Claim Missing Document
Check
Articles

Found 25 Documents
Search

DESIGN AND ANALYSIS MODEL APPLICATION SYSTEM TEACHING MEDIA ONLINE Fitria Fitria; Sri Lestari; Hendra Kurniawan; M Ariza Eka Y
Prosiding International conference on Information Technology and Business (ICITB) 2016: INTERNATIONAL CONFERENCE ON INFORMATION TECHNOLOGY AND BUSINESS (ICITB) 2
Publisher : Proceeding International Conference on Information Technology and Business

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Education is very important for the formation of a developed country with HR (Human Resources) were superior. Education is also a provision to compete in the world of work, especially in higher education. But education at the college level, both public and private sector can not be felt by all citizens of Indonesia who have graduated from educational level of SMA / SMK / MA this Sederajat.Saat IBI Darmajaya not yet have a facility that serves the community outside the campus IBI Darmajaya, especially graduates SMA / SMK / MA who want to learn more about the lecture material corresponding departments in IBI Darmajaya, but they do not have the opportunity to come and study at the campus IBI Darmajaya. Therefore, the need for an online instructional media (E-learning) that can facilitate them to learn and gain knowledge as male and female students who enrolled diperguruan particularly high in IBI Darmajaya. Media teaching online (e-learning) is built using PHP, MySQL, and while the bootstrap method is the prototype development. Media's online resource will provide convenience for those who want to learn and acquire materials and communicate with faculty who are competent in their field.KEY WORDS: Instructional Media Online (E-learning), Education, Prototype. 
Sistem Informasi Menggunakan Metode FAST Untuk Manajemen Perpustakaan Pada SMPN 2 Depok Hendra Kurniawan
Techno Xplore : Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi Vol 8 No 1 (2023): Techno Xplore: Jurnal Ilmu Komputer dan Teknologi Informasi
Publisher : Teknik Informatika, Fakultas Teknik dan Ilmu Komputer, Universitas Buana Perjuangan Karawang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36805/technoxplore.v8i1.4576

Abstract

Perpustakaan sangat berperan dalam membantu kegiatan belajar. Saat ini sistem perpustakaan yang sedang berjalan di SMPN 2 Depok masih dilakukan secara manual yang meliputi proses pencarian koleksi, peminjaman, dan pengembalian koleksi. Hal ini dapat menyebabkan terjadinya berbagai bentuk kerugian, seperti kehilangan data dan proses transaksi yang lama. Oleh karena itu, diperlukan sistem yang terkomputerisasi untuk dapat membantu petugas dalam proses pengelolaan data perpustakaan. Metode perancanagn perangkat lunak yang diimplementasikan pada penelitian ini adalah metode FAST, yang meliputi tahap Definisi Lingkup (Scope Definition), Analisis Permasalahan (Problem Analysis), Analisis Kebutuhan (Requirements Analysis), Desain Logis (Logical Desain), Physical Design, Construction And Testing, serta Installation and Delivery. Pengumpulan data pada penelitian ini menggunakan teknik wawancara, observasi (pengamatan secara langsung) serta studi pustaka. Perangkat lunak yang dibangun dengan menggunakan framework codeigniter dan bahasa pemrograman PHP, serta pengujian sistem dilakukan dengan pengujian blackbox. Hasil penelitian yang telah dilakukan menunjukan bahwa metode FAST dapat diimplementasikan dalam perancangan sistem informasi untuk manajemen data perpustakaan guna membantu petugas dalam mengelola data perpustakaan serta membuat laporan dengan lebih cepat.
Electronic Customer Relationship Managemeny (E-CRM) Untuk Sistem Pengaduan Pencemaran Lingkungan Nurjoko Nurjoko; Ihwan Nurdin; Sri Karnila; Hendra Kurniawan; Ruki Rizal; Neni Purwati
Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data) Vol 6, No 1 (2023): Jurnal SIMADA (Sistem Informasi dan Manajemen Basis Data)
Publisher : Institut Informatika dan Bisnis Darmajaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30873/simada.v6i1.3653

Abstract

Pencemaran lingkungan seperti tempat pembuangan sampah merupakan salah satu hal yang penting untuk mendapatkan perhatian dari jasa lingkungan demi kenyamanan masyarakat. Saat ini, sistem pengaduan pencemaran lingkungan belum dikelola dengan baik, dan masyarakat belum dapat menyampaikan aspirasi pencemaran secara langsung. Sehingga sistem electronic customer relationship management (E-CRM) dikembangkan dengan sangat baik, tidak hanya sebagai sarana bagi masyarakat untuk menyampaikan informasi pengaduan tetapi juga sebagai sistem pengambilan keputusan bagi Dinas Lingkungan Hidup dalam memberikan tindakan pencegahan pencemaran. dan tanggapan terhadap keluhan.Sistem E-CRM ini dikembangkan dengan menggunakan metode Rasional Unified Process (RUP), dengan tahapan mulai dari pengumpulan data, analisis, perancangan, dan implementasi berbasis mobile web. Informasi pengaduan pencemaran terekam dengan baik, dan pengelola dapat segera memberikan layanan tanggap langsung lengkap dengan informasi lokasi pencemaran. Hal ini menunjukkan bahwa E-CRM dapat meminimalisir terjadinya informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab serta mengurangi informasi hoax. Keunggulan lain dari E-CRM adalah semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan agar terhindar dari polusi. informasi.Melalui E-CRM ini, semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran. Hal ini menunjukkan bahwa E-CRM dapat meminimalisir terjadinya informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab serta mengurangi informasi hoax. Keunggulan lain dari E-CRM adalah semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan agar terhindar dari polusi. informasi. Melalui E-CRM ini, semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran.Hal ini menunjukkan bahwa E-CRM dapat meminimalisir terjadinya informasi dari pihak yang tidak bertanggung jawab serta mengurangi informasi hoax. Keunggulan lain dari E-CRM adalah semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan agar terhindar dari polusi. informasi. Melalui E-CRM ini, semua orang, dimanapun dan kapanpun, dapat menyampaikan aspirasi dan kepeduliannya terhadap lingkungan untuk mencegah terjadinya pencemaran.
ANALISIS PENGARUH VARIASI JUMLAH LINTASAN TERHADAP KEPADATAN CAMPURAN ASPAL BETON BUDI NURYONO; HENDRA KURNIAWAN
Jurnal Online Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Vol. 13 No. 1 (2018): Jurnal Isu Teknologi
Publisher : Sekolah Tinggi Teknologi Mandala Bandung

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Nilai kepadatan lapangan sangat dipengaruhi oleh jumlah lintasan alat pemadat. Proses percobaan pemadatan lapangan menggunakan alat pemadat roda baja (tandem roller) dan alat pemadat roda karet (pneumatic tyre roller) yang prinsip kerjanya secara dinamis, yaitu pemadatan dengan cara digilas. Penelitian ini menggunakan metode analisis kausal komparatif. Tujuan Penelitian ini adalah untuk mengevaluasi pengaruh variasi jumlah lintasan terhadap nilai kepadatan lapangan pada percobaan pemadatan. Jumlah lintasan alat pemadat pada variasi 1 adalah dua belas lintasan, pada variasi 2 adalah empat belas lintasan, pada variasi 3 adalah enam belas lintasan. Berdasarkan analisis pada pengolahan data diperoleh nilai persen kepadatan (density) lapangan dan ketebalan campuran aspal beton jenis Asphalt Concrete Wearing Course pada masing-masing variasi jumlah lintasan. untuk benda uji diambil dengan menggunakan metode core drill. Dari hasil perhitungan enam contoh benda uji, diperoleh hasil yaitu 97,98% untuk pemadatan dengan dua belas lintasan, 98,81% untuk pemadatan dengan empat belas lintasan, dan 99,21% untuk pemadatan dengan enam belas lintasan. Dari ketiga variasi tersebut hasil yang memenuhi syarat Spesifikasi Umum 2010 Revisi 3 dengan nilai minimum kepadatan rata-rata 98,5% adalah pemadatan dengan menggunakan empat belas lintasan roda karet (Pneumatic Tyre Roller) dengan nilai kepadatan (Density) Lapangan 98,81%.
PERENCANAAN SISTEM KEMUDI “ RACK AND PINION “, MOBIL HEMAT ENERGI SHELL ECO MARATHON ASIA 2018 EMISIA BORNEO 01 Hendra Kurniawan; Fuazen Fuazen; Eko Sarwono; Eko Julianto
Suara Teknik : Jurnal Ilmiah Vol 9, No 2 (2018): Suara Teknik: Jurnal Ilmiah
Publisher : Fakultas Teknik UM Pontianak

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.29406/stek.v9i2.1537

Abstract

Steering system atau sistem kemudi adalah suatu sistem pada kendaraan yang berfungsi untuk merubah arah gerak kendaraan melalui roda depan kendaraan dengan cara memutar roda kemudi kendaraan. Bila roda kemudi (steering wheel) diputar, poros utama kemudi akan meneruskan tenaga putarnya menuju gigi kemudi /steering gear. Gigi kemudi memperbesar tenaga putar ini sehingga dihasilkan momen yang lebih besar untuk menggerakkan roda depan melalui linkage. Model rack and pinion mempunyai konstruksi sederhana, sudut belok yang tajam dan ringan, tetapi goncangan yang diterima dari permukaan jalan mudah diteruskan ke roda depan. Cara kerja pada waktu roda kemudi diputar, pinion pun ikut berputar. Gerakan ini akan menggerakkan rack dari samping ke samping dan dilanjutkan melalui tie rod ke lengan nakel pada roda-roda depan sehingga satu roda depan didorong, sedangkan satu roda tertarik, hal ini menyebabkan roda-roda berputar pada arah yang sama. Berdasarkan hasil pengujian analisa sudut belok roda pada mobil emisia borneo 01 ini, sesuai aturan pada event shel echo marathon asia 2018 kendaraan harus mampu berbelok pada radius 6 meter, maka di rancang panjang wheel base 1.25 meter, panjang poros roda depan 65 cm, dengan sudut belok aman atau di ijinkan minimal 13˚, maka mobil emisia borneo 01 ini dinyatakan aman dan lulus uji tehnical impaction mampu berbelok dengan sudut roda 13˚ pada radius 6 m. Berdasarkan hasil pengujian analisa torsi yang dibutuhkan untuk membelokkan yaitu sebesar 16.660 Nm ata sama dengan 1,7 kg.mm2. Sehingga gaya sentrifugal yang terjadi karena rack menjauh dari titik tusuk pinion, saat berbelok terjadi gaya gesek antara roda dan permukaan jalan maka gaya sentrifugal yang didapat adalah sebesar 387.94 N/m2. Setelah terjadi kontak antara roda dan permukaan jalan maka gaya yang terjadi selanjutnya adalah gaya handling pada mobil emisia borneo 01 gaya handling yang didapat pada saat berbelok ke kanan dengan sudut 10˚,20˚,40˚ adalah 3128.7 N,3186.4 N, 3705.4 N, dan pada saat berbelok ke kiri adalah 3092.4 N, 3149.4 N, 3662,4 N.