cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota palu,
Sulawesi tengah
INDONESIA
EJIP BIOL
Published by Universitas Tadulako
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 9 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi" : 9 Documents clear
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Dampelas Pada Mata Pelajaran Biologi Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigtion (GI) Hermawan, Adi; Djirimu, Muchlis; Bustamin, Bustamin
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPermasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah masih rendahnya perolehan nilai hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 pada mata pelajaran Biologi dengan menerapkan pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus.Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 23 orang.Sumber data penelitian yaitu data kualitatif adalah observasi aktivitas siswa dan guru, serta data kuantitatif adalah tes hasil belajar. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 12 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 67,74 % dan ketuntasan klasikal 52,17 %. Hasil penelitian siklus 2 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 19 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 80,22 % dan ketuntasan klasikal 82,60 %. Berdasarkan hasil tersebut, maka pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi Kata Kunci : pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, hasil belajar  ABSTRAK The basic problems in this research is still lower the learning outcomes of students in class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. The aims of this research to improve learning outcomes of  student on Biology subject  through the implementation of Cooperative learning  models  Group Investigation ( GI) Type in the class  VIII at SMPN 6. This Research was a classroom action research performed in two cycles. Subject in this Research is amount 23 students. The Data qualitative in this research were obtained from the observation of the activities of student and teacher, and quantitative data taken from the test.  The results showed that on cycle 1 learning individual complete as much 12 student from 23 student, with the absorption classical was 67,74 %, and learning classical mastery was 52,17 %. The results showed that on cycle 2 learning individual complete as much 19 student from 23 student, with the absorption classical was 80,22 %, and learning classical mastery was 82,60 %. Base on the obtained data it can be concluded that the cooperative learning model Group Investigation type (GI) improved learning outcomes of student in the class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. Keyword: cooperative learning model Group Investigation (GI), learning outcomes 
ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras, serta untuk mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis efektif terhadap mortalitas kumbang beras. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan pengujian terhadap mortalitas kumb Syaifuloh, Syaifullah; Nurdin, Musdalifah; Dhafir, Fatmah
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKIkan merupakan bahan pangan yang mudah mengalami kerusakan biologis oleh enzim atau mikroba pembusuk, sehingga mudah mengalami proses oksidasi karena banyak mengandung asam lemak tak jenuh. Pengolahan ikan bandeng dengan pengasapan akan memberikan antioksidan alami yaitu fenol yang terdapat pada komponen asap. Tujuan penelitian ini adalah mengetahui pengaruh penggunaan dari berbagai konsentrasi asap cair sebagai bahan alternatif pengawet makanan yang dapat mempertahankan lama penyimpanan Ikan Bandeng. Penelitian ini dilakukan di Laboratorium Biologi FKIP Universitas Tadulako pada November 2014. Metode yang digunakan adalah metode eksperimen dengan pola Rancangan Acak Lengkap (RAL), yang terdiri dari 5 perlakuan dengan konsentrasi berbeda T1 (1%), T2 (2%), T3 (4%), T4 (8%) dan T0 (0%) tanpa asap cair, dengan pengulangan sebanyak 4 kali. Parameter yang diamati yaitu lama penyimpanan dan uji organoleptik meliputi uji skoring. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penggunaan asap cair dapat meningkatkan umur simpan pada konsentrasi 8% dengan lama penyimpanan rata-rata 19,5 jam, dan hasil uji statistik menunjukkan bahwa Fh (89,32) > Ft (3,06) pada taraf 5%. Penggunaan asap cair pada uji organoleptik berpengaruh positif terhadap kenampakan, bau, tekstur dan lendir.PENDAHULUANIkan bandeng (Chanos chanos Forsk.) adalah ikan pangan yang populer di Asia Tenggara dan satu-satunya spesies yang masih ada dalam suku Chanidae. Ikan bandeng ini disukai dan dikonsumsi oleh banyak orang karena rasa dagingnya yang gurih dan kandungan proteinnya yang tinggi serta harganya pun terjangkau. Kelebihan di atas membuat ikan bandeng banyak dipilih sebagai sumber protein alternatif.Selain kelebihan tersebut, ikan bandeng juga memiliki kekurangan seperti ikan-ikan lainnya yaitu cepat mengalami kerusakan bahkan kebusukan setelah dipanen. Kerusakan ini disebabkan antara lain karena tubuh ikan memiliki kadar air yang tinggi yaitu 80%, pH tubuh mendekati netral, kandungan gizi yang tinggi sehingga ikan merupakan media yang baik untuk pertumbuhan bakteri dan mikroorganisme lainnya. Kata Kunci: Asap Cair, Chanos chanos Forsk., Lama penyimpanan, Organoleptik
Persepsi Guru IPA SMP/MTS Se Kota Palu Mengenai Penerapan Kurikulum 2013 Faisah, NUrul; Jamhari, Mohammad; Paudi, Ritman
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk menggambarkan persepsi guru IPA SMP/ MTs se Kota Palu mengenai penerapan Kurikulum 2013. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi dalam penelitian ini adalah guru IPA SMP/MTs se Kota Palu yang berjumlah 142 orang. Sampel yang diambil sebanyak 73,9 %. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui pembagian angket kepada responden. Hasil yang diperoleh dianalisis menggunakan rumus jumlah skor rata-rata jawaban respondendan dipresentasekan dengan rumus (%). Hasil presentase diinterpretasikan berdasarkan kriteria. Hasilpenelitian menunjukan bahwa penerapan Kurikulum 2013 direspon baik oleh guru IPA SMP/MTs se Kota Palu, dimana presentase menunjukan 22,85% responden menilai sangat baik, 71,42% baik, 4,76% cukup baik, dan 0,95% kurang baik.Hal ini juga dapat dilihat dari presentase berdasarkan indikator. Presentase pengetahuan guru tentang Kurikulum 2013 sebanyak 4,76% responden menilai sangat baik, 58,09% baik, 26,66% cukup baik dan 10,47 % kurang baik. Standar Kompetensi lulusan diperoleh 4,76% responden menilai sangat baik, 58,09% baik, 30,47% cukup baik, 6,66% kurang baik. Standar isi diperoleh presentase 29,52% responden menilai sangat baik, 65,71% baik, 4,76% cukup baik. Standar proses diperoleh presentase 54,28% responden menilai sangat baik, 43,80% baik, 1,9% cukup baik. Standar penilaian 53,33% responden menjawab sangat baik, 43,80 baik, dan 2,85% cukup baik.Kata Kunci :   Persepsi, Kurikulum 2013 AbstractThe study aims to describe the perception of  science junior high school teachers in Palu city by implementation of Curriculum-2013. The method using is descriptive. The study population was a science-teachers Junior High School in Palu city by some 142 people. Samples were sampled as much as 73.9%  = 105 people. Data was collected through a questionnaire to the respondent. Questionnaire data were analyzed by using formula percent then interpreted by using Likert scale. The results showed that the implementation of Curriculum-2013 was responded well by teachers’s science, which shows the percentage of respondents 22.85% rate as a best, 71.42% as a better, 4.76% as a good, and 0.95% as unfavorable.This case can be seen on the percentage related to indicator. The percentage of respondents' knowledge of the curriculum 2013 as follows: as much as 4.76% rate as a best, 58.09% as a better, 26.66%  as a good, and 10.47% is unfavorable. Competency Standard of graduates earned 4.76% of respondents rated best, 58.09% as a better, 30.47% as a good, and 6.66% is unfavorable. The percentage of content standard as follows 29.52% of respondents rate best, 65.71% as a better, 4.76% is good. Standard of processes which percentage are 54.28% of respondents rated best, 43.80% as a better, 1.9% is good. Standard of assessment, 53.33% of respondents answered best, 43.80% as a better, and 2.85% is good.Keywords: Perception, Curriculum-2013
Peningkatan Hasil Belajar Siswa Melalui Penggunaan Lingkungan Sekolah Pada Mata Pelajaran Biologi di Kelas X, MIA 2 MAN 1 Palu Rosdiana, Rosdiana; Djirimu, Muchlis; Bustamin, Bustamin
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK         Permasalahan penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar siswa kelas X. MIA 2 MAN 1 Palu pada mata pelajaran Biologi. Salah satu faktor yang menyebabkan kemampuan siswa rendah adalah metode belajar yang selama ini digunakan cenderung membuat siswa pasif dan berpusat pada guru. Penelitian ini telah dilaksanakan di MAN 1 Palu Pada Bulan September 2014, tujuan penelitian untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa dalam pembelajaran biologi melalui penggunaan lingkungan sekolah di kelas X. MIA 2MAN 1 Palu. Penelitian ini menggunakan Jenis Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan teknik pengambilan data yaitu observasi dan tes akhir. Seting penelitian ini adalah siswa kelas X. MIA 2MAN 1 Palu. Analisa data pada penelitian ini secara kuantitatif dan kualitatif. Hasil analisa kuantitatif dapat dilihat dari hasil observasi aktivitas guru pada siklus I sebesar 71,66% dan siklus II sebesar 93,33%, sedangkan persentase hasil observasi aktivitas siswa siklus I sebesar 77,27% sedangkan persentase siklus II 97,72%. Hasil analisa data kuantitatif dapat dilihat dari persentase ketuntasan belajar klasikal pada siklus I sebesar 80,05%  (kategori baik) dengan daya serap klasikal 72,72% (kategori cukup). Pada siklus II persentase ketuntasan belajar klasikal sebesar 95% (kategori sangat baik) dengan daya serap klasikal 88,65% (kategori baik). Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa melalui penggunaan lingkungan sekolah sebagai media belajar dapat meningkatkan hasil belajar siswa.                                               Kata Kunci    : Hasil belajar, Lingkungan Sekolah, Biologi 
EFEKTIFITAS EKSTRAK KULIT JERUK NIPIS (Citrus aurantifolia) TERHADAP MORTALITAS KUMBANG BERAS (Sitophilus oryzae) Sasmita, Sasmita; Ramadhan, Ramadhan
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh terhadap mortalitas kumbang beras, serta untuk mengetahui pada tingkat konsentrasi berapa ekstrak kulit jeruk nipis efektif terhadap mortalitas kumbang beras. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah eksperimen dengan menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) terdiri atas 5 perlakuan dan 3 kali ulangan. Pembuatan ekstrak kulit jeruk nipis (Citrus aurantifolia) dan pengujian terhadap mortalitas kumbang beras (Sitophilus oryzae) dilakukan pada bulan Agustus 2014. Konsentrasi ekstrak jeruk nipis yang digunakan yaitu 0 % sebagai kontrol, 20 %, 40 %, 60 % dan 80 %. Berdasarkan hasil analisis sidik ragam yang telah dilakukan, dapat diketahui bahwa ekstrak kulit jeruk nipis berpengaruh sangat nyata terhadap mortalitas kumbang beras. Hal tersebut dikarenakan nilai Fhitung > Ftabel, dimana nilai Fhitung yang diperoleh yaitu sebesar 170,07, sedangkan nilai Ftabel (  = 0,05) adalah 3,48. Karena hasil pengujian analisis sidik ragam tersebut menunjukkan perbedaan yang sangat nyata, maka dilanjutkan dengan uji BNT (BNT pada taraf 5 %). Hasil uji BNT yang dilakukan menunjukkan bahwa pada konsentrasi estrak 80 % lebih efektif terhadap mortalitas kumbang beras jika dibandingkan dengan konsentrasi lainnya. Kata Kunci ; Ekstrak Kulit Jeruk Nipis, Mortalitas, Sitophilus oryzae.  ABSTRACT The purpose of the study to determine whether the extract of  lime peel  take effect to  rice beetle mortality, as well as to determine at what concentration levels lime peel extract effective against rice beetle mortality. The method used in the study is an experiment using a completely randomized design (CRD) consisting of 5 treatments and 3 replications. Manufacture of lime peel extract (Citrus aurantifolia) and testing of rice beetle mortality (Sitophilus oryzae) was conducted in August 2014. Concentration lime peel  extract be used is 0% as a control, 20%, 40%, 60% and 80%. Based on the analysis of variance has been done, it is known that the lime peel extract significant effect on rice beetle mortality. That is because the value of F> F table, where the value of F obtained in the amount of 170.07, while the value of F table (α = 0.05) was 3.48. Because the test results of analysis of variance showed highly significant differences, then followed by LSD test (LSD at 5% level). The LSD have shown that the concentration extract 80% more effective to rice beetle mortality when compared with other concentrations. Keywords; Lime peel Extract, Mortality, Sitophilus oryzae. 
Pengaruh Kompetensi Kepribadian Guru IPA Terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Palu Rahmiyanda, Rahmiyanda; Tanra, Andi; Nurdin, Musdalifah
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini telah dilaksanakan di SMP Negeri 3 Palu pada bulan September - Desember tahun 2014. Tujuan penelitian ini adalah menggambarkan pengaruh kompetensi kepribadian guru IPA terhadap hasil belajar siswa SMP Negeri 3 Palu. Metode yang digunakan adalah metode deskriptif. Populasi penelitian ini yaitu seluruh siswa SMP Negeri 3 Palu sebanyak 1483 siswa. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 148 siswa dengan teknik proportional random sampling. Instrumen penelitian ini menggunakan angket tertutup. Pengujian hipotesis menggunakan analisis regresi linier sederhana. Hasil penelitian menunjukkan koefisien korelasi sebesar 0,246 dengan taraf signifikansi 0,003 < α = 0,05 atau H0 ditolak yang artinya terdapat pengaruh yang signifikan antara kompetensi kepribadian guru dengan hasil belajar siswa. Dengan persamaan regresi linier sederhana  = 78,163 + 0,552X  dan koefisien determinasi (R Square) sebesar 0,060 atau memberikan sumbangan efektif sebesar 6%. Kata Kunci: Kompetensi Kepribadian; Hasil Belajar  ABSTRACT Rahmi Yanda, 2015. The influence of Personality Competent of Teachers Science Toward Students Learning Outcomes  at SMP Negeri 3 Palu. Skripsi. Biology Education Study Program,  Mathematics and Science Department,  Teacher Training and Education Faculty, Tadulako University. Supervisor (1) Andi Tanra Tellu, Co-supervisor                  (II) Musdalifah Nurdin. This study had take place at SMP Negeri 3 Palu on September until December 2014. It aimed  to shown influences of personality competence science teachers toward students learning outcomes by using descriptive methods. The study populations were all students of 1483 that enrolment in 2014. Some of them would become sample by using proportional random sampling methods, so it has took 148 of students only. The result of this study was correlation coefficient 0.246 by significant 0.003 < α = 0.05. It’s consequently rejected H0, it means personality competent teacher influenced to students learning outcomes. Orderly, equality regression of moderate linear  was Ῡ = 78,163 + 0,552X and determined coefficient (R square) was 0.060. It has effective contributed 6%.  Keyword: Personality Competent; Learning Outcomes
Daya Hambat Ekstrak Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.) Terhadap Pertumbuhan Jamur Candida albicans Rizkiayanti, Rizkiayanti; Kundera, Nengah; Shamdas, Gamar
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKCandida albicans adalah spesies cendawan (Jamur) patogen dari golongan Deuteromycota. Spesies cendawan ini merupakan penyebab infeksi oportunistik yang disebut kandidiasis pada kulit, mukosa, dan organ dalam manusia. Penelitian ini bertujuan menentukan kemampuan ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan memperoleh data tentang ekstrak daun Averrhoa bilimbi L.dengan konsentrasi terbaik dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans. Metode yang digunakan adalah eksperimen laboratorium dengan desain rancangan acak lengkap (RAL) dengan 5 perlakuan (100%,75%, 50%, 25% dan 0%)  dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian pada teknik sumur diperoleh diameter hambat berturut-turut dari konsentrasi 0% sampai 100% yaitu, 8 mm, 11,575 mm, 12,8375 mm, 14,35 mm dan 17,875 mm. Data dianalisis menggunakan analisis varians (ANAVA) sehingga diperoleh  nilai F Hitung sebesar 155,123, dengan demikian H0 ditolak maka H1 diterima. Sehingga dapat disimpulkan bahwa ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) dapat menghambat pertumbuhan jamur Candida albicans dan ekstrak yang terbaik digunakan pada konsentrasi 100%, serta ekstrak daun belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) ini sudah efektif digunakan mulai dari konsentrasi 25 %, sehingga ada pengaruh yang nyata dari perlakuan ekstrak daun belimbing wuluh terhadap terbentuknya zona hambat pada jamur Candida albicans. Kata Kunci : Ekstrak, Daun Belimbing Wuluh (Averrhoa bilimbi L.), Candida albicans. ABSTRACTCandida albicans is a pathogen fungus belong to class Deuteromycota. This species are responsible for certain opportunistic infection that is called candidiasis in skin, mucosa, and infection the vitality organs human. This research Aimto decide the ability of leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.). To inhibit growth Candida albicans and to obtain the data about the best concentration of leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) can inhibit growth of Candida albicans.  The method used in this experiment with Completely Randomized Design with 5 with five treatment of difference concentration at (0%, 25%, 50%, 75%, and 100%) and 4 times replication.  The results showed with using Well diffusions  method  decided  inhibitory zone diameter continually  in 0% until 100% concentration there were 8 mm, 11,575 mm, 12,8375, 14,35 mm, and 17,875mm. The data was analyzed with of Analysis Variance(ANAVA) showed  F- value amount 155,123, so that hypothesis 0 was not acceptance, therefore hypothesis 1 was accepted. So that can be concluded leaf extract of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) could inhibit the growth of Candida albicans with the better resistance respectively at concentrations of 100%, and leaf extract of belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) has been effective begin from at concentrations of 25%, so that, there were significant different from treatment given leaf extract belimbing wuluh (Averrhoa bilimbi L.) toward forming inhibitory zone diameter in Candida albicans. 
Meningkatkan Hasil Belajar Siswa Kelas VIII SMP Negeri 6 Dampelas Pada Mata Pelajaran Biologi Dengan Pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigtion (GI) Harmawan, Adi; Djirimu, Muchlis; Bustamin, Bustamin
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAKPermasalahan utama dan mendasar pada penelitian ini adalah masih rendahnya perolehan nilai hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi.Sehingga penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 pada mata pelajaran Biologi dengan menerapkan pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI). Jenis penelitian adalah penelitian tindakan kelas (PTK), yang dilaksanakan dalam dua siklus.Subjek penelitian adalah siswa berjumlah 23 orang.Sumber data penelitian yaitu data kualitatif adalah observasi aktivitas siswa dan guru, serta data kuantitatif adalah tes hasil belajar. Hasil penelitian siklus 1 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 12 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 67,74 % dan ketuntasan klasikal 52,17 %. Hasil penelitian siklus 2 diperoleh ketuntasan individu sebanyak 19 siswa dari 23 siswa, dengan persentase daya serap klasikal sebesar 80,22 % dan ketuntasan klasikal 82,60 %. Berdasarkan hasil tersebut, maka pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation (GI) dapat meningkatkan hasil belajar siswa kelas VIII SMPN 6 Dampelas pada mata pelajaran Biologi Kata Kunci : pembelajaran Kooperatif Tipe Group Investigation, hasil belajar  ABSTRAK The basic problems in this research is still lower the learning outcomes of students in class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. The aims of this research to improve learning outcomes of  student on Biology subject  through the implementation of Cooperative learning  models  Group Investigation ( GI) Type in the class  VIII at SMPN 6. This Research was a classroom action research performed in two cycles. Subject in this Research is amount 23 students. The Data qualitative in this research were obtained from the observation of the activities of student and teacher, and quantitative data taken from the test.  The results showed that on cycle 1 learning individual complete as much 12 student from 23 student, with the absorption classical was 67,74 %, and learning classical mastery was 52,17 %. The results showed that on cycle 2 learning individual complete as much 19 student from 23 student, with the absorption classical was 80,22 %, and learning classical mastery was 82,60 %. Base on the obtained data it can be concluded that the cooperative learning model Group Investigation type (GI) improved learning outcomes of student in the class VIII at SMPN 6 Dampelas in Biology subject. Keyword: cooperative learning model Group Investigation (GI), learning outcomes
Daya Hambat Ekstrak Daun Nangka (Artocarpus Heterophyllus L) Terhadap Pertumbuhan Bakteri Staphylococcus Aureus) Selviana, Selviana; Shamdas, Gamar; Kundera, Nengah
e-JIP BIOL Vol 4, No 2 (2016): e-jipbiol Jurnal online Pendidikan Biologi
Publisher : Universitas Tadulako

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRAK           Penelitian  ini  bertujuan  untuk mengetahui daya hambat ekstrak daun nangka dalam  menghambat  pertumbuhan  bakteri  S.  aureus,  dan  menentukan  konsentrasi ekstrak terbaik terhadap penghambatan pertumbuhan serta daya bunuh bakteri S aureus. Metode   penelitian   yang   digunakan   adalah   metode eksperimen  laboratorium  dengan  teknik  sumur,  teknik  pengenceran  dan  teknik  hitung  koloni, dengan  parameter  amatan  daerah  zona  hambat  serta  jumlah  koloni  bakteri.  Penelitian  ini menggunakan rancangan acak lengkap (RAL) dengan dengan 6 perlakuan (0%, 6,25%, 12,5%. 25%, 50%, dan 75%) dan 4 kali ulangan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa ekstrak daun nangka dapat menghambat pertumbuhan bakteri Staphylococcus aureus, dengan daya hambat terbaik terdapat pada konsentrasi 50%. MIC (Minimum Inhibitory Concentration) dan MBC (Minimum Bactericidal Concentration) pada konsentrasi 75%. Kata Kunci: Antimikroba, Ekstrak, Daun Nangka, Staphylococcus aureus. ABSTRACTThis research aimed to be known the inhibition of jackfruit leaf extract to inhibiting the growing of bacteria S. aureus, and select the best concentration of extract as well as potency eradicate of them. The research using laboratory experiment method by pitting technique, deluting technique, and colony counting. The colony counting parameter was view area of inhibited zone and the number of colony. The research using randomized completely design by 6 treatment (0%, 6,25%. 12,5%, 25%, 50%, and 75%) and 4 replications. The result showed that the extract of jackfruit leaf could inhibit the growing of bacteria Staphylococcus aureus with the best potency was concentration 50% Minimum inhibitory concentration (MIC) and Minimum Bactericidal Concentration (MBC)  75%.Keywords: Antimicrobial, Jackfruit Leaf Extract, Staphylococcus aureus.

Page 1 of 1 | Total Record : 9