cover
Contact Name
salim
Contact Email
jpm@uho.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
salim@uho.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Pendidikan Matematika
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 20868235     EISSN : 25973592     DOI : -
Core Subject : Education,
Jurnal Pendidikan Matematika dikelola oleh Jurusan Pendidikan Matematika Fakultas Keguruan Dan Ilmu Pendidikan Universitas Halu Oleo dengan terbitan pertama versi cetak dimulai Januari 2011 sedangkan terbitan pertama versi online pada bulan januari 2018. Jurnal ini terbit dua kali setahun yaitu periode Januari dan Juli.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018" : 12 Documents clear
Pengaruh Model Problem Based Learning Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Ditinjau Dari Self-Efficacy Siswa SMP Catur Budi Nugroho; Fahinu Fahinu; Asrul Sani
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (726.165 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5755

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menggukapkan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 07 Rarowatu Utara yang terdiri dari 3 kelas. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik Cluster Random Sampling. Model penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen dan desain penelitian yaitu Pretest Posttest Control Group Desain. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 54 siswa. Instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes kemampuan berpikir kreatif matematik dan angket Self-Efficacy Matematis siswa. Data dianalisi dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial Hasil penelitian menunjukkan bahwa Ada pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematika siswa ditinjau dari Self-Efficacy. Secara signifikan ada perbedaan pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik lebih tinggi peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematik siswa yang memiliki Self Efficacy matematis siswa pada kategori tinggi, sedang dan rendah. Sehingga dapat disimpulkan bahwa adanya pengaruh model Problem Based Learning dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan berpikir kreatif matematik siswa ditinjau dari Self-Efficacy Matematis siswa pada kategori tinngi, sedang dan rendah
Peningkatan Kemampuan Penalaran Aljabar Siswa Melalui Problem Based Learning Dan Konvensional Pada Siswa Madrasah Tsanawiah Elfiyanti Sermatan; Fahinu Fahinu; Zamsir Zamsir
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.705 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5760

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk: (1) Mengetahui perbedaan masalah penerapan problem based learning (PBL) dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan penalaran aljabar siswa sebelum diberikan perlakuan; (2) Mengetahui perbedaan peningkatan penerapan problem based learning dan pembelajaran konvensional terhadap kemampuan penalaran aljabar siswa setelah di berikan perlakuan. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas 8 MTS Negeri 1 Bau-Bau yang terdiri dari 6 kelas paralel. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian menggunakan teknik purposive random class. Penentuan kelas eksperimen dilakukan secara random dan diperoleh siswa kelas 81 dengan jumlah siswa 34 orang sebagai kelas eksperimen Problem Based Learning dan siswa kelas 83 dengan jumlah siswa 30 orang sebagai kelas Konvensional. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes kemampuan penalaran aljabar siswa berbentuk tes uraian, lembar observasi. Teknik analisis data menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan Uji Beda Dua Nilai Tengah dari data N-gain kemampuan penalaran aljabar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan penalaran aljabar siswa setelah pembelajaran problem based learning diperoleh 88,24% dan Kemampuan penalaran aljabar siswa setelah pembelajaran Konvensional 11,767%  (2) Penerapan model problem based learning lebih baik daripada model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan penalaran aljabar  siswa
Penerapan Pendekatan Open-ended Untuk Mengembangkan Kemampuan Berpikir Kreatif Matematik Siswa SMP Ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika Matius Fanny Setiawan; Lambertus Lambertus; Makkulau Makkulau
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.032 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5756

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perbedaan kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dan siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari Pengetahuan Awal Matematika (PAM). Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 6 Kendari yang  terdiri  dari  6  kelas.  Pengambilan  sampel  dalam  penelitian  ini  menggunakan  teknik purposive  sampling  dan  random  sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata pengetahuan awal matematika pada kelas eksperimen lebih tinggi dibanding pada kelas kontrol. Terdapat perbedaan yang signifikan rata-rata kemampuan berpikir kreatif matematis siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended dengan rata-rata kemampuan berpikir  kreatif  matematis  siswa  yang diajar  dengan  menggunakan  pendekatan  konvensional ditinjau dari PAM siswa kelas 8 di SMP N 6 Kendari. Terdapat perbedaan yang signifikan peningkatan   kemampuan   berpikir   kreatif   matematik   antara   siswa   yang   diajar   dengan menggunakan   pendekatan   open-ended   dengan   siswa   yang   diajar   dengan   menggunakan pendekatan konvensional  ditinjau dari PAM. Peningkatan kemampuan berpikir kreatif matematis pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan open-ended lebih baik dibanding pada siswa yang diajar dengan menggunakan pendekatan konvensional ditinjau dari PAM tinggi, sedang, dan rendah
Pengaruh Model Pembelajaran Think Talk Write (TTW) Terhadap Peningkatan Kemampuan Menulis matematis Siswa SMA Ditinjau Dari Self Efficacy Hardianti Hardianti; Kodirun Kodirun; Lambertus Lambertus
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.258 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5761

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk; mengetahui perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW dan siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional; mengetahui perbedaan pengaruh antara penerapan model pembelajaran TTW dan penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis matematis siswa ditinjau dari Self efficacy. Penelitian ini dilakukan pada siswa kelas X MIA SMA Negeri 3 Kendari.Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random sampling.Data dianalisis dengan statistik inferensial dengan two way anova dan uji beda dua rata-rata. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: Secara signifikan rata- rata peningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW lebih tinggi dibandingkan dengan rata-rata penningkatan kemampuan menulis matematis siswa yang diajar dengan model pembelajaran konvensional; terdapat perbedaan pengaruh yang signifikan antara penerapan model pembelajaran TTW dan penerapan model pembelajaran konvensional terhadap kemampuan menulis matematis siswa ditinjau dari self efficacy.
Peningkatan Kemampuan Pemecahan Masalah Matematis Siswa SMP Melalui Pendekatan Saintifik Problem posing Natsir Natsir; Kadir Kadir; Hafiludin Samparadja
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (200.347 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5766

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengkaji peningkatan kemapuan pemecahan masalah matematis siswa smp melalui pendekatan saintifik problem posing. Penelitian ini mengggunakan desain pretest-posttest control group design. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VIII SMP Negeri 12 Kendari semester genap tahun pelajaran 2016/2017. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik purposive sampling dan untuk penentuan kelas eksperimen dan kelas kontrol menggunakan teknik simple random sampling. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Aktivitas guru pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik problem posing dan pendekatan saintifik sudah terlaksana dengan baik; (2) Aktivitas siswa pada pembelajaran dengan pendekatan saintifik problem posing terlaksana dengan baik; (3) Kemampuan pemecahan masalah matematis siswa pada kelas yang diajar dengan pendekatan pembelajaran saintifik problem posing dan siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik masih berada pada kategori rendah.; (4) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan saintifik problem posing; (5) Terdapat peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa setelah diajar dengan pendekatan saintifik; dan (6) Peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik problem posing lebih tinggi daripada peningkatan kemampuan pemecahan masalah matematis siswa yang diajar dengan pendekatan saintifik.
Proses Berpikir Mahasiswa Jurusan PG-PAUD dalam Memecahkan Masalah Matematika dengan Scaffolding ditinjau Gaya Kognitif Damsir Dima; Muhammad Sudia; Hafiludin Samparadja
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (255.022 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5757

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengungkap proses berpikir mahasiswa jurusan PG-PAUD FKIP UHO dalam memecahkan masalah matematika dengan Scaffolding ditinjau dari gaya kognitif. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif-kualitatif. Subjek penelitian ini diperoleh melalui test (Matching Familiar Figure Test) MFFT. Instrumen utama penelitian ini adalah peneliti, dan instrumen bantu adalah test gaya kognitif (MFFT), tugas pemecahan masalah, dan pedoman wawancara. Berdasarkan hasil analisis data dan pengamatan dalam penelitian diketahui bahwa: 1) pada tahap memehami masalah proses berpikir kedua subjek cenderung konseptual, 2) pada tahap merencanakan penyelesaian proses berpikir kedua subjek cenderung konseptual, 3) pada tahap melaksanakan rencana, subjek impulsif terburu-buru menyelesaikan masalah, sehingga penyelesaiannya cenderung salah, namun dengan scaffolding mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Pada tahap ini proses berpikir subjek impulsif cenderung konseptual. Sedangkan subjek Reflektif terhenti ketika menyelesaikan masalah tetapi setelah diberikan scaffolding mampu menyelesaikan masalah dengan benar. Pada tahap ini proses berpikir subjek reflektif cenderung semikonseptual, 4) Tahap memeriksa kembali, proses berpikir kedua subjek cenderung konseptual.
Pengaruh Model PBL Dengan Pendekatan Saintifik Terhadap Kemampuan CPS Ditinjau Dari Disposisi Matematis Siswa Irma Mariana; Fahinu Fahinu; Ruslan Ruslan
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (203.87 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5762

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat peningkatan kemampuan creative problem solving siswa dengan menerapkan model PBL dengan pendekatan Saintifik, dan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh  penerapan model PBL dengan pendekatan Saintifik terhadap kemampuan creative problem solving siswa ditinjau dari disposisi matematis siswa. desain penelitian ini yaitu pretest-posttest control group design. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 60 siswa dan menggunakan teknik pengambilan sampel purposive sampling. instrumen penelitian yang digunakan, yaitu tes kemampuan creative problem solving dan angket disposisi matematis siswa. hasil analisis data baik  statistik deskriptif maupun inferensial menunjukkan bahwa peningkatan kemampuan CPS siswa yang diajar dengan model PBL menggunakan Pendekatan Saintifik lebih tinggi dibanding siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung. Berdasarkan analisis inferensial, menunjukkan bahwa adanya pengaruh PBL dengan Pendekatan Saintifik terhadap kemampuan CPS siswa ditinjau dari disposisi matematis
Desain Pembelajaran Bilangan Melalui Permainan Sut-Sut Menggunakan Pendekatan PMRI Di Kelas III Sekolah Dasar Nini Ratna Sari; Mustamin Anggo; Kodirun Kodirun
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (297.603 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5758

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan pendidikan matematika realistik indonesia dapat digunakan siswa untuk memperoleh pengetahuan awal bilangan dan konsep dasar bilangan di kelas III sekolah dasar, (2) Menghasilkan desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan PMRI dapat mengembangkan pemahaman bilangan siswa tentang konsep bilangan melalui aktivitas informal ke formal di kelas III sekolah dasar dan (3) Untuk mengetahui desain pembelajaran bilangan melalui permainan sut-sut menggunakan pendekatan PMRI dapat meningkatkan hasil belajar siswa di kelas III sekolah dasar. Penelitian ini merupakan penelitian yang dilaksanakan dalam 3 tahap yakni perecanaan desain, percobaan desain, dan analisis retrospektip. Subjek yang dilibatkan dalam penelitian ini adalah guru dan siswa kelas III MI ICI dan SDN 21 kendari barat yang mengajarkan di kelas tersebut.. Berdasarkan bukti yang diperoleh, temuan di lapangan menunjukkan bahwa bermain sut-sut dapat digunakan siswa sebagai titik awal pembelajaran yang mendukung mereka untuk mendapatkan pengetahuan awal dan konsep dasar bilangan yang diharapkan. Melalui masalah yang dikembangkan dari konteks bermain sut-sut, perkembangan pemahaman bilangan mereka ditujukkan dengan beraneka ragam strategi yang tepat dalam menyelesaikan masalah, dan kemampuan berpikir kritis ketika mereka mengkomunikasikan ide dan pertanyaan dalam diskusi.
Pengaruh Pembelajaran Kooperatif Tipe Jigsaw Kontekstual Terhadap Kemampuan Koneksi Matematik Ditinjau Dari Disposisi Matematik Siswa SMA Kamaruddin Kamaruddin; Kadir Kadir; Ruslan Ruslan
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (631.232 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5763

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian RAK dengan tujuan untuk menganalisis: (1) Deskripsi kemampuan koneksi matematik (KON) ditinjau dari disposisi matematik (DM) siswa kelas X SMA Negeri 1 Wakorumba Utara; (2) Perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematik antara siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kontekstual dan pembelajaran langsung kontekstual; (3) Perbedaan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kontekstual dan pembelajaran langsung kontekstual ditinjau dari disposisi matematik siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas X di SMA Negeri 1 Wakorumba Utara tahun ajaran 2016/2017 dengan jumlah siswa 97 orang. Hasil penelitian secara deskriptif dan inferensial menunjukkan bahwa: (1) Kemampuan KON siswa kelas X SMA Negeri 1 Wakorumba Utara meningkat setelah diberikan atau menggunakan masalah kontekstual, (2) Melalui independent sample t-test secara signifikan rata-rata peningkatan kemampuan koneksi matematik siswa yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kontekstual lebih besar di banding dengan pembelajaran langsung kontekstual; (3) Melalui anava RAK disimpulkan bahwa ada perbedaan yang signifikan rata-rata peningkatan KON siswa antara yang diajar dengan pembelajaran kooperatif tipe jigsaw kontekstual dan yang diajar dengan pembelajaran langsung kontekstual ditinjau dari DM siswa.
Efektivitas Model Pembelajaran Think Talk Write Terhadap Kemampuan Menulis Matematik Ditinjau Dari Disposisi Matematik Siswa SMP Darmawangsa Darmawangsa; Kodirun Kodirun; Hafiludin Samparadja
Jurnal Pendidikan Matematika Vol 9, No 1: Edisi Januari 2018
Publisher : Jurusan Pendidikan Matematika FKIP Universitas Halu Oleo,

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (501.369 KB) | DOI: 10.36709/jpm.v9i1.5759

Abstract

Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui perbedaan KMM siswa yang mengikuti model pembelajaran TTW dan siswa yang mengikuti model pembelajaran langsung ditinjau dari Disposisi Matematik (DM) siswa. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siwa kelas VIII SMP Negeri 25 Konawe Selatan yang terdiri dari 3 kelas pararel. Pengambilan sampel dalam penelitian ini menggunakan teknik purposive sampling dan random class. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan pemberian tes KMM siswa berbentuk tes uraian, angket DM dan lembar observasi. Data dianalisi dengan menggunakan statistik deskriptif dan statistik inferensial dengan uji hipotesis menggunakan Uji t beda dua rata-rata dari data N-Gain kemampuan berpikir kritis matematis siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Terdapat peningkatan KMM siswa setelah diajar dengan model pembelajaran TTW; (2) Terdapat peningkatan KMM siswa setelah diajar dengan model pembelajaran langsung; (3) Secara signifikan rata-rata peningkatan KMM siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW lebih tinggi daripada rata-rata peningkatan KMM siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung; (4) Secara signifikan KMM siswa yang diajar dengan model pembelajaran TTW lebih tinggi daripada KMM siswa yang diajar dengan model pembelajaran langsung, baik ditinjau dari siswa yang memiliki DM tinggi, DM sedang maupun DM rendah.

Page 1 of 2 | Total Record : 12