Israwati .
Dosen FKIP Universitas Syiah Kuala

Published : 30 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 30 Documents
Search

MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK MELALUI KEGIATAN BERMAIN KONSTRUKTIF DI TK AISYIYAH BUSTANUL ATHFAL KABUPATEN SIMEULUE Syarianti . Nazara; Anizar Ahmad; Israwati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 4 (2019): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Anak yang berusia empat sampai dengan lima tahun memiliki kemampuan menghasilkan ide-ide baru dalam menciptakan suatu hasil karya yang merupakan bentuk dari kreativitasnya. Pada kenyataannya, anak yang berusia empat sampai dengan lima tahun di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, mengalami kesulitan dalam mengembangkan kreativitasnya. Anak hanya ditekankan membaca dan menulis. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengembangkan kreativitas anak melalui kegiatan bermain konstruktif di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Kabupaten Simeulue. Penelitian ini tergolong dalam penelitian deskriptif kualitatif dengan menggunakan pendekatan penelitian tindakan kelas yang menggunakan 2 siklus. Pada setiap siklus dilakukan melalui tahapan perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Subjek dalam penelitian ini adalah anak kelompok A1 yang berjumlah 20 orang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa, pada siklus I anak yang belum berkembang berjumlah 3 orang, anak mulai berkembang berjumlah 8 orang, anak berkembang sesuai harapan berjumlah 4 orang, dan anak berkembang sangat baik berjumlah 5 orang. Hasil penelitian siklus II anak yang berkembang sesuai harapan berjumlah 7 orang dan anak berkembang sangat baik berjumlah 13 orang. Kesimpulan dari penelitian ini adalah melalui kegiatan bermain konstruktif dapat mengembangkan kreativitas anak di TK Aisyiyah Bustanul Athfal, Kabupaten Simeulue. Untuk itu, guru dapat menambah wawasan dalam memilih media yang sesuai dengan pembelajaran. Salah satunya adalah melalui bermain konstruktif.Kata Kunci    : Kreativitas, Kegiatan Bermain Konstruktif, Anak Usia Dini.
ANALISIS METODE PENDIDIKAN ANAK MENURUT ABDULLAH NASHIH ‘ULWAN DALAM KITAB TARBIYATUL AULAD FIL ISLAM Cut Reva Fatmela; Israwati .; Rahmi .; Rosmiati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

ABSTRACTKeywords: Educational Methods, Children, Abdullah Nashih 'Ulwan, Book of Tarbiyatul Aulad fil IslamThis study discussed children's education in an Islamic perspective according to Abdullah Nasih 'Ulwan. The educational method is a tool in the form of an effort to grow, develop, improve, manage, lead, supervise and take care of students. The formulation of the problem in this study is how the method of child education in Islam according to Abdullah Nashih 'Ulwan in the Book of Tarbiyatul Aulad fil Islam. The purpose of this study is to analyze the method of child education in Islam according to Abdullah Nashih 'Ulwan in the Book of Tarbiyatul Aulad Fil Islam. This research data collection method was taken from the data source, the data source referred to in the study was the subject from which the data was obtained. This type of research is library research with a qualitative approach that is descriptive of content analysis. The data analysis technique in this study used a qualitative descriptive technique. Dr. Abdullah Nashih 'Ulwan is a scholar, faqih, preacher, and educator. Nashih 'Ulwan was born in the village of Qadhi 'Askar in the city of Halab, Syria in 1347 H/1928 M. The results of the analysis conclude that there are 5 methods of child education according to Abdullah Nashih 'Ulwan are: 1) educating by example; 2) educate with habits; 3) educate with advice; 4) educate with attention/supervision; 5) educate with punishment. Educators should apply the educational method according to Abdullah Nashih 'Ulwan so that children's education runs smoothly and effectively.ABSTRAKPenelitian ini membahas tentang pendidikan anak dalam perspektif Islam menurut Abdullah Nasih ‘Ulwan. Metode pendidikan merupakan suatu alat yang berupa usaha untuk menumbuhkan, mengembangkan, memperbaiki, mengurus, memimpin, mengawasi dan menjaga anak didik. Adapun rumusan masalah dalam penelitian ini adalah bagaimana metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis metode pendidikan anak dalam Islam menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan dalam Kitab Tarbiyatul Aulad Fil Islam. Metode pengumpulan data penelitian ini diambil dari sumber data, sumber data yang dimaksud dalam penelitian adalah subjek dari mana data yang diperoleh. Jenis penelitian ini adalah penelitian kepustakaan dengan pendekatan kualitatif yang bersifat deskriptif analisis isi. Teknik analisis data dalam penelitian ini menggunakan teknik deskriptif kualitatif. Dr. Abdullah Nashih ‘Ulwan adalah seorang ulama, faqih, da’i, dan pendidik. Nashih ‘Ulwan dilahirkan di Desa Qadhi ‘Askar di kota Halab, Suriah pada tahun 1347 H/1928 M. Hasil analisis menyimpulkan bahwa terdapat 5 metode pendidikan anak menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan yaitu: 1) mendidik dengan Keteladanan; 2) mendidik dengan kebiasaan; 3) mendidik dengan nasihat; 4) mendidik dengan perhatian/ pengawasan; 5) mendidik dengan hukuman. Kepada pendidik hendaknya menerapkan metode pendidikan menurut Abdullah Nashih ‘Ulwan supaya pendidikan anak berjalan dengan lancar dan efektif.Keywords: Metode Pendidikan, Anak, Abdullah Nashih ‘Ulwan, Kitab Tarbiyatul Aulad fil Islam
PENGEMBANGAN MEDIA BUSY BOOK BERBASIS LIFE SKILL UNTUK MENANAMKAN KEMANDIRIAN PADA ANAK USIA DINI DI TK FKIP USK Agusni Afrida; Israwati .; Rahmi .; Rosmiati .; Siti Naila Fauzia; Ruwaida .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Learning Media, Busy Book, IndependenceThis study aimed to develop a busy book based on life skills as a learning medium for early childhood in instilling children’s independence. This research method used quantitative descriptive research with development research methods. The research and development method by Thiagarajan goes through 4 stages, namely the definition stage (define), the design stage (designs), the development stage (develop), and the deployment stage (disseminate). This research is only up to the development stage and does not carry out deployment and field testing. Data collection was carried out through observation, literature study, and using validation sheets to obtain assessments from media experts and material experts. The results of the validation of busy book media based on life skills in instilling the independence of children aged 4-6 years by media experts obtained a final score of 97% which was included in the very veasible category, while the results of the validation that assessed the content of the suitability of the busy book media based on life skills by material experts obtained a final score of 92% which is included in the very appropriate category to be used as a medium for early childhood learning. The conclusion of this study is that the budy book media based on life skills in instilling independence in early childhood is very feasible to be used as learning medium. This research was only carried out until the media validation stage, for the product distribution stage it would be carried out at the next level of education.ABSTRAK. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan busy book berbasis life skill sebagai media pembelajaran anak usia dini dalam menanamkan kemandirian anak. Metode penelitian ini menggunakan jenis penelitian deskriptif kuantitatif dengan metode penelitian pengembangan RD (Research and Development). Metode penelitian dan pengembangan (Research and Development) oleh Thiagarajan melalui 4 tahapan, yaitu tahap pendefinisian (define), tahap perancangan (design), tahap pengembangan (develop), dan tahap penyebaran (disseminate). Penelitian ini hanya sampai tahap pengembangan dan tidak melakukan penyebaran dan pengujian lapangan. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi, studi literatur dan menggunakan lembaran validasi untuk memperoleh penilaian dari ahli media dan ahli materi. Hasil validasi media busy book berbasis life skill dalam menanamkan kemandirian anak usia 4-6 tahun oleh ahli media memperoleh skor akhir sebesar 97% yang termasuk dalam kategori sangat layak, sedangkan hasil validasi yang menilai kesesuaian isi media busy book berbasis life skill oleh ahli materi memperoleh skor akhir sebesar 92% yang termasuk sangat layak untuk digunakan sebagai media pembelajaran anak usia dini. Kesimpulan penelitian ini adalah media busy book berbasisi life skill dalam menanamkan kemandirian pada anak usia dini sangat layak dijadikan sebagai media pembelajaran. Penelitian ini hanya dilakukan sampai tahap validasi media, untuk tahap penyebaran produk akan dilakukan pada jenjang pendidikan berikutnya.Kata kunci: Media Pembelajaran, Busy Book, Kemandirian
MENGEMBANGKAN KECERDASAN NATURALISTIK ANAK USIA DINI MELALUI PENERAPAN METODE PROYEK DI PAUD ANANDA RISKI KABUPATEN ACEH BESAR Rahmiati .; Israwati .; Rahmi .; Amsal Amri; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2021): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Naturalistic intelligence, the application of project methodsThis study aims to develop children's naturalist intelligence through the application of project methods to children aged 4-5 years in AnandaRiski Aceh Besar PAUD with the problem of whether naturalist intelligence can be improved through the application of project methods. This research is a type of descriptive research with a qualitative approach. The subjects of this study were children aged 4-5 years in AnandaRiskiPAUD, totaling 10 children, consisting of 5 daughters and 5 sons. The variable of this research is the naturalist intelligence of children. data collection is done through observation and performance. The data analysis technique was carried out in a qualitative descriptive manner. The results showed that children's naturalistic intelligence can increase after being given action. Abstrak. Penelitian ini bertujuan untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak melalui penerapan metode proyek pada anak usia 4-5 tahun di PAUD Ananda Riski Aceh Besar dengan masalah apakah kecerdasan naturalis dapat ditingkatkan melalui penerapan metode proyek.Penelitian ini merupakan jenis penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subjek penelitian ini adalah anak usia 4-5 tahun di PAUD Ananda Riski berjumlah 10 orang anak, terdiri dari 5 anak perempuan dan 5 anak lelaki. Variabel penelitian ini adalah kecerdasan naturalis anak. pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Teknik analisis data dilakukan secara deskriptif kualitatif. Hasil penelitian menunjukan bahwa kecerdasan naturalistik anak dapat meningkat setelah diberi tindakan. Adapun tindakan yang diberikan adalah kegiatan menanam dan merawat tanaman bayam melalui penerapan metode proyek.Kata Kunci : Kecerdasan Natural, Penerapan Metode Proyek
IMPLEMENTASI METODE KARYAWISATA TERHADAP KECERDASAN NATURALIS ANAK DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Intan Widya Putri; Israwati .; Saptiani .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak. Permasalahan yang terjadi di TK IT Mon Kuta Banda Aceh terdapat anak yang tidak menyayangi tumbuhan di lingkungan sekolahnya dan terdapat anak yang mengganggu binatang. Hal tersebut menunjukkan bahwa kecerdasan naturalis anak di TK IT Mon Kuta belum berkembang. Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif menggunakan teknik observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian Implementasi metode karyawisata terhadap kecerdasan naturalis anak terdiri dari tiga tahap, pertama persiapan yaitu menyiapkan surat izin orangtua, menyediakan tanda pengenal, menginformasikan kepada orang tua untuk membawa bekal, menyiapkan kamera, dan menetapkan tata tertib. Kedua pelaksanaan yaitu guru membawa anak ke lokasi karyawisata pertama untuk mengenal flora dan karyawisata kedua untuk mengenal fauna. Ketiga tindak lanjut yaitu penilaian atau evaluasi. Dapat diperoleh hasil bahwa anak sudah mampu mengenal hewan dan tumbuhan, mampu menyayangi hewan dan tumbuhan, dan mampu menjaga kebersihan lingkungan yaitu membuang sampah pada tempatnya. Disarankan kepada pendidik metode yang sesuai untuk mengembangkan kecerdasan naturalis anak adalah metode karyawisata.Kata Kunci: Metode karyawisata, kecerdasan naturalis, anak usia dini.
PERAN KELUARGA DALAM MEMBENTUK KARAKTER ANAK USIA DINI DI MASA PANDEMI COVID-19 Delvira .; Bahrun .; Sitti Muliya Rizka; Israwati .; Rahmi .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2021): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Family Role, Character, Early Childhood, Covid-19 PandemicThe family is the smallest unit of society where children are raised and educated by parents at home. The role of the family is very important to shape the character of the child, especially in this day and age. This study aims to determine the role of the family in shaping the character of early childhood during the COVID-19 pandemic. The research subjects consisted of three parents who have children aged 4-6 years. The research was conducted in the village of Keumumu Downstream, East Labuhanhaji District, South Aceh District. This research uses qualitative method which is case study and described descriptively. Data obtained through observation, interviews and document. Data analysis was carried out with three stages of data reduction, data presentation and conclusion drawing. The results of the study indicate the role of the family in shaping character of children such as the formation of the character of responsibility, independence and discipline. The three characters are formed because of the habituation by parents. First, inviting children to be responsible for themselves and other, second, inviting children to be independent by training children to be disciplined by training children to obey the rules, the result of research during the COVID-19 pandemic. If the child does not get used to it the child does not get used to it, the parents do not force the child, therefore the three parents apply permissive parenting. Research related to the character of children during this pandemic can be continued by further research so that it can find things that have not been revealed through this researchAbstrak. Keluarga merupakan unit terkecil dari masyarakat tempat di mana anak dibesarkan dan dididik oleh orang tua di rumah. Peran keluarga sangatlah penting untuk membentuk karakter anak, terutama di masa sekarang. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peran keluarga dalam membentuk karakter anak usia dini di masa pandemi COVID-19. Subjek penelitian terdiri dari tiga orang tua yang memiliki anak usia 4-6 tahun. Penelitian dilakukan di Gampong Keumumu Hilir, Kecamatan Labuhanhaji Timur, Kabupaten Aceh Selatan. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif yang bersifat studi kasus dan dijabarkan secara deskriptif. Data diperoleh melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Analisis data dilakukan dengan tiga tahapan reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil penelitian menunjukkan adanya peran keluarga dalam pembentukan karakter anak seperti pembentukan karakter tanggung jawab, mandiri, dan disiplin. Ketiga karakter tersebut terbentuk karena adanya pembiasaan yang dilakukan orang tua. Pertama mengajak anak bertanggung jawab pada dirinya sendiri dan orang lain. Kedua mengajak anak mandiri dengan melatih anak menyelesaikan tugas secara sendiri. Ketiga mengajak anak disiplin dengan melatih anak patuh pada aturan, hasil penelitian selama pandemi COVID-19 orang tua membiasakan anak memakai masker saat keluar rumah, mencuci tangan dengan sabun serta mengajak anak mematuhi prokes selama pandemi. Apabila anak tidak membiasakan hal tersebut, orang tua tidak memaksa anak, oleh sebab itu ketiga orang tua tersebut menerapkan pola asuh permisif. Penelitian yang berhubungan dengan peran keluarga dalam membentuk karakter anak di masa pandemi ini dapat dilanjutkan oleh penelitian selanjutnya sehingga dapat menemukan hal-hal yang belum terungkap melalui penelitian ini.Kata Kunci:  Peran Keluarga, Karakter, Anak Usia Dini, Pandemi COVID—19
MENGEMBANGKAN KREATIVITAS ANAK USIA DINI MELALUI KERAJINAN MOZAIK DI PAUD AL-HILAL KABUPATEN ACEH BESAR Julia .; Israwati .; Yuhasriati .; Anizar Ahmad; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 4 (2021): November
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Keywords: Creativity, Mosaic CraftsThe need for creativity really needs to be developed early. One way that can develop creativity through mosaic crafts. Mosaic craft is a craft made by the process of sticking with dry leaves, newspaper, origami paper and rice. How to develop the creativity of young children through the craft of mosaic becomes a study in this study. Research conducted to study the development of children's creativity in PAUD Al-Hilal, Aceh Besar District. The subjects in this study were children aged 5-6 years, winning 10 children, 4 boys and 6 girls. The method used is the Classroom Action Research (CAR) method using two cycles, at each cycle 3 meetings are held. Data collection techniques are done through observation and performance. The results of the study obtained from the first and second cycles, in the first cycle of action I was 5 children began to develop. Cycle I of action II 5 children began to develop, 3 children developed according to expectations. Step III There are 4 children starting to develop, 5 children developing according to expectations, 1 child developing very well. The results of the second cycle of action I, seen 3 children began to develop, 4 people developed according to expectations, 3 children developed very well. Action II, There are 2 children starting to develop, 2 children developing according to expectations, 6 children developing very well. Action III, 1 child starts developing, 2 children develop according to expectations, 7 children develop very well. The development of creativity of children aged 5-6 years was announced development after playing mosaic handicrafts, seen by the development of the results of children from cycle I and cycle II, 7 out of 10 children were able to imagine themselves, so that children could make mosaic handicrafts.Asbtrak: Kemampuan kreativitas sangat perlu dikembangkan sejak dini. Salah satu cara yang dapat mengembangkan kreativitas ialah melalui kerajinan mozaik. Kerajinan mozaik ialah sebuah kerajinan yang dilakukan dengan proses menempel dengan daun kering, kertas Koran, kertas origami dan padi. Bagaimana mengembangkan kreativitas anak usia dini melalui kerajinan mozaik menjadi kajian dalam penelitian ini. Penelitian bertujuan untuk mengetahui perkembangan kreativitas anak usia dini melalui kerajinan mozaik di PAUD Al- Hilal, Kabupaten Aceh Besar. Subjek dalam penelitian ini adalah anak usia 5-6 tahun berjumlah 10 anak, 4 laki-laki dan 6 perempuan. Metode yang digunakan adalah metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan dua siklus, pada setiap siklus dilakukan 3 pertemuan. Teknik pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan unjuk kerja. Hasil penelitian yang di peroleh dari siklus I dan II, pada siklus I tindakan I terdapat 5 orang anak mulai berkembang. Siklus I tindakan II 5 orang anak mulai berkembang, 3 orang anak berkembang sesuai harapan. Tindakan III terdapat 4 orang anak mulai berkembang, 5 orang anak berkembang sesuai harapan, 1 orang anak berkembang sangat baik. Hasil siklus II tindakan I, terdapat 3 orang anak mulai berkembang, 4 orang berkembang sesuai harapan, 3 orang anak berkembang sangat baik. Tindakan II, terdapat 2 orang anak mulai berkembang, 2 orang anak berkembang sesuai harapan, 6 orang anak berkembang sangat baik. Tindakan III, 1 orang anak mulai berkembang, 2 orang anak berkembang sesuai harapan, 7 orang anak berkembang sangat baik. Perkembangan kreativitas anak usia 5-6 tahun dinyatakan berkembang setelah bermain kerajinan mozaik, dilihat dengan berkembangkannya hasil pencapaian anak dari siklus I dan siklus II, 7 dari 10 anak sudah mampu berimajinasi sendiri, sehingga anak sudah mampu menciptakan kerajinan mozaik.Kata kunci: Kreativitas, Kerajinan Mozaik
MENGEMBANGKAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL HURUF MELALUI PERMAINAN QUIET BOOK DI TK IT MON KUTA BANDA ACEH Helen Anggiatuti; Israwati .; Taat Kurnita Yeniningsih
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 5, No 3 (2020): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini mengangkat masalah bagaimana mengembangkan kemampuan anak mengenal huruf  melalui permainan quiet book di TK IT Mon kuta Banda Aceh. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui perkembangan kemampuan anak mengenal huruf melalui permainan quiet book di TK IT Mon Kuta Banda Aceh. Metode penelitian mengunakan penelitian tindakan kelas dengan 2 siklus, dalam setiap siklusnya terdapat 4 unsur yaitu: perencanaan, pelaksanaan, pengamatan dan refleksi. Adapun subjek dalam penelitian ini adalah anak kelas B3 yang berjumlah 7 orang anak yang terdiri dari 2 orang anak perempuan dan 5 orang anak laki-laki penentuan sampel dilakukan secara purposive sampling. Pendekatan penelitian ini menggunakan deskriptif kualitatif dengan teknik pengumpulan data melalui observasi dan unjuk kerja yang dilakukan pada kegiatan inti melalui permainan quiet book. Hasil penelitian menunjukkan bahwa pada siklus I anak yang mendapat kriteria belum berkembang adalah 1 orang anak dan anak yang mendapat kriteria mulai berkembang adalah 6 orang anak. Dan pada siklus II anak yang mendapat kriteria belum berkembang adalah 1 orang anak, anak yang mendapat kriteria mulai berkembang adalah 1 orang anak dan anak yang mendapat kriteria berkembang sesuai harapan adalah 5 orang anak. Dengan demikian dapat disimpulan bahwa melalui permainan quiet book dapat mengembangkan kemampuan  anak mengenal lambang huruf vokal dan lambang huruf konsonan di TK IT Mon Kuta Banda Aceh.Kata kunci : Kemampuan Anak, Mengenal Huruf, Permainan Quiet Book
PERKEMBANGAN KEMAMPUAN ANAK MENGENAL WARNA MELALUI PEMBELAJARAN DENGAN METODE EKSPERIMEN DI TK DARUR RAHMAN GAMPONG CEURIH, KECAMATAN ULEE KARENG, KOTA BANDA ACEH Mirnazelli Qalisha; Israwati .; Yuhasriati .
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 4, No 2 (2019): Mei
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Kemampuan anak mengenal warna perlu dikembangkan. Salah satu metode yang digunakan adalah metode eksperimen pencampuran warna. Pembelajaran dengan metode eksperimen memberikan pembuktian langsung kepada anak dengan melakukan pengenalan warna secara langsung. Pengenalan warna pada anak dengan pencampuran bahan dari kertas crap dengan gleas plastik dengan diisi air bersih. Masalah yang dijumpai berdasarkan observasi awal di TK Darur Rahman Kota Banda Aceh kelompok B, diperoleh bahwa pembelajaran dengan menggunakan metode pembelajaran eksperimen belum perna dilakukan 10 anak perkembangan kognitif terutama dalam mengenal warna masih belum berkembang, dimana ada beberapa anak tidak dapat membedakan warna dan tidak dapat menyebutkan warna. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui perkembangan  kemampuan  anak  mengenal warna melalui pembelajaran dengan metode eksperimen di TK Darur Rahman Kota Banda Aceh. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif dengan jenis deskripsi. Penelitian dilaksanakan dalam tiga kali pertemuan yaitu pada kelompok B, dengan anak berusia 5-6 tahun berjumlah 10 orang anak. Hasil yang didapatkan bahwa melalui pembelajaran dengan metode eksperimen perkembangan kemampuan anak mengenal warna yaitu mampu membedakan warna dasar yaitu biru, merah dan kuning. Dapat menyebutkan warna baru dari pencampuran  dua warna dasar. Perkembangan anak mengenal warna dengan metode eksperimen dikategorikan berkembang sangat baik sebanyak 7 dari 10 orang anak, dimana anak mampu mengenal dan menyebutkan warna. Kesimpulannya anak mampu menyebutkan, mengenal dan melakukan percobaan warna setelah bereksperimen. Kata Kunci: Mengenal warna, Knowing Colors, Pembelajaran, Metode Eksperimen, Anak Usia Dini.
EFEKTIVITAS PEMBELAJARAN BAGI ANAK USIA DINI SAAT MASA PANDEMI COVID-19 DI TKIT BAITUSSALIHIN ULEE KARENG KOTA BANDA ACEH Nanda Habibah; Israwati .; Taat Kurnita Yeniningsih; Siti Naila Fauzia; Dina Amalia
Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini Vol 6, No 3 (2021): AGUSTUS
Publisher : Jurnal Ilmiah Mahasiswa Pendidikan Anak Usia Dini

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

This study aims to describe the effectiveness of learning carried out by the Baitussalihin TKIT school during the Covid-19 pandemic. This research method is a qualitative research method with a descriptive case study approach. Data was collected by using observation, interview and documentation techniques. The samples taken in this study were 3 teachers who teach at TKIT Baitussalihin and 3 parents of students who study at TKIT Baitussalihin. The effectiveness of learning carried out by the Baitussalihin TKIT school, Ulee Kareng District, Banda Aceh City during learning during the Covid-19 pandemic is effective with learning carried out offline per shift. The results of the data findings show that the effectiveness of learning carried out by TKIT Baitussalihin during the Covid-19 pandemic by conducting online and offline learning per sively can stimulate and improve all aspects of early childhood development. The learning methods used during the Covid-19 pandemic are experiments, giving assignments, or the results of work to studentsKeywords: Effectiveness, Early Childhood Learning, Covid-19 Pandemic PeriodAbstrak: Penelitian ini bertujuan untuk  mendeskripsikan efektivitas pembelajaran yang dilakukan sekolah TKIT Baitussalihin selama  masa pandemi Covid-19. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif dengan pendekatan study kasus yang bersifat deskriptif. Pengumpulan data dilakukan dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Sampel yang diambil dalam penelitian ini adalah 3 orang guru yang mengajar di TKIT Baitussalihin dan 3 orang tua dari murid yang bersekolah di TKIT Baitussalihin. Efektivitas pembelajaran yang dilakukan sekolah TKIT Baitussalihin, Kecamatan Ulee Kareng, Kota Banda Aceh selama  pembelajaran di masa pandemi  Covid-19 efektif dengan pembelajaran dilakukan secara luring per sif. Hasil temuan data menunjukan bahwa efektivitas pembelajaran yang dilakukan TKIT Baitussalihin selama masa pandemi Covid-19 dengan melakukan pembelajaran secara daring dan luring per sif dapat merangsang dan meningkatkan keseluruhan aspek perkembangan anak usia dini. Metode pembelajaran yang digunakan selama masa pandemi Covid-19 yaitu eksperimen, pemberian tugas, atau hasil karya kepada peserta didik.Kata Kunci: Efektivitas, Pembelajara Anak usia Dini, Masa Pandemi Covid-19