Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JURNAL GIZI DAN KESEHATAN

Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Tentang Sarapan Sehat Pada Siswa/Siswi Ppa di Desa Pa’batangang Kabupaten Takalar Tahun 2020. zaenab, nurhafza; Icha dian Nurcahyani; Suherman; Nur Nikmah Sirajuddin; Musdalifah
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 1 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i1.96

Abstract

The influence of counseling with comic media to on the knowledge Sehat of healthy breakfast instudents in Pa'batangang Village of Takalar District year 2020(in Guided by Mrs. Icha dian Nurcahyani And Mr. Suherman).). Healthy breakfast is an activity of eating and drinking which is carried out between 06.00 and 09.00 to meet daily nutritional needs. Based on the results of interviews conducted by researchers, the factors that cause these PPA students to not eat breakfast are: feeling very limited time because school is quite far, late early risers, and no appetite for breakfast. This research aims to analyze the influence of counseling with comic media on knowledge about healthy breakfast instudentsin Pa'batangang Village of Takalar Regency. In thisstudy researchers used quasy experiments with pre-test and post-test designs,, Asample of 34 students and a drop out of 4 students, using questionnaires before and after intervention. There are differences before and after intervention with sig values. (2-tailed) = 0.000 < 0.05. based on the results of the research that can be concluded that there is an influence of counseling with comic media komik on the knowledge of PPA students in Pa'batangang Village.. Abstrak Sarapan sehat merupakan kegiatan makan dan minum yang dilakukan antara pukul 06.00 sampai 09.00 untuk memenuhi kebutuhan gizi harian, Berdasarkan hasil wawancara yang dilakukan peneliti faktor yang menyebabkan siswa-siswa PPA tersebut tidak mau sarapan pagi yaitu : merasa waktunya sangat terbatas karena sekolah cukup jauh, terlambat bangun pagi, dan tidak ada selera untuk sarapan. Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis Pengaruh Penyuluhan Dengan Media Komik Terhadap Pengetahuan Tentang Sarapan Sehat Pada Siswa/Siswi Ppa Di Desa Pa’batangang Kabupaten Takalar . Pada penelitian ini peneliti menggunakan quasy experiment dengan rancangan pre-test dan post-test, Jumlah sampel sebanyak 34 siswa-siswi dan drop out sebanyak 4 siswa/siswi, dengan menggunakan kuesioner sebelum dan sesudah intervensi. uji statistik yang dilakukan menggunakan Uji independent Sample T-Test menunjukkan bahwa Perubahan pengetahuan siswa-siswi pada saat sebelum intervensi dan setelah intervensi tersebut signifikan. Terdapat perbedaan sebelum dan setelah intervensi dengan nilai sig. (2-tailed) = 0.000 < 0.05. berdasarkan hasil penelitian yang dilakakun dapat disimpulkan bahwa ada pengaruh penyuluhan dengan media komik terhadap pengetahuan siswa-siswi PPA di Desa Pa’batangang.
Pengaruh Penyuluhan Menggunakan Media Video Terhadap Pengetahuan dan Sikap Tentang Anemia Pada Remaja Putri SMPN 1 Turikale Tahun 2020 ASMAWATI, NUR; Icha Dian Nurcahyani; Kurnia Yusuf; Fitri Wahyuni; St Mashitah
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.122

Abstract

Anemia suppresses a condition where hemoglobin rates in the blood is lower than its normal value which is commonly caused by a lack of some gizi nutrients in foods that our body desperately needs. According to world Health Organization (WHO) data, anaemia in putri teenagers is still high enough, the world's anemic crossings range from 40-88%. The purpose of this scrutiny to verify whether there is a video media complimentary influence on the knowledge and attitude of anaemia in teenage daughter SMPN 1 Turikale. The type of scrutiny used is quasi Experimental ruin scrutiny using the normal reinsuance plan design also we mentioned with the term "One Group Pre and Posttest". The population on this scrutiny is the SMPN 1 Turikale siswi, a sample intake on this scrutiny using Purposive Sampling techniques with a total of 40 siswis. This review shows the increased knowledge and attitude of the graduates after completion using video media. Wilcoxon Signed Rank Test test shows that compilation using video media has meaningful influence on the knowledge and attitude of graduates about anemia with the knowledge results of p=0,000 (p<0,05) and attitudes of 0,001 (p<0,05). There is a influence on the influence of compilation using video media against knowledge and attitudes about anaemia on the teenage daughter of SMPN 1 Turikale 2020. ABSTRAK Anemia merupkan suatu keadaan dimana kadar hemoglobin didalam darah lebih rendah dari nilai normalnya yang biasa diakibatkan oleh kurangnya beberapa zat gizi pada makanan yang sangat diperlukan oleh tubuh kita. Menurut data World Health Organization (WHO), anemia pada remaja putri masih cukup tinggi, persentase anemia di dunia berkisar antara 40-88%. Tujuan penelitian ini untuk menetahui apakah ada pengaruh penyuluhan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri SMPN 1 Turikale. Jenis penelitian yang digunakan adalah Quasi Eksperimen desain penelitian ini menggunakan desain rancangan perlakuan ulang biasa juga kita sebut dengan istilah “One Group Pre and Posttest”. Populasi pada penelitian ini adalah siswi SMPN 1 Turikale, Pengambilan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik Purposive Sampling dengan total samel 40 siswi. Penelitian ini menunjukkan peningkatan pengetahuan dan sikap siswi setelah dilakukan penyuluhan menggunakan media video. Hasil uji Wilcoxon Signed Rank Test menunjukkan bahwa penyuluhan menggunakan media video memiliki pengaruh yang bermakna terhadap pengetahuan dan sikap siswi tentang anemia dengan hasil pengetahuan p=0,000 (p<0,05) dan sikap 0,001 (p<0,05). Ada pengaruh penyuluhan menggunakan media video terhadap pengetahuan dan sikap tentang anemia pada remaja putri SMPN 1 Turikale tahun 2020.
Uji Daya Terima Dan Analisis Protein Es Krim Dengan Penambahan Tepung Daun Kelor (Moringa Oleifera) Syam, Marsuki; Fitri Wahyuni; Icha Dian Nurcahyani
JURNAL GIZI DAN KESEHATAN Vol 13 No 2 (2021): JURNAL GIZI DAN KESEHATAN
Publisher : UNIVERSITAS NGUDI WALUYO

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.35473/jgk.v13i2.212

Abstract

Moringa is a type of functional food that contains many nutrients both macro nutrients and micronutrients that have been widely used in combating malnutrition in children and efforts to improve the immune system in many developing countries. Ice cream is the most popular food in the world and is very popular by all circles of society because of its good taste, soft texture and high nutrient content and can be one of the media in nutritional improvement. To know the acceptability and analysis of the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour. This type of research is experimental research with posttest design one shot group design that is done adding moringa leaf flour to the manufacture of ice cream with some concentration.Research shows that panelists' acceptability to color aspects, aroma, texture, and aspects of taste and weighting value, the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour is F1 compared to F2, F3, and F4, ie with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream krontrol) the value is lower ie , 54,65. The results of protein analysis Ice cream with the addition of moringa leaf flour increased from 3.3% to 4.1% this occurred after the addition of moringa leaf flour 5%. from the results of the study of acceptability to aspects of color, aroma, texture, and taste obtained the best formulation of ice cream with the addition of moringa leaf flour that is F1 compared to F2, F3, and F4, namely with a value of F1 52.86, F2 42.86, F3 42.01, F4 33.29, although when compared to F0 (ice cream control) the value is lower that is, 54.65. There is an increase in the protein content of ice cream with the addition of moringa leaf flour 10 g which is 0.0888 g, compared to without the addition of moringa leaf flour or 0 g of 0.0686g. ABSTRAK Kelor merupakan jenis pangan fungsional yang mengandung banyak zat gizi baik zat gizi makro maupun zat gizi mikro yang telah banyak digunakan dalam memerangi kekurangan gizi pada anak-anak dan upaya untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh dibanyak negara berkembang. Es krim merupakan makanan yang paling populer di dunia dan sangat digemari oleh semua kalangan masyarakat dikarenakan rasanya yang enak, teksturnya yang lembut dan mengandung zat gizi yang tinggi dan dapat menjadi salah satu media dalam perbaikan gizi. Untuk mengetahui daya terima dan analisis kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor. Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimental dengan desain posttest one shot group desain yakni dilakukan menambahkan tepung daun kelor pada pembuatan es krim dengan beberapa konsentrasi. Penelitian menunjukkan bahwa daya terima panelis terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan aspek rasa dan hasil pembobotan nilai, formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim krontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Hasil analisis protein Es krim dengan penambahan tepung daun kelor meningkat dari 3,3% menjadi 4,1% hal ini terjadi setelah penambahan tepung daun kelor 5%. dari hasil penelitian daya terima terhadap aspek warna, aroma, tekstur, dan rasa diperoleh hasil formulasi terbaik es krim dengan penambahan tepung daun kelor yaitu F1 dibandingkan dengan F2, F3, dan F4, yakni dengan nilai F1 52,86, F2 42,86, F3 42,01, F4 33,29, meskipun jika dibandingkan dengan F0 (es krim kontrol) nilainya lebih rendah yakni, 54,65. Terdapat peningkatan kandungan protein es krim dengan penambahan tepung daun kelor 10 g yaitu 0,0888 g, dibandingkan dengan tanpa penambahan tepung daun kelor atau 0 g yaitu 0,0686 g.