cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota makassar,
Sulawesi selatan
INDONESIA
EXPOSURE JOURNAL
ISSN : 22527818     EISSN : 25023543     DOI : -
Core Subject : Education,
Exposure Journal publishes academic articles that recognize successful engaged learning depends on effective partnerships between students, faculty, community agencies, administrators, disciplines, and more. The journal invites submission of 1) Research that emanates from or informs campus-community partnerships; 2) Studies co-authored by faculty, students, and/or community partners; 3) Literature and Teaching English as Foreign Language; and 4) Commentary on emerging trends, developments, and/or challenges.
Arjuna Subject : -
Articles 285 Documents
IMPROVING THE STUDENTS’ SPEAKING ABILITY THROUGH PARTICIPATION POINT SYSTEM (PPS) METHOD Jumiati, Andi Asri; Asrina, A. Sri
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research was aimed at finding out the improvement of students’ speaking accuracy and fluency through Participation Point System (PPS) Method in teaching speaking. The research method used was class action research design consisting of 4 stages, namely planning, action observation and reflection. It had 2 cycles. The research was implemented on the Tenth grade students of SMA PGRI Sungguminasa 2011/2012. The researcher took 26 students as the subject of the research. The researcher taught speaking English using PPS Method. The data were gathered after scoring the students’ speaking ability on both accuracy (vocabulary and grammar) and fluency (smoothness) through diagnostic test and test of cycle I and II. The research findings showed that the mean score of the students’ speaking diagnostic test was 3.7 as categorized poor (low ability) while the mean score of the students’ speaking test in cycle I was 5.2. It had a significant progress but the result still did not reach the determined standard score 6.5, so the research was proceeded to the cycle II that the researcher gained the mean score 7 as categorized good. It showed that the latest progress in the cycle II had reached beyond the determined standard score and there was a significant improvement on the tenth grade students’ speaking ability on both accuracy (vocabulary and grammar) and fluency (smoothness) in the English teaching using Participation Point System Method at SMA PGRI Sungguminasa 2011/2012.Keywords: Improving, Speaking, Participation, Point, System.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan akurasi berbicara siswa dan kelancaran melalui Metode Sistem Partisipasi Poin dalam mengajarkan berbicara. Metode penelitian yang digunakan adalah desain penelitian tindakan kelas yang terdiri dari 4 tahap, yaitu perencanaan, observasi tindakan dan refleksi. Terdiri dari 2 siklus. Penelitian ini dilaksanakan pada siswa kelas Semester kesepuluh di SMA PGRI Sungguminasa 2011/2012. Peneliti mengambil 26 siswa sebagai subyek penelitian. Peneliti diajarkan berbahasa Inggris menggunakan metode PPS. Data dikumpulkan setelah mendapatkan kemampuan berbicara siswa pada kedua akurasi (kosa kata dan tata bahasa) dan kelancaran melalui tes diagnostik dan tes siklus I dan II. Hasil penelitian menunjukkan bahwa nilai rata-rata dari siswa berbicara tes diagnostik adalah 3,7 yang dikategorikan kemampuan rendah sedangkan nilai rata-rata test berbicara siswa pada siklus I adalah 5,2. Terdapat kemajuan yang signifikan tapi hasilnya tetap tidak mencapai standar yang ditentukan skor 6, 5, sehingga penelitian ini dilanjutkan ke siklus II bahwa peneliti memperoleh skor rata-rata 7 sebagai kategori baik. Hal ini menunjukkan bahwa kemajuan terbaru dalam siklus II telah mencapai luar nilai standar yang ditetapkan dan ada peningkatan yang signifikan pada kemampuan berbicara siswa kelas sepuluh pada kedua akurasi (kosa kata dan tata bahasa) dan kelancaran (kelancaran) pada pengajaran bahasa Inggris dengan menggunakan Metode Sistem Partisipasi Poin di SMA PGRI Sungguminasa 2011/2012.Kata Kunci: Meningkatkan, Berbicara, Partisipasi, Point, Sistem.
THE USE OF TOMATIS METHOD TO IMPROVE STUDENTS’ LISTENING SKILL Syam, Ummi Khaerati
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to know the effectiveness of using Tomatis Method to improve the students’ listening skill and to know the student activeness toward teaching learning process through Tomatis Method at the tenth grade students of SMK Negeri 2 Makssar. The method of this research consisted of two cycles. One cycle consisted of four meetings. It means that there were eight meetings for two cycles. As subject in this research was class X in 2012-2013 academic year with students’ number as about 36 students, 23 of the students are men and 13 students are women. The instruments of this research were observation sheet and listening test or evaluation. The findings of the research were students’ improvement in listening was 64.55 in cycle I and then it became 73.93 in cycle II. The students’ participation in learning listening process in the first meeting of cycle I was 59.02% then it became 81.25% in fourth meeting of cycle II.Keywords: Tomatis Method, Listening, Improve.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektivitas penggunaan metode Tomatis untuk meningkatkan keterampilan mendengarkan siswa dan untuk mengetahui keaktifan siswa terhadap proses belajar mengajar melalui Metode Tomatis pada siswa kelas X SMK Negeri 2 Makassar. Metode penelitian ini terdiri dari dua siklus. Satu siklus terdiri dari empat pertemuan. Ini berarti bahwa ada delapan pertemuan selama dua siklus. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah kelas X pada tahun akademik 2012-2013 dengan jumlah siswa sebagai sekitar 36 siswa, 23 siswa laki-laki dan 13 siswa perempuan. Instrumen penelitian ini adalah lembar observasi dan tes atau evaluasi mendengarkan. Temuan penelitian ini adalah peningkatan siswa dalam mendengarkan adalah 64,55 pada siklus I dan kemudian menjadi 73,93 pada siklus II. Partisipasi siswa dalam proses belajar mendengarkan di pertemuan pertama siklus I adalah 59, 02% maka menjadi 81, 25% di pertemuan keempat siklus II.Kata Kunci: Metode Tomatis, Mendengarkan, Meningkatkan.
IMPROVING THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION USING TIERED TASKS STRATEGY Natsir, Ratu Yulianti; Asrawiah, Asrawiah
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to explain the students’ achievement in literal reading comprehension using Tiered Tasks Strategy, as well as to explain the students’ achievement in interpretative reading comprehension using Tiered Tasks Strategy. This research used Classroom Action Research and applied to cycles in application, they are cycle 1 and 2 with 4 meetings in every cycle. The improvement of students’ ability to write narrative text using Tiered Tasks Strategy had effective effect. The researcher found that before the application of tiered tasks strategy the students’ score is 52.53(fair) but after using the method the students’ score in cycle I is 62.14 and in the cycle II become 77.18. So, the improvement of the students’ score of d-test to cycle I is 18.93% whereas the development of the students’ ability of d-test to cycle II is 47.80% and the improvement from cycle I to cycle II is 24.22%.Keywords: Reading, Tiered, StrategyPenelitian ini bertujuan untuk menjelaskan prestasi dalam pemahaman siswa dalam membaca literal menggunakan Strategi Tugas berjenjang, serta menjelaskan prestasi siswa dalam pemahaman membaca interpretatif menggunakan berjenjang Tugas Strategi. Penelitian ini menggunakan Penelitian Tindakan Kelas dan diterapkan untuk siklus dalam aplikasi, diantaranya adalah siklus 1 dan 2 dengan 4 pertemuan pada setiap siklus. Peningkatan kemampuan siswa untuk menulis teks naratif menggunakan Strategi Tugas berjenjang memiliki efek yang efektif. Peneliti menemukan bahwa sebelum penerapan strategi tugas berjenjang siswa skor adalah 52, 53 (cukup) tapi setelah menggunakan metode skor siswa pada siklus I adalah 62, 14 dan pada siklus II menjadi 77, 18. Jadi, peningkatan skor d-tes siswa untuk siklus I adalah 18, 93% sedangkan perkembangan kemampuan siswa pada d-test ke siklus II adalah 47, 80% dan peningkatan dari siklus I ke siklus II adalah 24, 22%.Kata Kunci: Reading, berjenjang, Strategi.
STUDENTS’ VOCABULARY ACHIEVEMENT BY USING LIST GROUP LABEL Junaid, Junaid
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed to find out the improvement of the students’ vocabulary mastery by List Group Label (LGL) at the first year students of SMP Nasional Makassar in 2011/2012 Academic Year. The researcher used a classroom action research method with cycle I and cycle II design, where each cycle consisted of four meetings. It employed vocabulary test instrument. A number of subjects of the research were 25 students in the first year class. They consisted of 12 women and 13 men. The research took real data from the school to know the students’ vocabulary mastery. The research findings indicated that using List Group Label (LGL) could improve the students’ nouns from cycle I to cycle II, where as in cycle I the students’ achievement in nouns was 57.70%, but after evaluation in cycle II the students’ nouns became 73.80%. On the other hand the students’ verbs developed too from cycle I to cycle II, where in cycle I the students’ achievement in verbs was 57.60%, but after evaluation in cycle II the students’ verbs became 74.60%. The findings indicated that there was improvement in the students’ vocabulary mastery from cycle I to cycle II, where in cycle I the students’ vocabulary mastery was 57.70%, but after evaluation in cycle II the students’ vocabulary mastery became 74.20%. While the standard targeted achievement was 62%.Keywords: Vocabulary, Achievement, List Group Label.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan penguasaan kosakata siswa dengan Daftar Kelompok Label (LGL) pada siswa tahun pertama SMP Nasional Makassar di 2011/2012 Tahun Akademik. Peneliti menggunakan metode penelitian tindakan kelas dengan siklus I dan desain siklus II, di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Penelitian ini menggunakan instrumen tes kosakata. Jumlah subyek penelitian adalah 25 siswa di kelas tahun pertama. Mereka terdiri dari 12 perempuan dan 13 laki-laki. Penelitian ini mengambil data ril dari sekolah untuk mengetahui penguasaan kosakata siswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa dengan menggunakan Daftar Kelompok Label (LGL) dapat meningkatkan kata benda dari siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I siswa nomina prestasi siswa adalah 57, 70%, tapi setelah evaluasi pada siklus II nomina siswa menjadi 73, 80%. Di sisi lain kosakata kata kerja siswa dikembangkan juga dari siklus I ke siklus II, di mana pada siklus I siswa berprestasi di Kosakata kata kerja adalah 57, 60%, tapi setelah evaluasi pada siklus II kosakata kata kerja siswa menjadi 74, 60%. Temuan menunjukkan bahwa ada peningkatan siswa penguasaan kosakata dari siklus I ke siklus II, dimana pada siklus I siswa penguasaan kosakata adalah 57, 70%, tapi setelah evaluasi pada siklus II penguasaan kosakata siswa menjadi 74, 20%. Sementara standar yang ditargetkan pencapaian adalah 62%.Kata Kunci: Kosakata, Prestasi, Daftar Grup Label.
DOUBLE ENTRY JOURNAL TECHNIQUE FOR THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION Amin, Bahrun
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The objective of the research is to know the improvement of the students’ reading comprehension using double entry journal technique at the second year students’ of SMA Neg. 1 Pasui. This research is a classroom action research consist of two cycles, the mean score of the students’ reading comprehension for diagnostic-Test is 5.95 which is categorized as poor classification. While the mean score of the students’ reading comprehension in cycle I was 6.39. It is higher than the students’’ D-Test. But the result was still not significant, because it is still categorized as fair and under the KKM 60. So the research is continued to the cycle II and the mean score of the students’ reading comprehension of cycle II was 6.82. Having analyzed the data, it can be stated that the students’ reading comprehension at the second year in class XI of SMA Neg.1 Pasui is poor level before applying the double entry journal technique, but after applying the technique in the second cycle, the students’ reading comprehension is classified as good categories.    Key words: Reading Comprehension, Double Entry Journal Technique.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan pemahaman membaca siswa menggunakan teknik jurnal double entry pada siswa tahun kedua di SMA Neg. 1 Pasui. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas terdiri dari dua siklus, nilai rata-rata dari pemahaman membaca siswa untuk diagnostik-Test adalah 5.95 yang dikategorikan sebagai klasifikasi kurang. Sementara nilai rata-rata dari membaca pemahaman siswa pada siklus I adalah 6, 39. Ini lebih tinggi dari D-Test siswa. Tapi hasilnya masih belum signifikan, karena masih dikategorikan sebagai cukup dan di bawah KKM 60. Jadi penelitian dilanjutkan ke siklus II dan nilai rata-rata dari pemahaman membaca siswa dari siklus II adalah 6.82. Setelah menganalisis data, dapat dinyatakan bahwa pemahaman membaca siswa di tahun kedua pada kelas XI SMA Neg.1 Pasui adalah tingkatan kurang sebelum menerapkan teknik jurnal double entry, tapi setelah menerapkan teknik dalam siklus kedua, pemahaman membaca siswa diklasifikasikan sebagai kategori baik.Kata Kunci: Membaca Pemahaman, Double Masuk Journal Teknik.
THE EFFECT OF MOZART MUSIC IN REDUCING ANXIETY OF ENGLISH SPEAKING IN PUBLIC
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The study used an experimental method namely a quasy-experimental design. The population of the study was consist of 260 subject from ten classes. The sampel one was purpossive sampling. The researcher collected data by using four instrument, they are questionnaire, observation, and scale of behavior. The result showed that Mozart gave effect in reducing subjects’ anxiety of English speaking in public. It was proved by the total subjects is 8 students for very high anxiety and 7 students for very low anxiety before given treatmen; while after given treatmen, there are only 4 subjects for very high anxiety and 10 subjects for very low anxiety (look at the table 7 and 9). In other hand, the data support by Paired Sample Correlation table showed that score between pretest and posttest by 32 responden = 0,874; the significance or p was 0,000. The norm said that if the significance showed under 0, 05 (p < 0, 05), it means that H1 is accepted and H0 is refused. So, conclusion for the research is Mozart Effect can reduce the students’ anxiety of English speaking in public. The findings of the research were significant because p < 0, 05.Keywords: Effect, Mozart, Music, Anxiety, SpeakingPenelitian ini menggunakan metode eksperimen yaitu desain kuasi-eksperimental. Populasi dari penelitian ini adalah terdiri dari 260 subjek dari sepuluh kelas. Sampelnya adalah purposive sampling. Peneliti mengumpulkan data dengan menggunakan empat instrumen, antara lain; kuesioner, observasi, dan skala perilaku. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Mozart memberi efek dalam mengurangi kecemasan dari subjek berbicara bahasa Inggris di depan umum. Hal itu dibuktikan dengan total subyek adalah 8 siswa untuk kecemasan yang sangat tinggi dan 7 siswa untuk kecemasan yang sangat rendah sebelum perlakuan diberikan; sementara setelah diberikan perlakuan, hanya ada 4 mata pelajaran untuk kecemasan yang sangat tinggi dan 10 mata pelajaran untuk kecemasan yang sangat rendah. Di sisi lain, dukungan data dengan Paired Sample tabel korelasi menunjukkan bahwa skor antara pretest dan posttest oleh 32 responden = 0874; signifikansi p adalah 0,000. Norma mengatakan bahwa jika signifikansi menunjukkan di bawah 0, 05 (p <0, 05), itu berarti bahwa H1 diterima dan H0 ditolak. Jadi, kesimpulan untuk penelitian ini adalah Efek Mozart dapat mengurangi kecemasan siswa berbahasa Inggris di depan umum. Temuan penelitian ini adalah penting karena p <0, 05.Kata Kunci: Pengaruh, Mozart, Musik, Kecemasan, Berbicara
USING INQUIRY METHOD TO IMPROVE THE STUDENTS’ READING COMPREHENSION (A Classroom Action Research) Burhanuddin, Wildhan
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to explain the improvement of the students’ reading comprehension in terms of literal comprehension dealing with and word meaning main ideas and interpretive comprehension dealing conclusion. To explain the improvement, the researcher used a classroom action research (CAR) which was conducted in two cycles in which every cycle consisted of four meetings. The location of this research was taken at the first semester students of English Education Department with a number of the subject were 25 students. The research findings indicated that the application of Inquiry Method was significant in improving the students’ reading comprehension in terms of literal comprehension and interpretive comprehension. It was proved by the mean score of cycle I was 68, 47. It was classified as fair then improved to be 81, 20. It was classified as good in cycle II. They are higher than the mean score of diagnostic test namely 58.40 that classified as poor. Therefore there was the improvement of the students’ reading comprehension in terms of literal comprehension dealing with word meaning and main ideas and interpretive comprehension dealing conclusion.Keywords: Inquiry, Reading, Comprehension, Method.Penelitian ini bertujuan untuk menjelaskan peningkatan pemahaman membaca siswa dalam hal pemahaman literal dengan dan kata yang berarti ide-ide utama dan pemahaman interpretatif menyimpulkan kesimpulan. Untuk menjelaskan peningkatan, peneliti menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam dua siklus di mana setiap siklus terdiri dari empat pertemuan. Lokasi penelitian ini diambil pada mahasiswa semester I Jurusan Pendidikan Bahasa Inggris dengan sejumlah subjek 25 mahasiswa. Temuan penelitian menunjukkan bahwa penerapan metode Inquiry signifikan dalam meningkatkan pemahaman membaca mahasiswa dalam hal pemahaman literal dan pemahaman interpretatif. Hal itu dibuktikan dengan nilai rata-rata dari siklus I adalah 68, 47. Itu diklasifikasikan sebagai cukup kemudian ditingkatkan menjadi 81, 20. Hal itu tergolong baik pada siklus II. Mereka lebih tinggi dari nilai rata-rata dari tes diagnostik yaitu 58, 40 yang tergolong kurang. Oleh karena itu, ada peningkatan pemahaman membaca mahasiswa dalam hal pemahaman literal menyimpulkan dengan makna kata dan ide-ide utama dan pemahaman interpretatif menyimpulkan kesimpulan.Kata Kunci: Penyelidikan, Membaca, Pemahaman, Metode.
THE USE OF SOCIAL INTERACTIVE WRITING FOR ENGLISH LANGUAGE LEARNERS (SWELL) METHOD TO DEVELOP THE STUDENTS’ ABILITY TO WRITE NARRATIVE TEXT Asriati AM, St.
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 2 (2013): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This research aimed to find out the development of the students’ ability to write narrative text viewed from both generic structure and language use at XI IPA of SMA Muhammadiyah Sungguminasa, Gowa. The type of this research was a Classroom Action Research consisted of two cycles. One cycle consisted of four meetings. Thus, that there were eight meetings for two cycles. This classroom action research was done at XI IPA of SMA Muhammadiyah Sungguminasa, Gowa. The research subjects were the students of class XI in 2012/2013 academic year with 26 students. Those consisted of 10 men and 16 women. The instruments of this research were writing test and observation. The research findings indicated that the Use of SWELL Method could develop the students’ ability to write narrative text viewed from generic structure and language use. It was proved by the students’ mean score in cycle 2 test result was (77.81) which developed 16.31 % from the cycle 1 mean score (66.98). It was highly developed from diagnostic test (D – test) mean score (58.69). The students’ development in cycle 2 indicated that it had met the researcher score target (75), and considered to be successful criteria in developing the students’ ability to write narrative text covering generic structure and language use.Keywords: writing, development, social interactive writingPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan siswa untuk menulis teks naratif dilihat dari kedua struktur generik dan menggunakan bahasa di XI IPA SMA Muhammadiyah Sungguminasa, Gowa. Jenis penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas terdiri dari dua siklus. Satu siklus terdiri dari empat pertemuan. Dengan demikian, bahwa ada delapan pertemuan selama dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di XI IPA SMA Muhammadiyah Sungguminasa, Gowa. Subyek penelitian adalah siswa di kelas XI tahun akademik 2012/2013 dengan 26 siswa. Mereka terdiri dari 10 laki-laki dan 16 perempuan. Instrumen penelitian ini menulis tes dan observasi. Temuan penelitian menunjukkan bahwa Penggunaan Metode SWELL bisa mengembangkan kemampuan siswa untuk menulis teks naratif dilihat dari struktur generik dan penggunaan bahasa. Hal itu dibuktikan dengan nilai rata-rata siswa dalam hasil tes siklus 2 adalah (77,81) yang dikembangkan 16,31% dari siklus 1 berarti nilai (66,98). Itu sangat maju dari tes diagnostik (D - test) berarti skor (58,69). Siswa pembangunan di siklus 2 menunjukkan bahwa mereka telah mencapai target skor peneliti (75), dan dianggap sebagai kriteria sukses dalam mengembangkan siswa kemampuan untuk menulis teks naratif meliputi struktur generik dan penggunaan bahasa.Kata Kunci: menulis, pengembangan, menulis interaktif social.
USING COMMUNICATIVE LANGUAGE TEACHING (CLT) APPROACH THROUGH SMALL GROUP DISCUSSION AS A DEVICE TO STIMULATE THE STUDENTS TO SPEAK IN ENGLISH Setiadi, Muhammad Astrianto
EXPOSURE JOURNAL Vol 2, No 1 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study was conducted to find out whether or not the using of Communicative Language Teaching (CLT) Approach through Small Group Discussion effective to stimulate the students to speak in English than the conventional way, and also to improve the teacher awareness to use an effective approach in teaching English especially in teaching speaking skill. This study employed a Pre-Experimental research method with One Group Pre-test and Post-test Design. The data obtained from the test was analyzed quantitatively and then it’s result was compared with questionnaire to know whether the students interested in learning speaking by using Communicative Language Teaching (CLT) Approach or not. The mean score obtained from Pre-test was 2, 84 and post-test was 6, 01. The data showed that the student’s speaking skills in post-test was higher than the pre-test. The data obtained from questionnaire showed the mean score 78, 67. It means that the students were highly interested to the application of speaking materials through Communicative Language Teaching Approach through small group discussion.Keyword: Communicative Language Teaching Approach, Small Group discussion, speaking.Penelitian ini dilakukan untuk mengetahui penggunaan dari Pengajaran Pendekatan Bahasa Komunikatif (CLT) melalui Diskusi Kelompok Kecil efektif untuk merangsang siswa untuk berbicara dalam bahasa Inggris dari pada cara konvensional, dan juga untuk meningkatkan kesadaran guru untuk menggunakan pendekatan yang efektif dalam mengajar bahasa Inggris terutama dalam mengajar keterampilan berbicara. Penelitian ini menggunakan metode penelitian Pre-Eksperimental dengan Satu Group Pre-test dan Post-test Design. Data yang diperoleh dari tes dianalisis secara kuantitatif dan kemudian itu hasil itu dibandingkan dengan kuesioner untuk mengetahui apakah siswa tertarik untuk belajar berbicara dengan menggunakan Pendekatan Pengajaran Bahasa Komunikatif (CLT) atau tidak. Skor rata-rata yang diperoleh dari Pre-test adalah 2, 84 dan post-test adalah 6, 01. Data menunjukkan bahwa keterampilan berbicara siswa dalam post-test lebih tinggi dari pre-test. Data yang diperoleh dari kuesioner menunjukkan mean skor 78, 67. Ini berarti bahwa siswa yang sangat tertarik untuk penerapan bahan berbicara melalui Pengajaran Bahasa Komunikatif Pendekatan melalui diskusi kelompok kecil.Kata Kunci: Komunikatif Pengajaran Bahasa Pendekatan, diskusi kelompok kecil, berbicara.
BRAIN-SKETCHING TECHNIQUE FOR DESCRIPTIVE TEXT IN IMPROVE WRITING SKILL AT SENIOR HIGH SCHOOL OF UNISMUH MAKASSAR Akib, Erwin
EXPOSURE JOURNAL Vol 1, No 2 (2012): Exposure Journal
Publisher : Lembaga Perpustakaan Unismuh Makassar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The research aimed at improving the ability of the Eleventh grade students of Senior High School of Unismuh Makassar in writing descriptive text using the Brain-Sketching Technique. For the purpose, it employed Classroom Action Research in which the researcher worked in planning, implementation, observation, and reflection on the data collected from the teaching and learning process and the students writing products. The method of this research is Classroom Action Research that consists of two cycles. One cycle consisted of four meetings. It means that there were eight meetings for two cycles. This classroom action research was done in Senior High School of Unismuh Makassar for English subject. As subjects in this research is class XI IPA 2 in 2012-2013 academic years which consists of 26 students. Those consisted of 14 women and 12 men. The instruments used were writing test and observation sheet. The study was conducted in diagnostic test, cycle one and cycles two, each cycle was carried out in four meetings.  The objective of the research was intended to know the improvement of the students’ writing ability after using Brain-Sketching Technique at the Eleventh grade students of Senior High School of Unismuh Makassar. The findings indicated that using Brain-Sketching Technique could improve the students ability in writing descriptive text. Before giving implementation the researcher gave the students diagnostic test and the mean score of diagnostic test was 63.90 as classification “fairly good”. Then the researcher conducted the first cycle and the second cycles, and the result showed that the students scores in the first and second cycles improved. In the first cycle, the mean score of students was 67.22 as classification “fairly good”, meanwhile the mean score of students in the second cycle was 71.41 as classification “good. It means that the improvement of students’ writing ability from D-Test to cycle I was 5.21%, cycle I to cycle II was 6.22%, D- test to cycle II was 11.73%. Keywords: Brain-Sketching, Technique, Descriptive, Text, Writing.Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan siswa di kelas XI SMA Unismuh Makassar dalam menulis teks deskriptif dengan menggunakan Teknik Brain-sketsa. Untuk itu, Penelitian melibatkan Penelitian Tindakan Kelas dimana peneliti melaksanakan dalam perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi pada data yang dikumpulkan dari proses belajar mengajar dan produk menulis siswa. Metode penelitian ini adalah Penelitian Tindakan Kelas yang terdiri dari dua siklus. Satu siklus terdiri dari empat pertemuan. Ini berarti bahwa ada delapan pertemuan selama dua siklus. Penelitian tindakan kelas ini dilakukan di SMA Unismuh Makassar untuk pelajaran bahasa Inggris. Sebagai subyek dalam penelitian ini adalah kelas XI IPA 2 pada tahun akademik 2012-2013 yang terdiri dari 26 siswa. Mereka terdiri dari 14 perempuan dan 12 laki-laki. Instrumen yang digunakan adalah tes tertulis dan lembar observasi. Penelitian dilakukan pada tes diagnostik, siklus satu dan siklus dua, masing-masing siklus dilakukan dalam empat pertemuan. Tujuan dari penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui peningkatan kemampuan menulis siswa setelah menggunakan Teknik Brain-sketsa pada siswa di kelas XI SMA Unismuh Makassar. Temuan menunjukkan bahwa menggunakan Teknik Brain-Sketsa dapat meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis teks deskriptif. Sebelum memberikan implementasi peneliti memberi siswa tes diagnostik dan nilai rata-rata dari tes diagnostik adalah 63, 90 sebagai klasifikasi "cukup baik". Kemudian peneliti melakukan siklus pertama dan siklus kedua, dan hasilnya menunjukkan bahwa nilai siswa dalam siklus pertama dan kedua ditingkatkan. Pada siklus pertama, nilai rata-rata siswa adalah 67,22 sebagai klasifikasi "cukup baik", sementara nilai rata-rata siswa pada siklus kedua adalah 71,41 sebagai klasifikasi "baik. Ini berarti bahwa peningkatan kemampuan menulis siswa dari D-Test untuk siklus I adalah 5, 21%, siklus I ke siklus II adalah 6, 22%, uji D- ke siklus II adalah 11, 73%.Kata Kunci: Otak-sketsa, Teknik, deskriptif, Teks, Menulis.

Page 1 of 29 | Total Record : 285