Claim Missing Document
Check
Articles

Found 16 Documents
Search

Aksioma Ideal Electronical Government di Era Informasi dan Keterbukaan (Studi pada Dinas Komunikasi dan Informatika Kota Surabaya) Ilyas, Taufiq Rahman
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 5 No 2 (2019): Jurnal Penelitian Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v5i2.2955

Abstract

The Axiom of  The Ideal Electronic Government in the information and Openness is when the value of accountability can be aligned with the meaning of transparency (openness), Then the process of public service runs effectively and efficiently where facilities and the existence of public service based on information technology (especially city scale) are available. Which is supported by increasing public use of communication and information channels.Keyword : Axiom, Ideal, Electronic Government, informatioan and Openness
Optimalisasi Sektor Agropolitan Provinsi Jawa Timur Sebagai Upaya Pemulihan Ekonomi Lokal Di Masa Pandemi Covid 19 Putra, Langgeng Rachmatullah; Ilyas, Taufiq Rahman; Suyeno, Suyeno
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 7 No 2 (2021): Jurnal Penelitian Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v7i2.4451

Abstract

Optimization of the agropolitan sector as an effort to recover the economy  impact of the covid 19 pandemic is strategic step teken by the East Java Provincial Government. Empowerment of the agropolitan community is an option considering its position as the spearhead of agricultural commodities. All these actions must be carried out through the development of an efficient system. The research method used is literature study by compiling data, then analyzing data, and finally drawing conclusions.  The conclusions for these strategic steps including the following ; 1) Maximizing of writted regulation in institusional strengthening in the agropolitan sector, 2) Expanding cooperation between local, central goverment, financial institution, BUMN, and all related group. 3) Product Diversification, 4) Marketing Education, 5) Digital Marketing, 6) Ease of acces to capital sector. Then the advice that can be given is that the government must be consistent in supporting and providing assistance to the agropolitan community in developing agropolitan areas for local economic recovery.
Memaksimalkan Metode Pembelajaran Secara Daring Ditengah Wabah Covid-19 Taufiq Rahman Ilyas; Alvin Nur Chahya Rahman; Riska Aisyah Putri; Rofiatul Maghfiroh; Riski Nanda Aldino; Rulita Risfatma Putri; Roudhotul Angelika Wibowo; Lina Kusumawati; Chillatus Syarifah; Devi Permana; Sukma Faradiba
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol 2, No 1 (2021): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v2i1.8856

Abstract

Pendidikan sangatlah penting untuk menunjang generasi bangsa yang berkualitas dan unggul. Oleh sebab itu pendidikan harus tetap dilaksanakan walaupun dalam  keadaan yang bagaimanapun, dalam hal ini pemerintah mewajibkan para anak bangsa untuk menempuh pendidikan selama 12 tahun. Dengan adanya virus Covid 19 ini sistem pendidikan yang biasa dilakukan secara normal menjadi terganggu atau terpaksa diberhentikan guna memutus tali persebaran Covid 19. Melihat hal tersebut semakin menurunya kualitas pendidikan di Indonesia maka dari itu metode pendidikan harus tetap dilakukan walupun tidak dengan keadaan normal atau tatap muka. Maka dari itu menteri pendidikan memberikan penyelesaian atas masalah tersebut dengan memunculkan metode baru yang biasa disebut dengan “metode daring”. Metode daring adalah sebuah metode pembelajaran yang dilakukan secara online dengan menggunakan aplikasi seperti goolel meet, zoom dst. Dengan adanya metode daring tersebut maka proses pemebelajaran tetap terlaksanan tanpa adanya kereaguan tertular virus Covid 19 . Akan tetapi banyak masyarakat yang tidak  mampu dalam melaksanakan metode tersebut dikarenakan biaya kuota yang besar atau tidak memiliki media elektronik, sehingga bisa disimpulkan bahwa metode daring tersebut belum sepenuhnya berjalan secara maksimal pada masyarakat desa.
EFFECTIVENESS OF PPKM (ENFORCEMENT OF RESTRICTIONS ON COMMUNITY ACTIVITIES) EMERGENCY AND LEVELS 1-4 ON CONTROL OF SPREAD COVID 19 VIRUS IN EAST JAVA Taufiq Rahman Ilyas
PERCIPIENCE International Journal of Social, Administration, & Entrepreneurship Vol 1, No 1 (2021): PERCIPIENCE
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (360.541 KB)

Abstract

The second wave of the covid 19 virus pandemic which is getting out of control has made the Government move quickly and respond to an emergency as a strategic step in suppressing the rate of transmission of the covid 19 virus. Through the PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions) policy as an effort to control the covid 19 virus pandemic, it is a preventive measure in suppressing the spread of the COVID-19 pandemic. The rate of increase in Covid-19 cases in East Java. The three weeks that lasted from the emergency PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions) to PPKM (Enforcement of Community Activity Restrictions) levels 1 to 4 have shown significant numbers in controlling the spread of COVID-19 cases in East Java with a decrease in the percentage of cases and a decrease in the number of transmissions and an increase. the number of cure rates of the exposed population
OPTIMIZATION OF AGROPOLITAN OF EAST JAVA PROVINCE AS AN EFFORT TO RESTORE LOCAL ECONOMY DURING THE COVID 19 PANDEMIC Taufiq Rahman Ilyas
PERCIPIENCE International Journal of Social, Administration, & Entrepreneurship Vol 2, No 1 (2022): PERCIPIENCE
Publisher : University of Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (39.808 KB)

Abstract

Optimization of agropolitan as an economic recovery effort due to the impact of the Covid-19 pandemic is a strategic step taken by the East Java Provincial Government. Empowerment of agropolitan communities is an option given its position as the spearhead of agricultural commodities. The whole action must all be done through the development of an efficient system. This strategic step includes several things including the following; 1) Maximizing written regulations in strengthening institutions in the agropolitan sector, 2) Expanding cooperation between local governments, centers, financial institutions, SOEs, and all related groups, 3) Diversification of superior products, 4) Marketing Education, 5) Digitalization of marketing, 6) Ease of access to capital. Then the advice that can be given is that the government must be consistent in supporting and providing assistance to agropolitan communities in developing agropolitan areas for the sake of local economic recovery.
EFEKTIVITAS BADAN USAHA MILIK DESA DALAM PELAYANAN PENGEMBANGAN EKONOMI MASYARAKAT (Studi Kasus Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang) Shofia Uswatul Khasanah; Nurul Umi Ati; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 5 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (244.724 KB)

Abstract

ABSTRAKBadan Usaha Milik Desa “Maju Bersama” Desa Karangrejo merupakan strategi Pemerintah Desa dalam menigkatkan dan mengembangkan ekonomi masyarakat Desa Karangrejo, Desa Karangrejo sendiri memiliki potensi unggulan Desa yakni Jamu Gendong yang sudah dikenal oleh masyarakat luas dan pernah mendapatkan penghargaan hakarapan 2 tingkat nasional serta juara pertama tingkat provinsi Jawa Timur, sayangnya potensi dan peluang yang dimiliki oleh masyarakat Desa Karangrejo tersebut redup dan peluang yang dimilikinya kurang dimanfaatkan dengan baik, Pemerintah Desa Karangrejo bersama dengan Badan Usaha Milik Desa meningkatkan dan mengembangkan ekonomi masyarakat dan tetap bertumpu kepada potensi asli Desa Karangrejo. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui Bagaimana tingkat efektivitas Badan Usaha Milik Desa dalam pelaksanaan pelayanan pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Dalam proses pengembangan ekonomi masyarakat terdapat faktor pendukung dan penghambat Badan Usaha Milik Desa dalam pelaksanaan pelayanan pengembangan ekonomi masyarakat di Desa Karangrejoekonomi masyarakat di Desa Karangrejo Kecamatan Kromengan Kabupaten Malang. Dalam penelititian ini digunakan jenis penelitian Descriptive dengan pendekatan Kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya pendekatan kualitatif matriks Swot untuk mengetahui faktor eksternal dan internal selanjutnya analisis data Swot kualitatif dikembangkan secara pengangkaan melalui perhitungan Analisis Swot model Balance score dengan hsil dari kuesioner agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sebenarnya. Hasil penelitian mennjukkan bahwa terdapat kesamaan antara efektivitas Badan Usaha Milik Desa dalam pelayanan pengembangan ekonomi masyarakat Dalam mengukur kualitas pelayanan publik Ziethaml et al dan Gibson untuk mengukur tingkat efektivitas faktor pendukung Tingkat efektivitas. Kata Kunci : Efektivitas,Badan Usaha Milik Desa, Pelayanan Pengembangan
STRATEGI PENINGKATAN KUALITAS PELAYANAN KESEHATAN MASYARAKAT (Studi Pada Puskesmas Lawang Kabupaten Malang) Iga Kur’ani; Afifuddin Afifuddin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 8 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (303.381 KB)

Abstract

ABSTRAKPuskesmas merupakan organisasi fungsional yang menyelenggarakan upaya kesehatan yang bersifat menyeluruh, terpadu, merata, dapat diterima dan terjangkau oleh masyarakat, dengan peran serta aktif masyarakat dan menggunakan hasil pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi tepat guna, dengan biaya yang dapat dipikul oleh pemerintah dan masyarakat. Strategi merupakan alat untuk mencapai tujuan. Strategi juga merupakan perluasan misi guna menjembatani organisasi dengan lingkungannya, biasanya dikembangkan untuk isu strategis, dimana menjelaskan respon organisasi terhadap pilihan kebijakan pokok. Strategi secara umum akan gagal, pada saat organisasi tidak memiliki konsisten antara apa yang dilakukan dan apa yang diusahakan. Berdasarkan latar belakang yang ada peneliti mengambil rumusan masalah sebagai berikut: bagaimana strategi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Lawang kabupaten Malang, apa saja kendala yang mempengaruhi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan, Bagaimana solusi terhadap kendala yang dihadapi Puskesmas lawang dalam meningkatkan kualitas pelayanan kesehatan. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui strategi peningkatan kualitas pelayanan kesehatan masyarakat pada Puskesmas Lawang kabupaten Malang, Untuk mencapai tujuan tersebut, peneliti menggunakan jenis penelitian Descriptive dengan pendekatan Kualitatif dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Selanjutnya pendekatan kualitatif matriks Swot untuk mengetahui faktor eksternal dan internal selanjutnya analisis data Swot kualitatif dikembangkan secara pengangkaan melalui perhitungan Analisis Swot model Balance score dengan hsil dari kuesioner agar diketahui secara pasti posisi organisasi yang sebenarnya. .Hasil penelitian menunjukkan bahwa: kualitas pelayanan kesehatan masyarakat di Puskesmas Lawang Kabupaten Malang sudah terbilang cukup baik, dan sesuai dengan keinginan masyarakat. peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas mengalami peningkatan yang bagus dan dapat memenuhi keinginan masyarakat yang akan berobat ke Puskesmas Lawang. kendala-kendala yang terjadi dalam peningkatan pelayanan kesehatan di Puskesmas tidak menjadi hambatan bagi pihak puskesmas untuk terus meningkatkan kualitas pelayanan yang ada di Pukesmas Lawang. Kata Kunci: Kualitas, Pelayanan Publik
PERAN GANDA WANITA DI TEMPAT KERJA DI KELURAHAN DINOYO KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG (Studi Pada Kelurahan Dinoyo Kecamatan Lowokwaru Kota Malang) Megawati Megawati; Yaqub Cikusin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 4 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (178.536 KB)

Abstract

ABSTRAKPeran ganda di Kelurahan dinoyo sudah tidak asing lagi maka dari itu peneliti bertujuan untuk : (1) mendeskripsikan pelaksanaan peran ganda, (2) mendeskripsikan alasan pekerja wanita memetuskan untuk bekerja (3) mendeskripsikan pelaksanaan peran ganda, (4) mendeskripsikan faktor pendukung dan penghambatan (5) serta mendeskripsikan cara mengatasi permasalahan pekerja wanita di Kelurahan Dinoyo. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Subyek penelitian adalah Pekerja wanita yang menjadi peran ganda dan bekerja di sektor publik. Pengumpulan data menggunakan metode observasi, wawancara dan dokumentasi.   Peneliti merupakan instrumen utama. Teknik analisis data yang di gunakan adalah reduksi data, display data, dan penarik kesimpulan. Teknik pengumpulan data Perpanjangan waktu pengamatan, Mengingat kecermatan, Triangulasi, Diskusi dengan teman sejawat, Analisis kasus negatif. Hasil penelitian menujukan : (1) Peran ganda dalam melakukan pekerjaan, bekerja dengan profesional, mematuhi peraturan yang berlaku. (2) faktor pendukung, jumlah tanggungan yang banyak, membantu suami untuk memenuhi kebutuhan keluarga manfaat ilmu yang di miliki, dukungan dari suami keluarga dan anak, sebagai orang tua tunggal atau single parent, ibu bekerja dalam mengatasi permasalahan peran ganda. (3) Penghambat, kurangnya waktu bersama keluarga terutama anak, kurangnya pembagian kerja dirumah, interaksi dengan masyarakat berkurang Kata Kunci: Peran Ganda Perempuan, Ibu Bekerja Di Sektor Publik, Pelaksanaan
STRATEGI PENGEMBANGAN POTENSI TAMAN WISATA ALAM LAUT (TWAL) 17 PULAU RIUNG DALAM MENINGKATKAN PEREKONOMIAN MASYARAKAT RIUNG KABUPATEN NGADA PROVINSI NUSA TENGGARA TIMUR (Studi Pada Kantor Koordinator Pariwisata dan Masyarakat Kecamatan Riung) Utami Sri Maryani; Slamet Muchsin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 5 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.688 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Strategi Pengembangan Taman Laut 17 Pulau Riung (2) Mengetahui Dampak Dari Pengembangan Potensi Wisata Taman Laut 17 Pulau Riung. Metode penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan jenis penelitian deskriptif.  Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu, penelitian yang bermaksud untuk memahami fenomena tentang apa yang dialami oleh subjek penelitian, dengan mendapatkan gambaran secara jelas dan nyata apa yang terjadi di lapangan secara menyeluruh. Peneliti juga menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian yang bertujuan untuk mengontrol keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu di antaranya reduksi data, penyajian data, dan penarikan kesimpulan. Hasil dari penelitian ini menunjukan bahwa (1) Strategi yang digunakan oleh kantor Koordinator Pariwisata Kecamatan Riung menggunakan Analisis SWOT, dimana Strategi menggunakan Analisis SWOT yaitu mengukur kekuatan, kelemahan, peluang dan ancaman dari pariwisata tersebut. Strategi yang di lakukan oleh Kantor Koordinator Pariwisata Kecamatan Riung ialah membuat daya tarik wisatawan, melengkapi sarana prasarana penunjang, melibatkan pihak swasta ataupun masyarakat dan melakukan promosi pariwisata (2) Dampak dari berkembangkan pariwisata Taman Laut 17 Pulau Riung berdampak positif dan negatif terhadap pariwisata dan masyarakat, dampak postif dari berkembangnya pariwisata membuat perekonomian masyarakat semakin membaik sehingga masyarakat dapat memanfaatkan pengembangan Potensi Wisata Taman Laut 17 Pulau Riung, dampak negatif dari pengembangan pariwisata juga dirasakan oleh masyarakat sekitar yang berada di kawasan Taman Laut 17 Pulau Riung yaitu banyak pendatang yang membuat usaha sehingga berdampak pada meningkatnya harga jual tanah menjadi mahal. Kata Kunci : Pengembangan Potensi Taman Wisata Alam Laut, dan Perekonomian Masyarakat.
UPAYA OPTIMALISASI KINERJA DINAS SOSIAL DALAM PELAKSANAAN PROGRAM PEMBERDAYAAN FAKIR MISKIN MELALUI KELOMPOK USAHA BERSAMA (Studi Kasus Pada Dinas Sosial Kota Batu) Wahyu Sri Wulandari; Afifuddin Afifuddin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 5 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (62.541 KB)

Abstract

ABSTRAKPenelitian ini bertujuan untuk (1) mengetahui bagaimana Kinerja Dinas Sosial Kota Batu Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama (2) untuk mengetahui kendala yang dihadapi Dinas Sosial Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama dan (3) untuk Mengetahui Siapa Saja Yang Terlibat Dalam Pelaksanaan Program Pemberdayaan Fakir Miskin Melalui Kelompok Usaha Bersama Dan Apa Perannya. Metode penelitian ini dengan menggunakan pendekatan kualitatif dan jenis penelitian deskriptif. Metode penelitian deskriptif kualitatif yaitu metode penelitian yang digunakan untuk menggambarkan peristiwa yang terjadi di lapangan, pengumpulan data yang akan dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Peneliti menggunakan kepercayaan, keteralihan, ketergantungan dan kepastian yang bertujuan untuk mengecek keabsahan data penelitian. Analisis data pada penelitian ini menggunakan tiga komponen yaitu reduksi data, penyajian data serta penarikan kesimpulan. Dari hasil penelitian menunjukkan bahwa kinerja dinas sosial dalam pelaksanaan program pemberdayaan fakir miskin melalui kelompok usaha bersama yang di ukur dengan tiga indikator efektiftas, responsivitas, dan akuntabilitas. Lalu untuk responsivitas daya tanggap dinas sosial dan pertanggung jawaban (akuntabilitas) sudah cukup baik. Lalu untuk kendala yang dihadapi terletak dari sumber daya manusianya. Untuk yang terlibat aktor ada yang dari pusat, penerima kebijakan(provinsi), yang menerapkan(kabupaten/kota). Kata Kunci : Kinerja Dinas Sosial, Kendala, Aktor dalam kelompok usaha bersama (KUBE)