Claim Missing Document
Check
Articles

Found 24 Documents
Search

PENGARUH BRAND IMAGE TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA PHOTO CABIN Rendy Iswanto
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 01, No 02 (September 2016) demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Peri
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v1i02.276

Abstract

Brand adalah salah satu inti dalam ilmu desain komunikasi visual. Brand sering sekali terkait dengan keberhasilan dari berbagai macam bisnis, sehingga Brand sering dianggap sebagai jembatan antara ilmu desain komunikasi visual dan bisnis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apakah ada pengaruh dari Brand image (yang terdiri dari variabel Corporate Image (X1), User Image (X2), dan Product Image (X3)) terhadap keputusan pembelian pada Photo Cabin (Y). Photo Cabin adalah sebuah usaha di bidang jasa photo corner di Surabaya. Populasi pada penelitian ini adalah konsumen dari Photo Cabin pada tahun 2012 sampai dengan 2015 sebanyak 63 responden. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah analisis regresi linier berganda, Uji hipotesis dilakukan dengan menggunakan uji F, uji t, koefisien determinasi, dan koefisien korelasi. Hasil dari penelitian ini menyatakan Brand Image memiliki pengaruh yang signifikan terhadap keputusan pembelian terhadap Photo Cabin. Sehingga hal ini menyatakan bahwa brand mempunyai peranan penting terhadap bisnis photo corner dan bisnis-bisnis lain yang serupa. Oleh karena itu para pemilik bisnis photo corner dan praktisi desainer khususnya brand consultant diharapkan memperhatikan desain brand sebagai salah satu hal yang penting menyangkut keberhasilan suatu bisnis. Kata kunci: Brand Image, Corporate Image, User Image, Product Image, Keputusan Pembelian
PENGARUH GRAFIS VERNAKULAR DAN TIPOGRAFI VERNAKULAR TERHADAP KEPUTUSAN PEMBELIAN PADA DESAIN SPANDUK WARUNG TENDA DI SURABAYA Rendy Iswanto
Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan (Demandia) Vol 7 No 1 (2022): demandia - Jurnal Desain Komunikasi Visual, Manajemen Desain dan Periklanan
Publisher : Telkom University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.25124/demandia.v7i1.3892

Abstract

Warung Tenda terus bertambah, pada tahun 2012 terdapat ada sebanyak 13.015 Warung tenda yang tersebar di 489 titik di seluruh penjuru kota Surabaya. Tingginya jumlah warung tenda di Surabaya ini menandakan tingginya angka persaingan antara Warung Tenda. Salah satu bentuk promosi yang dilakukan oleh para warung tenda ini adalah dengan desain spanduk yang berguna untuk menunjukkan identitas sebagai pembeda dengan warung tenda kompetitornya. Desain spanduk warung tenda ini lebih dikenal dengan gaya desain vernakular dikerjakan oleh pengrajin spanduk warung tenda. Akan tetapi para pengrajin spanduk warung ini banyak yang tidak mendapatkan ilmu desain grafis terutama dalam bidang layout dan tipografi, hal ini bisa dilihat dari desain desain spanduk yang sudah ada sering sekali terdapat kemiripan akan satu desain dgn desain yang lain, yang tentu saja hal ini tidak dapat membantu para pemilik warung tenda untuk menghadapi persaingan yang ketat. Untuk mencapai hal tersebut maka perlu dilakukan penelitian agar dapat mengetahui akan pengaruh Grafis (X1) dan Tipografi Vernakular (X2) terhadap keputusan pembelian akan warung tenda (Y), Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh dari Illustrasi dan Tipografi vernakular terhadap keputusan pembelian pada warung tenda di surabaya dan variabel mana yang lebih dominan. Manfaat dari penelitian diharapkan bisa memberikan insight dan inspirasi pada para pengrajin spanduk vernakular untuk warung tenda agar bisa menyampaikan informasi yang lebih efektif dan juga bisa memberikan pengetahuan pagi para akademisi dibidang desain grafis.
Perancangan Media Pembelajaran Regulasi Emosi Melalui Jurnal Refleksi Samantha Teonata; Rendy Iswanto
de-lite: Journal of Visual Communication Design Study & Practice Vol 1, No 2 (2021): December 2021
Publisher : Visual Communication Design Department of Universitas Pelita Harapan

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37312/de-lite.v1i2.4788

Abstract

Kesehatan mental yang baik didukung oleh beberapa faktor, salah satunya adalah regulasi emosi yang baik. Di Indonesia pembelajaran mengenai emosi biasa dimulai sejak dini, yaitu pada umur 7-10 tahun. Regulasi emosi bisa dipelajari oleh anak-anak secara adaptif, yaitu  dengan melihat kondisi sosial dan lingkungan. Anak-anak biasa meniru perilaku dan cara penyampaian ekspresi orang-orang disekitar mereka. Pada umur 7-9 tahun, kemampuan metakognisi anak sedang berkembang pesat, sehingga metode refleksi dapat menjadi media pembelajaran regulasi emosi. Oleh sebab itu, dibuat “The Great Explorer’s Journal” sebagai salah satu alat pembelajaran regulasi emosi untuk anak berusia 7-9 tahun. Pada perancangan ini, dilakukan penelitian yang dapat mendukung pendesainan produk “The Great Explorer’ Journal”. Dari hasil penelitian, ditemukan bahwa diperlukan beberapa aspek untuk ditonjolkan saat mendesain jurnal seperti: Cerita, karakter/tokoh, serta interaksi yang sesuai dengan target umur. Pemilihan warna dan typeface juga harus yang menggambarkan keceriaan yang dinamis, untuk membuat Anak tetap tertarik dan konsisten mengisi jurnal Karakter menggambarkan karakter yang bukan sempurna, namun terus berusaha dan pengertian. Untuk media komunikasi dan pemasaran, harus juga disesuaikan dengan kebutuhan orang tua untuk memahami urgensi permasalahan yang ada. Setelah mendesain, hasil ini lalu diujikan kepada expert users dan extreme users, dan khayalak, dan hasilnya adalah mayoritas responden mengatakan secara desain sudah baik dan cocok untuk anak-anak, namun dalam beberapa media komunikasi, informasi Tidak lengkap/tidak jelas, Serta dalam Produk sendiri, ada beberapa copywriting yang ambigu. Lalu revisi pun dilakukan untuk mengatasi masalah ini, agar produk juga dapat digunakan dengan lebih efektif.
Fetisisme Samurai pada Desain Budaya Populer Mecha Rendy Iswanto
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 22 No. 1 (2022): JANUARY 2022
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (958.112 KB) | DOI: 10.9744/nirmana.22.1.18-26

Abstract

Budaya populer Jepang terdiri dari beberapa hal, yakni manga atau komik Jepang, anime, atau film kartun animasi Jepang, video games, dan budaya idol. Anime dan manga seperti layaknya film juga memiliki genre-genre tersendiri, baik itu genre komedi, action, misteri dan lain lain. Salah satu genre yang populer adalah genre mecha, sebuah genre sains fiksi yang menititk beratkan peran robot raksasa yang dikendarai oleh manusia dalam cerita utamanya. Desain para robot raksasa tersebut banyak terinspirasi dari budaya budaya yang ada selama ini, sebagai contoh desain kepala robot Tetsujin 28 yang mengambil desain helm perang Yunani kaum Sparta. Di mana praktik untuk memasukkan unsur segi dari suatu kebudayaan tertentu kedalam desain robot raksasa menjadi hal yang lumrah sebagai salah satu bentuk fasinasi terhadap suatu kebudayaan atau fetisisme. Metode penelitian yang digunakan adalah metode dan teknik pengumpulan data, yaitu metode literatur dengan teknik catat. Analisis dilakukan terhadap model, desain, fetisisme samurai dan dilakukan perbandingan pada desain budaya Mecha. Metode dan teknik analisis data menggunakan metode formal serta metode deskriptif analisis. Metode dan teknik penyajian hasil analisis data yaitu dengan metode informal (Ratna, 2009:50). Penyajian hasil analisis data terarah pada penjelasan dengan uraian kata-kata dan pernyataan secara naratif.
PENGGUNAAN MODEL AIDA UNTUK PEMBENTUKAN KONSEP BRAND PHOTO CABIN PADA MEDIA SOSIAL INSTAGRAM Rendy Iswanto; Agung Eko Budiwaspada; Acep Iwan Saidi
Jurnal Seni dan Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain Vol. 3 No. 1 (2020): Jurnal Seni & Reka Rancang: Jurnal Ilmiah Magister Desain
Publisher : Universitas Trisakti

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (418.379 KB) | DOI: 10.25105/jsrr.v3i1.8299

Abstract

Using Aida Model For The Formation Of The Brand Photo Cabin Concept In The Media SocialInstagram. The development of photo corner services in Surabaya is particularly fast making competitioneven tighter. The intense business competition makes photo business people corner does various waysto market its services. One of them is with using Instagram social media. Social media is used as ameans of promotion and marketing to increase consumer buying interest. This research is to analyzequalitatively on the use of the AIDA model, namely Attention, Interest (Interests), Desire (Desire) andAction (Actions in shaping the concept of a brand Photo Cabin on Instagram social media.
Structure System For Flood Disaster Emergency Shelter On Peatlands With A Parametric Approach Stephanus Evert Indrawan; Lya Dewi Anggraini; Rendy Iswanto
Eduvest - Journal of Universal Studies Vol. 2 No. 11 (2022): Journal Eduvest - Journal of Universal Studies
Publisher : Green Publisher Indonesia

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (248.156 KB) | DOI: 10.59188/eduvest.v2i11.645

Abstract

Kalimantan Island has had minimal risk of flooding, but this condition has changed due to extreme natural damage. As a result, in 2021, many provinces were affected by floods. One example is the province of South Kalimantan. The Center for Disaster Information and Communication of the National Disaster Management Agency (BNPB) released on January 17, 2021, ten districts/cities affected by flooding in South Kalimantan Province, namely Tapin Regency, Banjar Regency, Banjar Baru City, Tanah Laut City, Banjarmasin City, Hulu Sungai Regency Central, Balangan Regency, Tabalong Regency, South Hulu Sungai Regency, and Batola Regency. Eighteen thousand two hundred twenty-two people were displaced due to flooding. These victims were spread across six regencies/cities, namely the cities of Banjarmasin, Banjarbaru, Banjar Regencies, Tanah Laut, Barito Kuala, and Hulu Sungai Tengah. Therefore, the local government is trying to provide emergency shelter after the flood. However, post-disaster needs are very complex in the process, such as the character of peatlands that require special structural knowledge to build them, the difficulty of access during disasters, the lack of availability of building materials in disaster conditions, and the high demand for housing. To answer the need for multi-parameters in the process of designing unloading structures for post-flood emergency shelters, a parametric approach is needed that will significantly change the design approach such as testing several parameters at once, controlling the dimensions-quality-quantity of materials, being able to perform analysis and simulation tests in one flow—integrated work.
Designing Visual Identity as An Asset for Photo Cabin Rebranding Iswanto, Rendy
VCD (Journal of Visual Communication Design) Vol. 7 No. 1 (2022): Journal of Visual Communication Design VCD
Publisher : Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.37715/vcd.v7i1.2906

Abstract

Photo Cabin is one of the many photo corner businesses in Surabaya. With the high number of competition and the high demands of photo corner services at Surabaya, Photo Cabin must be able to attract more clients to survive the competition. In order to achieved brand loyalty, a good brand image is needed which is formed from a good brand identity. Charles Kwee as the owner of Photo Cabin has given the fact that when Photo Cabin was established the Brand Identity was not designed properly due to the various limitations. Therefore, designing visual identity as an Asset for Rebranding efforts for Photo Cabin is needed in order to survive the high competition rate and fulfilling the high demand of photo corner services at Surabaya. The design method used in this design are Design Thinking method. Keywords: Brand, Brand Loyalty, Brand Image, Brand Identity, Design Thinking, Photo Corner, Photo Cabin, Rebranding
Pemanfaatan Sensor Aktif dalam Perencanaan Interior Kantor Dimasa Pandemi Stephanus Evert Indrawan; Olivia Gondoputranto; Rendy Iswanto
Syntax Literate Jurnal Ilmiah Indonesia
Publisher : CV. Ridwan Publisher

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (194.087 KB) | DOI: 10.36418/syntax-literate.v7i5.7241

Abstract

Saat ini, dunia sedang mengalami perubahan drastis sejak COVID-19 tersebar luas. Semua aktivitas manusia dan gaya hidup mereka telah berubah sejak pengenalan normal baru. Masyarakat wajib mengikuti protokol kesehatan dengan menjaga jarak interaksi dengan melakukan protokol jarak sosial. Situasi ini menuntut perubahan drastis dalam penataan interior ruang kantor. Kebiasaan sehari-hari tidak mudah diubah; terkadang, setiap pengguna ruang tidak dapat mempertahankan jarak sosial dalam interaksi mereka tanpa menyadari tingkat penularan risiko. Berdasarkan situasi tersebut, perlu adanya dukungan teknis untuk mengingatkan para pekerja kantoran agar menjaga jarak satu sama lain dalam melakukan aktivitas sehari-hari. Salah satu teknologi yang memungkinkan hal tersebut adalah teknologi mikrokontroler. Penelitian ini cenderung merancang sistem kendali dengan konsep Isovist pada tahap awal untuk mengendalikan lingkungan spasial dan Arduino UNO dengan sensor ultrasonik yang dapat merekam jarak objek sesuai jarak sosial dan menginformasikan kepada pengguna melalui (GUI) Graphic User Interface . Unit kontrol ini akan dipasang di setiap bilik kantor sehingga setiap pengguna selalu berada di zona aman saat bekerja.
Perancangan Buku Ajar Tipografi Rendy Iswanto
Jurnal Desain Komunikasi Visual Nirmana Vol. 23 No. 2 (2023): JULY 2023
Publisher : Institute of Research and Community Outreach - Petra Christian University

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | DOI: 10.9744/nirmana.23.2.123-129

Abstract

Mata kuliah Tipografi adalah mata kuliah wajib yang biasanya ada di semester 1, di mana di mata kuliah ini mahasiswa akan mempelajari teori dasar dari Tipografi, Monogram, Inisial, Typo Images, Black Letters, Layout dan Typeface Design. Melalui mata kuliah ini mahasiswa mampu membuat karya desain dengan mengaplikasikan prinsip dasar tipografi sebagai elemen dasar, melalui teknik manual secara mandiri dan tersupervisi. Penguasaan atau kemampuan dalam Tipografi akan akan memberikan kontribusi pada kualitas estetika desain visual yang dihargai oleh target audience. Tujuan penelitian ini adalah mendeskripsikan proses pengembangan materi Tipografi dalam bahan ajar mata kuliah Tipografi. Penelitian ini menggunakan metode deskriptif dan kualitatif. Pengumpulan data menggunakan observasi, wawancara, dan dokumentasi.
Utilizing Instagram Social Media for Photo Corner Promotional Services in Surabaya Rendy Iswanto; Pramesti Saniscara
VCD Vol. 2 No. 1 (2017)
Publisher : Universitas Ciputra

Show Abstract | Download Original | Original Source | Check in Google Scholar | Full PDF (320.463 KB) | DOI: 10.37715/vcd.v2i1.568

Abstract

The Creative Industries potential has grown along with the development of Visual Communication Design science as well as the technology development. Photo corner service is one type of business that was born from the Visual Communication Design and technology development. However, the photo corner bussiness in Surabaya has a high level of competition so that the photo corner bussiness owner must have special way in promotion in order to be able to compete with its competitors. Social media is one of the promotional media that is currently becoming a trend. The benefits of social media for this promotion are interesting to investigate due to the high number of social media usage these days. Through this research is expected to know the benefits of social media for promotion, especially on photo corner service business.