cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. sleman,
Daerah istimewa yogyakarta
INDONESIA
Gadjah Mada Journal of Psychology
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 43, No 3 (2016)" : 7 Documents clear
Pengukuran Konsep Amanah dalam Pendekatan Kualitatif dan Kuantitatif agung, ivan muhammad; Husni, Desma
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (512.049 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.11233

Abstract

Amanah merupakan fondasi dasar dalam relasi social manusia. Penelitian ini  terdiri dari dua studi. Studi 1 bertujuan untuk menemukan konsep amanah menggunakan prototype metodologi dengan jumlah partisipan sebanyak 444 partisipan. dan pada studi 2 bertujuan untuk membuat alat ukur amanah berdasarkan hasil studi 1 dengan  jumlah patisipan sebanyak 201 partisipan. Hasil penelitian studi 1 menunjukkan bahwa orang amanah adalah orang dapat dipercaya, dan memiliki karakter positif. Sementara hasil studi 2 menunjukkan bahwa amanah memiliki reliabilitas yang baik dan merupakan konstrak yang bersifat unidimensional yang  terbentuk atas tiga faktor, yaitu integritas, melaksanakan tugas dan kebajikan. Implikasi penelitian dibahas dalam konteks pengukuran psikologi dan islam
Penurunan Depresi Pada Difabel Akibat Kecelakaan Melalui Pelatihan Ketrampilan Regulasi Emosi setyowati, rini; Nur Anganthi, Nisa Rachmah; Asyanti, Setia
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (18.784 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.11332

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji pengaruh pelatihan ketrampilan regulasi emosi dalam menurunkan depresi pada difabel akibat kecelakaan. Peneliti menggunakan desain nonrandomized control group pretest-posttest dengan responden sebanyak 12 difabel dewasa awal akibat kecelakaan yang terbagi menjadi kelompok eksperimen dan kelompok kontrol. Beck Depression Inventory (BDI) digunakan untuk mengukur tingkat depresi sebelum, setelah perlakuan dan tindak lanjut. Berdasarkan hasil analisis kuantitatif dengan uji statistik nonparametrik Mann-Whitney U, diketahui terdapat perbedaan penurunan depresi pada kelompok eksperimen yang diberi pelatihan dibandingkan dengan kelompok kontrol, dan Wilcoxon T, diketahui terdapat perbedaan yang signifikan antara skor depresi sebelum dan setelah pelatihan pada kelompok eksperimen. Data kualitatif juga mendukung analisis kuantitatif, bahwa ketrampilan regulasi emosi pada subjek eksperimen meningkat setelah mengikuti pelatihan. Disimpulkan bahwa pelatihan ketrampilan regulasi emosi terbukti efektif dalam menurunkan depresi pada difabel akibat kecelakaan. Oleh karena itu, diperlukan wadah bagi difabel akibat kecelakaan untuk saling berbagi dan mengekspresikan emosi.
Pembentukan Identitas Remaja di Yogyakarta Muttaqin, Darmawan; Ekowarni, Endang
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (426.455 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.12338

Abstract

Konteks telah diidentifikasi sebagai faktor yang penting dari pembentukan identitas remaja. Penelitian ini bertujuan untuk memahami komponen pembentukan identitas remaja pada konteks Indonesia khususnya di Yogyakarta, terutama terkait perbedaan gender dan kelompok usia serta keterkaitan antar komponen pembentukan identitas. Partisipan penelitian adalah 450 (225 laki-laki dan 225 perempuan) remaja Indonesia berusia 12-21 tahun yang terdiri dari remaja awal, tengah, dan akhir. Alat ukur Identity Style Inventory, Utrecht-Management of Identity Commitments Scale, dan Ego Identity Process Questionnaire digunakan untuk mengukur gaya identitas (informatif, normatif, dan menunda-menghindar), dimensi identitas (komitmen, eksplorasi mendalam, dan peninjauan kembali komitmen), dan status identitas (diffusion, foreclosure, moratorium, dan achievement). Hasil penelitian menunjukkan ada perbedaan gaya, dimensi, dan status identitas ditinjau dari gender dan kelompok usia. Keterkaitan antara gaya, dimensi, dan status identitas remaja juga ditemukan pada konteks Indonesia.
Bahaya Kecanduan Internet dan Kecemasan Komunikasi terhadap Karakter Kerja Sama pada Mahasiswa Dewi, Noviana; Trikusumaadi, Stefanus Khrismasagung
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (2442.088 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.16829

Abstract

Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui hubungan kecanduan internet dan kecemasan komunikasi dengan karakter kerjasama pada mahasiswa. Subjek dalam penelitian ini adalah 90. Data pada penelitian ini diperoleh dengan menggunakan Internet Addiction Test (IAT) dengan aspek-aspek meliputi perhatian terpusat pada internet, waktu berinternet semakin lama, kurang kontrol, gelisah saat offline, internet meningkatkan kepuasan, internet sebagai pelarian, compulsif, withdrawl, muncul resiko sosial, sering berbohong dengan validitas 0,309 sampai 0,819 dan reliabilitas 0,885. Skala kecemasan komunikasi dengan aspek-aspek meliputi tidak ingin berkomunikasi, menghindari partisipasi, kurang kontrol diri dengan validitas 0,274-0,806 dan reliabilitas  0,906. Skala karakter kerjasama dengan aspek-aspek meliputi bekerja bersama, memunculkan harapan positif, menghargai masukan, memberikan dorongan serta menumbuhkan semangat dengan validitas 0,201-0,799 dan reliabilitas 0,879. Data yang diperoleh kemudian dianalisis dengan menggunakan analisis regresi linier berganda hasilnya terdapat korelasi sebesar 0,943.  Ppresentase sumbangan pengaruh variabel bebas terhadap variabel tergantung sebesar 88,8 %. Sisanya 11,2 %  dipengaruhi atau dijelaskan oleh variabel lain yang tidak dimasukkan dalam model penelitian ini.
Aplikasi Model Rasch pada Pengembangan Skala Efikasi Diri dalam Pengambilan Keputusan Karir Siswa Ardiyanti, Difa
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (147.463 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.17801

Abstract

Efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir berperan penting dalam pembentukan perilaku pengambilan keputusan karir siswa. Untuk mendapatkan gambaran akurat tentang efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir siswa diperlukan alat ukur yang berkualitas. Sayangnya, baru ada satu instrumen efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir dan belum pengembangan terkininya. Instrumen itu pun dikembangkan menggunakan pendekatan teori tes klasik, suatu pendekatan yang telah dikritik, terutama dalam memperlakukan data. Penelitian ini berfokus pada pengembangan instrumen efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir siswa menggunakan model Rasch, suatu pendekatan yang diyakini memiliki keunggulan dibandingkan teori tes klasik. Subjek penelitian adalah 144 siswa kelas XI SMA di Yogyakarta. Berdasarkan hasil analisis menggunakan software Winsteps, diketahui ada 20 aitem yang fit (dari 36 aitem) dengan koefisien reliabilitas Alpha 0,91. Secara keseluruhan, dapat disimpulkan bahwa skala efikasi diri dalam pengambilan keputusan karir ini terbukti memiliki properti psikometris yang baik sehingga dapat digunakan untuk asesmen maupun penelitian.
Keterampilan Sosial Menjaga Kesejahteraan Psikologis Pengguna Internet Nugraini, Indah; Ramdhani, Neila
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (507.436 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.22139

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji peran keterampilan sosial dalam memediasi hubungan antara penggunaan internet berlebihan dengan kesejahteraan psikologis remaja. Partisipan penelitian ini adalah 206 remaja berusia 16-24 tahun (87 laki-laki, 119 perempuan). Skala Adiksi Internet, Skala Keterampilan Sosial, dan Skala Kesejahteraan Psikologis digunakan untuk mengukur ketiga variabel penelitian sudah memenuhi standar psikometri. Dengan prosedur pengujian variabel mediator, analisis regresi menunjukkan bahwa penggunaan internet berlebihan merupakan prediktor bagi kesejahteraan psikologis (b = -0,1774; p < 0,05) maupun keterampilan sosial (b = -0,314; p < 0,01). Peran penggunaan internet berlebihan ini menurun bahkan mendekati nol ketika regresi kesejahteraan psikologis dilakukan dengan mengikutsertakan keterampilan sosial. Penggunaan internet berlebihan memrediksi rendahnya kesejahteraan psikologis pada individu yang kurang terampil sosial. Dengan demikian disimpulkan bahwa keterampilan sosial merupakan variabel mediator dari hubungan penggunaan internet berlebihan dengan kesejahteraan psikologis.
Appendix Jurnal Psikologi Volume 43 No 3 Tahun 2016 Jurnal Psikologi, Appendix
Jurnal Psikologi Vol 43, No 3 (2016)
Publisher : Faculty of Psychology, Universitas Gadjah Mada

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (260.26 KB) | DOI: 10.22146/jpsi.33144

Abstract

Appendix Jurnal Psikologi Volume 43 No 3 Tahun 2016

Page 1 of 1 | Total Record : 7