Tujuan - Penelitian ini bertujuan untuk menganalisis konten budaya yang terkadung dalam pantun yang hampir terkikis pada pemahaman masyarakat suku Mbojo sebagai pelaku budaya. Desain / metodologi / pendekatan -Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kulaitatif deskriptif. Sementara teknik yang digunakan untuk menganalisis data adalah dengan menggunakan teori yang dikemukankan oleh Koetjaraningrat. Temuan/ Hasil - Hasil penelitian menunjukkan bahwa pantun suku mbojo mengandung normanorma dan aktivitas yang terpola yang biasa dilakukan oleh leluruh pada jaman dahulu. Namun, kebisaan tersebut sudah sulit di temukan ditengah masyarakat bahkan telah punah. Hal itu disebabkan karena perkembangan ilmu pengetahuan yang telah mempengaruhi pola pikir generasi penerus serta melemahnya pemahaman masyarakat terhadap kebiasaan yang telah dilakukan pada jaman dahulu.