cover
Contact Name
INTEKNA
Contact Email
intekna@poliban.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
intekna@poliban.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota banjarmasin,
Kalimantan selatan
INDONESIA
Articles 694 Documents
POSISI MATA KULIAH PENDIDIKAN AGAMA ISLAM (PAI) DALAM KURIKULUM PERGURUAN TINGGI UMUM MENURUT SK DIRJEN DIKTI NO. 43 & 44 TAHUN 2006 (SEBUAH PEMIKIRAN TENTANG LANGKAH -, Muhdi
INTEKNA Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Genderang “Pendidikan Karakter” di negeri ini laksana pentas barisan drumband yangsambung sinambung. Berbagai seminar dan workshop pun digelar dalam rangka membekalipara pendidik dan person terkait di seputar konsep dasar, strategi dan implementasipendidikan karakter. Semua itu dilakukan untuk menjawab tantangan yang dialamat-kanpada dunia pendidikan yang kurang lebihnya dirumuskan sebagai problem semakinmerosotnya moralitas anak bangsa yang diperparah lagi dengan mulai terbentuknya polapikir, pola hidup, dan perilaku masyarakat yang cenderung mengarah pada pola pikir sekuler,hidup materialistis, hedonis, egois dan bahkan ditengarai mulai tergerusnya jati dirisebagai bangsa yang beradab.Untuk menghadapi gejala di atas, para pemegang kebijakan dan para praktisi pendidikanharus segera menyadari pentingnya pendidikan karakter untuk kemudian membekali pesertadidik dengan kemampuan dasar yang seyogyanya dimiliki oleh setiap lulusan darisetiap lembaga pendidikan. Kemampuan tersebut berupa kemampuan dalam memaha-mi,memaknai dan mengamalkan nilai-nilai esensial yang ada pada diri seseorang baiksebagai individu, anggota keluarga, anggota masyarakat, warga negara, maupun seba-gaibagian dari alam, dan sebagai makhluk ciptaan Tuhan. Dalam kontek usaha pendi-dikan diPerguruan tinggi Umum (PTU), secara potensial telah ada piranti untuk membe-rikanberbagai kemampuan tersebut. Piranti tersebut lahir berdasarkan SK Dirjen dikti no. 43 dan44 tahun 2006 yang semakin menajamkan pentingnya posisi mata kuliah pe-ngembangankepribadian dimana PAI salah satu unit di dalamnya.
A PRAGMATIC ANALYSIS OF THE FLOUTING MAXIMS IN KICK ANDY TALK SHOW: “LASKAR PELANGI” BASED ON GRICE’S COOPERATIVE PRINCIPLE ., Evidoyanti; Kustini, Siti
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The present study addresses the issue of flouting maxims in talk show conversations viewed from a Gricean perspective. Conversations in Kick Andy talk show; “Laskar Pe-langi” were analyzed with regard to acts of flouting of Grice’s maxims. The qualitative da-ta of the study gave evidence that three out of four Gricean maxims were flouted. The most frequently maxim flouted encountered was the maxim of quantity (71.42%); the se-cond maxim flouted was the maxim of relevance (61.90%); and the least frequent maxim flouted was the maxim of manner (42%). Giving long-winded responses, changing the topic of the conversation abruptly, giving too much information than the situations requir-ed, and lacking of ability to interpret the questions were considered to be the causal fac-tors of the speakers’ failure in fulfilling the maxims.
PENGARUH PENGEMBANGAN PRODUK TERHADAP KEPUTUSAN KONSUMEN DALAM BERLANGGANAN SURAT KABAR HARIAN RADAR BANJARMASIN ., Rofi’i
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan: (1) Untuk mengetahui dan menganalisis seberapa besar penga-ruh pengembangan produk yang meliputi variabel kualitas isi berita, jumlah halaman, har-ga, pelayanan dan promosi secara parsial maupun simultan terhadap keputusan konsu-men dalam berlangganan surat kabar harian Radar Banjarmasin. (2) Untuk mengetahui dan menganalisis variabel pengembangan produk yang berupa kualitas isi berita, jumlah halaman, harga, pelayanan dan promosi yang berpengaruh paling dominan terhadap ke-putusan konsumen dalam berlangganan surat kabar harian Radar Banjarmasin.Penelitian ini dilakukan dengan menggunakan metode deskriftif. Populasi dalam peneliti-an ini adalah pelanggan surat kabar harian Radar Banjarmasin sampai bulan Oktober berjumlah 1.354 orang dan diambil sampelnya dengan menggunakan teknik Non Proba-bility Sampling dengan ukuran sampel sebesar 100 orang, sedangkan metode analisis data dengan menggunakan analisis regresi bergandaHasil penelitian menunjukkan bahwa variabel Pengembangan produk secara simultan berpengaruh sebesar 70,03 % terhadap keputusan konsumen dalam berlangganan surat kabar harian Radar Banjarmasin, secara parsial  kualitas isi berita 18,3 %, jumlah halam-an 30,6 %, harga 54,2 %, pelayanan 32,8 % dan promosi 10 % berpengaruh positif ter-hadap keputusan konsumen dalam berlangganan surat kabar harian Radar Banjarmasin. Harga merupakan variabel pengembangan produk yang memiliki kontribusi paling besar terhadap keputusan konsumen dalam berlangganan koran. Faktor harga ini menjadi faktor yang paling dominan mempengaruhi keputusan konsumen dalam berlangganan surat kabar harian Radar Banjarmasin.
PENGARUH PENAMBAHAN KADAR SERABUT KELAPA PADA SILINDER BETON f’c 27,5 MPa -, Umar; Yanuar, Khairil
INTEKNA Vol 14, No 1 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Bahan baku yang dipakai untuk pembuatan serat semen adalah campuran serat tumbuhtumbuhan,semen Portland atau dengan bahan tambahan lainnya. Serat yang digunakanuntuk pembuatan serat semen adalah serat yang dapat menyerap air, ini akan menghasilkankekuatan yang lebih tinggi dari serat yang kurang dapat menyerap air. Serabutkelapa merupakan serat yang dapat menyerap air. Serabut kelapa dapat di-gunakansebagai bahan campuran dengan semen. Mengingat jumlah limbah sabut kelapa yangbegitu banyak terdapat di setiap wilayah Indonesia, maka perlu dipikirkan cara-carapenanganan dan pemanfaatannya secara baik. Tujuan dari penelitian ini adalah untukmemanfaatkan serabut kelapa dalam adukan beton dan Menentukan proporsi sera-butkelapa yang sesuai untuk mencapai fc 27,5 Mpa. Penelitian ini dilakukan dengan caramemanfaatkan limbah serabut kelapa sebagai campuran beton f’c 27,5 Mpa. Variasikomposisi campuran benda uji menggunakan serabut kelapa masing-masing 0gr/m3,600gr/m3, 900gr/m3, dan 1300gr/m3. Tata cara pembuatan rencana campuran betonnormal yaitu menggunakan SNI 03-2834-1993. Pembuatan benda uji berupa balok denganPanjang 50cm, Lebar 10cm, dan tinggi 10cm. Pengujian lentur beton dilakukan sesuaidengan SNI 4431:2011 (Cara Uji Kuat Lentur Beton Normal Dengan Dua Titik Pembebanan)dan pengujian kuat tekan beton sesuai dengan SNI 1974:2011 (Cara Uji KuatTekan Beton Dengan Benda Uji Silinder). Kuat tekan beton yang tertinggi dicapai yaitupada variasi serabut kelapa 900 gr/m3. Sedangkan kuat lentur yang tertinggi dicapai terdapatpada variasi 600 gr/m3, 900 gr/m3dan 1300 gr/m3. Secara keseluruhan penambahanserabut kelapa dapat meningkatkan kuat lentur beton. Ditinjau dari kuat tekan, penambahanserabut kelapa dapat digunakan dalam campuran beton yang memenuhi persyaratankuat tekan beton dengan komposisi tertentu.
ANALISA KETERSEDIAAN AIR DAERAH ALIRAN SUNGAI BARITO HULU DENGAN MENGGUNAKAN DEBIT HASIL PERHITUNGAN METODE NRECA ., Salmani; Razi, Fakhrur; Wahyudi, M.
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kabupaten Murung Raya adalah salah satu kabupaten di Provinsi Kalimantan Tengah yang berada di pedalaman pulau kalimantan dan terletak di daerah khatulistiwa dengan ibukota Kabupaten di Kota Puruk Cahu. Sungai barito hulu merupakan induk dari be-berapa anak sungai yang ada di wilayah kabupaten murung raya yaitu : Sungai Laung, Sungai Babuat, Sungai Joloi, Sungai Busang. Debit Sungai Barito Hulu pada saat ini di-pergunakan untuk memenuhi berbagai macam sektor kebutuhan air disekitar Daerah Aliran Sungai (DAS) Barito Hulu yaitu di Puruk Cahu Kabupaten Murung Raya. Ketersediaan air dihitung dengan Metode Debit Andalan. Data yang diperlukan untuk analisa ketersediaan air adalah data debit sungai bulanan atau harian dengan periode waktu lebih besar dari 10 tahun, dimana data ini tidak ada sehingga debit bulanan di-simulasikan berdasarkan data hujan dan data evapotranspirasi potensial pada daerah penelitian dengan bantuan model matematik hubungan hujan-limpasan. Model hubungan hujan-debit dengan interval bulanan yang digunakan adalah NRECA. Dari Metoda Ke-tersediaan Air/Debit andalan DAS Barito Hulu menggunakan debit hasil perhitungan Me-tode Nreca menunjukan bahwa debit andalan 80% didapat rata-rata per bulan 349,853 m3/detik, dan 85% didapat rata-rata per bulan 261,675 m3/detik. Ketersediaan Air/Debit Andalan 90% didapat rata-rata per bulan 167,094 m3/detik. Ketersediaan air  95% di-dapat rata-rata per bulan 97.384 m3/detik, dan 99% didapat rata-rata per bulan 69,170 m3/detik.
PENYEDIA DAYA CADANGAN MENGGUNAKAN INVERTER Abidin, Zainal
INTEKNA Vol 14, No 2 (2014)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dalam penelitian ini di buat rancang pengganti cadangan sumber PLN menggunakanInverter. Apabila sumber PLN padam inverter dengan otomatis mengganti sumber dengansumber Aki. Lamanya ketahanan aki tergantung berapa besar beban yang di pakai danbesaran arus pada aki. Apabila sumber PLN kembali masuk atau menyala denganotomatis inverter mengganti sumber menjadi sumber PLN. Dan seketika itu juga invertermengisi aki agar tetap berfungsi apabila terjadi pemadaman listrik dari PLN.
OPTIMISASI ECONOMIC DISPATCH MENGGUNAKAN ANT COLONY OPTIMIZATION PADA SISTEM IEEE 26 BUS ., Rusilawati
INTEKNA Vol 11, No 1 (2011)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Economic dispatch akan diaplikasikan  pada sistem IEEE 26 Bus dengan menggunakan metoda Ant Colony Optimization. Ant Colony Optimization merupakan salah satu teknik komputasi yang menyelesaikan suatu permasalahan optimisasi berdasarkan perilaku se-kelompok semut untuk mencari jalur terpendek dari sarang ke suatu sumber makanan. Dari hasil pengujian terbukti bahwa Ant Colony Optimization mampu menghasilkan biaya pembangkitan yang lebih optimal jika dibandingkan dengan metoda Lagrange Multiplier. Ant Colony Optimization mampu meminimalkan biaya pembangkitan sebesar 0,796 $ / jam dan meminimalkan rugi-rugi transmisi sebesar 0,043 MW
ANALISIS PERBANDINGAN PENGARUH KUALITAS PELAYANAN TERHADAP KEPUASAN PENGGUNA LAYANAN GPRS DI BANJARMASIN (STUDI PADA KARYAWAN DAN MAHASISWA POLITEKNIK NEGERI BANJARMASIN) ., Norhafani
INTEKNA Vol 13, No 2 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Phonecell customer has been growth in a large amount in last decade, so did the phone-cell operator. Indosat, Telkomsel and XL Axiata is the top three biggest operator in Indo-nesia. It is an important thing to know how they aplly service quality, and make a com-parative studies. The result of this research is very usefull to give a guidance for new comer.In this research of writer use propagated kuesioner to 166 responder, with sampling pur-posive as method intake of sampel. As for analysis performed within this first research is validity test and of realibilitas to test to elegibility of kuesioner, is later;then continued with classic assumption test to know do usage of regresi as a means of analyse in this re-search is compatible. Hereinafter researcher analyse regresi to data from third operator type. Last analysis which conducted by researcher is to test hypothesis to third operator.Result of analysis indicate that at operator of telkomsel, variable influencing satisfaction of consumer of its service is variable of reliability (reliability) of emphaty  (empathy). while at operator of indosat variable influencing satisfaction of consumer of its service is varia-ble of reiability (reliability) of tangible (physical evidence). other the things of with XL axi-ata, variable having an effect on to satisfaction of consumer of its service only just varia-ble of reliability. so that from this research also can be taken by conclusion that to opera-tor of GPRS, reliability (reliability) of service product is important matter to reach for satis-faction of client.
FUNGSI HASANAH CARD PERSFEKTIF MAQASID SYARIAH Fahmi, Muhammad Yassir
INTEKNA Vol 13, No 1 (2013)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilakukan dengan dilatarbelakangi karena masih banyaknya bank belum mengeluarkan produk kartu kredit. Di antara banyaknya alasan dan faktor keengganan mengeluarkan produk kartu kredit kebanyakan perbankan syariah adalah karena kartu kredit bisa menjadikan masyarakat muslim menjadi konsumtif, boros dan tidak produktif yang tidak sesuai dengan ajaran Islam tentang etika dan akhlak. Oleh karena itu,  Tujuan dilakukanya penelitian ini adalah untuk mengetahui apakah fungsi-fungsi iB Hasanah card (kartu kredit syariah BNI) sesuai dengan maqasid al syariah.Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif dengan análisis kualitatif yaitu menggambarkan fungsi-fungsi kartu kredit dan mamfaat-mamafaatnya ke-mudian di análisis secara induktif dengan teori maqasid al syariah. Data penelitian ini di-kumpulkan dengan teknik observasi partisipan, wawancara, dokumentasi dan kepustaka-an. Setelah melakukan analisis, diperoleh kesimpulan bahwa dari fungsi-fungsi kartu kredit, iB Hasanah card sesuai dengan maqasid syariah, yaitu maqasid dharuriyyah dan maqasid hajjaiyyah.Dari hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan pengetahuan dan menambah wa-wasan bagi masyarakat mengenai kartu kredit syariah khususnya fungsi-fungsi penggu-naan iB hasanah card berdasarkan persfektif maqasid al syariah.
PENGUJIAN KADAR ASPAL CAMPURAN BETON ASPAL DENGAN METODE EKSTRAKSI ., Surat
INTEKNA Vol 12, No 1 (2012)
Publisher : Politeknik Negeri Banjarmasin

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kadar aspal adalah kandungan aspal dinyatakan dalam  prosen teradap campuran, ba-han aspal merupakan pengikat agregat sehingga terbentuk beton aspal.Beton aspal ada-lah beton terdiri dari agregat berupa batu pecah dengan gradasi memenuhi syarat spe-sifikasi ,dicampur pada suhu tertentu dengan aspal dipadatkan disebut beton aspal cam-puran panas (hot mix ).Beton aspal merupakan sruktur Perkerasan Lentur (Flexible Pavement) pada lapisan per-mukaan  dinamakan Lapis Tipis Beton Aspal dari jenis HRS-WC atau AC-WC pada lapis pondasi dinamakan Lapis Beton Aspal jenis campuran HRS-Base atau AC-BC dan AC-Base.Metoda pemisahan aspal dengan agregat dari campuran beton aspal dengan metode Reflux Extraktor adalah campuran beton aspal kondisi curah dilarutkan dengan bahan pelarut aspal three clore ethelyn dengan cara pencucian jernih,sehingga bahan aspal de-ngan agregat terpisah.Kadar aspal adalah (berat campuran aspal awal dikurangi berat agregat) dibagi dengan berat campuran awal dinyatakan dalam persen .Hasil pengamat-an jenis HRS-Base, jumlah data sebanyak 6 (enam) buah didapat rentang kadar aspal 6,13% s/d 6,29% dengan kadar aspal yang direncanakan 6,3%,berada dibawah kadar aspal rencana ,tetapi masih dalam batas toleransi..

Page 8 of 70 | Total Record : 694


Filter by Year

2008 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 23 No 1 (2023): Jurnal INTEKNA, Volume 23, No. 1, Mei 2023 Vol 22 No 02 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 2, Nov 2022: 76 - 162 Vol 22 No 01 (2022): Jurnal INTEKNA, Volume 22, No. 1, Mei 2022: 01 - 75 Vol 21 No 2 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 2, Nov 2021: 54 - 111 Vol 21 No 1 (2021): Jurnal INTEKNA, Volume 21, No. 1, Mei 2021: 1 - 53 Vol 20 No 2 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 2, Nov 2020: 53 - 110 Vol 20 No 01 (2020): Jurnal INTEKNA, Volume 20, No. 1, Mei 2020: 01-52 Vol 19 No 1 (2019): Vol 19 No 1 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 1, Mei 2019: 1-68 Vol 19 No 2 (2019): Jurnal INTEKNA, Volume 19, No. 2, Nov 2019: 69-133 Vol 18 No 2 (2018): Vol 18 No 2 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 2, Nov 2018: 67-131 Vol 18 No 1 (2018): Vol 18 No 1 (2018): Jurnal INTEKNA, Volume 18, No. 1, Mei 2018: 1-66 Vol 17 No 2 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 2, November 2017: 79-147 Vol 17 No 1 (2017): Jurnal INTEKNA, Volume 17, No. 1, Mei 2017: 1 - 78 Vol 16 No 2 (2016) Vol 16 No 1 (2016) Vol 15 No 2 (2015) Vol 15 No 1 (2015) Vol 14, No 2 (2014) Vol 14 No 2 (2014) Vol 14 No 1 (2014) Vol 14, No 1 (2014) Vol 13, No 3 (2013) Vol 13 No 3 (2013) Vol 13, No 2 (2013) Vol 13 No 2 (2013) Vol 13, No 1 (2013) Vol 13 No 1 (2013) Vol 12, No 2 (2012) Vol 12 No 2 (2012) Vol 12 No 1 (2012) Vol 12, No 1 (2012) Vol 11 No 2 (2011) Vol 11, No 2 (2011) Vol 11 No 1 (2011) Vol 11, No 1 (2011) Vol 10 No 2 (2010) Vol 10, No 2 (2010) Vol 9 No 2 (2009): Jurnal Intekna, Volume IX, Nomer 2, Nopember 2009 Vol 8, No 1 (2008) Vol 8 No 1 (2008) More Issue