cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. kudus,
Jawa tengah
INDONESIA
LIBRARIA
ISSN : 23550341     EISSN : 24775230     DOI : -
Core Subject : Science,
LIBRARIA: Jurnal Perpustakaan (ISSN 2355-0341; E-ISSN 2477-5230) is a periodical scientific journal (every semester) in June and December published by STAIN Kudus Library. This journal is expected to be a scientific vehicle in the study and thinking about the library that can provide information and education for the readers.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA" : 20 Documents clear
Penggunaan Media Sosial Oleh Perpustakaan Istiana, Purwani
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2252

Abstract

Information and communication technology has affected people’s daily behavior, including library users. Users of the library using information technology for various purposes, entertainment, access information, and to socialize. Socialization through online media has become one of the needs of the user community. Library users want to connect to friends, relatives, and others through social media. Libraries are aware of this, so as to connect with users, libraries are also using social media, one of which is Facebook. This study aims to determine the frequency of use of Facebook by the library and how the use of Facebook by the library. Researcher examines three faculty libraries in Gadjah Mada University Yogyakarta, namely Facebook Library Faculty of Geography, Faculty of Social and Political Sciences Library, and the Library of the Faculty of Agriculture. The data collection techniques use documentation on the library’s Facebook page under investigation. The data collected documentation on the Facebook page of the library was analyzed using quantitative descriptive analysis. The study results show that ISIPOL Library is a library that has the most frequent use of Facebook ie daily. The library is using social media Facebook to promote the library collections, promote events or library services, upload photos/images of activities that have been carried out of the library, develop services circulation, inform the internal activities of the library, to promote the activities of other libraries, informing various things important for users, and greets users. Each library in use of Facebook shows the activity and intensity are different.Teknologi informasi dan komunikasi telah mempengaruhi perilaku keseharian masyarakat, termasuk pengguna perpustakaan. Pengguna perpustakaan menggunakan teknologi informasi untuk berbagai tujuan, hiburan, akses informasi, dan bersosialisasi. Sosialisasi melalui media online telah menjadi salah satu kebutuhan pengguna masyarakat. Pengguna perpustakaan ingin selalu terkoneksi dengan teman, saudara, dan lain-lain melalui media sosial. Perpustakaan menyadari hal ini, sehingga untuk terkoneksi dengan penggunanya, perpustakaan juga menggunakan media sosial, salah satunya adalah Facebook. Kajian ini bertujuan untuk mengetahui frekuensi penggunaan Facebook oleh perpustakaan dan bagaimana penggunaan Facebook oleh perpustakaan. Peneliti mengkaji tiga perpustakaan fakultas di lingkungan Universitas Gadjah Mada Yogyakarta, yakni Perpustakaan Fakultas Geografi, Perpustakaan Fakultas ISIPOL, dan Perpustakaan Fakultas Pertanian. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi pada laman Facebook perpustakaan yang diteliti. Hasil pengumpulan data dokumentasi pada laman Facebook perpustakaan dianalisis menggunakan analisis deskriptif kuantitatif. Hasil kajian menunjukkan bahwa Perpustakaan ISIPOL merupakan perpustakaan yang memiliki frekuensi penggunaan Facebook paling sering, yakni setiap hari. Perpustakaan menggunakan Facebook untuk mempromosikan koleksi perpustakaan, mempromosikan kegiatan atau layanan perpustakaan, mengunggah foto/gambar kegiatan yang telah dilakukan perpustakaan, mengembangkan jasa layanan sirkulasi, menginformasikan kegiatan internal perpustakaan, mempromosikan kegiatan dari perpustakaan lain, menginformasikan berbagai hal yang penting bagi pengguna, dan menyapa penggunanya. Setiap perpustakaan dalam penggunaan Facebook menunjukkan aktivitas dan intensitas yang berbeda-beda.
Pemanfaatan Jurnal Elektronik Sebagai Sumber Referensi Dalam Penulisan Skripsi di Institut Pertanian Bogor Azwar, Muhammad; Amalia, Rizka
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2311

Abstract

The research aims to comprehend the knowledge and utilization of electronic journal (Proquest, Science Direct, EBSCOhost, dan Cab Direct) subscribed by library of Institut Pertanian Bogor that have been performed by students as reference source in thesis writing, and obstacles faced while looking for the information. The research applies descriptive research with quantitative approach. Based on the data acquired: (1) The students’ knowledge toward electronic journal subscribed is adequately high. 87,9% students realize existence of electronic journal service, 81,8% reference resource uses electronic media, and 49,5% utilizes electronic journal; (2) The electronic journal utilization level is 86,2% which utilizes electronic journal. Electronic journal utilization level as reference material is relatively high, because from 86,2% students which utilize electronic journal, 40% utilizes it 2-3 times in a month. 34,7% utilizes electronic journal with duration less than 2 hours, with downloading electronic journal collection searched, 34,7% uses 2 articles as reference material for thesis; (3) Obstacles in utilizing electronic journal are 52% caused by electronic journal collection mostly using English, and searched collection are not available. Although there are some difficulties, they keep utilize the electronic journal.
Dampak Media Sosial Terhadap Perpustakaan Fatmawati, Endang
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2250

Abstract

Media online sudah merambah di semua bidang termasuk perpustakaan sehingga berdampak pada pesatnya arus informasi. Perpustakaan menjadi gerbang pengetahuan sehingga pustakawanlah yang paling bertanggung jawab menjadi gawang masuk keluarnya informasi. Informasi dari perpustakaan dapat dilakukan melalui semua jenis aplikasi media sosial. Media sosial memungkinkan kita berkomunikasi dan terhubung dengan yang lain. Media sosial dapat mengubah pekerjaan pustakawan yang berhubungan dengan komunikasi dengan pemustaka, baik perseorangan maupun pada level perpustakaan. Media sosial merubah cara untuk berinteraksi, berbagi, dan menjalin hubungan. Beragam informasi muncul bagaikan air laut yang tak terbendung penyebarannya sehingga pemustaka dituntut harus bijak dalam memilih dan menggunakannya. Gelombang berita bohong semakin terasa dengan hadirnya media sosial. Media sosial menjadi tantangan bagi para pustakawan untuk meningkatkan kompetensi literasi media dengan teknologi baru. Perpustakaan melalui pustakawannya sangat berperan sebagai gerbang informasi sehat.
Pengembangan Wiki Kampus Sebagai Media Pengetahuan Komunitas di Perpustakaan Perguruan Tinggi Prasetyadi, Abdurrakhman; Kangko, Danang Dwijo; Nugroho, D.W. Ari
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2248

Abstract

Kajian ini bertujuan untuk: (1) membuat kategori pengetahuan komunitas di perpusatakaan PT, (2) merancang prototipe ensiklopedia daring pengetahuan komunitas di perpustakaan PT, dan (3) melakukan ujicoba prototipe ensiklopedia daring pengetahuan komunitas. Metode yang digunakan yaitu analisis konten web komunitas di IPB dan pengembangan prototipe Wiki Kampus menggunakan perangkat lunak MediaWiki. Hasil dari kajian ini yaitu kategori pengetahuan yang dibuat terdiri dari pengetahuan utama yakni seputar himpunan mahasiswa, unit kegiatan mahasiswa, komunitas lain, istilah-istilah kampus dan lingkungan sekitar kampus. Hasil perancangan prototipe Wiki Kampus terdiri dari pembuatan data flow diagram, perencanaan infrastruktur sistem dan penginstalasian perangkat lunak MediaWiki. Penginstalasian MediaWiki melalui beberapa tahapan di antaranya: (1) mengunduh dan mengekstraksi file master MediaWiki pada server web, (2) melakukan set-up file master MediaWiki, (3) menentukan format page categorizing dan mengkustomisasi tampilan pengguna, serta (4) menyiapkan user account untuk mahasiswa. Ketiga, ujicoba Wiki Kampus dilakukan oleh beberapa mahasiswa program Magister Teknologi Informasi untuk Perpustakaan (MTP) IPB berjalan lancar dan berfungsi dengan baik.
Peluang dan Tantangan Pelayanan Perpustakaan Berbasis Media Sosial: Perspektif Pustakawan STAIN Kudus Abid, Nuskhan
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2343

Abstract

Social media and the internet isserious challenges for the library to maintain their consistency in the terms of the scientific dissemination. This article aimed to know the opportunities and challenges of social media-based library services from the librarian perspective. Observation and interviews are used to know the librarian opinion about the opportunities and challenges in the implementation of the social media-based library services platform in STAIN Kudus, Central Java, Indonesia. STAIN Kudus library have the opportunity to implement social media-based services including information the collection of books, books lease extended time, expanding the network and communication between librarians and readers. Limited infrastructure, the limited number of librarians, the limited number of students who have the device to access the social media are the challenges faced by library. Strengthening the librarian resources, training, and the leader policy will open the opportunity to implement social media-based services.Era media sosial dan kemajuan internet menjadi tantangan bagi setiap perpustakaan untuk tetap mempertahankan konsistensinya sebagai pelayan nomor satu dalam hal persebaran keilmuan. Artikel ini bertujuan untuk mengetahui peluang dan tantangan pelayanan perpustakan berbasis media sosial dari perspektif pustakawan STAIN Kudus. Teknik observasi dan wawancara untuk mengetahui pendapatpustakawan tentang peluang dan tantangan penerapan media sosial sebagai alat bantu pelayanan di perpustakaan STAIN Kudus, Jawa Tengah Indonesia. Hasilnya adalah perpustakaan STAIN Kudus mempunyai peluang untuk menerapkan pelayanan berbasis media sosial yang diantaranya adalah:informasi koleksi buku, informasi perubahan waktu pelayanan, memperpanjang masa peminjaman buku, memperluas jaringan komunikasi antar pustakawan dan pemustaka. Sedangkan tantangan yang dihadapi di antaranya adalah: terbatasnya sarana dan prasarana, terbatasnya jumlah pustakawan, terbatasnya jumlah mahasiswa yang memiliki perangkat untuk mengakses media sosial. Penguatan sumber daya pustakawan, pelatihan dan kebijakan pimpinan akan dapat membuka peluang untuk menerapkan pelayanan berbasis media sosial di perpustakaan STAIN Kudus.
Efektifitas Media Sosial Terhadap Perpustakaan Sebagai Penyebaran Informasi Serta Intensitas Komunikasi Pada Pemustaka (Studi Di Perpustakaan STAIN Kudus) Widayanti, Yuyun; Santoso, Santoso
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2368

Abstract

Penerapan teknologi informasi di perpustakaan sebagai perangkat kerja yang memberikan pelayanan, penyebaran informasi dan komunikasi untuk mendukung kegiatan belajar mengajar di Perguruan Tinggi seharusnya lebih terbuka dan memberikan respon lebih cepat melalui media social,  alasannya sederhana dengan teknologi informasi maka akan lebih mudah pemberian layanan penyebaran informasi dan komunikasi pada pemustaka. Tetapi memerlukan ketrampilan dan keahlian khusus terhadap pustakawan, seperti kemampuan mengolah, menyeleksi, mengupload informasi sesuai dengan karakteristik media sosial dalam berinteraktif dengan pemustaka.Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa efektifitas media sosial terhadap perpustakaan sebagai penyebaran informasi serta intensitas komunikasi pada pemustaka saat ini sudah menjadi ukuran untuk mengetahui tingkat kemajuan perpustakaan, sekarang tidak lagi pada gemerlapnya gedung yang dipakai, banyaknya antrian pemustaka, banyaknya loker ataupun rak buku, tetapi semakin cangih dan otomatis maka semakin maju perpustakaan tersebut. Di era globalisasi ini kemajuan teknologi informasi dan komunikasi yang begitu cepat hingga ekstremnya tak terkendali dan arusnya tanpa batas menunjukkan pengaruh yang luar biasa dalam dunia pendidikan, terutama perkembangan di dunia perpustakaan sehingga merubah hampir sebagian besar tugas-tugas dan layanan di perpustakaan mulai dari penyeleksian, pengadaan, pengorganisasian, penyimpanan, pemeliharaan sampai kepada pelayanan penyebaran informasi, pengumpulan informasi, pelestarian informasi, pengelolaan informasi dan pemanfaatan informasi dalam memenuhi kebutuhan pemustaka untuk mencari informasi agar lebih mudah, cepat dan tepat mendapatkannya.  
Literasi Informasi Mahasiswa STAIN Kudus dalam Memanfaatkan Digital Library Dewi, Siti Malaiha
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2486

Abstract

Perkembangan teknologi yang begitu pesat direspon oleh dunia pendidikan khususnya perpustakaan dengan bermetamorfofis bentuk pelayanannya dari manual ke digital. Salah satunya yaitu tersedianya digital library dengan aplikasi EPrints. Di STAIN Kudus, Setelah berjalan lebih dari setahun aplikasi tersebut dihadirkan, ternyata hanya sebagian saja mahasiswa memiliki cukup literasi informasi dalam penggunaan EPrints sebagai sumber referensi penyelesaian tugas kuliah mereka, sementara sebagian besar lainya masih belum memiliki literasi informasi. Mereka yang sudah literat memiliki kemampuan tool literacy, resource literacy dan research literacy. Sementara kemampuan publishing literacy belum mereka miliki. Factor dominan yang menjadi penyebab belum literatnya mahasiswa STAIN Kudus adalah ketidakbiasaan mereka dalam mengggunakan media digital. Mereka masih terbiasa menggunakan referensi maupun pelayanan perpustakaan yang sifatnya manual. Ketidakbiasaan tersebut disebabkan kurang masifnya sosialisasi yang dilakukan oleh pihak perpustakaan maupun dosen dalam menciptakan mahasiswa sebagai masyarakat literasi yang mandiri dalam belajar dan mencari informasi. 
Pemanfatan Media Sosial Pada Perpustakan Kota Literasi (Studi Kasus Perpustakaan Daerah Kabupaten Sragen) Jiyanto, Jiyanto; Miftah, Muhammad
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2367

Abstract

In its function as an information center, the library preoccupied with activities of collecting, evaluating, selecting, and disseminate information needed by users. In carrying out its functions to review its serve the needs of the library are encouraged to review seeing as the technology advancement partners help functions the library. The declaration of the city as Sragen regency make library literacy program activity center hearts as that government. In support of the government's program, the public library in Sragen requires different means of supporting the hearts promoting literacy self as its center. One means of supporting the effective was with using social media. This article examines the utilization of social media regarding at sragen local library. Purpose of study singer for the review to know how social media utilization in cities literacy. Dalam fungsinya sebagai pusat informasi, perpustakaan sangat disibukkan dengan kegiatan mengumpulkan, mengevaluasi, menyeleksi, dan menyebarkan informasi yang dibutuhkan oleh penggunanya. Di dalam menjalankan fungsinya untuk melayani kebutuhan penggunanya tersebut, perpustakaan dipacu untuk melihat kemajuan teknologi sebagai partner yang membantu fungsi perpustakaan itu sendiri. Pencanangan kota Sragen sebagai Kabupaten Literasi menjadikan perpustakaan sebagai pusat kegiatan dalam program pemerintah tersebut. Dalam mendukung program pemerintah tersebut, Perpustakaan  Umum Daerah Sragen membutuhkan berbagai sarana penunjang dalam mempromosikan diri sebagai pusatnya literasi. Salah satu sarana penunjang yang efektif adalah dengan menggunakan sosial media. Tulisan ini mengkaji mengenai pemanfaatan sosial media pada perpustakaan daerah Kabupaten Sragen. Tujuan dari kajian ini untuk mengetahui bagaimana pemanfaatan sosial media di kota literasi.
Mewujudkan Kepuasan Pemustaka Melalui Manajemen Pemanfaatan Media Sosial Taufikin, Taufikin
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2377

Abstract

Tujuan yang ingin dicapai dalam tulisan ini adalah terwujudnya kepuasan pemustaka, khususnya memanfaatkan kemajuan teknologi internet, yaitu media sosial. Munculnya Media sosial harus disikapi dengan baik oleh semua pihak, agar tidak hanya menjadi hiburan belaka tetapi dapat menjadi sumber informasi maupun ilmu. Perpustakaan sebagai sumber informasi dapat memanfaatkan hadirnya media sosial untuk memudahkan pemustaka, sehingga kepuasan pemustaka dapat tercapai secara optimal. Media sosial dapat menghilangkan keterbatasan yang dimiliki oleh sebuah perpustakaan, karena perpustakaandapat lebih mendunia karena dapat diakses dari mana saja dan kapan saja. Tentunya dengan manajemen pemanfaatan media sosial yang optimal dengan menjalankan fungsi perencanaan, pengorganisasian, penggerakkan, pengawasan dan evaluasi
Strategi Melestarikan Pemanfaatan Koleksi Referensi Cetak di Tengah Maraknya Berbagai Macam Referensi Online Dengan Segala Kemudahannya Shintawati, Yanuastrid; Cahyono, Hairul Agust
LIBRARIA Vol 5, No 1 (2017): LIBRARIA
Publisher : UPT. Perpustakaan Institut Agama Islam Negeri (IAIN) Kudus

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.21043/libraria.v5i1.2254

Abstract

The development of information technology in this globalisation era make the information publix that live inside get the convenience to easily search, find and get information almost in all respects. This impacted on the existence of a reference collection which was originally a reference to help information seekers find information about certain information may be eroded over time due to the emergence of media presence online references. The difficulty in using several reference collections such as dictionaries, directory, ensiclopedy, map etc. inversely proportional to the ease offered by products launched by companies such as Google, Yahoo, AltaVista and Lycos. The role of librarians and lecturers demanded participation in preserving cultural read while maintaining general collection and the reference collection especially prints to prevent the existence of a reference collection can still be maintained and also still be mainyained and also still be used in addition to the reference media online. Perkembangan teknologi informasi di era globalisasi dewasa ini membuat masyarakat informasi yang hidup di dalamnya mendapatkan kemudahan kemudahan dalam mencari, menemukan dan memperoleh informasi hampir di segala hal. Hal ini berdampak pula pada keberadaan koleksi referensi yang semula menjadi acuan dalam membantu pencari informasi menemukan informasi informasi tertentu lama kelamaan mungkin tergerus keberadaannya karena kemunculan media referensi online. Kesulitan dalam menggunakan beberapa koleksi referensi seperti kamus, direktori, esiklopedia, peta dan lain sebagainya berbanding terbalik dengan kemudahan yang ditawarkan oleh produk produk yang diluncurkan oleh perusahaan seperti google, yahoo, altavista dan lycos. Peran pustakawan dan dosen dituntut partisipasinya dalam tetap menjaga melestarikan budaya membaca koleksi umum dan khususnya koleksi referensi tercetak agar keberadaan koleksi referensi tetap dapat dipertahankan dan juga tetap dimanfaatkan di samping media referensi online.

Page 1 of 2 | Total Record : 20