cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
jinopfkip@gmail.com
Editorial Address
Jl. Raya Tlogomas 246 Malang, East Java, Indonesia, Postal Code: 65144
Location
Kota malang,
Jawa timur
INDONESIA
JINOP (Jurnal Inovasi Pembelajaran)
ISSN : 24431591     EISSN : 24600873     DOI : 10.2229.
Core Subject : Education,
JINoP acts as medium of publicating the result of research covering the learning innovation theme from the elementary to higher education level. The journal also acts as a medium of disseminating research thought conducted by teachers and lecturers. In substance, the articles published in the journal are projected to inspire circles of education in conducting innovation in teaching and learning process.
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 3, No 2 (2017): November 2017" : 10 Documents clear
Peningkatan Motivasi dan Hasil Belajar IPA melalui Model Pembelajaran Think Pair and Share dengan Pemberian Guided Questions System pada Siswa Kelas VIII SMP Negeri 24 Malang Yuliati, Yuliati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4971

Abstract

Abstrak.Proses pembelajaran merupakan suatu proses yang mengandung serangkaian pelaksanaan oleh guru dan peserta didik atas dasar hubungan timbal-balik yang berlangsung dalam situasi edukatif untuk mencapai tujuan tertentu. Interaksi timbal balik antara guru dan peserta didik ini merupakan syarat utama bagi berlangsungnya proses pembelajaran. Model pembelajaran yang bisa dilakukan untuk memotivasi siswa dalam proses pembelajaran yaitu Think PairShare(TPS) melalui pemberian tugas Guided Questions System (GQS). Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikanpenerapan model pembelajaran TPSdengan pemberian GQS dalam meningkatkan  motivasidan hasil belajar siswa. Design penelitian menggunakan pendekatan kualitatif dengan jumlah sampel 38 siswa. Pengumpulan data menggunakan lembar observasi dan catatan lapangan sedangkan analisa data dilakukan dengan menggunakan pendekatan kualitatif. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus pertama siswa yang tuntas belajar berjumlah 74%, dan mengalami peningkatan sebesar 89% pada siklus ke dua. Hal ini menunjukkan bahwa ada peningkatan sebesar 15% dari tindakan pemberian model pembelajaran TPS melalui pemberian GQS.Sehingga dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran TPS melalui metode GQS terbukti secara signifikan dapat meningkatkan motivasi dan hasil belajar siswa.  Kata kunci:Think Pair Share, Guided Question System, Motivasi dan Hasil Belajar
PENINGKATAN KETERAMPILAN BERBICARA DALAM BERMAIN DRAMA MELALUI MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE INSIDE-OUTSIDE CIRCLE Dewi, Candra
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4575

Abstract

ABSTRAKTujuan penelitian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan berbicara melalui penerapan model pembelajaran kooperatif tipe inside outside circle (IOC) pada siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo. Variabel yang menjadi sasaran perubahan dalam penelitian ini adalah kemampuan berbicara, sedangkan variabel tindakan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penerapan model pembelajaran kooperatiftipe inside outside circle (IOC).Bentuk penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas sebanyak 2 siklus. Tiap siklus terdiri dari 4 tahapan yaitu perencanaan, pelaksanaan tindakan, observasi dan refleksi. Subyek penelitian adalah siswa kelas 4 Sekolah Dasar Negeri Pintu Kecamatan Jenangan Kabupaten Ponorogo yang berjumlah 20 siswa. Teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, tes dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang mempunyai tiga buah komponen yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan simpulan.Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada peningkatan kemampuan berbicara dalam kegiatan bermain peran setelah diadakan tindakan kelas dengan menerapkan model pembelajarankooperatiftipe inside outside circle (IOC).Kata Kunci : Keterampilan Berbicara, Drama, Inside-Outside Circle Abstract :The purpose of this research is to improve the ability to talk through the implementation of cooperative learning model inside outside circle (IOC) in the 4th grade students of State Elementary School District of Jenangan Doors Ponorogo. Variables that were subjected to a change in this study is the ability to speak, while the action variable used in this research is the application of cooperative learning model inside outside circle (IOC). This research is a form of action research as much as 2 cycles. Each cycle consists of four phases: planning, action, observation and reflection. Subjects were students in grade 4 Doors Public Elementary School District of Jenangan Ponorogo totaling 20 students. Data collection technique used observation, interview, test and documentation. Data analysis technique used is an interactive model that has three components: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of this study concluded that there is an increased ability to speak after having a class action by implementing cooperative learning model inside outside circle (IOC). It can be shown by the increasing ability of students before and after the action.The purpose of this research is to improve the ability to talk through the implementation of cooperative learning model inside outside circle (IOC) in the 4th grade students of State Elementary School District of Jenangan Doors Ponorogo. Variables that were subjected to a change in this study is the ability to speak, while the action variable used in this research is the application of cooperative learning model inside outside circle (IOC). This research is a form of action research as much as 2 cycles. Each cycle consists of four phases: planning, action, observation and reflection. Subjects were students in grade 4 Doors Public Elementary School District of Jenangan Ponorogo totaling 20 students. Data collection technique used observation, interview, test and documentation. Data analysis technique used is an interactive model that has three components: data reduction, data presentation, and drawing conclusions. Based on the results of this study concluded that there is an increased ability to speak after having a class action by implementing cooperative learning model inside outside circle (IOC).  Keywords :Speaking Skills, Drama, Inside-Outside Circle.
PRAKTIK KOLABORATIF PADA PEMBELAJARAN BIOLOGI MATERI REPRODUKSI BERBASIS LESSON STUDY DI SMA 1 NEGERI SUMBERPUCUNG Purwatiningsih, Purwatiningsih; Eko Susetyarini, Roro; Rofieq, Ainur; Latifa, Roimil
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.5005

Abstract

ABSTRAKPembelajaran praktik kolaboratif berbasis Lesson study di SMA untuk meningkatkan kualitas pembelajaran yang memperhatikan hak belajar setiap peserta didik. Tujuan penelitian untuk mendekrispsikan kegiatan lesson study dengan praktik kolaboratif di SMAN I Sumberpucung kabupaten  Malang. Penelitian ini untuk memecahkan masalah yang berkaitan dengan pembelajaran yang berbasis Lesson study produk biologi berupa media pembelajaran dengan praktik kolaboratif. Metode penelitian yang digunakan deskriptif.Responden yang digunakan guru dan siswa SMAN I Sumberpucung. Langkah yang dilakukan, yaitu: workshop LS,perencanaan perangkat pembelajaran berbasis LS dilakukan 4 siklus, pelaksanaan pembelajaran berbasis LS dilakukan 4 siklus, refleksi pelaksanaan pembelajaran berbasis LS dilakukan 4 siklus, respon siswa tentang kolaboratif, komunikatif, kreatif dan berpikir kritis setelah pembelajaran berbasis LS dengan praktik kolaboratif.  Hasil dari praktik kolaboratif berbasis Lesson study materi Reproduksi di SMAN I Sumberpucung 100% terbentuk Chapterdesign I, II, III,dan IV;Lesson design I, II, III dan IV, Ada perbedaan lesson design antara siklus I dengan siklus II, III dan IV. Pada siklus I metode yang digunakan problem base learning, siklus II, III, dan IV menggunakan metode project base learning. Pada pelaksanaan pembelajaran siswa berkolaborasi, berkreasi, berkomunikasi dan berpikir kritis dalam pembuatan media.Data respon siswa praktik kolaboratif tentang materi reproduksi 99% siswa sangat suka dengan pembelajaran  berbasis LS. Kata Kunci: Kolaboratif, Reproduksi, Lesson study ABSTRACTLesson study collaborative lessons learned in high school to improve the quality of learning that takes into account the learning rights of each learner. The purpose of research to decrypt the lesson study activities with collaborative practices in SMAN I Sumberpucung Malang. This research is to solve the problems related to learning based on Lesson study of biological products in the form of learning media with collaborative practice. The research method used is descriptive. Respondents used by teachers and students of SMAN I Sumberpucung. The steps taken were: LS workshop, LS-based learning tool planning 4 cycles, LS-based learning implementation 4 cycles, reflection of LS-based learning implementation 4 cycles, student responses about collaborative, communicative, creative and critical thinking after LS-based learning with collaborative practice. The results of collaborative practice based on Lesson study of Reproduction materials at SMAN I Sumberpucung 100% formed Chapter design I, II, III, and IV; Lesson design I, II, III and IV, There is a difference of lesson design between cycle I with cycle II, III and IV. In the first cycle method used problem base learning, cycle II, III, and IV using the method of project base learning. In the implementation of student learning collaborate, be creative, communicate and think critically in making media. Student response data collaborative practice on reproduction materials 99% of students are particularly fond of LS-based learning. Keyword: Colaboratif, Reproduction, Lesson study
PEMANFAATAN GEOMETER’S SKETCHPAD DALAM MELUKIS FUNGSI TRIGONOMETRI Deddiliawan Ismail, Agung; Dian Azmi, Rizal
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4690

Abstract

ABSTRAK Trigonometri merupakan salah satu cabang ilmu Matematika yang banyak digunakan di berbagai bidang. Materi trigonometri kadang menyulitkan bagi para pendidik saat mengajarkan kepada mahasiswa. Ini dikarenakan materi – materi dalam trigonometri memerlukan suatu gambaran simulasi untuk mengajarkan konsep trigonometri kepada peserta didik. Untuk menggambarkan simulasi dari fungsi trigonometri tersebut diperlukan suatu media sebagai tuntunan mahasiswa, dimana media yang tepat untuk itu adalah Geometer’s Sketchpad. Berdasarkan hasil penelitian yang telah dilakukan maka dapat disimpulkan bahwa pembelajaran dengan memanfaatkan Geometer’s Sketchpad dapat membantu mahasiswa dalam melukis fungsi Trigonometri. Terlihat dari nilai probabilitas 0,000 < 0,05 yang menyatakan bahwa adanya peningkatan keterampilan mahasiswa dalam melukis grafik fungsi Trigonometri. Kata kunci: Trigonometri, Geometer’s Sketchpad. ABSTRACTTrigonometry is a part of the Mathematics which is used in various science area. Trigonometry material is sometimes difficult for teachers to teach students. This is due to the materials in trigonometry requires an illustration of the simulation to teach the basic concepts of trigonometry to students. To illustrate the simulation of the trigonometric functions need a media as the guidance of students, where appropriate media for that is Geometers Sketchpad. Based on the research that has been done, it can be concluded that learning by utilizing Geometers Sketchpad can assist students in painting Trig functions. Seen from a probability value 0.000 <0.05, which states that an increase in students skills in drawing graphs of functions Trig.Keywords:  Trigonometry, Geometer’s Sketchpad.
Peningkatan Ketahanan Pribadi Siswa dalam Pelajaran Matematika melalui Pembelajaran Kooperatif STAD Siswa Kelas XI TKR-2 SMK Negeri I Singosari Djulikah, Djulikah
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.5016

Abstract

Abstrak            Penelitian ini bertujuan untuk mendekripsikan (1) penggunaan pembelajaran kooperatif STAD untuk meningkatkan ketahanan pribadi siswa dalam pelajaran matematika; (2) hasil penggunaan pembelajaran kooperatif STAD untuk meningkatkan ketahanan pribadi siswa dalam pelajaran matematika. Metode yang digunakan dalam penelitian ini metode deskrip.Penelitian ini dilaksanakan dalam tiga siklus. Dari siklus ke siklus menggunakan model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan senantiasa meningkatkan kualitas pelaksanaan belajar kelompok. Lokasi penelitian di Kelas XI TKR-2 SMKN I Singosari.            Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) pembelajaran kooperatif tipe STAD dapat meningkatkan ketahanan pribadi siswa SMK Negeri 1 Singosari  dalam belajar matematika, (2) ketahanan pribadi siswa meningkat dengan indikator 63% siswa berani bertanya, 60% siswa berani berpendapat, 83% siswa berani memulai pekerjaan dan kebiasaan mencontoh kuis pekerjaan teman baru mencapai 58 %. Kata-kata Kunci : Ketahanan Pribadi, Belajar Matematika, Pembelajaran Kooperatif Tipe STAD
IMPLEMENTATION OF 2015 MENTORING PROGRAM IN ENGLISH DEPARTMENT OF UNIVERSITY MUHAMMADIYAH MALANG Inayati, Nina; Hikmah Nurbatra, Laela; Khadijah Maro, Rahmawati
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4691

Abstract

ABSTRACT  The Mentoring Program of the English Department of UMM is an extra-curricular program designed to assist first year students to practice their English speaking and independent study. The speaking skills are focused on two specific skills; presentation and debate skills; while the English independent study introduces students to various English learning activities students could potentially integrate in their daily lives. The current study employs document analysis and survey as the methods of data collection. Then, content analysis is used to identify the salient themes and patterns occurring from the data to be presented based on the research problems. Analysis of the data shows that the program ran as planned and that some mentors developed the prepared lesson plans. As for the program evaluation, analysis of the survey results show that, in general, the program was viewed positively by the students. Some strengths mentioned were that the module was helpful and informative and that the mentors were fun and motivating. As for the weaknesses, Saturday morning schedule was considered bad option and that outdoor venues were less conducive some times. In light of the evaluation, some suggestions for the future program are offered, such as to improve the timing and venues. Keywords: Mentoring, English Learning, Speaking, Independent Study
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN MAKE A MATCH UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA TENTANG PEMBAGIAN PADA SISWA KELAS II SD MUHAMMADIYAH 4 BATU mariani, mariani
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.5306

Abstract

Penelitian ini adalah penelitian tindakan kelas yang dilakukan dengan observasi awal yaitu mengamati hasil belajar matematika siswa tentang materi pembagian.Berdasarkan hasil observasi , terdapat adanya beberapa permasalahan yang dialami oleh  siswa dan guru di SD Muhammadiyah 4 Batu.  Pengamatan sebelum diadakan penelitian tindakan kelas, menunjukkan bahwa siswa yang belum paham pada materi pembagian 30% dari 32 siswa yang ada di kelas II pada tahun pelajaran 2011–2012. Kenyataan di lapangan menunjukkan bahwa siswa kelas II masih kurang faham dalam menentukan pasangaan bilangan pembagian yang hasil baginya diketahui. Hal ini disebabkan oleh beberapa hal diantaranya karena siswa kurang antusias dalam proses  pembelajaran,guru pun sering mengalami kendala dalam mengajarkan materi tentang  pembagian, yaitu dalam menentukan pasangan bilangan pembagian yang hasil baginya diketahui. rerata hasil belajar siswa masih belum maksimal atau belum  mencapai KKM yang telah ditentukan. Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan hasil belajar tentang materi pembagian dengan penerapan model pembelajaran Make a Match. Untuk mencapai tujuan penelitian tersebut digunakan penelitian kualitatif jenis penelitian tindakan kelas. Pembelajaran matematika materi pembagian yaitu  dalam menentukan pasangan bilangan pembagian yang hasil baginya diketahui dengan model pembelajaran Make a Match  dalam penelitian ini dilakukan dengan menggunakan kartu soal dan kartu jawaban. Adapun kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini adalah identifikasi masalah, perancangan tindakan, pengumpulan data, serta analisis data yang  dilaksanakan  dalam dua siklus.Siklus pertama dilaksanakan dalam dua kali pertemuan dengan fokus pembelajaran  melakukan kegiatan bermain kartu soal dan kartu jawaban untuk mengamati antusias, keaktifan dan kerjasama siswa dalam pembelajaran dan hasil belajar belajar siswa. Siklus kedua juga dilaksanakan dlam dua kali pertemuan dengan fokus pembelajaran mengacu pada tindakan I dan sama dengan pelaksanaan pembelajaran pada siklus pertama,akan tetapi dilakukan modifikasi terhadap kartu soal dan kartu jawaban serta bentuk soal evaluasi yang sama dengan kartu soal dan kartu jawaban . Selanjutnya hasil evaluasi digunakan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar yang dicapai oleh siswa.Berdasarkan hasil tes pembelajaran, diketahui bahwa prestasi belajar siswa mengalami peningkatan. Hal ini dapat dilihat dari rerata hasil belajar siswa pada siklus I yaitu 77,8 dan rerata hasil belajar pada siklus II menjadi 92,5.Ketuntasan hasil belajar siswa meningkat dari jumlah siswa yang tuntas sebanyak 17 siswa dengan persentase klasikal sebesar 56,7 % pada siklus I menjadi 29 siswa dengan persentase klasikal sebesar 87,5 % pada siklus II, hal ini menunjukkan adanya peningkatan hasil belajar melebihi kriteria keberhasilan yaitu ≥75 %. Kata kunci:Hasil Belajar Matematika, Pembagian, Model Pembelajaran Make a Match
PENINGKATAN MINAT KEWIRAUSAHAAN SISWA SMP DENGAN PENDEKATAN SCIENTIFIC SELL fitroni, zakki
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4556

Abstract

Abstrak: Pendidikan seni budaya merupakan mata pelajaran yang potensial dalam meningkatkan minat kewirausahaan siswa. Untuk memberi dampak yang signifikan terhadap minat siswa berwirausaha diperlukan pendekatan pembelajaran yang mampu memasukkan nilai kewirausahaan secara efektif ke dalam pembelajaran. Dengan memodifikasi pendekatan scientific dan menambahkan satu langkah lagi yaitu Sell (menjual) sehingga pendekatan ini dinamakan pendekatan Scientific Sell. Keterlaksanaan pendekatan scientific sell dalam materi melukis ragam hias pada media bangkiak, mampu meningkatkan minat siswa terhadap kewirausahaan siswa dengan menggunakan langkah; Mengamati, menanya mengumpulkan informasi, mengasosiasi, mencipta, menjual dan Mengkomunikasikan/refeksi. Keberhasilan pendekatan ini dapat dilihat dari hasil penilaian psikomotor dengan rata rata nilai yang diperoleh adalah 84,32% dan rata-rata nilai kognitif yang diperoleh adalah 82,19%. Sedangkan Nilai afektif didapat berdasarkan pengamatan minat siswa di siklus I sebesar 85,93%, dan mengalami peningkatan sebesar 2,55% sehingga menjadi 88,48% pada siklus II. Kata kunci: Kewirausahaan, Minat, Scientific Sell.
AN INTERPRETIVE STUDY OF THE COMMUNICATION NEEDS OF ENGLISH DEPARTMENT STUDENTS AT UNIVERSITY OF MUHAMMADIYAH MALANG Poedjiastutie, Dwi; Naidi Warnanda, Kharisma; Saputro, Teguh Hadi; Hima, Aninda Nidlomil
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i2.4860

Abstract

At English Department (ED) UMM, students learn communication for General Purposes (GE) and the generality of the communication materials very much depend on the teachers’ decisions. In other words, teachers can decide any topics and materials depending on the communication books they possessed and read. Even so, many of them by the end of their study period are still not able to speak English fluently. This research is to provide information needed for the curriculum development and classroom instruction through Needs Analysis (NA). The research questions for this study cover (1) what communication skills and competence are expected by ED UMM students? To answer the following questions, an interpretive research paradigm will be employed in the proposed research. In an interpretive research paradigm, theories are constructed from the data rather than theories preceding the data. The data in this research is the participants’ goals, reasons, motives, feelings, perspectives, and assumptions and these participant perspectives will be viewed through the lens of their cultural contexts. This approach uses three-stage data collection and analysis, namely: FGD (focus-group interview) with ED students. The findings showed:
PENINGKATAN HASIL BELAJAR BILANGAN BERPANGKAT DENGAN MODEL PROBLEM POSING PADA SISWA KELAS IX SMP NEGERI 4 BATU. Sudiyono, Sudiyono
JINoP (Jurnal Inovasi Pembelajaran) Vol 3, No 2 (2017): November 2017
Publisher : Lecturer at the Faculty of Education, University of Muhammadiyah Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.22219/jinop.v3i1.3826

Abstract

ABSTRAK Masih kurang  minatnya siswa dalam belajar khususnya pelajaran matematika,  salah satu sebab adalah  metode yang digunakan oleh guru masih konvensional dan siswa bekerja secara individu, sehingga siswa yang kurang mampu kesulitan dalam memahami konsep dengan benar.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk meningkatkan hasil belajar bilangan berpangkat dengan  model problem posing pada siswa kelas IX SMP Negeri 4 Batu.Penelitian ini menggunakan desain  Penelitian Tindakan Kelas  (Classroom Action Research),  pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan  kualitatif yaitu penelitian yang datanya tanpa menggunakan teknik statistik. Penelitian tindakan kelas ini dilaksanakan dalam dua siklus. Setiap siklus terdiri dari perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.Berdasarkan data yang diperolah dari pelaksanaan tindakan mulai siklus 1 sampai dengan siklus 2 dan berdasarkan hasil observasi tiap-tiap siklus terjadi peningkatan prestasi yaitu siswa yang mendapat nilai kurang dari KKM dari 17 siswa menjadi 7 siswa, mengalami peningkatan siswa yang mendapat nilai memenuhi KKM dari 18 menjadi 27 siswa, dan rata-rata tes siswa dari  62,29 menjadi 71,76 mengalami kenaikan 2,47%, serta prosentase ketuntasa juga mengalami peningkatan dari 48,6% menjadi 79,4% meningkat 30,8%.Hal ini menunjukkan bahwa dengan pendekatan model problem posing dapat meningkatkan hasil belajar siswa khususnya pada materi bilangan berpangkat. Kata Kunci: Peningkatan hasil belajar, Bilangan berpangkat, Problem Posing ABSTRACT The lack of student’s study interest especially on mathematics, one of the reason is the method is still conventional and students work individually, with the result that students harder to understanding the concept correctly. The purpose of this research is improving learning outcome on exponential numbers with problem posing model in 3rd years students on State Junior High School Batu. This research using Classroom Action Research design and qualitative approach, which is the research that not using statistics technique. This Classroom Action Research executed in two cycle. Every cycle consist of planning, action, observation, and reflection. Based on data that obtained from the 1st cycle until 2nd cycle and based on observation from every cycle there is an achievement increase that is students that having under the minimum learning mastery standard from the initial is 17 students increase to 7 students, then there is increase the numbers of students that having on the minimum learning mastery standard from 18 to 27 students, and the average of students’ test from 62,29 to 71,76 (increasing 2,47%), so the percentage of learning mastery increased from 48,6% to 79,4% increase for about 30,8%. This shows that Problem Posing approach can increasing student’s study result especially on exponential numbers subject. Keyword: Increase of study result, Exponential numbers, Problem Posing

Page 1 of 1 | Total Record : 10