Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

PENGUATAN KELOMPOK REMAJA ISLAM MASJID SEBAGAI UPAYA MENINGKATKAN KESEHATAN REPRODUKSI REMAJA DI KOTA BENGKULU Nurmukaromatis Saleha; Rina Delfina; Maiyulis Abdurrohim
DHARMA RAFLESIA Vol 18, No 1 (2020): JUNI (ACCREDITED SINTA 5)
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/dr.v18i1.11101

Abstract

Pengabdian masyarakat ini diselenggarakan sebagai bentuk penguatan kepada remaja untuk mewujudkan remaja Tegar. Remaja Tegar adalah remaja yang terhindar dari tiga masalah kesehatan reproduksi. Tiga masalah ini disebut dengan Triad Kesehatan Remaja (KRR) yaitu Seksualitas, Napza dan HIV-AIDS. Kegiatan ini dilakukan pada dua kelompok Remaja Islam Masjid di Kota Bengkulu yaitu Risma Nurul Ilmi dan Risma Nurul Iman. Metode yang dilakukan berupa Komunikasi, Informasi dan Edukasi (KIE) tentang topik Triad KRR sehingga menghasilkan peningkatan pengetahuan remaja yang dinilai melalui pre dan post tes tingkat pengetahuan remaja. Tindak lanjut dari kegiatan ini diharapkan remaja dapat menjadi Agent of Change bagi teman sebaya dalam mengatasi masalah Triad KRR. 
PUBLIC PREPAREDNESS FOR FACING EARTHQUAKE DISASTER IN LEMPUING AREA Tuti Anggriani Utama; Rina Delfina; Nurmukaromatis Saleha
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (428.973 KB) | DOI: 10.33369/jvk.v2i1.9122

Abstract

Disaster preparedness is a series of activities carried out to anticipate disasters through organizing and through appropriate and efficient steps. Bengkulu Province is one of the areas prone to earthquake disasters. One of them is the lempuing village located in the long coastal area of Bengkulu City, which is adjacent to a residential area of around 2 meters which has a very strong impact when the earthquake occurs. The purpose of this study was to describe community preparedness in the region of the earthquake against earthquake disasters. This type of research is descriptive research, the sample in this study was the head of the family taken by accidental sampling. The results of the study showed that the majority of respondents 66% with categories not ready for disaster. Researchers suggest that disaster preparedness needs to be improved in an effort to increase community preparedness in the face of disasters.
PENGARUH KOMPRES HANGAT TERHADAP PENURUNAN NYERI HAID (DISMENORE) PADA MAHASISWI PROGRAM STUDI D III KEPERAWATAN FMIPA UNIVERSITAS BENGKULU Rina Delfina; Nurmukaromatis Saleha; Sardaniah Sardaniah
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 3, No 1 (2020): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v3i1.11402

Abstract

Metode mengurangi rasa nyeri pada saat haid yang sering digunakan saat ini adalah penggunaan obat-obatan (farmakologis), metode ini memang dengan cepat mengurangi rasa nyeri, tapi dampak jangka panjang penggunaan obat dapat menimbulkan permasalahan pada beberapa organ tubuh. Penelitian ini menawarkan metode alternatif dalam mengurangi rasa nyeri pada saat haid dengan cara non-farmakologis yaitu dengan cara kompres hangat. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk melihat adanya pengaruh kompres air hangat terhadap penurunan rasa nyeri haid. Jenis penelitian adalah pra Eksperimental dengan desain one group pretest-postest. Sampel diambil secara total sampling sebanyak 30 sample. Analisis data dilakukan secara Univariat dan Bivariat dengan uji Paired t-test pada  ?5%. Hasil penelitian menunjukkan ada penurunan rata-rata nyeri haid sesudah dibandingkan dengan sebelum dilakukan tindakan kompres hangat sebesar 2,533. Dapat disimpulkan ada pengaruh pemberian kompres hangat terhadap penurunan nyeri haid. Saran kompres hangat dapat dijadikan alternatif untuk mengurangi nyeri pada saat haid, sebagai salah satu metode non-farmakologis dalam mengatasi rasa nyeri.
HUBUNGAN KESIAPAN INSTITUSI DENGAN KELULUSAN MAHASISWA D3 KEPERAWATAN DALAM MENGHADAPI EXIT EXAM Rina Delfina; Maiyulis Maiyulis; Samwilson Slamet
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 4, No 2 (2021): DESEMBER
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33369/jvk.v4i2.19402

Abstract

Abstract Competency testing is carried out as a form of maintaining the quality of graduates who have competencies in accordance with nationally established standards. The exit exam can simply be interpreted as a graduation exam, meaning that if a student is unable to meet the pass mark from the exam, he or she is declared not to have passed the nursing education. The purpose of this study was to see the relationship between institutional readiness and passing the exit exam of D3 nursing students. This study uses an analytical survey with a cross sectional study approach. Collecting data using a questionnaire in the form of google form. Sampling was done by simple random sampling with a total of 110 people. The results showed that there was no relationship between institutional readiness and graduation of D3 Nursing students in facing the exit exam with a fisher ecxact value = 0.589 > 005. It is hoped that there will be synergy between institutions, lecturers and students in preparation for the UKOM exit exam by discussing more standardized questions. ukom, attend tutoring and take part in internal and external try outs.
Derajat Stres Ibu Hamil dan Preeklamsia Mempengaruhi Kejadian Persalinan Prematur Nurmukaromatis Saleha; Rina Delfina; Maiyulis Maiyulis
Jurnal Vokasi Keperawatan (JVK) Vol 2, No 1 (2019): JUNI
Publisher : Universitas Bengkulu

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (161.217 KB) | DOI: 10.33369/jvk.v2i1.10652

Abstract

ABSTRAKPrematuritas menjadi penyebab sekitar 60%-80% kematian neonatus secara global. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan faktor stres pada ibu hamil dan preeklamsia dengan kejadian persalinan prematur. Penelitian ini adalah penelitian kuantitatif dengan desain studi kasus kontrol. Sampel sebanyak 152 orang diamana 62 orang ibu bersalin prematur dan 90 orng ibu bersalin aterm. Data dikumpulkan dengan consecutive sampling dan dianalisis menggunakan uji Chi Square.  Hasil penelitian didapatkan hubungan derajat stres dengan kejadian prematur yaitu p=0,036; 95% CI=0,682-6,308 sedangkan preeklamsia mempunyai nilai p value 0,001 dan 95% CI 1,874-25,849 dengan nilai RR 6,960. Dapat disimpulkan derajat stres dan preeklamsia menjadi faktor penyebab terjadinya preeklamsia di Bengkulu tahun 2015. Peneliti menyarankan bahwasanya perawat maternitas harus meningkatkan intervensi  dalam menanggulangi stres dan preeklamsia pada ibu saat hamil termasuk faktor-faktor lain yang mempengaruhi  kejadian prematur.  
PENINGKATAN PENGETAHUAN KADER TIM PENGGERAK PEMBERDAYAAN DAN KESEJAHTERAAN KELUARGA (PKK) DALAM MEWUJUDKAN KELUARGA TANGGAP DAN TANGGUH BENCANA DI KELURAHAN KANDANG KOTA BENGKULU Esti Sorena; Sardaniah; Rina Delfina
Prosiding Seminar Nasional Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3 (2022): PROSIDING SEMINAR NASIONAL PENGABDIAN KEPADA MASYARAKAT - SNPPM2022
Publisher : Lembaga Penelitian dan Pengabdian kepada Masyarakat Universitas Negeri Jakarta

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Abstrak The Healthy Family Response and Disaster Resilience Movement is a movement to create a healthy family and environment through the Pilot Project in the Field of Health, Environmental Conservation and Healthy Planning. This service activity aims to increase the knowledge of PKK cadres about the importance of the health of pregnant, lactating and postpartum women which will be carried out in Kandang Village, Kampung Melayu District, Bengkulu City. focus on 2 sub-activities for Kelurahan TP- PKK cadres and posyandu cadres, namely increasing the knowledge and skills of cadres, Education/counseling activities for Couples of Reproductive Age in spacing births and pregnant women to prepare themselves for health problems during pregnancy, the postpartum period, breastfeeding children and use appropriate contraceptives in family planning, and PKK cadres are ready to provide education and invite couples of childbearing age to improve the health of themselves and their families. Abstrak Gerakan Keluarga Sehat Tanggap dan Tangguh Bencana adalah suatu gerakan untuk mewujudkan Keluarga dan lingkungan yang sehat melalui program Pilot Project Bidang Kesehatan, Kelestarian Lingkungan Hidup dan Perencanaan Sehat. Kegiatan pengabdian ini bertujuan untuk meningkatkan pengetahuan para kader PKK akan pentingnya kesehatan para ibu hamil, menyusui dan ibu nifas yang akan di lakukan di Kelurahan Kandang Kecamatan Kampung Melayu Kota Bengkulu. fokus pada 2 sub kegiatan pada kader TP-PKK Kelurahan dan kader posyandu yaitu peningkatan pengetahuan dan ketrampilan kader, Kegiatan edukasi/penyuluhan terhadap Pasangan Usia subur dalam mengatur jarak kelahiran dan ibu hamil untuk mempersiapkan kesehatan dirinya dalam masalah kesehatan selama kehamilan, masa nifas, menyusui anak dan menggunakan alat kontrasepsi yang sesuai dalam berKB, dan para kader PKK siap untuk memberikan edukasi dan mengajak pasangan usia subur untuk meningkatkan kesehatan diri sendiri dan keluarga.
UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Rina Delfina; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.20470

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang pada anak yang diketahui secara dini akan mempengaruhi terhadap penangganan masalah tumbuh kembang yang dihadapi anak. Untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang ini dapat dilakukan dengan metode kuesioner pra skrining perkembang (KPSP) dan pemeriksaan antropometri. Deteksi ini dapat dilakukan oleh guru dan orang tua asalkan mereka paham dengan penggunaan metode ini. Karena masih kurangnya kemampuan guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi dan deteksi pada anak usia pra sekolah, maka tim pengabmas akan membantu sekolah dengan melatih guru-guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam memahami stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan menggunakan KPSP sebagai instrumen untuk mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah dan pemeriksaan antropometri. Pentingnya dilakukan deteksi dini dilakukan pada anak usia prasekolah untuk mengetahui kelainan yang terjadi. Pemahaman guru dan orang tua yang baik tentang tumbuh kembang anak akan membantu dalam mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak secara dini dan dapat segera ditindaklanjuti.
UPAYA PENGUATAN PROGRAM STIMULASI, DETEKSI DAN INTERVENSI DINI TUMBUH KEMBANG (SDIDTK) PADA ANAK USIA PRA SEKOLAH DENGAN METODE KPSP DAN PEMERIKSAAN ANTROPOMETRI Rina Delfina; Sardaniah Sardaniah; Esti Sorena
Community Development Journal : Jurnal Pengabdian Masyarakat Vol. 4 No. 5 (2023): Volume 4 Nomor 5 Tahun 2023
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/cdj.v4i5.21783

Abstract

Masa tumbuh kembang anak adalah masa yang sangat beresiko bagi setiap kehidupan anak, maka sangat penting untuk memperhatikan semua aspek yang mendukung dan yang mempengaruhi pertumbuhan dan perkembangan. Gangguan tumbuh kembang pada anak yang diketahui secara dini akan mempengaruhi terhadap penangganan masalah tumbuh kembang yang dihadapi anak. Untuk mendeteksi adanya gangguan tumbuh kembang ini dapat dilakukan dengan metode kuesioner pra skrining perkembang (KPSP) dan pemeriksaan antropometri. Deteksi ini dapat dilakukan oleh guru dan orang tua asalkan mereka paham dengan penggunaan metode ini. Karena masih kurangnya kemampuan guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi dan deteksi pada anak usia pra sekolah, maka tim pengabmas akan membantu sekolah dengan melatih guru-guru dan orang tua dalam melakukan stimulasi deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Tujuan pengabdian ini adalah untuk meningkatkan kemampuan guru dan orang tua dalam memahami stimulasi dan deteksi dini tumbuh kembang pada anak usia pra sekolah. Metode yang digunakan berupa pelatihan menggunakan KPSP sebagai instrumen untuk mendeteksi gangguan tumbuh kembang pada anak usia prasekolah dan pemeriksaan antropometri. Pentingnya dilakukan deteksi dini dilakukan pada anak usia prasekolah untuk mengetahui kelainan yang terjadi. Pemahaman guru dan orang tua yang baik tentang tumbuh kembang anak akan membantu dalam mendeteksi kelainan yang terjadi pada anak secara dini dan dapat segera ditindaklanjuti.