Claim Missing Document
Check
Articles

Found 18 Documents
Search

Comprehensive Guidance and Counseling in Improving The Resilience of Students Arsini, Yenti; Ahman, Ahman; Suganhi, Nani; Nurhudaya, Nurhudaya
International Conference on Elementary Education Vol. 2 No. 1 (2020): Proceedings The 2nd International Conference on Elementary Education
Publisher : Elementary Education Study Program School of Postgraduate Studies Universitas Pendidikan Indonesia in collaboration with UPI PRESS

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (192.53 KB)

Abstract

Literatur examines resilience as an individual’s endurance in dealing with, responding to, and overcoming obstacles, challenges, stresses, and traumatic experiences. It is a negative view because resilience is viewerd only as a response to the condition of entropy. The facts show that the stressful challenges to the individual happen at all times, throughout the life of the individual, in a variety of events such as natural disasters, riots conflicts, wars, and the atmosphere of life that seeks sustainability and adequate decisions. Comprehensive Guidance and Counseling (CGC) adopts a positive view in assessing resilience and sees and understands resilience as a development. Resilience is viewed as a process and product, an indidual sustainability condition. Resilience is seen as a competence in adaptable adjustment, a healthy and open person, independence in making decisions and responsibilities, a fight for achievement, and a peaceful person who encourages the development of authentic and tough personality. Resilience is not the end point of individual endurance and resilience development but is a bynamic and life-long developmental process that always adapts to environmental changes, dynamics, and challenges. Resiliensi is a skill and individual competence that must be developed as long-term behavior. CGC as a development-oriented approach views resilience as one of the various aspects of student development, as a psychohygiene condition that should be a general purpose aspect of education and guidance that becomes the basis of authentic and tough personality development. The series of research and concepts on adeguacy of adjustment, productive personality, health personality, academic hardness, and peacefulness have high incisions with resilience, which are examined in this paper
Peran Guru Bimbingan dan Konseling dalam Meningkatkan Self-Control Siswa Broken home Amanda, Sesilia; Arsini, Yenti
Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam dan Kemasyarakatan Vol. 8 No. 2 (2024): Ghaidan: Jurnal Bimbingan Konseling Islam & Kemasyarakatan
Publisher : Fakultas Dakwah dan Komunikasi, UIN Raden Fatah Palembang

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.19109/47zeta77

Abstract

This research focuses on the role of guidance and counselling teachers in improving the self-control of broken home students. In this study researchers used descriptive qualitative research methods with data collection techniques are observation, interviews conducted with 5 broken home students who have low self-control and counseling teachers of SMP Negeri 1 Peureulak Timur, and documentation. The data analysis method that researchers use is data reduction, data presentation and conclusion making and data validity testing using the source triangulation method and method triangulation. This research was conducted at SMP Negeri 1 Peureulak Timur. The results of this study obtained that the role of the Guidance and Counselling Teacher is very important in helping broken home students improve their self-control. However, the implementation of counselling activities found inhibiting factors, including the lack of support and environment from the family and limited school facilities. therefore as a counseling teacher must continue to monitor the development and solve the problems experienced by students at SMP Negeri 1 Peureulak Timur.
MANAJEMEN KOORDINATOR GURU BIMBINGAN DAN KONSELING DI MADRASAH ALIYAH NEGERI Wirtati, Ira; Arsini, Yenti
TEACHING AND LEARNING JOURNAL OF MANDALIKA (TEACHER) e- ISSN 2721-9666 Vol. 4 No. 2 (2024)
Publisher : INSTITUT PENELITIAN DAN PENGEMBANGAN MANDALIKA INDONESIA (IP2MI)

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar

Abstract

Koordinator Bimbingan dan Konseling tentunya memiliki wewenang untuk membuat perencanaan, pengorganisasian dan pelaksanaan bimbingan dan konseling. Salah satu elemen yang sangat penting untuk diperhatikan adalah bagaimana bimbingan konseling dijalankan di sekolah. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana manajemen bimbingan dan konseling yang ada di sekolah Madrasah Aliyah Negeri.Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskriptif , metode pengumpulan data yang digunakan adalah dokumentasi, observasi, dan wawancara kepada satu orang koordinator BK dan lima orang guru BK. Temuan penelitian menunjukkan bahwa masih ada kendala yang dihadapi oleh koordinator BK dalam penyusunan program BK, pengorganisasian BK dan pelaksanaan BK diantaranya adalah kurangnya personil guru BK dan masih ada guru BK yang tidak berlatar belakang Pendidikan BK, serta sarana dan prasarana BK yang belum memadai, sehingga pelaksanaan layanan BK belum dapat dilaksanakan secara maksimal.
Supervisi Bimbingan Konseling : Menyusun Panduan Praktis Untuk Meningkatkan Keterampilan Konselor Arsini, Yenti; Ihsani Harahap, Annisa; Puspita Sari, Reni; Andi Kesuma, Bima
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2 No 3 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i3.168

Abstract

Supervisi bimbingan konseling adalah komponen penting dalam pengembangan profesi konselor, yang bertujuan untuk meningkatkan kualitas layanan yang diberikan kepada individu yang memerlukan bimbingan dan konseling. Artikel ini bertujuan untuk menguraikan tujuan, metode penelitian, dan hasil dari sebuah studi yang mengembangkan panduan praktis untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk merumuskan panduan praktis yang efektif untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Tujuan tersebut mencakup pengidentifikasian kebutuhan konselor, pengembangan panduan supervisi yang relevan, serta mengukur dampaknya terhadap peningkatan keterampilan konselor. Metode penelitian yang digunakan dalam studi ini mencakup survei, wawancara, dan analisis konten. Kuesioner disebarkan kepada sejumlah konselor yang aktif di berbagai setting bimbingan konseling, sementara wawancara mendalam dilakukan dengan supervisior dan konselor yang telah mengikuti supervisi. Data yang terkumpul kemudian dianalisis secara sistematis untuk mengidentifikasi kebutuhan utama, isu-isu yang berkaitan, dan panduan supervisi yang sesuai. Hasil dari penelitian ini adalah panduan praktis yang terstruktur untuk meningkatkan keterampilan konselor melalui supervisi. Panduan ini mencakup langkah-langkah yang terperinci dalam mengidentifikasi masalah, merencanakan dan melaksanakan supervisi, serta mengevaluasi hasilnya. Panduan ini juga menyoroti pentingnya komunikasi terbuka dan kerja sama antara supervisior dan konselor dalam mencapai tujuan pengembangan keterampilan.
Need Assessment / Analisis Kebutuhan Dalam Pelaksanaan Manajemen Bimbingan Konseling Arsini, Yenti; Wirdaningsih, Ayuni; Adelia Putri, Kayla; Rizky DLT4, Kurnia
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2 No 3 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i3.169

Abstract

Artikel Ini Bertujuan Untuk Menggambarkan Peran Penting Analisis Kebutuhan Dalam Pelaksanaan Manajemen Bimbingan Konseling Di Institusi Pendidikan. Tujuannya Adalah Untuk Memahami Bagaimana Analisis Kebutuhan Dapat Membantu Merancang Program Bimbingan Konseling Yang Efektif Dan Relevan Dengan Kebutuhan Siswa. Penelitian Ini Menggunakan Pendekatan Kualitatif Dengan Fokus Pada Analisis Kebutuhan Siswa. Metode Penelitian Mencakup Identifikasi, Pengumpulan, Dan Interpretasi Data Terkait Kebutuhan Sosial, Emosional, Akademik, Dan Karir Siswa. Alat Yang Digunakan Dalam Penelitian Ini Mencakup Wawancara, Survei, Observasi, Dan Pemantauan. Selain Itu, Penelitian Ini Juga Mempertimbangkan Keterlibatan Staf Sekolah Dalam Proses Analisis Kebutuhan. Hasil Penelitian Ini Menggarisbawahi Pentingnya Analisis Kebutuhan Dalam Manajemen Bimbingan Konseling. Ditemukan Bahwa Dengan Memahami Kebutuhan Siswa Secara Mendalam, Institusi Pendidikan Dapat Merancang Program Konseling Yang Lebih Relevan Dan Efektif. Analisis Kebutuhan Membantu Sekolah Mengidentifikasi Area Yang Memerlukan Perhatian, Seperti Masalah Kesejahteraan Siswa, Permasalahan Akademik, Atau Kebutuhan Karir. Hasil Penelitian Juga Menunjukkan Bahwa Melibatkan Staf Sekolah Dalam Proses Ini Meningkatkan Pemahaman Yang Holistik Tentang Kebutuhan Siswa.
Konsep Dasar Manajemen Bimbingan Dan Konseling Dalam Islam Arsini, Yenti; Handayani Siregar, Sri; Khairunnisa, Khairunnisa; Sya'bi Abdillah, Rajus
Science and Education Journal (SICEDU) Vol. 2 No. 3 (2023): Volume 2 No 3 2023
Publisher : Faculty Of Education

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/sicedu.v2i3.173

Abstract

Guidance and counseling management has a very important role in supporting individual development and assisting in organizing and managing guidance and counseling activities so that a predetermined goal is achieved. This journal discusses the basic concepts of guidance and counseling management in Islam. Through the discussion in this journal, readers are expected to be able to know and understand the basic concepts of guidance and counseling management in Islam. The article we have written will broaden readers' insight so that readers can better understand the basic concepts of guidance and counseling management. The research regarding this article is based on literature research which is of course valid and factual so it can be used as a source of helpful insight.
Evaluasi Dan Supervisi Bimbingan Konseling Arsini, Yenti; Maulida, Nuri; Siregar, Syafika Ripani; Meliala, Azra Liwani Bazla S.
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.22782

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana evaluasi dan supervise bimbingan konseling, hal ini dilakukan karena Evaluasi dan supervisi program BK sekolah dapat memberikan umpan balik (feedback) kepada guru untuk perbaikan atau supervisor) mengembangkan program bimbingan dan konseling. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode penelitian studi Pustaka sebagai pendekatan utama dalam menggali pemahaman konseptual dan teoritis terhadap fenomena yang diteliti. Evaluasi program bimbingan adalah upaya untuk meningkatkan mutu program bimbingan dengan cara mengevaluasi efektivitas dan efisiensi layanan bimbingan itu sendiri serta membantu menentukan keputusan mengenai program konseling. Hasil penilaian akan bermanfaat dalam pelaksanaan program bimbingan dan konsultasi selanjutnya. Pengawasan supervisi terhadap pelayanan bimbingan dan konsultasi diperlukan untuk memantau kualitas yang diharapkan dan memantau kinerja staf bimbingan. Supervisi memegang peranan yang lebih dari sekedar pengendalian dan pengawasan, namun diharapkan dapat terlihat untuk meningkatkan mutu layanan bimbingan dan konseling.
Fungsi Dan Peranan Konselor Dalam Manajemen Bimbingan Dan Konseling Arsini, Yenti; Fatalisa, Nazwa; Nasution, Hikmatul Fadhilah; Syahriani, Lilis
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.22789

Abstract

Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bagaimana fungsi manajemen BK dan peranan konselor dalam manajemen BK, hal ini dilakukan karena fungsi manajemen dan peranan konselor dalam manajemen BK dapat memberikan gambaran peran yang ideal sebagai patokan dalam mengerjakan sesuai program manajemen BK serta seorang konselor mengetahui kewajibannya sesuai dengan kedudukannya sebagai seorang konselor. Pada penelitian ini penulis menggunakan metode studi Pustaka sebagai pendekatan utama dalam menggali pemahaman konseptual dan teoritis terhadap fenomena yang diteliti. Fungsi manajemen adalah proses penerapan dari fungsi manajemen yaitu perencanaan, pengorganisasian, pelaksanaan, pengawasan, dan penilaian dalam organisasi untuk mencapai tujuan yang efektif dan efesien. Peranan konselor dalam hubungan konseli adalah memberikan kesempatan pada klien untuk mengungkapkan segala permasalahan, perasaan, dan persepsinya dan konselor menrefleksikan segala yang diungkapkan oleh klien.
Langkah- Langkah Perencanaan Manajemen Bimbingan Dan Konseling Arsini, Yenti; Kirana, Putri Chandra; Anisa, Retno; Pohan, Muhriana; Asyham, Dymas Adietya
Jurnal Pendidikan dan Konseling (JPDK) Vol. 5 No. 5 (2023): Jurnal Pendidikan dan Konseling
Publisher : Universitas Pahlawan Tuanku Tambusai

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.31004/jpdk.v5i5.22791

Abstract

Perencanaan manajemen bimbingan dan konseling dikatakan produktif apabila dapat menghasilkan keluaran baik secara kualitas dan kuantitas. Kualitas dari layanan bimbingan dan konseling dilihat dari tingkat kepuasan dari konseli yang mendapatkan layanan bimbingan dan konseling. Perencanaan akan memberikan manfaat bagi seseorang yang akan melaksanakan suatu kegiatan. Perencanaan dilakukan agar program bimbingan yang akan dijalankan oleh guru pembimbing konselor menjadi lebih efektif, dan efisien serta dapat di evaluasi.
The Effect of Aphasia on Sixty Six Years Old in Language Acquisition Daulay, Sholihatul Hamidah; Ningsih, Fitri Randia; Satria, Willy; Arlina, Arlina; Arsini, Yenti
SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra Vol. 16 No. 1 (2024): SPHOTA: Jurnal Linguistik dan Sastra
Publisher : Fakultas Bahasa Asing (FBA) Universitas Mahasaraswati Denpasar

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.36733/sphota.v16i1.7494

Abstract

This study aimed to describe language impairments (motor aphasia). The specific goals of the study include describing motor aphasia-related language impairments, their etiology, and the use of language by those who have these disorders (motor aphasia). In this study, the author discussed the effects of Aphasia on grandmother in language acquisition. In this study, the author observed the language of a grandmother who is 66 years old. This research was conducted in Medan. The grandmother who was a participant in this study was named Zaimah Kusuma. She has dementia in her language due to her old age. The researcher conducted this research using descriptive qualitative method. Data collection was taken by interview, recording, and documentation. Dementia is a disease that causes loss of memory and the ability to think. These conditions have an impact on the patient's lifestyle, social skills, and daily activities. According to the study's findings, the 66-year-old aphasia patients who were its participants are capable of speaking simple words, questions, and instructions. 66 years old aphasic patients can typically pronounce sentences with the pattern S-P, P-S, and P-K