Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : Innovative: Journal Of Social Science Research

Implementasi Metode Algoritma C4.5 Untuk Prediksi Gejala Autisme Pada Anak Alam Nurzaman; Teguh Nurhadi Suharsono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.4934

Abstract

Anak merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa, tetapi tidak sedikit di antara mereka yang menghadapi keterbelakangan mental, salah satunya adalah autisme, sebuah gangguan otak yang menyebabkan beberapa area otak tidak berfungsi secara normal. Dampaknya adalah kesulitan dalam berkomunikasi dan berinteraksi sosial. Prediksi kondisi ini dapat dilakukan dengan menggunakan metode algoritma klasifikasi, seperti C4.5. Algoritma ini digunakan untuk membuat keputusan berdasarkan data yang diberikan dan dapat digunakan untuk mengklasifikasikan individu sebagai memiliki atau tidak memiliki kondisi tertentu..Implementasi metode Algoritma C.45 berhasil diterapkan dalam memprediksi potensi gangguan autisme pada anak. Secara keseluruhan hasil penelitian ini menunjukan bahwa metode algoritma C4.5 berhasil melakukan prediksi dengan baik dengan akurasi mencapai 90%.
Implementasi Metode Convolutional Neural Network Untuk Klasifikasi Citra Jamur Berbasis Mobile Ahmad Rizal Imaduddin; Teguh Nurhadi Suharsono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.4935

Abstract

Jamur merupakan jenis tumbuhan yang mudah tumbuh dan berkembang di berbagai ekosistem, terdapat ribuan jenis jamur yang dapat dimanfaatkan untuk membantu kehidupan manusia maupun untuk dikonsumsi, namun beberapa jenis jamur juga mempunyai zat yang berbahaya sehingga dapat mengakibatkan keracunan apabila dikonsumsi makhluk hidup. Berdasarkan data pada periode tahun 2010 hingga 2020, terjadi 76 kasus keracunan konsumsi jamur liar di indonesia, dimana sebagian besar diakibatkan oleh kesalahan identifikasi jenis jamur. Tujuan penelitian berikut ialah untuk mengimplementasikan sebuah metode kecerdasan buatan untuk membantu masyarakat dalam mengklasifikasi jenis jamur konsumsi dan beracun. Berdasarkan hasil pengembangan sistem dengan metode convolutional neural network, didapatkan akurasi akhir yaitu 96% pada data training dan 84% pada data testing, serta validasi performa model dengan confusion matrix dengan nilai rata-rata 83%.
Deteksi Penyakit Kulit Serupa Pada Wajah Berbasis Mobile dengan Metode Convolutional Neural Network Muhamad Ath-Thariq; Teguh Nurhadi Suharsono
Innovative: Journal Of Social Science Research Vol. 3 No. 5 (2023): Innovative: Journal of Social Science Research
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/innovative.v3i5.4936

Abstract

Kondisi kulit setiap orang berbeda-beda, terutama kulit di wajah. Ada banyak faktor-faktor yang mempengaruhi terjadinya penyakit kulit pada wajah, biasanya berasal dari kebersihan, kebiasaan, kondisi imun pada wajah itu sendiri. Karena faktor tersebut bisa timbulnya penyakit seperti Jerawat, Milia, Dermatitis Perioral, dan Rosacea. Banyaknya penyakit kulit yang berkembang di masyarakat disebabkan oleh kurangnya pemahaman mengenai kesehatan kulit. Banyak orang belum menyadari betapa berbahayanya penyakit kulit pada wajah yang disebabkan oleh keterlambatan dalam pengobatan atau penanganannya. Alasan banyak orang cenderung mengabaikan penyakit yang muncul pada wajah adalah karena biaya konsultasi dengan dokter yang seringkali sangat tinggi dan memerlukan pengeluaran yang besar. Tujuan penelitian ini adalah mengembangkan sistem deteksi penyakit kulit pada wajah dengan harapan masyarakat Indonesia dapat memahami tentang pengetahuan mengenai penyakit kulit pada wajah Menggunakan metode Convolutional Neural Network (CNN) dengan arsitektur LeNet-5 yang menghasilkan akurasi sebesar 81%. Oleh karena itu dapat disimpulkan hasil penelitian ini layak digunakan oleh masyarakat.