cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Economy,
Arjuna Subject : -
Articles 39 Documents
KARAKTERISTIK AKUNTANSI DAN SENI BUDAYA Santoso, Sigit
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (145.6 KB)

Abstract

ABSTRAK Akuntansi merupakan salah satu sub-kebudayaan. Sekelompok manusia yang secara langsung terlibat di dalamnya adalah para akuntan yang merupakan anggota profesi. Bagaimanapun, para akuntan tidak hanya berada di dalam suatu lingkungan yang sempit, yaitu profesinya, tetapi meraka juga berada di dalam lingkungan yang lebih luas, yakni sebagai anggota masyarakat di negaranya. Bagaimana kebudayaan di negara tersebut tentu akan dianut oleh para anggota masyarakatnya termasuk para anggota profesi akuntansi. Oleh karena itu akuntansi banyak dipengaruhi oleh kebudayaan suatu negara dimana ia dipakai. Empat dimensi kebudayaan suatu negara kiranya dapat dipakai untuk meninjau dan menilai kondisi profesi akuntansi dalam arti luas. Hal ini dapat dilihat melalui hubungannya dengan keempat dimensi akuntansi, yaitu Profesionalisme, Keseragaman, Konservatisme, dan Kerahasiaan (Pengungkapan). Keempat dimensi ini merupakaa dimensi-dimensi penting dalam akuntansi.  ABSTRACT Accounting is one of the sub-culture. A group of people who are directly involved in it is the accountants who are members of the profession. However, the accountant not only be in an environment that is narrow, the profession, but they also are in the wider environment, namely as a member of society in his country. How culture in the country will certainly be embraced by members of the community, including members of the accounting profession. Therefore accounting heavily influenced by the culture of a country where it is used. Four dimensional culture of a country would be used to review and assess the condition of the accounting profession in the broadest sense. It can be seen through its relationship with the four dimensions of accounting, namely professionalism, uniformity, conservatism, and Confidentiality (Disclosure). These four dimensions are dimensions important in accounting. Kata kunci: profesionalisme, keseragaman, konservatisme, kerahasiaan
MENGEMBANGKAN CRITICAL THINKING SKILLS DALAM PEMBELAJARAN KOMPUTER AKUNTANSI DI PERGURUAN TINGGI Muchsini, Binti
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (421.979 KB)

Abstract

ABSTRAK Pendidikan tinggi merupakan lembaga yang diharapkan dapat menghasilkan tenaga ahli yang mempunyai kemampuan penguasaan iptek sehingga dapat menerapkan atau mengembangkan iptek. Salah satu Iptek yang harus dikuasai mahasiswa Pendidikan Akuntansi adalah aplikasi akuntansi dengan Microsoft Excel dikenal dengan nama komputer akuntansi. Artikel ini ditulis karena ada beberapa alasan, yaitu 1) tuntutan dalam meningkatkan kualitas pembelajaran terutama mata kuliah komputer akuntansi, 2) tingginya daya saing lulusan pendidikan tinggi dalam memperoleh pekerjaan. Hal  tersebut dapat  dicapai  apabila pendidik mampu  melakukan  refleksi  dalam pembelajaranya dan selalu melakukan perubahan yang lebih baik agar  pembelajaran  lebih  aktif  dan  mengembangkan  kemampuan  berpikir mahasiswa. Tuntutan penerapan atau pengembangan iptek menjadi pemicu bagi pendidik untuk mendesain pembelajaran komputer akuntansi yang mampu mengembangkan kemampuan berpikir kritis (critical thinking skills) sehingga dapat memecahkan masalah-masalah yang muncul. Salah satu model pembelajaran yang mengarah kepada kemampuan siswa berpikir secara  kritis,  rasional, dan kreatif dalam menanggapi isu global adalah dengan pendekatan pembelajaran berbasis masalah.  ABSTRACT The Higher education is expected to get the result master that have mastery of iptek so gets to apply or develops iptek. One of Iptek what does have henpecked students of Accounting Education  is accounting application with Microsoft excal is known by the name of accounting computer. This aericle was written because there are two reasons for this 1) The requirement to improve the quality of learning mainly sccounting computer, 2) the high competitiveness of graduate of higher education to enter the world of work. This is reached if teacher can changing the better so can be active learning and develop student’s thinking skill. The demands of iptek’s implementation or development as trigger for educator to design accounting computer learning that can develop critical thinking skill so get to solve emerging problem. One of model of learning which develop critical thinking skill, rational, and creative in facing global issue is the approach of problem based learning. Kata kunci: aplikasi akuntansi, pembelajaran berbasis masalah.
MEMBANGUN DAYA SAING LULUSAN PENDIDIKAN (AKUNTANSI) TINGGI BERTUMPU PADA PENGUATAN KURIKULUM BERBASIS KKNI Narimo, Sabar
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.356 KB)

Abstract

Daya saing merupakan kemampuan suatu bangsa untuk menghadapi tantangan masa depan. Tantangan tersebut meliputi tersedianya sumberdaya manusia terdidik, terlatih dan terampil yang memiliki daya saing di tingkat global. Perguruan tinggi memiliki peran yang besar untuk menyiapkan SDM tersebut dengan memadukan antara berkah demografi dan penerapan kurikulum berbasis KKNI sebagai modal utama dalam membangun daya saing bangsa yang berkelanjutan. 
RANCANGAN PENYUSUNAN SISTEM INFORMASI AKUNTANSI PADA PEMERINTAH DAERAH GUNA MENINGKATKAN GOOD GOVERNANCE DAN TATA PELAPORAN YANG SESUAI DENGAN STANDAR AKUNTANSI SEKTOR PUBLIK (STUDI KASUS DI PEMERINTAH KABUPATEN SUKOHARJO) -, Sohidin; Witurachmi, Sri; Ariyanto, Jonet
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (502.087 KB)

Abstract

ABSTRAKMasalah yang hendak dipecahkan dalam penelitian ini adalah sejauhmanakan kesesuaian pengelolaan keuangan daerah dengan standar akuntansi pemerintahan,  sejauhamanakah kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku, dan bagaimanakah implementasi sistem informasi akuntansi yang ada pada Pemkab Sukoharjo Jawa Tengah. Tujuan dari penelitian ini adalah: 1) Mengidentifikasi dan menetapkan kesesuaian antara sistem informasi keuangan daerah Pemerintah Kabupaten Sukoharjo yang telah berlaku dengan Peraturan Pemerintah dan Standar Akuntansi Sektor Publik (SAP), 2) Mengidentifikasi kebutuhan sistem informasi dalam pengelolaan keuangan daerah, 3) Menyusun sistem informasi akuntansi untuk pengelolaan keuangan daerah di Kabupaten Sukoharjo.Penelitian ini diawali dengan melakukan survey ke seluruh SKPD dan SKPKD pada Pemerintah Kabupaten Sukoharjo. Survey ditujukan untuk mengidentifikasi kesesuaian sistem informasi keuangan daerah di SKPD-SKPD Pemerintah Kabupaten Sukoharjo dengan Peraturan Pemerintah dan Standar Akuntansi Sektor Publik.  Selanjutnya, dilakukan pengujian atas kelayakan sistem informasi akuntansi keuangan daerah dan sistem pengendalian internnya, untuk mengetahui kelemahan dan kelebihan dari sistem yang sudah ada. Ketiga, melakukan FGD (focus discusion group) untuk mengidentifikasi chart of account yang digunakan dalam aplikasi pencatatan dan pengelolaan keuangan daerah. Keempat, merancang prototype dan menyusun sistem informasi akuntansi berbasis database. Hasil dari penelitian ini menunjukkan beberapa hal pokok; 1) belum mengacunya praktik akuntansi sektor publik sesuai dengan standar akuntansi pemerintahan yang berbasis akrual, 2) belum cukupnya pengungkapan yang dilakukan atas penyajian laporan keuangan daerah, 3) minimnya kepatuhan terhadap peraturan perundang-undangan yang berlaku dan 4) belum terimplementasinya sistem informasi akuntansi yang bisa mempermudah penyajian pelaporan keuangan sesuai dengan standar akuntansi sektor publik, dan PP No.71/2010 tentang akuntansi berbasis akrual.  ABSTRACTThe problem to be solved in this study is how suitability of financial management with government accounting standards, how compliance with the legislation in force, and how the implementation of accounting information systems that exist in Sukoharjo regency, Central Java. The purpose of this study were: 1) Identify and establish correspondence between the regional financial information system Government Sukoharjo that have been enacted by the Government Regulation and Public Sector Accounting Standards (SAP), 2) identify the needs of information systems in financial management, 3) Develop systems accounting information for financial management in Sukoharjo.This study begins with a survey to all SKPD and SKPKD in Sukoharjo district government. The survey aimed to identify the suitability of information systems in the area of financial SKPDs Sukoharjo District Government Regulation Government and Public Sector Accounting Standards. Furthermore, testing the feasibility of financial accounting information system of the region and its internal control system, to identify the weaknesses and strengths of the existing system. Third, do FGD (Focus Group Discussion) to identify the chart of accounts used in recording applications and financial management. Fourth, to design and construct a prototype-based accounting information system database. Results from this study show some basic things; 1) is not referring to public sector accounting practices in accordance with government accounting standards which accrual, 2) is not sufficient disclosure made on financial statement presentation area, 3) lack of compliance with the legislation in force and 4) have not applied accounting information system could facilitate the presentation of financial reporting in accordance with public sector accounting standards, and Regulation 71/2010 on accrual accounting. Kata Kunci:    Sistem Informasi Akuntansi, Akuntansi Sektor Publik, Keuangan Daerah, SKPD-SKPKD, Good Governance, Standar Akuntansi Pemerintahan
PENGARUH PEMBELAJARAN TGT BERBANTUAN SMARTGAPOLY INTERACTIVE MEDIA TERHADAP PRESTASI BELAJAR AKUNTANSI SISWA SMK Satiti, Abidah Dwi Rahmi; -, Susilaningsih
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (668.405 KB)

Abstract

ABSTRAK Penelitian ini bertujuan untuk menguji perbedaan pengaruh antara model pembelajaran kooperatif Team Games Tournament (TGT) berbantuan Smartgapoly Interactive Media (MPK-TGT Smartgapoly) dan model pembelajaran langsung (MPL) terhadap prestasi belajar akuntansi siswa SMK. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen semu dengan nonequivalent pretest and posttest control-group design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas X Jurusan Bisnis dan Manajemen SMKN 1 Karanganyar yang berjumlah 251 siswa. Sampel penelitian diambil sebanyak 2 kelompok yang dirinci 35 siswa untuk kelompok eksperimen (kelas X 3) dan 36 siswa untuk kelompok kontrol (kelas X 5). Teknik pengambilan sampel dilakukan menggunakan simple random sampling. Data dikumpulkan menggunakan metode dokumentasi, observasi, wawancara, dan tes. Data dianalisis menggunakan t-test pada taraf siginifikansi 5%. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan pengaruh antara MPK-TGT Smartgapoly dan MPL terhadap prestasi belajar akuntansi. Prestasi belajar akuntansi siswa yang belajar menggunakan MPK-TGT Smartgapoly menunjukkan hasil yang lebih baik daripada siswa yang belajar dengan MPL.  ABSTRACT The objective of this research is to investigate whether there is a difference effect between between the TGT cooperative learning model assisted Smartgapoly interactive media (MPK-TGT Smartgapoly) and the direct learning model (MPL) on learning achievement in accounting. This research used the quasi experimental research method with nonequivalent pretest and posttest control-group design. The population of research was the students as many as 251 students in Grade X of Business and Management Department, State Vocational High School 1 Karanganyar. The samples of research consisted of 2 groups. They came from 2 different groups, 35 students from Grade X 3 as Experimental Group and 36 students from Grade X 5 as Control Group. The samples of research were done by using the simple random sampling. The data of research were gathered through documentation, observation, interview, and test method. The data of research were analyzed by using the t-test at the significance level of 5%. The finding is show that there is a difference effect between MPK-TGT Smartgapoly and MPL on learning achievement in accounting. The learning achievement in accounting of students who learned using MPK-TGT Smartgapoly are better than that of those who learned using MPL. Kata Kunci: Team Games Tournament (TGT), Smartgapoly interactive media, prestasi belajar, akuntansi
STRATEGIC RETHINKING: COMBINATION OF BALANCED SCORECARD-BASED APPROACH AND FUZZY ANALYTIC NETWORK PROCESS TO ENHANCE THE EDUCATION QUALITY Sangka, Khresna Bayu
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (756.652 KB)

Abstract

ABSTRACT Educational providers should monitor and measure their performance continuously, in terms of delivering qualified education to the students and to improve their accountability. Although the importance of such an assessment process has been stressed in the literatures, policies and regulations, there is no framework that has been proposed to consider all the different relevant factors and determines semantically the level of the quality of education being delivered. In order to provide such an approach, in this paper we propose a framework by which the quality of education being delivered in a subject in an Indonesian university can be determined by using the Balanced Scorecard (BSC). The proposed approach will capture the different factors to be considered from the different perspectives and assimilate them to determine the quality of education. The resultant analysis will provide important inputs to the different stakeholders involved in taking appropriate measures to ensure that students’ learning experiences can be maintained at a certain desired level.  ABSTRAK Penyelenggara pendidikan seyogianya menjaga dan menentukan kinerjanya secara berkelanjutan, dalam arti memberikan pedidikan berkualitas kepada siswa dan selalu meningkatkan akuntabilitasnya. Meskipun ulasan mengenai pentingnya proses penilaian telah banyak diulas diberbagai kajian pustaka, kebijakan dan peraturan, tetapi tidak ada kerangka yang secara menyelurh menerangkan bagaimana kualitas pendidikan dapat diraih melalui berbagai macam faktor. Dalam rangka memberikan pendekatan semacam itu, dalam makalah ini kami mengusulkan kerangka kerja dimana kualitas pendidikan yang disampaikan dalam sebuah topik di sebuah universitas di Indonesia dapat ditentukan dengan menggunakan Balanced Scorecard (BSC). Pendekatan yang diusulkan akan menangkap berbagai faktor yang harus dipertimbangkan dari perspektif yang berbeda dan mengasimilasi mereka untuk menentukan kualitas pendidikan. Analisis yang dihasilkan akan memberikan masukan penting kepada para pemangku kepentingan yang terlibat dalam mengambil langkah yang tepat untuk memastikan bahwa pengalaman belajar siswa dapat dipertahankan pada tingkat tertentu yang diinginkan. Keywords: Education quality, balanced scorecard, fuzzy analytic network process
PENGARUH INTERAKSI SOSIAL DAN EFIKASI DIRI TERHADAP KECERDASAN EMOSI (SURVEY PADA MAHASISWA PENDIDIKAN AKUNTANSI UPI) -, Kurjono
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (640.631 KB)

Abstract

Penelitian ini dilatarbelakangi oleh rendahnya sebagian mahasiswa Pendidikan Akuntansi berkaitan dengan kecerdasan emosi mahasiswa Pendidikan Akuntansi. Pentingnya mengkaji kecerdasan emosi mahasiswa, berkaitan dengan tujuan program studi Pendidikan Akuntansi  yaitu mempersiapkan calon guru akuntansi menjelang PPL, dimana bukan hanya aspek kecerdasan intelgensi, namun kecerdasan emosi juga sangat penting dalam mempersiapkan mahasiswa terutama. Teori untuk membahas penelitian ini adalah kecerdasan Emosi dari Goleman, efikasi diri dari Bandura dan Interaksi sosial  Tujuan penelitian ini adalah untuk mengkaji pengaruh  interaksi sosial dan efikasi diri terhadap kecerdasan emosi. Metode penelitian menggunakan verifikatif dengan desain survey ekspalanatory. Populasi seluruh mahasiswa Pendidikan Akuntansi sebanyak dengan sampel 120 responden.  Pengumpulan data dengan angket dan analisis data menggunakan analisis jalur (path analysis).  Hasil penelitian menunjukkan bahwa interaksi sosial dan efikasi diri baik secara parsial maupun secara simultan berpengaruh positif terhadap kecerdasan emosi.  Dengan Interaksi sosial sebagai faktor yang paling berpengaruh terhadap kecerdasan emosi.  Berdasarkan analisis data, maka diperlukan peningkatan indikator yang masih rendah yaitu indikator kerjasama dalam variabel interaksi sosial  dan perencanaan pengaturan diri dalam variabel efikasi diri. Kata kunci: efikasi diri, interaksi sosial, kecerdasan emosi
DIAGNOSA KESULITAN BELAJAR BERBASIS JENIS PENGETAHUAN PADA MATERI AKUNTANSI PENJUALAN KREDIT Sari, Perdini Adma; -, Suratno; Amali, Nor
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (999.754 KB)

Abstract

Hasil  tes diagnostik sebagai sarana  untuk mengetahui kelemahan belajar siswa dapat digunakan sebagai petunjuk kegiatan belajar  remedial yang terarah. Penelitian ini bertujuan mengidentifikasi dan mengungkap sebab-sebab kesulitan belajar akuntansi pada siklus akuntansi dagang pada transaksi penjualan kredit metode pencatatan periodik kasus perolehan laba. Data yang dipakai untuk menganalisis tes diagnostik disajikan dalam  profil kesulitan belajar akuntansi dagang dari berbagai dimensi jenis pengetahuan.     Hasil penelitian menunjukkan bahwa siswa berkesulitan pada dimensi fakta: 1) “Menyebutkan nominal laba yang diperoleh” ,pada dimensi konsep: 1) “Syarat Penjualan: 3/10, n/30” dan 2) “Pengelompokkan Akun Nominal dan Riil” , pada dimensi prinsip: 1) “Pengidentifikasian Perolehan Laba/Rugi Perusahaan pada Neraca Lajur “dan 2) “Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar”, dan pada dimensi prosedur: 1) “Jurnal Penerimaan Kas” pada kasus bukti transaksi “Bukti Kas Masuk”, 2) “Buku Besar Pembantu Piutang”, 3) Neraca lajur mengenai “Penulisan Identitas Perusahaan pada Neraca Lajur”, “Penyelesaian kolom L/R”, dan “Identifikasi Perolehan Laba/Rugi” dan 3) “Posting Jurnal Penutup ke Buku Besar”. Kata kunci: tes diagnostik, akuntansi dagang, dimensi pengetahuan.
PENGEMBANGAN BAHAN AJAR AKUNTANSI BERBASIS SISTEM PEMBELAJARAN OTAK UNTUK SMK KELAS X Haji, Nia Vita Kusuma; -, Susilaningsih; Ivada, Elvia
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (444.203 KB)

Abstract

ABSTRAK Tujuan penelitian ini untuk mengembangkan, menguji kelayakan,dan  menguji efektivitas bahan ajar akuntansi berbentuk modul berbasis sistem pembelajaran otak untuk siswa SMK Kelas X. Metode yang digunakan adalah modifikasi penelitian dan pengembangan Borg & Gall. Subjek penelitian adalah siswa kelas X Akuntansi SMK Selamat**. Data dikumpulkan dengan metode angket dan tes. Angket diuji dengan validitas konstruk. Tes diuji dengan validitas isi dan validitas butir item. Reliabilitas tes diuji dengan rumus Alpha. Hasil penelitian yaitu (1) pengembangan modul diawali dengan melakukan penelitian dan pengumpulan informasi awal, merencanakan bagian-bagian modul, membuat perangkat pembelajaran, mengembangkan format modul awal, melakukan uji coba dan revisi, dan penyebaran; (2) modul dinyatakan layak dengan nilai 80,77 oleh ahli materi, 63, 55 oleh ahli media, dan 83 oleh siswa; (3) modul memiliki efektivitas yang lebih tinggi dibandingkan dengan bahan ajar lama, terbukti dari hasil t-test independent hasil belajar siswa menunjukkan rhitung > rtabel. Hasil perhitungan rhitung pada aspek kognitif, afektif, dan psikomotorik masing-masing sebesar 4,840, 8,287, dan 4,361, rtabel pada taraf signifikansi 0,05 (sig 2 tailed) df 70 adalah 1,994.**Merupakan nama samaran. ABSTRACT The objectives of this research are to develop, to  examine the feasibility , and to examine the effectiveness of the accounting learning material design formed module based on the brain-based learning for the students in Grade X of Vocational High School. This research used the research and development (R&D) method claimed by Borg & Gall with some modification. The subjects of research were the Grade X students of Vocational High School of Selamat. The data of research were collected through questionnaire and test. The former was validated using the construct validity. The latter was validated using the content validity and the item validity, and its reliability was tested using the Alpha formula. The results of research are as follows: 1) The module development includes preliminary research and information collection, planning the module parts, creating the learning devices, developing the preliminary module format, conducting preliminary product testing and executing revision, and dissemination of product respectively. 2) the module is declared feasible to be used as it is scored 80.77 by material expert, 63.55 by media expert, and 83 by student. 3) the module has a higher effectiveness than the old learning material as indicated by the result of the independent t test on the students’ learning result where the value rcount  > rtable. The result of calculation shows that the values of rcount which covers three aspects, namely cognitive, affective, and psychomotor ones are 4.840; 8.287; and 4.361. Meanwhile, the value of rtable at the significance level = 0.05 (sig 2 tailed) with the df 70 is 1.994. Kata kunci: bahan ajar, strategi pembelajaran, hasil belajar
AKUNTANSI PENDIDIKAN (Suatu Pemikiran Implementasi di Sekolah) -, Gimin
Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan 2015: Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan
Publisher : Prosiding Seminar Nasional Pendidikan Akuntansi dan Keuangan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (440.189 KB)

Abstract

ABSTRAK Menurut Undang-Undang Nomor 20 Tahun 2003, sekolah  merupakan badan hukum pendidikan yang bersifat nirlaba, yang dikelola berdasarkan standar pelayanan minimal dengan prinsip manajemen berbasis sekolah. Sebagai badan usaha, maka salah satu bentuk pertanggungjawaban sekolah adalah melakukan pencatatan dan pelaporan akuntansi namun selama ini belum dilakukan. Melalui akuntansi biaya pendidikan per-siswa (unit cost) akan dapat dihitung lebih realistis dibanding yang dilakukan selama ini yaitu dihitung dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Sekolah (APBS). Sebagai badan usaha yang bersifat nirlaba, maka akuntansi pendidikan menggunakan pendekatan akuntansi sektor publik dengan laporan keuangan berupa: (1) laporan Surplus/defisit, (2) laporan arus kas, dan (3) laporan Neraca. Untuk terlaksananya hal ini diperlukan: (a) kebijakan pemerintah, serta (b) sumberdaya manusia (tenaga pembukuan). ABSTRACT According to Constitution number 20 of 2003, the school is a legal entity which is a non-profit education, which is managed based on minimum service standards with school-based management principles. As a business entity , then one form of school accountability is to do the recording and reporting of accounting but has not been done. Accounting through unit cost of education will be calculated more realistic than done so far is calculated from the School Budge. As a non-profit entity, then the accounting education use of public sector accounting approach with the financial statements as follows: (1) surplus/deficit report, (2) the cash flow statement, and (3) Balance report. For the implementation of this is necessary: (a) government policy, and (b) human resources (book keeper) . Kata Kunci: Akuntansi, Pendidikan, Sekolah

Page 1 of 4 | Total Record : 39