cover
Contact Name
Fitriyah Amin Daman
Contact Email
fitriyahkaryadinata@yahoo.com
Phone
+6285655159287
Journal Mail Official
wiraraja.medika@wiraraja.ac.id
Editorial Address
Jl.Raya Sumenep, Pamekasan Km 5 Patean Sumenep 69451
Location
Kab. sumenep,
Jawa timur
INDONESIA
Wiraraja Medika: Jurnal Kesehatan
ISSN : 2088415X     EISSN : 26859998     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal kesehatan “wiraraja medika” merupakan salah satu jurnal ilmiah yang mempunyai tujuan menerbitkan, menyebarluaskan serta mendikskusikan berbagai tulisan ilmiah guna untuk meningkatkan derajat kesehatan dari masyarakat. Jurnal ini menerima naskah dan para peneliti dan kemudian akan dilakukan penyaringan untuk keaslian dan relevansinya.
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan" : 7 Documents clear
Serbuk Daun Kelor Efektif Menurunkan Kadar Glukosa Darah dan Kadar Kolesterol pada Individu Obese Anggeria Oktavisa Denta; Rahayu Yuliana W; Endang Fauziyah S
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1712

Abstract

Obesitas diketahui dapat meningkatkan risiko terjadinya berbagai penyakit metabolik dan degeneratif seperti kardiovaskuler, diabetes mellitus, kanker, osteoartritis. Salah satu penyebab terjadinya obesitas adalah gaya hidup yang tidak sehat, pola dan pemilihan jenis makanan yang kurang baik bagi kesehatan. Perlunya dikembangkan berbagai macam produk pangan fungsional yang mulai diarahkan untuk meningkatkan kesehatan dan obat herbal yang berbahan dasar tanaman obat untuk meneurunkan efek samping dari obat sistetik. Kelor (Moringa oleifera Lam.) merupakan salah satu tanaman yang telah dimanfaatkan masyarakat dalam pengobatan tradisional dan dapat dimanfaatkan sebagai pangan fungsional. Moringa oleifera Lam memiliki kandungan antioksidan dan antidiabetes yang dapat diberika untuk tatalaksana dari hiperkolesterolemia dan hiperglikemia. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar glokosa darah dan kadar kolesterol individu Obese di kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan. Metode Penelitian ini merupakan penelitian kuasi eksperimental pre and post test one group design dengan jumlah sampel penelitian sebanyak 20 orang. Hasil penelitian ini adalah ada pengaruh ekstrak daun kelor terhadap kadar glukosa darah dan koleterol individu obese di kecamatan Pakong Kabupaten Pamekasan Kata kunci: Obese Ekstrak Daun Kelor Kadar Glukosa Darah Kadar Kolesterol
Tehnik Progressive Muscle Relaxation terhadap Penurunan Tekanan Darah untuk Mencegah Terjadinya Hipertensi Intradialisis pada Pasien yang Menjalani Hemodialisis Mita Agustina; Egidius Umbu; Amandus Amandus
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1894

Abstract

Latar belakang : Ginjal merupakan organ yang berperan penting didalam tubuh manusia. Penyakit ginjal kronik saat ini sudah menjadi epidemik global dan prevalensinya meningkat diseluruh dunia. Hemodialisis merupakan terapi pengganti ginjal yang paling banyak dilakukan pada pasien End Stage Renal Disease (ESRD) dan jumlahnya dari tahun ke tahun terus meningkat. Meskipun hemodialisis aman dan bermanfaat untuk pasien, namun bukan berarti tanpa efek samping. Penyulit yang umum terjadi saat pasien menjalani hemodialisis, yaitu kram otot, pusing, sakit kepala, aritmia, hipotensi dan hipertensi. Hipertensi adalah kejadian penyulit selama intradialisis yang paling banyak terjadi. Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk mencegah kejadian hipertensi intradialisis adalah dengan tehnik Progresive Muscle Relaxation, Tujuan Penelitian : Mengidentifikasi pengaruh Progresive Muscle Relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis Metode Penelitian : Quasi Experimental Research, dengan desain penelitian Pre And Post Test with Control Group Design, dengan jumlah sampel 30. Analisa data dilakukan mencari dengan Paired T TEST. Hasil penelitian: Terjadi peningkatan tekanan darah pada responden yang tidak diberikan tehnik Progressive muscle relaxation yaitu 2 mmHg (sistole) dan 7,60 mmHg (diastole), dan terjadi penurunan tekanan darah pada responden yang diberikan tehnik Progresive muscle relaxation yaitu 16,87mmHg (sistole) dan 6,87 mmHg (diastole) Kesimpulan: ada pengaruh terapi progresive muscle relaxation untuk mencegah hipertensi intradialisis pada pasien dengan hemodialisis
Tingkat Kecemasan Anak yang Akan Dipasang Infuse Menggunakan Teknik Distraksi Bercerita Abdan Syakura; Fika Arindi Eldi; Hilmah Noviandry
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1896

Abstract

Pendahuluan: Hospitalisasi memberikan dampak psikologis pada anak. Salah satu tindakan yang paling berdampak adalah pemasangan infus. Kecemasan anak yang terpasang infus akan meningkatkan penolakan anak terhadap tindakan. Penelitian ini bertujuan untuk mengurangi tingkat kecemasan anak yang dipasang infus menggunakan distraksi bercerita. Metode: Penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif. Populasi dalam penelitian ini sebanyak 20 anak yang dipasang infus di puskesmas diambil menggunakan teknik accidental sampling total sampel. Variabel dalam penelitian ini adalah tingkat kecemasan anak pada pemasangan infus setelah mendapatkan terapi bercerita. Instrumen yang digunakan adalah observasi menggunakan skala ordinal. Analisis data menggunakan analisis deskriptif. Hasil: Sebagian besar anak yang dipasang infus mengalami kecemasan klinis. Kesimpulan: Anak yang dipasang infus sebaiknya lebih banyak didampingi oleh orang tua supaya anak tidak merasakan ketakutan dan anak juga harus diberikan pengalihan yang anak lebih sukai terutama dengan cara bercerita menggunakan buku cerita.
Analisis Korelasi Pemberian Makanan Pendamping ASI (MPASI) dengan Kejadian Diare pada Bayi Usia 0-6 Bulan Taufiqur Rahman; Nur Iszakiyah; Faisal Amir
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1902

Abstract

Asupan nutrisi yang sehat dan seimbang diperlukan oleh bayi untuk pertumbuhan fisik, perkembangan mental dan kesehatan secara umum. Hal ini bisa tercapai salah satunya melalui pemahaman yang baik dan benar terkait kesesuaian pemberian Air Susu Ibu (ASI) eksklusif dan Makanan pendamping ASI (MPASI) terutama pada usia 0-6 bulan pertama. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan pemberian makanan pendamping ASI (MPASI) dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Teja Barat Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teja Kabupaten Pamekasan. Design penelitian ini adalah ananalitik korelasi dengan pendekatan retrospektif. Populasi sejumlah 30 dan sampel sejumlah 22 yang diambil dengan tehknik simple random sampling. Uji statistik menggunakan Chi Square dengan α < 0,05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar yaitu 59% responden yang diberikan MPASI tidak mengalami diare. Hasil uji statistik menggunakan Chi square didapatkan p value 0.217 > 0.05 . Artinya tidak ada hubungan signifikan antara pemberian MPASI dengan kejadian diare pada bayi usia 0-6 bulan di Desa Teja Barat Wilayah Kerja UPT Puskesmas Teja Kabupaten Pamekasan Tahun 2019. Hal ini mungkin karena MPASI bukan satu-satunya etiologi penyebab diare, akan tetapi banyak faktor yang mempengaruhi terjadinya diare. Selain itu ibu juga memahami kaidah pemberian MPASI, berkonsultasi dengan petugas kesehatan dan menjaga kebersihan.
Hubungan Sikap, Pendidikan dan Lingkungan dengan Kejadian Diare di Wilayah Kerja Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu Rismayani Rismayani; Lety Arlenti; Ade Elvina
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1907

Abstract

Diare adalah pengeluaran feses yang tidak normal dan cair. Bisa juga didefinisikan sebagai buang air besar yang tidak normal dan berbentuk cair dengan frekuensi lebih banyak dari biasanya. Bayi dikatakan diare bila sudah lebih dari 3 kali buang air besar, sedangkan neonatus dikatakan diare bila sudah lebih dari 4 kali buang air besar. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah hubungan antara sikap, tingkat pendidikan, lingkungan tempat tinggal dengan Kejadian Diare pada Balita di Puskesmas Sukamerindu Kota Bengkulu. Penelitian ini merupakan studi analitik dengan desain penelitian menggunakan pendekatan (cross sectional), dimana penelitian dilakukan dengan mengukur variabel independen (sikap, pendidikan, lingkungan tempat tinggal) dan variabel dependen (kejadian diare) dalam waktu yang bersamaan. Hasil penelitian menunjukkan sebagian (59,3 %) responden berpendidikan rendah, kurang dari sebagian (49,4 %) responden memiliki sikap yang mendukung serta sebagian (50,6 %) responden memiliki lingkungan tempat tinggal yang kurang sehat. Hasil analisis bivariat menggunakan uji Chi-square didapatkan ada hubungan yang bermakna antara pengetahuan dan sikap serta lingkungan tempat tinggal dengan kejadian diare (p=0,000). Saran bagi Petugas kesehatan untuk meningkatkan program penyuluhan kesehatan terutama tentang pentingnya perilaku hidup bersih dan sehat sehingga kejadian diare dapat dicegah dan dikurangi.
Aromaterapi Lavender Menurunkan Keluhan Insomnia Pada Lansia Betty Mufarrohatul Amanah; Dian Ika Puspitasari; Emdat Suprayitno; Zakiyah Yasin; Dian Permatasari
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.1963

Abstract

Aging is an advanced stage of human life. One of the effects experienced by the elderly is sleep disturbances, including insomnia. This study aims to analyze the effect of lavender aromatherapy in reducing insomnia complaints in the elderly. The design of this study used a pre-experiment with one group pretest-posttest. The population of this study was elderly with insomnia in the village of Lembana, Nyalabu Laok village, Pamekasan district, as many as 39 elderly with a sample of 36 elderly with simple random sampling. They were collecting data using the lavender aromatherapy observation technique KSPBJIRS. The study results before receiving lavender essential oil therapy showed that the majority (83%) of the elderly suffered from severe insomnia. Moreover, most (89%) of the elderly, after being treated with lavender essential oil, experienced moderate insomnia. The results of data analysis with paired t-tests obtained a value of = 0.017. Steam with lavender essential oil has the effect of reducing insomnia symptoms in the elderly. Older people with insomnia can be inhaled lavender essential oil.
Supportif Edukatif Berbasis Keluarga Berhubungan dengan Penurunan Fungsi Kognitif pada Lansia Faizatus Shafiyah; Cory Nelia Damayanti; Syaifurrahman Hidayat; Yulia Wardita
Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan Vol 12 No 1 (2022): Wiraraja Medika : Jurnal Kesehatan
Publisher : Fakultas Ilmu Kesehatan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24929/fik.v12i1.2001

Abstract

This study aims to determine the relationship between family-based educational support and cognitive decline in the elderly in the coastal village of Sumenep Regency, Batangbatang, East Legung. This research was conducted for three months, from May to July 2021. The subjects of this study were 60-70 years old who lived with their families. The research method is a cross-sectional study. This study uses a sampling technique based on distrust through purposeful sampling. Data was collected using a questionnaire and a mini-test from the Mental State Survey using the Spearman's Rank Statistical Test. As a result, of the 40 respondents, an average of 30 (75.0%) of the total respondents were elderly who received adequate family education support, and it was found that the majority of the elderly experienced moderate cognitive decline, namely 28 (70.0%) with a ranking test. Spearman's results with a value of 0.001. In conclusion, there is a relationship between family education support and cognitive decline in the coastal elderly in the villages of Sumenep, Batangbatang, and Legung Timur districts

Page 1 of 1 | Total Record : 7