cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. gowa,
Sulawesi selatan
INDONESIA
Auladuna
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue "Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER" : 10 Documents clear
IMPLEMENTASI PENDIDIKAN KARAKTER TERINTEGRASI KURIKULUM DAN METODE PEMBELAJARAN PADA MASA PANDEMI COVID-19 Galih Mustikaningrum; Linda Pramusinta; Sri Ayu Muhtar Umar Buamona; Edi Cahyadi; Wahyu Istiqomah
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a5.2020

Abstract

AbstrakKompetensi inti pendidikan di Indonesia salah satunya adalah membentuk karakter siswa, oleh karena itu strategi yang tepat untuk mencapai hal tersebut perlu dilakukan. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan implementasi Penguatan Pendidikan Karakter (PPK) yang terintegrasi oleh kurikulum serta model pembelajaranya dan gambaran sekolah pada penanganan wabah pandemi covid-19. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kualitatif yang dilakukan di MI Al Islam Gunungpati pada semester ganjil tahun pelajaran 2020/2021. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah dan guru kelas. Data yang diperoleh dari penelitian ini dari wawancara, dokumentasi, dan observasi. Hasil dari penelitian ini didapatkan bahwa penguatan pendidikan karakter siswa yang terintegrasi kurikulum sudah baik dilakukan karena sudah memasukan nilai karakter di administrasi guru seperti silabus dan RPP. Pada PPK yang terintegrasi di model pembelajaran sudah menerapkan anjuran pemerintah yaitu menerapkan pembelajaran siswa aktif. Pada PPK di saat pandemi covid-19 orang tua siswa juga menjadi penilai pendidikan karakter anaknya karena proporsi tatap muka dengan guru kelas terbatas.AbstractOne of the core competencies of education in Indonesia is building the students’ characters so that the right strategy to achieve this needs to be done. This study aimed to describe the implementation of Strengthening Character Education or PPK, which was integrated by the curriculum, the learning model, and schools' description during Covid-19 pandemic. This study used a qualitative descriptive method, and it was conducted at MI Al Islam Gunungpati, the odd semester of the 2020/2021 school year. The subjects of this study were the principal and class teachers. The data were obtained through documentation and observation. The results indicated that the students’ character education integrating into the curriculum was good because it has included character values in the syllabus and lesson plans. PPK that was integrated into the learning model had applied government recommendations to implement active student learning. To strengthen Character Education during the Covid-19 pandemic, the students’ parents were also evaluators of their children's educational character because the students had limited face-to-face learning classes with teachers.
PERAN GURU DALAM MENINGKATKAN MINAT BELAJAR PESERTA DIDIK KELAS IV PADA MASA PANDEMI COVID-19 Marwa Marwa; Munirah Munirah; Andi Dian Angriani; Suharti Suharti; A. Sriyanti; Rosdiana Rosdiana
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a10.2020

Abstract

AbstrakPelaksanaan pembelajaran di Indonesia dalam menghadapi masa covid-19 menuntut guru untuk tetap berperan aktif dalam meningkatkan minat belajar peserta didik. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan peran guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik serta untuk mengetahui faktor-faktor pendukung dan penghambat proses pembelajaran. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan peran guru dalam meningkatkan minat belajar peserta didik selama masa pandemi covid-19 yaitu 1) pembelajaran dilaksanakan secara luring atau BDR, 2) menciptakan suasana belajar yang menyenangkan, 3) menggunakan metode pembelajaran yang bervariasi, 4) penerapan media pembelajaran menggunakan laptop dan fasilitas belajar yang ada di rumah, 5) memperlihatkan hasil belajar, 6) pemberian motivasi, tugas, pujian dan hukuman atas hasil kerja peserta didik, 7) melakukan penilaian, 8) menjalin kerjasama antara guru dan orang tua. Sedangkan yang menjadi faktor utama pendukung guru guna meningkatkan kembali minat belajar peserta didik adalah dengan memanfaatkan fasilitas rumah yang mendukung pembelajaran dan sarana belajar. Kemudian yang jadi faktor utama penghambat guru adalah keterbatasan waktu yang dimiliki guru dan juga peserta didik saat melaksanakan proses belajar mengajar.AbstractThe implementation of learning in Indonesia in facing the Covid-19 required teachers to increase students' interest in learning. This research aimed to describe the role of the teacher in increasing students' interest in learning and finding the supporting and inhibiting factors of the learning process. The method used was descriptive qualitative. The results indicated that the teachers’ role in increasing students' interest in learning during the Covid-19 pandemic, namely 1) learning carried out offline or BDR, 2) creating a pleasant learning atmosphere, 3) using a variety of learning methods, 4) implementing learning media using laptops and learning facilities at home, 5) showing the learning outcomes, 6) giving motivation, reports, and authority over the students’ works, 7) doing an assessment, 8) establishing cooperation between teachers and parents. Meanwhile, the main factor supporting teachers to increase students' interest in learning was utilizing home facilities that support the learning process. The main factor inhibiting the teacher was the limited time that the teacher and students have when carrying out the teaching and learning process.
IMPLIKASI LINGKUNGAN PENDIDIKAN TERHADAP PERKEMBANGAN ANAK PERSPEKTIF PENDIDIKAN ISLAM Ramli Rasyid; Marjuni Marjuni; Andi Achruh; Muhammad Rusydi Rasyid; Wahyuddin Wahyuddin
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/auladuna.v7i2a1.2020

Abstract

AbstrakLingkungan merupakan salah satu faktor atau unsur pendidikan yang berpengaruh dalam penentuan corak pendidikan Islam. Pengaruh lingkungan tersebut dapat berupa pengaruh positif maupun negatif terhadap perkembangan anak. Permasalahan pokok dari penelitian ini adalah bagaimana implikasi lingkungan pendidikan terhadap perkembangan anak perspektif pendidikan Islam. Penelitian ini adalah deskriptif kualitatif berjenis library research. Pendekatan yang digunakan adalah pendekatan teologis normatif, pedagogis, dan psikologis. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode kutipan langsung dan tidak langsung yang diolah dan dianalisis dengan teknik data reduction, data display, dan content analysis, serta conclusion drawing. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) lingkungan memberikan corak dan warna tersendiri terhadap perkembangan manusia. Oleh karena itu, dalam pelaksanaan pendidikan menjadi tanggung jawab tiga lingkungan yaitu lingkungan keluarga, lingkungan sekolah, dan lingkungan masyarakat; (2) perkembangan yang dilalui oleh anak merupakan masa peralihan atau masa persiapan bagi masa selanjutnya; dan (3) dampak lingkungan pendidikan terhadap perkembangan anak dapat dilihat dari perkembangan bahasa, keagamaan, moral, sosial, intelegensi, kepribadian emosi, dan kemandirian. Abstract The environment is a factor or an element of education determining the diversity of Islamic education. The environment can give positive or negative influences on child development. The main problem of this research was how the implications of the educational environment for child development in Islamic educational perspective. The method used was descriptive qualitative research with library research. This research used normative theological, pedagogical, and psychological approaches. The data was collected using direct and indirect quotations which were analyzed through data reduction, data display, content analysis, and conclusion drawing. The results showed that; (1) the environment influenced the diversity of human development so that educational implementation became a responsibility of three environments, namely family, school, and community; (2) the child development was a transitional phase or preparation for the next period; and (3) the impact of educational environment on child development could be seen from the language, religion, moral, social, intelligence, emotional personality, and independence.
KOLABORASI ANTAR GURU DALAM PELAKSANAAN PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR ISLAM INKLUSI Nino Indrianto; Ilma Nikmatul Rochma
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a6.2020

Abstract

                                                   AbstrakKondisi inklusi adalah suatu kondisi yang sering dijumpai dalam masyarakat, lembaga pendidikan memiliki kewajiban untuk memfasilitasi mereka. Namun sayangnya masih sedikit lembaga pendidikan Islam yang menyelenggarakan pendidikan inklusi. Salah satu alasannya karena pendidikan inklusi memerlukan kolaborasi antara guru kelas dengan guru pembimbing khusus. Namun, SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember sudah mampu melaksanakan program pendidikan inklusi dengan memberikan pelayanan pembelajaran untuk anak berkebutuhan khusus (ABK) dengan baik. Penelitian ini memiliki tujuan untuk mendeskripsikan pelaksanaan pendidikan inklusi serta kolaborasi yang dilakukan oleh guru kelas dengan guru pembimbing khusus di SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah kualitatif berjenis studi kasus. Hasil Penelitian ini: (1) Pelaksanaan pendidikan inklusi menggunakan model pembelajaran two teacher yaitu guru kelas dan guru pembimbing khusus dan strategi pull out yakni siswa berkebutuhan khusus dipindahkan dari satu kelas ke ruang yang lain, dan (2) kolaborasi antara guru kelas dengan guru pembimbing khusus ditunjukkan dengan adanya kerjasama dalam bentuk penyampaian materi dan penggunaan media pembelajaran. Materi yang sulit dapat dipahami oleh siswa ABK diperjelas oleh guru pembimbing khusus menggunakan komunikasi interpersonal secara privat dengan media khusus.AbstractThe condition of inclusion is a condition that is often found in society. Educational institutions have a responsibility to facilitate them. However, there are still only a few Islamic educational institutions that provide inclusive education. One of the reasons is because inclusive education needs collaboration between classroom teachers and particular supervisors. However, SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember has implemented inclusive education programs by providing learning services for children with special needs or ABK properly. This study aimed to describe the implementation of inclusive education and collaboration carried out by classroom teachers and special supervisors at SD Al-Irsyad Al-Islamiyyah Jember. The approach used in this research was a qualitative case study. The results of this study indicated that; (1) The implementation of inclusive education used a two-teacher learning model, which needed a class teacher and a special supervisor, and a pull-out strategy in which students with special needs were transferred from one class to another, and (2) collaboration between class teachers and special supervisors was indicated by cooperation to deliver lesson and use learning media. Particular supervisor used private interpersonal communication with special media to explain difficult lesson material for students with special needs.
PERAN GURU DI ERA REVOLUSI 4.0 DALAM UPAYA PENCEGAHAN PENYALAHGUNAAN NARKOBA DI MADRASAH IBTIDAIYAH Amir Hamzah; Faisal Faisal; Fajri Ismail
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a2.2020

Abstract

AbstrakTujuan dari penelitian ini untuk menemukan perencanaan program pencegahan penyalahgunaan narkoba sejak di madrasah ibtidaiyah dan implementasi dari program pencegahan penyalahgunaan narkoba di madrasah ibtidaiyah. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Pengambilan data menggunakan wawancara mendalam, dokumentasi, dan observasi yang selanjutnya dianalisis yaitu data reduction, data display, dan conclusion drawing/verification. Hasil penelitian, antara lain: (1) perencanaan pencegahan penyalahgunaan narkoba, yaitu bekerjasama dengan pemerintah setempat, koordinasi dengan dinas terkait, bekerjasama dengan orang tua, kerjasama dengan stakeholder di madrasah, sosialisasi, pembuatan kantin sehat, pembatasan akses masuk madrasah, peningkatan materi dan praktik agama serta penciptaan suasana yang menyenangkan, dan (2) implementasi dari program yang dirancang, bekerjasama dengan pihak terkait, bekerjasama dengan orang tua baik secara tatap muka maupun via online, praktikum ibadah (shalat dhuha, shalat dhuhur, ekskul BTA, dan hafidz Qur’an), pembelajaran yang menyenangkan, dan penerapan pendidikan karakter, serta pelatihan ICT. Berdasarkan implementasi yang dilaksanakan sampai dengan saat ini, belum ada kasus penyalahgunaan narkoba yang terjadi di kalangan siswa di MI Tarbiyatul Ula Palembang.AbstractThis study aimed to find out the prevention plan programs of drug abuse and its implementation since madrasah ibtidaiyah. This research used qualitative research. Data collection was done in-depth interviews, documentation, and observations which then analyzed through data reduction, display data, and conclusion drawing verification. The results of the study included; (1) planning for drug abuse prevention by making collaboration with local governments, coordination with related agencies, cooperation with parents, collaboration with stakeholders in madrasahs, socialization, building healthy canteens, restricting access to madrasahs, improving materials and religious practices, and creating a pleasant atmosphere, and (2) implementation of designed programs, collaboration with related parties, collaboration with parents both face-to-face and via online, practicum of worship (dhuha prayer, dhuhur prayer, BTA extracurricular activities, and hafidz Qur'an), fun learning, and the application of character education and  ICT training. Based on the implementation that had been carried out, there were no cases of drug abuse that have occurred among students at MI Tarbiyatul Ula Palembang.
ANALISIS KEBIJAKAN KEPALA SEKOLAH DALAM PEMBELAJARAN DARING BAGI GURU DI ERA NEW NORMAL Luluk Sri Handayani; Zulaikhah Zulaikhah
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a7.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui kebijakan kepala sekolah MI Syafi’iyah Demak dalam melaksanakan pembelajaran daring bagi guru di era new normal dengan harapan peserta didik mendapatkan pendidikan yang berkualitas dan tercapai secara optimal. Metode penelitian ini menerapkan jenis kualitatif melalui studi lapangan dengan pendekatan deskriptif kualitatif. Objek penelitian adalah MI Syafi’iyah Demak, sedangkan kepala sekolah dan guru menjadi subjek penelitian. Sumber data penelitian diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data yang digunakan yaitu data reduction, data display, dan verification. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa kepala sekolah MI Syafi’iyah telah memiliki kebijakan dalam pelaksanaan pembelajaran dengan menerapkan pembelajaran tatap muka melalui pembatasan jumlah peserta didik sesuai protokol kesehatan. Kepala sekolah, wali kelas, guru mata pelajaran, dan wali peserta didik bekerja sama untuk menyukseskan kebijakan tersebut.AbstractThis study aimed to know the principal policies of MI Syafi'iyah Demak in implementing online learning for teachers in the new normal era, hoping that the students would get quality and optimal education. This research used a descriptive qualitative approach with field studies. The research's object was MI Syafi'iyah Demak, while the principal and teachers were the research subjects. Data sources were obtained through observation, interviews, and documentation. The data analysis used was data reduction, data presentation, and verification. The results indicated that the principal of MI Syafi'iyah had the policy to implement face-to-face learning and the number of students based on the health protocol. Principals, class-teachers, subject-teachers, and guardians of the students work together to make the policy successful.
PENDEKATAN MASTERY LEARNING: PENINGKATAN HASIL BELAJAR PEMBELAJARAN MATEMATIKA SISWA DI SEKOLAH DASAR Zhusnia Larasati; Sri Hartatik; Nafiah Nafiah; Dewi Widiana Rahayu
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a3.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika kelas 1 melalui pendekatan mastery learning sekolah dasar di Surabaya. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang dilakukan dengan empat tahap yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan, dan refleksi. Subjek penelitian yaitu kelas 1 berjumlah 34 siswa. Penelitian menggunakan tiga teknik pengumpulan data, yaitu tes, observasi, dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan peningkatan hasil belajar siswa dan respons siswa dikatakan baik. Hasil belajar siswa meningkat 61% dari siklus I ke siklus II. Pada siklus 1, persentase ketuntasan siswa adalah 24% atau 8 siswa. Pada siklus II, persentase ketuntasan siswa sebanyak 85% atau 29 siswa. Artinya penerapan pendekatan mastery learning dapat meningkatkan hasil belajar siswa pada pembelajaran matematika di sekolah dasar.AbstractThis study aimed to improve students’ Mathematical learning outcomes through the mastery learning approach in the first grade of elementary schools in Surabaya. This research used Classroom Action Research (CAR) which was conducted in four stages, namely planning, implementing, observing, and reflecting. The research subjects were the first grade consisting of 34 students. This study used three data collection techniques, namely, tests, observations, and interviews. The results indicated that the students’ learning outcomes improved and their responses were good. The students’ learning outcomes increased by 61% from cycle I to cycle II. In cycle 1, the percentage of student completeness was 24% or 8 students. In cycle II, the percentage of student completeness was 85% or 29 students. Therefore, the application of the mastery learning approach could improve the students’ Mathematical learning outcomes in elementary schools.
STRATEGI PEMBELAJARAN KONTEKSTUAL MASA COVID-19 BERBASIS PENDEKATAN SAINTIFIK BAGI ANAK USIA DASAR Rahmaini Rahmaini
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a8.2020

Abstract

AbstrakPembelajaran kontekstual menjadi alternatif strategi yang diterapkan pada anak usia dasar di era covid-19. Sebab, anak sekolah dapat terus belajar dalam situasi pandemi tersebut, melalui kearifan lokal desa masing-masing. Tulisan ini bertujuan untuk menganalisa strategi pembelajaran kontekstual berbasis pendekatan saintifik di era covid-19 yang diberikan bagi anak usia dasar di desa Kutarih, Aceh Tenggara. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumen. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pembelajaran kontekstual melalui kearifan lokal yang ada berbasis pendekatan saintifik di desa Kutarih, tepat diberikan bagi anak usia dasar di era covid-19. Hal ini ditandai dengan (1) Antusias belajar anak meski belajar tanpa seragam; (2) kreativitas anak dan pendidik dalam memanfaatkan fasilitas yang ada; dan (3) dukungan orangtua.AbstractContextual learning becomes an alternative strategy applied to elementary-age students in the covid-19 era because they can still learn in a pandemic situation through each village's local wisdom. This paper aimed to analyze the contextual learning strategies based scientific approach in the covid-19 era implemented for elementary-age students in Kutarih, Southeast Aceh. This research used a qualitative approach with data collection through observation, interviews, and document studies. This study found that contextual learning through the local wisdom-based scientific approach in Kutarih Village was appropriate for elementary-age students in the covid-19 era. It was indicated by (1) Enthusiastic learning of children even though without wearing uniforms; (2) students’ and teachers’ creativity utilizing existing facilities; and (3) parental support.
IDENTIFIKASI DAN IMPLEMENTASI PENDIDIKAN INKLUSI BAGI ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SEKOLAH DASAR SUMATERA BARAT Siska Angreni; Rona Taula Sari
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a4.2020

Abstract

Abstrak Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan identifikasi dan pelaksanaan pendidikan inklusi bagi Anak Berkebutuhan Khusus (ABK) di sekolah dasar Sumatera Barat. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi langsung dan wawancara dengan partisipan. Subjek penelitian ini adalah guru-guru sekolah dasar di Sumatera Barat yang terdiri dari lima kabupaten atau kota yang berjumlah 50 sekolah dasar. Hasil temuan penelitian antara lain: (1) kelainan yang dimiliki peserta didik berkebutuhan khusus di 50 sekolah dasar yang tersebar di Sumatera Barat relatif sama yaitu lamban belajar dan tuna grahita ringan, (2) penyelenggaraan pendidikan inklusi di sekolah dasar Sumatera Barat kurang berjalan dengan baik, dan (3) kendala implemetasi pendidikan inklusi adalah kurangnya sarana dan prasarana yang dimiliki oleh sekolah serta biaya untuk pengadaan sarana pendidikan inklusi relatif sedikit, pemahaman guru terhadap peserta didik berkebutuhan khusus masih sangat minim.AbstractThis study aimed to describe the identification and implementation of inclusive education for children with special needs in elementary schools of West Sumatra. This study used a descriptive method with a qualitative approach. Data collection was done through direct observation and interviews with the participants. The research's subjects were elementary school teachers in West Sumatra, which consisted of five districts or cities covering 50 primary schools. The results of the research findings included: (1) the disabilities possessed by students with special needs in 50 elementary schools in West Sumatra were relatively the same, namely slow learning and mild mentally disabled, (2) the implementation of inclusive education in primary schools of West Sumatra was not running well, and (3) the obstacles of inclusive educational implementation were the lack of facilities and infrastructure owned by schools, relatively few costs for the provision of inclusive education facilities, and teachers' understanding of students with special needs was still limited. 
IMPLEMENTASI PEMBELAJARAN DI SEKOLAH DASAR INKLUSI BAGI TUNARUNGU SELAMA COVID-19 Asep Supena; Ricka Tesi Muskania
Auladuna: Jurnal Pendidikan Dasar Islam Vol 7 No 2 (2020): DECEMBER
Publisher : Department of Pendidikan Guru Madrasah Ibtidaiyah Universitas Islam Negeri Alauddin Makass

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.24252/10.24252/auladuna.v7i2a9.2020

Abstract

AbstrakPenelitian ini dilatarbelakangi oleh dampak covid 19 yang terjadi di seluruh dunia. Indonesia menjadi negara yang terdampak covid-19 termasuk bidang pendidikan yang terpaksa membelajarkan siswa secara daring dan luring. Hal ini memunculkan berbagai masalah pada pendidikan terutama pada pendidikan inklusi bagi anak berkebutuhan khusus pada jenjang sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian studi kasus dengan tujuan untuk mengetahui pelaksanaan pembelajaran bagi anak tunarungu di sekolah dasar inklusi selama masa pandemi covid-19 dengan subjek yang diteliti adalah sekolah dasar inklusi yang ada di Kota Pontianak. Penelitian ini menggunakan wawancara dan observasi langsung di lapangan. Data dianalisis secara kualitatif dengan penelitian deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa proses pelaksanaan pembelajaran bagi peserta didik tunarungu dapat dilaksanakan dengan menerapkan blended learning agar pembelajaran berlangsung dengan lebih optimal.AbstractThis research was driven by the effects of COVID-19 around the world. Indonesia was a country affected by COVID-19, especially the educational field, which was forced to teach students online and offline. It raised different education challenges, especially in inclusive education for children with special needs at the primary level. This research was a case study that aimed to know the learning process for deaf children in inclusive elementary schools during the COVID-19. The subject was the students of an inclusive elementary school in Pontianak City. The research through interviews and direct observation during the learning process of deaf children. The data were analyzed qualitatively using descriptive qualitative research. The results showed that the learning process for deaf students could be accomplished by applying blended learning to make learning more successful.

Page 1 of 1 | Total Record : 10