Nurrohmah Dwi Prestiyani, 2017, “Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Kelas XI di SMKN 2 Magetan”. Skripsi. Pembibing I: Rumpiati, SST. M.P.H., Pembimbing II: Ns. Ucik Ernawati S.Kep. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologi dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode menstruasi initerjadi setiap bulan antara usia pubertas dan menopause. Siklus menstruasi pada wanita normalnya berkisar antara usia 21-35 hari dan hanya 10-15% wanita yang memiliki siklus 28 hari dengan lamanya menstruasi 3-5 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat aktivitas fisik dan siklus menstruasi remaja putri kelas XI di SMKN 2 Magetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh remaja putri kelas XI di SMKN 2 Magetan tahun 2017. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 89 sampel remaja putri kelas XI di SMN2 Magetan. Variable independentadalah tingkat aktivitas fisik, sedangkan variable dependent adalah siklus menstruasi. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank. Hasil penelitian dari 89 responden menunjukan bahwa hampir seluruh responden mengalami tingkat aktivitas yang berat dan mengalami siklus menstruasi yang berbeda yaitu pada tingkat aktivitas sedang terdapat 1 (1,1%) responden mengalami polimenorea, 2 (2,2%) responden mengalami oligomenorea, 0(0%) mengalami amenorea, dan 0 (0%) dengan total 3 responden (3,4%), sedangkan pada tingkat aktivitas berat terdapat 57responden (64,0%) mengalami polimenorea, 6 responden (6,7%) mengalami oligomenorea, 1 responden (1,1%) mengalami amenorea dan 22 responden (24,7%) dengan siklus normal dengan total 86 (96,6%). Berdasarkan hasil ini, disarankan agar remaja putri dapat menjaga aktivitasnya. Aktivitas fisik dapat dilakukan secukupnya sesuai kebutuhan selain bermanfaat baik bagi tubuh juga tidak akan mengakibatkan kerja berat bagi tubuh dan mengganggu kesehatan, menjaga asupan gizi, istirahat yang cukup, dan memperhatikan kesehatan reproduksi masing-masing. Kata Kunci: Tingkat Aktivitas Fisik,Siklus Menstruasi