cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
elriyasah@uin-suska.ac.id
Editorial Address
Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau. Jalan HR. Soebrantas Panam Km. 15 No. 155, Tuah Madani, Kec. Tampan, Kabupaten Kampar, Riau 28293
Location
Kab. kampar,
Riau
INDONESIA
Jurnal El-Riyasah : Jurnal Kepemimpinan dan Administrasi
ISSN : 20888112     EISSN : 26849674     DOI : -
EL-RIYASAH: Merupakan jurnal penelitian yang menghimpun berbagai tulisan dari para akademisi dan praktisi dari disiplin ilmu di bidang Kepemimpinan dan Administrasi. Jurnal ini sudah terbit dari tahun 2011 dan sudah mendapatkan (Online ISSN 2684-9674 | Print ISSN 2088-8112). Jurnal El-Riyasah hadir di Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau dan terbit pada bulan Juni dan Desember setiap tahun. Pengelola mengundang para ilmuan, profesional, dan peneliti untuk mempublikasikan hasil riset dan kajiannya setelah melalui mekanisme seleksi naskah, telaah mitra bebestari, dan proses penyuntingan. Naskah boleh ditulis dalam bahasa Indonesia, atau Inggris. Pengiriman naskah melalui proses register terlebih dahulu, kemudian melakukan online submission.
Articles 96 Documents
BUDAYA ORGANISASI KAMPUS MADANI UIN SUSKA Khairunsyah Purba
Jurnal EL-RIYASAH Vol 3, No 1 (2012): Desember 2012
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v3i1.662

Abstract

Sebagai institusi pendidikan yang baru bertransformasi, tentunya UIN SUSKA harus memiliki perhatian yang serius berkaitan dengan budaya organisasi yang akan dikembangkan. Keberagaman latar belakang dosen, mahasiswa yang direkrut dan kesiapan penerimaan perubahan dari anggota lama harus diiringi dengan penguatan budaya organisasi, sehingga perubahan organisasi tidak hanya sebatas perubahan nama tetapi juga menggambarkan semakin baiknya tata kelola dan meningkatnya kemampuan adaptasi organisasi terhadap tantangan yang di dapatkan dari lingkungan organisasi
PENGARUH KOMITMEN ORGANISASI TERHADAP ORGANISAZIONAL CITIZENSHIP BEHAVIOR (OCB) PEGAWAI PADA BPTPM KOTA PEKANBARU Rony Jaya
Jurnal EL-RIYASAH Vol 8, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v8i1.4404

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui dan menganalisis pengaruh komitmen organisasi terhadap Perilaku Kewarganegaraan Karyawan pada BPTPM Kota Pekanbaru. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif. Peneliti mengambil sampel secara random (random sampling) sebanyak 46 karyawan sebagai sampel dari 85 karyawan. Teknik pengumpulan data menggunakan kuesioner. Metode analisis data menggunakan regresi sederhana dengan menggunakan software SPSS versi 21. Hasilnya menunjukkan bahwa komitmen organisasi berpengaruh secara signifikan terhadap perilaku kewarganegaraan pegawai pegawai (OCB) di BPTPM Pekanbaru CIty. Kondisi ini menunjukkan jika komitmen organisasi meningkat, pegawai BPTPM Organizational Citizenship Behavior (OCB) juga meningkat. Variabel komitmen organisasi berkontribusi terhadap variabel perilaku Kewarganegaraan Organisasi sebanyak 65,2%. Dengan demikian, sisanya 34,8% merupakan faktor lain yang tidak diteliti dalam penelitian ini.
PERAN BADAN PEMBINAAN KEAGAMAAN DALAM PEMBINAAN KEAGAMAAN MAHASISWA DI FAKULTAS EKONOMI DAN ILMU SOSIAL UIN SULTAN SYARIF KASIM RIAU Muslim Junhadi; Junhadi Junhadi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 8, No 2 (2017): Desember 2017
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v8i2.4409

Abstract

Pengembangan status dari Institut Agama Islam Negeri Sultan Syarif Qasim Pekanbaru (IAIN Susqa Pekanbaru) menjadi Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim (UIN Suska) Riau, memberikan perubahan bagi lambaga ini. Hasil dari pengembangan dari institut menjadi universitas berdirinya fakultas-fakultas baru yang sifat pengembangan ilmunya dikenal sebagai “ilmu umum”. Salah satu fakultas tersebut ialah Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial (Fekonsos), dimana mayoritas mahasiswanya berlatar belakang pendidikan non-madrasah. Kondisi ini menuntut Fekonsos lebih fokus melakukan pembinaan di bidang keagamaan, agar tercipta integrasi keilmuan seperti apa yang dicita-citakan oleh UIN Suska Riau. Berdirinya Badan Pembinaan Keagamaan (BPK) Fekonsos sebagai jawaban atas persoalan yang dihadapi, BPK berperan dalam melakukan pembinaan yang meliputi pembinaan tauhid, ibadah, akhlak, muamalah dan menjalankan sunnah. Pembinaan terus dilakukan secara konsisten dan berkelanjutan baik berupa pembinaan yang teritegritas dalam keseharian maupun kegiatan temporer yang dilakukan oleh Fakultas Ekonomi dan Ilmu Sosial UIN Suska Riau.
Analisis Kepemimpinan Kepala Desa Dalam Pengelolaan Desa (Studi Kasus Kampung Berumbung Baru Kecamatan Dayun Kabupaten Siak Provinsi Riau MUAMMAR AMMAR ALKADAFI; Safiah Safiah; Devi Desmiwar
Jurnal EL-RIYASAH Vol 9, No 2 (2018): Kepemimpinan
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v9i2.6784

Abstract

AbstrakPengelolaan desa sebagaiaman yang diatur dalam ketentuan Undang-Undang Nomor 6 Tahun 2014 Tentang Desa dalam implementasinya tidak terlepas dari aspek kepemimpinan desa itu sendiri. Kepemimpinan Desa/Kampung Berumbung Baru dalam Pengelolaan Kampung dapat menghantarkan Keberhasilan Kampung Berumbung Baru dalam penyelenggaraan pemerintahan, pelaksanaan pembangunan, pembinaan kemasyarakatan dan pemberdayaan masyarakat. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui tipe kepemimpinan kampung berumbung baru dalam pelaksanaan kewenangan lokal berskala desa/kampung, musyawarah desa/kampung dan gerakan usaha ekonomi desa/kampung. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa kepemimpinan Kepala Penghulu Kampung Berumbung Baru dalam pengelolaan Kampung dapat dikatakan berhasil mewujudkan desa/kampung yang maju dan mandiri sesuai dengan tujuan otonomi desa, tipe Kepemimpinan yang inovatif-progresif diterapkan oleh kepala penghulu kampung, baik dalam kepemimpinan pelaksanaan kewenangan lokal berskala desa/kampung, kepemimpinan dalam musyawarah desa/kampung sebagai mekanisme dalam pengambilan keputusan,  dimana dalam musyawarah-musyawarah yang dilaksanakan mengedepankan aspek partisipasi masyarakat, demokratis, transparansi dan akuntabilitas. Begitu juga halnya, dengan Kepemimpinan Kepala Penghulu Kampung Berumbung Baru dalam usaha gerakan ekonomi desa/kampung terlihat dari pengelolaan aset-aset desa/kampung, pendirian dan pengelolaan Badan Usaha Milik desa/Kampung yang di kelola dengan baik dan memberikan kontribusi terhadap pergerakan ekonomi masyarakat dan berkontribusi terhadap pendapat asli desa/kampung. Kata Kunci: Tipe Kepemimpinan, Kepala Desa, Pengelolaan Desa Village Chief Leadership Analysis in Village Management (Case Study of New Berumbung Village, Dayun District, Siak Regency, Riau ProvinceAbstract Village management as stipulated in the provisions of Law Number 6 of 2014 concerning Villages in its implementation cannot be separated from the aspects of village leadership itself. New Village / Village Leadership in Village Management can deliver the success of New Village in the administration of government, implementation of development, community development and community empowerment. The purpose of this study was to determine the new type of village leadership in the implementation of local authority at the village / village level, village / village meetings and village / village economic business movements. The results of the study can be concluded that the leadership of the Head of Kampung Berumbung Baru Head in the management of the village can be said to succeed in creating an independent and independent village / village in accordance with the objectives of village autonomy, the type of innovative-progressive leadership applied by the head of the village head, both in the leadership of the implementation of local scale authority village / village, leadership in village / village meetings as a mechanism for decision making, where in the deliberations carried out prioritizing aspects of community participation, democracy, transparency and accountability. Likewise, the Head of Kampung Berumbung Baru's Head of Leadership in the village / village economic movement is seen from the management of village / village assets, the establishment and management of village / village-owned enterprises that are well managed and contribute to the economic movement of the community and contribute to the original opinion of the village / village.Keywords : Leadership Type, Village Head, Village Management 
ANALISIS HAMBATAN DALAM PENGEMBANGAN BUM DESA Rony Jaya; Mhd. Rafi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 9, No 1 (2018): Administrasi Pembangunan Masyarakat
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v9i1.6823

Abstract

Pasal 87 ayat 2 UU Desa menyebutkan BUM Desa dikelola dengan semangat kekeluargaan dan kegotongroyongan. Fenomena umum yang terjadi di banyak BUM Desa setelah dibentuk adalah kesulitan mengembangkan usaha. Sebagaimana yang dialami oleh BUM Desa Rempak Maju Jaya Kampung Rempak Kecamatan Sabakauh Kabupaten Siak. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apa saja yang menjadi hambatan dalam pengembangan BUM Desa Rempak maju jaya. Metode penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan teknik  pungumpulan data wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan temuan penelitian hambatan dalam pengembangan BUM Desa Rempak Maju jaya diantaranya adalah rendahnya kapasitas dan kompentensi SDM pengelola yang masih minim pengalaman dan jiwa wirausaha sehingga berdampak pada stagnasi unit usaha BUM Desa. Selanjutnya adalah Faktor komunikasi yang tidak efektif dan terbatasnya beberapa arus informasi diseputaran elit desa. Perbedaan penafsiran terhadap regulasi terkait BUM Desa, rendahnya partisipasi dan dukungan masyarakat serta skala dan jangkauan usaha yang ada masih terbatas
INFLUENCE OF PUBLIC POLICY, PARTICIPATION OF COMMUNITY AND EDUCATION LEVEL TO PUBLIC WELFARE IN PADANG PARIAMAN DISTRICT Rizki Afri Mulia
Jurnal EL-RIYASAH Vol 10, No 1 (2019): Kebijakan Publik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v10i1.7566

Abstract

Development must cover all areas as a whole. Partial development will be difficult to solve problems that arise can even exacerbate existing problems and create new problems. Development that focuses only on one aspect will lead to development failure. This research aims to know: 1) Influence of public policy toward society prosperity in Regency of Padang Pariaman, 2) Influence of Public Participation to society prosperity in Regency of Padang Pariaman, 3) Influence of education level to society prosperity in Padang Pariaman Regency.The data were collected by survey method with questionnaire. Data analysis technique used in this research is descriptive and quantitative analysis. The data collected are primary and secondary data that can be classified as independent variable and dependent variable. Public policy, public participation, and educational level (independent variables), and the welfare of society in Padang Pariaman (variable affected). Hypothesis testing in this study using multiple linear regression test.Based on the results of the research note that: 1) Public policy significantly influence the prosperity of the people of Padang Pariaman Regency. This means that the better public policy the better the welfare of the community that is produced 2) The community participation significantly influence the welfare of the people of Padang Pariaman Regency. That is, the increasing number of community participation in the implementation and supervision of the resulting community welfare will be better also 3) The level of education significantly affects the welfare of the people of Padang Pariaman Regency. That is, the higher education in a region or community will be the higher the welfare of the community in the area.
DIGITAL INOVASI SEKTOR PUBLIK : EFEKTIVITAS KOLABORASI DALAM IMPLEMENTASI INOVASI DEGA DIGITAL Deby Febriyan Eprilianto; Galih Wahyu Pradana; Yuyun Eka Kartika Sari
Jurnal EL-RIYASAH Vol 10, No 2 (2019): Pelayanan Publik
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v10i2.8909

Abstract

Kesuksesan inovasi dalam sektor swasta telah memberikan suntikan semangat bagi sektor publik dalam mengelola berbagai inovasinya. Oleh karena itu posisi dan kedudukan akan suatu inovasi sangatlah penting dalam sektor publik untuk dapat meningkatkan kualitas pelayanan publik kepada masyarakat. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan dan menganalisis efektivitas dalam implementasi Sistem Informasi Desa (SID) pada Pemerintah Desa Dlingo Kecamatan Dlingo Kabupaten Bantul Provinsi Daerah Istimewa Yogyakarta. SID merupakan salah satu digital inovasi dalam sektor publik yang dikembangkan secara internal oleh Pemerintah Desa Dlingo. Penelitian ini dilakukan pada Pemerntah Desa Dlingo, Kantor Pengelolaan Data dan Telematika (KPDT) Pemerintah Kabupaten Bantul, Combine Resource Institutions (CRI). Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kualitatif melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil dari penelitian yang dilakukan menunjukkan hasil bahwa pengembangan SID pada Pemerintah Desa Dlingo telah dilakukan sejak tahun 2006 dan diterapkan pertama kali pada tahun 2009. Terdapat beberapa efektivitas implementasi SID pada Pemerintah Desa Dlingo. Efektivitas tersebut antara lain yaitu a) keberhasilan pencapaian sasaran atau tujuan yang terdiri dari perbaikan manajemen data desa, peningkatan pelayanan publik dan peningkatan keterbukaan informasi, b) peningkatan hubungan antar organisasi yang terdiri dari peningkatan hubungan dan kerjasama sektor lain dan pembentukan dan pengaktifan kembali lembaga masyarakat desa, dan c) pengembangan organisasi yang terdiri dari peningkatan kapasitas perangkat desa dan pengembangan potensi desa. Penelitian ini memberikan rekomendasi antara lain yaitu a) KPDT mendorong setiap pemerintah desa untuk terlibat aktif dalam penerapan program desa digital, b) KPDT melakukan pendampingan dan monitoring secara intensif dan berkala, c) KPDT dan CRI mendorong peningkatan aksesibilitas masyarakat terhadap teknologi, dan d) melakukan kerjasama dengan berbagai pihak untuk mendorong terjadinya integrasi data desa.
PENGEMBANGAN EKONOMI PEDESAAN DALAM RANGKA MENGENTAS KEMISKINAN DI PEDESAAN Nasfi Nasfi
Jurnal EL-RIYASAH Vol 11, No 1 (2020): Juni 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v11i1.8818

Abstract

The rural community economic development program in order to reduce poverty in rural areas is carried out with the development of a balanced industry, improving the structure of agriculture and programs to improve the education of rural communities, so as to maintain urbanization. The next program is to increase rural community empowerment programs by environmental preservation programs and strengthening of rural institutions and facilities and infrastructure. By realizing the horizontal top-down policy that includes rural communities, the government is only the general policy holder. Pilot project program by supporting rural production at a competitive level, by strengthening rural institutionalism and improving information and management for rural communities. Various ways in which countries reduce poverty and hunger through sustainable food production and consumption have been established within the framework of global sustainable development goals. This type of research is a qualitative study, where qualitative research by describing activities, phenomena, opinions / thoughts / views and documents, with data analysis techniques systematically compile the data obtained.
IMPLEMENTASI PROGRAM JARING PENGAMAN SOSIAL PADA MASA PANDEMI COVID-19 DI PEKANBARU Hidayati Nasrah; Irdayanti Irdayanti; Yessi Nesneri; Fitri Hidayati
Jurnal EL-RIYASAH Vol 11, No 2 (2020): Desember 2020
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v11i2.11699

Abstract

AbstractThis research describes how the social safety net program, especially during the pandemic Corona virus in Pekanbaru, which has been going on for quite long. The method used in this research is a qualitative with descriptive analysis. Data collection techniques used were interviews, observation and documents related to the implementation of the assistance program. Furthermore, the data is processed through triangulation techniques. To analyze this implementation policy, the implementation theory of Van Meter and Van Horn is used by looking at 6 indicators of success they are goals, resources, implementing agents, implementing agent attitudes, agent communication and external environment. The results show that the implementation of the assistance program during the Covid-19 pandemic has been running from April  2020 to Desember 20202 when the program objectives were set. However, there is no similarity in implementation based on procedures due to factors, including the expansion of several sub-districts and the absence of a standard measure of success in implementing this assistance program in Pekanbaru.  
Kebutuhan Masyarakat Miskin Pedesaan Dalam Penyediaan Infrastruktur Dasar di Provinsi Riau Studi Kasus di Kecamatan Kuantan Mudik) Mashuri Mashuri
Jurnal EL-RIYASAH Vol 12, No 1 (2021): Juni 2021
Publisher : Universitas Islam Negeri Sultan Syarif Kasim Riau

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24014/jel.v12i1.14090

Abstract

Masyarakat desa berubah sesuai dengan perubahan zaman. Program pembangunan pedesaan sebaiknya disesuaikan dengan apa yang menjadi kebutuhan masyarakat miskin. Permasalahan penelitian ini adalah sudahkah program pembangunan pedesaan sudah sesuai dengan kebutuhan masyarakat desa?. Tujuan penelitian ini adalah meneliti kebutuhan masyarakat miskin pedesaan dalam penyediaan infrastruktur dasar di Provinsi Riau. Kajian ini dijalankan di kecamatan Kuantan Mudik yang terdiri dari 6 desa yaitu Desa Luai, Desa Rantau Sialang, Desa Kasang, Desa Pebaun Hulu, Desa Saik dan Desa Pantai. Data dikumpulkan dengan menggunakan instrumen kebutuhan masyarakat miskin desa yang terdiri dari 15 item program pembangunan infrastruktur dasar dan melibatkan sebanyak 76 responden yang dipilih secara acak. Data dianalisis dengan menggunakan uji deskriptif untuk mengetahui nilai rata-rata paling tinggi dan nilai rata-rata paling rendah dari seluruh item yang diukur. Hasil penelitian menunjukkan bahwa 15 item program pembangunan infrastruktur dasar termasuk dalam kategori paling tinggi adalah Ketersediaan jaringan teknologi informasi dan komunikasi (Hp dan internet) (mean=4,60), Menyediakan air layak minum (mean=4,57) dan Perbaikan jalan yang rusak dan berlubang (mean=4,56). Sedangkan penyediaan sarana transportasi darat (mean=3,89), sarana transportasi sungai (mean=3,69) dan Pembangunan dan Perbaikan Pasar Desa (3,93) adalah yang paling rendah dibutuhkan oleh masyarakat pedesaan.

Page 7 of 10 | Total Record : 96