Rumpiati, Rumpiati
STIKES Buana Husada Ponorogo

Published : 39 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search
Journal : 2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN

TINJAUAN TERMINOLOGI MEDIS PADA PENGISIAN DIAGNOSIS UTAMA DI RINGKASAN KELUAR RAWAT INAP JULI-SEPTEMBER 2017 BERDASARKAN ICD-10 TAHUN 2010 DI RSAU dr. EFRAM HARSANA LANUD ISWAHJUDI MAGETAN Wijayanti, Pipit; Rumpiati, Rumpiati; Rosita, Ani
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : WAHANA RISET KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminologi medis adalah ilmu istilah medis yang merupakan bahasa khusus antar profesi kesehatan. Terminologi medis digunakan untuk pengkodean, apabila pengisian diagnosis utama tidak sesuai terminologi medis pada ICD-10 Tahun 2010 akan mempengaruhi ketepatan kode diagnosis. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh dokumen rekam medis ringkasan keluar Juli-September 2017 sejumlah 664, sampel yang digunakan 87. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukkan kesesuaian terminologi medis yang sesuai sebesar 61 (70,11%) dan yang tidak sesuai sebesar 26 (29,89%), sebagian besar sudah sesuai dengan terminologi medis pada ICD-10 Tahun 2010, tetapi masih ada yang tidak sesuai, diharapkan adanya sosialisasi kepada seluruh komponen petugas mengenai keseragaman pengisian diagnosis utama pada ringkasan keluar rawat inap berdasarkan ICD-10 Tahun 2010.
HUBUNGAN TINGKAT AKTIVITAS FISIK DENGAN SIKLUS MENSTRUASI PADA REMAJA PUTRI Nurrohmah Dwi Prestyani; Rumpiati Rumpiati; Nindy Yunitasari
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nurrohmah Dwi Prestiyani, 2017, “Hubungan Tingkat Aktivitas Fisik dengan Gangguan Siklus Menstruasi pada Remaja Putri Kelas XI di SMKN 2 Magetan”. Skripsi. Pembibing I: Rumpiati, SST. M.P.H., Pembimbing II: Ns. Ucik Ernawati S.Kep. Program Studi S1 Keperawatan Sekolah Tinggi Ilmu Kesehatan Buana Husada Ponorogo. Menstruasi atau haid adalah perubahan fisiologi dalam tubuh wanita yang terjadi secara berkala dan dipengaruhi oleh hormon reproduksi. Periode menstruasi initerjadi setiap bulan antara usia pubertas dan menopause. Siklus menstruasi pada wanita normalnya berkisar antara usia 21-35 hari dan hanya 10-15% wanita yang memiliki siklus 28 hari dengan lamanya menstruasi 3-5 hari. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi tingkat aktivitas fisik dan siklus menstruasi remaja putri kelas XI di SMKN 2 Magetan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian korelasi dengan pendekatan cross sectional. Populasi penelitian seluruh remaja putri kelas XI di SMKN 2 Magetan tahun 2017. Tehnik pengambilan sampel adalah purposive sampling, dengan jumlah sampel sebanyak 89 sampel remaja putri kelas XI di SMN2 Magetan. Variable independentadalah tingkat aktivitas fisik, sedangkan variable dependent adalah siklus menstruasi. Uji statistik yang digunakan Spearman Rank. Hasil penelitian dari 89 responden menunjukan bahwa hampir seluruh responden mengalami tingkat aktivitas yang berat dan mengalami siklus menstruasi yang berbeda yaitu pada tingkat aktivitas sedang terdapat 1 (1,1%) responden mengalami polimenorea, 2 (2,2%) responden mengalami oligomenorea, 0(0%) mengalami amenorea, dan 0 (0%) dengan total 3 responden (3,4%), sedangkan pada tingkat aktivitas berat terdapat 57responden (64,0%) mengalami polimenorea, 6 responden (6,7%) mengalami oligomenorea, 1 responden (1,1%) mengalami amenorea dan 22 responden (24,7%) dengan siklus normal dengan total 86 (96,6%). Berdasarkan hasil ini, disarankan agar remaja putri dapat menjaga aktivitasnya. Aktivitas fisik dapat dilakukan secukupnya sesuai kebutuhan selain bermanfaat baik bagi tubuh juga tidak akan mengakibatkan kerja berat bagi tubuh dan mengganggu kesehatan, menjaga asupan gizi, istirahat yang cukup, dan memperhatikan kesehatan reproduksi masing-masing. Kata Kunci: Tingkat Aktivitas Fisik,Siklus Menstruasi
Gambaran Faktor yang Berhubungan Dengan Kinerja Petugas Dalam Penyediaan Dokumen di RSU Muhammadiyah Ponorogo Titin Istikomah; Dwi Nurjayanti; Rumpiati Rumpiati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 2 (2019): MEI 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/9206

Abstract

It is known that the provision of outpatient medical record documents at Muhammadiyah Hospital Ponorogo is not optimal, because it does not comply with the minimum service standards, namely
HUBUNGAN DUKUNGAN KELUARGA DENGAN KEAKTIFAN LANSIA DI POSYANDU LANSIA Nur Syamsiah; Rumpiati Rumpiati; Yocykha Ari Rimbaga
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Dukungan keluarga merupakan suatu sikap atau tindakan memberikan bantuan baik bantuan secara emosional maupun instrumental. Salah satu faktor yang mempengaruhi keaktifan adalah dukungan keluarga. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui adakah hubungan dukungan keluarga dengan keaktifan lansia di posyandu lansia Dukuh Ngagik, Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Desain penelitian korelasional, rancangan survey cross sectional. Populasi penelitian seluruh lansia di Dukuh Ngagik, Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Teknik sampling total sampling. Sampel dalam penelitian ini lansia yang ada di Dukuh Ngagik, Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo yaitu 35 responden. Variabel Independen dukungan keluarga, sedangkan Variabel Dependen keaktifan lansia. Uji statistik Spearman Rank.Hasil penelitian menunjukkan bahwa sebagian besar lansia memiliki dukungan tinggi yaitu sebanyak 15 responden (42,9%), dan sebagian besar lansia memiliki keaktifan aktif yaitu 19 responden (54,3%). Berdasarkan hasil uji Spearman Rank didapatkan hasil ρ=0,007 yang artinya ρ kurang dari 0,05 dengan tingkat korelasi 0,450, maka Ho di tolak berarti ada hubungan yang signifikan antara dukungan keluarga dengan keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia Dukuh Ngagik, Desa Tambang, Kecamatan Pudak, Kabupaten Ponorogo. Semakin tinggi dukungan keluarga yang diberikan maka semakin tinggi pula keaktifan lansia dalam mengikuti kegiatan posyandu lansia. Maka dari itu diharapkan keluarga selalu memberikan motivasi atau dukungan kepada lansia untuk tetap mengikuti kegiatan posyandu lansia. Kata Kunci:Dukungan Keluarga, Keaktifan, Posyandu Lansia
Sistem Penjajaran Straight Numerical Filling Guna Meningkatkan Mutu Pelayanan Kesehatan di Puskesmas Kauman, Kabupaten Ponorogo Janna Putri Nastiti; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33846/2trik9308

Abstract

The implementation of an alignment system in medical records at Puskesmas Kauman is a direct alignment system. The purpose of this study was to determine the alignment system of straight numerical filling in order to improve the quality of health services at Kauman Public Health Center, Ponorogo Regency. This type of research is descriptive. Respondents were 5 counters and medical record officers. Data collection was carried out through observation and interviews. The results showed that the alignment system was well implemented, where patients were quicker to get health services, and officers had no difficulty in finding medical record files. Keywords: juxtaposition system; straight numerical filling; quality of health services ABSTRAK Penyelenggaraan sistem penjajaran dalam rekam medis di Puskesmas Kauman adalah sistem penjajaran langsung. Tujuan penelitian ini yaitu untuk mengetahui sistem penjajaran straight numerical filling guna meningkatkan mutu pelayanan kesehatan di Puskesmas Kauman, Kabupaten Ponorogo. Jenis penelitian ini adalah deskriptif. Responden yaitu 5 orang petugas loket dan rekam medis. Pengumpulan data dilakukan melalui observasi dan wawancara. Hasil penelitian menunjukkan bahwa sistem penjajaran sudah terealisasikan dengan baik, dimana pasien lebih cepat untuk mendapatkan pelayanan kesehatan, dan petugas tidak kesulitan dalam mencari berkas rekam medis. Kata kunci: sistem penjajaran; straight numerical filling; mutu pelayanan kesehatan
HUBUNGAN PERAWATAN PAYUDARA DENGAN PENGELUARAN ASI PADA IBU POST PARTUM DI RUANG NIFAS RUMAH SAKIT UMUM DARMAYU KABUPATEN PONOROGO Diati Setianing Tyas; Rumpiati Rumpiati; Dwi Nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 4 (2018): NOVEMBER 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Perawatan payudara pada masa nifas bertujuan untuk mempersiapkan payudara agar dalam kondisinya tetap baik. Pada masa menyusui masalah yang biasa muncul adalah putting susu yang terlalu masuk kedalam, lecetnya putting susu, pembengkakan pada payudara. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui Hubungan Perawatan Payudara Dengan Pengeluaran ASI Desain penelitian ini menggunakan penelitian korelasional. Populasi penelitian ini adalah jumlah rata-rata ibu post partum bulan Februari tahun 2018 di ruang nifas Rumah Sakit Umum Darmayu Kabupaten Ponorogo, sedangkan sampel penelitian jumlah ibu post partum melahirkan secara normal di bulan Februari di ruang nifas Rumah Sakit Umum Darmayu Kabupaten Ponorogo. Tehnik pengambilan sampel Problability Sampling, jumlah sampel sebanyak 18 responden Variabel Independent adalah Perawatan Payudara dan Variabel Dependent Pengeluaran ASI. Berdasarkan hasil penelitian menunjukan dari 18 responden, 10 responden (55.5%) dengan perawatan secara mandiri dan 8 responden (44.4%) melakukan perawan payudara secara bantuan. Dari 18 responden, 12 responden (66.7%) mempunyai pengeluaran ASI lancar dan 6 responden (33.3%) mempunyai pengeluaran ASI secara tidak lancar. Berdasarkan hasil uji statistic chi-square .914 > 0.05 dengan taraf signifikan 5% maka tidak ada hubungan antara perawatan payudara dengan pengeluaran ASI. Berdasarkan penelitian yang telah dilakukan dapat disimpulkan bahwa perawatan payudara tidak mempengaruhi pengeluaran ASI.
TINGKAT KEPUASAN PASIEN BPJS TERHADAP PELAYANAN PENDAFTARAN RAWAT JALAN DI RSUD Dr. HARJONO PONOROGO Venty Rahayuningsih; Rumpiati Rumpiati; Anjarie Dharmastuti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 7, No 3 (2017): Agustus 2017
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pelayanan pendaftaran sangat mempengaruhi penilaian pasien terhadap kualitas pelayanan di rumah sakit, karena tempat pendaftaran pasien merupakan gerbang utama dalam suatu pelayanan kesehatan. Menjaga mutu dapat menyangkut beberapa dimensi yang salah satunya kenyamanan dan kenikmatan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui tingkat kepuasan pasien BPJS di unit pendaftaran rawat jalan berdasarkan dimensi kepuasan antara lain : Tangibles, Responsivness, Reability, Assurance, Emphaty. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan teknik pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara dan kuesioner. Populasi dalam penelitian ini adalah pasien yang berada di tempat pendaftaran rawat jalan pasien BPJS. Sampel pada penelitian ini 50 sampel yaitu pasien yang berkunjung pada tempat pendaftaran rawat jalan pasien BPJS, data diambil secara Sampling Purposive yaitu teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Berdasarkan hasil penelitian diperoleh hasil penelitian yaitu tingkat kepuasan pasien BPJS berdasarkan aspek Tangibles sebesar 70,54% dengan kriteria puas, aspek Responsivness sebesar 67,29% dengan kriteria puas, aspek Reability sebesar 74,01% dengan kriteria puas, aspek Assurance sebesar 79.80% dengan kriteria puas dan aspek Emphaty sebesar 78,87% dengan kriteria puas. Kata Kunci : Kepuasan, tingkat kepuasan pasien
KETEPATAN WAKTU PENGEMBALIAN BERKAS REKAM MEDIS RAWAT INAP DI RSUD DR. HARJONO S PONOROGO citra sri wulandari; rumpiati rumpiati; dwi nurjayanti
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pengelolaan dokumen rekam medis yang baik dilakukan secara cermat, lengkap dan tepat waktu. Tujuan Penelitian adalah Untuk mengetahui prosentase ketepatan waktu pengembalian berkas Rekam Medis Rawat Inap di RSUD Dr. Harjono S Ponorogo. Jenis Penelitian ini merupakan deskriptif. Pengumpulan data menggunakan observasi dan wawancara. Populasi dan sampel penelitian ini adalah 12 petugas rawat inap, 2 petugas analisis rekam medis, dan berkas rekam medis dengan teknik Accidental sampling. Analisa data menggunakan analisis deskriptif. Hasil penelitian menunjukkan ketepatan pengembaliannya sebesar 5% sebanyak 155 berkas, sedangkan ketidaktepatannya pengembalian yaitu 95% sebanyak 3171 berkas. Alur pengembalian dokumen dimulai dari unit rawat inap masuk ke analisis kelengkapan, apabila belum lengkap dokumen dikembalian ke unit rawat inap untuk dilengkapi. Dokumen yang lengkap langsung ke coding/index, assembling, dientri, dicosting, dan disimpan di filling. Penyebabnya dari Faktor man (kurangnya perlengkapan administrasi (fotocopy pembayaran) dan tanda tangan DPJP), Faktor material (belum terlaksana secara maksimal buku ekspedisi sebagai pengendali), Faktor method (kurangnya sosialisasi SPO terkait pengembalian berkas). Kesimpulannya bahwa pengembalian berkas belum sesuai SPO yaitu 2x24 jam. Pihak rumah sakit diharapkan mengevaluasi sosialisasi terkait SPO pengembalian dan mengingatkan kembali kepada dokter agar mengisi berkas dengan lengkap.
TINJAUAN TERMINOLOGI MEDIS PADA PENGISIAN DIAGNOSIS UTAMA DI RINGKASAN KELUAR RAWAT INAP JULI-SEPTEMBER 2017 BERDASARKAN ICD-10 TAHUN 2010 DI RSAU dr. EFRAM HARSANA LANUD ISWAHJUDI MAGETAN Pipit Wijayanti; Rumpiati Rumpiati; Ani Rosita
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 9, No 3 (2019): Agustus 2019
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Terminologi medis adalah ilmu istilah medis yang merupakan bahasa khusus antar profesi kesehatan. Terminologi medis digunakan untuk pengkodean, apabila pengisian diagnosis utama tidak sesuai terminologi medis pada ICD-10 Tahun 2010 akan mempengaruhi ketepatan kode diagnosis. Desain penelitian ini adalah deskriptif. Teknik sampling yang digunakan Simple Random Sampling. Populasi penelitian ini adalah seluruh dokumen rekam medis ringkasan keluar Juli-September 2017 sejumlah 664, sampel yang digunakan 87. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara dan observasi. Analisa data yang digunakan adalah analisis deskriptif. Hasil pengolahan data menunjukkan kesesuaian terminologi medis yang sesuai sebesar 61 (70,11%) dan yang tidak sesuai sebesar 26 (29,89%), sebagian besar sudah sesuai dengan terminologi medis pada ICD-10 Tahun 2010, tetapi masih ada yang tidak sesuai, diharapkan adanya sosialisasi kepada seluruh komponen petugas mengenai keseragaman pengisian diagnosis utama pada ringkasan keluar rawat inap berdasarkan ICD-10 Tahun 2010.
PENYELENGGARAAN REKAM MEDIS DI PUSKESMAS PULUNG KABUPATEN PONOROGO Anik Purwati; Dwi Nurjayanti; Rumpiati Rumpiati
2-TRIK: TUNAS-TUNAS RISET KESEHATAN Vol 8, No 3 (2018): AGUSTUS 2018
Publisher : FORUM ILMIAH KESEHATAN

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penyelenggaraan rekam medis sebagai salah satu unit penunjang tercapainya tertib administrasi di Puskesmas perlu di tunjang dengan adanya penyelenggaraan rekam medis yang baik. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui penyelenggaraan rekam medis yang sudah dilaksanakan di Puskesmas Pulung. Desain dalam penelitian ini menggunakan desain penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Populasinya adalah seluruh petugas rekam medis berjumlah 2 orang. Teknik yang di gunakan adalah sampling jenuh. Hasil peneliti yang diperoleh berupa penyelenggaraan rekam medis di Puskesmas Pulung meliputi sistem pendaftaran pasien yang terdiri dari identifikasi, registrasi, penamaan, penomoran, coding, filling yang dijalankan berupa penyimpanan, pengambilan, serta penyedia dokumen rekam medis dan retensi. Saran bagi Puskesmas Pulung yaitu lebih ditingkatkan dalam sistem penyelenggaraan rekam medis karena belum adanya sistem asembling dan indeksing.