cover
Contact Name
Andy Budiarto
Contact Email
arskosonglapan@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
arskosonglapan@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota palembang,
Sumatera selatan
INDONESIA
Jurnal Desiminasi Teknologi
ISSN : 2303212X     EISSN : 25035398     DOI : -
Core Subject : Science,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Volume 1 No.1 Januari 2013" : 10 Documents clear
PERENCANAAN PEMASANGAN GARDU SISIP P117 Di PT PLN (PERSERO) AREA BANGKA Lisma .; Yusro Hakimah
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (212.215 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.156

Abstract

Berdasarkan pengukuran Jatuh tegangan pada pelanggan ujung jurusan satu gardu P117 di PT.PLN ( Persero )Area Bangka sangat rendah tidak sesuai dengan standar yang ditetapkan SPLN No 1/1995 diamana tegangan standar+10% dan -5% dari tegangan nominal dimana standar tegangan jaringan tegangan rendah maksimal -4% dari tegangannominal.Untuk memperbaiki nilai tegangan terima pada ujung jaringan jurusan satu gardu P117 maka dilakukanperhitungan tegangan ujung dengan menambahkan gardu sisip. Pada saat sebelum dilakukan pemasangan gardu sisip,gardu P117 jurusan satu memiliki tegangan pada phasa R sebesar 182,15 Volt, phasa S sebesar 175,96 Volt dan phasa Tsebesar 195,22 Volt. Setelah dilakukan perencanan penambahan gardu sisip di P117D30 maka didapat perbaikantegangan pada ujung jaringan jurusan satu gardu P117 yaitu phasa R sebesar 227,90 Volt, Phasa S sebesar 224,10 Voltdan Phasa T sebesar 228,75 Volt.Kata kunci : Gardu sisip, drop tegangan, rugi- rugi jaringan Distribusi
KAJI EKSPRIMENTAL KONDUKTIVITAS TERMAL ISOLATOR DARI SERBUK BATANG KELAPA SAWIT M. Ali; Rakhmat Kurniawan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (223.514 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.161

Abstract

Pohon kelapa sawit yang diremajakan mempunyai ketinggian 9 – 12 meter dengan diameter 45 – 65 cm, tebal kulit 3 – 3,5cm. Batang kelapa sawit terdiri dari serat dan parenkim.Kadar air dan kerapatan batang kelapa sawit bervariasi dan kandungan parenkim batang semakin tinggi, sedangkankerapatan semakin menurun.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui konduktivitas termal serbuk batang kelapa sawit dan sejauh mana dapatberfungsi sebagai isolasi termal, setelah dilakukan pengujian didapat konduktivitas termal rata-rata 0,211935 watts/m0C.Bahan ini tidak dapat digunakan diatas suhu 2500C, karena kalau digunakan diatas suhu tersebut bahan ini akan terbakar.Kata Kunci: Batang kelapa sawit, isolasi.
ANALISIS PERSIMPANGAN JALAN BERSINYAL PADA PERSIMPANGAN PATAL DAN KAPASITAS JALAN MP. MANGKUNEGARA KOTA PALEMBANG Indra Syahrul Fuad; Yules Pramona Zulkarnain; Bahder Johan
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1169.583 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.157

Abstract

Transportasi merupakan sarana yang sangat penting dan strategis untuk memperlancar pergerakan kebutuhanmasyarakat. Perencanaan dan pembangunan sarana dan prasarana transportasi, sangat mempengaruhi dan menentukanpeningkatan pertumbuhan perekonomian dalam menunjang pencapaian sasaran pembangunan dan hasil-hasilnya yangberdampak nyata pada perubahan yang konstruktif dalam masyarakat disemua aspek kehidupan.Pada penulisan jurnal ilmiah ini, pengambilan data primer berupa survei Lalu lintas Harian Rata-Rata padaSimpang Patal dan kapasitas jalan MP. Mangkunegara juga data sekunder berupa data geometrik jalan dan persimpanganyang selanjutnya dianalisis menggunakan Manual Kapasitas Jalan Indonesia (MKJI). Sehingga dari analisispersimpangan dan ruas jalan ini dapat terlihat kebutuhan dan pemenuhan pelayanan jaringan jalan yang digunakan untukmengatasi persoalan terutama kemacetan maupun persoalan lalu lintas lainnya pada persimpangan Patal dan ruas jalanMP. Mangkunegara.Tingginya nilai V/C ratio pada persimpangan Patal menunjukkan bahwa tingkat pelayanan sudah tidak memadaiuntuk memenuhi kebutuhan lalu lintas. Maka alternatif pelebaran jalan atau pembangunan jembatan laying (fly over) danpengaturan lalu lintas disekitar wilayah persimpangan perlu dilaksanakanKata kunci : lalu lintas harian rata-rata, MKJI, persimpangan, ruas jalan, pemenuhan dan pelayanan jaringan jalan.
KAJIAN PENYEDIAAN KEBUTUHAN AIR BERSIH DESA MAKARTI JAYA KABUPATEN BANYUASIN Rosmalinda Permatasari; Ani Firda
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (352.607 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.162

Abstract

Bagi manusia kebutuhan air sangatlah mutlak karena dalam tubuh manusia 80 % membutuhkan air atau terdiridari air dan selebihnya dalam menjalankan fungsi kehidupan sehari-hari manusia sangat tergantung pula pada air,karena air digunakan pula untuk mandi, mencuci dan lain sebagainya. Disamping manfaat lainnya yaitu sebagaisumber pembangkit listrik, irigasi, alat transportasi, pertamanan dan lain sebagainya.Kurangnya kebutuhan air bersih bagi masyarakat Desa Makarti Jaya, banyak menimbulkan dampak negatif sepertigangguan-gangguan penyakit akibat penggunaan air yang tidak memenuhi syarat. Biasanya air yang diambil darisumur tidak selamanya jernih dan bahkan seringkali berbau sehingga menyebabkan airnya kurang baik untukkeperluan sehari-hari. Untuk itu perlu sarana teknologi tepat guna yang memiliki daya kemampuan sehingga sumberdaya alam yang ada bisa dimanfaatkan sebaik mungkin.Maksud dari penelitian adalah supaya dapat diketahui teknik pelaksanaan lapangan suatu proyek dan memahamikendala yang sering dihadapi di lapangan dan untuk mengetahui sejauh mana wilayah yang dapat dipenuhi kebutuhanair bersih, sedangkan tujuan penelitian adalah untuk mengetahui cara-cara pengolahan Air Bersih tersebut sehinggadapat dimanfaatkan oleh konsumen, khususnya warga yang berada di desa Makarti Jaya.Dari hasil perhitungan kebutuhan air berdasarkan ketentuan yang dikeluarkan oleh Departemen Pekerjaan Umumdidapatkan kebutuhan rata – rata pemakaian didesa Makarti Jaya dengan lingkungan 1 sebesar 0,0013 M³/detik,lingkungan 2 sebesar 0,00164 M³/detik, dan lingkungan 3 sebesar 0,00157 M³/detik, sedangkan debit 5 L/detik danresevoir 100 M³. Berdasarkan perhitungan tersebut, maka di 3 lingkungan Makarti Jaya cukup untuk kebutuhan airbersih.Kata Kunci : air bersih, kebutuhan air, makarti jaya.
PENGUKURAN TINGKAT KEPUASAN LAYANAN INTERNET BROADBAND UNTUK FOKUS STRATEGI PEMASARAN DENGAN METODE ANALISA MULTIVARIAT Irnanda Pratiwi
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.684 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.158

Abstract

Penelitian ini membahas tentang tingkat kepuasan pelanggan yang merupakan tingkat dari pernyataan perasaanseseorang terhadap kinerja layanan internet broadband. Penelitian ini tentang faktor - faktor yang mempengaruhikepuasan pelanggan pada layanan internet broadband. Penelitian ini menggunakan metode analisa multivariat yaituStructural Equation Modeling (SEM) dan analisa kluster. Metode – metode ini digunakan untuk melihat tingkat signifikanantara variabel – variabel secara umum dan tiap – tiap kategori responden. Dari penelitian ini dihasilkan model strukturaluntuk mengukur tingkat kepuasan layanan internet broadband untuk fokus pada strategi pemasaran layanan internetbroadband.Kata kunci ;Kepuasan pelanggan, layanan internet broadband, analisa multivariat
STUDI ANALISA KEGAGALAN MIX FEED COIL Harius .; Suhardan .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.373 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.163

Abstract

Kegagalan material merupakan hal yang sering dialami oleh suatu komponen mesin. Kerusakan dapat sajaterjadi di semua bidang teknik, termasuk kerusakan pada suatu pabrik, konstruksi bangunan maupun komponenkomponenmesin dari elemen kecil hingga komponen yang sangat vital.Mixed Feed Coil adalah bagian dari reformer di daerah convection section, pada Mixed Feed Coil terjadiproses pencampuran antara gas alam dengan steam dan dipanaskan oleh flue gas yang mengalir dari radiant section.Penelitian ini dilakukan terhadap Mixed Feed Coil Ammonia yang mengalami kegagalan.Penelitian ini dilakukan karena terjadinya peristiwa shutdown pabrik Ammonia beberapa waktu yang lalu.Hasil pemeriksaan visual menunjukkan adanya kegagalan pada Mixed Feed Coil. Beberapa Tube Mixed Feedmengalami kegagalan berupa bulging, crack dan ada beberapa yang pecah. Untuk mengetahui penyebab terjadinyakegagalan tersebut dilakukan penelitian terhadap tube yang mengalami kegagalan. Tahapan Penelitian dilakukandengan pengumpulan data-data, Pengamatan proses Operasi, pengukuran circum dan ketebalan tube, Analisakomposisi kimia tube, dan Pemeriksaan metallografi yang bertujuan untuk mengetahui perubahan struktur mikro padadaerah yang mengalami kerusakan. Dari analisa data dan hasil-hasil pengujian pada komponen tube mixed feed coilyang rusak/ pecah diketahui penyebab kegagalan adalah overheating karena adanya deposit di bagian dalam tube.Kata Kunci: Mixed feed coil, bulging, crack, overheating
LOKASI DAN DESAIN JEMBATAN MUSI III Ibnu Aziz; Yasmid .; Sohei Matsuno
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (184.482 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.153

Abstract

Laporan ini telah disusun oleh tim peneliti di Universitas Tridinanti Palembang (UTP). Tim ini adalah yang pertama kali membawa konstruksi Jembatan Musi III untuk mendapatkan bantuan dari luar negeri. Tim telah memperhatikan segala sesuatu yang terjadi sejak saat itu. Mereka melihat bahwa masalah ini belum tentu berkembang secara merata. Belajar dari masa lalu, tim meramalkan sebuah cara dari sekarang.Laporan ini mengasumsikan bahwa Musi III memiliki fungsi tidak hanya sebagai infrastruktur transportasi, tetapi juga sebagai penarik turis di Kota Palembang. Secara alamiah, partisipasi masyarakat dalam proses desain sangat diperlukan. Dengan cara ini, desain akan dapat memenuhi selera masyarakat. Berikutnya ditegaskan bahwa cara terbaik untuk mewujudkan hal ini adalah dengan persaingan yang sehat antar desain plural di bawah pengawasan orang-orang. Dalam proses ini, para ahli memiliki peran untuk membantu penilaian masyarakat dengan menawarkan informasi yang obyektif dan tidak bias. Kompetisi juga merupakan cara terbaik untuk mengembangkan bidang ilmiah itu sendiri. Para penulis merancang Musi III dengan secara ketat mematuhi aturan ini. Laporan ini secara singkat memperkenalkan itu. Terakhir, laporan ini mendorong desainer untuk berpartisipasi dalam kompetisi setelah menyelesaikan studi kelayakan masing-masing. Kata kunci: Jembatan di tengah kota, desain estetika jembatan, partisipasi masyarakat dalam desain
LAJU DAN BENTUK KOROSI PADA BAJA KARBON MENENGAH YANG MENDAPAT PERLAKUAN PADA SUHU AUSTENIT DIUJI DI DALAM LARUTAN NaCl 3 N R. Kohar
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (389 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.159

Abstract

Baja yang mengalami perlakuan panas pada suhu Austenit, maka ketahanan korosinya akan menurun. Korosimerupakan gejala alamiah yang tidak dapat dihindari, namun dapat dikendalikan.Dalam penelitian ini, benda uji adalah baja karbon menengah yang mendapat perlakuan panas pada suhu 750oC,800oC dan 850oC yang ditahan selama 15 menit dan dilanjutkan dengan pendinginan cepat di dalam air.Pengujian korosi dilakukan dengan cara merendam benda uji di dalam larutan NaCl 3N, selama 1, 2, 3, 4 dan 5hari. Diperoleh bahwa dengan memberikan perlakuan panas austenit pada benda uji, maka laju korosi akan meningkat.Semakin tinggi suhu austenit yang diberikan, laju korosi akan membesar dan bentuk korosi yang diperoleh adalah korosimerata.Kata Kunci : Suhu Austenit
STUDI SISTEM MONITORING POWER JARAK JAUH PADA JARINGAN SELULER PT. SMARTFREN TELECOM PALEMBANG Parulian .; Yuslan Basir; Sariati .
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.295 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.154

Abstract

Power supply adalah salah satu faktor yang menentukan didalam operasional sistem telekomunikasi seluler.Kualitas power menentukan kehandalan perangkat telekomunikasi, oleh sebab itu gangguan kelistrikan harus mendapatpenanganan lebih awal agar tidak mengakibatkan gangguan yang berdampak pada layanan seluler kepada pelanggan.Untuk menjaga agar sistem power dilokasi-lokasi BTS yang tersebar dapat dimonitor secara terpusat dansepanjang waktu (real time), dibuatlah suatu sistem monitoring power jarak jauh yang berfungsi memantau, kendali danmanajemen semua perangkat rectifier yang tersebar diremote area yang disebut Sistem Monitoring Power Jarak Jauhatau Power Elemen Management System via radio gelombang mikro.Kelemahan menggunakan Radio Gelombang Mikro adalah rentan terhadap gangguan yang disebabkan olehperubahan cuaca (udara) layaknya sistem komunikasi radio secara umum, sehingga berpengaruh terhadap tingkatkehandalan sistem monitoring power jarak jauh.Dalam tulisan ini akan membahas dan menganalisa penyebab terjadinya kegagalan proses penyampaianinformasi yang dikirim oleh rectifier di remote area menuju pusat monitoring via radio gelombang mikro dengan metodestudi kasus pada satu lokasi tertentu yang telah ditentukan sebagai bahan studi untuk mendalami proses pengirimaninformasi menggunakan perangkat radio gelombang mikro beserta faktor yang mempengaruhi kehandalannya.Kata Kunci : Link Budget, Path Calculation, RSL (Receive Signal Level), Fade Margin
PENGARUH KECEPATAN DAN SIFAT FLUIDA PENDINGIN TERHADAP KOEFISIEN PERPINDAHAN KALOR PADA PENUKAR KALOR SHELL AND TUBE Muhammad Lazim
JURNAL DESIMINASI TEKNOLOGI Volume 1 No.1 Januari 2013
Publisher : UNIVERSITAS TRIDINANTI PALEMBANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (228.688 KB) | DOI: 10.52333/destek.v1i1.160

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk melihat pengaruh perubahan kecepatan fluida pendingin dan pengaruh sifatfisik fluida pendingin terhadap koefisien perpindahan kalor pada penukar kalor shell and tube. Penelitian dilakukandengan menggunakan tiga macam fluida pendingin, yaitu dengan fluida pendingin air, fluida pendingin air yangditambahan coolant produksi SPC dan fluida pendingin air yang ditambahkan coolant produksi Tiga Berlian.,Penambahan coolant pada air pendingin untuk masing-masing coolant dilakukan dengan dua tahapan, yaitudengan campuran (67 % air + 33 % coolant) dan (50 % air + 50 % coolant). Pada setiap campuran dilakukandengan enam variasi kecepatanAir panas dialirkan melalui tube pada temperatur  60 oC dengan laju aliran 0,1245 kg/s, sedangkanfluida pendingin dialirkan melalui shell (di luar tube) pada temperatur  42 oC dengan 6 variasi laju aliran, yaitu: 0,1012 kg/s; 0,1115 kg/s; 0,1285 kg/s; 0,1390 kg/s; 0,1495 kg/s dan 0,1590 kg/s.Dari hasil penelitian terlihat bahwa alat penukar kalor shell and tube dengan fluida pendingin campuranair dengan coolant pada kondisi yang dipilih mempunyai bilangan Nusselt yang lebih tinggi dari padamenggunakan media pendingin air tanpa campuran coolant. Dan dengan penambahan laju aliran fluida pendinginlaju perpindahan kalor yang terjadi akan meningkat sehingga koefisien perpindahan kalor keseluruhan juga akanmeningkat.Kata Kunci : fluida pendingin, penukar kalor, shell and tube

Page 1 of 1 | Total Record : 10