cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota semarang,
Jawa tengah
INDONESIA
DIMENSI PENDIDIKAN
ISSN : -     EISSN : -     DOI : -
Core Subject :
Arjuna Subject : -
Articles 81 Documents
Analisis Keterampilan Menulis Ringkasan Informasi dalam materi Luas dan Volume Tema 7 Subtema 1 Semester 2 Kelas 3 SD N Gayamsari 01 Semarang Tahun 2020/2021 Intan Nurdiana; Bagus Ardi Saputro; Mudzanatun Mudzanatun
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9387

Abstract

Latar belakang penelitian difokuskan pada analisis keterampilan menulis ringkasan informasi dalam luas dan volume. Siswa belum mampu menulis ringkasan dengan baik, karena kurangnya pengetahuan siswa tentang cara meringkas dengan benar. Tujuan penelitian ini untuk mendeskripsikan kemampuan meringkas informasi dalam luas dan volume  pada materi kubus dan balok. Manfaat penelitian ini adalah untuk menambah informasi dan pengetahuan mengenai analisis kemampuan ringkasan, meningkatkan keterampilan menulis ringkasan pada kelas 3 sekolah dasar. Pendekatan yang digunakan pada penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Populasi penelitian adalah kelas 3. Subjek penelitian adalah 8 siswa. Dengan instrumen penelitian yang digunakan wawancara dengan guru dan siswa, tes, dokumentasi.Hasil penelitian secara keseluruhan bahwa kelas 3 SDN Gayamsari 01 Semarang belum mempu menulis ringkasan dengan baik. Hal ini dapat dilihat dari hasil tes yaitu yang dapat menulis dengan baik 2 siswa, cukup 4 siswa, dan sangat kurang 2 siswa. Sehingga perlu adanya tindak lanjut di keterampilan menulis ringkasan siswa.
ANALISIS PERAN LAGU NASIONAL DALAM PEMBENTUKAN NILAI KARAKTER SISWA DI LINGKUNGAN SEKOLAH SD NEGERI KETANGGAN 04 KABUPATEN BATANG Riska Refiana; Sunan Baedhowi; Ari Widyaningrum
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9826

Abstract

Konteks penelitian ini adalah masih rendahnya pemahaman mengenai lagu nasional dan nilai karakter siswa di lingkungan sekolah, beberapa siswa masih sedikit dalam mengenal lagu nasional serta pembiasaan menyanyikan lagu nasional sebagai pembentukan nilai karakter siswa di lingkungan sekolah. siswa cenderung lebih mengenal lagu modern yang liriknya kurang sesuai dengan perkembangan siswa. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peran lagu nasional dalam pembentukan nilai karakter siswa di lingkungan sekolah SD Negeri Ketanggan 04 Kabupaten Batang?. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk menganalisis peran lagu nasional dalam pembentukan nilai karakter siswa di lingkungan sekolah SD Negeri Ketanggan 04 Kabupaten Batang. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif. Sumber data dalam penelitian ini diperoleh dengan mengamati dan melakukan wawancara kepada kepala sekolah dan guru. Dalam penelitian ini ialah indikator nilai karakter, mengunakan metode pengumpulan data berupa observasi, wawancara, angket, dokumentasi. Data dianalisis dengan mendiskripsikan dan menelaah seluruh nilai karakter siswa yang penulis peroleh melalui data wawancara kepala sekolah, guru, angket siswa kelas III dan IV, serta dokumentasi. Selanjutnya menyimpulkan hasil analisis karakter siswa melalui lagu nasional di SD Negeri Ketanggan 04 Kabupaten Batang. Hasil penelitian menunjukan bahwa sebagian besar siswa sulit menghafal lagu nasional dikarenakan anak-anak lebih menghafal lagu pop dan lagu barat serta kurangnya pembiasaan menyanyikan lagu nasional sebagai pembentukan nilai karakter siswa di lingkungan sekolah, namun setelah dilakukan pembiasaan sebelum dan sesudah pembelajaran menyanyikan lagu nasional siswa mampu memahami makna dari lagu nasional serta penanaman nilai karakter di lingkungan sekolah. Lagu nasional berperan sebagai sebagai media pembelajaran, meningkatkan kecerdasan intelektual, memberikan motivasi, sebagai sarana hiburan dan sosial. Hal ini dapat dilihat dari integrasinya nilai-nilai karakter siswa pada saat pembelajaran dikelas maupun di luar kelas. setelah melakukan kebiasaan tersebut dapat meningkatkan dan membentuk karakter siswa menjadi lebih baik melalui lagu nasional dan Mars PPK. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang disampaikan adalah perlu adanya pembiasaan setiap pagi sebelum masuk kelas siswa diputarkan lagu nasional dan Mars PPK.  Kata Kunci: lagu nasional, nasionalime, pendidikan, nilai karakter.
Optimalisasi kolaborasi dengan VCT kuatkan Kompetensi dan Karakter Belajar Sejarah Siswa Kelas XI IPS 1 SMA N 2 Semarang Semester 1 Tahun ajaran 2019/2020 Lina Wulandari
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9657

Abstract

Penelitian ini bertujuan menghasilkan suatu produk model Internalisasi nilai karakter dalam pembelajaran Sejarah melalui Model Value ClarificationTechnique sebagai revitalisasi peran pembelajaran Sejarah dalam pembentukankarakter bangsa.Secara garis besar tahapan penelitian meliputi (1) pra survei untuk mengidentifikasi kondisi pembelajaran nilai karakter pada pembelajaran Sejarah  yang sedang berjalan, (2) pengembangan model berdasarkan hasil prasurvai,model yang digunakan adalah model Suharsimi Arikunto (2008) dalam Nunuk suryani MIIP (2010), dan (3) validasi model. Pengembangan model dilaksanakan dengan ujicoba terbatas dan uji coba luas. Temuan penelitian ini menghasilkan kesimpulan bahwa model Value Clarifivation Tehnique (Teknik Klarifikasi Nilai) efektif mengkolaborasikan nilai karakter dalam pembelajaran Sejarah. ModelValue Clarivication Tehnique (Teknik Klarifikasi Nilai ) efektif untuk meningkatkan peran pembelajaran Sejarah dalam pembentukan karakter siswa yang pada gilirannya dapat meningkatkan pembentukan karakter bangsa. Sehingga dapat disimpulkan model VCT efektif untuk meningkatkan kualitas proses dan produk pembelajaran nilai karakter pada mata pelajaran Sejarah SMA N 2 Semarang. Kata kunci : Kolaborasi nilai karakter,Model VCT,Pembelajaran Sejarah.
ANALISIS PEMBELAJARAN BLENDED LEARNING SISWA KELAS IV SD NEGERI 02 KENDALSARI PEMALANG Diky Handika; Wawan Priyanto; Ikha Listyarini
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9615

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah terpengaruhnya pembelajaran di SD Negeri 02 Kendalsari Pemalang akibat adanya pandemi virus corona. Pembelajaran yang semula dilakukan dengan murni tatap muka di sekolah, berubah menggunakan metode blended learning atau pembelajaran campuran antara tatap muka dan dipadukan dengan daring. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui dan menganalisis penerapan, kelebihan dan kekurangan blended learning di kelas IV SD Negeri 02 Kendalsari Pemalang. Metode penelitian ini adalah kualitatif dengan teknik observasi, wawancara dan dokumentasi. Hasil penelitian ini diperoleh penerapan pembelajaran blended learning dilakukan dengan cara menggunakan aplikasi whatsapp untuk pembelajaran daring, dimana guru mengirimkan foto materi dan soal atau menyuruh peserta didik untuk mempelajari dan mengerjakan soal-soal di buku siswa. Sedangkan untuk pembelajaran luring pembelajaran dilakukan di rumah salah satu peserta didik. Pembelajaran blended learning terdapat kekurangan seperti kurangnya peran orangtua dalam pendampingan belajar peserta didik, materi pembelajaran susah dipahami oleh peserta didik serta keterbatasan perangkat pembelajaran berupa handphone dan kuota internet. Kata Kunci: Analisis, Pembelajaran, Blended Learning
ANALISIS PEMBELAJARAN DARING DI MASA PANDEMI COVID-19 KELAS 5 SDN DRESI WETAN KECAMATAN KALIORI REMBANG Ira Safira Irhama; Wawan Priyanto; Bagus Ardi Saputro
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9717

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah adanya pandemi Covid-19 memberikan dampak pada banyak pihak, salah satunya pada pendidikan. Sehingga pemerintah memberikan kebijakan untuk melaksanakan pembelajaran secara daring (dalam jaringan). Dengan kebijakan tersebut banyak faktor yang menghambat dalam pelaksaaan pembelajaran daring, dan memberikan dampak kepada guru, orang tua dan siswa. Fokus permasalahan dalam penelitian ini adalah pelaksanaan pembelajaran daring dan analisis dampak dari pembelajaran daring  (dalam jaringan) dimasa pandemi Covid-19 pada kelas V Sekolah Dasar Negeri Dresi Wetan Kecamatan Kaliori Rembang. Tujuan dalam penelitian ini adalah untuk mengetahui proses pelaksanaan pembelajaran daring dan menganalisis dampak dari pembelajaran daring pada kelas V Sekolah Dasar Negeri Dresi Wetan Kecamatan Kaliori Rembang. Jenis penelitian ini adalah penelitian kualitatif deskripsi. Subjek yang digunakan dalam penelitian ini adalah wali kelas V, siswa kelas V SDN Dresi Wetan, dan orang tua. Teknik pengumpulan data yang digunakan dalam penelitian ini berupa wawancara semi terstruktur, observasi dan dokumentasi. Hasil dari penelitian ini adalah pandemi Covid-19 membawa dampak yang sangat besar terhadap proses pembelajaran, pembelajaran yang biasanya dilaksanakan secara langsung kini dialihkan menjadi pembelajaran daring. Peserta didik merasa jenuh dan bosan selama melaksanakan pembelajaran. Pembelajaran daring yang dilakukan untuk anak usia sekolah dasar kurang efektif.                    Kata kunci : analisi, pembelajaran, daring, covid-19
KEEFEKTIFAN MEDIA KARTU KATA BERGAMBAR TERHADAP HASIL BELAJAR MUATAN BAHASA INDONESIA PADA SISWA KELAS 1 SDN KLESEM 01 KANDANGSERANG KABUPATEN PEKALONGAN TAHUN PELAJARAN 2020/2021 Wigianti Wigianti; Mudzanatun Mudzanatun; Muhammad Yusuf Setya Wardana
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9628

Abstract

Latar belakang yang mendorong penelitian ini adalah rendahnya hasil belajar muatan Bahasa Indonesia pada Tema 1 disebabkan karena kemampuan membaca siswa yang masih kurang baik, hal ini disebabkan kurangnya perencanaan dan pelaksanaan pembelajaran yang kurang maksimal. Dalam pelaksanaan pembelajaran masih banyak terpusat pada guru, kurangnya penggunaan media pembelajaran dalam menyampaikan materi pembelajaran,sehingga minat dan aktifitas siswa dalam pembelajaran menjadi cenderung rendah, dan berakibat pada pada hasil belajarnya yang rendah Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui penggunaan media kartu kata begambar dalam pembelajaran muatan Bahasa Indonesia efektif terhadap hasil brlajar kelas 1 SDN 01 Klesem Kandangserang Kabupaten Pekalongan. Jenis penelitian ini adalah kuantitatif dalam penelitian ini peneliti menggunakan rancangan Pre Exsperimmental Design berupa One grup prestes-posttest design. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa kelas 1 yang berjumlah 30 peserta didik, yang di bagi menjadi 2 sebagai kelas eksperimen dan kelas control. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan oleh peneliti, data yang diperoleh nilai posttest kelas kontrol dengan nilai terendah 45 dan nilai tertinggi 57,5. Sedangkan nilai posttest kelas eksperimen diperoleh dengan nilai terendah 70 dan nilai tertinggi 92,5.  Terdapat perbedaan nilai hasil belajar pretes dengan posttes kelas eksperimen (media kartu kata bergambar) dan kelas kontrol (konvensional) yang signifikan berdasarkan hasil uji independen Sample T Test, yaitu signifikansi ( Sig. (2-tailed)) sebesar 0,001 < 0,05. Kelas eksperimen memiliki rata-rata hasil belajar lebih tinggi dibandingkan kelas kontrol. Dapat disimpulkan bahwa penggunaan media kartu kata bergambar pada kelas eksperimen lebih efektif dalam meningkatkan hasil belajar peserta didik dibandingkan metode konvensional dalam kelas kontrol.Kata  Kunci : Kartu Kata Bergambar, Hasil Belajar
PENERAPAN GERAKAN LITERASI SEKOLAH MENGGUNAKAN METODE EDUTAINMENT MODEL PICTURE AND PICTURE TERHADAP KETERAMPILAN MEMBACA SISWA KELAS I DI SD NEGERI KEMBANGARUM 03 SEMARANG Vian Tanjung Istianing
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9733

Abstract

Berdasarkan studi awal bersama salah seorang seorang guru yaitu guru kelas I di SD Negeri KembangArum 03 Semarang mengatakan bahwasannya mengenai kemampuan membaca dan tingkat motivasi peserta didik akan membaca masih sangat rendah. Misalnya ketercapaian keterampilan membaca peserta didik yang dikatakan Guru kelas masih 65,95% dari 26 peserta didik dan beberapa peserta didik yang belum termotivasi untuk membaca, masih ada banyak lagi masalah yang berada dalam kelas, terutama keterampilan membaca peserta didik.  Hal ini menjadi perhatian karena apakah yang menjadi faktor penyebab hal itu terjadi. Metode Edutainment model Picture and Picture  yang dirangkap dalam pemberian literasi yang dicanangkan oleh Pemerintah yaitu diberi nama GLS dan korelasinya terhadap kemampuan membaca peserta didik adalah hal yang menarik untuk memecahkan faktor yang menjadi penyebab permasalahan di atas. Penelitian dengan judul “Penerapan Gerakan Literasi Menggunakan Metode Edutainment Model Picture and Picture Terhadap Keterampilan Membaca Siswa Kelas I di SD Negeri KembangArum 03 Semarang” memiliki rumusan masalah bagaimana Penerapan Gerakan Literasi Sekolah menggunakan metode Edutainment  model Picture and Picture terhadap keterampilan membaca siswa kelas I. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendapatkan jawaban dari permasalahan tersebut. Jenis Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kualitatif dengan mengambil data sesuai dengan fakta dilapangan. Data yang diperoleh dianalisis dan disajikan dalam bentuk deskriptif. Dengan menggunakan metode observasi, wawancara, dan dokumentasi, subjek penelitian ini adalah siswa SD Negeri KembangArum 03 Semarang. Hasil penelitian menjukan bahwa Penerapan Gerakan Literasi Sekolah menggunakan metode Edutainment model Picture and Picture terhadap keterampilan membaca peserta didik kelas I di SD Negeri KembangArum 03 Semarang berjalan dengan lancar dan bisa dikatakan berhasil dapat diketahui dari hasil observasi, dan wawancara kepada pihak yang bersangkutan. Keterampilan membaca peserta didik juga meningkat yang awalnya 65,95% dari 26 peserta didik kini dengan jumlah yang sama menjadi 84,61%. Pendapat peserta didik juga sangat positif terhadap diselenggarakannya metode tersebut. Berdasarkan hasil penelitian ini saran yang disimpulkan yaitu akan lebih baik sekolah bisa menggunakan metode yang menyenangkan seperti halnya kegiatan penerapan Gerakan Literasi Sekolah menggunakan metode edutainment model picture and picture yang  baik untuk menumbuhkan keterampilan membaca peserta didik dan mendapatkan respon positif dari peserta didik. Kata Kunci: gerakan literasi sekolah, metode edutainment model picture and picture, keterampilan membaca siswa  
MENINGKATKAN KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH MATEMATIS PADA MATERI EKSPONEN MELALUI MODEL PEMBELAJARAN PROBLEM BASED LEARNING KELAS X SMA NEGERI 2 SEMARANG Gunarti Krisnaningsih
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9629

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah peserta didik dalam materi fungsi komposisi dan fungsi invers dengan menggunakan model Problem Based Learning peserta didik kelas X MIPA 6 di SMA N 2 Semarang tahun pelajaran 2021/2022. Subjek dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas X MIPA 2 sebanyak 36 anak. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian tindakan kelas yang dilaksanakan dalam dua siklus. Instrumen penelitian yang digunakan adalah tes dan observasi. Teknik analisis data dalam penelitian ini dilakukan secara kualitatif dan hasil dari tindakan yang berupa skor secara kuantitatif. Dari penelitian ini menunjukkan bahwa skor rata- rata dalam pre test tidak mencapai KKM yaitu 67,22. Setelah diterapkan model Problem Based Learning pada posttest pertama mengalami peningkatan menjadi 85,38 dan ketuntasan klasikal naik sebesar 16,66%. Pada siklus kedua mengalami peningkatan signifikan menjadi 90,31 dan presentase ketuntasan klasikal pada siklus II mencapai 86,11%.Demikian pula dengan keaktifan peserta didik , pada siklus I keaktifan peserta didik mencapai 71,6%  sedangkan pada siklus II mencapai 83,33%. Pada siklus II keaktifan peserta didik mengalami peningkatan 11,66%. Oleh karena itu dapat disimpulkan disimpulkan bahwa model Problem Based Learning dapat meningkatkan kemampuan pemecahan masalahdan keaktifan  peserta didik kelas X MIPA 2 di SMA Negeri 2 Semarang pada materi eksponen . Kata Kunci: Kemampuan pemecahan masalaah, eksponen, model Problem Based Learning
Pengembangan Media Video MAJUDDA (Tema Wujud Benda) Berbasis Model Pembelajaran Picture and Picture Menggunakan Aplikasi Filmora Pada Kelas III SD Lintang Ramadhani; Khusnul Fajriyah; Rofian Rofian
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 3 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i3.9777

Abstract

Latar Belakang yang mendorong penelitian ini adalah masih dijumpai guru dalam melaksanakan pembelajaran ada yang tidak menggunakan media pembelajaran hanya memberikan tugas saja, guru belum pernah membuat kreasi media video pembelajaran, tetapi hanya download video yang ada di internet. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk Mengetahui pengembangan media video MAJUDDA berbasis model pembelajaran picture and picture menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 pada materi tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1 yang layak dan praktis bagi siswa kelas III SDN Sawah Besar 01 Semarang dan SDN Pandean Lamper 04 Semarang. Penelitian ini menggunakan metode Reearch and Development  (R&D) dengan model Prof. Soegiyono (Borg and Gall) dengan teknik menggunakan teknik Non Probelity Sampling. Hasil penelitian yaitu, Untuk menguji kevalidan dalam penggunaan media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 memvalidasi produk yang dibuat kepada ahli media dan ahli materi, memperoleh nilai persentase 94,5% dari total seluruh indikator oleh ahli media, 84,4% dari total seluruh indikator oleh ahli materi. Kemudian untuk menguji kepraktisan media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9  dengan melihat hasil angket tanggapan siswa dan tanggapan guru, memperoleh nilai rata-rata persentase 92,85% dari tanggapan siswa di SDN Pandean Lamper 04 Semarang dan 100% dari tanggapan siswa di SDN Sawah Besar 01 Semarang. Tanggapan guru di SDN Pandean Lamper 04 Semarang diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 94,28% dari tanggapan guru dalam materi pembelajaran diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 90,66% dari tanggapan guru dalam media pembelajaran. Tanggapan guru di SDN Sawah Besar 01 Semarang diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 100% dari tanggapan guru dalam materi pembelajaran diperoleh persentase dari total seluruh indikator sebesar 100% dari tanggapan guru dalam media pembelajaran. Kesimpulan produk media video MAJUDDA menggunakan aplikasi Wondershare Filmora 9 yang dikembangkan sangat layak digunakan dalam proses Pembelajaran Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1Kata Kunci: Media Pembelajaran; Tema 3 “Benda di Sekitarku” Subtema 2 “Wujud Benda” Pembelajaran 1.
Efektivitas Metode Bermain Peran untuk Meningkatkan Kemampuan Bersosialisasi Pada Siswa Baru Sekolah Dasar Nurkhasani Nurkhasani
DIMENSI PENDIDIKAN Vol 17, No 2 (2021): Dimensi Pendidikan
Publisher : Universitas PGRI Semarang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26877/dm.v17i2.9643

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memuat pernyataan yang membuktikan adanya pengaruh metode bermain peran terhadap kemampuan bersosialisasi anak. Subjek penelitian ini adalah 15 anak siswa baru SDN 02 Gejlig dan karakteristik subjek di antaranya: a) anak usia 6 – 7 tahun (kelompok A), b) mengindikasikan kemampuan bersosialisasi yang rendah. Desain penelitian yang digunakan adalah one group pre-test – post-test design. Alat ukur yang digunakan dalam penelitian ini adalah Skala Kemampuan Bersosialisasi adaptasi dari Skala Likert (Skala Kemampuan Bersosialisasi). Metode analisis data yang digunakan adalah Uji Mann-Whitney/Wilcoxon, untuk mengetahui Descriptives Statistics untuk menguji beda skor pre-test dan post-test. Hasil Uji Mann- Whitney/Wilcoxon antar rater yang cukup tinggi (pre-test 86.80 dan post-test 154.07. Hasil Uji Mann-Whitney/Wilcoxon menunjukkan bahwa pembelajaran dengan metode bermain peran dapat meningkatkan kemampuan bersosialisasi siswa baru SDN 02 Gejlig (p = 0.000).Kata kunci: Metode bermain peran, Kemampuan bersosialisasi