cover
Contact Name
Nego Linuhung
Contact Email
aksioma.ummetro@gmail.com
Phone
-
Journal Mail Official
aksioma.ummetro@gmail.com
Editorial Address
-
Location
Kota metro,
Lampung
INDONESIA
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika
ISSN : 20898703     EISSN : 24425419     DOI : -
Core Subject : Education,
AKSIOMA JOURNAL, e-ISSN: 2442-5419, p-ISSN: 2089-8703 is an information container has scientific articles in the form of research, the study of literature, ideas, application of the theory, the study of critical analysis, and Islāmic studies in the field of science Mathematics Education. AKSIOMA JOURNAL published two times a year, the period from January to June and July to December, published by the Scientific Publication Unit FKIP University of Muhammadiyah Metro.
Arjuna Subject : -
Articles 42 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 1 (2021)" : 42 Documents clear
MODUL PEMBELAJARAN MATEMATIKA BERBASIS STRATEGI HIGHER ORDER THINKING (HOT) TERHADAP KEMAMPUAN BERPIKIR TINGKAT TINGGI Utin Desy Susiaty; Dwi Oktaviana
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (553.339 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3154

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kevalidan, kepraktisan dan keefektifan modul pembelajaran matematika berbasis strategi HOT terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian dan pengembangan (R&D) dengan rancangan 4-D menurut Thiagarajan yang merupakan perpanjangan dari Define (Pendefinisian), Design (Perancangan), Development (Pengembangan), and Dessemination (Penyebaran). Subjek dalam penelitian ini adalah 35 siswa SMP Koperasi Pontianak. Instrumen dalam peneltiian ini adalah lembar validasi ahli, angket dan tes. Berdasarkan hasil pengembangan, penelitian, dan pembahasan terhadap modul pembelajaran matematika berbasis strategi HOT terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP dapat simpulkan bahwa: (1) modul pembelajaran matematika berbasis strategi HOT terhadap kemampuan berpikir tingkat tinggi siswa SMP memenuhi kriteria valid dengan kategori sangat valid, kriteria praktis dengan kategori sangat praktis dan memenuhi kriteria efektif
ANALISIS PEMAHAMAN KONSEP SISWA PADA MATERI LOGARITMA DITINJAU DARI KEMAMPUAN AWAL MATEMATIKA Eka Aprilia; Triyanto Triyanto; Diari Indriati
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (518.213 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3464

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis kemampuan pemahaman konsep matematis siswa ditinjau dari kemampuan awal matematika.penelitian ini adalah penelitian deskriftif eksploratif dengan pendekatan kualitatif. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Muhammadiyah 5 Yogyakarta Tahun Ajaran 2020/2021 pada kelas X.subjek penelitian ini terdiri dari dua siswa dengan kemampuan awal tinggi, dua siswa kemampuan awal sedang dan dua siswa kemampuan awal rendah. Sumber data penelitian ini adalah hasil tes dan hasil wawancara. Focus penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan pemahaman siswa tentang logaritma berdasarkan kemampuan awal yang dimiliki. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa pemahaman konsep siswa dipengaruhi oleh kemampuan awal yang mereka miliki. Sehingga siswa dengan kemamapuan awal tinggi mendominasi lebih menguasai indikatoer pemahaman  konsep dibandingkan dengan siswa berkemampuan awal sedang atau rendah.
PENGEMBANGAN HANDOUT MATEMATIKA BERCIRIKAN KEARIFAN LOKAL UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN LITERASI MATEMATIS Anis Farida Jamil; Hendarto Cahyono; Mila Sekar Ayu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (667.145 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3260

Abstract

Literasi matematis merupakan kemampuan individu dalam menggunakan dan menginterpretasikan matematika ke dalam berbagai situasi pada kehidupan sehari-hari. Dalam rangka meningkatkan kemampuan literasi matematis dilakukan dengan mengembangkan handout yang bercirikan kearifan lokal Malang Raya. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan handout matematika bercirikan kearifan lokal untuk meningkatkan kemampuan literasi matematis yang valid, praktis, dan efektif. Jenis penelitian yang digunakan pada penelitian ini adalah penelitian Research and Development (R&D) dengan model ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation). Subjek penelitian adalah siswa kelas X yang berjumlah 33 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan pada penelitian ini antara lain lembar validasi untuk memperoleh penilaian kevalidan handout, lembar soal pre-test dan post-test untuk mengetahui keefektifan handout, dan lembar angket respon siswa untuk mengetahui kepraktisan handout.  Hasil penelitian menunjukkan bahwa pengembangan handout matematika bercirikan kearifan lokal bersifat valid, efektif dan praktis dengan perolehan skor kevalidan media sebesar 4,34375 dari 5, skor kevalidan materi sebesar 4,60526 dari 5, skor keefektifan dengan kenaikan nilai sebesar 25,625, dan skor kepraktisan sebesar 4,3125 dari 5.Kata kunci: Handout matematika; kearifan lokal; literasi matematis. AbstractMathematical literacy is an individual's capacity to formulate, use and interpret mathematics in various situations in everyday life. In order to improve students' mathematical literacy skills, this was done by developing handouts that were characterized by local wisdom of Malang Raya. The aim of this research is to develop mathematics handouts characterized by local wisdom to improve mathematical literacy skills that are valid, practical, and effective.  The type of research used in this research is Research and Development (R&D) with the ADDIE (Analysis, Design, Development, Implementation and Evaluation) model. The research subjects were students in X grade which amounted to 33 students. The research instruments used in this study included validation sheets to obtain an assessment of the validity of the handouts, pre-test and post-test question sheets to determine the effectiveness of the handouts, and student response questionnaires to determine the practicality of the handouts. The results showed that the development of mathematical handouts characterized by local wisdom was valid, effective and practical with the acquisition of a media validity score of 4.34375 out of 5, the material validity score of 4.60526 out of 5, the effectiveness score with an increase in value of 25.625, and a score of practicality of 4,3125 out of 5.Keywords: Local wisdom; mathematics’ handout; mathematical literacy
DISCOVERY AND CORE LEARNING MODEL TOWARD CREATIVE THINKING VIEWED FROM LOGICAL MATHEMATICAL INTELLIGENCE Veronika Yusnita Andriani Prastika; Riyadi Riyadi; Siswanto Siswanto
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.843 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3429

Abstract

This research aims to 1) which learning model that supports students’ creative thinking ability whether discovery, CORE, or conventional learning model, 2) which model that supports creative thinking ability the most to high, moderate, and low level students, 3) know if there is interaction between learning model and students’ logical mathematical intelligence, and creative thinking ability. This is a quasi-experimental research with the population of eighth graders of junior high schools in Madiun Regency. The research design used a group pretest-posttest control design. The sample was determined using stratified cluster random sampling. This research uses two-way unequal ANOVA. This research concluded that 1) students’ creative thinking skill is developed better using Discovery than CORE and conventional learning model, 2) students with high logical mathematical intelligence have higher creative thinking ability than those with moderate and low logical mathematical intelligence,3) there is no interaction between learning model and logical mathematical intelligence with creative thinking ability.Keywords: Creative Thinking; Learning Model; Logical Mathematical Intelligence. AbstrakTujuan dari penelitan ini untuk mengetahui 1) model pembelajaran manakah yang memberikan kemampuan berpikir kreatif yang lebih  antara model pembelajaran discovery learning, CORE atau konvensional, 2) manakah yang memberikan kemampuan berpikir kreatif yang lebih baik siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi, sedang, atau rendah, 3) apakah terdapat interaksi antara model pembelajaran dan keceredasan logis matematis dengan kemampuan berpikir kreatif siswa. Metode yang digunakan pada penelitian adalah eksperimen semu, dengan populasi siswa kelas VIII SMP N Se-Kabupaten Madiun. Desain penelitian menggunakan group pretest-posttest control design Pemilihan sampel dengan menggunakan stratified cluster random sampling. Teknik analisis penelitian ini menggunakan anava dua jalan dengan sel tak sama. Kesimpulan pada penelitian ini 1) kemampuan berpikir kreatif siswa yang kenai model discovery learning lebih baik daripada model pembelajaran CORE dan konvensional, 2) Kemampuan berpikir kreatif siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis tinggi lebih baik daripada siswa yang memiliki kecerdasan logis matematis sedang dan rendah, , 3) tidak ada interaksi antara model pembelajaran dan kecerdasan logis matematis dengan kemampuan berpikir kreatif.Kata kunci: Berpikir kreatif; kecerdasan logis matematis; model pembelajaran.
HANDBOOK ARITMATIKA SOSIAL DENGAN PENDEKATAN NILAI-NILAI ISLAM Septi Hardiyanti; Nurul Farida; Nurain Suryadinata
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (816.763 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.2140

Abstract

Abstrak Tujuan penelitian  ini adalah mengembangkan bahan ajar yang layak (valid dan praktis) berbentuk handbook dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai islam pada materi aritmatika sosial. Jenis penelitian yang digunakan adalah Research and Development (R&D) dengan langkah-langkah: potensi dan masalah, pengumpulan data, desain produk, validasi desain, revisi desain, uji coba produk, revisi produk, uji coba pemakaian, revisi produk, produk masal. Instrumen penelitian yang digunakan adalah lembar angket validasi, lembar angket respon siswa dan lembar angket respon guru. Berdasarkan hasil validasi dengan persentase penilaian dari aspek materi dan bahasa 84,2% dikategorikan sangat valid, aspek agama 81,8% dikategorikan sangat valid, dan aspek desain 78,8% dikategorikan valid, dan rata-rata penilaian validator adalah 81,4% dengan kategori sangat valid. Sedangkan dari hasil uji coba pemakaian diperoleh rata-rata angket respon yang diberikan oleh 1 guru dan 18 peserta didik sebesar 84,3% dikategorikan sangat layak. Berdasarkan kriteria yang telah ditetapkan maka bahan ajar berbentuk handbook dengan menggunakan pendekatan nilai-nilai islam pada materi aritmatika sosial yang dikembangkan memenuhi kriteria valid dan praktis, menurut validator dan peserta didik. Kata kunci: Aritmatika sosial; bahan ajar; handbook; nilai-nilai Islam. AbstractThe purpose of this research is to develop appropriate (valid and practical) teaching materials in the form of a handbook using the Islamic values approach to social arithmetic material. The type of research is research and development (R & D) with steps to use are research and information collecting, planning, develop preliminary from the product, preliminary field testing, main product revision, main field testing, operational product revision, operational field testing, final product revision, and dissemination and implementation. Based on the results of the validation with the percentage of assessment from the material and language aspects 84.2% were categorized as very valid, 81.8% religious aspects were categorized as very valid, and 78.8% design aspects were categorized as valid, and the average validator assessment was 81.4% with very valid categories. Whereas from the results of the trial use, the average response questionnaire given by 1 teacher and 18 students at 84.3% was categorized as very feasible. Based on the established criteria, the teaching material in the form of a handbook using the Islamic values approach to social arithmetic material developed meets valid and practical criteria, according to the validator and students. Keywords: Social arithmetics; teaching material; handbook; Islamic values.
PENGEMBANGAN MEDIA PEMBELAJARAN MATEMATIKA MODEL BLENDED LEARNING BERBASIS MOODLE Indah Riezky Pratiwi; Parulian Silalahi
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (759.205 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3240

Abstract

Rendahnya ketersediaan media pembelajaran Matematika yang interaktif menjadi salah satu penyebab rendahkan prestasi mahasiswa dalam bidang Matematika. Penelitian ini bertujuan untuk Menghasilkan media pembelajaran dengan model Blended Learning berbasis MOODLE yang memenuhi kriteria valid dan praktis. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Research and Development (R&D) dengan model ICCEE (Identification, Choose, Create, Engagement, Evaluation). Subjek dalam penelitian ini ada 55 orang mahasiswa Teknik Mesin di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini adalah lembar validasi ahli dan angket uji coba kepraktisanan media. Hasil penilaian dari 2 orang validator, menyatakan bahwa media valid dan siap diujicobakan. Berdasarkan uji coba kelompok kecil yang dilakukan terhadap 13 mahasiswa , diperoleh rata-rata skor 78,20 , sedangkan uji coba kelompok besar yang dilakukan terhadap 55 mahasiswa memperoleh hasil 78,89. Hal ini memberikan kesimpulan bahwa media pembelajaran yang dikembangkan tergolong praktis. Berdasarkan data yang diperoleh, dapat disimpulkan bahwa media pembelajaran Matematika model Blended Learning berbasis MOODLE tergolong valid dan praktis. Dengan demikian media pembelajaran Matematika model Blended Learning berbasis MOODLE siap digunakan untuk penerapan pembelajaran Matematika di Politeknik Manufaktur Negeri Bangka Belitung.Kata kunci: Blended Learning; Media; Pembelajaran Matematika; praktisAbstractThe low availability of interactive Mathematics learning media is one of the reasons for the lowering of student achievement in the field of Mathematics. This study aims to produce learning media with a MOODLE-based Blended Learning model that meets valid and practical criteria. The method used in this research is the Research and Development (R&D) method with the ICCEE model (Identification, Choose, Create, Engagement, Evaluation). The subjects in this study were 55 Mechanical Engineering students at the Bangka Belitung State Manufacturing Polytechnic. Data collection techniques used in this study were expert validation sheets and media practicality trial questionnaires. The results of the assessment of 2 validators stated that the media was valid and ready to be tested. Based on small group trials conducted on 13 students, an average score of 78.20 was obtained, while large group trials conducted on 55 students obtained a result of 78.89. This concludes that the learning media developed are practical. Based on the data obtained, it can be concluded that the learning media of the MOODLE-based Blended Learning model of Mathematics are classified as valid and practical. Thus, the learning media of the MOODLE-based Blended Learning model of mathematics are ready to be used for the application of Mathematics learning at the Bangka Belitung State Manufacturing Polytechnic.Keywords: Blended Learning; Mathematics Learning Media; practical; valid
PENGEMBANGAN INSTRUMEN PEMBELAJARAN BERDASARKAN RECCE-MODEL UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN KOGNITIF MAHASISWA PADA MATERI GEOMETRI TRANSFORMASI Arif Hidayatul Khusna; Aprilia Kholivatul Annisa
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (863.06 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3444

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan instrumen pembelajaran matematika berdasarkan RECCE-MODEL yang digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif mahasiswa pada materi transformasi geometri. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian R&D. Tahapan pengembangan menggunakan model penelitian ADDIE yaitu analisis, desain, pengembangan, penerapan dan evaluasi. Produk dari pengembangan ini adalah instrument pembelajaran berupa Lembar Kerja Mahasiswa (LKM) dan Tes yang berisi materi geometri transformasi dengan dasar RECCE-MODEL. Kedua instrumen ini digunakan untuk mengukur kemampuan kognitif mahasiswa. Instrumen penelitian menggunakan lembar validasi, angket respon dosen dan mahasiswa. Teknik pengumpulan data menggunakan lembar validasi dan penyebaran angket respon dosen dan mahasiswa. Teknik analisis data menggunakan skala likert dan SPSS untuk menentukan reliabilitas tes. Berdasarkan hasil penelitian, diperoleh tingkat kevalidan LKM 79%, tingkat kepraktisan 85%. Tes memperoleh 75% untuk kevalidan, 0,748 untuk reliabilitas dan 81% untuk kepraktisan. Keefektifan untuk keduanya dikatakan efektif dengan hasil persentase pekerjaan mahasiswa yang memenuhi kemampuan kognitif berdasarkan tahapan RECCE-MODEL sebesar 97,5 %. Sehingga dapat disimpulkan bahwa instrumen pembelajaran dapat mengukur kemampuan kognitif pada materi geometri transformasi..
EFFECTIVENESS OF SCHEMATIC REPRESENTATION IN SOLVING WORD PROBLEM Rahmad Bustanul Anwar; Dwi Rahmawati; Sri Endang Supriyatun
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (568.618 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3379

Abstract

Schematic representation is very important for students to solve problems in solving word problems. There are two types of schematic representation namely pure schematic representation and mixed schematic representation. The process of forming a pure schematic representation tends to be more concise than the process of forming a mixed schematic representation. So it is necessary to investigate in more detail and in-depth which is more effective between pure schematic representation or mixed schematic representation in helping students to solve word problems. This study aims to determine the effectiveness of pure schematic representation and mixed schematic representation in solving word problems. The effectiveness mentioned in this study is the accuracy and precision of the schematic representation formed by the students when solving word problems. This study uses a qualitative approach involving students from grade IX in Metro City, Lampung, Inonesia as research subjects. The students involved in this study were 60 students. Of the 60 students, two were selected as research subjects representing pure schematic representation and mixed schematic representation. Both subjects were chosen considering the possibility of forming a schematic representation and having good communication skills. The results of this study indicate that students who form pure schematic representation present information and schematic drawings formed in a more concise, precise and accurate manner. While students who form a mixed schematic representation by presenting less structured information, the schematic drawings formed are longer. So it can be concluded that a pure schematic representation is more effective than a mixed schematic representation for solving word problems.Keywords: Representations; mixed schematic representations; pure schematic representations; word problem.  AbstrakRepresentasi skematis sangat penting bagi siswa untuk mengurai masalah dalam menyelesaikan word problem. Terdapat dua jenis representasi skematis yaitu representasi skematis murni dan representasi skematis campuran. Proses terbentuknya representasi skematis murni cenderung lebih ringkas (pendek) dibandingkan dengan proses terbentuknya representasi skematis campuran. Maka perlu diselidiki lebih detail dan mendalam manakah yang lebih efektif antara representasi skematis murni atau representasi skematis campuran dalam membantu siswa selama menyelesaikan word problem. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas antara representasi skematis murni dan representasi skematis campuran dalam pemecahan word problem. Efektivitas yang dimaksud dalam penelitian ini adalah ketepatan dan keakuratan representasi skematis yang dibentuk siswa selama menyelesaikan word problem. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitiatif yang melibatkan siswa kelas IX di Kota Metro, Lampung, Indonesia sebagai subjek penelitian. Siswa yang terlibat dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa. Dari 60 siswa dipilih dua siswa sebagai subjek penelitian yang mewakili representasi skematis murni dan representasi skematis campuran. Dua subjek tersebut dipilih melalui pertimbangan mampu membentuk representasi skematis dengan baik, dan memiliki kemampuan komunikasi yang baik. Sebuah tes diberikan untuk mengetahui kemampuan siswa dalam membentuk representasi skematis. Hasil pekerjaan siswa yang terkumpul dianalisis dan digunakan sebagai bahan dalam wawancara untuk menggali informasi bagaimana siswa membentuk representasi skematis. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa siswa yang membentuk representasi skematis murni menyajikan informasi-informasi dan gambar skema yang dibentuk lebih ringkas, tepat dan akurat. Sedangkan siswa yang membentuk reprsentasi skematis campuran dalam menyajikan informasi-informasi kurang terstruktur, dan gambar skema yang dibentuk lebih panjang. Sehingga dapat disimpulkan bahwa representasi skematis murni lebih efektif daripada representasi skematis campuran selama menyelesaikan word problem.Kata kunci: Representasi; representasi skematis campuran; representasi skematis murni; word problem.
ANALISIS KESULITAN DALAM MENYELESAIKAN MASALAH ABSTRAKSI MATEMATIS PADA POKOK BAHASAN FUNGSI Nor Khasanah; Tri Atmojo Kusmayadi; Farida Nurhasanah
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (481.722 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3445

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to determine the types and factors that cause student difficulties in solving mathematical abstraction problems on the subject of functions. This research used a qualitative descriptive research type, with research subjects totaling 3 students of class VIII MTS Mada Nusantara Jepara in the academic year 2019/2020 who were taken by purposive sampling. The data collection techniques used were tests, interviews, and documentation. Data analysis used includes data reduction, data presentation, and drawing conclusions. The results of the research conclusions obtained are: 1) Types of difficulties in solving mathematical abstraction problems in the subject of functions, namely students having difficulty understanding the concept of functions, students having difficulty applying the right formula, students having difficulty connecting between concepts, and students having difficulty in carrying out operations. 2) Factors that cause students difficulty in solving mathematical abstraction problems on the subject of functions, namely students lack of practice in solving questions, students are confused about applying the right formula, students are less careful and in a hurry in solving questions, and students do not double-check their answers. Keywords: Causative Factor; Mathematical Abstraction; Student’s Difficulties
HUBUNGAN KETERAMPILAN PROSES BERPIKIR MATEMATIS DENGAN HASIL BELAJAR MAHASISWA Himmatul Ulya; Ratri Rahayu
AKSIOMA: Jurnal Program Studi Pendidikan Matematika Vol 10, No 1 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS MUHAMMADIYAH METRO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (359.489 KB) | DOI: 10.24127/ajpm.v10i1.3361

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji hubungan antara keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa dan mendeskripsikan keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa program studi Pendidikan Matematika semester VI dalam mata kuliah Analisis Kompleks. Subjek dalam penelitian adalah mahasiswa semester VI Program Studi Pendidikan Matematika Universitas Muria Kudus yang berjumlah 27 mahasiswa. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini melalui teknik tes. Teknik tes digunakan untuk mendapatkan hasil belajar mahasiswa aspek kognitif dan keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa. Dalam penelitian ini menggunakan teknik analisis data yang meliputi analisis inferensial untuk menguji korelasi antarvariabel dan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa terdapat hubungan antara keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa dengan hasil belajar mahasiswa. Sebagian besar keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa hanya mencapai predikat B yaitu sebesar 48,15% mahasiswa, rata-rata keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa adalah 62,96 dan secara klasikal tergolong pada predikat BC, serta berdasarkan indikator, keterampilan proses berpikir matematis mahasiswa belum optimal karena hanya mencapai rata-rata 57,87 %.