cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kab. aceh besar,
Aceh
INDONESIA
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject : Education,
Arjuna Subject : -
Articles 5 Documents
Search results for , issue "Vol 4, No 4 (2019): November" : 5 Documents clear
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN KONSTRUKTIF DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KABUPATEN SIMEULUE Syarianti . Nazara; Anizar Ahmad; Israwati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang berusia empat sampai dengan lima tahun memiliki kemampuan menghasilkan ide-ide baru dalam menciptakan suatu hasil karya yang merupakan bentuk dari kreativitasnya. Pada kenyataannya, anak yang berusia empat sampai dengan lima tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, mengalami kesulitan dalam mengembangkan kreativitasnya. Anak hanya ditekankan membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain konstruktif di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Kabupaten Simeulue. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang menggunakan 2 siklus. Pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada siklus I anak yang belum berkembang berjumlah 3 orang, anak mulai berkembang berjumlah 8 orang, anak berkembang sesuai harapan berjumlah 4 orang, dan anak berkembang sangat baik berjumlah 5 orang. Hasil penelitian siklus II anak yang berkembang sesuai harapan berjumlah 7 orang dan anak berkembang sangat baik berjumlah 13 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan bermain konstruktif dapat mengembangkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Kabupaten Simeulue. Untuk itu, guru dapat menambah wawasan dalam memilih media yang sesuai dengan pembelajaran. Salah satunya adalah melalui bermain konstruktif.Kata Kunci    : Kreativitas, Kegiatan Bermain Konstruktif, Anak Usia Dini.
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN SOSIAL EMOSIONAL ANAK MELALUI METODE BERMAIN PERAN DI TK SITALALE KABUPATEN SIMEULUE Eki . Febriani; Israwati . .; Yuhasriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan sosial emosional merupakan kemampuan yang diperoleh anak melalui interaksi dengan orang lain di lingkungannya  yaitu berempati, bekerjasama, bertanggung jawab, antusias dalam permainan, menghargai teman sebaya, dan mengikuti aturan. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan sosial emosional anak melalui metode bermain peran di TK Sitalale, Kecamatan Teupah, Barat Kabupaten Simeulue. Penelitian ini dirancang dengan menggunakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilakukan dalam 2 siklus. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berjumlah 10 orang terdiri dari 5 laki-laki dan 5 perempuan. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I anak yang belum berkembang terdapat 3 orang anak; dan anak yang mulai berkembang terdapat 5 orang anak. Anak yang berkembang sesuai harapan terdapat 2 orang anak; anak yang berkembang sangat baik belum ada. Hasil penelitian di siklus II menunjukkan bahwa kemampuan sosial emosional anak melalui metode bermain peran usia anak 4-5 tahun  berkembang sangat baik. Disarankan bagi guru dalam mengembangkan kemampuan sosial emosonal anak usia dini dapat dilakukan melalui metode bermain peran agar anak lebih terbiasa bersikap antusias serta menunjukkan sikap empati, menghargai orang lain dan mengikuti aturan-aturan yang berlaku.Kata Kunci: Kemampuan,  Sosial Emosional, Bermain Peran.
PERKEMBANGAN PERCAYA DIRI ANAK MELALUI TARI BINES DI TK SATU ATAP BLANGKEJEREN KABUPATEN GAYO LUES Fitri . Astuti; Israwati . .; Rosmiati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Percaya diri adalah suatu keyakinan seseorang terhadap segala aspek kelebihan yang dimiliki seseorang dan keyakinan tersebut membuatnya merasa mampu untuk bisa mencapai tujuan dalam hidupnya, mampu mengekspresikan perasaan dengan mampu berinteraksi dengan lingkunganya. Tujuan penelitian untuk mengetahui perkembangan percaya diri anak melalui tari Bines di kelas B TK Satu Atap Blangkejeren Kabupaten Gayo Lues. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok B usia 5-6 tahun yang berjumlah 12 anak perempuan. Pendekatan penelitian yang digunakan adalah pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif kualitatif. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini dilakukan dalam beberapa teknik yang bermaksud untuk membantu dalam penelitian yaitu teknik observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan analisis deskriptif kualitatif analisis terdiri dari tiga kegiatan yang terjadi secara bersamaan yaitu reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Setelah melakukan penelitian dengan 3 kali pertemuan pada kelas B di TK Satu Atap Blangkejeren, semester genap tahun ajaran 2018/2019 mendapatkan hasil yang sangat memuaskan, hasil pertemuan pertama anak mulai berkembang mampu bekerjasama, selaras saat melakukan gerak bersama teman, dan anak masih malu-malu saat menari Bines, pada pertemuan kedua dan ketiga perkembangan percaya diri anak terus mengalami perkembangan dimana anak sudah mampu bekerjasama, selaras saat melakukan gerakan tari bersama teman, dan juga anak sudah berani tampil di depan kelas tanpa malu-malu dan takut. Tari Bines tidak hanya mengembangkan percaya diri anak, akan tetapi juga dapat mengembangkan fisik motorik, seni, dan sosial emosional. Diharapkan bagi penelitian selanjutnya dapat memilih lembaga PAUD yang sudah menerapkan kegiatan tari Bines yang optimal.Kata Kunci: Percaya Diri, Anak Usia Dini, Kegiatan Tari Bines
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN BAHASA ANAK MELALUI METODE BERCERITA DENGAN MEDIA BONEKA JARI DI PAUD AL KAMAL KABUPATEN ACEH BESAR Rahmatul . Ulya; Anizar . Ahmad; Bahrun . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Idealnya anak yang berusia lima sampai enam tahun memiliki kemampuan mengungkapkan bahasa dalam menceritakan atau mengungkapkan kembali informasi yang didapat. Pada kenyataannya, anak yang berusia lima sampai enam tahun di PAUD Al-Kamal Kabupaten Aceh Besar, mengalami kesulitan dalam mengembangkan kemampuan bahasanya. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kemampuan bahasa anak melalui metode bercerita dengan boneka jari. Penelitian ini menggunakan rancangan penelitian tindakan kelas. Subjek penelitian tindakan ini adalah anak usia 5-6 tahun yang berjumlah 8 anak. Data dikumpulkan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian menunjukkan bahwa kemampuan bahasa anak mengalami perkembangan setiap siklus. Siklus I pertemuan pertama dan pertemuan kedua terdapat 2 anak belum berkembang dan 4 anak mulai berkembang. Siklus I pertemuan kedua 3 anak yang belum berkembang, 2 anak mulai berkembang dan 2 anak berkembang sesuai harapan. Dilanjutkan pada siklus II pertemuan pertama tidak terdapat anak yang belum berkembang, 2 anak mulai berkembang, 4 anak berkembang sangat baik dan 1 anak berkembang sesuai harapan. Siklus II pertemuan kedua tidak terdapat anak yang belum berkembang, 1 anak mulai berkembang, 3 anak berkembang sesuai harapan, dan 4 anak berkembang sangat baik. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui metode bercerita dengan media boneka jari dapat mengembangkan kemampuan bahasa anak. Sebaiknya guru dapat menggunakan metode bercerita dengan media dan cerita lainnya.Kata Kunci: Kemampuan Bahasa, Metode Bercerita, Boneka Jari
PERKEMBANGAN KECERDASAN INTERPERSONAL ANAK MELALUI METODE MAIN PERAN DI PAUD NURUL IMAN BANDA ACEH Tasya Utari Putri; Israwati . .; Hijriati . .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kecerdasan interpersonal adalah kemampuan dalam bersosialisasi dengan orang lain yang berada di sekitarnya. Permasalahan yang terjadi pada anak usia 4-5 tahun yang berada di TK A PAUD  Nurul Iman Banda Aceh, anak-anak di PAUD tersebut belum terbiasa bekerjasama dengan teman-temannya dan anak-anak masih bersifat individual. Dalam hal kerjasama dapat dilihat pada sebuah permainan anak belum menaati peraturan yang berlaku dan anak sering sekali tidak mau membagikan mainan kepada teman-temanya. Berdasarkan permasalahn tersebut terlihat bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak belum berkembang secara optimal. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kecerdasan interpersonal anak melalui metode main peran di PAUD Nurul Iman Banda Aceh. Metode penelitian yaitu menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis deskriptif. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun yang berada di kelas TK A PAUD Nurul Iman Banda Aceh yang berjumlah 10 orang. Teknik pengumpulan data menggunakan teknik observasi, unjuk kerja dan wawancara. Data yang ditemukan dianalisis menggunakan teknik reduksi data, penyajian data dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada pengamatan pertama perkembangan kecerdasan interpersonal melalui metode main peran, dari 10 orang anak terdapat 2 orang anak Belum Berkembang (BB) kecerdasan interpersonalnya, 4 orang anak Mulai Berkembang (MB), 2 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH) dan 2 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Pada pertemuan kedua terjadi peningkatan, 1 orang anak yang Belum Berkembang (BB), 6 orang anak Berkembang Sesuai Harapan (BSH), dan 3 orang anak Berkembang Sangat Baik (BSB). Kesimpulan dari penelitian ini bahwa perkembangan kecerdasan interpersonal anak di PAUD Nurul Iman melalui metode main peran menunjukkan perkembangan yang lebih baik. Perkembangan kecerdasan interpersonal anak terlihat dari perubahan sikapnya yaitu, anak sudah terbiasa bekerjasama, saling berbagi, mentaati aturan yang berlaku dalam suatu permainan, anak mampu menunjukkan peran yang dimainkan, anak dapat berkomunikasi dengan baik, dan anak mampu menunjukkan rasa empati.Kata Kunci: Kecerdasan Interpersonal, Metode Main Peran

Page 1 of 1 | Total Record : 5