cover
Contact Name
Dr. rer.nat. Muldarisnur
Contact Email
-
Phone
+6282387463421
Journal Mail Official
jfu@sci.unand.ac.id
Editorial Address
Jurusan Fisika, FMIPA, Universitas Andalas ,Kampus Unand Limau Manis Padang 25163
Location
Kota padang,
Sumatera barat
INDONESIA
Jurnal Fisika Unand
Published by Universitas Andalas
ISSN : 23028491     EISSN : 26862433     DOI : https://doi.org/10.25077/jfu
Makalah yang dapat dipublikasikan dalam jurnal ini adalah makalah dalam bidang Fisika meliputi Fisika Atmosfir, Fisika Bumi, Fisika Intrumentasi, Fisika Material, Fisika Nuklir, Fisika Radiasi, Fisika Komputasi, Fisika Teori, Biofisika, ataupun bidang lain yang masih ada kaitannya dengan ilmu fisika.
Articles 774 Documents
Rancang Bangun Alat Ukur Kelajuan Dan Arah Angin Berbasis Mikrokontroler Atmega8535 Menggunakan Sistem Sensor Cahaya Rhahmi Adni Pesma; Wildian -; Imam Taufiq
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 4: Oktober 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (329.785 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.4.%p.2013

Abstract

Telah dirancang sebuah alat ukur kelajuan dan arah angin. Rangkaian elektronik alat ukur terdiri dari rangkaian catu daya, rangkaian mikrokontroler dan LCD, rangkaian schmitt trigger dan rangkaian fotodioda. Baling-baling pada alat berupa sistem tiga mangkuk. Bagian mekanik alat terbuat dari material ringan, sehingga dapat mengoptimalkan gerakan rotasi mangkuk. Mangkuk terbuat dari bahan plastik yang berdiameter 7,7 cm, sedangkan piringan sensor merupakan cakram CD yang bermassa 20,64 g. Bagian mekanik alat memiliki karakteristik 1 kali pulsa (1 kali putaran) dalam 1 detik (frekuensi = 1 Hz) mewakili kecepatan angin sebesar 0,61m/s. Standardisasi alat dilakukan dengan pengujian terhadap anemometer Lutron AM-4206, ketepatan pengujian sebesar 99,10%, sebagai pembanding, dilakukan juga pengujian antara anemometer mangkuk permanen di BMKG dengan anemometer Lutron AM-4206, ketepatan pengujian sebesar 90,47%. Penentuan arah angin menggunakan sebuah bilah yang akan berputar untuk menentukan 8 arah angin dengan resolusi sebesar 450.
Pengaruh Penambahan Serat Ijuk Terhadap Sifat Fisis dan Mekanik Papan Semen-Gipsum Meri Darmawi; Alimin Mahyudin
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (305.609 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.1.%p.2013

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan serat ijuk terhadap sifat fisis dan mekanik papan komposit semen-gipsum. Penambahan serat ijuk yang digunakan untuk masing-masing sampel dengan perbandingan terhadap matriks semen dengan gipsum yaitu 0%, 2%, 4%, 6% dan 8%.  Pada penelitian digunakan jenis komposit laminat, yaitu komposit yang terdiri dari dua lapis atau lebih yang digabungkan menjadi satu dengan setiap lapisnya memiliki karakteristik tersendiri.  Dari pengujian yang telah dilakukan diperoleh hasil bahwa sifat fisis bahan yaitu densitas mengalami kenaikan sejalan dengan penambahan serat ijuk. Daya serap air mengalami penurunan sejalan dengan penambahan serat ijuk. Dari pengujian sifat mekanik untuk kuat tekan dan kuat lentur, persentase optimum penambahan serat ijuk adalah sebanyak 4% yang nilainya masing-masing adalah 123,87 kg/cm2 dan 40,83 kg/cm2. Dari keseluruhan pengujian, persentase penambahan serat ijuk terbaik terdapat pada komposisi serat ijuk 4%.
PENGARUH KONSENTRASI INHIBITOR EKSTRAK DAUN TEH (Camelia sinensis) TERHADAP LAJU KOROSI BAJA KARBON SCHEDULE 40 GRADE B ERW Yona Ludiana; Sri Handani
Jurnal Fisika Unand Vol 1, No 1: Oktober 2012
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (680.944 KB) | DOI: 10.25077/jfu.1.1.%p.2012

Abstract

Telah dilakukan penelitian mengenai pengaruh konsentrasi inhibitor ekstrak daun teh (Camelia sinensis) terhadap laju korosi baja Karbon Schedule 40 Grade B ERW. Metode yang digunakan adalah pengurangan massa.Medium korosif yang digunakan adalah NaCl 3%. Lama perendaman divariasikan yaitu 3 dan 6 hari untuk melihat kemampuan inhibitor menghambat laju korosi. Sebelum direndam dalam larutan korosif, baja karbondirendam dalam larutan inhibitor ekstrak daun teh dengan konsentrasi 1%-5% selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukan bahwa efisiensi inhibisi korosi yang paling besar terjadi pada konsentrasi 4%, baik untuk perendaman 3 hari maupun 6 hari dengan efisiensi masing-masing adalah 74,32 % dan 73,41 %. Morfologi permukaan yang diperoleh menggunakan foto optik trinokuler dari baja karbon Schedule 40 Grade B ERW memperlihatkan permukaan baja yang dilapisi dengan ekstrak daun teh mengalami korosi lebih sedikit.
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI LVDT SEBAGAI SENSOR JARAK Zasvia Hendri; Wildian -
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 3: Juli 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (968.388 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.3.%p.2013

Abstract

Telah dilakukan pembuatan dan karakterisasi LVDT (linear variable differential transformer) sebagai sensor jarak. Sensor dibuat sebanyak tiga buah dengan memvariasikan diameter kumparan, panjang inti besi, dan jumlah lilitan. Karakterisasi meliputi hysteresis, repeatability, sensitivitas, dan rentang pengukuran yang dapat dilakukan sensor. Caranya adalah dengan melihat perubahan tegangan keluaran yang dihasilkan pada kumparan sekunder akibat perubahan jarak inti besi terhadap titik acuan. LVDT ini dapat digunakan untuk mengidera perubahan jarak suatu obyek dalam arah linier (searah sumbu kumparan). Derajat korelasi linier (R2) yang bervariasi dari 0,983 hingga 0,9961 pada diameter kumparan yang sama, LVDT dengan inti besi yang lebih panjang memiliki sensitivitas yang lebih tinggi dan lebar rentang pengukuran yang lebih panjang dibandingkan dengan LVDT dengan inti besi yang lebih pendek. LVDT dengan diameter kumparan yang lebih besar akan lebih sensitif jika menggunakan inti besi yang lebih pendek; sedangkan  LVDT dengan diameter kumparan yang lebih kecil akan lebih sensitif jika menggunakan inti besi yang lebih panjang. Sensitivitas terbesar yang diperoleh pada penelitian ini adalah 0,01609 V/mm untuk LVDT yang jumlah lilitan primernya 224 lilitan, jumlah masing-masing lilitan sekundernya 380 lilitan, diameter kumparannya 1,7 cm, dan panjang inti besinya 30 cm, dengan rentang pengukuran 0 - 90 mm. Hysteresis dan repeatability sensor LVDT yang menggunakan inti besi dengan panjang 30 cm lebih baik dibandingkan dengan yang menggunakan inti besi 6,7 cm.
Sintesis Dan Karakterisasi Sifat Mekanik Serta Struktur Mikro Komposit Resin Yang Diperkuat Serat Daun Pandan Alas (Pandanus dubius) Citra Mardatillah Taufik; Astuti -
Jurnal Fisika Unand Vol 3, No 1: Januari 2014
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (452.054 KB) | DOI: 10.25077/jfu.3.1.%p.2014

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang sintesis dan karakterisasi sifat mekanik serta struktur mikro komposit resin yang diperkuat serat daun pandan alas (Pandanus dubius).  Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi massa serat dan susunan serat yang ditinjau dari kekuatan tarik, kekuatan tekan serta struktur mikro dari komposit resin yang berpenguat serat daun pandan alas (Pandanus dubius).  Serat daun pandan alas (Pandanus dubius) berfungsi sebagai penguat dan resin poliester-MEKPO berfungsi sebagai matriks.  Karakterisasi kuat tekan dan kuat tarik komposit dilakukan dengan alat uji tekan dan uji tarik (wekob 32559 Galdabini).  Nilai uji tarik dan uji tekan maksimum diperoleh pada perbandingan poliester dan katalis  yaitu (99 : 1) %.  Nilai kuat tarik resin poliester-serat daun pandan alas tertinggi diperoleh pada penambahan serat 0,8 g yaitu sebesar 354,16 N/cm2 dan nilai kuat tekan resin poliester-serat daun pandan alas tertinggi diperoleh pada penambahan serat 1 g yaitu sebesar 1783,67 N/cm2.
ANALISIS SIFAT LISTRIK KOMPOSIT POLIANILIN (PANI) TERHADAP PENAMBAHAN BOTTOM ASH SEBAGAI ELEKTRODA SUPERKAPASITOR Ria Susmita; Afdal Muttaqin
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 2: April 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (983.797 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.2.%p.2013

Abstract

Telah dilakukan pembuatan dan analisis sifat listrik elektroda superkapasitor berbahan dasar polimer PANi dengan penambahan bottom ash. Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari sifat listrik polimer konduktif polianilin terhadap penambahan bottom ash dibawah pengaruh temperatur antara 308 K hingga 373 K. Sampel komposit PANi-bottom ash dibuat dalam bentuk tablet dengan ukuran tebal 0,324 cm, luas permukaan 1,3143 cm2 dan massa jenis ± 1,3624 g/cm3, dengan komposisi penambahan bottom ash  0 hingga 50% dari berat total sampel. Karakterisasi sifat listrik sampel dilakukan menggunakan rangkaian sederhana dengan media minyak sayur untuk memperoleh temperatur yang sesuai. Karakterisasi FTIR digunakan untuk memperoleh informasi dari gugus fungsi yang terbentuk akibat kombinasi PANi-bottom ash. Terlihat bahwa tidak ada gugus fungsi baru yang terbentuk dari komposit PANi-bottom ash. PANi yang didoping dengan bottom ash menjadi lebih konduktif. Konduktivitas tertinggi dimiliki oleh sampel PANi-B (70% PANi dan 30% bottom ash) dengan nilai konduktivitas 21,14 x 10-4 S/cm hingga 98,89 x 10-4 S/cm. Komposit PANi-bottom ash tidak mengalami perubahan wujud ketika dipanaskan hingga suhu 373 K, ini menunjukkan bahwa  PANi-bottom ash lebih stabil terhadap perubahan temperatur.
Sintesis Bahan Piezoelektrik BNT-BT dengan Penambahan Ta2O5 Menggunakan Metode Solid State Reaction Sonya Rahayu; Astuti -; Mardiyanto -
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 4: Oktober 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (721.485 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.4.%p.2013

Abstract

Telah dilakukan sintesis bahan piezoelektrik BNT-BT dengan penambahan Ta2O5 menggunakan metode solid state reaction. Pada metode ini dilakukan penggerusan selama 4 jam, kompaksi dengan tekanan 5000 psi, kalsinasi selama 1 jam pada suhu 300oC dan sintering pada suhu 1000oC selama 4 jam. Pada penelitian ini, dilakukan variasi terhadap penambahan BaTiO3 sebesar 3%, 5%, 7% dan 9%. Sampel dikarakterisasi menggunakan XRD dan SEM. Berdasarkan XRD, diperoleh bahwa bahan BNT-BT-Ta memiliki struktur tetragonal karena menghasilkan parameter kisi a dan b sebesar 3,87; 3,88; 3,89; 3,90 dan nilai c sebesar 3,88; 3,89; 3,90; 3,91 dengan sudut α,β dan γ adalah 90o. Bentuk morfologi dari bahan BNT-BT-Ta berbentuk jarum, tetapi pada saat penambahan 9% BT, bentuk mikrograf dari bahan tidak terlihat jelas karena butiran-butiran kristal bergabung dan tidak teratur.
Rancang Bangun Alat Ukur Kadar Gula Darah Non-Invasive Berbasis Mikrokontroler AT89S51 dengan Mengukur Tingkat Kekeruhan Spesimen Urine Menggunakan Sensor Fotodioda Eko Satria; Wildian -
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 1: Januari 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2988.2 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.1.%p.2013

Abstract

Penelitian ini dilakukan untuk menghasilkan alat ukur gula darah non-invasive, yaitu alat yang dapat mengukur kadar gula darah tanpa harus menguji dan memeriksa darah secara langsung tetapi menggunakan urine sebagai spesimen berbasis mikrokontroler AT89S51 menggunakan sistem sensor yang terdiri dari LED infrared dan fotodioda. Kemudian hasil pengukurannya ditampilkan pada LCD karakter 2x16. Penelitian ini dilakukan di laboratorium Elektronika dan Instrumentasi Jurusan Fisika Universitas Andalas. Pengambilan sampel urine dilakukan di Rumah Sakit M. Djamil Padang. Aalt ini bekerja dengan mengindera tingkat kekeruhan dari spesimen urine yang telah direaksikan dengan larutan benedict. Kekeruhan spesimen urine akan meyebabkan intensitas cahaya inframerah yang diterima oleh sensor fotodioda berkurang. Penurunan intensitas cahaya yang diterima oleh sistem sensor ini menyebabkan kenaikan tegangan keluaran sistem. Hasil pengukuran kadar gula darah dengan alat yang dibuat kemudian dibandingkan dengan kadar gula darah hasil analisis laboratorium Rumah Sakit. Aalat yang dibuat mempunyai kesalahan relatif maksimum sebesar 9,8%.
PENGENDALIAN LAJU KOROSI BAJA ST-37 DALAM MEDIUM ASAM KLORIDA DAN NATRIUM KLORIDA MENGGUNAKAN INHIBITOR EKSTRAK DAUN TEH (CAMELIA SINENSIS) Desi Mitra Sari; Sri Handani; Yuli Yetri
Jurnal Fisika Unand Vol 2, No 3: Juli 2013
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (493.787 KB) | DOI: 10.25077/jfu.2.3.%p.2013

Abstract

Penelitian tentang pengendalian laju korosi baja St-37 dalam medium asam klorida dan natrium klorida menggunakan inhibitor ekstrak daun teh (Camelia sinensis) telah dilakukan. Metode yang digunakan adalah metode potensiodinamik untuk melihat nilai arus korosi, dan metode kehilangan berat untk melihat nilai laju korosi. Medium korosif yang digunakan adalah HCl 3 % dan NaCl 3 %.  Baja direndam di dalam medium korosif dengan penambahan dan tanpa penambahan inhibitor. Variasi konsentrasi inhibitor yang digunakan adalah dari 1 % hingga 10 % dengan lama perendaman selama empat hari. Semakin besar konsentrasi inhibitor yang ditambahkan maka nilai laju korosi akan semakin menurun dan nilai efisiensi inhibisi korosi semakin tinggi. Nilai efisiensi terbesar didapatkan pada penambahan konsentrasi inhibitor 10 % untuk medium korosif HCl mencapai 86,3 % dan untuk medium korosif NaCl mencapai 92 %. Hal ini menunjukan bahwa inhibitor ekstrak daun teh sangat efisien dalam mengendalikan laju korosi dalam medium korosif HCl dan NaCl. Dari analisis foto optik morfologi permukaan baja St-37 memperlihatkan permukaan baja dengan penambahan ekstrak daun teh  mengalami korosi  lebih sedikit.
Sintesis Nanokomposit PAni/TiO2/Karbon Sebagai Penyerap Gelombang Mikro Arasi Syamsir; Astuti -
Jurnal Fisika Unand Vol 1, No 1: Oktober 2012
Publisher : Universitas Andalas

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (971.04 KB) | DOI: 10.25077/jfu.1.1.%p.2012

Abstract

Nanokomposit PAni/TiO2/Karbon sebagai penyerap gelombang mikro telah disintesis.Polyaniline (PAni) disintesis dengan metode polimerisasi oksidasi secara kimia, sedangkan serbuk karbon disintesis dari bahan baku tempurung kelapa. Karbon dan TiO2 berperan sebagai pengisi magnetik dan pengisi dielektrik pada matriks PAni. Karakterisasi sifat listrik, sifat magnet dan daya serap material terhadap gelombang mikro berturut-turut dilakukan dengan alat LCR meter TH2820 dan Vector Network Analyser model Advantest. Hasil uji LCR meter menunjukkan bahwa konduktivitas PAni/TiO2/Karbon meningkat berdasarkan penambahan TiO2 dan karbon. PAni/TiO2/Karbon dengan penambahan TiO2/Karbon 40% merupakan sampel yang paling optimum menyerap gelombang mikro dengan nilai absorbsi 99,52%dan reflection loss -40,21 dB pada frekuensi 10 GHz.

Page 3 of 78 | Total Record : 774