cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandung,
Jawa barat
INDONESIA
Ethos
ISSN : 1693699X     EISSN : 2502065X     DOI : -
Core Subject : Education,
Academic journals that adhere to the highest standards of peer review. The journal is centered in the research and dedication in the science and technology field. The character of the journal are open and contribute to the results of research and dedication and represent of guiding belief in characterizing the community, nation, or ideology with the use of science and technology.
Arjuna Subject : -
Articles 21 Documents
Search results for , issue "Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains " : 21 Documents clear
Radius dan Waktu Tempuh Studi Aksesibilitas Pedestrian terhadap Sarana Prasarana Umum Fachmy Sugih Pradifta; Emmy Ulfah Utami
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.5989

Abstract

Abstract.  The provision of public amenities and infrastructures are crucial in creating a livable housing environment as mandated in Housing and Settlement Act No. 1/2011. One of the commonly used criteria in public amenities and infrastructures’ planning standard is service area radius which draws as an imaginary circled line with the amenities as it’s center. The radius principles have a problematic application on the pedestrianly impermeable urban fabric. This research trying to measure several categories basic of public amenities accessibility based on traveling time, categorized in 3 (three) ranges: the direct living environment, the quartier daily supply, and the district periodic supply. The method used in this research is 2 (two) dimensional distance measurement of public amenities entrance to buildings entrance which located on its service area. Turangga Sub-district in Lengkong District, Bandung City is used as a case study. It is hoped that this study could give valuable advice on the planning and development control of public amenities and infrastructures provision in Bandung City by considering the walkability factor.Keywords: Pedestrian, townscape, permeability, walkability, public amenities and infrastructures, service area radius.Abstrak.  Penyediaan sarana, prasarana dan utilitas (SPU) di perkotaan merupakan aspek penting dalam upaya mewujudkan perumahan yang layak huni sesuai dengan amanat UU No. 1 / 2011 tentang Perumahan dan Kawasan Permukiman. Salahsatu kriteria dalam standar perencanaan yang umum digunakan dalam perletakkan SPU adalah radius pelayanan berupa lingkaran imajiner dengan SPU sebagai pusatnya. Penerapan radius pelayanan mengalami permasalahan ketika pola gubahan ruang kota (urban fabric) yang ada tidak memiliki permeabilitas yang baik terhadap pejalan kaki. Penelitian ini mencoba mengukur aksesibilitas dari beberapa kategori SPU tingkat lingkungan berdasarkan waktu tempuh berjalan kaki yang dikategorikan kedalam 3 (tiga) rentang, lingkungan hunian, lingkungan kebutuhan dasar, dan lingkungan kebutuhan berkala. Metode yang digunakan adalah pengukuran jarak secara 2 (dua) dimensi pada peta digital dari pintu akses SPU menuju pintu masuk rumah-rumah yang berada pada jangkauan pelayanannya. Studi kasus yang digunakan adalah Kelurahan Turangga, Kecamatan Lengkong, Kota Bandung. Studi ini diharapkan dapat memberikan masukan terhadap perencanaan dan pengendalian pembangunan SPU di Kota Bandung dengan memperhatikan faktor keterjangkauan dengan berjalan kaki (walkability).Kata Kunci: Pejalan kaki, townscape, permeabilitas, walkability, sarana dan prasarana umum, radius pelayanan.
Pemahaman dan Persepsi Penyuluh Perikanan terhadap Penggunaan Teknologi Informasi dan Komunikasi dalam Penyuluhan di Kota Bandar Lampung Ayu Nirmala Lutfie Syarief; Helvi Yanfika; Abdul Mutolib
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6433

Abstract

Abstract. This study aims to determine the energy of fisheries extension, internet understanding by extension fisheries and perceptions fisheries extension of the use of technology information and communication in extension.  this research was conducted in the city of Bandar Lampung.  This study used a purposive sampling technique.  Fisheries extension amount of  12 people in the city of Bandar Lampung.  The type of data used in this study are primary and secondary data.  The method used in this research is a descriptive qualitative. The results of the study found that the employment of fisheries extension still did not ideally in every sub-district in Bandar Lampung City.  Understanding of internet fisheries extension in the city of Bandar Lampung is still quite low.  Likewise, the perception fisheries extension of the use technology information and communication seen from the purpose of using ICT in good category. The perception fisheries extension on the use technology information and communication seen from the benefits of ICTs in good category.. Another case, perception fisheries extension of the use technology information and communication seen from the implementation of extension using ICTs in the poor category.Keywords: fisheries extension, technology information and communicationAbstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ketenagaan penyuluh perikanan, pemahaman internet oleh penyuluh dan persepsi penyuluh perikanan terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dalam penyuluhan.  Penelitian ini dilakukan di Kota Bandar Lampung.  Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling.  Penyuluh perikanan yang ada di Kota Bandar Lampung berjumlah 12 orang.  Jenis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah data primer dan sekunder.  Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode analisis deskriptif kualitatif.  Hasil penelitian diperoleh bahwa ketenagaan penyuluh masih belum memenuhi idealnya di setiap kecamatan yang ada di Kota Bandar Lampung.  Pemahaman internet penyuluh perikanan di Kota Bandar Lampung masih cukup rendah.  Begitu pula persepsi penyuluh terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari tujuan penggunann TIK dalam kategori baik.  Persepsi penyuluh terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari manfaat TIK dalam kegiatan penyuluhan dikategorikan baik.  Lain halnya dengan persepsi penyuluh terhadap penggunaan teknologi informasi dan komunikasi dilihat dari pelaksanaan penyuluhan menggunakan TIK dalam kategori kurang baik. Kata Kunci: penyuluh, penggunaan teknologi, informasi, dan komunikasi 
Nilai Manfaat Ekonomi dalam Pengelolaan Sumber Daya Air Lintas Wilayah Berkelanjutan Hani Burhanudin; Lely Syiddatul Akliyah; Nia Kurniasari
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6260

Abstract

Abstract. Water resources can be a catalyst for cross-regional cooperation that is mutually beneficial for the economic development of each region. The service provider has the authority to decide on the sustainability of water resources management collaboration. The principle is that cooperation must have a positive impact on the development of water resources areas. It is necessary to calculate the extent to which the transferred water can contribute to the sharing of the cost of recovering the catchment area of the water source. The value of the economic benefits of water is one way to formulate the extent to which cooperation in managing cross-regional water resources can be developed. Through the analysis of the value of the economic benefits of water, the price of water can be predicted so that a component of the compensation costs for environmental services will have to be paid by the water user. The analysis shows that 75% of the economic benefits of water are contributed by domestic water use with compensation costs that must be paid by the beneficiary in the amount of Rp. 3,875,590,943. If converted into conservation activities, the use of compensation for environmental services will be able to rehabilitate 30% of critical forest land in the Paniis spring catchment area. Regarding the need for funds for conservation of the catchment area of the very large Paniis water source, the allocation of water for domestic needs is worth developing. Utilization of environmental service compensation funds from this commercial aspect needs to be fully promoted so that the Kuningan-Cirebon City Regency collaboration in the field of water resources can be sustained. Keywords: value of economic benefits, domestic water, catchment area, water resources management, sustainable.Abstrak. Sumber daya air merupakan katalis kerjasama lintas wilayah yang saling menguntungkan bagi pengembangan ekonomi wilayah masing-masing. Penyedia jasa memiliki kewenangan untuk memutuskan keberlanjutan kerjasama pengelolaan sumberdaya air tersebut. Prinsipnya adalah kerjasama harus memberikan dampak positif bagi pengembangan kawasan sumber air. Diperlukan perhitungan sejauhmana air yang ditrarsfer mampu memberikan kontribusi sharing biaya pemulihan kawasan catchment area sumber air. Nilai manfaat ekonomi air adalah salah satu cara untuk merumuskan sejauhmana kerjasama dalam pengelolaan sumber daya air lintas wilayah dapat dikembangkan. Melalui analisa nilai manfaat ekonomi air, harga air dapat diprediksi sehingga akan diperoleh besaran komponen biaya kompensasi jasa layanan lingkungan yang harus dibayarkan oleh pemanfaat air. Hasil analisa memperlihatkan 75% nilai manfaat ekonomi air disumbangkan oleh pemanfaatan air domestik dengan biaya kompensasi yang harus dibayarkan oleh pemanfaat sebesar Rp. 3.875.590.943. Jika dikonversikan ke dalam kegiatan konservasi, penggunaan dana kompensasi jasa lingkungan ini mampu merehabilitasi 30% lahan hutan kritis di kawasan catchment area mata air Paniis. Terkait kebutuhan dana konservasi kawasan catchment area sumber air Paniis yang sangat besar, maka alokasi air untuk kebutuhan domestik ini layak dikembangkan. Pemanfaatan dana kompensasi jasa lingkungan dari aspek komersial ini perlu digalakan sepenuhnya agar kerjasama Kabupaten Kuningan-Kota Cirebon di bidang sumberdaya air ini dapat berkelanjutan.Kata Kunci: nilai manfaat ekonomi, air domestik, catchment area, pengelolaan sumber daya air, berkelanjutan.
Pendampingan Optimalisasi Pemanfaatan Lahan Pekarangan Rumah sebagai Tempat Tanaman Baru Aquaponik Zuhrotul Hasanah; Tony Yulianto; Ira Yudistira
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6689

Abstract

Abstract. Food needs are the most important basic human needs in rural communities. Generally in rural communities whose income as farmers. With the development of the times, the land in the countryside has almost diminished and the settlements are starting to narrow. During this time Pondok Kecil Aba Ali Wafa planted several plants in his yard but the yard was narrow so could not grow more vegetables. So to solve the problem is made assistance related to the utilization of yard land using aquaponics, in the hope that the plants can be more even though the yard is narrow but can produce many plants. People can use the narrow land to be a very easy source of search. Vegetables will be more controlled from pest and vegetable disorders more naturally not mixed by inorganic fertilizers. The results achieved after aquaponics reached 30%.Keywords. aquaponics, yardland, optimizationAbstrak.  Kebutuhan pangan merupakan kebutuhan dasar manusia yang paling utama pada masyarakat pedesaan. Umumnya pada masyarakat pedesaan yang penghasilannya sebagai petani. Dengan berkembangnya zaman, tanah di pedesaan sudah hampir berkurang dan pemukiman yang mulai sempit. Selama ini Pondok Kecil Aba Ali Wafa menanam beberapa tanaman dipekarangannya namun pekarangannya lahannya sempit sehingga tidak bisa menanam sayur lebih banyak. Maka untuk mengatasi masalah tersebut dibuat pendampingan terkait pemanfaatan lahan pekarangan menggunakan aquaponik, dengan harapan tanamannya bisa lebih banyak meskipun pekarangannya sempit tetapi bisa menghasilkan banyak tanaman.Masyarakat bisa memanfaatkan lahan yang sempit menjadi sumber pencarian yang sangat mudah. Sayuran akan lebih terkontrol dari gangguan hama dan sayur lebih alami tidak tercampur oleh pupuk anorganik. Hasil yang dicapai setelah dilakukan aquaponik mencapai 30%. Kata Kunci: aquaponik , lahan pekarangan, optimalisasi
Determinasi Faktor – Faktor Indeks Pembangunan Manusia di Jawa Barat Menggunakan Regresi Data Panel Anny Suryani; Euis Sartika
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6836

Abstract

Abstract. The measure used in evaluating human development is the Human Development Index (HDI). The success of the development of the quality of human life can be seen from the indicator, namely HDI. The components that affect the HDI value consist of 3, namely education, health, and the feasibility of human living standards. This study aims to determine the factors that influence the HDI of cities / regencies in West Java. The predictor variables estimated to affect HDI were GRDP, health facilities (KES), and local costs for education (PEND) and the response variable was HDI. The results showed that the most appropriate regression of this study is the Fixed Effect model and the independent variables that have a significant effect on HDI are the cost of local education and health facilities. While the contribution of independent variables to the response variable was 97.74%, meaning that 97.74% of the HDI was influenced by the PDRB variable, regional education costs, and health facilities, the remaining 2.26% was influenced by other factors.Keywords: HDI, Panel Data RegressionAbstrak. Ukuran yang digunakan dalam mengevaluasi pembangunan manusia adalah Indeks Pembangunan Manusia (IPM). Keberhasilan pembangunan kualitas hidup manusia dapat dilihat dari indikatornya, yaitu IPM.  Komponen yang memengaruhi nilai IPM terdiri dari 3, yaitu pendidikan, kesehatan, dan kelayakan dari standar hidup manusia.  Penelitian ini bertujuan mengetahui faktor-faktor yang berpengaruh pada IPM kota/kabupaten Jawa Barat. Variabel prediktor yang diperkirakan memengaruhi IPM adalah PDRB, sarana kesehatan (KES), dan biaya daerah untuk pendidikan (PEND)dan variabel respon adalah IPM. Hasil penelitian menunjukkan bahwa regresi  paling tepat  dari studi ini adalah model Fixed Effect dan variabel-variabel bebas yang berpengaruh signifikan terhadap IPM adalah biaya pendidikan daerah dan sarana kesehatan. Sedangkan Kontribusi variabel-varibel bebas terhadap variabel respon adalah sebesar 97,74%, artinya  97,74% dari IPM dipengaruhi oleh variable PDRB, biaya pendidikan daerah, dan sarana kesehatan, sisanya 2,26% dipengaruhi faktor lain.Kata Kunci : IPM, Regresi Data Panel
Penyusunan Artikel Ilmiah dan Pengenalan Open Journal System (OJS) bagi Guru-Guru Matematika SMA di Kabupaten Cianjur Ari Septian; Nia Jusniani; Muhammad Husni; Widyawati Widyawati
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.5994

Abstract

Abstract. The purpose of community service activities is to provide insight and knowledge about the importance of scientific publications for teachers, introducing an open journal system (OJS) for scientific publications, teachers can create scientific articles published online and find out teachers' responses to the activities of article preparation scientific and introduction to the open journal system (OJS). The method used is the socialization, practice training in the use of the open journal system (OJS), mentoring by the team and evaluation. The participants of this activity are 50 mathematics teachers at the Cianjur. The evaluation instrument used teachers' response sheets to the activities of preparing scientific articles and the introduction of the open journal system (OJS). As a result of this activity, teachers gain insight and knowledge about the importance of scientific publications, 84 % of mathematics teachers can apply the open journal system (OJS) for scientific publications, 78% of mathematics teachers can make scientific articles published online and teachers' responses to the activities of preparing scientific articles and the introduction of the open journal system (OJS) by 88% or good category.Keywords: Scientific Publications, Mathematics, Open Journal System.Abstrak. Tujuan pada kegiatan pengabdian kepada masyarakat ini adalah untuk memberikan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya publikasi ilmiah bagi guru, memperkenalkan open journal system (OJS) untuk publikasi ilmiah, guru dapat membuat artikel ilmiah yang dipublikasikan secara online dan mengetahui respon guru-guru terhadap kegiatan penyusunan artikel ilmiah dan pengenalan open journal system  (OJS). Metode yang digunakan yaitu dengan sosialisasi, latihan praktik penggunaan open journal system (OJS) , pendampingan oleh tim dan evaluasi. Peserta kegiatan ini yaitu guru-guru matematika pada jenjang Sekolah Menengah Atas se-Kabupaten Cianjur sebanyak 50 orang. Instrumen evaluasi menggunakan lembar respon guru-guru terhadap kegiatan penyusunan artikel ilmiah dan pengenalan open journal system  (OJS). Hasil kegiatan ini, guru mendapatkan wawasan dan pengetahuan tentang pentingnya publikasi ilmiah, 84 % dari guru-guru matematika dapat mengaplikasikan open journal system (OJS) untuk publikasi ilmiah, 78 % dari guru-guru matematika dapat membuat artikel ilmiah yang dipublikasikan secara online dan respon guru-guru terhadap kegiatan penyusunan artikel ilmiah dan pengenalan open journal system  (OJS) sebesar 88 % atau kategori baik.Kata Kunci: Publikasi Ilmiah, Matematika, Open Journal System.
Identifikasi Partsipasi Masyarakat dalam Mewujudkan Pembangunan Desa Berkelanjutan (Studi Kasus : Desa Ketapang Indah - Kecamatan Singkil Utara) Yulia Asyiawati; Hilwati Hindersah; Yoppi Yolanda Putri
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6444

Abstract

Abstract. Community participation is very important in realizing sustainable village development, so that development planning can be felt by every level of society. Currently, the development carried out in Katapang Indah Village has not been fully participatory. This can be seen from the contribution of community participation in the development planning process, where the development being implemented has not responded to community needs. Given the importance of community participation in the development planning process, it is necessary to conduct a study on efforts to increase community participation in Katapang Indah Village, in order to realize sustainable development. The purpose of this study is to identify the form and level of community participation in the development planning process. By using the descriptive analysis method, the results show that community participation in Katapang Indah Village is included in the induced participation group with the form of vertical participation, where the community only follows policies that have been formulated by village leaders or traditional leaders. This is due to the lack of knowledge from the community about the importance of participating in the activities of the village development process. Efforts were made to (1) provide outreach to the public about the mechanism for community participation in the planning process; (2) increasing the intensity of socialization and counseling regarding development planning to the community; (3) increasing the role of traditional and community leaders in formulating decisions by taking into account the characteristics and needs of village communities.Keywords: community participation, development planning process, sustainable village developmentAbstrak. Partisipasi masyarakat merupakan sesuatu yang sangat penting dalam mewujudkan pembangunan desa secara berkelanjutan, sehingga perencanaan pembangunan tersebut dapat dirasakan oleh setiap lapisan masyarakat. Pembangunan yang dilakukan di Desa Katapang Indah, pada saat ini belum sepenuhnya dilakukan secara partisipatif. Hal ini dapat dilihat dari kontribusi partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, dimana pembangunan yang dilaksanakan belum menjawab terhadap kebutuhan masyarakat. Mengingat pentingnya partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan, perlu dilakukan kajian mengenai upaya untuk meningkatkan partisipasi masyarakat di Desa Katapang Indah, agar dapat mewujudkan pembangunan berkelanjutan. Tujuan dari kajian ini adalah mengidentifikasi bentuk dan tingkat partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan pembangunan. Dengan menggunakan metode analisis deskriptif diperoleh hasil bahwa partisipasi masyarakat di Desa Katapang Indah termasuk pada kelompok partisipasi terinduksi dengan bentuk partisipasi vertical, dimana masyarakat hanya mengikuti kebijakan sudah dirumuskan oleh pemimpin desa atau tokoh adat. Hal ini disebabkan karena kurangnya pengetahuan dari masyarakat akan pentingnya berpartisipasi dalam kegiatan proses pembangunan desa. Upaya yang dilakukan adalah (1) memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang mekanisme partisipasi masyarakat dalam proses perencanaan; (2) meningkatkan intensitas sosialisasi dan penyuluhan mengenai perencanaan pembangunan kepada masyarakat; (3) meningkatkan peran dari tokoh adat dan tokoh masyarakat dalam merumuskan keputusan dengan memperhatikan karakteristik dan kebutuhan masyarakat desa.Kata Kunci : partisipasi masyarakat, proses perencanaan pembangunan, pembangunan desa berkelanjutan
Program Ketapel Asi di Puskesmas Karangdoro Kota Semarang Rachma Purwanti; Agavita Cendy; Raisa Namira; Azzahra K.; Permata Laila K.; Mar Atus Sholihah
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6484

Abstract

Abstract: Exclusive breastfeeding was important for under 6-month-old children because an essential component from breast milk cant be changed by commercial formulas. Exclusive breastfeeding practices influenced by predisposing, enabling, and reinforcing factors. KETAPEL ASI (Konseling, Edukasi dan Pelatihan ASI Eksklusif dan ASI Perah) program at Karangdoro Community Health Center, Semarang City had goals to increase mother knowledge about exclusive breastfeeding, to increase skills about breastfeeding by pumping, and growing commitment to exclusive breastfeeding practices. This community development was held in December 2019. Participants were mothers of < 6-month-old children. Screening, education, and training to increase skills about breast milk pumping and counseling about breastfeeding practices use 3 locations: Melati Baru Integrated service pos (Posyandu), Kemijen Integrated service pos (Posyandu), and Karangdoro Community Health Centers. Monitoring and evaluation did by visiting the subject home, doing interviews, and observation. Results of KETAPEL ASI program such there were increasing of mother knowledge, practices, and commitment about exclusive breastfeeding that showed by increasing of knowledge score pre-test post-test from 81 – 94 point, and there were 5 subjects had practices breastfeeding by pumping and commit to gives exclusive breastfeeding for their child until 6 months old. Our suggestion: there were sustain education about storage time of pumped breastmilk, and management of breast milk pumped, increase enabling and reinforcing factors from their family and health professional to motivate mothers to practices exclusive breastfeeding and also giving lactation facility to working mother.Keywords: exclusive breastfeeding, breast milk pumped, management of breast milk pumped, nutrition knowledgeAbstrak: Pemberian ASI eksklusif sangat penting bagi anak usia kurang dari enam bulan karena kandungan ASI tidak dapat digantikan oleh susu formula komersial. Pemberian ASI eksklusif dipengaruhi oleh faktor predisposisi, faktor pendukung, dan faktor penguat. Program KETAPEL ASI (Konseling, Edukasi dan Pelatihan ASI Eksklusif dan ASI Perah) di Puskesmas Karangdoro Kota Semarang bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan ibu terkait ASI Eksklusif, meningkatkan keterampilan ibu terkait cara memerah ASI, dan menanamkan komitmen melaksanakan ASI Eksklusif. Program pengabdian kepada masyarakat ini dilaksanakan pada bulan Desember Tahun 2019. Peserta program adalah ibu bayi < 6 bulan. Skrining subjek, edukasi ASI Eksklusif dan ASI perah, pelatihan memerah ASI, dan konseling dilaksanakan di 3 tempat yaitu di Posyandu Melati Baru, Posyandu Kemijen, dan di Puskesmas Karangdoro, Kota Semarang. Monitoring dan evaluasi program dilaksanakan dengan mengunjungi rumah subjek dan melakukan wawancara serta observasi. Hasil dari program KETAPEL ASI yaitu adanya peningkatan pengetahuan, praktik, dan komitmen dari ibu menyususi yang ditunjukkan dengan peningkatan skor pengetahuan ibu setelah dilakukan penyuluhan dibandingkan skor sebelum dilakukan penyuluhan (rata-rata meningkat dari skor 81 menjadi 94), dan sebanyak 5 ibu menyusui yang telah menerapkan ASI Eksklusif dan ASI Perah serta berkomitmen untuk tetap terus memberikan ASI secara eksklusif sampai bayi berusia 6 bulan. Diharapkan adanya edukasi lebih lanjut mengenai umur simpan ASI perah dan manajemen ASI perah, dukungan dari keluarga (suami dan anggota keluarga lainnya) dan dukungan tenaga kesehatan berupa pemberian motivasi kepada ibu untuk terus menyusui secara eksklusif, serta fasilitas untuk ibu menyusui di tempat kerja dan tempat-tempat umum untuk meningkatkan pemberian ASI eksklusif.Kata Kunci: ASI eksklusif, ASI perah, manajemen ASI perah, pengetahuan gizi
Pengembangan UKM Kripik Neraka Varian Rasa dalam Peningkatan Ekonomi Masyarakat pada Masa New Normal Qurrotul Aini; Tony Yulianto; Rica Amalia
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6697

Abstract

Abstract. Ukm is very influental on the economy of sosials, the economy of the people  in bulengan branta before covid19  was clssified as normal, but since the existence of covid19, the communitys economny has decreased, the refore training is made to make hell chips with flavor varians for the communitys as a solution to increase peoples in come, with more pricec and packing. Affordable compared to the direct sale (cassave/singkong mentah) not production proccess with less results the economy of the residents of bulengan branta before the existence of covid19 was high quite, namely 50% after the covid19 decreased to 15%, this happened because of reduced in come and not maximal the use of cassava, with this there will be training in community economy development by making hell chips. Whit this training, it is proven to increase the in come of the residents by 30%.Keywords: economic community, new normal, kripik  neraka (chip hell)Abstrak. Ukm sangatlah berpengaruh pada perekonomian masyarakat. Ekonomi masyarakat dibulangan branta sebelum covid 19 tergolong normal, namun semenjak keberadaan covid 19, ekonomi masyarakat semakin menurun, oleh karena itu dibuatlah pelatihan pembuatan kripik neraka dengan varian rasa kepada masyarakat sebagai salah satu solusi menambah pendapatan warga, dengan harga dan kemasan yang lebih terjangkau dibandingkan dengan dijual langsung (singkong mentah) tanpa proses produksi yang hasilnya lebih minim. , ekonomi warga bulangan branta sebelum adanya covid-19 terbilang cukup tinggi yaitu sebesar 50 %, setelah adanya covid menurun menjadi 15 %,hal tersebut terjadi karena berkurangnya pendapatan warga serta tidak bisa memaksimalkan pemanfaatan singkong, dengan adanya hal tersebut maka diadakan pelatihan pengembangan ekonomi masyarakat dengan pembuatan keripik neraka. Dengan adanya pelatihan tersebut terbukti menambah penghasilan warga sebanyak 35%Kata kunci: ekonomi masyarakat, new normal, keripik neraka 
Analisis Dampak Pembatasan Sosial dan Kerja di Rumah terhadap PKL Kelurahan Celep Deni Ainur Rokhim; Laila Nur Alfiah; Intan Ayu Idha Wulandari
ETHOS (Jurnal Penelitian dan Pengabdian) Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol
Publisher : Universitas Islam Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29313/ethos.v9i1.6015

Abstract

Abstract. The world is repairing the 2019 Corona Virus Disease pandemic (Covid-19). The spread of Covid-19 is increasingly widespread, increasingly influencing the number of deaths and increasingly diverse aspects of life. The government provides policies regarding activities out of the house, school activities at home, work from home, even worship activities are at home. Street Vendors (PKL) in Celep Village, Sidoarjo. This study discusses community perspectives regarding government policy on Work From Home (WFH). Street Vendors (PKL) are able to fulfill their daily needs by selling along the road, so they have to take a trading holiday. Based on the results of research through the distribution of questionnaires to Street Vendors (PKL) in Celep 46.2%, they strongly agree with the WFH policy, however, the policy concerns Street Vendors (PKL), which are needed to help meet the daily needs of Foot Traders Lima (street vendors).Keywords: Corona Virus Disease, Work From Home (WFH), Street Vendors (PKL).Abstrak. Dunia sedang mengalami pandemi Corona Virus Disease 2019 (Covid-19). Persebaran Covid-19 semakin meluas, sehingga menyebabkan meningkatnya jumlah kematian dan mempengaruhi berbagai aspek kehidupan. Pemerintah memberikan kebijakan membatasi aktifitas keluar rumah, kegiatan sekolah di rumahkan, bekerja dari rumah (work from home), bahkan kegiatan beribadah pun di rumahkan. Kebijakan tersebut berdampak pada sektor ekonomi masyarakat khususnya para Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kelurahan Celep, Sidoarjo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perspektif masyarakat berkenaan kebijakan pemerintah mengenai Work From Home (WFH). Pedagang Kaki Lima (PKL) mampu mencukupi kebutuhan sehari-hari dengan berjualan di sepanjang jalan, sehingga mereka harus libur berdagang. Berdasarkan hasil penelitian melalui penyebaran angket kepada Pedagang Kaki Lima (PKL) di Kelurahan Celep 46,2% sangat setuju dengan kebijakan WFH tetapi kebijakan tersebut mempengaruhi penghasilan Pedagang Kaki Lima (PKL), sehingga dibutuhkan upaya pemerintah untuk mencukup kebutuhan sehari-hari Pedagang Kaki Lima (PKL).Kata Kunci: Corona Virus Disease, Work From Home (WFH), Pedagang Kaki Lima (PKL).

Page 1 of 3 | Total Record : 21


Filter by Year

2021 2021


Filter By Issues
All Issue Vol 11 No.2 (Juni, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 11 No.1 (Januari, 2023) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 10 No.2 (Juni, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Teknolog Vol 10 No.1 (Januari, 2022) Ethos: Jurnal Penelitian Dan Pangabdian Kepada Masyarakat (Sains & Tekno Vol 9 No.2 (Juni, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 9 No.1 (Januari, 2021) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 8 No.2 (Juni, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 8 No.1 (Januari, 2020) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknol Vol 7 No.2 (Juni, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat (Sains & Teknologi Vol 7 No.1 (Januari, 2019) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.2 (Juni, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 6 No.1 (Januari, 2018) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.2 (Juni, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 5 No.1 (Januari, 2017) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.2 (Juni, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari, 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 4 No.1 (Januari 2016) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.2 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 3 No.1 (2005) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.2 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 2 No.1 (2004) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.2 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) Vol 1 No.1 (2003) Ethos: Jurnal Penelitian dan Pengabdian (Sains & Teknologi) More Issue