Record : 899