Sibut
Program Studi Teknik Mesin S-1, Fakultas Teknologi Industri , Institut Teknologi Nasional Malang

Published : 12 Documents Claim Missing Document
Claim Missing Document
Check
Articles

Found 12 Documents
Search

Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Meningkatkan Kinerja UKM Pengrajin Sulam Nursanti, Ellysa; ., Sibut; Achmadi, Fuad; Hapsari, D. P. Anugrahing
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2: Agustus 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

UKM Pengrajin Sulam Bhakti Collection bergerak di bidang usaha produksi kerudung, pakaian dan mukena sulam, bordir dan permata serta aplikasi lainnya. UKM ini memiliki sejumlah pengrajin dan staf administrasi yang tersebar di wilayah Malang dan Pasuruan. Pesanan diterima oleh Kantor Malang, dibuatkan perencanaan bahan, desain dan penjadwalan kerja, selanjutnya dikerjakan di Pasuruan. Hasil Produksi dari Pasuruan, dikirimkan kembali ke Malang untuk Proses Finishing dan Pengemasan Pengiriman ke konsumen pemesan. Letak kantor yang berbeda terpisah lokasi kota ini menimbulkan kesulitan komunikasi baik antara pihak UKM dengan konsumen pemesan maupun pihak manajemen UKM dengan karyawan pengrajinnya, penerjemahan desain pemesanan, evaluasi dan kontrol selama proses pengerjaan, sehingga beberapa produk akhir tidak lolos QC internal dan waktu proses pengerjaan melebihi standard jadwal yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem terintegrasi yang dapat meningkatkan kinerja UKM secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini adalah identifikasi permasalahan, menentukan system requirement checklist, serta pemodelan sistem informasi yang akan dirancang. Model Data dikembangkan dari Data Flow Diagram (DFD) untuk mengetahui proses aliran informasi dari dan ke setiap entitas yang terhubung. Tahap berikutnya adalah System Development yang melibatkan beberapa database terkait. Hasilnya berupa program aplikasi yang berbasis website. Hasil dari sistem informasi terintegrasi ini adalah peningkatan kinerja UKM Bhakti Collection baik dilihat dari waktu proses yang lebih cepat, kualitas produk yang terjaga, komunikasi dan data pelanggan, data transaksi pemesanan dan penjualan terekam dengan baik dan aman, sehingga diharapkan peningkatan kinerja ini dapat meningkatkan potensi peningkatan revenue bagi UKM dalam jangka panjang.
Peningkatan Efisiensi Waktu & Biaya Pemeliharaan Overhaul Pesawat Tempur Nursanti, Ellysa; Avief, R. M. Suaidy; ., Sibut; Kertaningtyas, Mariza
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2: Agustus 2018
Publisher : Teknik Industri S-2 Pascasarjana Institut Teknologi Nasional Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Pertahanan udara di suatu negara mutlak memerlukan ketersediaan seluruh sarana prasarana pendukung yang memadai, diantaranya adalah ketersediaan pesawat tempur. Lamanya periode waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan overhaul pesawat tempur memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaannya dalam mendukung system pertahanan Negara. Salah satu pesawat tempur tersebut adalah pesawat tempur Hawk Mk-209 yang berdasarkan technical order/maintenance manual membutuhkan waktu overhaul 101.848 menit atau setara 14 bulan. Pendekatan model matematik optimasi dikembangkan untuk mendapatkan solusi optimum, dalam hal ini adalah untuk meminimumkan waktu overhaul pemeliharaan untuk pesawat tempur Hawk Mk-209. Metode Jalur Lintasan Kritis (Critical Path Method/CPM) dan Program Evaluation and Review Technique/PERT digunakan untuk mendukung tercapainya solusi optimal. Melalui optimasi dan CPM PERT diperoleh waktu pemeliharaan overhaul 28.984,50 detik atau setara 4,61 bulan. Dengan demikian diperoleh peningkatan efisiensi waktu dan biaya sebesar 67%.
PEMBUATAN PRODUK HARDFLEK BERKUALITAS DARI LIMBAH PLASTIK DAN SEKAM PADI S, Anang; Widi, I K.A; Sujana, W; Sibut, Sibut
Jurnal Industri Inovatif Vol 6 No 2 (2016): Jurnal Industri INOVATIF
Publisher : PRODI TEKNIK INDUSTRI S1 ITN MALANG

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Metode  pengolahan  limbah  plastic  dan  sekam  padi  menjadi  produk  hardflek  sebagai  pengganti  bahan baku kayu dalam produk permebelan memiliki nilai kreatifitas yang tinggi dimana ditinjau dari segi kualitas dan produktifitas jauh lebih baik. Disamping itu, nilai ekonomis dari sebuah produk furniture sangat ditentukan oleh desain/bentuk dan penampilan yang ditawarkan oleh bahan bakunya, dan bahan limbah plastic yang dikombinasi dengan  limbah  sekam  padi  memberikan  sifat  estetika  yang  sangat  menarik  dengan  penampilan  warna  yang cemerlang karena pewarnaan telah menyatu didalam bahan sehingga tidak dapat luntur atau terdegradasi oleh waktu. Metode pemrosesan dan pengolahan produk berbahan baku limbah plastic jenis polyethilene terepthalate (PET)    yang  diperkuat  limbah  sekam  padi.  Metode  yang  diterapkan  dapat  menggunakan  system  hand  lay  up (penuangan).  Hasil  pengujian  menunjukkan  bahwa  penambahan  abu  sekam  padi  pada  fraksi  volume  93  % limbah plastic dan 7 % abu sekam padi memiliki nilai kekuatan impak lebih rendah dari specimen awal (tanpa sekam  padi)  yaitu  dari    0,0024  joule/mm2  menjadi  0.0015  joule/mm2.  Pengujian  kekerasan  metode  Vickers menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% limbah plastic dan 7% abu sekam padi mengalami peningkatan dari specimen awal yaitu sekitar 35 % (10,6 HV menjadi 13,5 HV).
STUDI PERLAKUAN PELARUTAN SERAT ALAM BATANG PALAS DURI TERHADAP UNJUK KERJA MEKANIS PADA MATERIAL KOMPOSIT Astana Widi, I Komang; Zulfia, Anne; Sujana, Wayan; Sibut
JURNAL FLYWHEEL Vol 4 No 2 (2011): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v4i2.560

Abstract

Penelitian material komposit ini untuk mamahami karakteristik serat batang palas duri dan matrik epoxy akan ditinjau dari segi sifat mekanisnya. Menghasilkan komposit polimer dengan penguat serat batang palas duri dengan sifat mekanis yang optimal, adapun variebel yang diteliti yaitu perlakuan kimia serat (memanfaatkan larutan kimia dengan Caustic soda (NaOH), Ethanol (CH3-CH2-OH), Acetone (CH3C=0-CH3) dan orientasi serat (kontinyu, pilin dan acak). Analisis makanis berupa pengujian tarik, impak dan bending. Hasil pengujiannya kekuatan tarik untuk serat kontinue dengan perlakuan kimia NaOH, sebesar 16.3333 (Mpa) sedangkan kekuatan impak dan bending terbesar pada orientasi serat pilin (0.0050 j/mm2 dan 34.9211 MPa) Dari data pengujian mekanis dapat diketahui bahwa kekuatan komposit dapat ditingkatkan dengan mengetahui arah pembebanan serat. Arah pembebanan terbesar diatur sesuai arah lamina serat (orientasi serat). Adanya beban geser yang lebih besar dengan arah lamina serat 40 derajat untuk penahanan beban. Fenomena ini juga ditunjukan pada data kekuatan bending.
PENGARUH PERUBAHAN PUTARAN KOMPRESOR SERTA MASSA REFRIGRANT TERHADAP COP MESIN PENDINGIN KOMPRESI UAP Sibut; Subardi, Anang; Djiwo, Suparno; Yadianto, Made
JURNAL FLYWHEEL Vol 6 No 1 (2015): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v6i1.577

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh variasi putaran poros kompresor serta massa refrigerant terhadap prestasi kerja mesin pendingin. Penelitian ini intinya apakah bertambahnya massa refrigerant akan berpengaruh terhadap kecepatan putar poros kompresor serta akan meningkatkan koefisien prestasi ataukah sebaliknya. Dalam penelitian ini digunakan alat uji sebuah mesin pendingin AC sederhana yang terdiri kompresor, kondensor, katup ekspansi, dan evaporator dengan menggunakan refrigeran R-134a. Untuk membuat variasi putaran kompresor dilakukan dengan melakukan beberapa perubahan ukuran diameter puli motor listrik yang menggerakkan kompresor. Variasi diameter puli motor listrik yang digunakan adalah d = 80 mm, d = 100 mm, dan d = 120 mm. Dengan bertambahnya diameter puli motor listrik maka kecepatan putar poros kompresor yang dihasilkan akan semakin besar. Namun penambahan masssa refrigerant akan menambah beban dari kompresor, sehingga menurunkan putarannya.
PERAN ABU SEKAM PADI PADA KOMPOSIT POLIMER JENIS PET S, Anang; Sujana, W.; Sibut; Widi, K.A.
JURNAL FLYWHEEL Vol 8 No 1 (2017): Jurnal Flywheel
Publisher : Teknik Mesin S1 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.47549/flywheel.v8i1.670

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh penambahan abu sekam padi dalam plastik daur ulang untuk menghasilkan material baru yang lebih kuat dan untuk mengetahui seberapa besar ketangguhan impak dan kekerasan yang dihasilkan. Bahan yang digunakan dalam penelitian ini adalah plastik jenis PET berasal dari botol bekas kemasan air minum dan abu sekam padi. Proses pembuatan spesimen dilakukan dengan metode hand lay up. Pada penilitian ini bermain variasi fraksi volume yaitu; fraksi volume 0% abu sekam padi, 97% plastik:3% abu sekam padi, 95% plastik:5% abu sekam padi, dan 93% plastik:7% abu dengan temperatur leleh plastik 265ºC. Pengujian kekuatan impak menggunakan alat uji impak universal impak tester dengan mengacu pada ASTM D – 5942 – 96 dan pengujian kekerasan mengggunakan alat uji microvickers hardness tester. Pada penampang patah benda uji impak dilakukan pengamatan foto makro. Hasil pengujian impak menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% plastik:7% abu sekam padi nilai kekuatan impak lebih rendah dengan nilai energi rata–rata yang diserap sebesar 0,1217 joule dengan harga impak 0.0015 joule/mm2, dibandingkan dengan fraksi volume 100% plastik:0% abu sekam padi lebih tinggi dengan nilai rata–rata energi yang diserap sebesar 0,194 Joule dengan harga impak 0,0024 joule/mm2. Sedangkan hasil pengujian kekerasan vickers menunjukkan bahwa penambahan abu sekam padi pada fraksi volume 93% plastik:7% abu sekam padi nilai kekerasan vickers lebih tinggi dengan nilai rata–rata kekerasan sebesar 13,5 HVN, dibandingkan dengan fraksi volume 100% plastik:0% abu sekam padi dengan nilai rata–rata sebesar 10,6 HVN.
Comparing Between Production Scheduling Methods to Achieve Efficient Resource Utilization Nursanti, Ellysa; Sibut, Sibut; Jayabalan, Sudharsan; Handoko, Fourry; Oktarina, Nindya
IPTEK Journal of Proceedings Series No 1 (2020): The 1st International Conference on Business and Engineering Management (IConBEM)
Publisher : Institut Teknologi Sepuluh Nopember

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.12962/j23546026.y2020i1.11362

Abstract

High competition among industries nowadays, requires companies to improve their production services. The speed of production service time, with excellent quality, becomes part of the company’s competitive advantage. This study aims to compare several production scheduling methods which are commonly used, so that efficient resource utilization can be obtained. Production Scheduling Methods such as Make to Order, Dannenbring, Branch and Bound, Nawaz Enscore and Ham and Campbell Dudeck Smith were compared using one case of tire retreading production. There were two jobs: tire retreading for truck and bus. Each job, assigned to ten workstations following its production steps. The results were obtained that Dannenbring and Campbell Dudeck Smith gave the same best results with the smallest makespan value, equivalent to 48% efficiency.
Peningkatan Efisiensi Waktu dan Biaya Pemeliharaan Overhaul Pesawat Tempur Ellysa Nursanti; R. M. Suaidy Avief; Sibut; Mariza Kertaningtyas
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i2.231

Abstract

Pertahanan udara di suatu negara mutlak memerlukan ketersediaan seluruh sarana prasarana pendukung yang memadai, diantaranya adalah ketersediaan pesawat tempur. Lamanya periode waktu yang diperlukan untuk melakukan pemeliharaan overhaul pesawat tempur memberikan dampak signifikan terhadap ketersediaannya dalam mendukung system pertahanan Negara. Salah satu pesawat tempur tersebut adalah pesawat tempur Hawk Mk-209 yang berdasarkantechnical order/maintenance manual membutuhkan waktu overhaul 101.848 menit atau setara 14 bulan.Pendekatan model matematik optimasi dikembangkan untuk mendapatkan solusi optimum, dalam hal ini adalah untukmeminimumkan waktu overhaul pemeliharaan untuk pesawat tempur Hawk Mk-209. Metode JalurLintasan Kritis (Critical Path Method/CPM) dan Program Evaluation and Review Technique/PERT digunakan untuk mendukung tercapainya solusi optimal.Melalui optimasi dan CPM PERT diperoleh waktu pemeliharaan overhaul 28.984,50 detik atau setara 4,61 bulan. Dengan demikian diperoleh peningkatan efisiensi waktu dan biaya sebesar 67%.
Penerapan Sistem Informasi Terintegrasi Untuk Meningkatkan Kenerja UKM Pengrajin Sulam Ellysa Nursanti; Sibut; Fuad Achmadi; D. P. Anugrahing Hapsari
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 4 No 2 (2018): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v4i2.240

Abstract

UKM Pengrajin Sulam Bhakti Collection bergerak di bidang usaha produksi kerudung, pakaian dan mukena sulam, bordir dan permata serta aplikasi lainnya.UKM ini memiliki sejumlah pengrajin dan staf administrasi yang tersebar di wilayah Malang dan Pasuruan.Pesanan diterima oleh Kantor Malang, dibuatkan perencanaan bahan, desain dan penjadwalan kerja, selanjutnya dikerjakan di Pasuruan.Hasil Produksi dari Pasuruan, dikirimkan kembali ke Malang untuk Proses Finishing dan Pengemasan Pengiriman ke konsumen pemesan. Letak kantor yang berbeda terpisah lokasi kota ini menimbulkan kesulitan komunikasi baik antara pihak UKM dengan konsumen pemesan maupun pihak manajemen UKM dengan karyawan pengrajinnya, penerjemahan desain pemesanan, evaluasi dan kontrol selama proses pengerjaan, sehingga beberapa produk akhir tidak lolos QC internal dan waktu proses pengerjaan melebihi standard jadwal yang ditetapkan. Untuk itu diperlukan suatu sistem terintegrasi yang dapat meningkatkan kinerja UKM secara keseluruhan. Metode yang digunakan dalam perancangan sistem informasi ini adalah identifikasi permasalahan, menentukan system requirement checklist, serta pemodelan sistem informasi yang akan dirancang. Model Data dikembangkan dari Data Flow Diagram (DFD) untuk mengetahui proses aliran informasi dari dan ke setiap entitas yang terhubung. Tahap berikutnya adalah System Development yang melibatkan beberapa database terkait.Hasilnya berupa program aplikasi yang berbasis website. Hasil dari sistem informasi terintegrasi ini adalah peningkatan kinerja UKM Bhakti Collection baik dilihat dari waktu proses yang lebih cepat, kualitas produk yang terjaga, komunikasi dan data pelanggan, data transaksi pemesanan dan penjualan terekam dengan baik dan aman, sehingga diharapkan peningkatan kinerja ini dapat meningkatkan potensi peningkatan revenue bagi UKM dalam jangka panjang.
Implementasi Green Supply Chain Management Pada Kelompok Usaha Mikro Ellysa Nursanti; Sibut; Fuad Achmadi
Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Teknologi dan Manajemen Industri (JTMI)
Publisher : Program Studi Teknik Industri S2 ITN Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36040/jtmi.v5i2.279

Abstract

Seiring dengan semakin ketatnya persaingan produk, Kelompok Usaha Pengrajin Kerudung Sulam dan Bordir di Malang, Bhakti Collection, harus dapat meningkatkan kualitas produk dan melakukan evaluasi efisiensi sehingga produk memiliki kualitas dan harga yang mampu bersaing di pasar. Di dalam kegiatan produksinya, UKM Bhakti Collection ini melibatkan banyak pihak-pihak lain, diantaranya yaitu stakeholder internal maupun eksternal. Selama ini kegiatan usaha di UKM ini tidak pernah melakukan komunikasi koordinasi terintegrasi (supply chain) dengan para stakeholdernya, walaupun secara proses bisnis terlibat. Dengan adanya tuntutan konsumen untuk dapat menyediakan barangkerudung sulam bordir dengan kualitas yang bagus, update model, harga bersaing, banyak pilihan, mudah didapatkan, cepat secara time to market, maka hal ini memaksa pihak UKM untuk dapat merancang mendesain sistem tata kelola komunikasi koordinasi rantai pasok (supply chain) antar setiap pihak stakeholder yang terlibat sehingga UKM ini dapat meningkatkan performa usahanya, baik dari segi produktivitas, efektifitas dan efisiensi. Supply Chain Management yang diterapkan harus dapat berwawasan lingkungan, menurunkan pemakaian sumber daya, energi dan mengurangi waste, sehingga dapat diwujudkan green supply chain management yang pada akhirnya diharapkan dapat memberikan peningkatan keuntungan yang berkelanjutan bagi unit usaha tersebut.