cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota kendari,
Sulawesi tenggara
INDONESIA
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan
Published by Universitas Halu Oleo
ISSN : 25034286     EISSN : -     DOI : -
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan, memuat hasil-hasil penelitian yang berkenaan dengan segala aspek bidang ilmu Sumber Daya Perairan.
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021" : 5 Documents clear
Kebiasaan Makanan Ikan Tawes (Barbonymus gonionotus) di Sungai Konaweha Desa Laloika Kecamatan Pondidaha Kabupaten Konawe Sulawesi Tenggara Pratiwi, Novita; Yasidi, Farid; Nadia, La Ode Abdul Rajab
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di Sungai Konaweha Desa Laloika Kecamatan Pondidaha selama tiga  bulan yaitu bulan April hingga Juni 2020. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui kebiasaan makan ikan tawes di perairan tersebut berdasarkan jenis kelamin dan waktu. Informasi mengenai kebiasaan makanan ikan tersebut bermanfaat bagi pembudidaya ikan khususnya pada masyarakat setempat agar dapat mengurangi eksploitasi ikan tawes di alam. Pengambilan sampel ikan menggunakan metode purposive sampling. Sampel ikan yang ditemukan pada perairan tersebut selama tiga bulan penelitian sebanyak 112 ekor terdiri atas 74 ikan tawes betina dan 38 ikan tawes jantan. Hasil analisis makanan berdasarkan jenis kelamin menunjukkan bahwa makanan utama yang didominasi oleh serasah pada ikan tawes betina sebanyak (58,45%) dan ikan jantan sebanyak (56,41%). Sedangkan jenis makanan terendah yaitu fitoplankton sebanyak (0,04%) pada ikan tawes betina dan (0,18%) pada ikan tawes jantan pada kelas rhodophyceae. Berdasarkan waktunya, nilai IP tertinggi pada bulan Juni sebesar (71,93%) yakni serasah sedangkan nilai IP rendah pada bulan April (0,13%) pada kelas rhodophycea. Ikan tawes di Sungai Konaweha memanfaatkan serasah sebagai makanan utamanya dengan IP>40%, sedangkan pada kelas bacillarophyceae dan chyanophyceae dengan nilai IP 4-40% merupakan makanan pelengkap dan pada kelas clorophyceae dan rhodophyceae serta MTT merupakan makanan tambahan dengan nilai IP<4%.Kata Kunci : Ikan tawes, kebiasaan makanan, Sungai Konaweha
Analisis Preferensi Habitat Ikan Julung-Julung Genus Dermogenys di Perairan Air Terjun Moramo Kab. Konawe Selatan, Sulawesi Tenggara Purnawirawan, Andi; Nadia, La Ode Abdul Rajab; Munier, Taswin
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keberadaan genus Dermogenys tersebut juga terdapat di perairan air terjun Moramo. Perairan ini terletak di dalam kawasan Suaka Alam Tanjung Peropa di Desa Sumber Sari, Kecamatan Moramo, Kabupaten Konawe Selatan.  Ikan tersebut ditemukan disepanjang aliran sungai Moramo, dari hulu air terjun hingga sekitar wilayah irigasi persawahan. Tujuan dari kegiatan penelitian ini yaitu untuk mengetahui preferensi habitat ikan julung-julung genus Dermogenys di perairan air terjun Moramo Kecamatan Moramo Kabupaten Konawe Selatan. Penelitian ini telah dilaksanakan bulan Maret - Mei Tahun 2020.  Lokasi penelitian adalah aliran sungai air terjun Moramo Desa Sumber Sari Kecamatan Moramo  Kabupaten Konawe Selatan. Pengambilan sampel ikan genus Dermogenys diperairan menggunakan alat tangkap berupa jaring lingkar berkantong dengan ukuran meshsize 0,25 inci (0,75 cm), panjang 8 m dan lebar 1,2 m. Penggunaan jaring lingkar berkantong dengan melingkari ikan di dalam perairan. Pengambilan sampel dilakukan sebanyak 3 kali dengan rentang waktu penangkapan sampel 30 hari. Pengambilan sampel dilakukan secara purposive sampling. Hasil penelitian ini menunjukan bahwa Habitat yang disukai ikan julung-julung genus Dermogenys di perairan air terjun Moramo yaitu pada perairan yang berarus lemah sampai sedang, suhu 21-24oC, pH 7,2-7,6 dan DO berkisar 5.5 – 6.4 mg/l.  Nilai indeks constasi untuk kedua kelompok habitat dan nilai indeks fidelitas tertinggi pada kelompok habitat A (stasiun 1 dan 2) dengan nilai 2, artimya ikan julung-julung genus Dermogenys mempunyai preferensi yang kuat pada stasiun 1 dan 2. Parameter kualitas air di perairan air terjun Moramo sangat mendukung keberadaan ikan julung-julung genus Dermogenys sehingga lokasi penelitian menjadi habitat yang disukai ikan tersebut.Kata Kunci ; Preferesi, habitat, genus Dermogenys, Moramo
Keanekaragaman dan Komposisi Jenis Ikan di Perairan Desa Puupi Kabupaten Konawe Selatan Provinsi Sulawesi Tenggara Baampe, Chevy Iwani; Asriyana, Asriyana; Munier, Taswin
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengetahuan tentang keanekaragaman dan komposisi jenis ikan. di perairan Desa Puupi merupakan suatu hal yang penting karena komunitas ikan dari waktu kewaktu dapat mengalami perubahan disebabkan oleh faktor alam dan aktivitas manusia. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis keanekaragaman dan komposisi jenis ikan di perairan Desa Puupi, Sulawesi Tenggara. Penelitian dilaksanakan di perairan Desa Puupi selama empat bulan dari bulan Oktober 2019 hingga Januari 2020. Sampel  ikan ditangkap menggunakan jaring insang. Data penelitian dianalisis menggunakan indeks komposisi jenis, keanekaragaman, dominansi, dan keseragaman. Parameter kualitas air yang diamati meliputi parameter fisika yaitu suhu parameter kimia meliputi salinitas. Selama penelitian ditemukan 809 ekor ikan yang termasuk dalam 27 spesies dan 15 famili. Keanekaragaman ikan di perairan Desa Puupi termasuk dalam kategori sedang (H'=0.58-1.21), dengan keseragaman spesies yang sedang dan tinggi (E=0.42-0.82) dan terdapat ada jenis ikan yang mendominansi (C= 0.17-0.71).Kata Kunci : Ikan, Desa Puupi, jaring insang, dan struktur komunitas
Status Trofik Perairan di Sekitar Pembangkit Listrik Tenaga Uap Nii Tanasa Desa Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe hatta, iksal; Asriyana, Asriyana; Salwiyah, Salwiyah
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan di perairan Nii Tanasa Kecamatan Lalonggasumeeto Kabupaten Konawe pada bulan Juli sampai September 2020. Tujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis status trofik. Lokasi penelitian ditentukan berdasarkan karakteristik dan geomorfologi pesisir Desa Nii Tanasa dengan menggunakan metode purposive sampling. Hasil pengukuran saturasi oksigen terlarut dan klorofil-a berkisar 68,817–78,320 mg/m3, dan 1,062–2,167 68,817–78,320 mg/m3. Hasil pengukuran kualitas perairaan yakni suhu, kecerahan (cm), salinitas, pH, nitrat, dan fosfat berkisar 28,7–3,0 °C, 127,7–562,3 cm, 19,3–30,3 ppt, 5,0–6,0, 0,166–0,192 mg/L, dan 0,012–0,018 mg/L. Pengukuran kesuburan perairan menggunakan metode TRIX. Hasil kesuburan perairan berdasarkan TRIX berkisar 1,417–1,567 mg/L, berdasarkan kategori TRIX perairan Nii Tanasa tergolong dalam perairan oligotrofik.
Keanekaragaman Jenis Krustasea Hasil Tangkapan Sampingan Perikanan Rajungan yang Didaratkan di Desa Lakara Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan Amelia, Karni; Hamid, Abdul; Kamri, Syamsul
Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan Vol 6, No 4 (2021): Oktober 2021
Publisher : Jurnal Manajemen Sumber Daya Perairan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini dilaksanakan pada bulan Juli hingga September 2020 di perairan Desa Lakara Kecamatan Palangga Selatan, Kabupaten Konawe Selatan, dengan tujuan untuk mengetahui keanekaragaman jenis crustacea hasil tangkapan sampingan perikanan rajungan. Bycatch adalah tangkapan yang secara tidak sengaja tertangkap selama operasi penangkapan ikan, selain pesies target. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Purposive sampling. Pengambilan sampel dilakukan pada nelayan rajungan yang menggunakan alat tangkap bubu lipat sebanyak dua kali dalam sebulan selama periode penelitian. Dari penelitian ini, ditemukan jumlah total jenis crustacea hasil tangkapan sampingan selama periode penelitian sebanyak 19 jenis dengan kelimpahan tertinggi adalah T. crenata. Jumlah crustacea jantan lebih banyak daripada betina selama periode pengambilan sampel. Indeks keanekaragaman crustacea tangkapan sampingan berkisar antara 0,671-0,770, indeks keseragaman berkisar antara 0,743-0,983 dan indeks dominansi berkisar antara 0,211-0,301. Keanekaragaman crustacea hasil tangkapan sampingan dalam kategori rendah dengan keseragaman kategori tinggi serta dominansi dalam kategori rendah. Proporsi jumlah individu dan berat hasil tangkapan utama lebih tinggi dari hasil tangkapan sampingan.

Page 1 of 1 | Total Record : 5