Claim Missing Document
Check
Articles

Found 6 Documents
Search
Journal : International Journal of Community Service Learning

PKM ANAK BERKEBUTUHAN KHUSUS DI SMPN 191, JAKARTA Susanto, Ratnawati; Syofyan, Harlinda; Dwiyanti, Karina; Alfina Umri, Cut
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (755.967 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.19971

Abstract

SMPN 191 merupakan sekolah Inklusi di Provinsi DKI Jakarta berdasarkan Keputusan Ka. Dinas Provinsi DKI Jakarta No. 986/2012 tanggal 10 Mei 2012 yang bermisikan menyelenggarakan Education for all. Namun dalam penyelenggaraannya memiliki pemasalahan kompleks dalam pendampingan siswa reguler (95%) dan ABK (5%). Permasalahan perilaku belajar dan ketidaktuntasan penanganan, perbedaan cara penanganan perilaku orang tua dalam mendidik, penurunan prestasi belajar, kemandirian, kesehatan, sosial emosional ABK, spiritualitas guru yang tidak stabil dalam pendampingan ABK, kurangnya pengetahuan dan kemampuan dalam penanganan ABK, keterbatasan sarana prasana penunjang ABK.  Solusi kepada mitra adalah dengan penguatan kapasitas internal sekolah – guru, siswa.  Penguatan kapasitas dilakukan berbasis kepada hasil penelitian Penerapan Proses Penerapan Keterampilan Manajemen Kelas Dengan Senam otak yang memberikan pengaruh positif dan signifikan terhadap Kesiapan Belajar dan Hasil Belajar (Ratnawati Susanto, 2017). Metode pelaksanaan dilakukan dengan (1) Kegiatan orientasi guru tentang pendidikan untuk semua, hakekat anak dan ABK dan (2) pelatihan senam otak  (3) Evaluasi kegiatan dan komitmen.  Kesimpulannya para guru memiliki peningkatan pengetahuan dan keterampilan senam otak serta komitmen menyelenggarakan pendidikan untuk semua anak tanpa perbedaan anak reguler ataupun ABK. Saran para guru di SMPN 191 perlu melakukan diseminasi pengetahuan, keterampilan senam otak sebagai sebagai sekolah inklusi agar mentransformasi sikap penyelenggaraan pendidikan untuk semua.
PEMBERDAYAAN GURU DALAM LITERASI UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS SISWA Syofyan, Harlinda; Susanto, Ratnawati; Wijaya, Yeni Duriana; Vebryanti, Vebryanti; Tesaniloka P, Melinda
International Journal of Community Service Learning Vol 3, No 3 (2019): August 2019
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (599.175 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v3i3.20816

Abstract

Program Kemitraan Masyarakat  (PKM) ini bertujuan untuk memberdayakan guru dalam kegiatan literasi di sekolah sebagai pelopor sekaligus sebagai pelopor untuk mengarahkan siswa dalam membentuk cara berpikir siswa agar lebih kritis dalam pembelajaran. Oleh karena guru memiliki peran sentral dalam pembelajaran di kelas. Maka guru diharapkan memiliki pengetahuan yang luas sehingga materi yang disampaikan menjadi lebih menarik dan dimengerti oleh siswanya.  Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah metode partisipatif melalui tiga tahap yaitu 1) sosialisasi, (2) pendampingan, 3) monitoring dan evaluasi.  Hasil dari pelaksanaan  adalah; 1) pemahaman tentang literasi sains meningkat  yang terlihat dalam aspek kompetensi dan indicator sebesar 43%, pengorganisaisan materi ajar 54%, dalam penggunaan strategi  sebesar 65% dan peningkatan literasi sains 50%.  Antusiasme peserta juga baik dengan rata-rata kehadiran 84%, sementara hasil monitoring kemampuan berpikir kristis siswa juga meningkat sebesar 65%.  Untuk itu diharapkan kegiatan literasi ini perlu dilaksanakan secara berkelanjutan agar proses belajar mengajar berjalan sesuai yang diharapkan. 
Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif Untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran Susanto, Ratnawati; Sofyan, Harlinda; Rozali, Yuli Azmi; Nisa, Mahwar Alfan; Umri, Cut Alfina; Nurlinda, Bellina Dwi; Oktafiani, Oktafiani; Lestari, Tantri Hartika
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 2 (2020): May 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (1229.202 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i2.25657

Abstract

Program Pengabdian kepada Masyarakat di Sekolah SDN Duri Kepa 03 Pagi berfokus pada Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Interaksi Pembelajaran sebagai diseminasi hasil Penelitian Terapan Unggulan Perguruan Tinggi (PTUPT) mengenai Model Pengembangan Kompetensi Pedagogik (Ratnawati Susanto, 2019). Solusi dilakukan dengan 5 tahap,  yaitu: (1)  Tahap Sosialisasi untuk Peningkatan pemahaman dan pengetahuan menngenai Literasi Pedagogik, (2) Tahap Peningkatan Pengetahuan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (3) Tahap Peningkatan Keterampilan Pemberdayaan Kompetensi Pedagogik Berbasis Kemampuan Reflektif untuk Peningkatan Kualitas Pembelajaran, (4) Pemetaan Kompetensi Pedagogik, Kemampuan Reflektif dan Kualitas Interaksi pembelajaran, dan (5) Pengukuran dan Evaluasi.  Pencapaian hasil pengabdian kepada masyarakat mencapai tingkat efektifitas yang baik sebagai solusi permasalahan mitra, dengan hasil: (1) peningkatan pengetahuan literasi pedagogik sebesar 80%, (2) 100 % guru memiliki kompetensi pedagogik pada klasifikasi baik (27 %) dan cukup (73 %); (3). 100 % guru memiliki kemampuan reflektif pada klasifikasi baik 20 % dan pada klasifikasi cukup 80 % ;  dan (4) 100 % guru Kemampuan pengelolaan kualitas interaksi pembelajaran  dengan klasifikasi baik 39 % dan klasifikasi cukup 61 %.
Peningkatan Penguatan Pendidikan Karakter Siswa Melalui Pemberdayaan Kompetensi Sosial dan Kepribadian Guru Syofyan, Harlinda; Susanto, Ratnawati; Setiyati, Ritta; Vebryanti, Vebryanti; Ramadhanti, Dita; Mentari, Indah; Ratih, Ratih; Dwiyanti, Karina; Oktavia, Heni; Tesaniloka, Melinda
International Journal of Community Service Learning Vol 4, No 4 (2020): November 2020
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (340.26 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v4i4.29840

Abstract

Pendidikan karakter diselenggarakan untuk mengarahkan institusi Pendidikan dalam pencapaian pembentukan karakter dan akhlak mulia siswa secara terpadu, utuh, dan seimbang dan tergambar dalam perilaku sehari-hari. Guru sebagai sosok yang selalu diteladani segala tindakan dan tingkah lakunya oleh siswanya mesti selalu menjaga sikap, memberikan hal-hal yang baik kepada semua siswanya. PKM penguatan Pendidikan karakter siswa ini diadakan di SDN Grogol 05 Pagi, yang bertujuan untuk memberikan penyegaran kepada guru-guru dalam kompetensi sosial dan kepribadannya untuk dapat diarahkan dalam penguatan karakter siswanya. Hal ini diungkapkan dari hasil wawancara dengan kepala sekolah mitra, untuk memberikan penyegaran kembali kepada guru-guru untuk lebih menonjolkan kompetensi kepribadian dan sosial . Hasil supervisi dan dari pengamatan kepala sekolah ini menjadi acuan dan permintaan kepada tim PKM untuk diberikan pelatihan dan penyegaran agar, kompetensi menjadi lebih baik dan dapat ditularkan ke siswanya melalui keteladanan. PKM ini dilakukan dengan kegiatan sosialisasi, pelatihan, implementasi dalam pembelajaran dan pengukuran melalui observasi dan penyebaran kuesioner. Hasil PKM menunjukkan adanya peningkatan kompetensi sisial *% dan kepribadian guru 7%, dan pada penguatan butir karakter dari  siswa juga terjadi peningkatan
Pemberdayaan Keterampilan Model Komunikasi Instruksional Guru SD Susanto, Ratnawati; Syofyan, Harlinda; Febriani, Erna; Nisa, Mahwar Alfan; Oktafiani, Oktafiani; Yolanda, Yona Dwi; Tobing, Lidya Agatha Lumban; Diani, Septi Bela; Hendrawan, Belinda Bilqiis; Alfira, Alyannida; Cahyaningrum, Dian Erisa Nurmala; Oktavia, Heni; Nurlinda, Bellina Dwi
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 2 (2021): May
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (385.968 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i2.36635

Abstract

Semakin kurang kondusifnya pola komunikasi instruksional yang digunakan oleh guru dalam membentuk pengalaman belajar yang edukatif dan humanis pada masa pandemi covid-19 dengan konsep “belajar di rumah (pembelajaran daring)”. Serta, kebutuhan pengembangan kompetensi pedagogik perlu dilakukan terutama terkait dengan komunikasi. Rekomendasi solusi permasalahan dilakukan melalui kegiatan pendampingan dan pemberdayaan Pola Komunikasi Instruksional sebagai peningkatan kompetensi pedagogik. Subjek kegiatan P2M ini adalah Guru yang berjumlah 20 orangs. Metode yang digunakan adalah melalui Sosialisasi, Refleksi diri dan Pemetaan, Pengembangan Kompetensi, Pengukuran dan Evaluasi Program. Hasil pelaksanaan kegiatan menununjukkan hasil meningkatnya pengetahuan guru mengenai konsep dasar pola komunikasi instruksional dan keterampilan komunikasi instruksional adalah dari 40% menajdi 90% dengan rerata peningkatan 83%. Jadi, Kegiatan P2M yang dilakukan mampu meningkatkan kemampuan pedagogic guru khususnya kemampuan Komunikasi instruksional, yang berdampak terhadap keberhasilan dalam proses pembelajaran.
Pelatihan Multimedia bagi Guru dalam Menunjang Pembelajaran Daring Syofyan, Harlinda; Susanto, Ratnawati; Ulum, M. Bahrul
International Journal of Community Service Learning Vol 5, No 4 (2021): November 2021
Publisher : Universitas Pendidikan Ganesha

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (312.815 KB) | DOI: 10.23887/ijcsl.v5i4.41361

Abstract

Pandemi covid-19 mengakibatkan proses belajar mengajar di Indonesia harus dilaksanakan secara online/daring. Hal seperti ini terjadi di SDN 1 Jelambar Baru, sekolah negeri yang berada di wilayah Jakarta Barat. Situasi pembelajaran daring menimbulkan tantangan dan permasalahan bagi guru dan siswa. Berdasarkan hasil identifikasi terdapat permasalahan yaitu tuntutan dan kebutuhan guru untuk meningkatkan keterampilannya dalam membuat media untuk mendukung pembelajaran online di masa pandemi COVID-19. Untuk mengatasi permasalahan tersebut, solusi yang telah diusulkan adalah dengan mengadakan pelatihan pembuatan bahan ajar multimedia. Metode yang digunakan dalam kegiatan ini adalah sosialisasi, pelatihan, refleksi diri, dan simulasi. Hasil yang diperoleh dari kegiatan PKM ini adalah: (1) kesesuaian materi dengan yang diinginkan oleh guru SDN Jelambar Baru 01, (2) mendapat respon positif dari guru dengan bukti kehadiran 100% dan kegiatan interaktif 67%, dan, (3) beberapa peserta memahami materi yang telah disampaikan dan yang ditandai dengan peningkatan penggunaan penggunaan power point 7%, Google Meet 7%, Props 40%, dan video snimation sebesar 25%.