cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota madiun,
Jawa timur
INDONESIA
Jurnal CARE
ISSN : 23552034     EISSN : 25279513     DOI : -
Core Subject : Education,
JURNAL CARE is a scientific journal on Early Childhood Education that aims to communicate research results of professors, teachers, practitioners, and scientists in the field of early childhood education covering the fields of basic teaching in preschool, applied science and analytical-critical studies in the field of care-giving, child protection and child nutrition and health.
Arjuna Subject : -
Articles 167 Documents
KREATIVITAS GURU DALAM PEMBELAJARAN DI MASA PANDEMI Nur cahya Chahyani
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 9, No 2 (2022): Januari
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

AbstractCurrently the world is busy talking about the Corona Virus outbreak.  The existence of the covid-19 virus in Indonesia currently has an impact on the entire community, where all outdoor activities are limited, people are prohibited from approaching crowds, social distancing (Social Distancing) and maintaining physical distance, the aim is to prevent the wider spread of COVID-19. Teacher creativity during a pandemic requires technological adaptation.  Technology provides convenience in delivering information or learning materials so that learning activities do not become a special obstacle when learning online. This study aims to determine how creative teachers are in kindergarten.  Barunawati II West Jakarta in the learning process is expected to be achieved properly where there is a creativity teacher who uses learning media, whatsapp applications, zoom, learning videos, home visits, limited face-to-face, utilizing technological sophistication that attracts students' attention which makes abstract concepts more interesting.  concrete and easy to understand.Keywords: teacher creativity, study pandemic period   AbstrakSaat ini dunia sedang ramai memperbincangkan mengenai wabah  Virus Corona. Adanya virus covid-19 di Indonesia saat ini berdampak bagi seluruh masyarakat, dimana segala kegiatan diluar ruangan dibatasi, masyarakat dilarang mendekati keramaian, pembatasan sosial (Sosial Distancing) dan menjaga jarak fisik, tujuannya agar tidak terjadi penyebaran covid-19 lebih luas lagi. Kreativitas guru di masa pandemi memerlukan adaptasi teknologi. Teknologi memberikan kemudahan dalam penyampaian informasi atau materi belajar sehingga kegiatan pembelajaran tidak menjadi kendala khusus pada saat pembelajaran dalam jaringan.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui bagaimana kreativitas guru di TK. Barunawati II Jakarta Barat dalam proses pembelajaran diharapkan dapat tercapai dengan baik di mana  benar  adanya guru kreativitas  yang menggunakan media pembelajaran aplikasi whathsapp, zoom, vidio pembelajaran, home visit, tatap muka terbatas,  memanfaatkan kecanggihan teknologi yang menarik perhatian siswa yang menjadikan konsep abstrak menjadi lebih konkrit dan mudah dipahami.Kata kunci: kreativitas guru, pembelajaran masa pandemi 
Pengembangan Sosial Emosi Melalui Cerita Untuk Anak Usia Dini Vivi Sufiati; Nur Hasanah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 8, No 2 (2021)
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif studi kasus yang dilakukan kepada guru PAUD yang sudah menempuh mata kuliah pengembangan sosial emosi di UNIPMA tahun ajaran 2019/2020. Tujuan dari penelitian untuk mengetahui pengembangan social emosi yang dilakukan guru melalui cerita. Data penelitian dikumpulkan dengan metode observasi, wawancara, dan analisis dokumen. Observasi dilakukan untuk mengetahui praktik guru dalam menggunakan cerita untuk stimulasi social emosi anak. Wawancara dilakukan untuk mengetahui bagimana pengembangan social emosi yang dilakukan guru dengan cerita. Analisis dokumen dilakukan dengan menganalisis dokumen naskah cerita yang dibuat guru dan catatan penilaian guru pada kegiatan bercerita. Hasil penelitian menemukan bahwa guru bercerita baik diawal, inti maupun penutup kegiatan. Cerita dapat dilakukan secara spontan dan terprogram. Kegiatan spontan langsung tanpa direncanakan. Kegiatan terprogram dengan merencanakan bercerita untuk pengembangan social emosi kedalam pembelajaran dan melakukan penilaian pada kegiatan tersebut. Kegiatan keteladanan dilakukan dengan penokohan yang ada dalam cerita. Karakter yang ditunjukkan dalam cerita sesuia dengan kompetensi dasar social emosi percaya diri , taat aturan untuk disiplin, sabar, mandiri, peduli dan tolong menolong, kerjasama, dan tanggung jawab. Referensi cerita dari buku cerita, cerita rakyat dan membuat cerita sendiri dari pengembangan social emosi. Kegiatan pracerita terdiri dari menentukan materi cerita, menentukan referensi, dan melakukan modifikasi, dan media pendukung untuk improvisasi dalam bercerita.
peran orangtua dalam mengembangkan karakter disiplin anak usia 3-6 tahun di perum villa balaraja Ninda Apriliana
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kewajiban orangtua dalam membimbing, mengarahkan dan memberi contoh dengan mendalami bagaimana anak paham dan anak diterima kehidupan bermasyarakat. Dampak penerapan karakter disiplin anak usia usia 3-6 Tahun dan Faktor penghambat dalam mengembangkan kararkter disiplinPenelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif yaitu dengan wawncara observasi dan dokumentasi. Penelitian ini dilakukan dengan mengambil tempat di Villa Balaraja Kab.Tangerang Banten. peneliti melibatkan 8 orang tua dan 8 anak usia 3-6 tahun yang berada di lingkungan..Hasil dari penelitian bahwa hambatan dalam pengembangan karakter disiplin anak ialah adanya pengaruh keluarga. Berdasarkan hasil penelitian kesimpulan  mengenai “Peran Orangtua dalam Mengembangkan Karakter Disiplin Anak Pada Usia 3-6 Tahun di Perumahan Villa Balaraja Kab.Tangerang Banten” yang telah dijelaskan sebelumnya, peneliti mengambil kesimpulan dalam pengembangannya orangtua sudah aktif mengemembangkan disiplin, hasil pada anak-anak berbeda dapat dilihat dari tahapan usia, hal ini yang membedakan pengembangan disiplin. Adapun perlakuan nenek dan kakek yang menjadi hambatan adanya sikap memanjakan dari nenek dan kakek yang berlebihan.
Meningkatkan Kemampuan Motorik Kasar Anak Usia 5-6 Tahun Melalui Kegiatan Gerak Dan Lagu Di PAUD Nurul Ilmi BSI Desa Cibinong Kecamatan Gunungsindur-Bogor Siti siti Maemunah
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to improve gross motor skills of early childhood through movement and song activities. This research uses classroom action research (CAR) using the Kemmis MC Taggart model which consists of planning, implementing, observing, and reflecting. The object of this research in PAUD Nurul Ilmi BSI uses Limited Face-to-face Learning (PTM). With the subject of children aged 5-6 years as many as 12 children. Based on the results obtained before the pre-cycle, the average gross motor skills of children were only 35.7%. This is still quite low. Then after conducting classroom action research in the first cycle, it showed an increase in children's gross motor skills to 47.7%. And in the second cycle there was a significant increase in children's gross motor skills to 80%. From the movement and song learning activities during the Covid-19 pandemic, it was stated that they were able to improve the gross motor skills of early childhood.Keywords: Gross Motor, Motion and Song
PENGARUH KEGIATAN BERKEBUN TERHADAP KECERDASAN NATURALIS PADA ANAK USIA 5-6 TAHUN Rina Oktavia
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to determine whether or not there is an influence between gardening activities on the naturalist intelligence of children aged 5-6 years. The subjects in this study were children aged 5-6 years in TK/RA Cimanggu District, Pandeglang-Banten. The method used in this research is quantitative experiment, namely quasi-experimental design with nonequivalent control group design. The sample selected after the researcher was RA Hayati Nufus as the experimental group and TK Al-Quran Bhakti Wanita as the control group. With the number of each student, which is 15 children. The data testing technique in this study uses instrument validity and reliability testing, normality test, homogeneity test, hypothesis testing (t-test) which is processed using the help of the IBM SPSS 22.0 for windows program. Based on the results of research which shows that the natural intelligence of children aged 5-6 years who receive treatment or treatment with gardening activities is very influential on the natural intelligence of children aged 5-6 years in TK/RA Cimanggu District, Pandeglang-Banten. This can be seen from the significant value. Based on the results of the t test calculation, it is obtained that the Sig 2 tailed value in the experimental class is in this study H0 is rejected and H1 is accepted. 
MENINGKATKAN KEMAMPUAN MOTORIK HALUS ANAK USIA 5-6 TAHUN MELALUI KEGIATAN KOLASE Rizki rizki Savitri
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTThe purpose of this study was to find out and obtain information about improving fine motor aspects in early childhood through collage activities with various media, the object in group B of Az Zaini Kebalen Kindergarten, Babelan District, Bekasi Regency consisted of 8 girls and 7 boys. This type of Classroom Action research with the Kemmis Taggart model, consists of 2 cycles, each cycle has 4 stages, namely observation, planning, implementation and observation/reflection, data collection techniques through observation. The results showed that the ability of the fine motor aspect with collage activities in the initial conditions of 58% the category began to develop after the first cycle increased to 86.67% children developed as expected and after the second cycle the average development of the fine motor aspect reached 100% category Fine motor skills are very well developed.Keywords: fine motor skills, collage activities 
PENGARUH METODE TEMUAN TERBIMBING TERHADAP KEMAMPUAN SAINS ANAK USIA 5-6 TAHUN DI TAMAN KANAK-KANAK Ika Dwi Fatmi; Zulminiati Zulminiati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The istudy iwas iconducted ito idetermine iwhether ithere iis ian ieffect iof iusing ithe iguided ifinding imethod ion ithe iscience iability iof ichildren iaged i5-6 iyears iin iKindergarten. iThe imethod iused iin ithis istudy iis ia iquantitative iQuasi iexperimental idesign i(quasi-experimental). iSampling iin ithis istudy iused ia ipurposive isampling itechnique iwhich iconsisted iof itwo igroups, inamely ithe iexperimental iclass iand ithe icontrol iclass. iData icollection itechniques iin ithe iform iof igiving ipretest iand iposttest ito idetermine ithe iability ibefore iand iafter ibeing igiven idifferent itreatment iin ieach igroup. iAnalysis iof ithe idata iused ito isee ithe ieffect iof ithe imethod iusing ithe iPrerequisite iTest, inamely ithe idata inormality itest iand ithe idata ihomogeneity itest iwith ia isignificance ilevel iof i0.05 iand ithe it-test, iwhich iis ia iparametric istatistical itest iusing ia ipaired isample itest ibecause ithe idata iis ipaired. iThe iresults iof idata ianalysis ishowed ithat ithere iwere idifferences iin ithe iaverage ivalue iof ithe iscience iability iof ichildren iaged i5-6 iyears ibefore iand iafter ibeing igiven itreatment, ithe iSig ivalue iwas iobtained. i(2-tailed) i0.000 i< i0.05. iThus, iit ican ibe iconcluded ithat ithere iis ia isignificant ieffect ion ithe iuse iof ithe iguided ifinding imethod ion ithe iscience iability iof ichildren iaged i5-6 iyears iin iKindergarten.
PERAN ORANGTUA ANAK USIA DINI DALAM PENERAPAN PROTOKOL KESEHATAN COVID-19 DI MASA NORMAL BARU Luluk Asmawati
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar belakang penelitian ini memasuki tahun ajaran baru 2021/2022, Satgas Covid-19 telah memberikan informasi  penurunan penyebaran virus covid-19 Kab/Kota di Indonesia dengan istilah zona hijau, kuning, merah, dan hitam. Zona hijau diperbolehkan mengadakan pembelajaran tatap muka terbatas. Tujuan penelitian ini: (1) peran orangtua membiasakan protocol kesehatan pada anak usia dini 4-6 tahun, (2) penerapan protokol kesehatan covid-19 di masa normal baru. Desain penelitian kualitatif, pendekatan deskriptif analisis. Metode penelitian menggunakan survei. Hasil temuan penelitian: (1) peran orangtua membiasakan protocol kesehatan pada anak dengan: menanamkan keyakinan perlindungan dari Allah SWT setuju, teladan hidup sehiat sangat setuju, nasihat menerapkan 5M sangat setuju, perhatian pada kondisi kesehatan anak sangat setuju, membawakan peralatan sekolah setuju, membawakan bekal makanan bergizi setuju, menjalin komunikasi dengan satuan Pendidikan Anak Usia Dini setuju; (2) penerapan protocol kesehatan covid-19 di masa normal baru yaitu menjaga protocol kesehatan di dalam dan di luar kelas setuju, pengawasan sangat setuju, larangan sangat setuju, partisipasi aktif sangat setuju, menerapkan 3T (testing, tracing, treatment) setuju. Kesimpulan: (1) orangtua mendukung anak kembali belajar tatap muka di satuan Pendidikan Anak Usia Dini, (2) orangtua bersedia berpartisipasi  aktif menjaga kesehatan anaknya sesuai protokol kesehatan covid-19.
Implementasi Metode Menggambar Bebas dalam Mengembangkan Kreativitas Anak Usia Dini di TKQ Permata Bunda Tempuran Karawang Euis Febriani
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstract Creativity is a mental process or a person's ability to create new things, either in an idea or in the form of a real work.  Currently creativity is very important to keep up with the challenges of an increasingly advanced era, therefore creativity must be developed.  The purpose of this research is to find out whether free drawing in Permata Bunda Kindergarten will develop children's creativity.  This research uses descriptive qualitative research.  By using data collection techniques of observation, interviews, and documentation.  The data analysis technique uses the theory of Miles and Huberman, namely the activities in qualitative data analysis are carried out interactively and take place continuously until complete.  The results of this study indicate: 1) the effect of free drawing can stimulate children's creativity;  2) children's self-confidence and creativity appear more when free-drawing activities;  3) teachers find it helpful to increase children's creativity with free drawing activities;  4) free drawing activities can be used as a fun and interesting media for children's learning Keywords: Early childhood, creativity, free drawing AbstrakA Kreativitas adalah proses mental atau  kemampuan sesorang untuk membuat hal yang baru, baik dalam sebuah gagasan maupun dalam bentuk sebuah karya nyata. Saat ini kreativitas sanganlah penting  untuk mengikuti tantangan zaman yang semakin maju maka dari itu Kreativitas mesti di kembangka. Tujian penalitian ini agar mengetahui apakah dengan mengambar bebas di TKQ Permata Bunda kreativitas anak akan berkembang . Penelitian ini menggunakan penelitian kualitatif deskriptif. Dengan menggunakan teknik pengumpulan data observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik Analisa data menggunakan teori dari Miles dan Huberman yaitu aktivitas dalam anlisis data kualitatif di lakukan interaktif dan berlangsung secara terus menerus sampai tuntas. Hasil penelitian ini menunjukan : 1) pengaruh menggambar bebas dapat menstimulus krativitas anak; 2) rasa percaya diri dan kreatif anak lebih muncul saat  kegiatan menggambar bebas; 3) guru merasa terbantu untuk meningkatkan kreativitas anak dengan kegiatan menggambar bebas; 4) kegiatan menggambar bebas bisa jadikan sebagai media belajar  anak yang menyenangkan dan menarik. 
EDUKASI DAN SIMULASI PENGGUNAAN APE MATEMATIKA AUD UNTUK GURU DAN ORANG TUA Rohyana Fitriani
Jurnal CARE (Children Advisory Research and Education) Vol 10, No 1 (2022): JULI
Publisher : UNIVERSITAS PGRI MADIUN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The essence of mathematics is a formal deductive axiomatic system. As an axiomatic system, mathematics contains components and rules of composition or work that can establish functional relationships between components and it is systematic. The success of individual mathematical abilities is greatly influenced by their mastery of mathematics from the very beginning. Therefore, children from an early age need to be introduced to mathematics, cultivate and experience mathematics as part of their life. It is necessary to introduce mathematics through real / concrete activities, games and of course using interesting educational play tools. So that the team held community service, namely education and simulation of the use of AUD math APE for teachers and parents in PAUD Dahlia so that by holding APE mathematics education and simulations can provide an overview and knowledge to teachers and parents to be able to create and use simple and easy to obtain APE namely from used goods. Teachers and parents do not have to buy because they can use used goods to make APE in developing early childhood mathematics