cover
Contact Name
Ni Putu Diantariani
Contact Email
jurnalkimia@unud.ac.id
Phone
+628123640424
Journal Mail Official
jurnalkimia@unud.ac.id
Editorial Address
Program Studi Kimia Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Udayana Kampus Bukit Jimbaran, Jimbaran, Bali, Indonesia
Location
Kota denpasar,
Bali
INDONESIA
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry)
Published by Universitas Udayana
ISSN : 19079850     EISSN : 25992740     DOI : 10.24843/JCHEM
Core Subject : Science,
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) publishes papers on all aspects of fundamental and applied chemistry. The journal is naturally broad in scope, welcomes submissions from across a range of disciplines, and reports both theoretical and experimental studies.
Articles 16 Documents
Search results for , issue "Vol. 11. No. 1 Januari 2017" : 16 Documents clear
ELEKTROLISIS LOGAM PERAK DARI LIMBAH PENCUCIAN FILM FOTOGRAFI I Made Sutha Negara; I Nengah Simpen; Ida Bagus Made Suryatika
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (219.394 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p15

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk menentukan kondisi optimum pemisahan logam perak dari limbah film fotografi secara elektrolisis. Elektrolisis limbah film fotografi dilakukan dengan perlakuan 4 variasi bentuk (geometri) katoda pada luasan yang sama dan 5 variasi jarak elektroda pada tegangan dan arus konstan. Pada awal dan akhir setiap elektrolisis, parameter yang diukur adalah massa katoda secara gravimetri dan kandungan perak dalam limbah diukur dengan spektrofotometer serapan atom. Hasil penelitian diperoleh bahwa pada optimasi bentuk elektroda, bentuk lempeng/plat memberikan penurunan konsentrasi yang paling tinggi (79,56% atau 0,3324 g) dibandingkan dengan katoda berbentuk silinder, balok dan prisma segi enam. Bentuk lempeng/plat dipilih sebagai elektroda dalam penentuan pengaruh variasi jarak terhadap persentase penurunan konsentrasi perak, massa perak yang menempel di katoda dan massa endapannya. Hasil variasi jarak elektroda pada katoda lempeng/plat, terbaik menunjukkan pada jarak 2 cm dengan pemisahan paling tinggi yaitu 79,99%. Perak yang dapat dipisahkan tidak seluruhnya menempel pada katoda setelah elektrolisis, melainkan perak dominan mengendap
KOMPOSISI ASAM AMINO DAN POLA PITA PROTEIN GELATIN HALAL DARI KULIT AYAM BROILER Ni Made Puspawati; Ida Ayu Gede Widihati; I Nyoman Widana
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (175.093 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p06

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mempelajari pengaruh perbedaan jenis asam yang digunakan pada proses perendaman terhadap komposisi asam amino, pola pita protein dan kekuatan gel produk gelatin yang diekstrak dari kulit ayam Broiler.  Pada penelitian ini asam yang digunakan pada proses perendaman yaitu  asam asetat (AA), sitrat (AS), dan laktat (AL). Komposisi asam amino produk gelatin dianalisis dengan HPLC, pola pita protein dianalisis menggunakan metode elektroforesis, dan kekuatan gel diukur dengan CT3 Texture Analyzer. Hasil analisis  menunjukkan, ketiga produk gelatin yaitu GAA, GAL,dan GAS mempunyai komposisi asam amino yang tidak jauh berbeda dengan persentase tertinggi glisin, diikuti prolin, glutamat, arginin, dan alanin sedangkan terendah metionin, sistin dan tirosin, serta tidak terdeteksi adanya histidin. Persentase glisin (18,31%) dan prolin (9,18%) untuk GAA tidak berbeda secara signifikan dengan GAS  (17,88%  dan 8,85%) dan GAL (17,77% dan 7,46%). Elektroforegram SDS-PAGE untuk GAA  dan GAS hampir sama yaitu memberikan pita protein dengan berat molekul tinggi pada 85kDA yang diikuti dengan pita protein dengan berat molekul lebih rendah pada 66, 45, 31, dan 25kDA namun pita protein pada GAA lebih tebal dari GAS. GAL tidak menunjukkan pita protein dengan berat molekul yang tinggi, hanya agregates protein dengan berat molekul rendah pada 21 kDA. Hasil pengukuran kekuatan gel untuk GAA 216,63 g bloom, GAS 109,01g bloom, dan GAL 32,73 g bloom. Dari penelitian ini, dapat disimpulkan bahwa jenis asam yang digunakan pada proses perendaman tidak berpengaruh terhadap persentase kandungan asam amino tetapi berpengaruh terhadap pola pita proteinnya (berat molekul) dan kekuatan gel dari produk gelatin yang dihasilkan.  
ANALISIS BILANGAN PEROKSIDA MINYAK SAWIT HASIL GORENGAN TEMPE PADA BERBAGAI WAKTU PEMANASAN DENGAN TITRASI IODOMETRI Dwi Anggraeni Putri Suandi; Ni Made Suaniti; Anak Agung Bawa Putra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (155.711 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p11

Abstract

Minyak sawit merupakan salah satu jenis minyak yang biasanya dimanfaatkan untuk menggoreng berbagai hidangan. Mutu atau kualitas minyak goreng dapat mempengaruhi gizi pangan hasil gorengan yang selanjutnya minyak sisa gorengan dapat ditentukan nilai bilangan peroksida akibat adanya proses oksidasi. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis bilangan peroksida pada minyak goreng sawit yang telah digunakan untuk menggoreng tempe yang terkontaminasi logam berat Pb pada berbagai waktu pemanasan secara Iodometri. Hasil penelitian menunjukkan bahwa terjadi peningkatan bilangan peroksida minyak yang terkontaminasi Pb seiring bertambah lamanya waktu pemanasan minyak, yaitu berkisar antara 0,8715 meq/kg sampai 4,0852 meq/kg. Hasil tersebut mengindikasikan bahwa semakin banyak bilangan peroksida pada minyak maka semakin jelek kualitas minyak dan pangan yang digoreng. Adanya peningkatan bilangan peroksida pada penelitian ini tidak hanya disebabkan oleh adanya oksigen tetapi juga logam berat Pb yang terkandung dalam tempe yang digoreng.  
PEMBUATAN DAN KARAKTERISASI ARANG AKTIF DARI BATANG TANAMAN GUMITIR (Tagetes erecta) YANG DIAKTIVASI DENGAN H3PO4 Emmy - Sahara; Wahyu Dwijani Sulihingtyas; I Putu Adi Surya Mahardika
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (411.368 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p01

Abstract

Paper ini membahas pembuatan dan karakterisasi arang aktif dari batang tanaman gumitir (Tagetes erecta) dengan aktivator H3PO4. Penelitian ini bertujuan untuk membuat dan menentukan karakteristik arang aktif dari limbah batang tanaman gumitir serta menentukan konsentrasi optimum H3PO4 yang dibutuhkan untuk mendapatkan arang aktif dengan karakteristik yang baik ditinjau dari kadar air, kadar zat mudah menguap, kadar abu total, kadar karbon, daya serap terhadap metilen biru, dan daya serap terhadap iod. Selain itu, dilakukan juga analisis spektra secara FTIR terhadap arang aktif dengan karakteristik yang terbaik. Secara umum, bila dibandingkan dengan standar mutu SNI 06-3730-1995 tentang arang aktif teknis maka aktivasi dengan berbagai konsentrasi H3PO4 dalam penelitian ini menghasilkan arang aktif dengan karakteristik yang baik, akan tetapi aktivasi dengan asam fosfat sebesar 15% menunjukkan karakteristik yang terbaik yaitu: kadar air 4,67 ± 0,33%, kadar zat mudah menguap 5,59 ± 0,33%, kadar abu 5,67 ± 0,33%, kadar karbon 84,33%, daya serap terhadap metilen biru sebesar 162,84 ± 0,50 mg/g dan daya serap terhadap I2 sebesar 759,62 ± 3,07 mg/g. Hasil identifikasi dengan spektrofotometer FTIR menunjukkan bahwa arang aktif tersebut mengandung gugus fungsi OH, C-H alifatik, P=O dan P-OH.
KADAR LOGAM SENG PLASMA DAN ALKOHOL DEHIDROGENASE PADA TIKUS YANG DIBERI ETANOL Elfrida Magdalena Manurung; Ida Bagus Putra Manuaba; Anak Agung Bawa Putra
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (381.468 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p16

Abstract

Penelitian ini bertujuan mengetahui kadar logam seng plasma alkohol dehidrogenase pada tikus yang diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL dan 3 mL. Rancangan penelitian ini menggunakan Randomized Posttest Only Control Group Desain dengan dua kelompok perlakuan dan satu kelompok kontrol. Rata-rata kadar logam seng plasma pada tikus kontrol (K) dan tikus yang diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL (P1) dan 3 mL (P2) adalah 445,83 ± 27,76 mg/L; 928,38 ± 183,13 mg/L; dan 1228,75 ± 80,00 mg/L. Hasil perhitungan rata-rata aktivitas alkohol dehidrogenase plasma pada tikus kontrol dan tikus yang diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL dan 3 mL adalah 21,00 ± 0,34 ng/mL; 18,69 ± 0,31 ng/mL dan 17,05 ± 0,33 ng/mL. Hasil ANOVA menunjukkan p < 0,05 sehingga terdapat perbedaan bermakna kadar logam seng plasma dan aktivitas alkohol dehidrogenase  pada tikus kontrol dan tikus yang  diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL dan 3 mL. Hasil analisis Tukey/HSD untuk kadar rata-rata logam seng plasma tikus kontrol dan tikus yang diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL dan 3 mL memiliki perbedaan signifikan, yaitu terjadinya peningkatan kadar logam seng plasma  dan  pada aktivitas alkohol dehidrogenase dengan terjadi penurunan pada kelompok tikus yang diberi etanol 40 % dengan volume 2 mL dan 3 mL terhadap tikus kontrol.  
ISOLASI DAN IDENTIFIKASI SENYAWA FLAVONOID PADA DAUN SEMBUKAN (Paederia foetida L) SERTA UJI AKTIVITASNYA SEBAGAI ANTIOKSIDAN Minanti Arna Ekawati; I Wayan Suirta; Sri Rahayu Santi
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (576.709 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p07

Abstract

Sembukan adalah tumbuhan liar yang batang dan daunnya telah dimanfaatkan sebagai obat tradisional karena terdapat metabolit sekunder seperti flavonoid, alkaloid, minyak atsiri, dan steroid. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi golongan senyawa flavonoid serta menguji aktivitas antioksidannya. Hasil maserasi 1,2 kg daun sembukan kering menghasilkan ekstrak kental etil asetat 0,34 g, n-butanol 3,12 g, dan air 26,85 g yang positif flavonoid. Pemisahan 3,12 g ekstrak n-butanol dengan kromatografi lapis tipis (KLT) preparatif dengan fase gerak n-butanol : asam asetat glasial : akuades (BAA) menghasilkan 5 fraksi dan 2 fraksi diantaranya yaitu fraksi F2 dan F4 positif flavonoid. Hasil analisis Fraksi F2 dengan FTIR menunjukkan bahwa isolat memiliki gugus fungsi C-H aromatik dan C=C aromatik, OH, C=O, CH alifatik, C-O alkohol, dan C-O eter, sedangkan analisis dengan spektrofotometer UV-Vis menunjukkan isolat menyerap pada panjang gelombang 315,60 nm (bahu) dan 283,80 nm sehingga diduga isolat adalah senyawa flavonoid golongan flavanon dan mempunyai gugus hidroksi pada atom C-3, C-3’, dan C4’. Uji aktivitas antioksidan menunjukkan bahwa isolat dapat menangkap radikal bebas 1,1’-diphenyl-1-picrylhydrazyl (DPPH) sebesar 21,59 % pada konsentrasi 50 ppm.
MODIFIKASI LEMPUNG BENTONIT TERAKTIVASI ASAM DENGAN BENZALKONIUM KLORIDA SEBAGAI ADSORBEN ZAT WARNA RHODAMINE B Ni Putu Widya Tironika Dewi; I Nengah Simpen; I Wayan Suarsa
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (419.862 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p12

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang modifikasi lempung bentonit yang teraktivasi asam dan terinterkalasi surfaktan sebagai adsorben dalam penyerapan zat warna rhodamine B. Asam yang digunakan untuk aktivasi adalah asam sulfat 1,5 M dan surfaktan untuk interkalasi digunakan surfaktan benzalkonium klorida (BKC) dengan variasi konsentrasi 0,1; 0,5; dan 1% (v/v). Karakterisasi adsorben dilakukan dengan metode difraksi sinar-X untuk menentukan perubahan basal spacing d001 dan spektrofotometer FTIR untuk menentukan gugus fungsional yang terkandung pada adsorben. Hasil penelitian menunjukkan terjadinya perubahan basal spacing d001 untuk adsorben Ao, Aa, Aa0,1, Aa0,5, dan Aa1 secara berturut-turut adalah 17,3312; 17,1642; 16,1432; 16,1680; dan 19,7156 Å. Nilai keasaman permukaan tertinggi dimiliki oleh adsorben Aa0,1 yaitu sebesar 1,8657 ± 0,0111 mmol/g. Sementara nilai luas permukaan untuk adsorben Ao, Aa, Aa0,1, Aa0,5 dan Aa1 secara berturut – turut adalah 89,6888; 90,1982; 90,3896; 90,3110; dan 90,3053 m2/g. Waktu optimum adsorpsi 90 menit dapat mengadsorpsi adsorbat sebanyak 22,0944 mg/g. Kapasitas adsorpsi tertinggi dimiliki oleh adsorben terinterkalasi BKC 0,1% (Aa0,1) yaitu sebesar 10,6905 mg/g, dengan mengikuti model Freundlich dengan koefisien linier (R2) 0,980.
SKRINING POTENSI JENIS BIJI POLONG-POLONGAN (Famili Fabaceae) DAN BIJI LABU-LABUAN (Famili Cucurbitaceae) SEBAGAI KOAGULAN ALAMI PENGGANTI TAWAS Ni Komang Ariati; Ketut - Ratnayani
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (159.182 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p03

Abstract

Telah dilakukan penelitian tentang Skrining Potensi Beberapa Jenis Biji Polong-polongan (Famili Fabaceae) dan Biji Labu-labuan (Famili Cucurbitaceae) Sebagai Kuagulan Alami Pengganti Tawas. Potensi biji-bijian ditentukan dengan metode turbidimetri dengan menghitung persentase penurunan turbiditas dari masing-masing biji-biji tersebut yang diujikan pada sampel air.             Hasil Penelitian menunjukkan bahwa serbuk biji asam jawa dari suku polong-polongan terbukti mampu berperan sebagai kuagulan alami, sedangkan biji bari suku labu-labuan kurang potensial menurunkan kekeruhan air. Persen penurunan kekeruhan dengan menggunakan kuagulan biji dari suku polong-polongan (lamtoro, merak, asam jawa) berturut-turut 32,35%, 39,99%, 62,75% dan biji dari suku labu-labuan (labu kuning, melon, semangka) berturut-turut  47,50%, 44,71%, 51,81%.
FLAVONOLS FROM THE LEAVES Lygodium microphyllum (Lygodiaceae) Hadi Kuncoro; Kindi Farabi; Euis Julaeha; Laode Rijai; Yoshihito Shiono; Unang Supratman
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (256.797 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p02

Abstract

Flavonol compounds, quercetin (1) and quercetin-3-O-?-D-glucopyranoside (2) have been isolated from the ethyl acetate extract of Lygodium microphyllum leaves. The chemical structures of flavonol compounds were identified based on spectroscopic data and by comparison of spectral data obtained previously. The discovery of flavonol compounds in Lygodium microphyllum was shown in this study for the first time.
EFEK PENAMBAHAN ANTIOKSIDAN EKSTRAK METANOL KULIT BUAH MANGGIS (Garcinia mangostana L.) TERHADAP PERUBAHAN KADAR FFA, BILANGAN ASAM, DAN BILANGAN PEROKSIDA BIODIESEL Ni Made Suaniti; Manuntun - Manurung; Ni Made Meryana Utari
Jurnal Kimia (Journal of Chemistry) Vol. 11. No. 1 Januari 2017
Publisher : Program Studi Kimia, FMIPA, Universitas Udayana (Program of Study in Chemistry, Faculty of Mathematics and Natural Sciences, Udayana University), Bali, Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (311.033 KB) | DOI: 10.24843/JCHEM.2017.v11.i01.p08

Abstract

Biodiesel merupakan salah satu bahan bakar alternatif yang beredar di pasaran. Agar stabil lebih lama maka kedalamnya ditambahkan antioksidan. Penambahan ekstrak metanol kulit buah (EMKB) manggis (Garcinia mangostana L.) sebagai antioksidan alami, diharapkan menjadi suatu pilihan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perubahan %FFA, BA, BP dari biodiesel akibat penambahan ekstrak metanol kulit buah manggis ke dalam biodiesel. Untuk maksud tersebut, biodiesel ditambahkan ekstrak metanol kulit buah manggis dengan variasi konsentrasi sebesar 0,01; 0,02; dan 0,03% b/v masing-masing sebagai A1; A2; dan A3. Biodiesel tersebut diuji nilai kadar FFA, bilangan asam, dan bilangan peroksida setiap minggu selama 6 minggu. Dari berbagai konsentrasi tersebut, biodiesel A1 merupakan konsentrasi terbaik dalam menghambat reaksi oksidasi biodiesel, dengan nilai kadar FFA, bilangan asam, dan bilangan peroksida paling rendah berturut-turut sebesar (0,24±0)%; (0,5252±0) mg KOH/g; dan (34,7511±0) meq peroksida/1000 g. Nilai bilangan asam tersebut telah sesuai dengan SNI 7182:2012.

Page 1 of 2 | Total Record : 16