Claim Missing Document
Check
Articles

Found 17 Documents
Search

IMPLEMENTASI KEBIJAKAN MENTERI PENDIDIKAN dan BUDAYA NOMOR 36962/MPK.A/HK/2020 tentang Pembelajaran Secara Daring dalam Rangka Pencegahan Penyebaran Coronavirus Disease (Covid-19) dan Meningkatkan Minat Belajar Siswa Di Probolinggo (Studi Kasus di Kota Probolinggo) Nuryana Visi Firdaus; Yaqub Cikusin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 16, No 2 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (65.827 KB)

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui (1) Implementasi tentang pembelajaran daring di Kota Probolinggo dalam rangka pemutusan penyebaran Covid-19, (2) faktor apa saja yang dapat mempengaruhi implementasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Budaya nomor 36962/MPK.A/HK/2020. Metode penelitian ini adalah dengan menggunakan metode deskriptif kualitatif. Peneliti memilih jenis kualitatif dengan metode deskriptif bertujuan untuk untuk menggambarkan, meringkas berbagai informasi, kondisi, situasi, atau berbagai variabel. Pada pengumpulan data dilakukan dengan teknik wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penlitian ini menunjukkan bahwa (1) Mendeskripsikan Implementasi Kebijakan pemerintah Desa dalam penerapan program PTSL di Desa Watugede Kecamatan Singosari Kabupaten Malang (2) faktor pendukung dan penghambat yang dapat mempengaruhi implementasi kebijakan Menteri Pendidikan dan Budaya nomor 36962/MPK.A/HK/2020.  Kata Kunci : Implementasi, Kebijakan, Pemerintah, Pembelajaran daring, Coronavirus Disease COVID-19.
STRATEGI PENGUATAN EKONOMI KREATIF MELALUI PEMBERDAYAAN MASYARAKAT DI DESA SANANKERTO KECAMATAN TUREN KABUPATEN MALANG Anggun Adiningsih; Slamet Muchsin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 16, No 9 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (87.911 KB)

Abstract

Desa Sanankerto memiliki ekowisata Boon Pring dan sudah menjadi sumber penghidupan bagi masyarakat. Sebelum adanya ekowisata tersebut masyarakat banyak yang masih pengganguran dan kurangnya berdaya dalam pemanfaatan sumber daya alam yang mewujudkan usaha – usaha ekonomi kreatif. Sehingga rumusan masalah dalam penelitian ini yaitu pertama bagaimana startegi penguatan ekonomi kreatif, kedua bagaimana pemberdayaan masyarakat dan ketiga apa faktor pendukung dan penghambat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Penelitian ini bertujuan satu untuk mengetahui strategi penguatan ekonomi kreatif. Kedua mengetahui pemberdayaan masyarakat dan yang ketiga mengetahui faktor pendukung dan penghambat pemerintah desa dalam melakukan pelaksanaannya melalui program – program di Desa Sanankerto Kecamatan Turen Kabupaten Malang. Dalam penelitian ini jenis yang digunakan jenis deskriptif dengan pendekatan kualitatif. Greenteori yang digunakan pada fokus penelitian yaitu Ismawan Priyono. Untuk teknik analisis data yang digunakan yaitu dengan menggunakan SWOT. Hasil penelitian menunjukkan bahwa (1) strategi penguatan ekonomi kreatif yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sanankerto berada pada kuadran I dalam bagan SWOT, dan adanya pola interaksi triple helix yaitu adanya hubungan interaksi anatara akademisi, swasta atau bisnis dan pemerintah daerah. (2) pemberdayaan masyarakat yang dilakukan oleh pemerintah Desa Sanankerto dengan pelatihan- pelatihan atau pembinaan serta adanya kelompok – kelompok masyarakat seperti Pokdarwis, pengembangan usaha produktif. (3) faktor pendukung meliputi dukungan dari pemerintah desa, alam, dan partisipasi masyarakat yang baik. Sedangkan faktor penghambat meliputi sumber daya manusia yang masih rendah, kecukupan modal dan perlunya peningkatan digilatisasi. Dapat disimpulkan bahwa cara penguatan yang dilakukan pemerintah desa sudah baik karena pemerintah juga memiliki hubungan dengan perguruan tinggi, pihak swasta dan pemerintah daerah dalam pengembangan desa, serta pemberdayaan yang dilakukan juga sudah masuk pada programnya. Saran dari penulis perlu adanya pelatihan marketing penjualan secara online agar dapat memaksimalkan pendapatan masyarakat. Kata Kunci : Penguatan Ekonomi Kreatif, Pemberdayaan Masyarakat
STRATEGI PEMIMPIN DALAM MENINGKATKAN KUALITAS KINERJA PEGAWAI DI KANTOR KELURAHAN MERJOSARI KECAMATAN LOWOKWARU KOTA MALANG Dwi Oktavia Nur Cahyanti; Nurul Umi Ati; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 7 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (124.304 KB)

Abstract

ABSTRAKTercapainya tujuan organisasi perusahaan hanya dimungkinkan karena upaya para pelaku yang terdapat pada organisasi/perusahaan tersebut.Dalam hal ini terdapat hubungan yang erat antara kinerja perorangan dengan kinerja lembaga atau kinerja perusahaan. Dengan lain, bila kinerja karyawan baik, maka kemungkinan besar kinerja perusahaan juga baik. Kinerja seorang karyawan akan baik bila dia mempunyai keahlian yang tinggi. Pemimpin disini yang dimaksud adalah Lurah  Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dimana dalam  kepemimpinannya perlu menggunakan strategi. Strategi merupakan respons secara terus menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi. Pemimpin disini yang dimaksud adalah Lurah  Merjosari Kecamatan Lowokwaru Kota Malang. Dimana dalam  kepemimpinannya perlu menggunakan strategi. Strategi merupakan respons secara terus menerus maupun adaptif terhadap peluang dan ancaman eksternal serta kekuatan dan kelemahan internal yang dapat mempengaruhi organisasi. Kata Kunci : Organisasi; Kinerja; Karyawan
DAMPAK SOSIAL PANDEMI COVID-19 PADA PEKERJAAN SEKTOR PUBLIK (STUDI PADA PEDAGANG PASAR TERPADU DINOYO KOTA MALANG) Adilla Rizki Amalia; Nurul Umi Ati; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 15, No 6 (2021): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (148.165 KB)

Abstract

ABSTRAKAdanya Dampak Sosial Pandemi Covid-19 pada awal Maret 2020 yang berdampak pada kondisi sosial pada sektor publik khususnya pada pedagang pasar Terpadu Dinoyo Kota Malang. Pasar Terpadu Dinoyo terletak di Jl. MT. Haryono 195-197 Dinoyo, Kecamatan Lowokwaru,Kota Malang, Jawa Timur 65144. Penelitian ini bertujuan untuk, 1) mengetahui Gambaran Dampak Sosial Pandemi Covid-19 terhadap Para Pedagang Pasar Dinoyo Kota Malang, 2) mengetahui faktor pendukung dalam upaya penanganan Dampak Sosial Pandemi Covid-19 di Pasar Dinoyo Kota Malang, 3) mengetahui faktor penghambat dalam upaya penanganan dampak sosial pandemi Covid-19 di Pasar Terpadu Dinoyo Kota Malang yang diteliti sesuai dengan data yang nyata pada saat penelitian. Dan digunakan jenis penelitian kualitatif deskriptif, dengan teknik pengumpulan data wawancara, observasi, dan dokumentasi. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Jumlah pendapatan para pedagang mengalami penurunan sampai 30-50% sesuai data yang diperoleh dari hasil wawancara peneliti. Dan juga adanya usaha dalam menjalankan inisiatif Pasar Online/ Web Pasar dan sosialisasi sekolah pasar. Hal ini bertujuan guna untuk memberikan solusi dan kemakmuran bagi para pedagang di Pasar Terpadu Dinoyo Kota Malang. Dan juga bahwa para pedagang dapat mengajukan pinjaman modal usaha kepada Koperasi Pasar Dinoyo (KOPASDIN) terdapat batasan pinjaman modal usaha sejumlah 20-25jt guna untuk meringankan pedagang untuk tetap dapat bertahan dengan berjualan. Kata Kunci: Dampak Sosial; Pandemi Covid-19; Pekerjaan sektor publik
Efektivitas PTSL (Pendaftaran Tanah Sistematis Lengkap) Dalam Pelayanan Administrasi Pertanahan Di Kota Batu Putra, Langgeng Rachmatullah; Ilyas, Taufiq Rahman; Heriawanto, Benny Krestian
JPAP: Jurnal Penelitian Administrasi Publik Vol 8 No 1 (2022): Jurnal Penelitian Administrasi Publik (JPAP)
Publisher : Universitas 17 Agustus 1945 Surabaya

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.30996/jpap.v8i1.5747

Abstract

Abstract:The PTSL program launched by the central government is like a breath of fresh air for the people of Batu City, where the community is greatly helped in terms of the ease of obtaining land certificates. However, in the general PTSL implementation process as regulated in PP 24 of 1997, there are several irregularities and problems, particularly related to administration which does not require a transfer deed. This study uses a qualitative approach with a SWOT analysis technique. The analysis is carried out based on maximizing strengths and opportunities, but at the same time minimizing weaknesses and threats. In conclusion, the village as the spearhead of the implementation of the PTSL program has different problems, both in terms of resources and technical aspects, namely, (1) Extension or socialization that is not comprehensive because the counseling process is carried out individually on the RT RW committee. (2) Issuance of certificates of property rights whose issuance still contains several errors. 3) There are internal problems within the Village level committee team which result in obstacles in the form of a decrease in service quality. (4) There is no certainty regarding the completion period for the issuance of the Certificate of Ownership which is announced to the public or the issuance is delayed from the schedule. Then suggestions that can be given are efforts to improve infrastructure, increase human resource capacity and be more active in conducting socialization activities both to the community and village officials, which should be carried out by the Batu City Government, in this case the Batu City Land Office.Keywords: Effectiveness, PTSL, Service, Administration Abstrak:Program PTSL yang dicanangkan oleh pemerintah pusat seperti menjadi angin segar bagi masyarakat Kota Batu, dimana masyarakat menjadi sangat terbantu dalam kaitannya kemudahan pengurusan sertifikat tanah. Namun, Pada proses penyelenggaraan PTSL secara umum sebagaimana diatur dalam PP 24 Tahun 1997 terdapat beberapa penyimpangan dan permasalahan, khususnya terkait administrasi yang tidak memerlukan adanya akta peralihan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan teknik analisis SWOT. Analisis dilakukan dengan didasarkan kepada pemaksimalan kekuatan (strength) dan peluang (opportunities), namun secara bersamaan juga meminimalkan kelemahan (weakness) dan ancaman (threats). Kesimpulan, desa sebagai ujung tombak pelakasnaan program PTSL mempunyai problem yang berbeda beda baik dari segi sumberdaya maupun teknis yakni, (1) Penyuluhan atau sosialisasi yang kurang menyeluruh dikarekan proses penyuluhan yang dilaksanakan secara individu pada panitia RT RW. (2) Penerbitan sertifikat hak milik yang penerbitannya masih terdapat beberapa kesalahan. 3) Adanya permasalahan internal dalam tim panitia tingkat Desa yang mengakibatkan adanya hambatan berupa penurunan kualitas pelayanan. (4) Tidak adanya kepastian mengenai jangka waktu penyelesaian penerbitan Sertifikat Hak Milik yang diumumkan kepada masyarakat atau penerbitan mundur dari yang sudah dijadwalkan. Kemudian saran yang dapat diberikan yakni upaya perbaikan infrastruktur, peningkatan kapasitas sumberdaya manusia dan lebih aktif dalam melakukan kegiatan sosialisasi baik kepada masyarakat maupun petugas dari pihak desa harus dilakukan oleh pemerintah kota batu dalam hal ini adalah Kantor Pertanahan kota batu.Kata Kunci: Efektivitas, PTSL, Pelayanan, Administrasi
IMPLEMENTASI SISTEM APLIKASI PELAYANAN KEPEGAWAIAN (SAPK) DALAM PENGAJUAN PENSIUN DI KABUPATEN MALANG (Studi Pada Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia Kabupaten Malang) Sevina Tri Cahyaningrum; Afifuddin Afifuddin; Taufiq Rahman Ilyas
Respon Publik Vol 16 No 10 (2022): Respon Publik
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui implementasi SAPK dalam proses pengajuan pensiun bagi PNS dan mengetahui faktor pendukung dan penghambat apa saja yang mempengaruhi dalam berjalannya implementasi ini. Dalam penelitian in, jenis penelitian yang digunakan adalah jenis penelitian diskriptif dengan pendekatan kualitatif. Greenteori yang digunakan pada fokus penelitian yaitu Model Implementasi menurut George C. Edward III. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dalam pengajuan pensiun di Kabupaten Malang menurut Model Implementasi George C. Edward III menunjukkan bahwa indikator yang dimulai dari komunikasi, sumberdaya, disposisi atau sikap pelaksana, dan struktur birokrasi dari penyelenggaraan implementasi ini sudah berjalan cukup baik dalam pelaksanaannya dan juga dapat diterima oleh publik khususnya para PNS yang akan mengajukan pensiun.  Selain itu faktor pendukung dan penghambat yang mempengaruhi jalannya implementasi Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) dalam pengajuan pensiun di Kabupaten Malang yaitu pertama didukung dari segi hukum yakni menurut UU No. 43 pasal 34 Tahun1999 dan kebijakan pemerintah tentang implementasi e-government tahun 2003 yang menggunakan informasi teknologi untuk pelayananya. Untuk itu teknologi informasi berupa Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) ini diimplementasikan untuk memberikan pelayanan terhadap Aparatur Sipil Negara. Lalu juga terdapat faktor penghambat yang mempengaruhi proses implementasi SAPK dalam memberi pelayanan khususnya pelayanan untuk pengajuan pensiun di Kabupaten Malang, yaitu; perubahan regulasi dan  jaringan internet yang kurang stabil. Sistem Aplikasi Pelayanan Kepegawaian (SAPK) sendiri memanfaatkan teknologi informasi yang pasti berhubungan dengan jaringan internet dalam penggunaannya. Masalah internet yang kurang stabil dalam penerapan kebijakan ini ikut mempengaruhi hasil dari proses implementasi tersebut. Hal lain yang menjadi penghambat disini yaitu dari server aplikasi SAPK yang terkadang down dari pusat, hal ini disebabkan karena penggunaan aplikasi secara serempak atau bersamaan oleh aparatur yang bertugas. Kata Kunci : Implementasi, SAPK, E-Government, teknologi informasi
Strategi pengembangan desa wisata dengan pendekatan tourism digital marketing Taufiq Rahman Ilyas; Rio Era Deka; Mohamed Fajil Abdul Batau; Mohd Faiz bin Ismail; Ainul Chanafi
Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M) Vol. 4 No. 4 (2023): Jurnal Pembelajaran Pemberdayaan Masyarakat (JP2M)
Publisher : Universitas Islam Malang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.33474/jp2m.v4i4.21125

Abstract

Desa wisata ngadas merupakan salah satu destinasi wisata yang menarik untuk dikunjungi di Jawa Timur khususnya Kabupaten Malang. Fenomena Gunung Bromo dan keunikan budaya lokal masyarakat suku tengger menjadi daya tarik tersendiri bagi para wisatawan domestik ataupun mancanegara. Maraknya vlogger tourism diberbagai konten media sosial membuat destinasi wisata desa ngadas menjadi semakin populer dikalangan masyarakat. Namun demikian percepatan teknologi terkadang kurang begitu selaras dengan adaptasi dan penguasan oleh beberapa kalangan khususnya masyarakat yang tidak mau mengikuti perkembangan zaman. Untuk mengatasi permasalahan tersebut dan strategi dalam pengembangan desa wisata ngadas maka terdapat beberapa langkah stategis yaitu pelatihan tourism digital marketing, pengadaptasian teknologi informasi, dan pemaksimalan teknologi informasi. Dari ketiga langkah strategis tersebut diharapkan mampu menjadi metode jitu dalam pengembangan desa wisata Ngadas Kabupaten Malang.