cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
ANALISIS HASIL PENELITIAN PENGEMBANGAN BAHAN AJAR DAN MODUL PEMBELAJARAN AKUNTANSI DI SMK PENDUKUNG IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 Hakim, Luqman; Susilowibowo, Joni; Widayati, Irin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (372.102 KB)

Abstract

Pelaksanaan kurikulum 2013 membawa konsekuensi perubahan paradigma pembelajaran. Menurut Peraturan Menteri Pendidikan dan Kebuayaan RI, nomor 103, 2014) menyebutkan Pembelajaran adalah proses interaksi antarpeserta didik dan antara peserta didik dengan pendidik dan sumber belajar pada suatu lingkungan belajar. Pembelajaran dilaksanakan berbasis aktivitas dengan karakteristik: interaktif dan inspiratif; menyenangkan, menantang, dan memotivasi peserta didik untuk berpartisipasi aktif; kontekstual dan kolaboratif; memberikan ruang yang cukup bagi prakarsa, kreativitas, dan kemandirian peserta didik; dan sesuai dengan bakat, minat, kemampuan, dan perkembangan fisik serta psikologis peserta didik. Mengacu pada karakteristik pembelajaran tersebut maka strategi, model, dan metode pembelajaran harus mampu mewujudkan karakteristik Pembelajaran yang dimaksud. Artikel ini bertujuan menganalisis hasil hasil penelitian yang dapat menunjang implementasi kurikulum 2013 pada pendidikan menengah khususnya Program keahlian Keuangan Bidang Keahlian Bisnis dan Manajemen SMK. Metode yang digunakan dalam tulisan ini adalah kajian literatur. Penelitian yang menjadi bahan analisis difokuskan pada penelitian-penelitian pengembangan bahan ajar atau modul pembelajaran. Hasil penelitian ini  menunjukkan beberapa hasil penelitian pengembangan yang menjadi bahan telaah  inovasi yang dihasilkan mampu mendukung implementasi kurikulum 2013. Kata kunci: Manfaat, Bahan Ajar, Modul, Pembelajaran, Akuntansi, SMK, Kurikulum 2013.
INTERNALISASI PEMBELAJARAN AKUNTANSI BERBASIS KESEIMBANGAN PARADIGMA POSITIVISME DAN SPIRITUAL PADA TOPIK ACCOUNTING FRAUD (Suatu pemikiran implementasi di LPTK) Witurachmi, Sri
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (449.865 KB)

Abstract

ABSTRAKArtikel ini menelaah proses pembelajaran pendidikan akuntansi  melalui indoktrinasi  paradigma positivisme/rasionalitas yang fokus pada objektifitas dengan ketidakseimbangan dengan spiritualitas. Prinsip Spiritual adalah dasar untuk membangun manusia berkarakter yang mengintegrasikan potensi intelektual dan emosional yang diyakini akan memperkokoh pengembangan Akuntansi. Ketidakseimbangan itu akan memicu  terjadinya  fraud (kecurangan). ( Irianto 2010). Accounting Fraud adalah salah satu bahasan yang menjelaskan bagaimana fraud terjadi dan bagaimana mencegah fraud melalui kesadaran (Kamayanti, A. 2010). Banyaknya kasus kecurangan dalam pembuatan pelaporan keuangan, praktek akuntansi serta pelanggaran kode etik yang tidak berpihak pada publik dan maraknya kasus korupsi di negara ini diperlukan pencegahan yang didukung semua pihak. Peran pembelajaran Akuntansi sangat strategis  maka pembahasan topik diatas  yang biasanya diperuntukan bagi calon Akuntan dipandang juga penting untuk  diberikan  pada  pembelajaran Akuntansi di LPTK. Untuk Internalisasi keseimbangan  Nilai Rasional dan Spiritual  dan bahasan Accounting Fraud  dalam suatu telaah maka hasilnya berupa substansi atau rekunstruksi bahasan atau munculnya mata kuliah Accounting Fraud yang didukung model pembelajaran sebagai  suatu alternative dalam  pentransferan keseimbangan nilai-nilai Rasional dan Spiritual dalam  implementasi  pembelajaran Akuntansi guna mencegah fraud. Kesadaran bahwa Rasionalitas dan Nilai Spiritual  merupakan kesadaran yang utuh tanpa terkecuali dalam pembelajaran sudah selayaknya selalu terintegrasi dalam pembelajaran Akuntansi.   ABSTRACTThis article is analyzing about accountancy educational learning process through indoctrination of positivism / rationality paradigm which is focus on the disproportional of objectivity with spirituality. Spiritual Principle is a base to build human characteristic which integrates intellectual and emotional potency to strengthen accountancy development. The disproportional will cause fraud (Irianto 2010). Accounting Fraud is a topic that explains about how the fraud occurs and how to prevent it through consciousness (Kamayanti, A. 2010). The numerous fraud cases in making financial reports, accountancy practice, ethic code violation which is not side with public and the numerous corruption cases in this country, needs prevention from all parties. The role of Accountancy learning is very strategic to be given not only for accountant apprentice but also for accountancy learning in LPTK. The result of internalization balance on Rational and Spiritual values is a substance or analysis reconstruction or Accounting Fraud lesson which is supported as an alternative of learning model on transferring the balance of Rational and Spiritual values in Accountancy learning implementation to prevent Fraud. The consciousness of Rationality and Spiritual values is a full consciousness without an exception which is being integrated in accountancy learning.   Kata kunci: Internalisasi, paradigma positivism, rasionalitas, spiritualitas objektivitas,subjektivitas,  Accounting Fraud, pembelajaran akuntansi 
KARAKTERISTIK AKUNTANSI DAN SENI BUDAYA Santoso, Sigit
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.6 KB)

Abstract

ABSTRAK Akuntansi merupakan salah satu sub-kebudayaan. Sekelompok manusia yang secara langsung terlibat di dalamnya adalah para akuntan yang merupakan anggota profesi. Bagaimanapun, para akuntan tidak hanya berada di dalam suatu lingkungan yang sempit, yaitu profesinya, tetapi meraka juga berada di dalam lingkungan yang lebih luas, yakni sebagai anggota masyarakat di negaranya. Bagaimana kebudayaan di negara tersebut tentu akan dianut oleh para anggota masyarakatnya termasuk para anggota profesi akuntansi. Oleh karena itu akuntansi banyak dipengaruhi oleh kebudayaan suatu negara dimana ia dipakai. Empat dimensi kebudayaan suatu negara kiranya dapat dipakai untuk meninjau dan menilai kondisi profesi akuntansi dalam arti luas. Hal ini dapat dilihat melalui hubungannya dengan keempat dimensi akuntansi, yaitu Profesionalisme, Keseragaman, Konservatisme, dan Kerahasiaan (Pengungkapan). Keempat dimensi ini merupakaa dimensi-dimensi penting dalam akuntansi.  ABSTRACT Accounting is one of the sub-culture. A group of people who are directly involved in it is the accountants who are members of the profession. However, the accountant not only be in an environment that is narrow, the profession, but they also are in the wider environment, namely as a member of society in his country. How culture in the country will certainly be embraced by members of the community, including members of the accounting profession. Therefore accounting heavily influenced by the culture of a country where it is used. Four dimensional culture of a country would be used to review and assess the condition of the accounting profession in the broadest sense. It can be seen through its relationship with the four dimensions of accounting, namely professionalism, uniformity, conservatism, and Confidentiality (Disclosure). These four dimensions are dimensions important in accounting. Kata kunci: profesionalisme, keseragaman, konservatisme, kerahasiaan
MENGEMBANGKAN CRITICAL THINKING SKILLS DALAM PEMBELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI DI PERGURUAN TINGGI Muchsini, Binti
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.979 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan tinggi merupakan lembaga yang diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli yang mempunyai kemampuan penguasaan iptek sehingga dapat menerapkan atau mengembangkan iptek. Salah satu Iptek yang harus dikuasai mahasiswa Pendidikan Akuntansi adalah aplikasi akuntansi dengan Microsoft Excel dikenal dengan nama komputer akuntansi. Artikel ini ditulis karena ada beberapa alasan, yaitu 1) tuntutan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran terutama mata kuliah komputer akuntansi, 2) tingginya daya saing lulusan pendidikan tinggi dalam memperoleh pekerjaan. Hal  tersebut dapat  dicapai  apabila pendidik mampu  melakukan  refleksi  dalam pembelajaranya dan selalu melakukan perubahan yang lebih baik agar  pembelajaran  lebih  aktif  dan  mengembangkan  kemampuan  berpikir mahasiswa. Tuntutan penerapan atau pengembangan iptek menjadi pemicu bagi pendidik untuk mendesain pembelajaran komputer akuntansi yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking skills) sehingga dapat memecahkan masalah-masalah yang muncul. Salah satu model pembelajaran yang mengarah kepada kemampuan siswa berpikir secara  kritis,  rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu global adalah dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.  ABSTRACT The Higher education is expected to get the result master that have mastery of iptek so gets to apply or develops iptek. One of Iptek what does have henpecked students of Accounting Education  is accounting application with Microsoft excal is known by the name of accounting computer. This aericle was written because there are two reasons for this 1) The requirement to improve the quality of learning mainly sccounting computer, 2) the high competitiveness of graduate of higher education to enter the world of work. This is reached if teacher can changing the better so can be active learning and develop student’s thinking skill. The demands of iptek’s implementation or development as trigger for educator to design accounting computer learning that can develop critical thinking skill so get to solve emerging problem. One of model of learning which develop critical thinking skill, rational, and creative in facing global issue is the approach of problem based learning. Kata kunci: aplikasi akuntansi, pembelajaran berbasis masalah.
MEMBANGUN DAYA SAING LULUSAN PENDIDIKAN (AKUNTANSI) TINGGI BERTUMPU PADA PENGUATAN KURIKULUM BERBASIS KKNI Narimo, Sabar
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.356 KB)

Abstract

Daya saing merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan. Tantangan tersebut meliputi tersedianya sumberdaya manusia terdidik, terlatih dan terampil yang memiliki daya saing di tingkat global. Perguruan tinggi memiliki peran yang besar untuk menyiapkan SDM tersebut dengan memadukan antara berkah demografi dan penerapan kurikulum berbasis KKNI sebagai modal utama dalam membangun daya saing bangsa yang berkelanjutan. 
RANCANGAN PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH GUNA MENINGKATKAN GOOD GOVERNANCE DAN TATA PELAPORAN YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO) -, Sohidin; Witurachmi, Sri; Ariyanto, Jonet
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.087 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini adalah sejauhmanakan kesesuaian pengelolaan keuangan daerah dengan standar akuntansi pemerintahan,  sejauhamanakah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan bagaimanakah implementasi sistem informasi akuntansi yang ada pada Pemkab Sukoharjo Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi dan menetapkan kesesuaian antara sistem informasi keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang telah berlaku dengan Peraturan Pemerintah dan Standar Akuntansi Sektor Publik (SAP), 2) Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi dalam pengelolaan keuangan daerah, 3) Menyusun sistem informasi akuntansi untuk pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Sukoharjo.Penelitian ini diawali dengan melakukan survey ke seluruh SKPD dan SKPKD pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Survey ditujukan untuk mengidentifikasi kesesuaian sistem informasi keuangan daerah di SKPD-SKPD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Peraturan Pemerintah dan Standar Akuntansi Sektor Publik.  Selanjutnya, dilakukan pengujian atas kelayakan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian internnya, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sistem yang sudah ada. Ketiga, melakukan FGD (focus discusion group) untuk mengidentifikasi chart of account yang digunakan dalam aplikasi pencatatan dan pengelolaan keuangan daerah. Keempat, merancang prototype dan menyusun sistem informasi akuntansi berbasis database. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa hal pokok; 1) belum mengacunya praktik akuntansi sektor publik sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berbasis akrual, 2) belum cukupnya pengungkapan yang dilakukan atas penyajian laporan keuangan daerah, 3) minimnya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan 4) belum terimplementasinya sistem informasi akuntansi yang bisa mempermudah penyajian pelaporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi sektor publik, dan PP No.71/2010 tentang akuntansi berbasis akrual.  ABSTRACTThe problem to be solved in this study is how suitability of financial management with government accounting standards, how compliance with the legislation in force, and how the implementation of accounting information systems that exist in Sukoharjo regency, Central Java. The purpose of this study were: 1) Identify and establish correspondence between the regional financial information system Government Sukoharjo that have been enacted by the Government Regulation and Public Sector Accounting Standards (SAP), 2) identify the needs of information systems in financial management, 3) Develop systems accounting information for financial management in Sukoharjo.This study begins with a survey to all SKPD and SKPKD in Sukoharjo district government. The survey aimed to identify the suitability of information systems in the area of financial SKPDs Sukoharjo District Government Regulation Government and Public Sector Accounting Standards. Furthermore, testing the feasibility of financial accounting information system of the region and its internal control system, to identify the weaknesses and strengths of the existing system. Third, do FGD (Focus Group Discussion) to identify the chart of accounts used in recording applications and financial management. Fourth, to design and construct a prototype-based accounting information system database. Results from this study show some basic things; 1) is not referring to public sector accounting practices in accordance with government accounting standards which accrual, 2) is not sufficient disclosure made on financial statement presentation area, 3) lack of compliance with the legislation in force and 4) have not applied accounting information system could facilitate the presentation of financial reporting in accordance with public sector accounting standards, and Regulation 71/2010 on accrual accounting. Kata Kunci:    Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Sektor Publik, Keuangan Daerah, SKPD-SKPKD, Good Governance, Standar Akuntansi Pemerintahan
PENGARUH PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN SMARTGAPOLY INTERACTIVE MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK Satiti, Abidah Dwi Rahmi; -, Susilaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.405 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) berbantuan Smartgapoly Interactive Media (MPK-TGT Smartgapoly) dan model pembelajaran langsung (MPL) terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan nonequivalent pretest and posttest control-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Bisnis dan Manajemen SMKN 1 Karanganyar yang berjumlah 251 siswa. Sampel penelitian diambil sebanyak 2 kelompok yang dirinci 35 siswa untuk kelompok eksperimen (kelas X 3) dan 36 siswa untuk kelompok kontrol (kelas X 5). Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Data dianalisis menggunakan t-test pada taraf siginifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara MPK-TGT Smartgapoly dan MPL terhadap prestasi belajar akuntansi. Prestasi belajar akuntansi siswa yang belajar menggunakan MPK-TGT Smartgapoly menunjukkan hasil yang lebih baik daripada siswa yang belajar dengan MPL.  ABSTRACT The objective of this research is to investigate whether there is a difference effect between between the TGT cooperative learning model assisted Smartgapoly interactive media (MPK-TGT Smartgapoly) and the direct learning model (MPL) on learning achievement in accounting. This research used the quasi experimental research method with nonequivalent pretest and posttest control-group design. The population of research was the students as many as 251 students in Grade X of Business and Management Department, State Vocational High School 1 Karanganyar. The samples of research consisted of 2 groups. They came from 2 different groups, 35 students from Grade X 3 as Experimental Group and 36 students from Grade X 5 as Control Group. The samples of research were done by using the simple random sampling. The data of research were gathered through documentation, observation, interview, and test method. The data of research were analyzed by using the t-test at the significance level of 5%. The finding is show that there is a difference effect between MPK-TGT Smartgapoly and MPL on learning achievement in accounting. The learning achievement in accounting of students who learned using MPK-TGT Smartgapoly are better than that of those who learned using MPL. Kata Kunci: Team Games Tournament (TGT), Smartgapoly interactive media, prestasi belajar, akuntansi
STRATEGIC RETHINKING: COMBINATION OF BALANCED SCORECARD-BASED APPROACH AND FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS TO ENHANCE THE EDUCATION QUALITY Sangka, Khresna Bayu
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.652 KB)

Abstract

ABSTRACT Educational providers should monitor and measure their performance continuously, in terms of delivering qualified education to the students and to improve their accountability. Although the importance of such an assessment process has been stressed in the literatures, policies and regulations, there is no framework that has been proposed to consider all the different relevant factors and determines semantically the level of the quality of education being delivered. In order to provide such an approach, in this paper we propose a framework by which the quality of education being delivered in a subject in an Indonesian university can be determined by using the Balanced Scorecard (BSC). The proposed approach will capture the different factors to be considered from the different perspectives and assimilate them to determine the quality of education. The resultant analysis will provide important inputs to the different stakeholders involved in taking appropriate measures to ensure that students’ learning experiences can be maintained at a certain desired level.  ABSTRAK Penyelenggara pendidikan seyogianya menjaga dan menentukan kinerjanya secara berkelanjutan, dalam arti memberikan pedidikan berkualitas kepada siswa dan selalu meningkatkan akuntabilitasnya. Meskipun ulasan mengenai pentingnya proses penilaian telah banyak diulas diberbagai kajian pustaka, kebijakan dan peraturan, tetapi tidak ada kerangka yang secara menyelurh menerangkan bagaimana kualitas pendidikan dapat diraih melalui berbagai macam faktor. Dalam rangka memberikan pendekatan semacam itu, dalam makalah ini kami mengusulkan kerangka kerja dimana kualitas pendidikan yang disampaikan dalam sebuah topik di sebuah universitas di Indonesia dapat ditentukan dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC). Pendekatan yang diusulkan akan menangkap berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dari perspektif yang berbeda dan mengasimilasi mereka untuk menentukan kualitas pendidikan. Analisis yang dihasilkan akan memberikan masukan penting kepada para pemangku kepentingan yang terlibat dalam mengambil langkah yang tepat untuk memastikan bahwa pengalaman belajar siswa dapat dipertahankan pada tingkat tertentu yang diinginkan. Keywords: Education quality, balanced scorecard, fuzzy analytic network process
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSI (SURVEY PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UPI) -, Kurjono
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.631 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sebagian mahasiswa Pendidikan Akuntansi berkaitan dengan kecerdasan emosi mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Pentingnya mengkaji kecerdasan emosi mahasiswa, berkaitan dengan tujuan program studi Pendidikan Akuntansi  yaitu mempersiapkan calon guru akuntansi menjelang PPL, dimana bukan hanya aspek kecerdasan intelgensi, namun kecerdasan emosi juga sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa terutama. Teori untuk membahas penelitian ini adalah kecerdasan Emosi dari Goleman, efikasi diri dari Bandura dan Interaksi sosial  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh  interaksi sosial dan efikasi diri terhadap kecerdasan emosi. Metode penelitian menggunakan verifikatif dengan desain survey ekspalanatory. Populasi seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi sebanyak dengan sampel 120 responden.  Pengumpulan data dengan angket dan analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dan efikasi diri baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosi.  Dengan Interaksi sosial sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kecerdasan emosi.  Berdasarkan analisis data, maka diperlukan peningkatan indikator yang masih rendah yaitu indikator kerjasama dalam variabel interaksi sosial  dan perencanaan pengaturan diri dalam variabel efikasi diri. Kata kunci: efikasi diri, interaksi sosial, kecerdasan emosi
DIAGNOSA KESULITAN BELAJAR BERBASIS JENIS PENGETAHUAN PADA MATERI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT Sari, Perdini Adma; -, Suratno; Amali, Nor
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.754 KB)

Abstract

Hasil  tes diagnostik sebagai sarana  untuk mengetahui kelemahan belajar siswa dapat digunakan sebagai petunjuk kegiatan belajar  remedial yang terarah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengungkap sebab-sebab kesulitan belajar akuntansi pada siklus akuntansi dagang pada transaksi penjualan kredit metode pencatatan periodik kasus perolehan laba. Data yang dipakai untuk menganalisis tes diagnostik disajikan dalam  profil kesulitan belajar akuntansi dagang dari berbagai dimensi jenis pengetahuan.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkesulitan pada dimensi fakta: 1) “Menyebutkan nominal laba yang diperoleh” ,pada dimensi konsep: 1) “Syarat Penjualan: 3/10, n/30” dan 2) “Pengelompokkan Akun Nominal dan Riil” , pada dimensi prinsip: 1) “Pengidentifikasian Perolehan Laba/Rugi Perusahaan pada Neraca Lajur “dan 2) “Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar”, dan pada dimensi prosedur: 1) “Jurnal Penerimaan Kas” pada kasus bukti transaksi “Bukti Kas Masuk”, 2) “Buku Besar Pembantu Piutang”, 3) Neraca lajur mengenai “Penulisan Identitas Perusahaan pada Neraca Lajur”, “Penyelesaian kolom L/R”, dan “Identifikasi Perolehan Laba/Rugi” dan 3) “Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar”. Kata kunci: tes diagnostik, akuntansi dagang, dimensi pengetahuan.

Page 1 of 4 | Total Record : 39