cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota bandar lampung,
Lampung
INDONESIA
Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama
ISSN : 19071736     EISSN : 26853574     DOI : -
Core Subject : Education,
Al-Adyan (ISSN 1907-1736) is a journal published by the Religious Studies, Ushuluddin Faculty, Raden Intan State Islamic Institute of Lampung, INDONESIA. Al-Adyan published twice a year. Al-Adyan focused on the Religious Studies, especially the basic antropology, local wisdom. It is intended to communicate original research and current issues on the subject. This journal warmly welcomes contributions from scholars of related disciplines.
Arjuna Subject : -
Articles 276 Documents
REKONTRUKSI STUDI DOKTRIN TEOLOGIS (Alternatif Metode Studi Hubungan Antar Agama) Muslimin, Muslimin
AL-ADYAN Vol 6, No 2 (2011): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (126.446 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v6i2.496

Abstract

Dalam sepanjang sejarah manusia didapati bahwa tidak ada suatu kaum yang hidup tanpa ada suatu kepercayaan atau keyakinan yang diwujudkan dan diekpresikan dalam bentuk suatu ritual peribadatan keagamaan, hal ini dapat dikatakan sebagai landasan berfikir yang ada pada setiap generasi kehidupan manusia dari generasi awal sampai dengan era kontemporer saat ini. Bentuk keyakinan dan peribadatan yang dilakukan sepanjang sejarah tersebut bersumber dari pad doktrin yang didapat melalui perantara para Utusan yang kemudian terus mengalami proses interpretasi pemahaman terhadap doktrin teologis tersebut. Adanya perkembangan pemahaman terhadap suatu teks keagamaan dapat menunjukkan identitas suatu peradaban manusia. Sehingga dapat dikatakan bahwa agama dengan doktrin-doktrin merupakan unsur utama yang menguasai setiap manusia. instink keagamaan ini sudah ada dalam jiwa setiap manusia, sehingga mustahil manusia dapat menjalani kehidupannya tanpa adanya kebutuhan akan agama. Ketika kita merujuk kesumber ajaran teologis yang ada (Taurat, Injil, Al-Quran) kita dapatkan bukti yang menguatkan keberadaan keyakinan tersebut merupakan kebutuhan utama dari manusia namun dibalik semua ini Adanya beragam interpretasi terhadap suatu doktrin dan keyakinan yang berwujud dalam berbagai macam bentuk ritual keagamaan ini sebagai wujud nyata adanya sejarah peradaban umat manusia yang terus berkembang dan mengakibatkan adanya interaksi diantara penganut keagamaan.
SPIRITUALITAS AGAMA LOKAL (Studi Ajaran Sunda Wiwitan aliran Madrais di Cigugur Kuningan Jawabarat) Mutaqin, Ahmad
AL-ADYAN Vol 8, No 1 (2013): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (258.104 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v8i1.528

Abstract

Ajaran Sunda wiwitan Madrais, merupakan salah satu agama Lokal yang masih tersisa hingga saat ini. Ajarannya mendasarkan kepada kepercayaan atau ajaran Sunda Kuno yang dikenal dengan Pikukuh Tilu. Dalam ajaran Pikukuh tilu ini tersusun ajaran hubungan Trilogis, yakni hubungan antara Tuhan, manusia dan Alam. Disamping itu dengan melihat konsep ajaran Sunda wiwitan Madrais ini, anggapan bahwa ajaran Kuno nenek moyang, khususnya Ajaran Sunda Wiwitan, bangsa Indonesia masih menganut paham animisme, tertolak. Ajaran Sunda Wiwitan bahkan tidak hanya memiliki konsep monotheisme, namun sudah memiliki ajaran yang lengkap, yang tidak hanya mengatur hubungan antara Manusia dengan Tuhan, tetapi juga mencakup Hubungan Manusia dengan Manusia, dan manusia dengan Alam.
REKONSTRUKSI GAGASAN PLURALISME AGAMA (Telaah atas Buku Pluralisme Agama, Musuh agama-agama Karya Adian Husaini) Mutaqin, Ahmad
AL-ADYAN Vol 9, No 1 (2014): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (664.55 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v9i1.1409

Abstract

Membaca Buku Pluralisme Agama, Musuh agama-agama Karya Adian Husaini, yang diterbitkan oleh Dewan Da‟wah Islamiyah Indonesia, sesungguhnya kita sudah dapat menyimpulkan arah mana buku ini ditulis, dengan menempatkan Pluralisme Agama sebagai musuh, terlebih musuh Agama-agama. Memang, ketika kita mencoba memahami makna dari Pluralisme, mau tidak mau kita akan berhadapan dengan doktrin-dokrin kebenaran Agama, atau dengan kata lain berhadapan dengan klaim-klaim kebenaran masing-masing agama. Padahal klaim kebenaran pada setiap agama, dapat dikatakan sebagai sendi dasar bagi eksistensi sebuah agama, yang dengan demikian keberpihakan pada pluralisme secara tidak langsung menjadi ancaman bagi keberlangsungan sebuah agama dan kepercayaan pemeluknya.Di sisi lain, Upaya penyeragaman atau menganggap sama agama-agama adalah justeru bertolak belakang dengan prinsip Pluralisme itu sendiri, dengan kata lain prinsip mengakui adanya perbedaan keyakinan dan keunikan dari masing-masing agama justeru itu yang menjadi prinsip dari Pluralisme. Untuk itu koreksi terhadap pandangan ini juga patut untuk dilakukan, sehingga pluralisme tidak menjadi bumerang bagi pluralisme itu sendiri.
MEMBANGUN KECERDASAN SPIRITUAL ISLAMI ANAK SEJAK DINI Firdaus, Firdaus
AL-ADYAN Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (299.328 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v10i1.1425

Abstract

Untuk merealisasikan pelaksanaan kegiatan pendidikan pada anak usia dini serta guna mencapai hasil yang menggembirakan, para pendidik hendaklah senantiasa mencari berbagai metode yang efektif, serta mencari kaidah-kaidah pendidikan yang berpengaruh dalam mempersiapkan dan membantu pertumbuhan anak usia dini, baik secara mental dan moral, spiritual dan etos sosial, sehingga anak dapat mencapai kematangan yang sempurna guna menghadapi kehidupan dan pertumbuhan selanjutnya. Dengan bersumberkan kepada Al Qur-an dan hadis, ada beberapa metode pendidikan Islam yang dapat dan layak diterapkan pada kegiatan pendidikan terhadap anak usia dini. Kecerdasan anak pada sisi spiritual bergantung pada orangtua dan keluarganya sebagai tempat belajar pertama (sekolah dan lingkungan sekitarnya merupakan tempat belajar kedua). Jika keluarga (dalam hal ini orangtua) kurang memperhatikan aspek spiritual, maka dengan sendirinya sulit ditemukan anak yang memiliki kecerdasan spiritual. Tingkatan spiritual pada diri anak pun dapat berbeda-beda bergantung bagaimana pendekatan yang digunakan terhadapnya.
Membangun Komunikasi Sosial Antaretnik: Perspektif Sosiologi Komunikasi Putra, Andi Eka
AL-ADYAN Vol 12, No 1 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (278.451 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i1.1441

Abstract

Konflik sosial antaretnik bukanlah fenomena baru di Indonesia. Banyak teori yang berusaha mengurai fenomena ini. Teori sosiologi komunikasi hanya salah satu cara untuk melihat lebih mendalam proses komunikasi antaretnik. Teori ini merupakan teori yang secara khusus menggeneralisasi konsep komunikasi di antara komunikator dengan komunikan yang berbeda kebudayaan, dan yang membahas pengaruh kebudayaan terhadap kegiatan komunikasi antarmanusia. Pengaruh itu bisa berupa dampak positif maupun negatif tergantung hasil dari proses komunikasi tersebut. Untuk membangun proses komunikasi sosial antaretnik, paling tidak ada tiga sumber yang bisa digunakan, yakni: pertama, sosiologi komunikasi antaretnik yang dibangun akibat perluasan teori komunikasi yang secara khusus dirancang untuk menjelaskan komunikasi intra/antar budaya. Kedua, teori-teori baru yang dibentuk dari hasil-hasil penelitian khusus dalam bidang komunikasi antarbudaya. Ketiga, teori komunikasi antaretnik yang diperoleh dari hasil generalisasi teori ilmu lain, termasuk antropologi dan agama dalam rangka mewujudkan masyarakat terbuka yang harmonis.
PSIKOLOGI KOMUNIKASI DALAM MENINGKATKAN DAKWAH DA’I DI MASJID FAJAR IKHLAS KELURAHAN SUMBEREJO KECAMATAN KEMILING Mutia Yanti, Yunidar Cut
AL-ADYAN Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (387.252 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v12i2.2112

Abstract

Psikologi komunikasi menjelaskan tentang bagaimana cara berkomunikasi yang baik dengan melakukan pendekatan kejiwaan terhadap mad’u nya. Karena dengan menguasai psikologi komunikasi, seorang da’i dapat menyesuaikan materi dan cara penyampaian dakwah terhadap mad’u nya. Sehingga dapat terjadi dakwah yang efektif. Atas hal tersebut seorang da’i harus menggunakan ilmu psikologi komunikasi yang baik agar mampu memahami keadaan atau kejiwaan dari mad’u nya. Karena pada dasarnya kejiwaan seseorang berbeda-beda, oleh karena itu diperlukan cara berkomunikasi atau menyampaikan pesan dengan cara-cara yang berbeda pula. Sehingga akan terjadi dakwah yang efektif. Metode penelitian yang digunakan adalah penelitian lapangan (field research) yaitu penelitian yang langsung dilakukan dilapangan atau pada responden. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah para da’i dan anggota Majelis Fajar Ikhlas. Dari hasil penelitian ini dapat diketahui bahwa Da’i di Masjid Fajar Ikhlas para Da’i belum sepenuhnya menggunakan ilmu Psikologi Komunikasi, oleh karena itu dakwah yang disampaikannya kurang efektif.
SISTEM KEPERCAYAAN AWAL MASYARAKAT SUNDA Miharja, Deni
AL-ADYAN Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (236.672 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v10i1.1420

Abstract

Sistem kepercayaan suatu masyarakat terbentuk secara alamiah. Dimana sistem kepercayaan merupakan pedoman hidup yang diyakini oleh suatu masyarakat dalam menjalankan kehidupan sosial keagamaannya. Masyarakat Sunda sebagai sebuah suku bangsa di Indonesia, memiliki sistem kepercayaan awal yang unik dan masih bertahan sampai saat ini. Sistem kepercayaan tersebut sering dikenal dengan istilah Sunda Wiwitan yang sekarang bertahan hidup pada komunitas masyarakat adat Baduy di Kanekes. Namun demikian, fakta historis menunjukkan bahwa masyarakat Sunda dipengaruhi oleh beberapa kebudayaan, diantaranya; pertama, kebudayaan Hindu-Budha yang datang dari anak benua India, kedua, Kebudayaan Islam yang datang dari jazirah Arab, ketiga, kebudayaan Jawa, keempat, kebudayaan Barat yang datang dari benua Eropa, dan kelima, kebudayaan nasional karena Tatar Sunda terintegrasi dan menjadi bagian Negara Republik Indonesia dan kebudayaan global. Walaupun dipengaruhi berbagai kebudayaan luar, masyarakat Sunda memiliki identitas tersendiri, yang melekat pada komunitas masyarakat adat Baduy, termasuk dalam sistem kepercayaannya, yaitu Sunda Wiwitan.
FAKTOR-FAKTOR PENYEBAB RADIKALISME DALAM BERAGAMA (Kajian Sosiologi Terhadap Pluralisme Agama Di Indonesia) Natalia, Angga
AL-ADYAN Vol 11, No 1 (2016): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (302.596 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v11i1.1436

Abstract

Hubungan yang tercipta antara manusia dan agama adalah hubungan totalitas. Pada hakikatnya agama tidak bisa dipisahkan dari kehidupan manusia. Namun, karena agama yang dianut oleh manusia bukan hanya satu, maka tentu saja akan muncul konflik yang menyatakan klaim kebenaran dari masing-masing agama yang dianut setiap orang. Pada tataran doktrin, semua agama mengajarkan kedamaian, persaudaraan, dan keselamatan. Akan tetapi, ketika doktrin tersebut diaktualisasikan oleh para pemeluknya, maka seringkali muncul kesenjangan yang pada akhirnya menyebabkan konflik yang berujung kepada tindakan-tindakan radikalisme. Hal ini disebabkan cara dan tingkat pemahaman yang dimiliki oleh masing-masing pemeluk agama berbeda satu sama lain sehingga muncul corak keberagamaan.
RELIGIOSITAS MASYARAKAT PESISIR : (Studi Atas Tradisi “Sedekah Laut” Masyarakat Kelurahan Kangkung Kecamatan Bumi Waras Kota Bandar Lampung) Ruslan, Idrus
AL-ADYAN Vol 9, No 2 (2014): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.714 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v9i2.1415

Abstract

Tradisi “sedekah laut” masyarakat Kelurahan Kangkung merupakan ekspresi terhadap keterbatasan manusia, dimana para nelayan mengharapkan keselamatan sewaktu melaut dan hasil panen pun meningkat. Untuk itu mereka melakukan ritual sedekah laut. Ritual ini jika merujuk pada Mariasusai Dhavamony masuk pada jenis ritual faktitif; untuk meningkatkan produktivitas atau kekuatan, atau pemurnian dan perlindungan, atau dengan cara lain meningkatkan kesejahteraan materi suatu kelompok. Salah satu yang nampak bahwa ritual sedekah laut sebagai ekspresi religius adalah keyakinan mereka bahwa ritual ini sebagai wujud rasa syukur terhadap Tuhan Yang Maha Kuasa yang telah memberi rezeki melalui hasil panen di laut. Disamping itu, ketika pelaksanaan ritual sedekah laut, suasana religius nampak mulai dari bacaan-bacaan mantera oleh dalang wayang kulit, yang sebagian doa-doanya ada yang memakai bahasa Arab. Berkaitan dengan hal di atas, maka masyarakat Kelurahan Kangkung termasuk yang berupaya untuk mewujudkan keterpaduan antara sesuatu yang sakral dan yang profan.
DAMPAK FENOMENA CLUBBING DI TINJAU DARI DIMENSI AGAMA DAN MASYARAKAT Maulidya, Erine Nur
AL-ADYAN Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan
Publisher : Universitas Islam Negeri Raden Intan Lampung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (270.849 KB) | DOI: 10.24042/adyan.v10i2.1431

Abstract

Ketika zaman berubah dengan cepat, salah satu kelompok yang rentan untuk ikut terbawa arus adalah para remaja. Tak lain karena mereka memiliki karakteristik tersendiri yang unik: labil, sedang pada taraf mencari identitas, mengalami masa transisi dari remaja menuju status dewasa, dan sebagainya. Secara definitif remaja memiliki 2 ciri yaitu berupaya untuk mencapai tujuan dari apa yang diharapkan oleh norma budaya yang berlaku, dan tumbuh dengan cepatnya perkembangan mental, emosi dan sosial. Dalam usaha untuk mencapai kesesuaian dengan norma budaya yang berlaku, remaja seringkali mengalami benturan pemikiran dan keinginan. Sehingga melahirkan sikap-sikap pemberontakan terhadap norma-norma tersebut. Norma merupakan suatu ketetapan yang ditetapkan oleh manusia dan wajib dipatuhi oleh masyarakat dan memiliki manfaat positif bagi kelangsungan hidup khalayak. Setiap peraturan yang telah ditetapkan pasti ada sanksi bagi yang melanggar, hal itu serupa dengan norma, apapun jenis norma ada di Indonesia, pasti ada sanksi bagi yang melanggarnya.

Page 5 of 28 | Total Record : 276


Filter by Year

2010 2023


Filter By Issues
All Issue Vol 18, No 1 (2023): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 17, No 2 (2022): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 17, No 1 (2022): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 16, No 2 (2021): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 16, No 1 (2021): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 15, No 2 (2020): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 15, No 1 (2020): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 14, No 2 (2019): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 14, No 1 (2019): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 2 (2018): Al-Adyan Vol 13, No 2 (2018): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 1 (2018): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 13, No 1 (2018): Al-Adyan Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan Vol 12, No 2 (2017): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 12, No 1 (2017): Al-Adyan Vol 12, No 1 (2017): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 11, No 1 (2016): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 11, No 1 (2016): Al-Adyan Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan Vol 10, No 2 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 10, No 1 (2015): Al-Adyan Vol 9, No 2 (2014): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 9, No 2 (2014): Al-Adyan Vol 9, No 1 (2014): Al-Adyan Vol 9, No 1 (2014): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 8, No 2 (2013): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 8, No 2 (2013): Al-Adyan Vol 8, No 1 (2013): Al-Adyan Vol 8, No 1 (2013): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 7, No 2 (2012): Al-Adyan Vol 7, No 2 (2012): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 6, No 2 (2011): Al-Adyan Vol 6, No 2 (2011): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 6, No 1 (2011): Al-Adyan Vol 6, No 1 (2011): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 5, No 1 (2010): Al-Adyan: Jurnal Studi Lintas Agama Vol 5, No 1 (2010): Al-Adyan More Issue