Claim Missing Document
Check
Articles

Found 2 Documents
Search
Journal : Abdi Laksana

MENUMBUHKEMBANGKAN BUDAYA LITERASI ANAK DI YAYASAN PONDOK PESANTREN YATIM PIATU & DHUAFA BAHRUL ULUM Yasir Mubarok; Tri Pujiati; Suyatno Suyatno; Dewi Yanti; Yuli Iskandari
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 3, No 1 (2022): Edisi Januari
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v3i1.17086

Abstract

Tujuan dari kegiatan pengabdian pada masyarakat ini untuk membantu misi Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu & Dhuafa Bahrul Ulum dalam menyelengarakan pelatihan peningkatan keterampilan dalam bidang literasi dasar. Sedangkan, secara spesial tujuan aktivitas pengabdian pada warga ini ialah menyokong Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu & Dhuafa Bahrul Ulum dalam meningkatkan minat dan pemahaman peserta didiknya dalam dunia literasi. Selain itu, memberikan penyuluhan soft skill kepada para peserta untuk meningkatkan kemampuan literasi antara lain membaca, menulis, menyimak dan lain-lain. Kegiatan ini dilakukan melalui virtual dengan peserta dari Yayasan Pondok Pesantren Yatim Piatu & Dhuafa Bahrul Ulum. Kegiatan PKM dilaksanakan pada tanggal 16-18 Oktober 2021 dan dimulai pukul 09.00-12.00 WIB. Hasil dari kegiatan ini memberikan kesimpulan bahwa para peserta sangat tertarik dengan solusi untuk menumbuhkembangkan budaya literasi. Hal ini terbukti dari antusiasme peserta dengan menyoalkan perihal yang berkaitan dengan materi yang dituturkan. Harapan dari adanya kegiatan PKM ini adalah adanya peningkatan kemampuan khususnya pada literasi para peserta dan agar bangsa ini bisa mengejar ketertinggalan pada literasi.
PELATIHAN KESANTUNAN BERBAHASA DI MASA PANDEMI COVID-19 MELALUI MEDIA SOSIAL BAGI REMAJA KARANG TARUNA DI RW 10 PERMATA MANSION DEPOK Tri Pujiati; Yasir Mubarok; Mohamad Ramdon Dasuki; Irwansyah Irwansyah
Abdi Laksana : Jurnal Pengabdian Kepada Masyarakat Vol 2, No 3 (2021): Edisi Oktober
Publisher : LPPM Universitas Pamulang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.32493/al-jpkm.v2i3.13499

Abstract

Kesantunan berbahasa menjadi hal yang sangat penting dalam upaya mewujudkan generasi milenial yang memiliki kepedulian dalam menggunakan bahasa yang santun. Remaja merupakan tonggak awal dalam menentukan masa depan bangsa ini terutama dalam hal menggunakan bahasa. Hal ini sangat penting karena adanya penggunaan bahasa yang tidak santun akan mampu merusak generasi kita kedepannya terutama generasi milenial saat ini. Salah satu wadah remaja yang bisa merangkul warga remaja di sebuah lingkungan RW adalah remaja karang taruna, salah satunya adalah remaja karang taruna di lingkungan RW 10 Permata Mansion. Remaja karang taruna memiliki peranan yang penting dalam upaya meningkatkan kepedulian remaja dalam menggunakan bahasa di masyarakat. Mitra dalam program ini adalah remaja karang taruna di RW 10 Permata Mansion, Kota Depok.  Masalah utama yang dihadapi oleh mitra adalah kurangnya kepedulian terhadap penggunaan bahasa yang santun di masyarakat. Dampak dari adanya perkembangan teknologi dan video games membuat remaja milenial semakin kurang sopan dan cenderung menggunakan bahasa yang kasar dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Hal ini sangat jelas terlihat apalagi di masa Pandemi Covid-19 seperti saat ini dimana remaja sering berkumpul bersama untuk bermain game atau bermain bersama. Terlihat bahwa mereka banyak menggunakan bahasa yang kurang sopan dan kasar. Hal ini tentunya akan memberikan dampak yang buruk apalagi tidak hanya remaja saja yang bercakap-cakap, ada juga anak kecil yang tentunya akan mempengaruhi mereka dalam berbicara. Oleh karena itu, perlu adanya solusi bagi mitra untuk mengikuti kegiatan pelatihan sebagai upaya untuk meningkatkan kesadaran terkait pentingnya kesantunan berbahasa di dalam kegiatan berkomunikasi sehari-hari. Kegiatan ini penting dilakukan di masa Pandemi Covid-19 ini sebagai upaya agar remaja terbiasa untuk menggunakan bahasa yang santun pada saat berbicara di lingkungan masyarakat. Kata Kunci: Remaja, Kesantunan Berbahasa, dan Pandemi