cover
Contact Name
Felicia Risca Ryandini
Contact Email
felicia_riska@stikestelogorejo.ac.id
Phone
-
Journal Mail Official
p3m@stikestelogorejo.ac.id
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan
ISSN : 22526854     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Health,
Jurnal Ilmu Keperawatan STIKES Telogorejo Semarang meruapkan jurnal yang memfasilitasi bagi peneliti atau penulis yang ingin mempublikasikan hasil penelitiannya pada area keperawatan dan kebidanan. Jurnal ini juga dapat menjadi wahana belajar bagi masyarakat khususnya dosen dan mahasiswa terkait dengan hal-hal kesehatan.
Arjuna Subject : -
Articles 11 Documents
Search results for , issue "Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017" : 11 Documents clear
PENGARUH DISCHARGE PLANNING TERSTRUKTUR UNTUK MENINGKATKAN KESIAPAN PASIEN TB PARU MENGHADAPI PEMULANGAN (STUDI EKSPERIMENTAL DI RSUD TUGUREJO DAN RSUD KOTA SEMARANG) Erni Suprapti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (117.737 KB)

Abstract

Banyaknya kasus kekambuhan pada pasien TB paru karena kurangnya pengetahuan dan keterampilanpasien untuk melakukan perawatan diri sendiri di rumah, yang diasumsikan sebagai kurangnya kesiapanpasien TB Paru pada saat menghadapi pemulangan. Penelitian ini bertujuan untuk membuktikan efektifitasdischarge planning terstruktur dalam meningkatkan kesiapan pasien paru yang pernah dirawat menghadapipemulangan ditinjau dari aspek pengetahuan dan keterampilan. Metode yang digunakan dalam penelitianini adalah quasi experiment (non blinded, non random with control group design). Selama penelitian 2bulan, didapatkan jumlah sampel 60 pasien TB Paru yang dirawat di RSUD Tugurejo dan RSUD KotaSemarang, dengan masing-masing sejumlah 30 pasien. Instrumen yang digunakan berupa kuesioner danchecklist, metode pengambilan sampling adalah total sampling dengan metode statistik uji Independent ttestdan Mann Whitney, kelompok intervensi mendapatkan perlakuan berupa discharge planning terstruktursetelah pasien melewati fase akut, sedangkan kelompok kontrol mendapatkan discharge planning sesuaikebiasaan rumah sakit yaitu pada saat pasien akan pulang. Kelompok intervensi di RSUD TugurejoSemarang dan kelompok kontrol di RSUD Kota Semarang, pre test dilakukan pada saat pasien melewatifase akut sedangkan post test dilakukan pada saat pasien akan pulang baik pada kelompok intervensimaupun kelompok kontrol. Setelah intervensi dengan discharge planning terstruktur, pengetahuan maupunketerampilan pasien kelompok intervensi dalam menghadapi pemulangan lebih tinggi secara bermaknadibandingkan kelompok kontrol (p = 0,0001). Discharge planning terstruktur terbukti efektif secarabermakna meningkatkan kesiapan pasien TB paru dalam menghadapi pemulangan, baik dari aspekpengetahuan maupun keterampilan.
PENGARUH DZIKIR JAHER TERHADAP STRES PADA LANSIA DENGAN HIPERTENSI Supriyadi -; Ramelan Sugijana; Shobirun -
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (72.674 KB)

Abstract

Berbagai penelitian telah dilakukan untuk melihat keefektifan tindakan dalam mengatasi stres pada lansia dengan hipertensi, termasuk dzikir jaher. Terapi dzikir ini berfokus pada kata atau kalimat do’a tertentu yang diucapkan berulang-ulang kali dengan ritme yang teratur disertai sikap pasrah kepada Tuhan sesuai dengan keyakinan pasien. Pada saat dzikir akan mengalami relaksasi sehingga terjadi peningkatan proses perjalanan sinyal-sinyal neurotransmitter yang menurunkan regulasi hipotalamic-pitutiary-adrenal Axis(HPA axis) sehingga mengurangi produksi hormon stres yaitu kortisol. Jenis penelitian ini Quasyexperiment dengan rancangan Pretest-Postest with Control Group Design. Teknik sampel yang digunakan pada penelitan ini adalah consecutive sampling. Jumlah responden sebanyak 40 responden yang memenuhi kriteria iklusi yang dibagi menjadi dua kelompok yaitu kelompok perlakuan dengan dzikir jaher dankelompok kontrol, masing-masing berjumlah 20 responden. Analisis statistik pada penelitian ini menggunakan uji Mann Whitney. Dzikir jaher berpengaruh terhadap tingkat stres pada lansia dengan hipertensi dengan nilai p = 0,000 (p<0,05). Stres akan mempengaruhi hormon kortisol dan kortisol merupakan hormon yang melawan efek insulin dan mempengaruhi kadar gula dan tekanan darah. Dzikir jaher efektif dalam menurunkan stres pada lansia dengan hipertensi. Hendaknya dzikir jaher dilakukan secara khusuk dan rutin sehingga kejadian stres dan hipertensi dapat dicegah.
PENGARUH AMBULASI DINI TERHADAP PENINGKATAN PEMENUHAN ACTIVITY OF DAILY LIVING (ADL) PADA PASIEN POST OPERASI FRAKTUR EKSTREMITAS DI RSUD AMBARAWA Ni Made Ayu Wulansari; Ismonah -; Shobirun -
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (99.342 KB)

Abstract

Pasien post operasi khususnya post operasi fraktur ekstremitas mengalami peningkatan ketergantungan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL). Ambulasi dini adalah salah satu cara untuk membantumengurangi ketergantungan dalam pemenuhan ADL. Fraktur adalah terputusnya kontuinitas tulang danditentukan sesuai jenis dan luasnya. Operasi tulang untuk menyambung dua bagian tulang atau lebih denganmenggunakan alat-alat fiksasi dalam seperti plate, screw, nail plate, wire/K-wire. Ambulasi dini adalahtindakan keperawatan yang paling signifikan untuk mengurangi komplikasi post operasi. Penelitian inibertujuan untuk mengetahui Pengaruh Ambulasi Dini terhadap Peningkatan Pemenuhan Activity of DailyLiving (ADL) pada Pasien Post Operasi Fraktur Ekstremitas Di RSUD Ambarawa. Desain penelitian iniadalah one group pre dan post test design. Teknik sampling penelitian ini adalah purposive samplingdengan jumlah sampel 30 responden. Hasil penelitian menunjukkan terdapat pengaruh ambulasi diniterhadap peningkatan pemenuhan Activity of Daily Living (ADL) pada pasien post operasi frakturekstremitas dengan nilai P sebesar 0,00 (<0.05). Hasil penelitian ini dapat digunakan sebagai masukanpeneliti selanjutnya untuk dapat mengembangkan penelitian dengan memperhatikan faktor dukungan sosial (keluarga) yang mempengaruhi keinginan untuk ambulasi dini.
EFEKTIFITAS PIJAT BAYI TERHADAP FREKUENSI BUANG AIR BESAR (BAB) PADA ANAK USIA 6-24 BULAN DENGAN DIARE DI SMC RS TELOGOREJO Marina Duwi Hapsari; Sri Hartini; Achmad Solechan
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (66.041 KB)

Abstract

Pijat terbukti sangat besar manfaatnya bagi tumbuh kembang bayi. Pijat mempengaruhi sistem saraf dari tepi sampai ke pusat. Tekanan pada reseptor saraf di kulit akan menyebabkan pelebaran vena, arteri dan kapiler sehingga akan melemaskan tegangan otot, melambatkan detak jantung dan meningkatkan gerakan usus di saluran cerna. Pijat juga dapat meningkatkan tonus nervus vagus, pemacuan saraf vagus ini dapat memacu hormon absorbi/penyerapan makanan seperti insulin dan gastrin. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pijat bayi terhadap frekuensi buang air besar (BAB) pada anak usia 6-24 bulan dengan diare di SMC RS Telogorejo. Desain yang digunakan adalah Quasi Exsperiment dengan metode One Group Pretest-posttest. Sampel terdiri dari 20 responden dengan teknik Purpossive Sampling. Uji statistik pada penelitian ini menggunakan uji Wilcoxon dengan tingkat signifikanp=0.000 atau a< 0.05. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terdapat perbedaan yang signifikan antara frekuensi buang air besar (BAB) sebelum dan sesudah diberikan pijat bayi atau dapat dikatakan pijat bayi efektif untuk menurunkan frekuensi buang air besar (BAB) dengan diare.
KEEFEKTIFAN PENDIDIKAN KESEHATAN OLEH TENAGA KESEHATAN DAN ODHA TERHADAP PENGETAHUAN HIV/AIDS SISWA SMA Qomariyah -; Budi Laksono; Dyah Rini Indriyanti
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (40.356 KB)

Abstract

Para penderita AIDS dari tahun ke tahun semakin bertambah. SMA Semarang terletak sangat dekat dengan tempat lokalisasi Sunan Kuning Semarang sehingga memungkinkan timbulnya perilaku yang mudah terpengaruh dengan lingkungan sekitar, serta belum adanya upaya yang maksimal untuk peningkatan mengetahuan HIV/AIDS di kalangan remaja. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui keefektifan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan dan ODHA terhadap pengetahuan HIV/AIDSsiswa SMA. Jenis penelitian ini adalah Quasi Experiment dengan rancangan penelitian Pretest-Postestwith Control Group. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMA yang berjumlah 206. Sampel sejumlah 66 siswa. Hasil penelitian ini menunjukkan pendidikan kesehatan oleh tenaga kesehatan tidak lebih berpengaruh dibandingkan dengan metode pendidikan kesehatan yang dilakukan oleh ODHA. Saran yang diberikan kepada pihak sekolah adalah diharapkan dapat meningkatkan konseling, informasi dan edukasi pada remaja tentang kesehatan reproduksi khususnya mengenai HIV/AIDS. 
TINGKAT AKURASI PEMERIKSAAN BLADDER SCAN DENGAN KATETERISASI INTERMITTEN PADA PASIEN STROKE DENGAN RETENSI URINE Sri Dini Cempakaningroem; Sri Puguh Kristiyawati; S. Eko Ch. Purnomo
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (70.77 KB)

Abstract

Salah satu dampak dari stroke adalah gangguan pengosongan kandung kemih retensi urine. Akibat retensi jika urine tidak dikeluarkan akan mengakibatkan infeksi saluran kemih. Tindakan pemeriksaan bladder scan dan kateterisasi intermitten ini dilakukan sebagai rangkaian proses keperawatan mulai dari pengkajian sampai dengan evaluasi terhadap permasalahan pasien dengan retensi urine. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat akurasi bladder scan pada pasien stroke dengan retensi urine di Rumah Sakit Mardi Rahayu Kudus tahun 2015. Desain penelitian menggunakan quasi eksperimen post test only design, sejumlah 25 responden. Karakteristik responden berjenis kelamin laki-laki berjumlah 13 (52.0%), distribusi usia pasien usia 61-70 tahun sebanyak 14 (56.0%). Hasil pengukuran volume urine bladder scan dan kateterisasi intermitten diperoleh selisih 14,64 ml. Metodologi penelitian ini dengan uji Paired t-test, setelah dilakukan uji statistik diperoleh nilai p value = 0,001, maka bladder scan masih termasuk akurat sebagai alat deteksi retensi urine. Kesimpulan penelitian ini adalah bladder scan sebagai alternatif untuk mendeteksi retensi urine secara dini terbukti akurat. Rekomendasi dari penelitian ini adalah bladder scan dapat digunakan sebagai deteksi retensi urine selain kateterisasi intermitten.
EFEKTIFITAS PELAKSANAAN PENDAMPINGAN OLEH KADER DALAM PENGATURAN DIET RENDAH GARAM TERHADAP KESTABILAN TEKANAN DARAH LANSIA DENGAN HIPERTENSI DI KELURAHAN PURWOYOSO SEMARANG Nofita Veronika; Asti Nuraeni; Mamat Supriyono
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (74.855 KB)

Abstract

Sasaran keperawatan kelompok resiko khususnya lansia yang mengalami resiko terjadinya suatu penyakit perlu mendapatkan perhatian yang serius. Kader kesehatan dan penderita yang mengalami hipertensi perlu kerjasama yang kokoh demi kestabilan tekanan darah penderita hipertensi di masyarakat. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisa efektifitas pelaksanaan pendampingan oleh Kader dalam pengaturan diet rendah garam terhadap kestabilan tekanan darah lansia dengan hipertensi di Kelurahan Purwoyoso Semarang. Desain penelitian pre eksperimental dengan rancangan statis group comparism, jumlah sampel 52 responden dengan teknik cluster sampling. Hasil penelitian ada perbedaan yang bermakna dengan tekanan darah sistolik nilai p value 0,008 dan tekanan diastolik nilai p value 0,0001 artinya pelaksanaanpendampingan oleh Kader dalam pengaturan diet rendah garam efektif terhadap kestabilan tekanan darah lansia dengan hipertensi. Dari hasil penelitian tersebut peneliti menyarankan agar penelitian selanjutnya memperbanyak jumlah sampel untuk meminimalkan faktor bias pada penelitian.
Efektivitas Relaksasi Napas Dalam dan Counter-pressure Terhadap Penurunan Nyeri Persalinan Kala I Fase Aktif Pada Ibu Primigravidadi RS Sebening Kasih Pati Kusnanto -; Rusmiyati -; Cicilia Ninik S
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (111.686 KB)

Abstract

Persalinan adalah proses pengeluaran janin yang cukup bulan (37-42 minggu), lahir spontan dengan presentasi kepala tanpa komplikasi baik ibu maupun janin. Nyeri persalinan adalah manifestasi dari adanya kontraksi (pemendekan) otot rahim.Kontraksi inilah yang menimbulkan rasa sakit pada pinggang, daerah perut menjalar kearah paha.Penanganan nyeri persalinan dengan tehnik non farmakologi yaitu relaksasi napas dalam dan Counter-pressure.Tujuan penelitian ini untuk mengetahui efektivitas relaksasi napas dalam dan Counter pressure terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida di RS Sebening Kasih Pati. Metode penelitian ini menggunakan Quasi eksperimen dengan desain pre test dan post test design dengan menggunakan sampel 30 responden terbagi menjadi 2 kelompok, 15 responden dilakukan tehnik relaksasi napas dalam dan 15 responden dilakukan tehnik Counter-pressure. Hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa ada efektifitas relaksasi napas dalam dan counterpressure terhadap penurunan nyeri persalinan kala I fase aktif pada ibu primigravida dengan p value 0.001 (<0,05). Dari hasil penelitian ini tehnik counter-pressure lebih efektif menurunkan nyeri persalinan dengan nilai mean rank 9.20 lebih kecil dibandingkan tehnik relaksasi napas dalam dengan nilai mean rank 21.80.
PENGELOLAAN KEHAMILAN 34 MINGGU DENGAN LETAK SUNGSANG MENGGUNAKAN METODE KNEE-CHEST Agnes Isti Harjanti; Zakiyatul Miskiyah
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Latar Belakang : Angka Kematian Ibu (AKI) juga dapat digunakan dalam pemantauan kematian terkait dengan kehamilan. Indikator ini dipengaruhi status kesehatan secara umum, pendidikan dan pelayanan selama kehamilan dan melahirkan. Sensitivitas Angka Kematian Ibu (AKI) terhadap perbaikan pelayanan kesehatan menjadikannya indikator keberhasilan pembangunan sektor kesehatan (Profil Kesehatan Kota Semarang, 2013, hlm. 17). Masalah komposisi letak janin dalam rahim, juga merupakan bagian dari penatalaksanaan perbaikan pelayanan kesehatan, yang perlu diketahui lebih awal sebelum persalinan berlangsung. Perkiraan komposisi letak janin dalam rahim adalah: 96% letak kepala, 2,5-3% letak sungsang, sedangkan sekitar 0,5% letak melintang. Komposisi kelainan letak dapat mempersulit kelahiran janin, kalau tidak ditangani dengan tepat. Angka kematian bayi dengan persalinan letak sungsang sekitar 25-30%, hal ini cukup tinggi dan membutuhkan perhatian dalam pengelolaan selama kehamilan dan persalinan. Tindakan untuk menurunkan angka morbiditas dan mortalitas karena persalinan sungsang, perlu dilakukan intervensi pada masa kehamilan. Berdasarkan studi pendahuluan yang dilakukan bulan Februari 2015 di RSUD Kota Semarang dibagian poli obsgyn, dari 296 ibu hamil ditemukan 5 ibu hamil dengan letak janin sungsang. Kehamilan letak sungsang untuk mengidentifikasi dan mengatasi masalah letak sungsang yaitu bidan melakukan tindakan secara komprehensif pada ibu dengan kehamilan letak sungsang dengan posisi knee-chest atau sering dikenal dengan gerakan antisungsang.Tujuan : Mengetahui penatalaksanaan kehamilan letak sungsang dengan intervensi kneechest pada Ny. M umur 25 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu di RSUD.Kota Semarang pada tahun 2015.Metode : Studi kasus ini merupakan jenis diskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan sampel dengan quota sampling, memilih sampel sesuai dengan keinginan peneliti. Pengumpulan data melalui observasi, wawancara dan dokumentasi. Informan penelitia ini Ny. M umur 25 tahun G1 P0 A0 sebagai subjek observasi. Data dikumpulkan adalah data primer dengan mengikuti perkembangan subject selama intervensi diberikan dalam kurun waktu 10 hari dengan mengamati perubagan letak janin setelah dilakukan intervensi knee chest. Istrumen studi kasus ini yang digunakan format asuhan kebidanan ibu hamil. Teknik analisis data yang digunakan secara diskriptif.Hasil : Pada kasus ini dilakukan metode knee chest 3-4 kali sehari selama 10 menit atau selama 15 menit setiap dua jam setelah bangun tidur, selama 10 hari, tetapi dalam pelaksanaan hanya dilakukan 2 kali sehari selama 8 menit dalam waktu 5 hari pertama perlakuan dilaksanakan belum berhasil dan observasi janin masih dalam keadaan sungsang, namun setelah metode knee chest diberikan sesuai 3-4 kali sehari selama 10 atau selama 15 menit, dilanjutkan dan setelah 10 hari dilakukan observasi janin sudah dalam keadaan normal.Kesimpulan : Data yang didapatkan dari pengkajian mengatakan sudah tidak ada lagi benda keras yang mendesak tulang iga, dan pemeriksaan Leopold bagian terbawah janin teraba bagian bulat, keras, melenting yaitu presentasi kepala, hal ini terjadi karena kepala janin yang mendesak tulang iga sudah berputar dan kepala janin sudah berada pada bagian terbawah janin. Maka dapat disimpulkan tindakan knee-chest yang dilakukan pada 1 Ny. M umur 25 tahun G1P0A0 hamil 34 minggu dengan letak sungsang dilakukan intervensi knee-chest selama 10 hari janin sudah dalam keadaan letak normal.
PEMBERDAYAAN KELUARGA TERHADAP KEPATUHAN KONTROL LANSIA DALAM MENGIKUTI PROGRAM PENGELOLAAN PENYAKIT KRONIS (PROLANIS) DI PUSKESMAS KARANGAYU Sri Haryani; Asti Nuraeni
Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017
Publisher : Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyakit tidak menular kronis cenderung meningkat di Indonesia diantaranya hipertensi dan diabetes melitus. Untuk pengendaliannya Kemetrian Kesehatan membuat program dalam pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Perlu adanya peran dari keluarga bagi lansia agar patuh demi keberhasilan Progam PROLANIS. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui hubungan peran informal keluarga dengan kepatuhan kontrol lansia dalam mengikuti program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS) di Puskesmas Tlogosari Wetan Semarang. Rancangan penelitian ini menggunakan desain cross sectional. Jumlah sampel pada penelitian ini sebanyak 65 responden dengan teknik pengambilan sampel menggunakan teknik total populasi. Uji statistik yang digunakan menggunakan uji Chi-Square. Hasil uji statistik menunjukkan p value 0,000 (< 0,05) menunjukkan bahwa ada hubungan peran informal keluarga dengan kepatuhan kontrol lansia dalam mengikuti program pengelolaan penyakit kronis (PROLANIS). Berdasarkan hasil penelitian ini diharapkan keluarga terus menerapkan peran informal keluarga sebagi motivator (pendorong), educator (pendidik), perawat keluarga dan fasilitator dengan terus mengingatkan dan peduli pada lansia agar lebih patuh lagi dalam mengikuti program PROLANIS. Kata Kunci : Peran Keluarga, Kepatuhan lansia, Program PROLANIS

Page 1 of 2 | Total Record : 11


Filter by Year

2017 2017


Filter By Issues
All Issue Vol 12, No 2 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 12, No 1 (2020): JURNAL ILMU KEPERAWATAN DAN KEBIDANAN Vol 11, No 2 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 11, No 1 (2019): Jurnal Ilmu Keperawatan dan Kebidanan Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 2 (2018): Desember 2018 Vol 10, No 1 (2018): Juni 2018 Vol 3, No 4 (2018): Desember 2018 Vol 3, No 3 (2018): Juni 2018 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 9, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 3, No 2 (2017): Desember 2017 Vol 3, No 1 (2017): Juni 2017 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 4 (2016): Desember 2016 Vol 8, No 3 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 8, No 2 (2016): Juni 2016 Vol 8, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 2, No 5 (2016): Desember 2016 Vol 2, No 4 (2016): Juni 2016 Vol 1, No 2 (2016): Edisi Khusus September 2016 Vol 1, No 1 (2016): Edisi Khusus Maret 2016 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 7, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 2, No 3 (2015): Desember 2015 Vol 2, No 2 (2015): Juni 2015 Vol 1, No 1 (2015): Edisi Khusus Maret 2015 Vol 1, No 10 (2014): Juni 2014 Vol 6, No 2 (2014): Desember 2014 Vol 6, No 1 (2014): Juni 2014 Vol 2, No 1 (2014): Desember 2014 Vol 5, No 2 (2013): Desember 2013 Vol 5, No 1 (2013): Juni 2013 Vol 1, No 9 (2013): Desember 2013 Vol 1, No 8 (2013): Juni 2013 Vol 4, No 2 (2012): Desember 2012 Vol 1, No 7 (2012): Desember 2012 Vol 3, No 2 (2011): Desember 2011 Vol 3, No 1 (2011): Juni 2011 Vol 1, No 5 (2011): Desember 2011 Vol 1, No 4 (2011): Juni 2011 Vol 2, No 2 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 3 (2010): Desember 2010 Vol 1, No 1 (2009): Desember 2009 More Issue