cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika
ISSN : 20862407     EISSN : 2549886X     DOI : -
Core Subject : Science,
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika (JP2F), with a registered number ISSN 2086-2407 (Print), ISSN 2549-886X (online) is a scientific journal published by the Physics Education Study Program Universitas PGRI Semarang. The purpose of the publication of this journal is to disseminate conceptual thoughts or ideas and learning Physics research results that have been achieved, both at school and in college.
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014" : 7 Documents clear
ANALISIS MISKONSEPSI SISWA KELAS VIII SMP PADA MATERI GAYA DAN PENERAPANNYA Abdullah Mubaqi; Nur Khoiri; Siti Patonah
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2571

Abstract

Tujuan penelitian ini untuk mengetahui deskripsi dan karakteristik serta penyebaran miskonsepsi siswa kelas VIII SMP pada materi gaya dan penerapannya. Metode yang digunakan adalah penelitian kualitatif menggunakan 11 soal pilihan ganda dengan alasan terbuka kepada 36 siswa kelas VIII G SMP N 2 Balapulang. Analisis data dilakukan dari tahap reduksi data, penyajian data dan kesimpulan. Dari analisis yang dilakukan, ditemukan jenis miskonsepsi yakni miskonsepsi klasifikasional, korelasional, dan teoretik yang tersebar di empat indikator pembelajaran konsep; mendefinisikan konsep-konsep yang bersangkutan, menjelaskan perbedaan antara konsep yang bersangkutan, menjelaskan hubungan dengan konsep yang lain, menjelaskan arti konsep dalam kehidupan sehari-hari dan menerapkannya untuk memecahkan masalah.
PENGARUH STRATEGI PEMBELAJARAN LIGHTENING THE LEARNING CLIMATE PADA MATERI TEORI KINETIK GAS TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA DI SMA NEGERI 1 JEPARA Helmiyatus Safitri; Ernawati Saptaningrum; Joko Siswanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2584

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Strategi Pembelajaran Lightening The Learning Climate terhadap hasil belajar siswa. Desain yang digunakan dalam penelitian ini adalah quasi experimental design dengan menggunakan pretest-posttest control group design. Penelitian ini dilakukan di SMA Negeri 1 Jepara pada tanggal 22-30 April 2014 pada kelas XI IPA. Sampel yang digunakan adalah 38 siswa kelas XI IPA2 sebagai kelas eksperimen dan 38 siswa kelas XI IPA1 sebagai kelas kontrol. Instrumen penelitian yang digunakan sebagai tes hasil belajar fisika adalah 20 butir soal berbentuk pilihan ganda. Teknik analisis data dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan uji-t untuk menguji hipotesis yang diajukan. Dari hasil perhitungan yang telah dilakukan ternyata diperoleh thitung sebesar 7,26 kemudian dikonsultasikan dengan nilai ttabel sebesar 1,67. Karena thitung > ttabel yaitu 7,26 > 1,67 maka Ho ditolak dan Ha diterima, artinya rata-rata hasil belajar siswa pada kelas eksperimen lebih besar dibandingkan hasil belajar siswa pada kelas kontrol. Sehingga ditarik kesimpulan bahwa terdapat pengaruh strategi pembelajaran lightening the learning climate pada materi teori kinetik gas terhadap hasil belajar siswa.
PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN ROTATING TRIO EXCHANGE PADA POKOK BAHASAN TEKANAN TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 1 TANGGUNGHARJO Isayazi Durrouwi; Ernawati Saptaningrum; Joko Siswanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2572

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh model pembelajaran Rotating Trio Exchange pada pokok bahasan tekanan terhadap hasil belajar siswa kelas VIII SMP Negeri 1 Tanggungharjo. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen dengan desain penelitian Posttest-Only Control Desain. Metode pengumpulan data menggunakan tes tertulis. Populasi dalam penelitian ini adalah kelas VIII SMP Negeri 1 Tanggungharjo. Sampel yang diambil dalam penelitian ini siswa kelas VIIID dan  kelas VIIIF. Analisis akhir menggunakan uji-t (pihak kanan). Pada uji t diperoleh thitung  1,756 > ttabel 1,666 hal ini menunjukkan bahwa terdapat pengaruh pembelajaran yang dilaksanakan di kelas eksperimen  dengan pembelajaran di kelas control. Saran yang dapat peneliti sampaikan perlu adanya perubahan dalam pembelajaran yang dilakukan oleh guru dengan menggunakan metode outdoor study sebagai salah satu alternatif dalam pembelajaran.
EFEKTIVITAS MODEL PEMBELAJARAN KOOPERATIF TIPE STAD DENGAN METODE PEMBERIAN TUGAS RUMAH PREPARATORI TERHADAP MOTIVASI BELAJAR SISWA KELAS VII SMP N 23 SEMARANG Wilujeng Imawati; Nur Khoiri; Ernawati Saptaningrum
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2585

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana efektifitas model pembelajaran kooperatif dengan metode pemberian tugas rumah preparatori terhadap motivasi belajar siswa. Hasil penelitian menunjukkan bahwa motivasi sebelum diberi perlakuan (model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode pemberian tugas rumah preparatori) kategori baik 34 responden dan cukup baik 2 responden, sedangkan motivasi setelah diberi perlakuan (model pembelajaran kooperatif tipe STAD dengan metode pemberian tugas rumah preparatori) meningkat  signifikan   menjadi kategori sangat baik sebanyak 12 responden dan baik sebanyak 24 responden.
PENERAPAN MODEL LEARNING STARTS WITH A QUESTION (LSQ) UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI IPA SMA NEGERI 2 DEMAK TAHUN PELAJARAN 2013/2014 Selamet Winarni; Ngurah Ayu Nyoman Murniati; Duwi Nuvitalia
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2358

Abstract

Classroom action research this used Learning Starts with a Question model . This research is motivated by the learning outcomes of students of class XI IPA-4 SMAN 2 Demak in learning physics is lower than other classes. This study aims to improve student learning outcomes class XI IPA SMA N 2 Demak of academic year 2013/2014. The subjects were students of class XI IPA-4 SMA N 2 Demak totaling 40 students, consist of 12 male students and 28 female students.Classroom action research through three cycles of learning. Where each cycle consists of planning, action, observation, and reflection. Data collected through testing, observation method and documentation method.The results showed this learning by applying Learning Starts with a Question (LSQ) model to improve learning outcome student at each cycle. The conclusion of this research is the application of Learning Start with a Question (LSQ) model to improve learning outcomes student class XI IPA SMA N 2 Demak academic year 2013/2014.
PENGARUH PEMBELAJARAN FISIKA BERBASIS LIFE SKILL TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA KELAS XI SMA NEGERI 9 SEMARANG Wiwik Ayu Widiastutik; Nur Khoiri; Sigit Ristanto
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2359

Abstract

Kegiatan belajar mengajar perlu adanya variasi model pembelajaran agar siswa lebih bersemangat untuk belajar. Berdasarkan pengamatan yang diketahui siswa lebih menyukai belajar dengan terlibat aktif dalam kegiatan pembelajaran. Salah satu model pembelajaran yang menjadikan siswa aktif adalah pembelajaran fisika berbasis life skill. Pembelajaran kecakapan hidup (life skill) merupakan salah satu alternatif sebagai upaya untuk mempersiapkan peserta didik agar memiliki sikap kecakapan hidup sebagai bekal bagi kehidupannya kelak melalui kegiatan pembelajaran aktif, dan menyenangkan. Proses pembelajaran life skill pada penelitian ini menggunakan metode diskusi.            Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui ada tidaknya pengaruh pembelajaran fisika berbasis life skill terhadap hasil belajar siswa  kelas XI SMA Negeri 9 Semarang Tahun Ajaran 2013/2014. Penelitian ini dilaksanakan tanggal 22 Mei 2014 sampai 24 Mei 2014. Populasi penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI Prodi IPA SMA Negeri 9 Semarang. Sampel penelitian dipilih secara acak, didapatkan kelas XI IPA 5 sebagai kelas kontrol dan XI IPA 6 sebagai kelas eksperimen. Teknik pengumpulan data berupa teknik dokumentasi, metode tes, dan instrumen lembar observasi.            Analisis data awal (pretest) menggunakan uji normalitas dan homogenitas. Diperoleh rata – rata uji normalitas kelompok eksperimen L0<Ltabel yaitu 0.119<0.1437, dan kelompok kontrol L0<Ltabel yaitu 0.1158<0.1437. Karena L0<Ltabel maka sampel berasal dari populasi yang normal. Uji homogenitas menggunakan uji bartlet diperoleh rata – rata uji homogenitas < harga , yaitu 0.03149<3,84 maka kedua kelompok tersebut homogen. Analisis data akhir menggunakan uji-t, diperoleh rata – rata  hasil thitung=4.5051, (dengan dk = n1+n2-2= 38+38-2=74), untuk kesalahan 5% maka harga ttabel 1.67. Sehingga thitung ≥ ttabel yaitu 4.5051 ≥ 1.67. Rata – rata penilaian afektif kelas eksperimen > kelas kontrol yaitu 93%>67%. Dan rata – rata penilaian psikomotorik kelas eksperimen > kelas kontrol yaitu 80,5%>64%. Dari hasil tersebut dapat disimpulkan bahwa terdapat pengaruh positif pembelajaran fisika berbasis life skill terhadap hasil belajar.
PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA DENGAN STRATEGI PEMBELAJARAN ACTIVE KNOWLEDGE SHARING SMP NEGERI 2 KRAGAN Dwi Yanti; Sri Hendratto; Wawan Kurniawan
Jurnal Penelitian Pembelajaran Fisika Vol 5, No 2 (2014): SEPTEMBER 2014
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/jp2f.v5i2.2570

Abstract

Penelitian Tindakan Kelas (PTK) ini dilatarbelakangi oleh rendahnya hasil belajar siswa pada mata pelajaran fisika. Berdasarkan data yang diperoleh, sebagian besar siswa kelas VIIIE SMP N 2 Kragan mendapatkan nilai IPA fisika hampir semua dibawah KKM. Strategi active knowledge sharing dapat digunakan untuk memecahkan masalah tersebut diatas. Penelitian dilakukan pada bulan Mei 2014. Subjek penelitian adalah kelas VIIIE, dengan jumlah siswa 39 orang. Penelitian dilakukan dengan 3 siklus. Data dari penelitian ini diperoleh dari tes dan observasi. Teknik analisis data tes menggunakan model kuantitatif sedangkan untuk observasi menggunakan analisis deskriptif. Berdasarkan hasil tes siswa pada siklus I, siklus II, dan siklus III menunjukkan bahwa rata-rata hasil belajar kognitif kelas VIIIE dari 65,64 menjadi 69,21 dan meningkat menjadi 77,02. Hal ini didukung dengan kinerja guru selama proses pembelajaran, berdasarkan hasil observasi pengamatan guru. Kualitas kinerja guru meningkat dari 65,47% menjadi 70,23% dan meningkat menjadi 75%. peningkatan tiap ranah kognitif memiliki prosentase yang dicapai naik turun ataupun sebaliknya. Setiap tahapan memiliki jumlah soal yang berbeda-beda sehingga menghasilkan jumlah benar keseluruhan siswa berbeda-beda pula. Pada tahapan pengetahuan (C1) untuk siklus 1 ke siklus II mengalami kenaikan sebesar 2,5% tetapi pada siklus III menurun sebesar 42,2%, hal ini dikarenakan dari 15 soal siswa menjawab benar lebih sedikit dibanding siklus I dan siklus II. Untuk tahapan pemahaman (C2), tiap siklusnya meningkat. Pada tahapan penerapan (C3) mengalami peningkatan yang signifikan. Dan pada tahapan analisis (C4), siklus I ke siklus II mengalami penurunan sebesar 24,3% sedangkan siklus III naik sebesar 21,8%. Hal ini dikarenakan jumlah jawaban benar pada siklus II lebih sedikit dibanding siklus I, dan siklus III meningkat. Untuk tahapan sintesis (C5) mengalami peningkatan tiap siklusnya dan pada tahapan mencipta (C6) sebesar 89% yang hanya dilakukan pada siklus III. Hal ini dikarenakan dalam dalam pembelajaran alat-alat optik tidak semua pada siklus I, siklus II, dan siklus III ada tahapan C5 dan C6 hal ini dikarenakan untuk memaksimalkan materi pada alat-alat optik saja.

Page 1 of 1 | Total Record : 7