cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota adm. jakarta timur,
Dki jakarta
INDONESIA
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Science, Education,
Arjuna Subject : -
Articles 10 Documents
Search results for , issue " Vol 1, No 2 (2015)" : 10 Documents clear
Karakteristik Energi Kecap Konvensional Jenis X, Y dan Z Berdasarkan Karakterisasi Sifat Optik Septiana, Ria; Kusdiwelirawan, A.; Sugianto, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kedelai merupakan bahan dasar sebagai pembuatan kecap. Genistein dan genistin merupakan kandungan utama yang ada dalam kecap dengan daerah serapan 382 nm. Kecap konvensional X, Y dan Z selanjutnya dikarakterisasi dengan menggunakan spektrofotometer UV-VIS dan Fluoresens. Hasil karakterisasi memperlihatkan bahwa kecap konvensional jenis X berdasarkan keadaan energi relaksasi lebih cepat rusak apabila berinteraksi dengan cahaya. Kata kunci: kecap konvensional, sifat optik, genistein dan genistin.
Pengaruh Pemberian Tes Berstruktur dalam Model Pembelajaran Problem Solving Terhadap Kemampuan Berpikir Sistematis Siswa di SMAN 72 Jakarta Martin, .; Ermawaty, Imas Ratna
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

enelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Berdasarkan hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMAN 72 Jakarta tahun pelajaran 2012/2013, selama 1 bulan dimulai dari bulan April sampai dengan bulan Mei 2013. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode eksperimen. Dengan populasi target dalam penelitian ini adalah seluruh siswa SMAN 72 Jakarta, sedangkan populasi terjangkaunya adalah siswa kelas X. Sampel diambil secara acak (multi stage random sampling) dengan mengambil 31 siswa yang berasal dari siswa kelas X. Desain yang digunakan pada penelitian adalah {one group pretest-posttest design. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes tertulis (paper and pencil test) yaitu uraian berstruktur sebanyak 10 soal yang valid (product moment) dan reliabel (Alpha r11), selanjutnya menghitung taraf kesukaran dan daya pembeda soal. Berdasarkan uji hipotesis dengan menggunakan uji-t maka diperoleh thitung sebesar 2,748. Sedangkan ttabel didapat dari tabel t dengan taraf signifikasi 0,05 dan derajat kebebasan (dk) = 30 yaitu sebesar 1,697. Karena thitung > ttabel 2,748 > 1,697 maka H0 ditolak. Dengan demikian H1 diterima yang menyatakan bahwa terdapat pengaruh pemberian tes berstruktur dalam model pembelajaran problem solving terhadap kemampuan berpikir sistematis siswa. Kata kunci: tes berstruktur, model pembelajaran problem solving, kemampuan berpikir sistematis.
Optimasi Diameter dan Panjang Kawat Koil Sebagai Kandidat Sensor Suhu Semen Sapi Berbasis RTD-C Indratno, Toni Kus; Toifur, Moh.
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Optimasi diameter dan panjang kawat koil sebagai sensor suhu rendah berbasis Resistance Temperature Detector Coils (RTD-C) telah dilakukan. Penelitian ini bertujuan untuk menentukan diameter dan panjang kawat koil yang paling optimal dalam merespons perubahan suhu lingkungan sehingga dapat diaplikasikan sebagai sensor suhu pada kontainer semen sapi. Dalam penelitian ini digunakan 15 sampel yang terdiri dari tiga jenis diameter kawat yang berbeda, 0,1; 0,2; dan 0,3 mm. Masing-masing diameter dibuat lima jenis sampel dengan panjang kawat divariasi dari 175 cm sampai dengan 875 cm. Dari hasil analisis data didapatkan bahwa hubungan kenaikan suhu dengan tegangan pada rangkaian berbentuk polinomial orde dua (kuadratik). Hasil pencocokan data memperlihatkan bahwa semua sampel sensor dapat merespons perubahan suhu lingkungan dengan baik. Sampel yang paling baik digunakan adalah sampel dengan kawat berdiameter 0,2 mm dan panjang 700 cm. Sampel inilah yang dijadikan sebagai kandidat sensor suhu semen sapi. Kata kunci: RTD, koil, suhu rendah.
Perbandingan Peningkatan Keterampilan Generik Sains Antara Model Inquiry Based Learning dengan Model Problem Based Learning Kusdiwelirawan, A.; Hartini, Tri Isti
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui terdapat atau tidaknya perbandingan peningkatan keterampilan generik sains siswa dengan menggunakan model Inquiry Based Learning dan Problem Based Learning kelas X SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Jenis penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah Quasi Eksperimen (eksperimen semu) dalam desain Nonequivalent Control Group Design. Populasi penelitian ini seluruh siswa kelas X SMAN 1 Kabupaten Tangerang. Sampel penelitian 42 siswa dari kelas X MIA 6 dan 44 siswa dari kelas X MIA 5 yang ditentukan dengan simple random sampling. Hasil analisis data penelitian ini mengungkapkan bahwa dari hasil uji signifikansi data didapatkan nilai thitung = 4,6875 > 1,99208 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikan = 0,05. Berdasarkan kriteria pengujian yang telah ditetapkan maka H0 ditolak H1 diterima, dengan nilai rata-rata hasil belajar pada kelas eksperimen (X MIA 6) sebesar 80,64 dan pada kelas kontrol (X MIA 5) sebesar 73,14. Sehingga dapat disimpulkan bahwa terdapat perbandingan peningkatan keterampilan generik sains yang menggunakan model Inquiry Based Learning dan Problem Based Learning. Kata kunci: keterampilan generik sains, Inquiry Based Learning, Problem Based Learning.
Analisis Kemampuan Siswa Kelas X pada Ranah Kognitif, Afektif dan Psikomotorik Rosa, Friska Octavia
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kemampuan siswa pada ranah kognitif, afektif dan psikomotorik materi optik; mengetahui perbedaaan kemampuan antara siswa laki-laki dengan siswa perempuan pada setiap ranah penilaian; serta keterkaitan antara kemampuan ranah afektif dengan kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotorik. Penelitian ini menggunakan populasi siswa kelas X SMA Negeri 4 Metro, kemudian untuk menentukan sampelnya digunakan metode proportional sampling. Dimana peneliti menggunakan 10% dari populasi untuk digunakan sebagai sampel, yaitu 23 siswa. Pada penelitian ini analisis dilakukan dengan 3 tahap yaitu reduksi data, penyajian data dan verifikasi/menarik kesimpulan. Dari analisis dapat disimpulkan bahwa: 1) Kemampuan rata-rata siswa pada ranah kognitif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah afektif materi optik berada pada kategori cukup baik. Kemampuan rata-rata ranah psikomotorik materi optik berada pada kategori terampil. 2) Kemampuan siswa perempuan lebih tinggi dibandingkan siswa laki-laki dalam kemampuan ranah kognitif dan kemampuan ranah psikomotoriknya. 3) Keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan kognitif sebesar 70%, kemudian keterkaitan antara kemampuan afektif dengan kemampuan psikomotorik sebesar 43,5%. Kata kunci: kognitif, afektif, psikomotorik.
Efektifitas Pembelajaran Berbasis Guided Inquiry untuk Meningkatkan Literasi Sains Siswa Puspitasari, Ariati Dina
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui efektifitas pembelajaran berbasis guided inquiry dalam meningkatkan literasi sains siswa. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experiment, dengan subyek penelitian menggunakan dua kelas pada kelas VII SMP Muhammadiyah di Kota Yogyakarta. Satu kelas sebagai kelas eksperimen yaitu kelas yang menggunakan pembelajaran berbasis guided inquiry dan satu kelas lainnya sebagai kelas kontrol yaitu kelas dengan pembelajaran langsung atau ceramah. Pengumpulan data dilakukan menggunakan tes yang berupa soal literasi sains dan lembar observasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pembelajaran berbasis guided inquiry lebih efektif dalam meningkatkan literasi sains siswa dibandingkan pembelajaran tradisional atau ceramah pada pelajaran IPA tema kalor untuk siswa kelas VII SMP. Kata kunci: pembelajaran, guided inquiry, literasi sains.
Pengembangan Media Pembelajaran Berbasis Komputer untuk Mendukung Kemandirian Belajar Siswa SMP Rahmawati, Laifa
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan (1) kelayakan media pembelajaran berbasis komputer pada materi gelombang bunyi dan pendengaran untuk mendukung kemandirian belajar dan peningkatan hasil belajar siswa SMPIT Alam Nurul Islam, dan (2) dukungan media hasil pengembangan terhadap kemandirian belajar siswa SMPIT Alam Nurul Islam. Penelitian ini merupakan penelitian pengemba- ngan pendidikan yang diadapatasi dari model pengembangan menurut Borg & Gall. Secara garis besar, penelitian dilakukan pada lima tahap utama, yaitu (1) analisis kebutuhan, (2) desain pembelajaran, (3) pengembangan media, (4) validasi, revisi, dan uji coba produk, dan (5) diseminasi terbatas. Instrumen yang digunakan pada penelitian ini adalah lembar penilaian oleh validator dan lembar tanggapan siswa tentang dukungan media terhadap kemandirian belajar. Hasil pengembangan didapatkan produk media pembelajaran berbasis komputer pada materi gelombang bunyi dan pendengaran. Dari hasil tahapan penelitian dan pengembangan yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa: (1) produk media pembelajaran gelombang bunyi dan pendengaran layak digunakan dalam pembelajaran berdasarkan hasil penilaian yang menunjukkan kategori sangat baik, (2) media hasil pengembangan mendukung kemandirian belajar siswa SMPIT Alam Nurul Islam. Kata kunci: media pembelajaran, berbasis komputer, kemandirian belajar, siswa SMP.
Strategi Pembelajaran Relating-Experiencing-Applying-Cooperating-Transferring (REACT) dengan Pendekatan Inkuiri untuk Mengurangi Miskonsepsi Fisika Siswa Suminten, Nyai
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menguji strategi pembelajaran Relating-Experiencing-Applying-Coope- rating-Transferring} (REACT) dengan pendekatan inkuiri dalam konsep pembelajaran cahaya untuk menggambarkan efektivitas dalam mengurangi miskonsepsi fisika siswa. Penelitian dilakukan menggunakan metode quasi-eksperimental dengan desain the randomized pretest-posttest control group design yang dilakukan di salah satu SMA di Tangerang Banten. Populasinya adalah seluruh siswa kelas X MIA dengan sampel sebanyak dua kelas. Review difokuskan pada miskonsepsi dan proses pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri. Pengumpulan data dilakukan dengan pretest dan posttest, serta lembar observasi kegiatan guru dan siswa yang digunakan untuk melihat ketercapaian strategi pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri. Analisis data dilakukan dengan statistik uji-t pada gain yang dinormalisasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa penerapan strategi pembelajaran REACT dengan pendekatan inkuiri pada konsep cahaya secara signifikan dapat mengurangi miskonsepsi siswa diban- dingkan dengan pembelajaran konvensional. Hal ini dapat dilihat dari nilai gain yang dinormalisasi, dimana miskonsepsi kelas eksperimen -0,05, sedangkan kelas kontrol 0,15. Tanda negatif pada gain yang dinormalisasi menunjukkan penurunan tingkat miskonsepsi siswa, sedangkan tanda positif menunjukkan peningkatan tingkat miskonsepsi siswa. Kata kunci: strategi pembelajaran REACT, pendekatan inkuiri, miskonsepsi.
Quantum States of ABR Formulation for Josephsons Tunneling in ThxDUO2 Nano Material for 516 tesla at LHC Cyclotron Hardiyanto, Moh.
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

The convergence quantum states of free covariant equation in Einsteins space with quantum condition is studied using the ABR (Abrikosov-Balseiro-Russell) formulation in convergence approximation for Josephson tunneling is important role for determine of neutrino particle existing, especially after Cerenkovs effect for 516 tesla super magnetic at Large Hadron Collider (LHC) Cyclotron in CERN, Lyon, France based on ThxDUO2 nano material. This approaching will be solved the problem for determine the value of interstellar Electrical Conductivity (EC) on DUO2 chain reaction, then the post condition of muon has been known exactly. In this research shown the value of EC is 4.32 x 10-6 eV at 378 tesla magnetic field for 2.1 x 104 ci/mm fast thermal neutron floating in 45.7 megawatts adjusted power of CERN’s Cyclotron. The resulted by special Electron-Scanning-Nuclear-Absorption (ESNA) shown any possibilities of Josephsons tunneling must be boundary by muon particles without neutrino particle existing for 450 - 565 tesla magnetic field on UO2 more enrichment nuclear fuel at CERN, whereas this research has purpose for provide the mathematical formulation to boundary of muons moving at nuclear research reactor to a high degree of accuracy and with Catch-Nuc, one of nuclear beam equipment has a few important value of experimental effort. Keywords: ABR formulation, EC value, ThxDUO2 nano material, super magnetic field value.
Pengaruh Penerapan Model Pembelajaran Problem Composing Terhadap Hasil Belajar Fisika di SMAN 2 Maumere Arnold, .; Erwin, .
Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika Vol 1, No 2 (2015)
Publisher : Omega: Jurnal Fisika dan Pendidikan Fisika

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui ada atau tidak terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika antara siswa yang diajarkan dengan model pembelajaran problem composing. Hipotesis yang diajukan dalam penelitian ini adalah Terdapat pengaruh antara model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika siswa. Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 2 Maumere NTT kelas XI pada semester genap tahun pelajaran 2014/2015. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode Quasi eksperimen. Dengan populasi target yaitu seluruh siswa SMA Negeri 2 Maumere, sedangkan populasi terjangkaunya seluruh siswa kelas XI IPA. Teknik pengambilan sampel pada penelitian ini adalah Simple Random Sampling yang ditentukan secara acak sederhana dan diambil 34 siswa dari kelas XI IPA 2 sebagai eksperimen dan 34 siswa dari kelas XI IPA 4 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan instrumen penelitian berupa tes pilihan ganda. Instrumen penelitian ini sebelum diberikan kepada objek penelitian dilakukan dahulu uji coba instrumen yaitu uji validitas, uji reliabilitas, uji taraf kesukaran, dan uji daya pembeda. Dari hasil analisis deskripsi data didapat nilai rata-rata kelas eksperimen sebesar 80,6 sedangkan kelas kontrol sebesar 71,5 berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Sedangkan pengujian hipotesis dengan menggunakan uji-t didapat thitung = 4,997 > 1,998 = ttabel dengan menggunakan taraf signifikansi 0,05. Hal ini berarti tolak H0, maka hasil penelitian ini menyimpulkan bahwa terdapat pengaruh penerapan model pembelajaran problem composing terhadap hasil belajar fisika siswa. Kata kunci: model pembelajaran problem composing, hasil belajar.

Page 1 of 1 | Total Record : 10