Claim Missing Document
Check
Articles

Found 14 Documents
Search

Cinema therapy sebagai intervensi dalam konseling kelompok Insan Suwanto; Athia Tamyizatun Nisa
Seminar Nasional Bimbingan dan Konseling Jambore Konseling 3
Publisher : Ikatan Konselor Indonesia (IKI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Group counseling is a helping to individual in a group setting that is both preventive and healing by creating conditions such empathy that enables counselees to reflect itself. Cinematherapy is one form of therapy in addition to medical and mental health problems and life management. Using the film as a catalyst for the psychological process fits in well with the therapeutic effect in group dynamics. Reflection group counseling members about their emotional responses through cinematherapy an additional component that enriches group therapy. By understanding the meaning of a movie scene or a particular character, counselee obtain an effective way to get to know yourself and others. After leaving the group they are able to continue to maintain what they have learned. In this paper using literature study and related research. In addition, part of this paper allows researchers to construct a theoretical framework and methodology
PENDEKATAN COGNITIVE BEHAVIOR THERAPY (CBT) TEKNIK BIBLIOTHERAPY SEBAGAI INTERVENSI DALAM KONSELING KELOMPOK Suwanto, Insan
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 1 Februari 2020
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.811 KB) | DOI: 10.31100/jurkam.v4i1.479

Abstract

Konseling kelompok dapat dijadikan sebagai sarana untuk membantu individu dalam mencapai perkembangan dan bantuan untuk mengatasi persoalan psikologis. Cognitive behavior therapy sebagai pendekatan dalam pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat pula dijadikan sebagai sarana modifikasi perilaku individu untuk menentang pikiran (dan emosi) yang salah. Bibliotherapy sebagai sebuah teknik dalam kegiatan layanan konseling kelompok menjadi salah satu alternatif kebutuhan menangani permasalahan perkembangan individual dalam kehidupan bermasyarakat. Bibliotherapy mencakup tiga tahapan yang berfokus pada identifikasi, katarsis, dan wawasan. Individu mengidentifikasi bacaan yang disesuaikan dengan karakter, berkaitan dengan masalah yang dihadapi, dan pengalaman yang menuju pada pelepasan katarsis. Metode dalam artikel ini menggunakan studi literatur dan kajian penelitian terkait. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk membangun kerangka kerja teoritis dan metodologi.
Socialization of Voting Procedures Elections 2019 In Border Areas In Indonesia Malaysia Susan Neni Triani; Nindy Citroresmi Prihatiningtyas; Rosmaiyadi Rosmaiyadi; Rien Anitra; Insan Suwanto; Nurul Husna; Dian Mayasari; Mardian Mardian
International Journal of Public Devotion Vol 2, No 1 (2019): Volume 2 Number 1 July 2019
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v2i1.1480

Abstract

The purpose of this public service activity is to provide information and knowledge to people in the border areas of the electoral procedure in 2019 which will be held in April 2019. To achieve Reviews These goals, do the "socialization of the Implementation Rules of Voting In Election 2019 Indonesia-Malaysia border in the Regions ", Socialization activities undertaken include the exposure of the material on the stages of the election 2019, 2019 election of participants, how to vote, how voting (voting) and Also the practical activities of voting ballots. These socialization activities Carried out in the village of socialization of Sekida The number of participants is about 77 persons. The results of this socialization that the activities of participants socialized mostly already understand how voting procedures, how voting (voting) and Also was Able to understand the practical activities of voting ballots. Fewer constraints faced by the participants are still a lot of participants who do not understand each other's differences ballots for representatives of the people are like District / State, Provincial Councils, Parliament, and Council.
Training And Mentoring Of Making Doormats From Patchwork For Creative Business For Housewife In Pangmilang Singkawang Rosmaiyadi Rosmaiyadi; Dian Mayasari; Susan Neni Triani; Emi Sulistri; Insan Suwanto
International Journal of Public Devotion Vol 1, No 1 (2018): Volume 1 Number 1 July 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/ijpd.v1i1.561

Abstract

Training and mentoring program aims to facilitate the community in Pangmilang Village Singkawang especially for mothers of households to take advantage of the patchwork that often is not considered useful to be harnessed into a doormat. The patchwork can be collected from the local tailor was in the village Pangmilang, so it has the potential to be used as an extra income by making doormats. The resulting mat has three different types and models of doormats, i.e. the model's braids, mats models and model leaves. In the implementation of training and mentoring still-based household industries with capital and limited production, the production process is still very simple. The program is realized through the method of STM (socialization, training, and mentoring), namely through the practice directly in the field. Results obtained from the training and mentoring programs are the housewives are already skilled in making doormats made from patchwork foot and it can market products produced in the region around the Village Pangmilang.
Pendekatan Cognitive Behavior Therapy (CBT) Teknik Bibliotherapy Sebagai Intervensi Dalam Konseling Kelompok Insan Suwanto
JURKAM: Jurnal Konseling Andi Matappa Volume 4 Nomor 1 Februari 2020
Publisher : STKIP Andi Matappa

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31100/jurkam.v4i1.479

Abstract

Konseling kelompok dapat dijadikan sebagai sarana untuk membantu individu dalam mencapai perkembangan dan bantuan untuk mengatasi persoalan psikologis. Cognitive behavior therapy sebagai pendekatan dalam pelaksanaan layanan konseling kelompok dapat pula dijadikan sebagai sarana modifikasi perilaku individu untuk menentang pikiran (dan emosi) yang salah. Bibliotherapy sebagai sebuah teknik dalam kegiatan layanan konseling kelompok menjadi salah satu alternatif kebutuhan menangani permasalahan perkembangan individual dalam kehidupan bermasyarakat. Bibliotherapy mencakup tiga tahapan yang berfokus pada identifikasi, katarsis, dan wawasan. Individu mengidentifikasi bacaan yang disesuaikan dengan karakter, berkaitan dengan masalah yang dihadapi, dan pengalaman yang menuju pada pelepasan katarsis. Metode dalam artikel ini menggunakan studi literatur dan kajian penelitian terkait. Artikel ini dapat dijadikan sebagai referensi peneliti selanjutnya untuk membangun kerangka kerja teoritis dan metodologi.
FULLY HUMAN BEING PADA REMAJA SEBAGAI PENCAPAIAN PERKEMBANGAN IDENTITAS Nur Astuti Agustriyana; Insan Suwanto
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 2, No 1 (2017): volume 2 Number 1 March 2017
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (144.7 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v2i1.244

Abstract

Tulisan bertujuan mengetahui keterkaitan antara fully human being dengan perkembangan identitas pada remaja. Pada artikel ini dijelaskan tentang tahapan perkembangan remaja, teori Gestalt terkait fully human being serta faktor-faktor yang mempengaruhi fully human being pada remaja.
IDENTIFIKASI LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SELF MANAGEMENT TERHADAP KEMATANGAN KARIR SISWA SMK NEGERI 2 SINGKAWANG Insan Suwanto
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 3, No 1 (2018): Volume 3 Number 1 March 2018
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (151.783 KB) | DOI: 10.26737/jbki.v3i1.538

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk memperoleh gambaran kematangan karir pada siswa SMK Negeri 2 Singkawang. Jenis penelitian yang digunakan adalah penelitian survey. Populasi dalam penelitian ini adalah siswa SMK Negeri 2 Singkawang. Teknik pengambilan sampel dalam penelitian ini adalah dengan menggunakan Purposive Sampling. Sampel dalam penelitian ini adalah 32 siswa kelas XI jurusan Administrasi 1 SMK Negeri 2 Singkawang yang memiliki tingkat wawasan dan persiapan karir yang lebih rendah. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini dengan menggunakan skala psikologis. Hasil penelitian menunjukkan bahwa tingkat kematangan karir siswa masuk dalam kriteria tinggi (72,49 %). Saran yang dapat diberikan adalah siswa diharapkan mampu mempertahankan kemampuan dan kemantapan karir yang dimiliki menjadi terbiasa walaupun tanpa penguatan dan konsekuensi yang telah dipelajari selama mendapat layanan bimbingan kelompok dengan self management.
ANALISIS PERILAKU PROKRASTINASI AKADEMIK SISWA SMPS ABDI AGAPE SINGKAWANG Nopita Nopita; Dian Mayasari; Insan Suwanto
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 6, No 1 (2021): Volume 6 Number 1, March 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v6i1.1958

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui : 1) Perilaku prokrastinasi akademik  siswa SMPS Abdi Agape Singkawang. 2) Penyebab terjadinya perilaku prokrastinasi siswa SMPS Abdi Agape Singkawang. Penelitian yang digunakan adalah penelitian deskiftif dengan pendekatan kualitatif. Subjek dalam penelitian adalah siswa SMPS Abdi Agape Singkawang yang melakukan perilaku prokrastinasi akademik. Objek dalam penelitian adalah perilaku prokrastinasi yang di lakukan siswa SMPS Abdi Agape Singkawang. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini mengunakan wawancara, pengamatan, dokumentasi. Berdasarkan hasil analisis data yang didapatkan dilapangan 1) Perilaku prokrastinasi akademik siswa adalah menunda memulai dan menyelesaikan tugas; siswa terlambat dalam mengumpulkan tugas; siswa lebih suka melakukan aktivitas lain yang menyenangkan seperti berbicara di kelas, menganggu teman di kelas, bermain game online. 2) Penyebab perilaku prokrastinasi akademik adalah siswa tidak mengerti penjelasan tugas yang diberikan guru; siswa tidak menyukai mata pelajaran tertentu seperti Ilmu Pengetahan Alam, Matematika, Bahasa Inggris, Bahasa indonesia, Ilmu Pengetahan Sosial; ikut-ikutan teman yang tidak mengerjakan tugas, motivasi belajar yang rendah. 
How Information Helps on Increasing Students' Understanding of Adolescent Reproductive Health At School Insan Suwanto
JETL (Journal of Education, Teaching and Learning) Vol 6, No 2 (2021): Volume 6 Number 2 September 2021
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (171.363 KB) | DOI: 10.26737/jetl.v6i2.2728

Abstract

This study aims to describe the level of students' understanding of adolescent reproductive health and to examine how the influence of information on their level of understanding. The research used was pre-experimental designs with a one-group pretest-posttest design with a total sample of 41 people. The instruments used in this study were the Students' Reproductive Health Understanding Level Scale (α=0.328) and interviews. Data were analyzed using descriptive percentage formula and Wilcoxon signed rank test. The results showed that the level of understanding of students about adolescent reproductive health is in the low criteria with an average value of 55.75%. Based on the results of the Wilcoxon signed rank test, it shows that there is an effect of providing information helps on the level of understanding of adolescent reproductive health. With the provision of information helps, students can gain an understanding of the material presented, namely the understanding of women's reproductive health. In addition, there is a prevention function so that students are able to avoid irresponsible behavior towards their own reproductive health.
Identifikasi Kecanduan Game Online Pada Siswa SDN 12 Singkawang Nia Sapira; Dian Mayasari; Insan Suwanto
JBKI (Jurnal Bimbingan Konseling Indonesia) Vol 7, No 3 (2022): Volume 7 Number 3, September 2022
Publisher : STKIP Singkawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.26737/jbki.v7i3.3863

Abstract

Game online saat ini begitu popular diberbagai kalangan, khususnya kalangan anak usia sekolah. Banyak permasalahan yang dialami anak usia sekolah karena game online salah satunya kecanduan. Penelitian ini bertujuan: 1) mengetahui gambaran perilaku dan faktor-faktor penyebab kecanduan game online pada siswa SDN 12 Singkawang; 2) mengeksplorasi dampak-dampak kecanduan game online pada siswa SDN 12 Singkawang. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dengan subyek penelitian berjumlah lima orang siswa. Instrumen pengumpulan data menggunakan pedoman wawancara dan panduan observasi. Hasil penelitian menunjukkan gambaran perilaku kecanduan game online diantaranya mengaku senang apabila memenangkan permainnya dan jika akses internet lancar serta memiliki jangka waktu yang panjang; merasa ingin terus menerus bermain game jika sudah menemukan permainan yang baru; selalu meningkatkan permainanya selama 5-10 menit bahkan sampai 1 jam; hingga sering menolak dan membantah apabila disuruh orang tuanya yang sedang membutuhkan bantuan.. Faktor-faktor penyebab siswa kecanduan game online adalah kurangnya perhatian dari orang-orang terdekat, kurang kontrol, kurang kegiatan, faktor lingkungan dan pola asuh. Dampak-dampak negatif kecanduan game online seperti mata sakit dan kabur, kepala pusing, bahkan sering merasa kesemutan, pola makan tidak teratur, lupa waktu, lupa kewajiban di sekolah seperti belajar dan mengerjakan tugas. Sedangkan dampak positifnya seperti menghilangkan kejenuhan atau bosan, melatih kemampuan berbahasa inggris bahkan mampu menguasai komputer, bisa mendapatkan uang dan mendapatkan teman baru.