cover
Contact Name
Rasiman
Contact Email
edimasupgris@gmail.com
Phone
+6224-8451279
Journal Mail Official
edimasupgris@gmail.com
Editorial Address
LPPM Universitas PGRI Semarang, Jl. Sidodadi Timur No. 24 Semarang Demikian permohonan ini, atas perhatian dan bantuannya kami sampaikan terimakasih.
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat
ISSN : 20873565     EISSN : 25285041     DOI : -
Core Subject : Social,
Jurnal E-Dimas (Educations-Pengabdian kepada Masyarakat), dengan nomor ISSN 2087-3565 (cetak) dan ISSN 2528-5041 (online) adalah jurnal multidisiplin ilmiah yang diterbitkan oleh Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas PGRI Semarang. Jurnal E-Dimas merupakan jurnal yang bertaraf nasional yang memiliki fokus utama pada pengembangan ilmu-ilmu di bidang pengabdian kepada masyarakat. Lingkup bidang pengabdian kepada masyarakat antara lain meliputi pelatihan, pemasaran, keamanan pangan lokal, Teknologi Tepat Guna (TTG), desain, pemberdayaan masyarakat, akses sosial, daerah perbatasan, daerah kurang berkembang, dan pendidikan untuk pembangunan berkelanjutan. Pengabdian kepada masyarakat berisi berbagai kegiatan penanganan dan pengelolaan berbagai potensi, kendala, tantangan, dan masalah yang ada di masyarakat. Pelaksanaan kegiatan pengabdian juga melibatkan partisipasi masyarakat dan mitra. Kegiatan pengabdian tersebut disusun dalam suatu kegiatan yang bertujuan untuk meningkatkan kesejahteraan masyarakat. Tujuan dari publikasi jurnal ini adalah untuk menyebarluaskan pemikiran konseptual atau ide-ide yang telah dicapai di bidang pengabdian kepada masyarakat. Jurnal E-Dimas menerbitkan jurnal dua kali dalam satu tahun yaitu pada bulan Maret dan September. Kontributor dalam jurnal ini merupakan staf pengajar Universitas PGRI Semarang dan perguruan tinggi-perguruan tinggi lainnya.
Arjuna Subject : -
Articles 20 Documents
Search results for , issue "Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS" : 20 Documents clear
Pelatihan Meminimalisir Efek Hoaks Media Sosial di Desa Namo Sialang Kecamatan Batang Serangan Kabupaten Langkat, Sumatera Utara Kariaman Sinaga; Junaidi Junaidi; Siswati Saragi; Maria Ulfa Batoebara
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3257

Abstract

Penyebaran berita hoax cukup meresahkan akhir-akhir ini. Banyaknya berita bersileweran tanpa filter terlebih dahulu membuat masyarakat termakan isu-isu yang menyesatkan. Hoax mudah viral jika seseorang dengan semberono membagikannya tanpa pengetahuan dan tanggungjawab. Untuk itu para pengguna harus menjadi netizen yang cerdas dan bijak. Ciri-ciri berita hoax biasanya yang mengajak pembacanya membenci, fitnah atau rekayasa. Lalu memakai gambar yang tidak berkaitan dengan informasi yang disebarkan. Salah satunya menggunakan media abal-abal yang tidak bertanggungjawab. Informasi yang dikeluarkan baik orang perorang maupun badan usaha melalui media sosial dan elektronik ketika telah terkirim dan dibaca oleh banyak orang dapat mempengaruhi emosi, perasaan, pikiran bahkan tindakan seseorang atau kelompok. Sangat disayangkan informasi tersebut adalah informasi bohong (hoax) dengan judul yang sangat profokatif kebencian yang diterima dan menyerang pihak atupun membuat orang menjadi takut, terancam dan dapat merugikan pihak yang diberitakan sehingga dapat merusak reputasi dan menimbulkan kerugian materi. Kita tidak bisa membuat berita hoax tidak ada. Tetapi dengan bisa kita adalah meminimalkan dampak buruk dari hoax. Misalnya pelatihan meminimalisir dalam menerima dan menyebarkan informasi di media sosial. 
Pengembangan Desain Bak Celup untuk Proses Pencelupan, Lorotan, dan Pewarnaan pada Produksi Batik Semarangan Ahmad Fauzan Zakki; Atiek Suprapti
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.1843

Abstract

Pada proses produksi batik, proses pewarnaan terbagi menjadi dua tahapan yaitu: perendaman dengan cairan naptol dan pemberian warna. Pengrajin membolak-balik dan merendam kain dengan posisi tubuh yang kurang nyaman. Ketidaksesuaian antara tinggi badan dengan bak celup yang biasa menggunakan drum bekas mengakibatkan pengrajin melakukan proses pewarnaan dengan posisi membungkuk. Kondisi ini menyebabkan ketidaknyamanan dan mudah merasa lelah. Upaya perbaikan lingkungan kerja dalam kegiatan pengrajin batik di lingkungan UKM “Batik semarang 16” dan Kelompok Binaan-nya “Batik Meteseh”, dalam hal ini menjadi fokus usulan kegiatan pengabdian masyarakat program IbM ini. Penciptaan lingkungan kerja yang aman, nyaman dan berkualitas akan dicapai melalui rancang bangun peralatan batik (bak celup perwarnaan dan lorotan) yang ergonomis.
Optimalisasi Media Pembelajaran Interaktif dalam Meningkatkan Kemampuan Matematis Anak di Desa Popo Kabupaten Manggarai Ricardus Jundu; Emilianus Jehadus; Fransiskus Nendi; Yohanes Kurniawan; Fulgensius E. Men
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3353

Abstract

Proses pembelajaran yang baik akan menunjang belajar efektif. Pelaksanaan pembelajaran cenderung mengalami kendala pada proses pelaksanaannya. Salah satu kendala belajar siswa yaitu jarangnya pemanfaat media dalam belajar. Proses belajar siswa cenderung terpaku pada buku bacaan. Proses belajar sebenarnya bisa juga menggunakan media pembelajaran yang menarik sehingga bisa meningkatkan minat belajar dan pemahaman konsep siswa. Siswa di desa Popo kecamatan Satarmese Utara kabupaten Manggarai lebih dominan belajar dengan memanfaatkan buku bacaan saja sehingga siswa cepat merasa bosan untuk belajar. Belajar yang menyenangkan bisa memanfaatkan media pembelajaran sederhana dengan memanfaatkan berbagai macam alat dan bahan yang ada di sekitar lingkungan. Media pembelajaran yang dihasilkan memberikan manfaat bagi anak SD di desa Popo terutama dalam kemampuan matematisnya. Siswa lebih mudah untuk memahami berbagai konsep matematika karena dibantu media pembelajaran interaktif. Guru termotivasi untuk mengembangkan media pembelajaran dalam meningkatkan minat belajar matematika siswa.
PKM Petani Kopi Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang Kabupaten Pekalongan Ubad Badrudin; Nur Lulu Fitriyani
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3019

Abstract

Tujuan dari pelaksanaan Program Kemitraaan Masyarakat petani kopi di Desa Sidomulyo Kecamatan Lebakbarang antara lain agar petani kopi mampu memahami dan mampu mengaplikasikan tentang teknik memanen yang baik serta dapat mengaplikasikan teknik pengolahan kopi yang lebih baik, mampu memahami dan mengaplikasikan teknik mengangkat beban serta dapat memahami teknik penguluran otot pinggang pada petani kopi dan mengaplikasikannya. Permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra yakni Kelompok Tani Sidodadi dan Sidodadi II adalah teknik memanen yang masih keliru serta pengolahan pasca panen yang hanya melalui teknik pengolahan kopi kering, sehingga diperoleh rasa kopi yang memiliki cita rasa yang kurang nikmat. Selain itu, masih rendahnya tingkat pemahaman teknik mengangkat yang ergonomi, serta pengetahuan yang masih rendah tentang bagaimana menyembuhkan keluhan badan pegal-pegal setelah panen kopi selain dengan obat. Berdasarkan permasalahan tersebut, metode pelaksanaan yang dilakukan dalam kegiatan ini adalah (1) memberikan pelatihan tentang teknik pemanenan dan pengelolaan pasca panen buah kopi, (2) memberikan penyuluhan tentang teknik mengangkat yang benar saat panen kopi, sehingga dapat meningkatkan kualitas kesehatan keselamatan kerja petani (menjadi lebih sehat dan hasil panen lebih produktif) dengan cara yang mudah dan (3) memberikan penyuluhan dan pelatihan tentang penyembuhan keluhan dengan latihan penguluran dengan biaya yang relatif murah dan terjangkau. Hasil dari kegiatan PKM adalah meningkatnya pengetahuan petani kopi terkait teknik memanen yang baik dan teknik pengolahan pasca panen buah kopi, meningkatnya pengetahuan tentang teknik lifting yang ergonomi, serta dapat mengetahui cara pemyembuhan keluhan badan pegal menggunakan back exercise tanpa minum obat.
Budidaya Naga di Kebun: Pengolahan Buah Naga dalam Rangka Peningkatan Produksi Ekonomi Desa Bululor, Kecamatan Jambon, Kabupaten Ponorogo Hervina Nurullita; Hendra Afiyanto; Endrik Safudin
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3297

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memotong mata rantai kemiskinan di Desa Bululor, Kecamatan Jambon. Mata rantai kemiskinan di Desa Bulu Lor dapat dipotong jika masyarakat mampu mengubah pola pikir terkait tanaman pertanian. Tanaman pertanian untuk konsumsi didiversifikasi dengan tanaman alternatif untuk produksi. Berubahnya pola pikir ini akan mengubah jenis tanaman pertanian dari padi ke buah naga. Efeknya adalah lahan pertanian tidak hanya untuk tanaman padi (baca=konsumsi), tetapi masyarakat sudah berpikir lahan pertanian dan pekarangan kosong juga digunakan untuk buah naga (baca=produksi). Perubahan pola pikir dan diversifikasi tanaman pertanian akan mampu meningkatkan income lebih untuk kenaikan taraf ekonomi masyarakat. Nantinya dengan banyak munculnya wirausahawan buah naga maka pendapatan masyarakat meningkat. Peningkatan pendapatan masyarakat berelasi dengan meningkatnya tingkat pendidikan generasi muda. Jika tingkat pendidikan sudah mulai mengalami peningkatan maka secara perlahan angka kemiskinan di tahun berikutnya sedikit dapat dikurangi. Melalui tulisan ini disimpulkan adanya agen dari luar sangat diperlukan bagi masyarakat Desa Bulu Lor. Agen berfungsi untuk memberikan pengetahuan tentang budidaya buah naga. Dengan adanya agen akan dapat memotong mata rantai pola pikir masyarakat yang cenderung take it for granted, sehingga masyarakat terbuka peluangnya untuk mencapai tujuan yang dikehendaki sendiri. 
Pembuatan Aplikasi E-Examination Berbasis Komputer dalam Upaya Menuju Sekolah Ramah Lingkungan di Kabupaten Jepara Husni Mubarok; Danang Mahendra; Darnoto Darnoto
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.2551

Abstract

Kegiatan ini bertujuan untuk membantu kedua mitra PKM dalam memecahkan permasalahan yang dihadapi ketika pelaksanaan ujian nasional berbasis komputer yang diberlakukan oleh Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan pada tahun 2017. Pada Ujian Nasional 2017, kedua mitra pengabdian tidak dapat menyelenggarakan ujian secara online, UNBK tetapi masih berupa Ujian Nasional Tertulis dikarenakan beberapa permasalahan. Permasalahan yang dihadapi oleh kedua mitra adalah 1). Limbah sampah kertas ujian dan 2). Adanya keterbatasan aplikasi computer-based test yang menjadi simulasi dalam UNBK Kemendikbud. Mitra dalam kegiatan PKM ini adalah SMP Islam dan MTs Masalikil Huda Kabupaten Jepara. Untuk mengatasi permasalahan diatas, maka solusi yang ditawarkan dalam kegiatan Program Kemitraan Masyarakat ini adalah 1) penyusunanan aplikasi e-examination berbasis komputer yang melalui enam tahapan penyusunan; need analisis, pembuatan aplikasi, pelatihan operasional, workshop atau sosialiasi, ujicoba, dan pendampingan. Dalam pembuatan aplikasi ini akan melibatkan kedua sekolah sebagai mitra. 2) Disamping itu, pada program ini juga perlu dibuatkannya panduan pengaturan e-examination bagi sekolah, guru, dan siswa sehingga mereka tidak merasa kebingungan dalam penggunaannya karena panduan itu akan disertai dengan contoh gambarnya secara langsung. 3) Solusi yang terakhir yang ditawarkan adalah pembentukan rumpun guru mata pelajaran yang bertujuan untuk menyimpulkan hasil ujian peserta didik dengan menggunakan aplikasi e-examination. Dengan aplikasi ini, akan meminimalisir penggunaan kertas baik pada soal ujian, lembar jawaban siswa, dan berita acara serta analisis butir soalnya, dimana ini akan menjadi perintis bagi ujian yang ramah lingkungan. Dengan tiga solusi diatas, maka sekolah, guru dan peserta didik diharapkan siap dalam menghadapi UBK pada tahun berikutnya dikarenakan perencanaan, pelaksanaan, dan refleksi ujian sudah dirancang secara matang oleh pihak sekolah. Luaran dalam program ini adalah artikel jurnal dalam jurnal nasional ber-ISSN atau proceeding nasional, publikasi pada media cetak/online, produk aplikasi yang berupa eexamination berbasis komputer yang dapat diterapkan pada kedua mitra, panduan pelaksanaannya, dan HKI yang berupa hak cipta.
Permainan Interaktif Berkarakter bagi Anak Kelompok Basis Gereja Santu Fransiskus dalam Mengembangkan Kemampuan Konservasi Valeria Suryani Kurnila; Apolonia Hendrice Ramda; Hildegardis Mulu; Eufrasia Jeramat; Ricardus Jundu
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3373

Abstract

Konservasi merupakan salah satu realisasi perkembangan anak yang menyatakan bahwa sesuatu tetap konstan/konsisten meskipun ditempatkan dalam berbagai posisi dan permukaan wadah yang berbeda-beda. Hasil Penelitian pada 20 Sekolah Dasar di Kabupaten Manggarai menunjukkan bahwa kemampuan konservasi liquid dan substansi anak-anak usia 6-8 tahun masih sangat rendah. Anak-anak pada usia tersebut masih berada pada tahap operasional konkret. Oleh karena itu, cara yang bisa dilakukan untuk meningkatkan kemampuan tersebut adalah permainan. Permainan yang digunakan bersifat interaktif dan berkarakter dengan memanfaatkan permainan yang biasa mereka lakukan sehari-hari misalnya permainan ular tangga dan permainan kartu domino. Permainan dimodifikasi sedemikian rupa sehingga menjadi permainan Interaktif berkarakter. Agar bisa menjangkau anak-anak dari Sekolah Dasar yang bervariasi, maka kegiatan ini dilakukan di salah satu kelompok Basis Gereja, yaitu KBG Santu Fransiskus. KBG ini berada dalam sebuah Paroki yang biasanya melakukan kegiatan keagamaan. Sehingga kegiatan Permainan Interaktif berkarakter dilakukan secara terintegrasi dengan kegiatan keagamaan seperti renungan kitab suci, belajar lagu rohani dan doa bersama. Kegiatan dengan menggunakan permainan ini tidak hanya untuk anak usia 6-8 tahun, tapi juga untuk yang berusia 9 tahun. Kemampuan konservasi yang ingin ditingkatkan pun tidak hanya liquid dan substansi, tapi juga pada kemampuan konservasi panjang.
Rancang Bangun Mesin Pengering Double Blow Chamber di UKM Karak Sukoharjo Joko Yunianto Prihatin; Slamet Pambudi; Heri Kustanto; Sri Prayoga; Yuliyanto Tri Purnosiwi
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3063

Abstract

UKM Karak Nasi Sukoharjo merupakan salah satu potensi perekonomian wilayah. Permasalahan yang dialami adalah proses pengeringan yang terbatas kualitas dan kuantitasnya. Proses pengeringan secara konvensional tersebut memiliki beberapa kelemahan yaitu rendahnya kebersihan produk, konsumsi waktu pengeringan lama dan intensitas matahari yang tidak merata sepanjang hari. Pihak tim P2m ATW bersama ukm karak tersebut merumuskan sebuah mesin oven sistem double blow chamber rotary. Mesin tersebut setelah dibuat dan diuji coba telah menghasilkan kapasitas produksi 160potong x 4 nampan = 640 potong pada tiap 30 menit. Sehingga mampu menggantikan pengeringan sinar matahari, terutama ketika pengeringan pada cuaca dingin hujan.
Pelatihan Mading Sekolah bagi Siswa SMP Muhamamdiyah 19 Sawangan dan SMA Muhammadiyah 07 Sawangan Syarif Hidayatullah; Sulistyawati Sulistyawati; Abdul Rahman Jupri
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.3300

Abstract

Mading sekolah merupakan salah satu upaya untuk menanamkan budaya literasi, namun hal tersebut tidak terjadi pada SMP Muhammadiyah 19 Sawangan dan SMA Muhammadiyah 7 Sawangan. Mading sekolah di kedua sekolah tersebut minim tulisan dan jarang terbit. Hal tersebut dikarenakan minimnya wawasan mereka tentang cara menulis beragam karya tulis dan pengelolaan mading. Oleh karena itu, tujuan pelatihan ini adalah untuk memberikan wawasan sekaligus praktik tentang penulisan beragam karya tulis dan pengelolaan mading sekolah. Untuk mencapai tujuan tersebut metode yang digunakan adalah metode praktek. Para peserta dituntut untuk menulis dan membuat sistem pengelolaan mading sekolah. Setelah diberikan pelatihan, kegiatan ini berhasil membuat para peserta mampu menulis beragam karya tulis dan membuat sistem pengelolaan mading.
PKM Sekolah Dasar di Desa Tumpang Krasak Kecamatan Jati dan Desa Dersalam Kecamatan Bae Kabupaten Kudus Provinsi Jawa Tengah Nasriyah Nasriyah; Ummi Kulsum; Ria Etikasari
E-Dimas: Jurnal Pengabdian kepada Masyarakat Vol 10, No 2 (2019): E-DIMAS
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/e-dimas.v10i2.2834

Abstract

Salah satu upaya meningkatkan kualitas sumber daya manusia khususnya bagi anak usia sekolah dengan menyediakan makanan jajanan yang bergizi guna memenuhi kebutuhan tubuh selama mengikuti kegiatan pembelajaran di sekolah. Di Indonesia saat ini sudah banyak variasi makanan jajanan yang dijual untuk anak termasuk di lingkungan sekolah tetapi sayangnya tidak semuanya aman dikonsumsi oleh anak. Penelitian yang dilakukan Yayasan Lembaga Konsumen Indonesia (YLKI) menyebutkan bahwa makanan jajanan yang banyak dijual di sekitar sekolah masih dicampur dengan berbagai zat berbahaya untuk menarik minat anak untuk membelinya. SD 01 Tumpang Krasak dan SD 02 Dersalam Kudus memiliki masalah yang hampir sama terkait dengan warung atau pedagang jajanan di lingkungan sekolah, dimana warung tidak memenuhi syarat jajanan sehat pada anak serta jajanan yang dijual banyak mengandung pengawet, pewarna dan perasa makanan Meskipun ada sebagian makanan yang memenuhi kriteria jajanan sehat, banyak anak sekolah yang lebih memilih jajanan yang tidak memenuhi kriteria sehat karena lebih menarik. Hal ini dapat menyebabkan berbagai masalah kesehatan seperti diare, radang tenggorokan, influenza, yang menyebabkan lemahnya daya tahan tubuh anak sehingga mengganggu kegiatan belajar. Kegiatan Program Kemitraan Masyarakat melalui sosialisasi tentang jajanan sehat kepada mitra, pembentukan paguyuban pedagang makanan dan minuman jajanan sehat, pembentukan kader kesehatan terkait jajanan sehat, penyusunan job description pengurus dan pengawas, serta kesepakatan pelaksanaan monitoring dan evaluasi ke depan, Pelatihan Pedagang makanan dan minuman jajanan tentang cara menyiapkan makanan dan minuman jajanan sehat beserta variasi makanan yang bisa disiapkan, cara menyajikan makanan dan minuman jajanan sehat untuk menjamin kebersihan, keamanan dan kualitasnya. Hasil yang diperoleh dari kegiatan ini adalah terbentuknya kader sekolah dan paguyuban pedagang sekolah, terbentuknya kantin sehat di sekolah. Dengan demikian terpeliharanya kualitas jajanan anak sekolah sehingga mencapai status gizi yang baik dan menurunnya kejadian sakit pada anak sekolah.

Page 1 of 2 | Total Record : 20