Claim Missing Document
Check
Articles

Found 3 Documents
Search
Journal : JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)

PERBANDINGAN EFEKTIFITAS DAUN SIRIH MERAH dan PERASAN JERUK PURUT DENGAN KETOKONAZOLE 2% Terhadap PITYROSPORUM OVALE Ibrena, Nanda Terin; Siboro, Indri Okta Vielsa; Nadi, Edlin; Nasution, Sri Wahyuni
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 5, No 1 (2020): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v5i1.11082

Abstract

Ketombe merupakan sel kulit mati berlebih yang mengelupas dari kulit kepala. Terjadi karena peningkatansekresi sebum yang menyebabkan pertumbuhan jamur Pityrosporum ovale. Daun sirih merah dan jeruk purutmerupakan bahan alam yang dapat gunakan untuk menghambat pertumbuhan Pityrosporum ovale. Tujuan daripenelitian ini untuk membandingkan efektivitas dan mengetahui mana yang lebih efektif antara daun sirihmerah, jeruk purut dan ketokonazole 2%. Penelitian ini merupakan penelitian eksperimental menggunakanmetode difusi cakram dengan rancangan Posttest Only Control Group Design, yang menilai zona hambatterhadap kertas cakram yang telah dibasahi ekstrak pada konsentrasi 25%, 50%, 75%, dan 100%, danketokonazole 2%. Uji penelitian ini dianalisis menggunakan One Way Anova dan dilanjutkan dengan Uji Post HocTurkey. Dari hasil data penelitian terdapat efektifitas dari ekstrak daun sirih merah, perasan jeruk purut danketokonazole 2% terhadap pertumbuhan jamur. Pada ekstrak daun sirih merah memiliki respon hambat yanglemah. Sedangkan pada perasan jeruk purut memiliki respon hambat yang kuat pada setiap konsentrasinya. Danpada ketokonazole 2% juga memiliki respon hambat yang kuat. Perasan jeruk purut memiliki efek antijamur yanglebih kuat dari ketokonazole 2% dan ekstrak daun sirih merah.Kata Kunci : Ketombe, PityrosporumOvale, Ekstrak Daun Sirih Merah, Perasan Jeruk Purut, Ketokonazole 2%
KORELASI ANTARA KECEMASAN DAN DISPEPSIA FUNGSIONAL PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK DI RSU ROYAL PRIMA Rezeki, Naomi Grace; Lubis, Adhayani; Nasution, Sri Wahyuni
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16205

Abstract

Abstrak Pengalaman akademik pada pendidikan kedokteran dipenuhi dengan banyak perjuangan. Hal ini dapatmembuat mahasiswa menjadi rentan mengalami gangguan cemas. Ditambah lagi mahasiswa kedokteranmemiliki jadwal kuliah yang padat dan harus melalui banyak ujian di setiap blok. Kecemasan merupakan salahsatu faktor psikologis yang dapat menjadi pemicu terjadinya Dispepsia Fungsional. Penelitian ini bertujuanuntuk melihat apakah terdapat korelasi antara Kecemasan dan Dispepsia Fungsional pada MahasiswaKepaniteraan Klinik di RSU Royal Prima. Pada penelitian ini dilakukan pendekatan secara cross sectional.Pengambilan sampel pada penelitian ini dilakukan dengan metode simple random sampling. Instrumentdyangddigunakan adalah kuesioner Hamilton Rating Scale For Anxiety (HARS) untuk menilai Kecemasanxdan Short-Form Nepean Dyspepsia Index (SF-NDI) untuk menilai derajat Dispepsia Fungsional. Sampel padapenelitiian merupakan mahasiswa yang sedang menjalani Kepaniteraan Klinik di RSU Royal Prima denganjumlah sampel yaitu 51 orang. Korelasi dicari dengan koefisien korelasi. Digunakan Uji Anlisis Bivariat Pearsonkarena data berdistribusi normal. Pada hasil penelitiian didapatkan korelasi antara Kecemasanx dan DispepsiaFungsional (pe=e0,000).eKekuatanekorelasieantaraekeduaevariabelekuatedenganearahepositif (er=e0,732)dimana semakinetinggietingkateKecemasanx,emakaesemakinetinggi juga derajateDispepsia Fungsional.Kata Kunci ; Kecemasan, Dispepsia Fungsional, HARS, SF-NDI.
KORELASI ANTARA SIMTOM DEPRESI DAN KEJADIAN SINDROMA DISPEPSIA PADA MAHASISWA KEPANITERAAN KLINIK FAKULTAS KEDOKTERAN UNIVERSITAS PRIMA INDONESIA TAHUN 2020 Silangit, Silka Indria Natalie; Lubis, Adhayani; Nasution, Sri Wahyuni
(Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat) Vol 6, No 1 (2021): JIMKesmas (Jurnal Ilmiah Mahasiswa Kesehatan Masyarakat)
Publisher : Universitas Halu Oleo

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37887/jimkesmas.v6i1.16365

Abstract

Abstrak Salah satu yang menjadi ancaman kesehatan mental di dunia adalah depresi.Lebih”dari”30”juta”orang”hidup”dengan”gangguan”depresi dan mengalami peningkatan sebesar 18% sejaktahun 2015. Sindroma dispepsia”merupakan”kumpulan dari beberapa gejala”klinis”yang”terdiri”dari rasa tidaknyaman terutama dirasakan pada daerah perut bagian atas (epigastrium). Depresi memiliki asosiasi yang tinggidengan sindroma dispepsia dimana 40% kasus dispepsia disertai dengan gangguan kejiwaan. Salah satukelompok yang beresiko untuk terkena sindroma dispepsia adalah”remaja”dengan”rentang”usia”12-21 tahun,termasuk mahasiswa. Pendidikan kedokteran merupakan program pendidikan dengan tingkat stres yang tinggidimana tuntutan pembelajaran dan pelatihan sebagai mahasiswa kedokteran dapat mempengaruhi kesehatanfisik dan mental mahasiswa. Telah dilaporkan bahwa mahasiswa kedokteran berakibat untuk menderita depresi,ansietas dan stres. Penelitian ini bertujuan untuk”mengetahui apakah terdapat korelasi antara simtom depresidan kejadian sindroma dispepsia pada mahasiswa kepaniteraan klinik Fakultas Kedokteran Universitas PrimaIndonesia. Penelitian berikut merupakan”penelitian”analitik”dengan” desain penelitian cross-sectional”dengan besarsampel 51 orang. Data”dari hasil penelitian kemudian diuji secara statistik dan didapatkan nilai p untuk variabeldepresi pada uji t-independent adalah 0,889 sehingga tidak terdapat perbedaan rerata antara laki-laki danperempuan. Nilai p untuk variabel dispepsia dengan uji”mann”whitney adalah 0,655 yang berarti tidak”terdapatperbedaan nilai median antara laki-laki dan perempuan. Dari hasil”uji”korelasi”spearman”didapatkan”nilai r =0,807 sehingga terdapat korelasi yang kuat dan searah antara simtom depresi dan sindroma dispepsia. Kata Kunci: Simtom Depresi, Sindroma Dispepsia, BDI II, DSSIÂ