cover
Contact Name
-
Contact Email
-
Phone
-
Journal Mail Official
-
Editorial Address
-
Location
Kota manado,
Sulawesi utara
INDONESIA
AKULTURASI (JURNAL ILMIAH AGROBISNIS PERIKANAN)
ISSN : 23374195     EISSN : -     DOI : -
Arjuna Subject : -
Articles 7 Documents
Search results for , issue "Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021" : 7 Documents clear
PERSEPSI MASYARAKAT TERHADAP KEBERADAAN USAHA IKAN CAKALANG ASAP (FUFU) DI KELURAHAN SARIO UTARA KECAMATAN SARIO KOTA MANADO Losoh, Alex Sandro; Manoppo, Victoria E.N.; Dien, Christian R.; Kotambunan, Olvie V.; Tumembouw, Sipriana S.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36914

Abstract

AbstractThe aims of this study were: to find out the profile of the seller of smoked skipjack tuna (fufu) in Sario Utara Village, Sario Subdistrict, Manado City, and to find out the public perception of the existence of smoked skipjack tuna (fufu) in Sario Utara Village, Sario District, Manado City.. Types and sources of data in this study using primary and secondary data.Sampling method is done by using purposive sampling method. The data analysis technique used is descriptive analysis.The profiles of sellers are 41-50 years old (40%), all of them are from Minahasa, Muslim and Protestant, most of them are married, have junior high and high school education and some only have elementary school. Family dependents of 1-2 people and the duration of being a smoked skipjack seller for 5-15 years in a day can sell a minimum of 50 flops. The results of sales in a day between Rp. 500,000 - 750,000.Consumer perceptions of smoked skipjack tuna (fufu) include a) Product elements are good, including product variety, product packaging, product durability, and product taste; b) The price element is also good, including the suitability of the price with the product obtained, the price level of the product (affordability of the price), the influence of price on purchasing decisions; and c) The element of place includes the level of strategic location (affordability of the location), and the physical appearance of the outlet Keywords: skipjack fufu; perception; Northern Sario AbstrakTujuan penelitian ini yaitu: mengetahui profil penjual ikan cakalang asap (fufu) di Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario Kota Manado, dan mengetahui persepsi masyarakat terhadap keberadaan usaha ikan cakalang asap (fufu) di Kelurahan Sario Utara Kecamatan Sario Kota ManadoMetode penelitian yang digunakan adalah studi kasus. Jenis dan sumber data penelitian ini menggunakan data primer dan sekunder.Metode pengambilan sampel dilakukan dengan menggunakan metode purpossive sampling. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif.Profil penjual berumur 41 – 50 tahun (40%), semuanya berasal dari Minahasa, beragama Islam dan Kristen Protestan, sebagian besar sudah menikah, berpendidikan SMP dan SMA dan ada juga yang cuma SD. Tanggungan keluarga 1 – 2 orang dan lamanya menjadi penjual ikan cakalang asap 5 – 15 tahun dalam dalam sehari bisa menjual minimal 50 jepit. Hasil penjualan dalam sehari antara Rp. 500.000 - 750.000.Persepsi konsumen terhadap usaha ikan cakalang asap (fufu) antara lain a) Unsur produk sudah baik, mencakup variasi produk, pengemasan produk, daya tahan produk, dan cita rasa produk; b) Unsur harga juga sudah bagus mencakup kesesuaian harga dengan produk yang diperoleh, tingkat harga produk (keterjangkauan harga), keterpengaruhan harga terhadap pengambilan keputusan membeli; dan c) Unsur tempat mencakup tingkat strategisasi lokasi (keterjangkauan lokasi), dan tampilan fisik outlet Kata Kunci: cakalang fufu; persepsi; Sario Utara
ANALISIS FINANSIAL USAHA PANCING ULUR DI DESA SALIBABU KECAMATAN SALIBABU KABUPATEN KEPULAUAN TALAUD Arunde, Akhsani; Pangemanan, Jeannette F.; Wasak, Martha P.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36919

Abstract

AbstractThe purpose of this study is to financially analyze the hand line business in Salibabu Village is profitable or not profitable and feasible or not feasible to run. The research method used is descriptive research, while the basic research used is the census method. Data was collected by observation or direct observation at the research site. The data collected consists of primary data and secondary data. Primary data collection was carried out through surveys, interviews guided by questionnaires that had been prepared in advance. The interview was conducted by telephone due to the situation and conditions that made it impossible to visit due to the Covid-19 pandemic. Secondary data is data obtained indirectly, secondary data in the form of evidence, notes and reports that have to do with research that has been done. The total cost for the hand line business in Salibabu Village, Salibabu District, Talaud Islands Regency is Rp. 7,197,500, with an income of Rp. 36,000,000 and a profit of Rp. 28,802,500 per year. The line fishing business in Salibabu Village, Salibabu District, Talaud Islands Regency is feasible and profitable because the BCR> 1 is 5,001 which means the business is feasible to run with a profit rate of 4.001%. Keywords: Financial analysis, fishing rod, Salibabu Village AbstrakTujuan penelitian ini ialah untuk menganalisis secara finansial usaha pancing ulur di Desa Salibabu menguntungkan atau tidak menguntungkan dan layak atau tidak layak dijalankan.  Metode Penelitian yang dilakukan adalah penelitian deskriptif sedangkan dasar penelitian yang digunakan adalah metode sensus.  Pengumpulan data dilakukan secara observasi atau pengamatan langsung di lokasi penelitian.  Data yang dikumpulkan terdiri atas data primer dan data sekunder.  Pengumpulan data primer dilakukan melalui survey, wawancara yang dipandu dengan kuesioner yang telah dipersiapkan terlebih dahulu. Wawancara dilakukan melalui telpon karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk berkunjung karena adanya pandemi Covid-19 ini.  Data sekunder merupakan data yang diperoleh secara tidak langsung, data sekunder berupa bukti, catatan dan laporan yang ada hubungannya dengan penelitian yang sudah di lakukan. Total biaya untuk usaha pancing ulur di Desa Salibabu Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud sebesar Rp.7.197.500, dengan pendapatan sebesar Rp.36.000.000 serta keuntungan sebesar Rp.28.802.500 per tahun.  Usaha Pancing Ulur di Desa Salibabu Kecamatan Salibabu Kabupaten Kepulauan Talaud layak untuk dijalankan dan menguntungkan karena BCRnya > 1 yaitu 5,001 yang artinya usaha tersebut layak dijalankan dengan profit rate atau tingkat keuntungan yang diperoleh sebesar 4,001%. Kata Kunci: Analisis finansial; pancing ulur; Desa Salibabu
ANALISIS FINANSIAL USAHA PENANGKAPAN IKAN CAKALANG (Katsuwonus pelamis L) DENGAN ALAT TANGKAP HUHATE DI DESA GURAPING KECAMATAN OBA UTARA KOTA TIDORE KEPULAUAN Kimilaha, Abd. Halim H.; Suhaeni, Siti; Andaki, Jardie A.; Longdong, Florence V.; Wasak, Martha P.; Pangemanan, Novie P.L.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36915

Abstract

AbstractThis study aims to determine whether the fishing effort of skipjack (Katsuwonus pelamis L) using huhate fishing gear in Guraping Village, North Oba District, Tidore Islands City is feasible or not. The population in this study were all fishermen who own Cakalang fishing business with Huhate fishing gear in Guraping Village, North Oba District, Tidore Islands City, totaling 4 people. Collecting data using the census method, ie all populations are taken as respondents. Data were collected through observation and interviews guided by a questionnaire. Based on the analysis conducted, the result is that the net profit per year is Rp. 631.600.000,-: Operating profit of Rp. 834,475,000, -; the value of the profit rate is positive, namely 41.53%; Its profitability is 1.92%; BCR value > 1 which is 1.42%; the sales result is Rp. 2,152,500,000, - and the catch is 143,500 Kg above the sales BEP (BEPSales Rp. 520,192,308) and the unit BEP (BEPunit 34,679.48 kg) and the Payback Period is 2 years 4 months 2 days. Based on all the results of the financial analysis that has been carried out, it can be concluded that the skipjack fishing business using huhate fishing gear in Guraping Village is feasible. Keywords: Financial Analysis, Huhate, Guraping AbstrakPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha penangkapan ikan cakalang (Katsuwonus pelamis L) dengan alat tangkap huhate di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan itu layak dijalankan atau tidak. Populasi dalam penelitian ini adalah semua nelayan pemilik usaha penangkap ikan Cakalang dengan alat tangkap Huhate di Desa Guraping Kecamatan Oba Utara Kota Tidore Kepulauan, yang berjumlah 4 orang. Pengambilan data menggunakan metode sensus, yaitu semua populasi diambil sebagai responden. Data dikumpulkan melalui observasi dan wawancara yang dipandu dengan kuesioner. Berdasarkan analisis yang dilakukan diperoleh hasil bahwa keuntungan bersih per tahun adalah sebesar Rp. 631.600.000, -: Operating profit sebesar Rp. 834.475.000,-; nilai profit ratenya positif yaitu 41,53%; Rentabilitasnya yaitu 1,92%; nilai BCR >1 yaitu 1,42%; hasil penjualan Rp.2.152.500.000,-dan hasil tangkapan sebesar 143.500 Kg diatas BEP penjualan (BEP Penjualan Rp. 520.192.308) maupun BEP satuan (BEP Satuan 34.679,48 kg) dan Payback Periodnya 2 tahun 4 bulan 2 hari. Berdasarkan seluruh hasil analisis finansial yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha penangkapan ikan cakalang dengan alat tangkap huhate di Desa Guraping ini layak dijalankan. Kata Kunci: Analisis finansial; Huhate; Guraping
ANALISIS FINANSIAL USAHA BUDIDAYA IKAN KAKAP PUTIH (Lates calcarifer) DI DESA TUMBAK MADANI KECAMATAN PUSOMAEN KABUPATEN MINAHASA TENGGARA PROVINSI SULAWESI UTARA Tamaheang, Ana N.; Pangemanan, Jeannette F.; Rantung, Steelma V.
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36921

Abstract

AbstractThe purpose of this study was to analyze financially the cultivation of seabass (Lates calcarifer) is feasible or not feasible to run in Tumbak Madani Village, Pusomaen District, Southeast Minahasa. Data collection was carried out by observation, namely direct observation at the research location, the population in this study were fishermen who had a seabass (Lates calcarifer) cultivation business, the total population was 6 business owners. Based on the results of the analysis of the seabass cultivation business in Tumbak Madani Village, Pusomaen District, it is feasible to run because the operating profit (OP) value is Rp.12.700.000 net profit or absolute profit Rp.10.188.000, profit rate is 37 %, the value of the benefit cost ratio (BCR) is more than 1, namely 1.37, business profitability is in the good category because > 76% is 95%, the break event point sales is Rp. 7,389,705 and the BEP unit is 148 kilograms, with a period of time. return or payback period of 12.6 months or 1 year 6 months. Keywords: Financial analysis, seabass, Tumbak Mandani Village AbstrakTujuan penelitian ini adalah untuk menganalisis secara finansial usaha budidaya ikan kakap putih (Lates calcarifer) ini layak atau tidak layak untuk dijalankan di Desa Tumbak Madani Kecamatan Pusomaen Minahasa Tenggara. Pengumpulan data dilakukan secara observasi yaitu pengamatan secara langsung di lokasi penelitian populasi dalam penelitian ini adalah nelayan yang memiliki usaha budidaya ikan kakap putih (Lates calcarifer), populasi seluruhnya berjumlah 6 orang pemilik usaha tersebut. Berdasarkan hasil analisis usaha budidaya ikan kakap putih di Desa Tumbak Madani Kecamatan Pusomaen ini layak untuk dijalankan karena nilai operating profit (OP) yaitu Rp.12.700.000 nilai net profit atau keuntungan absolut Rp.10.188.000, profit rate atau tingkat keuntungan yaitu 37%, nilai benefit cost ratio (BCR) lebih dari 1 yaitu 1,37, rentabilitas usaha berada dalam kategori baik karena > 76% yaitu 95%, break event point penjualan sebesar Rp.7.389.705 dan BEP satuan 148 kg, dengan jangka waktu pengembalian atau payback period 12,6 bulan atau 1 tahun 6 bulan. Kata Kunci: Analisis finansial; ikan kakap putih; Desa Tumbak Mandani
STUDI ANALISIS KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (L. vannamei) DI TAMBAK PESISIR KOTA PEKALONGAN Permatasari, Mahardhika Nur; Ariadi, Heri
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36923

Abstract

AbstractThe vaname shrimp (L. vannamei) culture on the Pekalongan coast has begun to be carried out and developed more intensively. The purpose of this study was to determine the financial feasibility status of vaname shrimp farming business in coastal region of Pekalongan City, Central Java. The research method used in this research is descriptive quantitative and descriptive qualitative with purposive sampling data collection techniques. The parameters observed are water quality parameters and indicators of business financial feasibility analysis. The results of this study, obtained the pH value of pond water 8.3, salinity 15 ppt, dissolved oxygen >4 mg/L, green water colour, and water level of 120 cm or the quality standard is appropriate for operational shrimp farming. Meanwhile, from the results of the financial feasibility analysis of the business, the profit value of Rp. 443,992,208, R/C Ratio 1.74, BEP unit 2,729 kg, BEP sales Rp. 149,618,403, business profitability 7.4, Net Present Value Rp. 35,391,189,367, Payback Periods 3.1 years, and Profitably Index 48.36% means that this business unit is very feasible and profitable. Based on the analysis of the financial feasibility of the business and the existing water quality parameter profile, the vannamei shrimp farming business unit in coastal region of Pekalongan City, Central Java is very feasible and profitable to run and develop in the future. Keywords: Coastal, financial feasibility, L. vannamei, vaname shrimp AbstrakBudidaya udang vaname (L. vannamei) di pesisir Kota Pekalongan mulai marak dijalankan dan dikembangkan lebih intensif. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status kelayakan finansial unit usaha budidaya udang vaname di tambak pesisir Kota Pekalongan, Jawa Tengah. Metode peenlitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif dan deskriptif kualitatif dengan teknik pengambilan data secara purposive sampling. Adapun parameter yang diamati adalah parameter kualitas air dan indikator-indikator analisis kelayakan finansial usaha.Hasil dari peenlitian ini, didapatkan nilai pH air tambak 8.3, salinitas 15 ppt, oksigen terlarut >4 mg/L, warna air hijau, dan ketinggian air 120 cm atau secara baku mutu sudah sesuai untuk kegiatan budidaya udang. Sedangkan dari hasil analisis kelayakan finansial usaha didapatkan nilai keuntungan Rp. 443.992.208, R/C Ratio 1.74, BEP unit 2.729 kg, BEP sales Rp. 149.618.403, rentabilitas usaha 7.4, Net Present Value Rp. 35.391.189.367, Payback Periods 3.1 tahun, dan Profitabily Index 48.36% artinya unit usaha ini sangat layak dan menguntungkan. Berdasarkan analisis kelayakan finansial usaha dan profil parameter kualitas air yang ada, unit usaha budidaya udang vaname di tambak pesisir Kota Pekalongan, Jawa Tengah sangat layak dan menguntungkan untuk dijalankan serta dikembangkan di masa yang mendatang. Kata kunci: Pesisir; kelayakan finansial; L. vannamei; udang vaname
ANALISIS FINANSIAL USAHA BAGAN DI DESA KINABUHUTAN KECAMATAN LIKUPANG BARAT KABUPATEN MINAHASA UTARA PROVINSI SULAWESI UTARA Daruit, Marselina; Pangemanan, Jeannette F.; Rantung, Steelma V.; Aling, Djuwita R.R.; Andaki, Jardie A.; Sondakh, Calvyn
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.9.2.2021.35193

Abstract

AbstractKinabuhutan Village is one of the coastal villages located in West Likupang District, North Minahasa Regency, and North Sulawesi Province. The majority of the residents of Kinabuhutan Village work as fishermen and most are traditional fishermen. One of the traditional fishing gear used is the Bagan to catch anchovy (Engraulidae) or in the local language called white fish.This study aims to determine whether the chartering business in Kinabuhutan Village is profitable or not. The method used in this study is a survey method, namely critical observation or investigation to obtain good information on a particular issue.Data analysis was carried out quantitatively descriptively through the data processing stage in the form of tables and data interpretation. The financial analysis used is to calculate Operating Profit, Net Profit, Profit Rate, Benefit Cost Ratio, Profitability, Break Even Point and Pay Back Period.Based on the results of the analysis, it can be concluded that the chartering business in Kinabuhutan Village is profitable, with a net profit per year of Rp. 15,613,750; the value of the profit rate is positive, namely 80%; Profitability <100% ie 40%; BCR value > 1 is 1.88%; sales proceeds Rp. 35,000,000 and the catch (175 kg) is above the sales BEP (Rp. 18,707,474) as well as the unit BEP (106,899 kg) and the Payback Period is 2.54 years. Keywords: financial analysis; chart; Kinabuhutan AbstrakDesa Kinabuhutan merupakan salah satu desa pesisir yang terletak di Kecamatan Likupang Barat, Kabupaten Minahasa Utara Provinsi Sulawesi Utara. Mayoritas penduduk Desa Kinabuhutan bekerja sebagai nelayan dan kebanyakan merupakan nelayan tradisional. Salah satu alat tangkap tradisional yang digunakan adalah Bagan untuk menangkap ikan Teri (Engraulidae) atau dalam bahasa daerah disebut ikan putih.Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui usaha bagan di Desa Kinabuhutan itu menguntungkan atau tidak. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode survei, yaitu pengamatan atau penyelidikan yang kritis untuk mendapatkan keterangan yang baik terhadap suatu persoalan tertentu.Analisis data dilakukan secara deskriptif kuantitatif melalui tahap pengolahan data berupa tabel dan interpretasi data. Analisis finansial yang digunakan yaitu dengan menghitung Operating Profit, Net Profit, Profit Rate, Benefit Cost Ratio, Rentabilitas, Break Even Point dan Pay Back Period.Berdasarkan hasil analisis yang dilakukan dapat disimpulkan bahwa usaha bagan di Desa Kinabuhutan menguntungkan, dengan keuntungan bersih per tahun sebesar Rp. 15.613.750; nilai profit ratenya positif yaitu 80%; Rentabilitasnya <100% yaitu 40%; nilai BCR >1 yaitu 1,88%; hasil penjualan Rp. 35.000.000 dan hasil tangkapan (175 kg) di atas BEP penjualan (Rp. 18.707.474) maupun BEP satuan (106.899 kg) dan Payback Periodnya 2,54 tahun. Kata Kunci: analisis finansial; bagan; Kinabuhutan
KELAYAKAN FINANSIAL USAHA BUDIDAYA UDANG VANAME (L. vannamei) POLA INTENSIF DI PT. MENJANGAN MAS NUSANTARA, BANTEN Ariadi, Heri; Syakirin, Mohammad Bahrus; Pranggono, Hadi; Soeprapto, Hayati; Mulya, Nofita Adi
AKULTURASI: Jurnal Ilmiah Agrobisnis Perikanan Vol 9, No 2 (2021): Oktober 2021
Publisher : Universitas Sam Ratulangi

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35800/akulturasi.v9i2.36918

Abstract

AbstractPT. Menjangan Mas Nusantara is one of the biggest L. vannamei shrimp pond companies in Banten Province. The purpose of this study was to see the financial feasibility status of the intensive pattern of L. vannamei shrimp culture at PT. Menjangan Mas Nusantara, Pandeglang, Banten. The research method used in this research is quantitative descriptive research method with data collection techniques based on purposive sampling. The data collected for this research are water quality data, investment costs and facilities, fixed capital data, variable capital data, and shrimp harvest data. Based on the analysis of research data, the water quality parameters during the shrimp culture period are quite good and still in accordance with the water quality standard values for shrimp culture. For the analysis of business profitability, the value of business profits is Rp. 1.009.054.324, -, R/C Ratio 1.48, BEP Unit 7,551 kg, BEP Sales Rp. 328.483.624,-, and business rentabilities of 47.53%. Meanwhile, for the results of the analysis of financial feasibility, the value for the analysis of Net Present Value is Rp. 77.328.735.275, -, Profitability Index 33,56%, IRR value 33.10% and a payback period of 3,6 years. Based on these data, it can be said that overall based on the analysis of the financial aspects, this business activity is quite feasible and productive. So this research is an intensive system of L. vannamei shrimp culture at PT. Menjangan Mas Nusantara is very feasible and profitable to run and be developed on a larger scale. Keywords: vaname shrimp, L. vannamei, financial analysis, aquaculture AbstrakPT. Menjangan Mas Nusantara adalah salah satu perusahaan tambak udang vaname (L. vannamei) terbesar di Provinsi Banten. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui status kelayakan finansial usaha budidaya udang vaname (L. vannamei) pola intensif di PT. Menjangan Mas Nusantara, Pandeglang, Banten. Metode penelitian yang digunakan dalam riset ini adalah metode penelitian deskriftif kuantitatif dengan teknik pengambilan data riset berdasarkan purposive sampling. Adapun data yang dikumpulkan untuk riset ini adalah data kualitas air, data produksi tambak, biaya dan sarana investasi, data modal tetap usaha, data modal kerja, serta data panen udang. Berdasarkan data analisis penelitian, untuk parameter kualitas air selama masa budidaya cukup bagus dan masih sesuai dengan nilai baku mutu kualitas air untuk budidaya udang. Untuk analisis profitabilitas usaha didapatkan nilai keuntungan usaha sebesar Rp. 1.009.054.324, -, R/C Ratio 1,48, BEP Unit 7.551 kg, BEP Sales Rp. 328.483.624, -, dan rentabilitas usaha sebesar 47,53%. Sedangkan untuk hasil analisis kelayakan finansial diperoleh nilai untuk analisis Net Present Value sebesar Rp. 77.328.735.275, -, Profitability Index 33,56%, nilai IRR sebesar 33,10% dan payback period 3,6 tahun. Berdasarkan data tersebut, dapat dikatakan secara keseluruhan berdasarkan analisis aspek finansial kegiatan usaha ini cukup layak dan produktif. Sehingga kesimpulan dari penelitian ini adalah, kegiatan budidaya udang vaname (L. vannamei) sistem intensif di PT. Menjangan Mas Nusantara tergolong sangat layak dan menguntungkan untuk dijalankan serta dikembangkan dalam skala yang lebih besar. Kata kunci: udang vaname, L. vannamei, analisis finansial, budidaya

Page 1 of 1 | Total Record : 7