cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota surakarta,
Jawa tengah
INDONESIA
Komuniti : Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi
ISSN : 2087085X     EISSN : 25495623     DOI : -
Core Subject : Social,
Komuniti : Jurnal Komuniti is a scientific journal that publishes scientific research papers/articles or reviews in the field of Communication and Media. The scope of this journal includes communication as social science, mass communication, technology communication, communication and networking, media and communication.
Arjuna Subject : -
Articles 12 Documents
Search results for , issue "Volume 11, No. 2, September 2019" : 12 Documents clear
KOMODIFIKASI MASYARAKAT TONTONAN DALAM DEMO TOLAK RKUHP DAN REVISI UU KPK Syafuddin, Khairul
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10640

Abstract

Indonesian students on 23 September 2019 then showed forms of opposition to the RKUHP and the Revision of the KPK Law. They show this through the appeals written on the poster during the demonstration. One of the locations that became a meeting point in Gejayan, which is famous for #gejayanmemmon. The purpose of this study is to study how members of the media publish and carry out the commodification of the evaluation measures. The method used in this research is content analysis. Researchers collected some of the content produced by students and posted on the online news web. from the content, then the study conducted an analysis using public spectacle theory from Guy Debord and the commodification of Vincent Mosco. The results of this study indicate that the media are taking advantage of this action by making their action a spectacle for the public. That way the media can get success from the demonstration with a fairly low economic capital, because all the content of the demonstration that has been done has spread through social media. Enough media to sample the content available on social media.
SELF PRESENTATION 4.0: STRATEGI PERSONAL BRANDING DI RUANG VIRTUAL Pratiwi, Mutia Rahmi
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9158

Abstract

Youtube is one of the popular social media for the younger generation. The results of research conducted by the Indonesian Economic Forum in 2018, Youtube is called the number one most active social media platform with a percentage of 43%. Youtube content presents music, videos, games, vlog content. This research explains the personal branding strategy through YouTube. From the beginning of its appearance until 2019, KIFLYF TV became a Youtube channel which has 1.5 million subscribers. The research method used is the Ethnographic Content analysis method, namely text analysis and interviews with KIFLYF TV members. The results showed that KIFLYF TV utilizes YouTube as a personal branding through self-presentation strategies, namely ingratiation, self-promotion, exemplification, supplementation. The specificity of content owned by KIFLYFTV begins with the use of tagline, the main characteristic of the concept is friendship and social media optimization that is owned by involving other YouTubers.
DISKURSUS MAKNA TOLERANSI TERHADAP NON-MUSLIM DALAM MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ISLAM BERKEMAJUAN (ANALISIS HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR) romadlan, said
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9633

Abstract

This study focus on the process of understanding how Muhammadiyah is interpreted as Islamic organisation abaout tolerance toward non-muslim. The understanding about tolerance toward non-muslim is important because, there are discrimination, intimidation, and attack toward minority groups.  Furthermore, this tolerance problems can caused or as trigger to radical actions, especially if it related to political leadership issue. This study aims to understand how the process of understanding of Muhammadiyah as Islamic movement organization about tolerance toward non-muslim. This study used hermeneutika Paul Ricoeur methodology which emphasis on the interpretation on distantiation between text and reader. The findings mentioned that the understanding about tolerance toward non-muslim is rely in al-Qur'an's al-Hujurat verse 15 "lita?arafu", (know each other). In process of distantiation, those verse understood by Muhammadiyah as ukhuwah insaniyah (brotherhood as human being). Discourse practice show that Muhammadiyah?s interpretation influenced by reality that religion plurality is a sunnatullah, and in the context of muamalah. Contextually, this interpretation based on reality that discrimination toward minority group was happen. Finally, this understanding by Muhammadiyah about tolerance toward non-muslim as ukhuwah insaniyah can be used as contra-discourse toward Islamic radical groups, that they assume non-muslim is their enemy.Key Words: Tolerance, Muhammadiyah, Hermeneutics, Interpretation, Ricoeur. ABSTRAKArtikel ini memfokuskan pada proses pemahaman atau penafsiran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan mengenai toleransi terhadap non-muslim. Pemahaman atas toleransi terhadap non-muslim saat ini sangat penting di tengah menguatkan tindakan intoleran dan diskriminasi dalam bentuk intimidasi dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok minoritas. Masalah toleransi ini dapat dianggap menjadi salah satu pemicu tindakan radikal, terutama bila dikaitkan dengan isu-isu kepemimpinan politik, pendirian tempat ibadah, dan sejenisnya. Maka dari itu, tujuan artikel ini adalah hendak memahami bagaimana proses pemahaman yang dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam berkemajuan mengenai toleransi terhadap non-muslim. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode hermeneutika Paul Ricoeur yang menekankan penafsiran atas teks dengan proses penjarakan (distansiasi) antara teks dan pembaca. Hasil studi menunjukkan bahwa proses pemahaman tentang toleransi terhadap non-muslim didasarkan pada bahasa (ayat) al-Qur?an surat al-Hujurat ayat 13 ?lita?arafu?, yang berarti supaya saling mengenal. Dalam proses distansiasi bahasa menjadi diskursus, ayat tersebut dipahami oleh Muhammadiyah sebagai ukhuwah insaniyah, yaitu persaudaraan antar-sesama manusia. Praktik diskursus menunjukkan bahwa pemahaman tersebut dilatarbelakangi realitas bahwa pluralitas agama sebagai sunnatullah, dan praktiknya dalam konteks muamalah. Secara kontekstual pemahaman Muhammadiyah tersebut didasarkan pada adanya berbagai bentuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Pemahaman Muhammadiyah atas toleransi terhadap non-muslim ini dapat dijadikan sebagai kontra-diskursus atas pemahaman kelompok-kelompok Islam radikal yang menganggap non-muslim sebagai musuh sehingga harus diperangi. Kata Kunci: Toleransi, Muhammadiyah, Hermeneutika, Interpretasi, Ricoeur.
ANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA DALAM IKLAN BARIS DAN IKLAN KOLOM DI SURAT KABAR HARIAN LOMBOK POST PERIODE JUNI – JULI 2019 Azwar, Khairil; Junaedi, Fajar
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10552

Abstract

Dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia yang banyak dan komplek, para pelaku usaha menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. Iklan merupakan alat untuk menarik perhatian konsumen. Sayangnya, banyak pelaku usaha dalam memasarkan dan mengiklankan produk dan jasa tidak mengikuti Etika Pariwara Indonesia (EPI), termasuk pada Surat Kabar Harian Lombok Post. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan banyaknya pelanggaran EPI pada iklan baris dan iklan kolom di Surat Kabar Harian (SKH) Lombok Post periode Juni - Juli 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Formula Holsty. Hasil penelitian ini menunjukkan pelanggaran EPI yang ditemukan pada SKH Lombok Post periode Juni - Juli 2019 sebanyak 41% dari keseluruhan sampel sebanyak 73 iklan dan frekuensi pelanggaran sebanyak 30 iklan. Hal ini menunjukan masih tingginya pelanggaran iklan di Lombok Post. Dengan demikian EPI masih belum ditaati SKH Lombok Post.
EFEKTIFITAS LINE GROUP DALAM MENDORONG GERAKAN MAHASISWA MELEK POLITIK Safitri, Dini
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9555

Abstract

Line group sebagai media komunikasi untuk kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ. Line group sangat efektif membantu mahasiswa dalam menanyakan tugas, dan memberi info kuliah serta sebagai sarana melek politik untuk ber-komunikasi antar group. Karena media line sangat mudah digunakan dan lebih up-to date sebagai media sosial antar group. Efektivitas Line Group mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi melek politik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek media line sebagai sarana komunikasi dalam mendorong gerakan mahasiswa melek politik di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial di UNJ. Teori yang digunakan adalah Efektivitas Komunikasi, Efek Media, dan Komunikasi Politik. Penelitian ini bersifat deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 yang berjumlah 38 orang. Hasil penelitian ini adalah pengguna media sosial line group yaitu para mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 sangat efektif terikat dan dalam penggunaan jaringan sosial line sebagai efek media komunikasi dalam melek politik.
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT PEDESAAN TERHADAP ASURANSI KESEHATAN NASIONAL DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI KESEHATAN Laturrakhmi, Yun Fitrahyati; Swastikawara, Sinta; Wardasari, Nilam
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10040

Abstract

Di balik upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2019, Kabupaten Tulungagung termasuk wilayah dengan jumlah partisipasi masyarakat terendah pada Program JKN-KIS. Dalam konteks akademis, beberapa studi sebelumnya telah mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi penggunaan asuransi kesehatan. Unaffordability dianggap sebagai faktor penyebab rendahnya penggunaan asuransi kesehatan di kalangan masyarakat. Di samping itu, beberapa studi lainnya menggarisbawahi faktor personal hingga prosedur administrasi sebagai faktor penentu rendahnya partisipasi masyarakat pada Program JKN-KIS. Menindaklanjuti berbagai studi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor determinan perilaku masyarakat di wilayah pedesaan Kabupaten Tulungagung terhadap asuransi kesehatan nasional. Kontribusi keilmuan yang diberikan berkaitan dengan analisis terhadap pengetahuan masyarakat atas produk layanan dan kaitannya dengan serangkaian faktor determinan penentu perilaku masyarakat di bawah kerangka Social Cognitive Theory. Di bawah desain penelitian studi kasus instrumental, data digali melalui wawancara dan FGD pada masyarakat, bidan desa serta aparatur desa. Untuk melengkapi data, digunakan pula data dokumentasi berkaitan dengan implementasi program JKN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Boro, Kabupaten Tulungagung terjebak pada informasi hoax terkait JKN-KIS yang membuat mereka enggan untuk ikut serta dalam kepesertaan JKN-KIS, utamanya Non PBI. Masyarakat lebih tertarik untuk mendapatkan JKN-KIS PBI karena menilai pengeluaran tiap bulan untuk JKN-KIS Non PBI menjadi percuma jika tidak digunakan. Mitos atas informasi hoax ini semakin besar karena rendahnya pemberian informasi kepada masyarakat. Rendahnya health literacy menjadi permasalahan kunci dari adanya misinformasi yang tercipta.   
DISKURSUS MAKNA TOLERANSI TERHADAP NON-MUSLIM DALAM MUHAMMADIYAH SEBAGAI GERAKAN ISLAM BERKEMAJUAN (ANALISIS HERMENEUTIKA PAUL RICOEUR) said romadlan
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9633

Abstract

This study focus on the process of understanding how Muhammadiyah is interpreted as Islamic organisation abaout tolerance toward non-muslim. The understanding about tolerance toward non-muslim is important because, there are discrimination, intimidation, and attack toward minority groups.  Furthermore, this tolerance problems can caused or as trigger to radical actions, especially if it related to political leadership issue. This study aims to understand how the process of understanding of Muhammadiyah as Islamic movement organization about tolerance toward non-muslim. This study used hermeneutika Paul Ricoeur methodology which emphasis on the interpretation on distantiation between text and reader. The findings mentioned that the understanding about tolerance toward non-muslim is rely in al-Qur'an's al-Hujurat verse 15 "lita’arafu", (know each other). In process of distantiation, those verse understood by Muhammadiyah as ukhuwah insaniyah (brotherhood as human being). Discourse practice show that Muhammadiyah’s interpretation influenced by reality that religion plurality is a sunnatullah, and in the context of muamalah. Contextually, this interpretation based on reality that discrimination toward minority group was happen. Finally, this understanding by Muhammadiyah about tolerance toward non-muslim as ukhuwah insaniyah can be used as contra-discourse toward Islamic radical groups, that they assume non-muslim is their enemy.Key Words: Tolerance, Muhammadiyah, Hermeneutics, Interpretation, Ricoeur. ABSTRAKArtikel ini memfokuskan pada proses pemahaman atau penafsiran Muhammadiyah sebagai gerakan Islam berkemajuan mengenai toleransi terhadap non-muslim. Pemahaman atas toleransi terhadap non-muslim saat ini sangat penting di tengah menguatkan tindakan intoleran dan diskriminasi dalam bentuk intimidasi dan penyerangan terhadap kelompok-kelompok minoritas. Masalah toleransi ini dapat dianggap menjadi salah satu pemicu tindakan radikal, terutama bila dikaitkan dengan isu-isu kepemimpinan politik, pendirian tempat ibadah, dan sejenisnya. Maka dari itu, tujuan artikel ini adalah hendak memahami bagaimana proses pemahaman yang dilakukan oleh Muhammadiyah sebagai Gerakan Islam berkemajuan mengenai toleransi terhadap non-muslim. Metode yang digunakan dalam studi ini adalah metode hermeneutika Paul Ricoeur yang menekankan penafsiran atas teks dengan proses penjarakan (distansiasi) antara teks dan pembaca. Hasil studi menunjukkan bahwa proses pemahaman tentang toleransi terhadap non-muslim didasarkan pada bahasa (ayat) al-Qur’an surat al-Hujurat ayat 13 “lita’arafu”, yang berarti supaya saling mengenal. Dalam proses distansiasi bahasa menjadi diskursus, ayat tersebut dipahami oleh Muhammadiyah sebagai ukhuwah insaniyah, yaitu persaudaraan antar-sesama manusia. Praktik diskursus menunjukkan bahwa pemahaman tersebut dilatarbelakangi realitas bahwa pluralitas agama sebagai sunnatullah, dan praktiknya dalam konteks muamalah. Secara kontekstual pemahaman Muhammadiyah tersebut didasarkan pada adanya berbagai bentuk diskriminasi terhadap kelompok minoritas. Pemahaman Muhammadiyah atas toleransi terhadap non-muslim ini dapat dijadikan sebagai kontra-diskursus atas pemahaman kelompok-kelompok Islam radikal yang menganggap non-muslim sebagai musuh sehingga harus diperangi. Kata Kunci: Toleransi, Muhammadiyah, Hermeneutika, Interpretasi, Ricoeur.
ANALISIS ISI PELANGGARAN ETIKA PARIWARA INDONESIA DALAM IKLAN BARIS DAN IKLAN KOLOM DI SURAT KABAR HARIAN LOMBOK POST PERIODE JUNI – JULI 2019 Khairil Azwar; Fajar Junaedi
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10552

Abstract

Dalam usaha memenuhi kebutuhan manusia yang banyak dan komplek, para pelaku usaha menciptakan barang atau jasa yang dibutuhkan oleh manusia saat ini. Iklan merupakan alat untuk menarik perhatian konsumen. Sayangnya, banyak pelaku usaha dalam memasarkan dan mengiklankan produk dan jasa tidak mengikuti Etika Pariwara Indonesia (EPI), termasuk pada Surat Kabar Harian Lombok Post. Penelitian ini bertujuan untuk menemukan banyaknya pelanggaran EPI pada iklan baris dan iklan kolom di Surat Kabar Harian (SKH) Lombok Post periode Juni - Juli 2019. Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah total sampling. Metode analisis yang digunakan adalah analisis kuantitatif deskriptif dengan menggunakan Formula Holsty. Hasil penelitian ini menunjukkan pelanggaran EPI yang ditemukan pada SKH Lombok Post periode Juni - Juli 2019 sebanyak 41% dari keseluruhan sampel sebanyak 73 iklan dan frekuensi pelanggaran sebanyak 30 iklan. Hal ini menunjukan masih tingginya pelanggaran iklan di Lombok Post. Dengan demikian EPI masih belum ditaati SKH Lombok Post.
Efektifitas Line Group Dalam Mendorong Gerakan Mahasiswa Melek Politik Dini Safitri
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.9555

Abstract

Line group sebagai media komunikasi untuk kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi UNJ. Line group sangat efektif membantu mahasiswa dalam menanyakan tugas, dan memberi info kuliah serta sebagai sarana melek politik untuk ber-komunikasi antar group. Karena media line sangat mudah digunakan dan lebih up-to date sebagai media sosial antar group. Efektivitas Line Group mendorong mahasiswa untuk berkomunikasi melek politik.Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui efek media line sebagai sarana komunikasi dalam mendorong gerakan mahasiswa melek politik di kalangan mahasiswa Ilmu Komunikasi Fakultas Ilmu Sosial di UNJ. Teori yang digunakan adalah Efektivitas Komunikasi, Efek Media, dan Komunikasi Politik. Penelitian ini bersifat deskritif dengan pendekatan kuantitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah Mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 yang berjumlah 38 orang. Hasil penelitian ini adalah pengguna media sosial line group yaitu para mahasiswa Ilmu Komunikasi FIS UNJ  2018 sangat efektif terikat dan dalam penggunaan jaringan sosial line sebagai efek media komunikasi dalam melek politik.
ANALISIS PERILAKU MASYARAKAT PEDESAAN TERHADAP ASURANSI KESEHATAN NASIONAL DALAM PERSPEKTIF KOMUNIKASI KESEHATAN Yun Fitrahyati Laturrakhmi; Sinta Swastikawara; Nilam Wardasari
Komuniti: Jurnal Komunikasi dan Teknologi Informasi Volume 11, No. 2, September 2019
Publisher : Universitas Muhammadiyah Surakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.23917/komuniti.v12i2.10040

Abstract

Di balik upaya mencapai Universal Health Coverage (UHC) di tahun 2019, Kabupaten Tulungagung termasuk wilayah dengan jumlah partisipasi masyarakat terendah pada Program JKN-KIS. Dalam konteks akademis, beberapa studi sebelumnya telah mengidentifikasi berbagai faktor yang mempengaruhi penggunaan asuransi kesehatan. Unaffordability dianggap sebagai faktor penyebab rendahnya penggunaan asuransi kesehatan di kalangan masyarakat. Di samping itu, beberapa studi lainnya menggarisbawahi faktor personal hingga prosedur administrasi sebagai faktor penentu rendahnya partisipasi masyarakat pada Program JKN-KIS. Menindaklanjuti berbagai studi tersebut, penelitian ini ditujukan untuk mengidentifikasi dan menganalisis faktor determinan perilaku masyarakat di wilayah pedesaan Kabupaten Tulungagung terhadap asuransi kesehatan nasional. Kontribusi keilmuan yang diberikan berkaitan dengan analisis terhadap pengetahuan masyarakat atas produk layanan dan kaitannya dengan serangkaian faktor determinan penentu perilaku masyarakat di bawah kerangka Social Cognitive Theory. Di bawah desain penelitian studi kasus instrumental, data digali melalui wawancara dan FGD pada masyarakat, bidan desa serta aparatur desa. Untuk melengkapi data, digunakan pula data dokumentasi berkaitan dengan implementasi program JKN. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa masyarakat Desa Boro, Kabupaten Tulungagung terjebak pada informasi hoax terkait JKN-KIS yang membuat mereka enggan untuk ikut serta dalam kepesertaan JKN-KIS, utamanya Non PBI. Masyarakat lebih tertarik untuk mendapatkan JKN-KIS PBI karena menilai pengeluaran tiap bulan untuk JKN-KIS Non PBI menjadi percuma jika tidak digunakan. Mitos atas informasi hoax ini semakin besar karena rendahnya pemberian informasi kepada masyarakat. Rendahnya health literacy menjadi permasalahan kunci dari adanya misinformasi yang tercipta.   

Page 1 of 2 | Total Record : 12