cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA
ISSN : 24069205     EISSN : 24774820     DOI : 10.21831
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 2: October 2018" : 11 Documents clear
Desain alat praktikum pembiasan cahaya untuk membantu meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa Fitriyah Fitriyah; Imam Sumpono; Bambang Subali
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (538.507 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.20703

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan desain alat praktikum pembiasan cahaya yang dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa, mengetahui respon siswa terhadap alat praktikum pembaisan cahaya, dan mengetahui pengaruh penggunaan alat praktikum pembiasan cahaya terhadap kemampuan pemecahan masalah. Jenis penelitian ini adalah penelitian dan pengembangan (R D). Penelitian dilaksanakan pada semester genap tahun pelajaran 2017/2018 di MAN 2 Rembang. Sampel yang digunakan adalah dua kelas, yaitu XI MIA 2 (kelas eksperimen) dan XI MIA 3 (kelas kontrol). Pengambilan sampel menggunakan teknik purposive sampling. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design. Hasil uji kelayakan oleh ahli memperoleh nilai sebesar 97,5% yang berarti alat tersebut layak digunakan dalam pembelajaran. Sedangkan berdasarkan tanggapan siswa yaitu sebesar 90,63% siswa setuju bahwa alat ini efektif digunakan saat pembelajaran. Berdasarkan hasil posttest yang lebih besar dibanding pretest menunjukkan bahwa alat tersebut dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa. Berdasarkan hasil penelitian dapat disimpulkan: (1) pengembangan alat yang meliputi bahan yang digunakan, desain alat, sumber cahaya, busur dan teknis penggunaan alat, (2) siswa memberikan respon positif terhadap alat praktikum pembiasan cahaya dan (3) terdapat pengaruh yang signifikan penggunaan alat praktikum pembiasan cahaya terhadap kemampuan pemechan masalah siswa. Desaign of refraction of light practical tools to help increase the problem solving ability of students AbstractThis research aimed to develop refraction of light practical tools that can increase the to increase problem solving ability of students, to find out the student's response to the light mixing practicum tool, and to find out the influence of refraction of light practical tool to increase problem-solving abilities. The type of this research is research and development (R D). This research was conducted in the even semester of the academic year 2017/2018 at MAN 2 Rembang. The sample used was two classes, namely XI MIA 2 (experimental class) and XI MIA 3 (control class). Sampling technique using a purposive sampling technique. The design used in this research was quasi experimental design. The result of feasibility test by expert get value equal to 97,5% which means the tool is suitable for learning process. In addition, based on the responses of students of 90.63% of students agreed that this tool effectively used during learning process. Based on a posttest results greater than the pretest indicated that the tool can increase the problem solving ability of students. It can be seen from a posttest results greater than the pretest. This research resulted in: (1) the development of tools that covers materials used, tools design, arc, light source, and technical use of the tools, (2) the students give a positive response to refraction of light practical tools and (3) there is a significant influence on the use of refraction of light practical tools against the problem solving ability of the students.
Analisis keterampilan komunikasi pada pembelajaran biologi sekolah menengah atas Assabai Nizar Urwani; Murni Ramli; Joko Ariyanto
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.894 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21465

Abstract

Penelitian bertujuan untuk mengetahui dominasi komunikasi scientific pada pembelajaran biologi di kelas X IPA 1, mengetahui dominasi komunikasi scientific pada pembelajaran biologi di kelas XI IPA 1, dan mengetahui hambatan keterampilan komunikasi siswa pada pembelajaran biologi. Penelitian yang dilakukan merupakan penelitian observasi kelas (classroom observation). Observasi dilakukan di dua kelas, yaitu kelas X IPA 1 dan kelas XI IPA 1. Observasi dilakukan selama 5 kali observasi pada masing-masing kelas. Observasi dilakukan dari tanggal 22 Februari 2017 sampai 10 Mei 2017. Observasi dilakukan dengan cara mencatat seluruh komunikasi antara siswa dan guru selama proses pembelajaran biologi. Subjek penelitian adalah siswa kelas X IPA 1 dan XI IPA 1 MAN 2 Surakarta tahun ajaran 2016/2017 pada semester genap. Teknik pengambilan subjek penelitian dilakukan dengan cara purposive sampling berdasarkan pertimbangan dari guru. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan cara observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan matriks kategori VICS Flanders. Hasil penelitian menunjukkan dominasi komunikasi scientific selama observasi di kelas X IPA 1 dan XI IPA 1 adalah dominasi komunikasi yang seimbang atau komunikasi dua arah. Persentase dominasi komunikasi yang seimbang di kelas X IPA 1 adalah 50,26%, sedangkan persentase dominasi komunikasi yang seimbang di kelas XI IPA 1 adalah 43,08%. Hambatan komunikasi scientific siswa, yaitu hambatan psikologis, fisik, semantik, dan proses.Analysis of communications skill on biology learning high school AbstractThe research aims to find out the dominance of scientific communication in biology learning of class X IPA 1, to find out the dominance of  scientific communication in biology learning of class XI IPA 1, and to find out the communication barriers occurred in the biology learning. The research was a classroom observation research. The observations were conducted in two class (class X IPA 1 and class XI IPA 1). The observations of each class were made five times. The observations were conducted from the 22 February 2017 to 10 May 2017. The observation recorded all communication between students and teacher during the process learning biology. The population of this research was students of class X IPA 1 and XI IPA 1 in MAN 2 Surakarta. The subjects were selected using purposive sampling recommended by the biology teacher. The data were collected by the observations, interviews, and documentations. The data were analyzed using the VICS Flanders matrix. The results showed the dominance of scientific communications in class X IPA 1 and XI IPA 1 of MAN 2 Surakarta was balanced or two-way communication. The percentage of the dominance of scientific communications in class X IPA 1 was 50.26 %. The percentage of the dominance of scientific communications in class XI IPA 1 was 43.08%. The barriers to the students' communications were psychological, physical, semantic, and process.
Students' reading comprehension skills of science and physics texts Wahyuni Handayani; Wawan Setiawan; Parlindungan Sinaga; Andi Suhandi
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (105.114 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21633

Abstract

Reading comprehension of physics texts is a neglected area in physics curricula. This article reports an investigation the critical reading of physics texts among students of physics education. Students’ performance reading comprehension on science text were investigated using reading comprehension test. Students’ reading comprehension of science texts are tested with the help of reading comprehension which is designed with reference to TOEFL reading test and translated into Bahasa Indonesia. Eight component skills of comprehension were examined. To assess the skill a reading comprehension of physics texts, true-false-unreported tests were used. It was found that the skill required to discriminate unreported statements from the others (true and false) was found to be of a higher level. Total of 67 students of physics education  at a college in Bandung  participated  in the study. It was found that students’ reading comprehension of science texts and physics texts were at lower level. These findings support the importance of incorporating training of reading comprehension strategy of the science text into the curricula.
Pengembangan asesmen biologi berbasis keterampilan berpikir kritis terintegrasi nilai Islam Sulton Nawawi; Tutik Fitri Wijayanti
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (445.579 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21265

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui karakteristik dan kelayakan asesmen berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam. Penelitian ini merupakan penelitian dan pengembangan. Produk yang akan dikembangkan berupa asesmen berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam. Pengembangan yang dilakukan menggunakan model prosedural dengan mengadaptasi model penelitian dan pengembangan Mclntire Miller (2007). Validasi ahli dilakukan oleh 3 validator ahli: 1) ahli materi; 2) ahli evaluasi pendidikan; dan 3) ahli nilai islam. Uji coba pertama dilakukan pada siswa kelas XI SMA Nadhatul Ulama dan SMA Muhammadiyah 4 Palembang sebanyak 70 siswa. Uji validasi tes dilakukan pada siswa Kelas X SMA Daarul Aitam, SMA Nadhatul Ulama, SMA Azhariyah, SMA Muhammadiyah 3 Palembang, SMA Muhammadiyah 4 Palembang, SMA Muhammadiyah 9 Palembang, SMA YP Nurfauzan, dan SMA Ashanadiyah. Hasil penelitian ini berupa asesmen biologi berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam berbentuk soal pilihan ganda yang didalamnya terdapat materi biologi kelas X semester 1 2 yang dintegrasikan dengan indikator berpikir kritis serta nilai islam. Kelayakan asesmen biologi berbasis berpikir kritis terintegrasi nilai islam berdasarkan validator ahli hasilnya berkualifikasi baik sampai dengan sangat baik serta berdasarkan hasil validitas empirik butir soal dinyatakan valid dan reliabel sehingga dapat digunakan untuk mengukur keterampilan berpikir kritis terintegrasi nilai islam pada siswa.
Pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum: Peningkatan problem-solving skills dan hasil belajar siswa pada materi jaringan hewan Liliek Triani; Sri Wahyuni; Elly Purwanti; Atok Miftachul Hudha; Diani Fatmawati; Husamah Husamah
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (458.012 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21826

Abstract

Problem-solving skills dan hasil belajar biologi yang baik perlu dimiliki para siswa. Kedua hal tersebut masih rendah di SMAN 8 Malang sehingga perlu penerapan pembelajaran inovatif. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis (1) keterlaksanaan pembelajaran, (2) peningkatan problem-solving skills, dan (3) peningkatan hasil belajar siswa pada materi struktur dan fungsi jaringan hewan di SMAN 8 Malang melalui pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum. Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilaksanakan dalam empat siklus dengan tahapan tiap siklus adalah perencanaan, tindakan, observasi/evaluasi, dan refleksi. Subjek penelitian adalah siswa kelas XI IPA-2 yang berjumlah 30 orang. Metode pengumpulkan data adalah observasi dan tes formatif. Instrumen penelitian terdiri atas tiga, yaitu lembar tes, lembar penilaian problem-solving skills, dan lembar observasi keterlaksanaan pembelajaran yang dilakukan lima observer. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) peningkatan keterlaksanaan pembelajaran dari indikator aktivitas guru sebanyak 25% (Observasi: 65%; Siklus IV: 90%) dan indikator aktivitas siswa sebanyak 30% (Observasi: 62%; Siklus IV: 92%), (2) Peningkatan problem-solving skills sebanyak 18 poin (Observasi: 68; Siklus IV: 86); dan (3) peningkatan hasil belajar sebanyak 20 poin (Observasi: 66; Siklus IV: 86). Dapat disimpulkan bahwa penerapan model pembelajaran I-CARE berbantuan praktikum meningkatkan keterlaksanaan pembelajaran, problem-solving skills, dan hasil belajar siswa. I-CARE learning-practicum assisted: Improving problem-solving skills and student learning outcomes in animal tissue material AbstractProblem-solving skills and good biology learning outcomes need to be possessed by students. Both of these are still low at SMAN 8 Malang, so it is necessary to apply an innovative learning. This study aimed to analyze: (1) learning implementation, (2) increase problem-solving skills, and (3) increase student learning outcomes in the structure and function of animal tissue material through I-CARE learning-practicum assisted. Classroom Action Research (CAR) is carried out in four cycles with the stages of each cycle are planning, action, observation/evaluation, and reflection. The research subjects were 30 students of class XI IPA-2, amounting to 30 people. We used observation and formative tests to collect data. The research instruments consisted of three, namely the test sheet, the problem-solving skills assessment sheet, and the learning implementation observation sheet conducted by five observers. The results of the study showed that (1) the increase in the learning implementation from teacher activity was 25% (Observation: 65%; Cycle IV: 90%) and student activity as much as 30% (Observation: 62%; Cycle IV: 92%), 2) Increasing problem-solving skills by 18 points (Observation: 68; Cycle IV: 86); and (3) increasing learning outcomes by 20 points (Observation: 66; Cycle IV: 86). It can be concluded that the implementation of  I-CARE learning-practicum assisted increases the learning implementation, problem-solving skills, and student learning outcomes.
Apakah inkuiri ilmiah berbasis investigasi kelompok dapat meningkatkan kerja ilmiah dan literasi sains siswa? Bibin Rubini; Haris Suhartoyo; Anna Permanasari
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (519.642 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.20780

Abstract

Materi listrik (utamanya listrik dinamis) di SMP merupakan materi yang tergolong sulit. Kurangnya inovasi guru dalam membelajarkan materi ini merupakan salahsatu faktor penyebabnya. Demikian pula, kurangnya guru melatihkan kerja ilmiah sebagai ciri dari pembelajaran sains menyebabkan pemahaman siswa terhadap sains menjadi kurang bermakna. Dalam proyek ini telah dikembangkan pembelajaran berbasis kerja investigasi untuk membangun kerja ilmiah siswa, dan selanjutnya untuk meningkatkan literasi siswa secara utuh. Penelitian dengan metode kuasi eksperimen ini dilakukan dengan menggunakan satu kelas eksperimen dan satu kelas kontrol yang diasumsikan memiliki homogenitas yang sama. Kerja ilmiah siswa diukur dengan penilaian fortofolio keterampilan proses, menggunakan instrumen lembar observasi dan angket, serta format wawancara/lisan. Literasi sains diukur dengan menggunakan instrumen tes pilihan berganda beralasan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kerja investigasi dapat mendorong siswa untuk belajar lebih bermakna dan menyebabkan keterampilan proses siswa terlatih. Lebih lanjut pembelajaran yang mengakomodasi belajar aktif siswa dapat meningkatkan literasi sains siswa. Do scientific inquiry within group investigation enhance scientific work and science literacy of student?AbstractDynamic electricity is one of the difficult topic of science for secondary school student. Lack of teacher innovation and less practicing scientific work to student make the learning is not something awaited and meaningless. The dynamic electricity learning based on group investigation on using scientific inquiry approach has developed to build students’ scientific work skills. By the project, it was also learnt the enhance of students’ science literacy as an impact of the treatment. The quasi experimental methods was used with the control group pre-posttest designed. The two groups of student were used, one group as a control class, and the other group was the experimental class. The two groups were choosen based on the homogenity of learning achievement. The scientific work skills were assessed on using portopolio of students’ process skills (observation sheet, questionaire, and interview). The science literacy was assessed on using multiple choice test elaborated with the description/reason. The research shows that group investigation with scientific inquiry drove student to learn meaningfull and it led to the enhancing of students’ science process skills. Moreover, students’ science literacy can be improved through the active student learning.
Pengembangan RPP IPA sekolah dasar berbasis problem-based learning untuk siswa learning disabilities Retno Utaminingsih; Ayu Rahayu; Dinar Westri Andini
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (705.814 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21401

Abstract

Tujuan penelitian pengembangan ini adalah untuk menghasilkan Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) IPA SD berbasis Problem Based Learning (PBL) untuk anak learning disabilities yang layak digunakan dalam pembelajaran. Metode penelitian yang digunakan menggunakan desain 4D (four D-Models) yang dikemukakan oleh Thiagarajan (1974) yang terdiri tahap pendefinisian (define), perencanaan (design), pengembangan (develop) dan diseminasi (dissemination). Instrumen yang digunakan adalah lembar validasi ahli, instrumen tes dan nontes untuk menilai hasil belajar siswa dari sisi kognitif, afektif dan psikomotor serta lembar keterlaksanaan pembelajaran. Teknik analisis data menggunakan analisis data validasi ahli, analisis data tes hasil belajar dari aspek kognitif, afektif dan psikomotor serta analisis data keterlaksanaan pembelajaran. Hasil  penelitian menunjukkan data dari analisis ahli pada tahap 1 nilai rata rata 3,99 (baik), tahap 2 nilai rata-rata 4,38 (sangat baik). Dari ujicoba lapangan didapatkan hasil belajar siswa sebanyak 70% sudah memenuhi KKM dan siswa yang mengalami peningkatan pembelajaran sebanyak 60%. Untuk analisis keterlaksanaan pembelajaran pada ujicoba lapangan I, II dan II memperoleh nilai 3,575, 3,625, dan 3,65 semuanya masuk pada kategori baik. Nilai presentase keterlaksanaan pembelajaran berturut-turut pada pertemuan ke I, II dan III adalah 99,31%, 97,94% dan 98,64%, sehingga secara keseluruhan RPP IPA berbasis PBL untuk anak learning disabilities layak digunakan dalam pembelajaran. Development of primary school natural science lesson plan based on problem based learning (PBL) for learning disabilities students AbstractThe purpose of this development research was to produced a primary school natural science lesson plan based on Problem Based Learning (PBL) for learning disabilities children that are appropriate to be used in learning. The research method used uses 4D (four D-Models) design proposed by Thiagarajan (1974) which consists of define, design, develop and dissemination. The instruments used were expert validation sheets, test and non-test instruments to assess student learning outcomes in terms of cognitive, affective and psychomotor as well as learning achievement sheets. Data analysis techniques used expert validation data analysis, data analysis of learning outcomes test from cognitive, affective and psychomotor aspects as well as data analysis of learning achievement. The results showed that the data from expert analysis at stage 1 was 3.99 (good), stage 2 had an average value of 4.38 (very good). From field trials obtained student learning outcomes as much as 70% has fulfilled the KKM and students who experienced learning improvement as much as 60%. For the analysis of the feasibility of learning in the field trials I, II and II obtained a score of 3.575, 3.625, and 3.65 all in the good category. The percentage value of learning successive at meetings I, II and III are 99.31%, 97.94% and 98.64%, so that the overall lesson plan based PBL for children with learning disabilities was worthy of use in learning. 
Flipbook berbasis literasi Islam: Pengembangan media pembelajaran fisika dengan 3D pageflip professional Rahma Diani; Niken Sri Hartati
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (673.187 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.20819

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengembangan serta mengetahui kelayakan dan kemenarikan media pembelajaran fisika berbasis literasi Islam yang dikembangkan dengan menggunakan software 3D pageflip professional.  Media yang dikembangkan berupa flipbook untuk materi dinamika partikel. Hasil prapenelitian yang dilakukan di beberapa SMA terutama di MA menunjukkan bahwa perlu dikembangkan media pembelajaran berbasis literasi Islam ini. Jenis penelitian adalah penelitian pengembangan yang dilakukan sesuai tahapan model pengembangan ADDIE (analyze, design, development, implementation, dan evaluation). Penelitian ini menghasilkan media pembelajaran fisika berbasis literasi Islam yang sangat layak dan sangat menarik untuk digunakan sebagai media pembelajaran fisika SMA/MA. Flipbook based on Islamic literacy: The development of physics learning media using 3D pageflip professional AbstractThis study aims to develop and determine the feasibility and attractiveness of Islamic literacy-based physics learning media developed using professional pageflip 3D software. The media developed is a flipbook for particle dynamics material. The results of pre-research conducted in several high schools, especially in MA, show that it is necessary to develop this Islamic literacy-based learning media. This type of research is development research carried out according to the stages of the ADDIE development model (analyze, design, development, implementation, and evaluation). This study resulted in Islamic literacy-based physics learning media that was very feasible and very interesting to use as a medium of physics learning for SMA / MA.
Analisis Iteman dan model Rasch pada pengembangan instrumen kemampuan berpikir kritis peserta didik sekolah menengah kejuruan Sri Nuryanti; Muhammad Masykuri; E. Susilowati
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2.831 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21442

Abstract

Tujuan penelitian ini menganalisis instrumen kemampuan berpikir kritis. Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif. Data diperoleh dengan mengembangkan instrumen penilaian kemampuan berpikir kritis. Responden sebanyak 90 peserta didik yang diambil dari 3 SMK yang ada di kota Surakarta. Analisis data menggunakan perangkat lunak (software) analisis Iteman versi 3.0 dan  Winstep versi 3.73. Metode yang digunakan dalam analisis ini yaitu metode tes klasik yaitu Iteman dan pemodelan Rasch. Hasil analisis dengan pemodelan Iteman diperoleh nilai Alpha Cronbach 0,80 berarti reliabilitas dari soal ini tinggi. Sedangkan dengan model Rasch Alpha Cronbach 0,74 berarti reliabilitas antara person dan item, sedangkan reliabilitas item 0,95 yang berarti item instrumen sangat bagus. Validitas item 0,93 menunjukkan soal dapat mengukur dan diperkuat dengan separation 4,34 item soal ini mempunyai sebaran respon yang baik. Instrumen kemampuan berpikir kritis dapat digunakan untuk penelitian selanjutnya. Iteman and rasch model analysis on the development of critical thinking instruments for vocational school students AbstractThe aimed of this study is to analyze the instrument of critical thinking skills. This research is quantitative research. Data was obtained by developing instruments for assessing critical thinking skills. Respondents were 90 students that taken from 3 Vocational Schools in Surakarta. Data analysis was using Iteman analysis software version 3.0 and Winstep version 3.73. The method used in this analysis were the classic test method, iteman and rasch models. The results of the analysis with iteman modeling obtained the Alpha Cronbach value of 0,800 means that the reliability of this problem was high. Whereas with the Rasch Alpha Cronbach model 0,74 means the reliability between person and item, while the reliability of the item is 0.95 which means the instrument item was very good. The validity of item 0.93 shows that the problem can be measured and reinforced with separation 4,34 items this question has a good distribution of responses. The instrument of critical thinking skills can be used for further research.
Elclivs berbasis inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa tuna netra pada materi rangkaian listrik Yeni Widiyawati; Indri Nurwahidah
Jurnal Inovasi Pendidikan IPA Vol 4, No 2: October 2018
Publisher : Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Universitas Negeri Yogyakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2.199 KB) | DOI: 10.21831/jipi.v4i2.21527

Abstract

Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui efektivitas Elclivs berbasis Inquiry untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa tunanetra pada materi rangkaian listrik. Metode yang digunakan dalam penelitian ini yaitu quasi experiment dengan desain one-group prettest-posttest. Partisipan yang digunakan yaitu siswa tunanetra kelas IX di SLB A Dria Adi dan SLB A YAAT. Berdasarkan hasil uji gain standar, 3 dari 5 siswa yang mengikuti pretes dan postes menunjukkan peningkatan penguasaan konsep yang baik. Hasil uji Wilcoxon menunjukkan bahwa penerapan Elclivs berbasis Inquiry belum signifikan untuk meningkatkan penguasaan konsep siswa. Perhitungan bilangan pecahan merupakan kelemahan utama siswa tunanetra dalam menguasai konsep rangkaian listrik. Namun, hasil observasi menunjukkan bahwa minat belajar, antusiame dan penalaran siswa saat mengikuti pembelajaran meningkat melalui penerapan Elclivs berbasis Inquiry. Keterampilan berhitung dalam hal ini hanya alat bantu untuk menguasai konsep. Dengan demikian hasil penelitian yang diperoleh dapat disimpulkan bahwa Elclivs dapat menigkatkan penguasaan konsep siswa pada materi rangkaian listrik. Elclivs-inquiry based to enhance visual impairment student conceptual understanding in electricity circuit topics   AbstractThe aims of this research to know the effectiveness of Elclivs-Inquiry-based to enhance conceptual understanding on Electricity circuit topics of visual impairment student. One-group pretest-posttest quasi-experimental design was used. IX grade visual impairment students in Dria Adi and YAAT Klaten Special Education School have participated in this research. 3 of 5 students who take the pretest and posttest obtained the good level of conceptual understanding normalized gain. Wilcoxon test was showed that Elclivs-Inquiry-based implementation is not significant to enhance visual impairment student conceptual understanding. Fraction number calculations is the most visual impairment lacks to understanding the electricity circuit concept. However, the observation showed that the learning interest, enthusiasm, and reasoning of student increase by Elclivs-Inquiry-based implementation. Mathematics calculation skill is the tools to obtain the conceptual understanding. So it can conclude that Elclivs can enhance  conceptual understanding of visual impairments students in electricity circuit topics.

Page 1 of 2 | Total Record : 11