cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Pendidikan Sains
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 74 Documents
Search results for , issue " 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)" : 74 Documents clear
UPAYA MENINGKATKAN PARTISIPASI DAN PEMAHAMAN SISWA KONSEP WUJUD ZAT MELALUI PENGGUNAAN METODE DEMONTRASI DENGAN MEMANFAATKAN ALAT PERAGA PADA SISWA SMP NEGERI 3 SATU ATAP AYAH, KEBUMEN Salimah, Salimah
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kerja sama, peahaman siswa pada pembelajaran IPA konsep wujud zat. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Data dikumpulkan dengan metode observasi dan tes. Kerja sama di ukur menggunakan lembar observasi dan pemahaman siswa diukur menggunakan tes hasil belajar. Data dianalisis menggunakan metode deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan metode demonstrasi dengan memanfaatkan alat peraga dapat meningkatkan kerja sama siswa pada pembelajaran IPA konsep wujud zat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi siswa pada siklus 1, 78,5 menjadi 80 pada siklus 2. penggunaan metode demonstrasi dengan memanfaatkan alat peraga dapat meningkatkan pemahaman atau hasil belajar IPA konsep wujud zat. Hal tersebut dapat dilihat dari hasil observasi pemahaman siswa pada siklus 1, 80 menjadi 85 pada siklus 2.
ANALYZING SKILL DAN REASONING SKILL SISWA MADRASAH ALIYAH DI KOTA YOGYAKARTA Winarti, Winarti; Cari, Cari; Sunarno, Widha; Istiyono, Edi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Salah satu kecapakan hidup yang perlu dikembangkan dari pendidikan adalah kemampuan berpikir. Kemampuan menganalisis (analyzing skill) dan kemampuan penalaran  (reasoning skill)   merupakan bagian yang sangat penting dan diperlukan dalam pembelajaran fisika. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui  level kemampuan siswa dalam menganalisis dan penalaran dalam memberi alasan ketika menyelesaikan soal fisika. Jenis penelitian ini merupakan  penelitian deskriptif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi penelitian ini adalah seluruh Madrasah Aliyah  di Kota Yogyakarta yang terdiri dari 5 Madrasah Aliyah yang ada di kota Yogyakarta. Sampel penelitian ini adalah 3 Madrasah Aliyah yang terdiri dari MAN I Yogyakarta, MA Mualimin dan  MA Nurul Ummah.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan analisis siswa madrasah aliyah di 3 MA masih rendah, dibuktikan dengan rata-rata skor siswa adalah 2,69 dari skor maksimal yaitu 12. Kemampuan penalaran pada siswa  3 MA tersebut juga berada pada level rendah dengan capaian skor sebesar 1,05
PROFIL KETUNTASAN BELAJAR BIOLOGI SMA NEGERI DI KABUPATEN MAGETAN, RELEVANSINYA DENGAN PROFIL PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN DAN KEGIATAN PEMBELAJARAN Sasmito, Anggit; Elisanti, Evi; Susilowati, Susilowati; Yuliati, Yuliati; Sajidan, Sajidan
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Sekolah sebagai lembaga pendidikan formal dipandang memiliki kualitas yang baik apabila sekolah mampu memenuhi standar nasional dan sekolah mampu meluluskan 100% siswanya dengan nilai ujian nasional yang baik dan diatas rata-rata. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui profil SMA Negeri di Kabupaten Magetan dalam pemenuhan Standar Nasional Pendidikan (SNP), ketuntasan belajar berbasis nilai UN, buku ajar siswa, dan pembelajaran biologi. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah survey, index interview, angket dan dokumentasi dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan pemenuhan Standar Nasional Pendidikan terdapat tiga komponen yang memiliki GAP yang tinggi, yaitu Standar 4 (Pendidik dan Tenaga Kependidikan) dengan GAP 3,71%, Standar 8 (Standar Penilaian) dengan GAP 3,25%, dan Standar 2 (Standar Proses) dengan GAP 3,25%. Terdapat 5 butir soal pada UN yang penguasaan ≤ 5,5 dengan kelulusan siswa 100%. Rata-rata nilai UN mata pelajaran Biologi di tingkat sekolah 7,05 sedangkan ditingkat kota/kabupaten 7,26 dan provinsi 7,24.Analisis buku ajar menunjukkan belum tercapainya buku siswa dari segi sistematika penulisan selisih 37%, uraian materi dengan selisih 28%, proses dan hasil belajar dengan selisih 25%. Analisis pembelajaran biologi yang kurang maksimal akibat kurangnya kreatifitas dalam mengemas pembelajaran sehingga siswa tidak terfokus, bermain sendiri, suasana kelas tidak kondusif, terkesan monoton.
PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN KIMIA BERBASIS ANDROID TERHADAP PENINGKATAN MOTIVASI BELAJAR SISWA SMA Prasetyo, Yogo D.; Yektyastuti, Resti; Solihah, Mar’attus; Ikhsan, Jaslin; Sugiyarto, Kristian H.
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penggunaan media berbasis ICT (Information and Comunication Technology) pada perangkat android saat ini menjadi tren dalam penelitian pendidikan sains. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penggunaan media pembelajaran kimia berbasis android dalam meningkatkan motivasi belajar siswa SMA. Desain penelitian yang digunakan adalah posttest-pretest-control group design. Subjek penelitian adalah SMAN 1 Banguntapan Yogyakarta yang terdiri atas satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol. Pengumpulan data menggunakan angket motivasi belajar dengan skala Likert. Data yang diperoleh dianalisis nilai gain-nya untuk mengetahui peningkatan motivasi belajar siswa SMA. Hasil penelitian menunjukkan bahwa media pembelajaran kimia berbasis android dapatmemberikan pengaruh yang signifikan terhadap peningkatan motivasi belajar siswa SMA.
KETERAMPILAN SOSIAL DALAM PEMBELAJARAN INKUIRI PADA PELAJARAN IPA DI SMP Widoretno, Sri; Susilo, H; Abdurrajak, Y.; Amin, M
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Keterampilan sosial dalam pembelajaran inkuiri adalah latihan untuk membangun net-works dalam dunia kerja yang multi disiplin di era pengetahuan. Mengukur dan membandingkan keterampilan sosial peserta didik yang teridentifikasi pada pelajaran IPA di sekolah yang mempunyai kemampuan akademiknya berbeda, diperlukan untuk mendapatkan dukungan penilaian yang lebih komprehensif. Penelitian merupakan quasi eksperiment dengan pretest-posttest non-equivalent control group design. Populasi penelitian adalah peserta didik SMPN Surakarta yang berkategori kemampuan baik dan kurang. Penentuan sampel di setiap kategori menggunakan purposive random sampling, Alat ukur keterampilan sosial menggunakan performance assesment dengan indikator: komunikasi lisan dan tertulis, kerjasama dan empati. Analisis data menggunkan anacova. Hasil penelitian menunjukkan: 1) pembelajaran inkuiri lebih melatihkan keterampilan sosial dibandingkan pembelajaran konvensional; 2) melalui pembelajaran inkuiri keterampilan sosial peserta didik berkemampuan kurang mengalami peningkatan lebih besar dibandingkan peserta didik berkemampuan baik.
PEMBELAJARAN KONSEP DASAR IPA MODEL STUDENT TEAMS ACHIEVEMENT DIVISION (STAD) DAN NUMBERED HEADS TOGETHER (NHT) DITINJAU DARI MOTIVASI BELAJAR MAHASISWA Eksan, Moh. Budi Susilo
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui : 1) Perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang diberi metode pembelajaran STAD dan NHT, 2) Perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang mempunyai motivasi  tinggi dan rendah,  3) Interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar mahasiswa Penelitian dilaksanakan mulai bulan januari 2015, dengan populasi mahasiswa tingkat I PGSD Universitas Nusantara PGRI Kediri Tahun Ajaran 2014/2015. Sampel penelitian menggunakan sampel acak mengambil 2 kelas. Kelas pertama 1B yang diberi metode STAD dan kelas kedua 1F yang diberi metode NHT. Tes soal diberikan untuk prestasi belajar aspek kognitif, dan angket untuk motivasi,  mahasiswa. Hipotesis menggunakan Anava  2x2 dan uji lanjut menggunakan GLM (General Linier Model). Berdasarkan data yang diperoleh dapat disimpulkan : 1) tidak ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang diberi metode STAD dan NHT (P-Value = 0,580), 2) tidak ada perbedaan prestasi belajar mahasiswa yang memiliki motivasi tinggi dan rendah (P-Value = 0,624) 3) ada interaksi antara metode dan motivasi terhadap prestasi belajar (P-Value = 0,004)
KEEFEKTIFAN PENGETAHUAN INKUIRI GURU SEKOLAH DASAR KOTA BANDAR LAMPUNG DALAM PEMBELAJARAN SAINS Ertikanto, Chandra; Viyanti, Viyanti; Wahyudi, Ismu
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan efektivitas pengetahuan inkuiri guru dalam pembelajaran sains, dan untuk meningkatkan pengetahuan konsep ilmu pengetahuan alam melalui pemodelan.  Peneliti sebagai model dan guru Sains sebagai siswa.  Teknik sampling yang digunakan adalah Quota Sampling yaitu pengambilan unsur sampel secara sembarang sampai terpenuhi jumlah yang diinginkan. Penelitian ini dilakukan pada empat puluh delapan orang guru SD di Kota Bandar Lampung yang dilaksanakan dari April sampai Juni 2015. Guru yang dilibatkan berasal dari SD yang berlokasi di kota, semi-kota dan pinggiran-kota Bandar Lampung. Variabel yang diamati yaitu; konsepsi awal, hasil belajar, dan kemampuan inkuiri. Data kuantitatif diperoleh melalui tes, dan data kualitatif diperoleh melalui kuesioner, dan dianalisis dengan statistik. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Kemampuan konsep sains guru yang mengalami pembelajaran melalui inkuiri secara signifikan lebih baik dibandingkan dengan kemampuan konsep sains guru yang mengalami pembelajan konvensional.
ANALISIS KESULITAN BELAJAR SISWA DI SMK PGRI 1 MEJAYAN PADA MATERI KELISTRIKAN Pratama, Hendrik; Yusro, Andista Candra; Wardana, Yudhistira Sukma; Cahyono, Nur
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Kegiatan belajar dan mengajar merupakan representasi dari sebuah proses, sedangkan hasil belajar merupakan hasil dari proses belajar. Pada siswa SMK, perkembangan individu telah sampai pada tahap operasional formal (umur 11/12 – 18 tahun).  Pada tahap ini, peserta didik telah memiliki kemampuan dalam berfikir abstrak dan logis, serta memiliki kemampuan berfikir ilmiah. Analisis kesulitan dalam proses belajar menjadi faktor penting dalam menentukan hasil belajar. Tujuan dari penelitian ini untuk menganalisis (1) gambaran proses pembelajaran di SMK PGRI 1 Mejayan, (2) kesulitan yang dialami siswa dalam memahami materi kelistrikan, dan (3) ketuntasan hasil belajar siswa pada materi kelistrikan. Penelitian ini bersifat deskriptif kuantitatif, populasi dalam penelitan ini adalah seluruh siswa-siswi kelas X SMK PGRI 1 Mejayan.  Teknik pengumpulan data menggunakan angket, wawancara, dan observasi. Berdasarkan hasil penelitian, pelaksanaan pembelajaran menggunakan model ceramah (50%), diskusi (20%), tanya jawab (16%), dan demonstrasi (14%). Pada materi kelistrikan yang diajarkan, 80% siswa lebih mengingikan pembelajaran dengan model demontrasi/eksperimen dan diskusi tanyajawab yang cenderung mampu memacu semangat belajar dan lebih aplikatif kaitannya dengan yang dipelajari di sekolah dengan kebutuhan dunia kerja. Kesulitan pemahan peserta didik disebabkan oleh faktor sumber belajar (43%), model pembelajaran (31%), dan materi pembelajaran (26%). Hasil temuan dilapangan menunjukkan bahwa faktor sumber belajar sebagai faktor yang cukup dominan yang mempengaruhi hasil belajar siswa. Sumber belajar yang digunakan siswa berupa e-book yang dioperasikan dari ponsel pintar. Hasil belajar aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik yang merepresentasikan proses pembelajaran ditemukan nilai capaian yang cukup rendah pada aspek psikomotrik dan afektif. Hal ini disebabkan oleh partisispasi yang minim dari siswa dalam proses pembelajaran. Ketuntasan hasil belajar aspek kognitif sebesar 65% dengan ketidak tuntasan 35%; aspek psikomotorik dengan nilai kurang 24%, cukup 19%, baik 30%, dan sangat baik 27%; sedangkan aspek afektif dengan nilai kurang 12%, cukup 23%, baik 38%, dan sangat baik 27%.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN KOPERATIF STAD UNTUK MENINGKATKAN KEAKTIFAN DAN PRESTASI BELAJAR IPA PADA MATERI PEWARISAN SIFAT SISWA KELAS IX SMP NEGERI 1 SEMIN Prasetyaningtyas, Susi
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah meningkatkan keaktifan belajar dan prestasi belajar siswa kelas IX SMP N 1 Semin pada materi Pewarisan Sifat melalui penerapan metode pembelajaran Kooperatif tipe Student Teams Achievement Division (STAD), serta mengetahui tanggapan siswa terhadap penerapan metode pembelajaran Kooperatif  tipe STAD. Penelitian yang dilaksanakan adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK). Subyek penelitian adalah siswa kelas 9E SMP 1 Semin Gunungkidul tahun 2014/2015 berjumlah 29 siswa. Pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan hasil belajar siswa. Pada siklus I rata-rata pemahaman konsep adalah 61%. Siklus II terjadi peningkatan sebesar 18,3% menjadi 79,3%. Hasil penelitian adalah pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan keaktifan belajar siswa. Hal ini ditunjukkan peningkatan  skor pada siklus I jumlah skor rata-rata siklus I adalah 64% dengan kategori sedang, sedangkan siklus II menjadi 87,5% dengan kategori tinggi. Respon siswa terhadap pembelajaran STAD menunjukkan 100% siswa senang dengan pembelajaran kooperatif tipe STAD
PROFILE ANALISIS PEMENUHAN STANDAR NASIONAL PENDIDIKAN, RELEVANSINYA DENGAN PEMBELAJARAN DAN KETUNTASAN HASIL BELAJAR BIOLOGI SMA Vasminingtya R.C, Dhora; Meilinda, Hephi; Yuhana, Yuhana; Sajidan, Sajidan
Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains) 2015: Prosiding SNPS (Seminar Nasional Pendidikan Sains)
Publisher : Universitas Sebelas Maret Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (33.496 KB)

Abstract

Perbaikan mutu pendidikan di sekolah sangat perlu diupayakan pemenuhan standar nasional pendidikan. Penelitian ini bertujuan untuk: 1) mengetahui keterpenuhan 8 SNP di salah satu SMA di Karanganyar, 2) mengetahui jalannya proses pembelajaran di salah satu SMA di Karanganyar dan 3) mengetahui relevansi buku ajar yang digunakan dengan kurikulum 2013. Metode penelitian yang digunakan berupa observasi, survey, deep interview, angket, wawancara dan dokumentasi. Teknik analisis dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa: 1) Hasil analisis terhadap pemenuhan 8 komponen Standar Nasional Pendidikan (SNP) di SMA Kabupaten Karanganyar diperoleh hasil bahwa gap tertinggi pada strandar proses, 2) Hasil analisis Ujian Nasional (UN) menunjukkan bahwa skor yang kurang maksimal pada materi evolusi, 3) Hasil analisis daya serap menjadi pedoman bahwa materi tersebut cenderung lebih sulit sehingga prosentase data UN menunjukkan untuk materi tersebut skornya terendah.