cover
Contact Name
Ida Wiendijarti
Contact Email
ida.wiendijarti@upnyk.ac.id
Phone
+682137688150
Journal Mail Official
jik@upnyk.ac.id
Editorial Address
Kampus II UPN "Veteran" Yogyakarta, Jl. Babarsari 2, Tambakbayan, Yogyakarta 55281
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Ilmu Komunikasi
ISSN : 16933028     EISSN : 24078220     DOI : https://doi.org/10.31315/jik.v21i3
Core Subject : Education,
Jurnal Ilmu Komunikasi focuses on writings that contain current research and thinking in the fields of: Communication Science, including media and journalism studies, audio and audiovisual broadcasting studies, public relations studies and advertising studies; Design of Visual Communication; Marketing Communications; Health Communication; Communication Psychology; Sociology of Communication;
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 20, No 3 (2022)" : 10 Documents clear
Berwisata Digital: Studi Etnografi Praktik Bermain Game Sebagai Ruang Wisata Virtual Ardian Indro Yuwono; Abyzan Syahadin Bagja Dahana
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6528

Abstract

Gim dengan genre dunia terbuka menawarkan pengalaman bermain baru yang memungkinkan gamer melakukan eksplorasi menyeluruh khususnya secara visual. Gamer tidak lagi memainkan gim untuk menyelesaikan misi dan tantangan, tetapi juga untuk mengeksplorasi dan menikmati perjalanan dalam dunia gim. Penelitian ini bertujuan menemukan pengalaman gamers saat mengeksplorasi dunia terbuka dalam gim dan memanfaatkan fitur photo mode. Metode pada penelitian ini menggunakan etnografi dalam kerangka cultural studies cetusan Saukko yang mengungkapkan pengalaman gamer selama mengeksplorasi dunia virtual dalam gim. Subjek penelitian merupakan para gamer yang memainkan gim dunia terbuka dengan judul “Ghost of Tsushima”, “Red Dead Redemption” dan “Spider man”. Penelitian ini berisi praktik berwisata virtual yang dilakukan gamer berdasar pada minat di dunia luring. Hasil penelitian ini mengungkapkan bahwa travelling merupakan bagian dari praktik berwisata para gamer, khususnya berpetualang dan mengabadikan momen dengan menggunakan fitur photo mode menjadi salah satu bentuk rekreasi alternatif, di saat aktivitas berwisata fisik tidak memungkinkan karena keterbatasan biaya, kesibukan serta keterbatasan kegiatan sosial lainnya. Kontribusi penelitian ini memberi kebaruan tentang fitur photo mode pada permainan gim video menjadi bentuk media komunikasi baru dalam praktik berwisata virtual. 
Representasi Perempuan dalam Pemberitaan Kasus Prostitusi Online Artis Vanessa Angel Aulia Asmarani; Emilapalau Emilapalau
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6911

Abstract

Tahun 2019 publik dunia maya dikejutkan dengan pemberitaan kasus prostitusionline yang menimpa artis Vanessa Angel (VA). Berdasarkan portal mediaonline Tempo.co, VA ditangkap Polda Jatim pada Sabtu, 5 Januari 2019, karena diduga terlibat kasus prostitusi online. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan representasi perempuan dalam pemberitaan kasus prostitusi onlineoleh artis VA. Metode penelitian ini analisis wacana kritis dengan menggunakan analisis bahasa kritis. Analisis wacana kritis dapat membongkar maksud-maksud tertentu dari suatu wacana. Hasil penelitian ini adalah realitas jurnalis mengarahkan pembaca untuk memosisikan diri dari sudut pandang jurnalis. Jurnalis mengarahkan pembaca untuk mendukung sisi laki-laki dengan membuat alur cerita yang seolah-olah korban atau perempuan dalam berita tersebut pantas disalahkan. Terdapat dua representasi perempuan dalam pemberitaan kasus tersebut. Pertama, representasi bias gender, terlihat dari pemberitaan yang hanya fokus pada perempuan, pembahasan laki-laki atau pengguna jasa prostitusi online tidak seagresif pemberitaan tentang perempuan. Kedua, representasi perempuan digunakan sebagai objek eksploitasi. Penelitian ini berkontribusi dalam kajian tentang gender yang bertujuan untuk mengurangi dan menghilangkan ketidakadilan gender.
Praktik Sosiokultural dalam Wacana Legenda dan Mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Bantul Rajiyem Rajiyem; Widodo Agus Setianto
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6954

Abstract

Masalah penelitian ini adalah relevansi legenda dan mitos dalam masyarakat modern serta pola pengkomunikasiannya di masyarakat. Tujuan penelitian untuk menemukan praktik sosiokultural dalam komunikasi wacana legenda dan mitos “Tanah Mangir” Desa Mangir Kabupaten Bantul. Metode penelitian menggunakan metode etnometodologi. Hasil penelitian wacana legenda dan mitos tanah Mangir terkait dengan cerita rakyat Ki Ageng Mangir Wanabaya. Praktik sosiokultural dalam pola pengkomunikasian diwariskan secara lintas generasi baik melalui cerita tutur di lingkungan keluarga, komunitas maupun abdi dalem keraton. Masyarakat Mangir sangat mempercayai mitos kesaktian Ki Ageng Mangir dan mitos tanah Mangir sebagai tanah perdikan yang bebas. Ki Ageng Mangir adalah sosok pribadi yang protagonis. Panembahan Senapati adalah sosok yang antagonis. Ki Ageng Mangir tewas akibat nafsu politik Panembahan Senapati untuk menguasai tanah Mangir melalui siasat politik apus karama. Relevansi sebagai bentuk ajaran moral, pengukuhan jati diri, pelestarian warisan leluhur, tradisi dan lingkungan alam. Fungsi mitos sebagai sarana pendidikan. Kontribusi penelitian memberikan pengayaan pengetahuan masyarakat terhadap khasanah kearifan lokal yang bersumber dari sejarah masa lalu, mengukuhkan jati diri masyarakat setempat, dan kebijakan dalam melestarikan dan memelihara tradisi dan warisan budaya.
Model Komunikasi Pembelajaran Online Multidimensi Bagi Anak Sekolah Dasar di Masa Pandemi COVID-19 Sigit Tripambudi; Basuki Agus Suparno
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.8049

Abstract

Pada masa pandemi COVID-19, siswa di Sekolah Dasar (SD) mengalami kesulitan untuk menerima pelajaran dan petunjuk materi lainnya karena guru yang biasanya mengajar secara langsung dan melakukan komunikasi tatap muka tidak dapat dilakukan dan harus bekerja dari rumah. Guru dan siswa harus melanjutkan kegiatan ini melalui teknologi informasi dengan segala jenis platform digital. Praktik-praktik ini menimbulkan beberapa masalah dan konsekuensi yang rumit dalam sistem pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk menyelidiki dan merumuskan model yang dapat diterapkan dalam memecahkan situasi pembelajaran online di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian ini kualitatif dengan melakukan diskusi kelompok terarah, wawancara mendalam, serta observasi jangka panjang. Hasil penelitian ini menemukan beberapa elemen yang menjadi model komunikasi pembelajaran online multidimensi yaitu Guru, Orang Tua, Pemerintah Daerah, Bahan Ajar, Teknologi Informasi, dan Konsultan harus berkolaborasi dan bersinergi untuk mempromosikan model pengajaran di masa pandemi COVID-19. Model ini menggambarkan bahwa setiap elemen memiliki atribut dan peran dalam menentukan proses pembelajaran. Penelitian ini memberi kontribusi pemahaman cara mengemas pesan pembelajaran yang baik dan efektif, serta memberikan model komunikasi pembelajaran yang tepat selama pandemi COVID-19 melalui sistem pembelajaran online multidimensi, sehingga pembelajaran dapat berjalan dengan baik dan lancar sesuai dengan tatanan pendidikan di Indonesia.
Streaming Media Over The Top (OTT) di Masa Pandemi COVID-19 Edy Prihantoro; Asyifa Aulia Handayani
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.7276

Abstract

Aktivitas streaming film dan serial di Indonesia meningkat saat pandemi COVID-19. Hal ini menyebabkan penyedia layanan media Over The Top (OTT) khususnya pada kategori streaming audio video dituntut untuk lebih memperhatikan kebutuhan dan keinginan konsumen jika ingin tujuan perusahaan tercapai. Penelitian ini bertujuan untuk menguji variabel keterlibatan konsumen (X1), variabel kualitas pengalaman layanan (X2), dan variabel gaya hidup (X3) memiliki pengaruh terhadap variabel kesediaan berlangganan media OTT (Y) di masa pandemi COVID-19. Metode penelitian yang digunakan adalah kuantitatif dengan Teori Determinisme Teknologi. Populasi dalam penelitian ini adalah masyarakat Kota Jakarta yang menggunakan media OTT pada kategori streaming audio video yang jumlahnya tidak diketahui secara pasti dengan teknik pengambilan sampel terpilih 100 orang. Data yang digunakan untuk penelitian ini diperoleh dengan cara menyebarkan kuesioner secara online. Analisis data dilakukan dengan metode Partial Least Square (PLS) menggunakan software SmartPLS versi 3.0. Hasil penelitian menunjukkan bahwa masing-masing variabel memiliki pengaruh secara parsial ataupun simultan terhadap kesediaan berlangganan media OTT di masa pandemi COVID-19. Kontribusi penelitian ini memberi masukan kepada para penyedia media layanan OTT dan juga sebagai referensi bagi penelitian selanjutnya mengenai faktor-faktor yang dapat memengaruhi seseorang untuk berlangganan media OTT.
Characteristics of Influencer Relations: A Literature Review Theresia Lavietha Vivrie Lolita
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6898

Abstract

Ensuring a collaboration in influencer relations remains authentic, organic, and transparent remains a tricky compensating act and can be challenging for many companies and influencers to keep up though influencer relations have existed for a long time. This research aims at providing an exhaustive summary of the literature relevant to the characteristics of influencer relations. This study conducted a narrative literature review on influencer relationships which have features: 1) The communication aim is primarily at the opinion market and directly influencing the formation of opinions; 2) The goals usually are image and reputation enhancement, information and knowledge transfer; 3) Credibility and transparency of communication are crucial for achieving the goal; 4) Evaluation using image and reputation indicators, interactions, and sentiment analysis. This study suggests that strategic approaches focus on influencer relationships that spotlight authenticity to bring organizations accomplishment in influencer partnership. The research recommends the stages of corporate public relations to maintain authentic influencer relationships in adapting to the ever-changing communication landscape.
The Intrapersonal Communication Model of Parents with Autistic Children in Tangerang Farah Shalsabila Rahman; Rita Destiwati
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.7333

Abstract

Autism Spectrum Disorder (ASD) is a developmental disability that can cause significant social, communication, and behavioral challenges. Having a child with ASD is an exceedingly important challenge for parents. Parents must deal with their child's repetitive behavior, difficulties with speech, understanding, and uncontrollable tantrums. Parents had to face financial problems regarding the high cost of nurturing their children and the high intensity of negative stigma in the surrounding environment. This situation has not fully received the attention and care of the surrounding community. This study aims to explain and discover the intrapersonal communication model among parents with autistic children in Tangerang. This study uses a descriptive qualitative method with data collection techniques, namely observation and unstructured interviews. Six parents in Tangerang city were selected using purposive sampling. Through four stages, the results of this research show that the intrapersonal communication of parents with autistic children is represented as sad, disappointment, anger, confusion, scared, traumatized, self-acceptance, self-approach to God, treatment attempts, etcetera. This research is conducted to support parents with autistic children to increase their confidence in raising their children. This research also contributes information and education to the public regarding the intrapersonal communication of parents with autistic children.
Konten Pesan Pemilihan Umum dalam Perspektif Pemilih Pemula Susilastuti Dwi Nugrahajati; Adi Soeprapto; Nikolaus Loy
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.8239

Abstract

Pemilihan umum (pemilu) sebagai indikator kehidupan negara demokratis memungkinkan perubahan tatanan kehidupan berbangsa dan bernegara. Partisipasi pemilih dalam setiap pemilu hendaknya semakin meningkat, namun dalam realitanya di era reformasi partisipasi politik belum seperti yang diharapkan yaitu jauh lebih rendah dibandingkan pada masa pemerintahan Orde Baru. Tidak ada mobilisasi dan represi pada masyarakat dalam setiap perhelatan pemilu bisa menjadi salah satu penyebab pemilu berjalan kurang lancar. Mengingat pemilu demikian strategis untuk rotasi kekuasaan maka perlu upaya meningkatkan partisipasi pemilih pada setiap pemilu. Media sosial menjadi alternatif lembaga pemerintah untuk mensosialisasikan pemilu. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan konten pesan pemilu dalam perspektif pemilih pemula serta sejauh mana pemilih pemula mengunjungi media sosial yang dimiliki KPU. Metode penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data Focus Group Discussion (FGD). Hasil penelitian menunjukkan konten pesan pemilu masih bersifat teknis sehingga pemilih pemula belum sepenuhnya tertarik mengunjungi media sosial milik KPU dari level pusat, provinsi dan daerah. Salah satu alasannya kurang memberikan informasi yang dibutuhkan pemilih pemula. Penelitian ini memberikan kontribusi bagi lembaga pemerintah agar mengemas konten pesan pemilu di media sosial KPU agar lebih menarik bagi pemilih pemula.
Branding the Creative City of Design: Lesson from Singapore Prayudi Prayudi; Kartika Ayu Ardhanariswari; Ninik Probosari
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.8331

Abstract

Over the last two decades, creative cities have become an issue of interest as governments in several countries have worked to develop ecosystems where the creative class can innovate and share ideas. Many city governments focus more on developing creative cities and pay less attention to their city's branding. This study aims to see Singapore as a newly appointed UNESCO creative city brand, even though it already has a destination brand. There are challenges about which brand should come first or how to strategically brand a city and ensure all interests are accommodated in the branding process. This study uses a qualitative method with in-depth interview data collection techniques with the Head of the Singapore Polytechnic Department of Architecture and Design, literature studies through books, journals, newspapers, and related matters, as well as observations in the city of Singapore. The results of this study show that Singapore's branding as a creative city of design is a component of the city-state's leading branding. First, the city branding process includes identifying the uniqueness of the city brand. In this case, the emphasis on Singapore is built and grown by design. Next is the development of a brand identity that differentiates Singapore from other UNESCO design creative cities. Finally, the delivery of brand messages to all relevant stakeholders. This research contributes to the development of branding concepts related to creative cities.
Strategi Komunikasi Kesehatan Pencegahan Lonjakan Kasus COVID-19 dalam Youtube Kemenkes RI Ditha Prasanti; Sri Seti Indriani
Jurnal Ilmu Komunikasi Vol 20, No 3 (2022)
Publisher : Univeritas Pembangunan Nasional "Veteran" Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31315/jik.v20i3.6349

Abstract

Pemberitaan media ramai mempublikasikan info terbaru pandemi COVID-19, Kemenkes RI selaku departemen yang bergerak di bidang kesehatan, memberikan informasi terbaru melalui channel youtube-nya dalam salah satu video bertajuk “Keterangan Pers: Update Penanganan COVID-19 di Indonesia” pada 2 Agustus 2021. Penelitian ini bertujuan menemukan strategi penanganan lonjakan kasus gelombang kedua COVID-19 yang disampaikan Kemenkes RI melalui konferensi pers dalam akun youtube-nya. Penelitian ini menggunakan metode analisis etnografi virtual, dengan teknik pengumpulan data melalui studi literatur dan observasi online. Hasil penelitian menunjukkan adanya beragam komunikasi literasi kesehatan yang tergambar dari percakapan netizen yang mengikuti video “Keterangan Pers: Update Penanganan COVID-19 di Indonesia”. Antusiasme netizen yang menyimak video tersebut mencapai 4754 viewers, terdiri dari tenaga kesehatan, wartawan dari berbagai media, perwakilan kota atau kabupaten, serta masyarakat luas. Intisari video tersebut menggambarkan perkembangan strategi komunikasi kesehatan yang dilakukan Kemenkes RI dalam menghadapi lonjakan kasus berupa deteksi, terapeutik, dan vaksinasi. Budaya percakapan yang terbentuk adalah adanya komentar dan kritik yang cukup kontroversial terkait dengan upaya penanganan COVID-19 di Indonesia yang dilakukan Kemenkes RI masih belum menunjukkan hasil yang memuaskan. Kontribusi penelitian ini memberi rekomendasi kebijakan kepada Kemenkes RI mengenai strategi penanganan komunikasi kesehatan melalui media Youtube.

Page 1 of 1 | Total Record : 10