cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 15 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1: Januari 2015" : 15 Documents clear
PELAKSANAAN SUPERVISI PENGAJARAN OLEH KEPALA SEKOLAH DALAM MENINGKATKAN KINERJA GURU DI SMK NEGERI 1 BANDA ACEH Siti Wahidah
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (308.446 KB)

Abstract

Abstract: Supervision of teaching is a principal effort in coaching teachers in order to improve their quality of teaching. The aim of the study was to identify the teaching supervision programs, teaching supervision implementation, supervision techniques, and inhibiting factors in supervision implementation conducted by principal. This research used descriptive method and qualitative approach. Data collection techniques used was observation, interview, and documentation study. Subjects of the research were principal, vice-principals, senior teachers and head of the program expertise. The results of the research showed that 1) Teaching supervision programs at State Vocational High School (SMKN) 1 Banda Aceh were oriented to the guidance of the task of teachers in order to improve their performance by involving the vice principals, senior teachers and head of the program expertise. During the drafting of the program, the formulation of objectives was poorly supported by the supporting facilities and implementation strategies. 2) There are several stages (cycles) in the implementation of teaching supervision to improve the performance of the teachers. It starts from the initial planning stage, the observation stage, and the final stage (discussion feedback), so that the learning process will be more effective, but not all teachers have been supervised yet in compliance with the program. 3) Techniques used by the principal were individual, group, and clinical supervision technique. 4) Follow-up is done by providing assistance and guidance to teachers who are experiencing difficulties in carry out their duties as a teacher, and improving teacher’s professionalism through teacher conferences and training courses. However, it was not implemented as planned in the supervision program. 5) Inhibiting Factors in the implementation of the teaching supervision is low competence of supervisor appointed, there were unplanned activities outside supervision schedule, and it is hard to change old habits.Keywords: Teaching Supervision and Teachers’ PerformanceAbstrak: Supervisi pengajaran kepala sekolah dilakukan untuk pembinaan guru dalam rangka meningkatkan kinerja guru. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui program supervisi pengajaran, pelaksanaan supervisi, teknik-teknik supervisi, tindak lanjut hasil supervisi, dan faktor-faktor penghambat dalam pelaksanaan supervisi pengajaran oleh kepala sekolah. Metode penelitian yang digunakan adalah deskriptif dengan pendekatan kualitatif dengan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Subjek Penelitian adalah kepala sekolah,wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukan bahwa,1) Program supervisi pengajaran SMK Negeri 1 Banda Aceh disusun berorientasi pada bimbingan terhadap guru untuk meningkatkan kinerja guru melalui kompromi dan diskusi bersama guru. Dalam merumuskan tujuan kurang didukung oleh sarana penunjang dan strategi pelaksanaannya. 2) Pelaksanaan supervisi pengajaran ini mengikuti tahapan, yaitu perencanaan awal, pelaksanaan observasi, dan tahap akhir, proses pembelajaran menjadi efektif, namun belum tercapai semua guru disupervisi sesuai program. 3) Teknik-teknik yang digunakan oleh kepala sekolah adalah teknik individu, teknik kelompok dan supervisi klinis. 4) Tindak lanjut yang dilakukan adalah pemberian bantuan dan bimbingan kepada guru yang masih mengalami kesulitan dalam pelaksanaan tugas sebagai guru, peningkatan profesional guru melalui kegiatan pertemuan guru mata pelajaran dan mengikuti pelatihan. Tetapi belum terlaksana sebagaimana rencana dalam program supervisi. 5) Faktor penghambat dalam pelaksanaan supervisi pengajaran adalah rendahnya kompetensi sebagian supervisor yang ditunjuk, adanya kegiatan di luar jadwal supervisi yang tidak direncanakan, sulit merubah kebiasaan lama.Kata Kunci: Supervisi Pengajaran dan Kinerja Guru
KINERJA GURU DALAM MENINGKATKAN PRESTASI SISWA PADA SMP NEGERI 2 BABAHROT ACEH BARAT DAYA Alfian Helmi
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.436 KB)

Abstract

Abstract: Performance is an accomplishment, result or capability is achieved in the performance of duties and responsibilities. Both poor performance is determined by many factors, including development, enforcement of discipline, and availability of facilities and infrastructure that supports the learning process so that the efforts in improving the learning process can be achieved. Research is done to see how the performance of teachers in the planning, implementation and execution of the learning process and the evaluation of learning outcomes. The study used a qualitative descriptive approach to the subject of the study is the entire board of the teachers at SMP Negeri 2 Babahrot Southwest Aceh. The techniques used to collect data such as interview techniques, observation and study documentation. The results are show the performance of teachers in the planning, implementation and evaluation of dikatagorikan still lacking. It is recommended that the performance of teachers in the planning, implementation, providing assistance to students who have difficulty with the evaluation of the learning process can be improved, then the teacher should be coaching and guidance of the principal and related agencies. Implementation of the learning process should be carried on in accordance with a learning plan.Keywords: Performance, Teacher and increase achievementAbstrak: Kinerja merupakan prestasi, hasil atau kemampuan yang dicapai dalam pelaksanaan tugas serta tanggung jawab. Baik buruknya kinerja ditentukan oleh banyak faktor diantaranya pembinaan, penegakkan disiplin, tersedianya sarana dan prasarana yang mendukung proses belajar mengajar sehingga usaha-usaha dalam peningkatan proses belajar bisa tercapai. Penelitian di lakukan untuk melihat bagaimana kinerja guru dalam perencanaan, pelaksanaan proses belajar mengajar serta pelaksanaan evaluasi proses dan hasil belajar mengajar. Penelitian menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan subjek penelitian adalah seluruh dewan guru yang mengajar pada SMP Negeri 2 Babahrot Aceh Barat Daya. Adapun teknik yang di gunakan dalam mengumpulkan data berupa teknik wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Hasil penelitian adalah kinerja guru yang di perlihatkan dalam perencanaan, pelaksanaan dan evaluasi dikatagorikan masih kurang. Direkomendasikan agar kinerja guru dalam perencanaan, pelaksanaan, pemberian bantuan kepada siswa yang mengalami kesulitan serta pelaksanaan evaluasi dari proses belajar mengajar dapat ditingkatkan, maka para guru harus dilakukan pembinaan dan bimbingan dari kepala sekolah dan instansi terkait. Pelaksanaan proses belajar mengajar harus di laksanakan sesuai dengan perencanaan pembelajaran.Kata Kunci : Kinerja, Guru dan peningkatan prestasi
MANAJEMEN PEMBELAJARAN BAHASA ARAB BERBASIS TEKNOLOGI INFORMASI (T.I.) PADA JURUSAN BAHASA ARAB FAKULTAS TARBIYAH IAIN AR-RANIRY BANDA ACEH Zulkhairi .; Djailani AR; Nasir Usman
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (253.041 KB)

Abstract

Abstract: In this globalization era and the development of Information and Communication Technology (ICT). moving so fast, and the system requires all educational settings to adjust well, vision, mission, objectives and strategies for the achievement of quality education and quality. One way to carry out the management of learning the Arabic language based on the Information Technology at Arabic Department of Tarbiyah Faculty IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. The data collection technique used was a questionnaire interview and observation documentation. Based on the results of the study indicate that the Arabic lecturers at Arabic Department of Tarbiyah Faculty IAIN Ar-Raniry Banda Aceh who taught in the classroom is not yet entirely in the form of lesson planning Lectures Events Unit. properly in Microsoft Word typing Arabic. In the implementation of learning show that in opening the lesson, explaining the lecture material, mostly Arabic professors are capable and proficient in doing well, especially in the setting up of learning support tools such as leptop, flash, infokus, wifi internet and online services. The results of the assessments through observation of student is not good. The results of interviews with lecture in the Arabic Tarbiyah Faculty IAIN AR-Raniry Banda Aceh, indicates that not all working to improve the evaluation of learning in the classroom, because the assessment is the evaluation process and the product. Keyword  : Learning Management,  Arabic Language  and  Information Technology (I.T.)Abstrak: Dalam era globalisasi dan perkembangan Teknologi Informasi dan Komunikasi (T.I.K) yang bergerak begitu cepat, mengharuskan semua sistem dan tatanan pendidikan untuk menyesuaikan diri baik, visi, misi, tujuan serta strateginya demi tercapainya pendidikan yang berkualitas dan bermutu. Salah satunya  dengan melaksanakan pengelolaan pembelajaran bahasa arab berbasis Teknologi Informasi pada Jurusan Bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh. Teknik  pengumpulan data yang digunakan adalah angket wawancara dan observasi dokumentasi. Berdasarkan hasil penelitian menunjukkan bahwa para dosen bahasa Arab pada jurusan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN Ar-Raniry Banda Aceh yang mengajar di kelas ternyata belum seluruhnya membuat perencanaan pembelajaran berupa Satuan Acara Perkuliahan (SAP) dengan baik dan benar dalam ketikan Microsoft Word bahasa Arab. Dalam pelaksanaan pembelajaran menunjukkan bahwa dalam membuka pelajaran, menjelaskan materi perkuliahan, kebanyakan para dosen bahasa Arab sudah mampu dan mahir dalam melaksanakannya dengan baik terutama dalam menyiapkan alat-alat pendukung pembelajaran seperti leptop, flashdisk, infokus, dan layanan wifi internet online. Hasil penelitian tentang penilaian perkuliahan mahasiswa  belum baik. Hasil wawancara dengan salah seorang dosen pada jurusan bahasa Arab Fakultas Tarbiyah IAIN AR-Raniry Banda Aceh menunjukkan bahwa belum semuanya berupaya meningkatkan evaluasi dalam pembelajaran di ruang belajar, karena penilaian yang dilakukan adalah penilaian proses dan produk.Kata Kunci : Manajemen Pembelajaran, Bahasa Arab, dan Teknologi Informasi.
PENDATAAN, PEMETAAN SARANA DAN PRASARANA OLAHRAGA PENDIDIKAN DI KABUPATEN ACEH SELATAN DARI TAHUN 2002 SAMPAI DENGAN 2012 Dadi Dartija
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (247.375 KB)

Abstract

Abstrak. Proses pembelajaran pendidikan jasmani di Kabupaten Aceh Selatan pada umumnya berjalan belum efektif. Hal ini disebabkan oleh keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan sebagai faktor pendukung dalam proses pembelajaran jasmani masih belum memadai. Sesuai dengan permasalahan tersebut, penulis tertarik melakukan penelitian dengan judul pendataan, pemetaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dan mengetahui peningkatan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan dari tahun 2002 sampai dengan 2012 dengan jumlah sampel 18 sekolah. Adapun metode penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dan jenis penelitian survei. Sedangkan instrumen penelitian yang digunakan dalam pengumpulan data adalah menggunakan format observasi, wawancara, dan dokumentasi. Data dianalisis dengan mentabulasi hasil pengamatan ke dalam tabel dan grafik untuk mengetahui keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa secara umum keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan masih belum memadai. Keberadaan sarana dan prasarana untuk materi senam, atletik, sepak bola, bola voli, bola basket, bulu tangkis dan tenis meja berada pada kategori kurang lengkap. Sedangkan untuk materi tenis lapangan, bela diri, dan renang berada pada kategori tidak lengkap. Adapun pemetaan keberadaan sarana dan prasarana olahraga pendidikan di Kabupaten Aceh Selatan masih belum merata untuk setiap sekolah penelitian.Kata Kunci : Pendataan, Pemetaan, Sarana dan Prasarana
PENGAMBILAN KEPUTUSAN SEKOLAH MELALUI MANAJEMEN STRATEGIK PADA SEKOLAH MENENGAH PERTAMA NEGERI 1 BANDAR BARU Marzuki .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (189.596 KB)

Abstract

Abstract: This study aims to determine the mechanism, consideration, implementation, and dissemination of the principal decision-making through strategic management at Bandar Baru SMPN 1. This research used descriptive method with qualitative approach, data collection techniques were interviews, observation and documentation study. Subjects were principals, vice-principals, and teachers. The results showed that: (1) The mechanism of decision-making is done by identifying activities problems, formulate goals, determine alternatives, determine solutions, and decision-making, (2) consideration in decision-making is done by consensus paths between teachers and employees, (3) Implementation of decision-making implemented through legalization, operational plans, and communication, and action, monitoring, review and evaluation, and (4) socialization of decisions implemented through an open explanation to the vice principal and carried out according to plan.Keywords : strategic management, and decision makingAbstrak:Peneli­tian ini bertujuan untuk mengetahui mekanisme, pertimbangan, implementasi, dan sosialisasi keputusan pengambilan keputusan kepala sekolah melalui manajemen strategik pada SMPN 1 Bandar Baru. Penelitian ini mengunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif, teknik pengumpulan data adalah wawancara, observasi dan studi dokumentasi. Subjek penelitian adalah kepala sekolah, wakil kepala sekolah, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Mekanisme pengambilan keputusan dilakukan dengan kegiatan identifikasi permasalahan, merumuskan tujuan, menentukan alternatif, menentukan solusi, dan menentukan keputusan; (2) Pertimbangan dalam pengambilan keputusan dilakukan dengan alur musyawarah antara guru dan karyawan; (3) Implementasi pengambilan keputusan dilaksanakan melalui legalisasi keputusan, rancangan operasional, sosialisasi dan komunikasi, aksi dan tindakan, pengawasan, review dan evaluasi; dan (4) Sosialisasi keputusan diterapkan melalui penjelasan secara terbuka dengan wakil kepala sekolah dan dilaksanakan sesuai rencana.Kata kunci : Manajemen strategik, dan pengambilan keputusan
PELAKSANAAN MANAJEMEN KURIKULUM PADA SMA NEGERI 1 BUENGCALA KABUPATEN ACEH BESAR Amri Yusuf Lubis
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (331.052 KB)

Abstract

Abstrak: Kurikulum sekolah menengah merupakan seperangkat pengalaman belajar yang dirancang untuk siswa sekolah menengah dalam usaha mencapai tujuan pendidikan. Untuk itu, diperlukan suatu pola pengelolaan yang memadai, yang disebut dengan manajemen kurikulum. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan manajemen kurikulum pada SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar dalam hal perencanaan, pelaksanaan dan hambatan. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui wawancara, observasi, dan dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah: kepala sekolah, wakil kepala sekolah bidang kurikulum, dan guru. Hasil penelitian menunjukkan: (1) Perencanaan kurikulum dimulai dari pengembangan silabus dengan merancang pembelajaran yang berisi rencana materi ajar, pengelompokan materi, dan penyajian materi hal ini dapat dilihat dari program tahunan, program semester, rencana pelaksanaan pembelajaran, criteria ketuntasan minimal; (2) Pelaksanaan kurikulum yang dilakukan oleh guru untuk melaksanakan pembelajaran yang meliputi penugasan guru, pemberian tugas tambahan, penyusunan jadwal, pembagian rombongan belajar, pengisian absen guru dan siswa, penetapan kegiatan ekstra kurikulur, pelaksanaan ujian dan pengisian rapor dan remedial serta peran guru dalam pelaksanaan kurikulum juga pengambilan keputusan dan mengimplementasikan program pengajaran; (3) Ada hambatan berarti yang dialami kepala sekolah dalam pelaksanaan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala Kabupaten Aceh Besar. Akan tetapi diperlukan pembinaan dari kepala sekolah dan komitmen guru untuk melaksanakan kurikulum di SMA Negeri 1 Buengcala. Pembinaan dari kepala sekolah dengan adanya reward dan punishment, sehingga guru-guru yang memiliki komitmen mendapatkan penghargaan dan sebaliknya.Kata Kunci: Manajemen Kurikulum
HUBUNGAN KECERDASAN KINESTETIK DAN INTERPERSONAL SERTA INTRAPERSONAL DENGAN HASIL BELAJAR PENDIDIKAN JASMANI DI MTsN KUTA BARO ACEH BESAR Dodi Irwansyah
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (316.805 KB)

Abstract

Abstrak. Hasil belajar pedidikan jasmani pada siswa MTsN kuta baro sangat kurang hal ini ada hubungannya dengan kecerdasan kinestetik, kecerdasan interpersonal dan intrapersonal, tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat ada tidaknya hubungan antara kecerdasan kinestetik, interpersonal dan intrapersonal dengan hasil belajar pendidikan jasmani, serta hubungan bersama-sama ketiga kecerdasan tersebut dengan hasil belajar pendidikan jasmani di MTsN kuta baro aceh besar, teknik pengambilan sampel mengunakan random sampling dengan cara dengan cara mengundi semua populasi dengan penomoran, sampel yang di ambil adalah 15% dari jumlah populasi yang ada, adapun populasi dalam penilitian ini berjumlah 175 sedangkan sampel berjumlah 25 orang, jenis penelitian ini menggunakan korelasionel yaitu mencari hubungan antar variabel, adapun teknik pengumpulan data menggunakan checklis yang dimodivikasi untuk melihat variabel yang diteliti, sementara teknik analisis data yang digunakan yaitu mengunakan rumus korelasi dari jhonson dan rumus korelasi ganda tiga variabel dan dibantu dengan spss 16,0 for windo, dari hasil penelitian yang telah dikumpulkan maka dapat disimpukan bahwa, kecerdasan kinestetik memiliki hubungan dengan hasil belajar, selanjutnya kecerdasan interpersonal juga memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa dan kecerdasan intrapersonal juga memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa sedangkan kecerdasan kinestetik, interpersonal dan intrapersonal secera bersama-sama dipastikan memiliki hubungan dengan hasil belajar siswa MTsN kuta baro oleh karena itu hanya empat hipotesi Ha: yang penulis ajukan dapat diterima.Kata Kunci: Kecerdasan Kinestetik, Interpersonal, Intrapersonal dan Hasil Belajar
KOMPETENSI GURU DALAM MEMOTIVASI SISWA DALAMPROSES PEMBELAJARAN PADA SMP NEGERI 1 SYAMTALIRA BAYU KABUPATEN ACEH UTARA Maulinar .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (336.438 KB)

Abstract

Abstrak. Kompetensi guru yang memberikan memotivasi siswa dapat meningkatkan sikap, minat dan tabiat peserta didik dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kompetensi guru dalam mempersiapkan perencanaan motivasi belajar siswa, kompetensi guru dalam meningkatkan minat belajar siswa dan kompetensi guru dalam mengevaluasi dan menindak lanjuti hasil motivasi dalam meningktakan minat belajar siswa. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara, dan studi dokumentasi. Untuk Keabsahan data penelitian ini dilakukan uji kredibilitas. Teknik analisis data dilakukan dengan cara: reduksi, display dan verifikasi data. Subjek penelitian adalah guru SMPN 1 Syamtalira Bayu. Hasil penelitian menunjukkan: 1) Menyusun perencanaan pembelajaran untuk membangun minat belajar siswa yang secara intrinsik dalam proses belajar mengajar,2) membangun minat belajar siswa yang dapat meningkatkan motivasi secara ekstrinsik siswa dalam proses belajar mengajar dan 3) hambatan guru dalam memotivasi belajar siswa karena guru ada yang tidak mampu dalam pengembangan diri serta masih menganggap siswa anak buah bukan sahabat sehingga ada kesenjangan pendekantan antara guru dangan siswanya. Kata Kunci : Profesional Guru dan Motivasi Siswa Belajar. 
KOMPETENSI GURU PRODUKTIF DALAM MENINGKATKAN SIKAP KEWIRAUSAHAAN SISWA PADA SMK NEGERI 3 BANDA ACEH Darmi .
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (277.689 KB)

Abstract

Kompetensi guru merupakan faktor utama untuk peningkatan kualitas pembelajaran. Seorang guru yang profesional harus memiliki beberapa kompetensi yaitu: kompetensi pedagogik, kompetensi kepribadian, kompetensi sosial dan kompetensi profesional. Adapun tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengembangan kompetensi guru produktif, Strategi pengembangan kompetensi guru produktif dan hambatan serta faktor yang mempengaruhi pengembangan kompetensi guru produktif. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Teknik pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan studi dokumentasi. Subjek penelitian ini adalah kepala sekolah, guru produktif dan siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: (1) Pengembangan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa melalui MGMP, (2) Pelaksanaan pengembangan kompetensi guru produktif ada dua tahap pertama alat-alat pratikum, tahap kedua staf pengajar, (3) Hambatan yang dihadapi kepala sekolah untuk meningkatkan kompetensi guru produktif dalam meningkatkan sikap kewirausahaan siswa pada SMK Negeri 3 Banda Aceh diantaranya ada,yang belum menekuni profesinya untuk menjadi guru profesional, serta kreativitas siswa.Kata Kunci: Kompetensi Guru dan Sikap Kewirausahaan.
PENERAPAN MEDIA PEMBELAJARAN POKOK BAHASAN AKTIVITAS PENGEMBANGAN DI KELAS X SMA NEGERI 6 BANDA ACEH Hendra Fahrizal
Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah Vol 3, No 1: Januari 2015
Publisher : Jurnal Administrasi Pendidikan : Program Pascasarjana Unsyiah

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (185.232 KB)

Abstract

Abstract: Physical education is education that uses motion media to achieve the goal of physical education. Based on the observation of high school (SMA) State 6 Banda Aceh can be drawn that the implementation of the teaching of physical education subject development activities have not reached mastery. The purpose of this study to determine the application of media using balls, cardboard and rope to mastery learning class X student development activities SMA 6 Banda Aceh. This research is action research as for the instruments used to collect observation data format. Data were analyzed by tabulating the results of observations, see mastery learning in accordance with the plans and objectives of this study based on the results of this study concluded that the application of basic instructional media development activities to complete the learning in class X SMA 6 city of Banda Aceh, the first cycle develops implement media such as ball strength, speed rope and cardboard mengembangkan to develop agility to the completeness 86.66% were 26 people who completed the second cycle while still using the ball, cardboard and rope with the changing pattern of play then increased to 100%. Mastery consists of Fitness, active, creative / intellectual, basic movement, social, happy, emotional / of mental.Keywords: Media and Development Activities.Abstrak: Pendidikan jasmani adalah pendidikan yang menggunakan media gerak untuk mencapai tujuan pendidikan jasmani. Berdasarkan hasil observasi Sekolah Menengah Atas (SMA) Negeri 6 Banda Aceh dapat digambarkan bahwa pelaksanaan pembelajaran pendidikan jasmani pokok bahasan aktivitas pengembangan belum mencapai ketuntasan. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penerapan media menggunakan bola, kardus dan tali untuk ketuntasan pembelajaran aktivitas pengembangan siswa kelas X SMA Negeri 6 Banda Aceh. Jenis penelitian ini adalah Penelitian tindakan adapun instrumen yang digunakan untuk mengumpulkan data ini format observasi. Data yang dianalisis dengan mentabulasi hasil pengamatan, melihat ketuntasan pembelajaran sesuai dengan perencanaan dan tujuan penelitian ini berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa penerapan media pembelajaran pokok aktivitas pengembangan dapat menuntaskan pembelajaran pada siswa kelas X SMA Negeri 6 Kota Banda Aceh siklus pertama menerapkan media seperti bola mengembangkan kekuatan, tali mengembangkan kecepatan dan kardus untuk mengembangkan kelincahan dengan ketuntasan 86.66% sebanyak 26 orang yang tuntas sedangkan siklus kedua masih menggunakan bola, kardus dan tali dengan merubah pola bermain maka naik menjadi 100%. Ketuntasan terdiri dari Kebugaran, keaktifan, kreatif/intelektual, gerak dasar, sosial, gembira, emosional/mental.Kata Kunci: Media, dan Aktivitas Pengembangan. 

Page 1 of 2 | Total Record : 15